Anda di halaman 1dari 164

PT.

MARGABUMI ADHIKARAYA
. JOINT VENTURE OF PT. JASA MARGA (Persero). PT. MARGABUMI MATRARA YA
PT. TIRTOBUMI ADYATUNGGAL & PT. ADHIKA PRAKARSATAMA
TIIE GEMPOL - PAJ'IH)AAN TOLL-ROAD

STUDI ANALISIS DAMP AK LINGKUNGAN


(ANDAL)
· PROYEKPEMBANGUNAN JALAN .TOL
GEMPOL - P ANDAAN

SEPTEMBER, 1998


PT. BUANA ARCHICON
ENGENEERING CONSULTANT
GEDUNG BHUANA : JL CJPUTAT RAYA N0.163 ; PONDOK PINANG • JAKARTA 12310
TELP : (021) 75816606 -10 ; FAX : (021) 7699266
\
PT. Margabumi A dhikaraya 1998

KATA PENGANTAR

Laporan AN DAL Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan, sepanjang 13,610


Km di Propinsi Jawa Timur ini dimaksudkan untuk menganalisis dampak penting
yang timbul akibat rencana kegiatan tersebut, serta upaya untuk rnenanganinya
sesuai ketentuan dalam PP No. 51 tahun 1993 tentang AMDAL .
.
Laporan ini disusun bersama dengan kegiatan kaji ulang studi kelayakan dan
sistem jaringan, serta perencanaan teknis akhir, dilaksanakan atas kerja sama
dengan PT. Buana Archicon, Engeneering Consultant, J:akarta, dengan
sistimatika pelaporan yang mengacu pada pedoman umum penyusunan AMDAL
yang ditentukan oleh Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, dan pedoman
Teknis AMDAL proyek Bidang Pekerjaan Umum.

Semoga laporan AMDAL ini bermanfaat dalam menangani dampak penting yang
timbul akibat kegiatan t-)rsebut di atas, dalam upaya mewujudkan pembangunan
yang berwawasan lingkungan.

Jakarta, September 1998

ANDAL - Pe111ba11gu11a11 Jal an To i Gempol-Pandaan


VAFTAR ISI

Daftar lsi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv

BAB I PENDAHULUAN.

1.1. Latar Belakang I- 1


1.1.1. Peraturan Perundangan yang Ber1aku I- 3
1.1 .2. Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup I-4
1.1.3. Keterkaitan Kegiatan dengan dampak Penting yang Timbul I-4

1.2. Tujuan dan Kegunaan Studi I-5


1.2.1 . Tujuan Studi I- 5
1.2.2. Kegunaan Studi I-6

1.3. ldentitas Pemrakarsa dan Penyusun Studi I' - 6


1.3.1. ldentitas Pemrakarsa I-6
1.3.2. ldentitas Penyusun Amdal I- 6

BAB II METODE STUOI

2.1. Rencana Kegiatan yang Ditelaah II - 1

2.2. Komponen Lingkungan yang Ditelaah If - 3

2.3. Wilayah Studi II - 5


2.3.1. Batas Proyekffahap Proyek II - 5
2 .3.2. Batas Ekologi II - 5
2.3.3. Batas Sosial II - 5
2.3.4. Batas Adm inistratif II - 6

2.4. Keterkaitan dengan Keg iatan Lain !I - 6

BAB Ill METODOLOGI

3.1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data 111 - 1


3.1.1 . Data Primer Ill - 1
3.1.2. Data Sekunder Ill - 3

3.2. Metode Anaiisis dan Penyajian Data Ill - 4

3.3. Metode Prakiraan Dampak Penting Ill - 4

3.4. Metode Evaluasi Dampak Penting Ill - 5


3.5. Rumusan RKL dan RPL Ill - 6
- 3.5.1. Pendekatan Perumusan RKL 111-6
3.5.2. Pendekatan Perumusan RPL 111-6

BABIV RENCANA KEGIATAN

4.1. Tujuan dan Rencana Kegiatan IV- 1


4.1 .1. Tujuan Rencana Kegiatan IV-1
4.1.2. Kegunaan Rencana Kegiatan IV- 1

4.2. Gambaran Umum Rencana Kegiatan IV-1


4.2.1. Jadwal dan Status Rencana Kegiatan IV- 1
4.2.2. Komponen dan Dimensi Rencana Kegiatan IV-2

I 4 .3. Pelaksanaan Rencana Kegiatan IV-9


4.3.1. Tahap Pra Konstruksi IV-9
4.3.2 Tahap Konstruksi IV-10
4.3.3. Tahap Pasca Konstruksi IV-13

ra~ 0 RONA LINGKUNGAN HIDUP . /

17 . Komponen Fisik Kimia _...


