Anda di halaman 1dari 10

NAMA : ANISA NABILA HANIFAH

NIM: 1810015040

SURVEY DIAGNOSIS STRESS


(berhubungan dengan lingkungan kerja)

Petunjuk :
Kuisioner ini dirancang untuk mengetahui sejauh mana berbagai kondisi hidup yang sifatnya
sangat pribadi menjadi sumber stress anda.
Untuk setiap pertanyaan anda harus memilih seberapa sering kondisi yang dimaksud tersebut
menjadi sumber stress
Berikan tanda silang (x) pada pilihan yang anda anggap sesuai :
1. bila kondisi yang diuraikan tidak pernah menimbulkan stress
2. bila kondisi yang diuraikan jarang sekali menimbulkan stress
3. bila kondisi yang diuraikan jarang menimbulkan stress
4. bila kondisi yang diuraikan kadang-kadang menimbulkan stress
5. bila kondisi yang diuraikan sering menimbulkan stress
6. bila kondisi yang diuraikan sering kali menimbulkan stress
7. bila kondisi yang diuraikan selalu menimbulkan stress

No Pernyataan Pilihan
1 Tujuan tugas-tugas dan pekerjaan saya tidak jelas. 1 2 3 4 5 6 7
2 Saya mengerjakan tugas-tugas atau proyek-proyek yang tidak 1 2 3 4 5 6 7
perlu
3 Saya harus membawa pulang pekerjaan ke rumah setiap sore 1 2 3 4 5 6 7
hari atau akhir pecan agar dapat mengejar waktu
4 Tuntutan-tuntutan mengenai mutu pekerjaan terhadap saya 1 2 3 4 5 6 7
keterlaluan
5 Saya tidak mempunyai kesempatan yang memadai untuk maju 1 2 3 4 5 6 7
dalam organisasi ini
6 Saya bertanggung jawab untuk pengembangan karyawan lain 1 2 3 4 5 6 7
7 Saya tidak jelas kepada siapa harus melapor dan atau siapa 1 2 3 4 5 6 7
yang melapor kepada saya
8 Saya terjepit ditengah-tengah antara atasan dan bawahan saya 1 2 3 4 5 6 7
9 Saya mengahbiskan waktu terlalu banyak untuk pertemuan- 1 2 3 4 5 6 7
pertemuan yang tidak penting yang menyita waktu saya
10 Tugas-tugas yang diberikan kepada saya kadang-kadang terlalu 1 2 3 4 5 6 7
sulit dan / atau terlalu kompleks
11 Kalau ingin naik pangkat, saya harus mencari pekerjaan pada 1 2 3 4 5 6 7
satuan kerja lain
12 Saya bertanggung jawab untuk membimbing dan / atau 1 2 3 4 5 6 7
membantu bawahan saya menyelesaikan problemnya
13 Saya tidak mempunyai wewenang untuk melaksanakan 1 2 3 4 5 6 7
tanggung jawab pekerjaan saya
14 Jalur perintah yang formal tidak dipatuhi 1 2 3 4 5 6 7
15 Say abertanggung jawab atas semua proyek pekerjaan dalam 1 2 3 4 5 6 7
waktu bersamaan yang hampir tidak dapat dikendaikan
16 Tugas-tugas tampaknya makin hari menjadi makin kompleks 1 2 3 4 5 6 7
17 Saya merugikan kemajuan karir saya menetap pada organisasi 1 2 3 4 5 6 7
ini
18 Saya bertindak atau membuat keputusan-keputusan yang 1 2 3 4 5 6 7
mempengaruhi keselamatan dan kesejahteraan orang lain
19 Saya tidak mengerti sepenuhnya apa yang diharapkan dari saya 1 2 3 4 5 6 7
20 Saya melakukan pekerjaan yang diterima oleh satu orang tapi 1 2 3 4 5 6 7
tidak diterima oleh yang lain
21 Saya benar-benar mempunyai pekerjaan yang lebih banyak 1 2 3 4 5 6 7
daripada yang biasanya dapat dikerjakan dalam sehari
22 Organisasi mengharapkan saya melebihi keterampilan dan/atau 1 2 3 4 5 6 7
kemampuan yang saya miliki
23 Saya hanya mempunyai sedikit kesempatan untuk berkembang 1 2 3 4 5 6 7
dan belajar pengetahuan dan keterampilan baru dalam kerjaan
saya
24 Tanggung jawab saya dalam organisasi ini lebih mengenai 1 2 3 4 5 6 7
orang daripada barang
25 Saya tidak mengerti bagian yang diperankan pekerjaan saya 1 2 3 4 5 6 7
dalam memenuhi tujuan organisasi keseluruhan
26 Saya menerima permintaan-permintaan yang saling 1 2 3 4 5 6 7
bertentangan dari satu orang atau lebih
27 Saya merasa bahwa saya betul-betul tidak punya waktu istirahat 1 2 3 4 5 6 7
berkala
28 Saya kurang terlatih dan/atau kurang pengalaman untuk 1 2 3 4 5 6 7
melaksanakan tugas-tugas saya secara memadai
29 Saya merasa mandeg dengan karir saya 1 2 3 4 5 6 7
30 Saya bertanggung jawab atas hari depan (karir) orang lain 1 2 3 4 5 6 7
Interpretasi Hasil
Dari hasil kuisioner Survey Diagnostic Stress (SDS), yang terdiri dari 30 pertanyaan
yang mencakup 6 (enam) jenis stressor kerja yaitu:

