Anda di halaman 1dari 6

Apa saja biaya transaksi untuk setiap Buy/Sell saham ?

Transaksi saham merupakan bisnis, dan setiap bisnis harus selalu mempunyai perhitungan
dalam menentukan biaya-biaya yang akan terjadi dalam setiap transaksi yang akan kita
lakukan. Maka dari itu penting sekali sebelum bertransaksi saham, investor harus tahu apa
saja Fee atau biaya-biaya yang harus kita keluarkan.

Setiap transaksi jual beli saham yang kita lakukan setiap hari, setiap investor akan
medapatkan Trade Confirmation dari sekuritas masing-masing yang biasanya dikirim via
email pada akhir sesi atau sore hari. Dalam trade confirmation tersebut terdapat informasi
tentang biaya-biaya yang terpotong untuk satu kali transaksi jual atupun beli . berikut
contoh trade confirmation :

lalu biaya apa saja yang dimaksud ? mari kita bahas satu persatu. Check it out …

Misal : SI FULAN akan membeli saham ABCD sebanyak 100 lot (10.000 lembar saham)
diharga Rp.1200 = Rp. 10.000.000 (Gross Amount)
Fee Buy : 0,18%
Fee Sell : 0,28%
1. Brokerage fee
Brokerage Fee adalah komisi yang dipungut oleh perusahaan sekuritas kepada
investor. Misalnya seorang investor dikenakan biaya komisi sebesar 0,1245%, maka
besarnya Brokerage Fee pada transaksi di atas adalah: Brokerage Fee x Gross
Amount = 0,1245% x Rp 10.000.000 = Rp. 12.450,- (A)
2. VAT (Value Added Taxes)
VAT atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dipungut sesuai
dengan peraturan Undang-undang no. 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Barang Mewah atas jasa yang diberikan. Nilai pajak pada transaksi saham
diatas adalah sebesar 10%. Sehingga perhitungan VAT menjadi: VAT x Brokerage Fee
= 10% x Rp. 12.450 = Rp 1.245,- (B)
3. IDX Levy
IDX Levy adalah biaya jasa yang dikenakan kepada investor setiap kali melakukan
transaksi jual beli saham atas penggunaan fasilitas transaksi di Bursa Efek Indonesia.
Berapa jumlah biaya Levy tersebut? Besarnya Levy ditentukan sesuai dengan
keputusan dari Direksi PT Bursa Efek Indonesia. Jika penetapan IDX Levy adalah
sebesar 0,0330%, Maka perhitungan jumlah IDX Levy adalah : IDX Levy x Gross
Amount = 0,0330% x Rp 12.000.000 = Rp.3.300,- (C)
4. Fee KPEI
Fee KPEI atau biaya untuk PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia adalah dana yang
wajib disetor oleh seorang investor atas setiap transaksi yang dilakukan untuk
menjamin pemenuhan kewajiban penyelesaian atas transaksi yang
dilakukan.Berapakah jumlah fee KPEI tersebut? Besarnya tarif dana jaminan
ditentukan berdasarkan keputusan dari Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(KPEI), yakni sebesar 0,0100%. Pada contoh kasus transaksi di atas, perhitungan fee
KPEI adalah : KPEI x Gross Amount = 0,0100% x Rp.10.000.000 = Rp 1.000,- (D)
5. Sales Tax
Sales tax atau pajak penghasilan atas penghasilan dari transaksi penjualan efek.
Pajak penghasilan tersebut dipungut berdasarkan Pasal 4 ayat 2 Undang-undang no.
10 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan. Penghasilan dari Penjualan atas transaksi
saham pendiri dikenakan tambahan pajak penghasilan sebesar 0,10%. Sehingga
perhitungan Sales tax : Sales Tax x Gross Amount = 0,10% x Rp10.000.000 = Rp
10.000,- (E)

Berdasarkan uraian di atas, secara umum jumlah total biaya tambahan yang dikeluarkan
oleh seorang investor yang melakukan transaksi BUY/SELL seperti contoh kasus di atas
adalah:
Fee BUY (0,18%) = A + B + C + D
= Rp. 12.450 + Rp 1.245 + Rp.3.300 + Rp 1.000
= Rp. 17.995,-
Fee Sell (0,28%) =A+B+C+D+E
= Rp. 12.450 + Rp 1.245 + Rp.3.300 + Rp 1.000 + Rp 10.000
= Rp. 27.995,-

Jadi total biaya keseluruhan yang harus dikeluarkan oleh si Fulan untuk transaksi beli dan
jual saham ABCD sebesar Rp.10.000.000,- adalah Rp.45.990,- atau 0,46%

Nah maka dari itu, sebagai investor saham terlebih anda adalah seorang trader yang setiap
hari jual dan beli saham, anda harus menghitung berapa minimal keuntungan yang harus
kita dapatkan dalam setiap transaksi agar bisa menutupi biaya yang kita keluarkan.

Anda mungkin juga menyukai