5.1.1. lklim dan Kualitas Udara
V-1
v-1
5.1.2. Fisiografi V-5
5.1 .3 Hidrologi V-9
5.1.4. Ruang, Tanah, dan Lahan V-12
5.1.5. Kondisi Jalan dan Lalu Lintas V-14

~) Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya V-16


5.2.1. Kependudukan V-17
5.2.2. Kegiatan Ekonomi Masyarakat V-19
5.2.3. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat V-20
5.2.4. Persepsi Masyarakat V-22
5.2.5. Kesehatan Masyarakat V- 23

0) Prasarana dan Sarana Umum V- 25

-
'BAB VI PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

6.1. Kriteria Prakiraan Dampak VI - 1

6.2. Prakiraan Dampak Penting Vl-4


6.2.1. Tahap Pra Konstruksi Vl-4
6.2.2. Tahap Konstruksi VI - 8
6.2.3. Tahap Pasca Konstru ksi VI -14
6 .2.4. Kegiatan Lain Yang Terkait VI - 17
AB VII EVALUASI DAMPAK PENTING
/
7.1J Kriteria Evaluasi Dampak VII - 1

n.~. Evaluasi Dampak Penting VII - 1


7.2.1 . Tahap Pra Konstruksi VII - 2
7.2.2. Tahap Konstruksi Vil- 3
7.2.3. Tahap J'.>asca Konstruksi VII -4
7.2.4. Kegiatan Lain Yang Terkait VII - 6

BAB VIII ARAHAN PENANGANAN OAMPAK PENTING

8.1. Kesimpulan adanya Dampak Penting Vtu-1

8.2. Pendekatan Penanganan Dampak Penting VIII'." 1

8.3. Arahan Penanganan Dampak Penting VIU-3

OAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Komponen Lingkungan Yang Ditelaah III- 7


Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Proyek Pembangunan IV -4
Jalan Toi Gempol - Pandaan
Tabel 4.2. Daftar Bangunan Struktur IV-5
Tabel 4.3. Rencana Bangunan Drainase Lintang IV- 6
Tabel 4.4. Prakiraan Volume Lalu Lintas pada IV - 8
Jalan Tol Gernpol - Pandaan (kendaraan/hari)
Tabel 4.5. Rincian Luas Laha.Il dan Bangunan yang dibebaskan IV - 9

Tabel 5.1. Data Kualitas Udara di Wilayah Studi V-3


Tabel 5.2. Debit Sungai di Wilayah Studi V-9
Tabel 5.3. Kualitas Air Sungai di Wilayah Studi v -11
Tabel 5.4. Volume Lalu Lintas Harian Rata-rata di Wilayah Studi v - 16
Tabel 5.5. Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Tol Gernpol - Pandaan v -17
Tahtm 19'96 d'¥12005
Tabet 5.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Wilayah Studi v -18
Tabel 5.7. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Sex Ratio v - 18
Tabel 5.8. Jenis Mata Pelicaharian Responden di Wilayah Studi V- 19
Tabel 5.9. Tingkat Pendapatan Responden di Wilayah Studi v - 19
Tabel 5.10. Tingkat Pendidikan Penduduk di Wilayah Studi IV -20
Tabel 5.11 Jwnlah Angkatan Kerja di Wilayah Studi v -21
Tabel 5.12. Jumlah Pemeluk Agama di Wilayah Studi v -21
Tabel 5.13 . Jumlcih Sarana Ibadah di Wilayah Srudi v -24
Tabel 5.14. Fasilitas Kesehatan di Wilayah Studi V-25
Tabel 5.15. Kondisi Prasarana Jalan di Wilayah Studi V-27
Tabel 5.16. Jalan eksisting yang Terpotong oleh Trase v -31
Jalan Tol Gempol - Pandaan
Tabel ·S.17. Prasarana Irigasi dan Drainase yang melintasi Trase V-33
Jalan Tol Gempol - Pandaan
Tabel6. l. Kriteria Penentuan Dampak Penting VI- 2
Tabel 6.2 . Prakiraan Dampak Penting Tahap Pra Konstru.ksi VI - 7
Tabel 6.3. Prakiraan Dampak Penting Tahap Konstruksi \tl - 12
Tabel 6.4. Prakiraan Dampak Penting Tahap Pasca Konstruksi VI - 15
Tabel 7.1 . Matriks Evaluasi Dampak Penting VII- 7
DAFTAR GAMBAR

Gb. 1.1. Sistem Jalan Tol Jawa Timur I- 8

Gb. 2.1. Peta Wilayah Studi II - 7

Gb. 3.1. Peta Lokasi Titik Sample III - 9


Gb. 4.1. Rute Definitif Jalan Toi Gempol - Pandaan IV -14

Gb.4.2. Potongan Melintang Pada Jalan Utama IV - 15

Gb. 4.3 . Penampang Melintang Pada Ramp IV - 16

Gb. 4.4. Potongan Melintang Jembatan, Jembatan Perlintasan - IV - 17

Jalan Existing, Terowongan, dan Terowongan Jalan Existing

Gb. 4.5. Simpang Susun Gempol IV -18

Gb. 4.6. Simpang Susun Pandaan IV - 19

Gb. 5. 1. Peta Geologi Daerah Gempol - Pandaan V-8

Gb. 5.2. Rencana Umwn Tata Ruang Wilayah Kab. dati II Pasuruan v -17
Gb. 5.3. Lokasi Perlintasan dengan Jalan Existing IV -32