1. Ketaksaan peran  terjadi ketika individu yang tidak memiliki cukup informasi
untuk dapat melaksanakan tugasnya, atau tidak mengerti perannya dalam tugas
yang diberikan.

2. Konflik peran  keadaan dimana terdapat tugas yang sama pada dua atau lebih
individu dalam organisasi.

3. Beban kerja berlebih kuantitatif  beban berlebih secara fisik ataupun mental,
yaitu individu harus melakukan terlalu banyak hal dalam pekerjaanya dan dapat
memungkinkan menjadi sumber stres pekerjaan. Unsur lain yang menimbulkan
beban berlebih kuantitatif ini adalah desakan waktu.

4. Beban kerja berlebih kualitatif  pada individu akibat tuntutan pekerjaan yang
lebih tinggi dari batas kemampuan kognitif dan teknis individu.

5. Pengembangan karier  peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk


mencapai suatu rencana atau prestasi dalam pekerjaannya.

6. Tanggung jawab personal  sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan


tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dilakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat dan lingkungan pekerjanya.
Setiap pertanyaan dalam kuesioner SDS ini dinilai dengan skala 7 (tujuh) angka. Angka 1
(satu) sampai 7 (tujuh) yang merupakan jenjang nilai setiap pertanyaan tentang kondisi yang
dirasakan oleh responden, yaitu :
1 : tidak pernah
2 : jarang sekali
3 : jarang
4 : kadang-kadang
5 : sering
6 : sering kali
7 : selalu menimbulkan stres
Derajat stres kerja yang dialami oleh responden dapat di klasifikasikan menjadi tiga
kelompok yaitu :
 derajat stres ringan jika nilai antara 0-9
 derajat stres sedang jika nilai antara 10-24
 derajat stres berat jika nilai lebih dari 24
No.
SCL-90 QUESTIONNAIRE

NOMOR/ANGKA JAWABAN:
0 = Tidak sama sekali
1 = Sedikit
2 = Cukup
3 = Agak banyak
4 = Banyak

Dalam 1 (satu) bulan terakhir ini saya merasa,

Agak banyak
Tidak sama sekali

NO MASALAH

1 Sakit kepala

2 Anda merasa gugup dan berdebar-debar


Anda mempunyai pikiran yang tidak menyenangkan, berulang-ulang, dan
3 sukar dihilangkan