Gb. 7.1. Bagan Alir Dampak Penting tahap Pra Konstruksi VII- 8

Gb. 7.2. Bagan Alir Dampak Penting tahap Konstruksi VII- 9

Gb. 7.3 . Bagan Alir Dampak Penting tahap Pasca Konstruksi VII - 10
_ BAB I
PENDA DULUAN

'-

,... .-
. . . ._
. _.. -·-·: ... . . :: . . .. " . .. . . . . - .,
'A!MA!!J$0_$_[Q)Aijf?AK !bll!M@KY!M@A!M (A!M[Q)A!ll
c -- _-·

... .· . ~~~®A~@'J-!Mffi\-~f]A~~-- T@!!:. @~~W>@l ' .. ~AlM@~A[M


. ..·. .... ..... ·.-. - .· ·. ·
PT. Margabumi Adhikaraya 1998

BAB I
PENDAHULlfAN

1.1. Latar Belakang.

Sebagai ibukota Propinsi Jawa Timur dan kota terbesar kedua di Indonesia,
Kota Surabaya mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat
hal ini terlihat dari meningkatnya pertumbuhan permukiman, industri dan jasa
perdagangan, sehingga sangat diperlukan adanya aksebilitas lalu lintas yang
tinggi dengan kota-kota lainnya di Propinsi Jawa Timur.

Pemenuhan aksebilitas lalu lintas tersebut disesuaikan dengan tfngkat


pertumbuhan perekonomian dan perubahan tata guna tanah dilakukan
dengan memperbaiki dan meningkatkan jaringan jalan yang telah ada, serta
membangun jaringan jalan baru, termasuk jalan tol dengan mengikutsertakan
pihak swasta.
.
Sehubungan dengan '. hal tersebut diatas, pemerintah telah dan akan
membangun sistem jaringan jalan tol yang menghubungakan Surabaya
dengan daerah-daerah sekitarnya, seperti dapat dilihat pada gambar 1. 1
yaitu : ·

1. Jalan Toi Surabaya-Gresik, untuk koridor arah Barat Laut, yang saat ini
telah beroperasi, yang direncanakan akan diteruskan ke Lamongan dan
Jawa Tengah (Surakarta).

2. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, untuk koridor arah Barat Daya, saat ini
sedang dalam perencanaan teknis, yang direncanakan akan diteruskan ke
. Ngawi dan Jawa Tengah (Semarang).

3. Jalan Toi Surabaya-Malang, untuk koridor .arah Selatan, sebagian telah


beroperasi yaitu ruas Surabaya-Gempol.

4. Jembatan Toi Surabaya-Madura, untuk koridor arah Utara, sedang dalam


tahap perencanaan teknis.

Selain itu direncanakan pula pembangunan jaringan jalan tol ke arah Timur,
yaitu jalan tol Pandaan-Pasuruan-Probolinggo, yang saat ini masih dalam
tahap Studi Kelayakan.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan l-1


PT. Margabumi Adhikaraya 1998

Pada koridor arah Selatan, jalan tol Surabaya-Malang, terdiri atas segmen ·
Surabaya-Gempol yang telah beroperasi sejak tahun 1986, dan segmen
Gempol-Malang sepanjang 55, 10 · Km, yang tel ah disusun studi
kelayakannya oleh URS International lncfTrans Asia Engineering, bersama
dengan BIEC International Inc, pada tahun 1991.
Segmen jalan tol Gempol-Malang tersebut dibagi dalam 4 seksi, ya itu :

1. Seksi 1 : Gempol-Pandaan, sepanjang 13,610 Km, saat ini sedang dikaji


ulang Studi Kelayakannya dan sitem jaringannya, yang kemudian
dilanjutkan dengan AMDAL dan Rencana Teknik Akhir.

2. Seksi 2 : Pandaan-Purwosari , sepanjang 5,891 Km.

3. Seksi 3 : Purwosari-Lawang, sepanjang 7,304 ·Km.

4. Seksi 4 : Lawang-Malang, sepanjang 5,550 Km.

Untuk ketiga seksi lainnya (Seksi 2, 3 dan 4) tersebut, saat ini juga dalam
tahap kaji ulang Studi Kelayakan dan dilanjutkan dengan penyususnan land
plan.

Pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 O Km yang


merupakan seksi 1 dari segmen ja lan tol Gempol-Malang , perlu dikaji ulang
studi kelayakannya, mengingat adanya rentang waktu yang cukup lama
antara pelaksanaari studi kelayakan (1991) dengan rencana pelaksanaan
pembangunan jalan to! tersebut, dengan mempertimbangkan kondisi
eksisting saat ini dan rencana pengembangan wilayah di sekitar koridor
jalan tersebut.