4 Anda merasa mau pingsan atau pusing

5 Anda kehilangan gairah/ kesenangan seksual

6 Anda merasa ingin mengkritik orang lain

7 Anda merasa bahwa orang lain dapat mengkontrol pikiran anda


Perasaan ingin menyalahkan orang lain untuk sebagian besar kesulitan
8 yang anda hadapi

9 Anda sukar mengingat sesuatu

10 Anda merasa khawatir melakukan kelalaian atau hal-hal yang kotor

11 Perasaan anda mudah terganggu atau tersinggung

12 Anda mengalami rasa sakit didaerah dada/ jantung

13 Anda merasa lemah atau menjadi lebih lamban

14 Anda ketakutan bila berada ditempat terbuka atau di jalan umum

15 Adanya pikiran untuk mengakhiri hidup


Agak banyak
Tidak sama sekali
NO MASALAH

Anda mendengar suara-suara, sedangkan orang lain disekitar anda tidak


16 mendengarnya

17 Gemetar
Anda beranggapan bahwa orang-orang lain sebagian besar tidak dapat
18 dipercaya

19 Nafsu makan anda menurun

20 Anda mudah menangis


Anda merasa malu atau tidak tenang dengan pria/wanita lawan jenis
21 anda

22 Anda mempunyait perasaan bahwa anda sedang dijebak

23 Anda mendadak merasa takut tanpa alasan

24 Temperamen anda mudah meledak yang tak dapat anda kontrol

25 Merasa takut keluar rumah sendirian

26 Perasaan menyalahkan diri sendiri

27 Rasa sakit di daerah pinggang bawah

28 Anda merasa terhalang untuk menyelesaikan sesuatu

29 Anda merasa kesepian

30 Perasaan anda diliputi kesedihan

31 Anda mempunyai kekhawatiran yang berlebihan terhadap sesuatu

32 Anda kehilangan minat terhadap sesuatu

33 Anda mudah ketakutan

34 Perasaan anda mudah terluka

35 Anda merasa pikiran-pikiran pribadi anda diketahui oleh orang lain


Anda merasa orang lin tidak memahami anda atau anda merasa mereka
36 tidak simpatik

37 Perasaan bahwa orang lain tidak ramah atau tidak menyukai anda
Anda merasa sangat lambat dalam menyelesaikan sesuatu karena
38 menghindari kesalahan

39 Anda merasa debaran jantung anda kuat dan cepat

40 Rasa mual atau perasaan tak enak di perut

41 Perasaan rendah diri terhadap orang-orang lain


Agak banyak
Tidak sama sekali
NO MASALAH

42 Anda merasa sakit-sakit pada otot

43 Perasaan bahwa orang lain memperhatikan atau membicarakan anda

44 Sukar tidur
Anda harus memeriksa berulang-ulang apa saja yang telah anda
45 kerjakan

46 Sukar membuat keputusan


Anda merasa takut bepergian mengendarai bis, kereta api atau pesawat
47 terbang

48 Kesukaran untuk bernafas dengan lega

49 Rasa panas dan dingin


Keharusan untuk menghindari tempat, benda atau kegiatan tertentu
50 karena hal tersebut menakutkan

51 Pikiran anda terasa kosong


Hilang rasa/ kebas atau kesemutan pada bagian-bagian tertentu tubuh
52 anda

53 Seperti ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan

54 Perasaan bahwa tak ada harapan untuk masa depan

55 Anda sukar berkonsentrasi

56 Merasa lemah pada bagian tubuh tertentu

57 Merasa tegang atau terpaku/ bengong

58 Kaki dan tangan terasa berat

59 Pikiran-pikiran tentang kematian atau akan mati

60 Terlalu banyak makan


Perasaan tidak tenang bila orang memperhatikan atau membicarakan
61 anda

62 Anda mempunyai pikiran-pikiran yang bukan milik anda sendiri

63 Adanya dorongan untuk memukul, melukai atau merugikan orang lain

64 Terbangun pada dini hari


Keharusan untuk mengulang-ulang tindakan yang sama, seperti
65 menyentuh, menghitung atau mencuci