Mengingat bahwa pembangunan jalan tol tersebut diperkirakan akan


menimbulkan dampak perting terhadap lingkungan hidup, maka berdasarkan
ketentuan dalam peraturan perundangan yang berlaku , rencana kegitan
tE?rsebut wajib dilengkapi dengan Studi Analis is Dampak Lingkungan
(ANDAL) berikut dengan RKL dan RPL.

Penyusunan Studi ANDAL tersebut dilakukan bersama dengan kegiatan kaji


ulang studi kelayakan dan sistem jaringan jalan tol Gempol-Pandaan,
sehingga dapat dipakai sebagai acuan dalam menangan i berbagai jen is
dampak penting yang timbul, dalam upaya untuk mewujudkan pembangunan
yang berwawasan lingkungan atau pembangunan yang berkelanjutan .

ANDA L - Pe111bang unan J al an Toi Ge111pol-Pan daan · 1- ]


PT. Alargabumi Adhikaraya 1998

1.1.1. Peraturan Perundangan yang Berlaku.


0
Berbagai peraturan perundangan yang dipakai untuk menyusun
ANDAL Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan sepanjang 13,610
Km di Jawa Timur adalah :

a. Undang - undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok - pokok


Pemerintahan di Daerah.
b. Undang-undang No. 13 Tahun 1980 tentang Jalan.
c. Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya.
d. Undang-undang No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman.
e. Undang-undang No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas Angkutan
Jalan Raya.
f. Undang-undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.
g. Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan H_idup.
h. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1985 tentang Jalan.
i. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi
Kegiatan lnstansi Vertikal di Daerah.
j. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1990 tentang Jalan Toi.
k. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan.
I. Keputusan Presiden RI No. 55 Tahun 1993 tentang Pengadaan
Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan
Umum.
m. Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup
No. Kep-02/MENKLH/6/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku
Mutu Lingkungan.
n. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-
39/MENLH/8/1996 tentang Jenis Usaha atau Kegiatan yang wajib
Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
o. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-
14/MENLH/3/1994 tentang Pedoman Umum Penyusunan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan .
p. Keputusan Kepafa Sadan Pengendalian Dampak Lingkungan No.
KEP-056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai _Ukuran
Dampak penting.
q. Peraturan Menteri PU No. 69/PRT/1995 tentang Pedoman Teknis
AMDAL Proyek Bidang Pekerjaan Umum _

ANDAL - Pembangzman Jaian Toi Gempul-Pandaan [- 3


PT. Margabumi Adhikaraya 1998

r. Keputusan Menteri PU No. 58/KPTS/1995 tentang Petunjuk tata


Laksana AMDAL Departemen Pekerjaan Umum.
· s . . Keputusan Menteri PU No. 148/KPTS/1995 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan RKL dan RPL Proyek Bidang PU .
t. Keputusan Menteri PU No. 40/KPTS/1997 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan AMDAL Proyek Jalan.
u. Peraturan Daerah lainnya yang terkait.

1.1.2. Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sesuai dengan kebijaksanaan pembangunan nasional yaitu


pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan
yang berkelanjutan , maka semua kegiatan konstruksi fisik harus
memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan hidup, dalam upaya untuk
tetap melestarikan potensi sumberdaya alam yang dimanfaatkan
untuk pembangunan tersebut, guna mengamankan pembangunan
dimasa mendatang, atau dengan perkataan lain pembangunan yang
akan dilaksanakan harus diupayakan tidak sampai menurunkan
potensi sumber daya alam serta menimbulkan pencemaran terhadap·
lingkungan, sehingga diharapkan dapat tercapai keselarasan dan
keserasian hubungan antara manusia dan lingkungan sekitarnya.

1.1.3. Keterkaitan Kegiatan dengan dampak Penting yang Timbul.


'
Berdasarkan identifikasi dampak penting hipotesis yang dikaitkan
dengan kondisi lingkungan setempat, maka beberapa isu lingkungan
yang terkait dengan pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan
sepanjang 13,610 Km adalah

a. Tahap Pra Konstruksi

Keresahan masyarakat karena proses pengadaan lahan.

b. Tahap Konstruksi.

1) Meningkatnya pencemaran udara (debu) dan kebisingan


karena pekerjaan tanah, pengangkutan material bangunan dan
pemasangan tiang pancang (pondasi) . ·
2) Terjadinya gangguan lalu lintas pada jalan lokal karena
pengangkutan material bangunan dan pekerjaan struktur.
3) Timbulnya kerusakan prasarana umum karena pembersihan
dan penyiapan tanah , serta pengangkutan material bangunan.
ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan 1- 4
PT. Margabumi Adhikaraya 1998

4) Pengoperasian base camp yang mengganggu permukiman


penduduk.
5) Meningkatnya erosi tanah dan terjadinya genangan air di
sekitar lokasi kegiatan pekerjaan tanah .

c. Tahap Pasca Kohstruksi.

1) Meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan pada


permukiman disepanjang jalan tol.
2) Terjadinya perubahan tata guna lahan.
3) Berkurangnya kekerabatan dan interaksi sosial masyarakat
pada permukiman yang terpotong oleh trase rencana jalan tol.
4) Gangguan lalu lintas pada saat pemeliharaan jalan tol.

1.2. Tujuan dan Kegunaan Studi.

1.2.1. Tujuan Studi.

Tujuan ANDAL Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan sepanjang


13,610 Km, dimaksudkan untuk mengkaji dampak penting yang timbul
karena rencana kegiatan serta upaya untuk menanganinya, dengan
tujuan untuk :

a. Mengidentifikasikan komponen kegiatan pembangunan jalan tol


yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.
b. Mengidentifikasikan rona lingkungan hidup di wilayah studi,
terutama komponen lingkungan yang terkena dampak kegiatan.
c. Memprakirakan dan mengevaluasi dampak penting yang timbul.
d. Merumuskan saran tindak untuk menangani dampak penting yang
timbul, dalam bentuk rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan.

1.2.2. Kegunaan Studi.

Adapun kegunaan ANDAL ini antara lain adalah

a. Bahan masukan dalam proses perencanaan pembangunan di


daerah.
b. Bahan masukan dalam perencanaan teknis (detail design)
pembangunan jalan to l.

ANDA L - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan 1 -5


PT Aiargabumi Adhi!caraya 1998

c. Pedoman dan acuan dalam kegiatan pengelolaan dan pemantauan


lingkungan, dalam upaya menangani dampak penting yang timbul.

1.3. ldentitas Pemrakarsa dan Penyusun Studi.

1.3.1 . ldentitas Pemrakarsa.

Pemrakarsa kegiatan pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan


adalah:

Nam a PT. Marga Bumi Adhikaraya


Penanggungjawab Ir. Suhartono Tjitrodiwirjo.
Ala mat Pusat Niaga, Roxi Mas Blok No. C2
No. 35-36, JI. KH. Hasyim Ashari
Jakarta - Pusat.

1.3.2. ldentitas Penyusun ANDAL.

Penyusun ANDAL Pembangunan jalan Toi Gempol-Pandaan di Propinsi


Jawa Timur adalah

Nam a PT. Buana Archicon, Engineering Consultant.


Penanggung Jawab Ir. Widia Aris Setianto
Alamat Gedung Granada Lantai 9.
JI. Jenderal Sudirman No. 50 Jakarta 12930.

Tim penyusun ANDAL ini terdiri atas beberapa tenaga ahli dari berbagai
disiplin ilmu, yaitu :

a. Ketua Tim/Ahli Teknik Jalan Raya fr. Widia Aris Setianto


b. Ahli Lingkungan Ir. Sulistiorini
c. Ahli Teknik Lalu Lintas Ir. Indra Sofiana Jaya
d. Ahli Planologi Ir. Tonny Judianto~.o, MSc
e. Ahli Sosial Ekonomi Ir. Zaherunajaja
f. Ahli Sosial Budaya Ir. Zaherunajaja
g. Ahli Kesehatan ,Masyarakat Jonathan Sawarto, SKM

AlVDAL - Pembangunan Jala11 Toi Gempol-PanJaan f-6


- EKSISTING !ALAN TOL
TRANS JAVA TOLLWAY SYSTEM - RENCANA !ALAN TOL GBR. 1.1. SISTEM JALAN TOL JAW A TIMUR
BAB II
RUANG LINGKUP - STUDI

,>,._. ,~ ~- -\. ::.;~:·;~'-i\~:A~D$~$ . ©>A~~A\K [J~@~YN@A\t~f.:~i\Nl9>~lL) :


;' . .. .-· ": ~ . - ·~-- .. . ' ,. . -.. ·<-:: ~ : . --· :.._ :.:.: .~ -. -.· • ·· .. -

-~<.>~~iU®~N@lY~~A~
. _::.P·_
~;_···· . .
· .jAi~~ · 'if@lL · @·~~~@~ ~ - ~AN6AAN .
·-~·.'· .J."i._ . ;.: : -~.- •• .-'-. · ·'~ .' ·••.:: ·· . . • . _ ., .. -. ·-·.• ·.·:-'· , -'·:
PT. lvfargabumi Adhikaraya 1998

BAB II
RUANG LINGKUP STUDI
0

2.1. Rencana Kegiatan yang Ditelaah.

a. Rencana kegiatan pembangunan jalan T ol GemPol-Pandaan sepanjang


13,610 Km, yang merupakan seksi pertama dari rencai1a jalan tol Gempol-
Malang sepanjang 55, 1O Km, dimulai dari akhir jalan tol Surabaya-Gempol di
Sta.-0 ± 550 dan berakhir di simpang susun Pandaan pada Sta. 13 +
060.