66 Gelisah atau merasa terganggu waktu tidur

67 Adanya dorongan untuk merusak atau menghancurkan barang-barang


Agak banyak
cukup

banyak
sedikit
Tidak sama sekali
NO MASALAH

68 Pikiran atau keyakinan bahwa orang lain tak mau bekerja sama

69 Perasaan malu terhadap diri sendiri di antara orang-orang


Perasaan tidak tenang berada di tengah orang banyak seperti saat
70 berbelanja atau menonton film

71 Perasaan bahwa segala sesuatu perlu dicapai dengan perjuangan berat

72 Serangan-serangan panik atau teror (ketakutan hebat)

73 Perasaan tidak nyaman dalam soal makan

74 Sering terlibat dalam perdebatan/ adu argumentasi

75 Gugup bila ditinggal sendirian

76 Orang lain kurang menghargai apa yang telah anda capai

77 Merasa kesepian walaupun tidak sendirian

78 Perasaan amat gelisah sehingga tidak dapa duduk dengan tenang

79 Perasaan tidak berguna

80 Adanya perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa anda

81 Berteriak atau membuang barang-barang

82 Merasa takut akan jatuh pingsan di tempat umum

83 Merasa bahwa orang-orang akan memanfaatkan anda

84 Pikiran-pikiran tentang seks yang amat mengganggu

85 Pikiran bahwa anda pantas mendapat hukuman karena dosa-dosa anda


Anda mempunyai pikiran-pikiran atau imajinasi tentang sesuatu yang
86 menakutkan

87 Pikiran bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh anda

88 Anda tidak pernah dekat dengan orang lain

89 Perasaan bersalah

90 Merasa ada yang tak beres dengan pikiran anda

TOTAL

Interpretasi Hasil
Gejala psikopatologi diukur dengan menggunakan kuesioner Symptom Check
List 90 (SCL 90) yang bersifat self rating questioner yang terdiri dari 90 pertanyaan
dan terbagi dalam sembilan skala dimensi gejala dan satu gejala tambahan yaitu:
 Depresi. Pertanyaan yang termasuk dalam skala depresi adalah no
5, 14, 15, 20, 22, 26, 29, 30, 31, 32, 54, 71, dan 79.
 Ansietas. Pertanyaan yang termasuk dalam skala ansietas adalah
no 2,17, 23, 33, 39, 57, 72, 78, 80, dan 86.
 Obsesif-kompulsif. Pertanyaan yang termasuk dalam skala obsesif
kompulsif adalah no 3, 9, 10, 28, 38, 45, 46, 51, 55, dan 65.
 Phobia. Pertanyaan yang termasuk dalam skala phobia adalah no
13, 25, 47, 50, 70, 75, dan 82.
 Somatisasi. Pertanyaan yang termasuk dalam skala somatisasi
adalah no 1, 4, 12, 27, 40, 42, 48, 49, 52, 53, 56, dan 58.
 Sensitifitas interpersonal (SI) Pertanyaan yang termasuk dalam
skala sensitivitas interpersonal adalah no 6, 21, 34, 36, 37, 41, 61,
69, dan 73.
 Hostilitas. Pertanyaan yang termasuk dalam skala hostilitas adalah
no 11, 24, 63, 67, 74, dan 81.
 Paranoid. Pertanyaan yang termasuk dalam skala paranoid adalah
no 8, 18, 43, 68, 76, dan 83.
 Psikotik. Pertanyaan yang termasuk dalam skala psikotik adalah no
7, 16, 35, 62, 77, 84, 85, 87, 88, dan 90.
 Skala tambahan. Pertanyaan yang termasuk dalam skala tambahan
adalah no 19, 44, 59, 60, 64, 66, dan 89.
Anxiety (Kecemasan)