Pada ruas jalan tol tersebut terdapat beberapa interchange (simpang susun)
yaitu :
- Simpang Susun Gempol
- Simpang Susun Pandaan

Adapun data teknis pembangunan jalan tel Gempol-Pandaan yang


mempunyai lebar Oamija ·so - 80 m tersebut adalah

1). Kecepatan Rencana 100 Km/jam


2). Jumlah Lajur 2x2
3) . Lebar Lajur 3,60 M
4). Lebar Sahu Luar 3,00 M
5) . Lebar Sahu Dalam 1,00 M
6). Lebar Median 9,70 M

b. Berbagai komponen kegiatan pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan


sepanjang 13,610 Km yang diperkirakan menimbulkan dampak penting dan
perlu ditelaah,· adalah :

1). Tahap Pra Konstruksi.


Kegiatan yang perf u ditelaah pada tahap ini meliputi

a). Survey dan Pengukuran untuk penentuan alinyemen jalan to!.


Diperkirakan akan menimbulkan keresahan pada masyarakat yang
lahannya akan terkena pembebasan dan munculnya spekulan tanah
yang ingin menguasai tanah di sekitar renc.ana jalan tol.

ANDAL - Pembangunan }a/cm Toi Gempol-Pandaa11 Bab fl - I


P T. i\1argabumi Adhikaraya 1998

b). Pengadaan lahan dan pemindahan penduduk.


Untuk keperluan proyek, akan dibebaskan Iah an seluas 101 Ha,
dan . bangunan sebanyak 269 unit rumah. Dampak yang
diperkirakan timbul adalah ketidak puasan atas besarnya ganti rugi
dan timbulnya keresahan sosial masyarakat yang tanah dan
rumahnya dibebaskan.

2). Tahap Konstruksi.


Kegiatan pada tahap ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu persiapan
dan pelaksanaan konstruksi.

a). Persiapan.
1). Kegiatan Pengangkutan Material Bangunan.
Mencakup kegiatan pengangkutan material . bangunan dari
luar ke lokasi proyek, maupun pengangkutan di dalam lokasi
proyek.

2). Mobilisasi Tenaga Kerja.


Kegiatan proyek ini diperkirakan akan memerlukan banyak
tenaga kerja, baik yang didatangkan dari luar daerah, maupun
dari daerah setempat.

3). Pembuatan dan Pengoperasian Base Camp.


Pada umumnya base camp dipergunakan untuk penyimpanan
material, peralatan konstruksi dan tempat tinggal pekerja/
buruh proyek.

b). Pelaksanaan.
f
1). Pembersihan dan Penyiapan Tanah.
Kegiatan ini meliputi pembersihan tanah dari tanaman dan
bangunan (land clearing) yang ada didalam areal Damija,
serta penimbunan dan penggalian hingga mencapai elevasi
yang ditentukan.

2). Perkerasan Jalan.


Jalan Toi Gempol-Pandaan ini direncanakan menggunakan
tipe perkerasan lentur/fleksible pavement.
Kegiatan meliputi pemasangan lapisan perker?san dan
pemadatan.

3). Pembangunan Jembatan dan Simpang susun (Interchange) .


Jalan tol ini akan memotong beberapa jalan lokal , dan
saluran air/sungai, sehingga perlu dibuat sarana
ANDA L - Pembangunan Jalan Toi Ge111pol-Pandaan Bab 11 - 2
PT. M argabumi Adhikaraya 1998

penyeberangan berupa jembatan penyeberangan ataupun


simpang susun (interchange). Pembangunan sarana
penyeberangan 1n1 meliputi pekerjaan pondasi, dan
pekerjaan beton/struktur untuk pier dan bangunan atas.
Jenis dan jumlah sarana penyeberangan dapat dilihat pada
Bab IV.

4). Pemagaran Sepanjang Jalan Toi.


Pemasangan pagar akan dilakukan disepanjang jalan tol
pada batas Damija.

3). Tahap Pasca Konstruksi .

a). Pengoperasian Jalan Toi.


Pada tahap ini jalan tol mulai dioperasikan bagi lalu lintas
kendaraan bermotor yang diperkirakan akan mencapai 39.500
kendaraan per hari, pada tahun 2.005.

b). Pemeliharaan jalan Toi.


Kegiatan ini meliputi pemeliharaan terhadap lapisan perkerasan
jalan (pelapisan ulang), pemeliharaan struktur jembatan dan
fasilitas lainnya, saluran drainase, pagar pembatas dan
pemeliharaan taman dan landsekap di Damija.

2.2. Komponen Lingkungan yang Di telaah.

Kondisi lingkungan pada trase rencana jalan tol Gempol-Pandaan, pada


umumnya didominasi oleh persawahan, tegalan dan lahan perkarangan
permukiman pada umumnya terdapat' ditepi jalan yang dilintasi oleh rencana
trase . jalan tol tersebut. Keadaan topografi relatif datar namun karena
didominasi oleh persawahan, volume timbunan rela tif cukup besar.

Adapun komponen lingkungan yang perlu ditelaah meliputi

a. Komponen Fisik Kimia.

1 ). lklim .
Komponen iklim yang ditelaah meliputi tipe iklim , suhu dan kelembaban
udara, curah hujan, serta arah dan kecepatan angin .

ANDA L - Pembangunan Jalan Toi Ge111pol-Pandaan Bab!l-3


PT. Margabumi Adhikaraya 1998

2) . Kualitas Udara dan Kebisingan.


Pengukuran kualitas udara dan kebisingan dilakukan untuk mengetahui
kondisi lingkungan sebelum kegiatan dilakukan. Telaah mencakup
tingkat kadar tat pencemaran yang dapat ditimbulkan oleh rencana
kegiatan pembangunan jalan tol (CO, NOx, SOx, HC, Pb, Debu, serta
tingkat kebisingan) .

3) . Fisiografi. ·
Komponen fisiografi yang ditelaah meliputi kondisi morphologi (topografi
bentuk lahan), struktur. geologi dan jenis tanah.

4) . Hidrologi.
Telaah terhadap komponen hidrologi meliputi karakteristrik fisik sungai
(debit, kadar sedimentasi, tingkat erosi, dll), kondisi saluran drainase
yang ada, serta lokasi banjir dan sebagainya.

5). Ruang, Tanah dan Lahan.


Telaah mencakup analisis tata guna lahan dan rencana pengembangan
wilayah di daerah yang dilalui trase jalan tol, seperti pertanian,
pemiukiman, industri dan sebagainya.

6). Prasarana Jalan dan Lalu Lintas.


Telaah meliputi inventarisasi kondisi jalan dan lalu lintas di wilayah studi.
T elaah dititik beratkan pada gangguan kerusakan jalan dan gangguan
lalu lintas pada saat konstruksi, serta kondisi lalu lintas setelah jalan tol
beroperasi.

b. Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya.

1). Kepen·dudukan.
Komponen kependudukan yang ditelaah, antara lain jumlah dan
kepadatan penduduk, komposisi penduduk, tingkat pendidikan,
ketenagakerjaan serta karakteristik kependudukan lainnya.

2) . Kegiatan Ekonomi masyarakat.


Komponen sosial-ekonomi yang ditelaah antara lain kegiatan
perekonomian masyarakat, jen is mata pencaharian dan pendapatan
penduduk di wilayah studi , tingkat pendapatan daerah setempat, dan
keberadaan prasarana perekonomian seperti pusat perdagangan ,
pertokoan, pasar, dan lain-lain.

ANDAL - Pembcmgunan Jalan Toi Cempol-Pandaa n Bab JI - ./


Pr Margabumi Adhikaraya 1998

3). Kondisi Sosial Budaya Masyarakat.


Telaah komponen sosial budaya masyarakat meliputi adat istiadat dari
masyarakat, perilaku/pola kehidupan masyarakat, persepsi masyarakat .
terhadap proyek, serta sarana sosial masyarakat.

4). Kesehatan Masyarakat.


Telaah terhadap kesehatan masyarakat antara lain mengenai kondisi
sanitasi lingkungan fasilitas kesehatan masyarakat, pola penyakit, serta
pengaruh kegiatan terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya.

c. Prasarana dan Sarana Umum.


'
Mencakup inventarisasi dan analisis data mengenai jumlah dan lokasi
prasarana dan sarana umum yang terdapat di wilayah studi, terutama yang
terkena proyek, seperti jaringan listrik/jaringan listrik tegangan tinggi,
jaringan telepon, saluran air bersih, saluran irigasi dan drainase, dan
sebagainya.

2.3. Wilayah Studi.

Penentuan wilayah studi bertitik tolak pada batas tapak kegiatan/proyek.


kemudian diperluas pada batas ekologi, batas sosial dan batas administratif,
yang diperkirakan akan terjadinya dampak.

2.3.1. Batas Proyek/Tapak Proyek.

Batas proyek meliputi areal sepanjang trase rencana Jalan T ol Gempol-


Pandaan yaitu sepanjang 13,610 Km, dengan Daerah Milik Jalan
(DAMIJA) selebar 60 - 80 M. Selain itu lokasi base camp (termasuk juga
bengk~ dan gudang) termasuk dalam batas proyek ini.

2.3.2. Batas Ekologi.

Batas ekologi ditentukan berdasarkan perkiraan luas persebaran dampak


dari kegiatan proyek, melalui media air dan udara ke areal di sekitarnya,
yang diperkirakan mencapai ± 200 m di kiri dan kanan trase jalan tol.