 Ansietas merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh rasa khawatir disertai gejala
somatic yang menandakan suatu kegiatan berlebihan dari susunan saraf autonomik
(SSA) (Kaplan dan Saddock, 1998).
 Kecemasan adalah rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan
ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi, dan ketidakamanan (Stuart GW, 2013).
 Kecemasan atau perasaan cemas adalah suatu keadaan yang dialami ketika berpikir yang
tidak menyenangkan terjadi, perasaaan takut baik realistis maupun tidak realistis yang
disertai dengan keadaan peningkatan reaksi kejiwaan. Berdasarkan pada pendapat
beberapa tokoh diatas tentang definisi kecemasan di atas dapat disimpulkan, bahwa
kecemasan adalah perasaan yang diliputi ketakutan, panic, khawatir, gelisah mengenai
masa mendatang tanpa sebab khusus atau terhadap suatu yang tidak jelas yang belum
tentu terjadi (Ghufron dan Rini, 2014).
 Aspek-aspek yang diukur dalam kecemasan meliputi :
a. Fisik
Aspek secara fisik meliputi kegelisahan, kegugupan, tangan dan anggota tubuh
yang bergetar, banyak berkeringat, mulut dan kerongkongan terasa kering, sulit
berbicara, sulit bernafas, jantung berdebar keras atau berdetak kencang, pusing, merasa
lemas atau mati rasa, sering buang air kecil, merasa sensitive atau mudah marah.
b. Behavioral
Secara behavioral meliputi prilaku menghindar, perilaku melekat atau dependent,
perilaku terguncang.
c. Kognitif
Secara kognitif meliputi khawatir tentang sesuatu, perasaan terganggu atau
ketakutan atau aphensi terhadap sesuatu dimasa depan, keyakinan bahwa sesuatu yang
mengerikan akan segera terjadi dimasa depan, keyakinan bahwa sesuatu yang
mengerikan akan segera terjadi tanpa penjelasan yang jelas, ketakutan akan kehilangan
kontrol, ketakutan akan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah, berfikir bahwa
semuanya tidak bisa lagi dikendalikan, merasa sulit memfokuskan fikiran dan
berkonsentrasi.
 Kecemasan dapat digambarkan sebagai state anxiety dan trait anxiety (Spielberger,
1989).
1. State anxiety berupa reaksi emosi sementara yang timbul pada situasi tertentu, yang
dirasakan sebagai suatu ancaman, keadaan ini ditentukan oleh perasaan ketegangan
yang subyektif.
2. Trait anxiety adalah ciri atau sifat seseorang yang cukup stabil yang mengarahkan
seseorang untuk menginterpretasikan suatu keadaan sebagai ancaman (Spielberger,
Sydeman, Owen & Marsh, 1999).
 Patofisiologi
Sistem syaraf pusat menerima suatu persepsi ancaman. Persepsi ini timbul akibat adanya
rangsangan dari luar dan dalam yang berupa pengalaman masa lalu dan faktor genetik.
Kemudian rangsangan dipersepsi oleh panca indra, diteruskan dan direspon oleh sistem
syaraf pusat melibatkan jalur cortex cerebri – limbic system – reticular activating system
– hypothalamus yang memberikan impuls kepada kelenjar hipofise untuk mensekresi
mediator hormonal terhadap target organ yaitu kelenjar adrenal yang kemudian memicu
syaraf otonom melalui mediator hormonal yang lain.
 Ansietas biasanya disertai dengan keluhan fisik tertentu seperti jantung berdebar, mual,
sakit di dada, nafas berat, sakit perut, tangan bergemetar, gugup, keringat bercucuran
atau sakit kepala. Hal ini wajar karena secara fisik, tubuh mempersiapkan organisme
untuk menghadapi ancaman. Sedangkan cemas secara psikologis memiliki ciri-ciri yaitu
adanya rasa takut, tidak bisa berkonsentrasi, lebih sensitif.

Anda mungkin juga menyukai