2.3.3. Batas Sosial.

Batas sosial ditentukan berdasarkan ruang di sekitar rencana kegiatan


yang menjadi tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial antar
kelompok masyarakat yang memiliki norma dan nilai tertentu yang sudah

ANDAL - Pembangunan Jalcm Toi Gempol-Pandaan Bab II- 5


PT M arga&umi Adhikaraya 1998

mapan, yang diperk.irakan akan mengalami perubahan mendasar akibat


rencana lokasi kegiatan tersebut. Adapun batas sosial tersebut ditentukan
pada lokasi permukiman penduduk yang ada di desa-desa ( 13 desa di 4
kecamatan) yang dilalui oleh trase jalan tol.

2.3.4 . Batas Administratif.

Batas administratif meliputi batas-batas kecamatan yang dilalui oleh trase


rencana jalan tol Gempol-Pandaan, yang seluruhnya berada di Kabupaten
Pasuruan , Propinsi Jawa Timur, meliputi kecamatan :

- Kecamatan Gempol; Desa Winong, Legok dan Randupitu .


- Kecamatan Beji; Desa Gunung Gangsir, dan Wonokoyo.
- Kecamatan Pandaan; Desa Kemirisewu, Nogosari, Kebon Waris,
Kutorejo, Karang Jati, Wedono dan Jogo Sari.
- Kecamatan Sukorejo; Desa Mojotengah.

Wilayah studi meliputi rangkuman dari keempat batas tersebut diatas, dengan
memperhatikan kendala yang dihadapi seperti ketersediaan dana, waktu dan
tenaga ahli, seperti dapat dilihat pada gambar 2. 1.

2.4. Keterkaitan dengan Kegiatan lain yang ada disekitarnya.

Berbagai kegiatan lain yang ada di sekitar lokasi Proyek Pembangunan Jalan To~
Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 o Km adalah :

a. Berbagai kegiatan· industri yang banyak terdapat di sepanjang jalan arteri


Gernpol-Pandaan. ·

b. Lalu lintas kendaraan pada jalan to! Surabaya-Gempol, serta jalan arteri ke
arah Malang dan kearah Pasuruan.

ANDAL - Pr!mbanguncm Jalan Toi Gempol-Pandacm Bab If - 6


.··· ·· ·
·..........·.
.. ,. . ... .

.
~
.· ~·-
... : ) ...
....
KECAMAJAN
····· · ·· • .. ..... .
NG~O
. :····.:
. ...
... ··········
...

./ . . ·K:E·cOOT.:
.. ... . ; . GEMPOL.:
···.
· . . ···..:
. ... . ···:· ... .. ...:·
: .... ·. ... . . .·..· ..
. ........·
. . ..
. .
... . . ....
.~

:•
·.···

KEC~TAN :.
.·. PRIG .

·· ·. .. ,:. .. ....... .
JATIGUNTING

..· . .·· KECAMAT~

······ ··
0 1,25 2,50 3,75 5,00 Km

Keterangan : Gambar2.l. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN


= Batas Proyek
PROYEKPEMBANGUNANJALANTOL
GEMPOL-PANDAAN
Batas Ekologi u
........ Batas Administratif
-
@
Batas Wilayah Studi
Batas Sosial
• Peta Wilayah Stu di
. I
BAB Ill
METODOLOGI

,... ,." ·.-;. ·~· ·:~-·-,-~":''."':·· .. ----. ·:;::---· ; .-- . ·-···: .... - ..
· '.· . - . - .· ;;.,. ; -- . -.·:.. .· -:~, .,

,:· ~-:. . 'C°,'-~:>:.:~·~:~-~~~llll$ll$ - ©>~~[?~[[ !Lll!M@[[~!M@t!\!M :: (~!M[Q)A!Lr

•·· .•. ·. ~~~~~i~~~'~#\~*~~.t;,{~·r@a.·•. ~~~~@~/ ~~~·~N\~·~

. -
PT. Afargabumi Adhikaraya 1998

BAB Ill
METODOLOGI

3.1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data.

3.1.1. Data Primer.


a. Data primer Fisik-Kimia, didapat dengan cara melakukan
pengamatan langsung di lapangan yaitu

1). Mengambil sample yang dianggap mewakili, kemudian dianalisis


di laboratorium, seperti kualitas udara.

2). Pengukuran dan pengamatan di lapangan, seperti data lalu


lintas dan kebisingan.

Metode pengamatan dan pengambilan sample di lapangan, serta


analisis di laboratorium dilaksanakan sesuai dengan standard dan
persyaratan-persyaratan teknis yang berlaku untuk setiap parameter
lingkungan yang dianalisis, yaitu :

a). Kualitas udara dan kebisingan , untuk mengetahui kadar


parameter NOx, S02, CO, Pb dan partikel debu, diambil pada 4
lokasi, yaitu :

( 1). Bunderan Gempol, di awal lokasi kegiatan proyek.

(2). Jalan lokal di Desa Gunung Gangsir, yang dilintasi oleh


rencana trase jalan tol.

(3) . Jalan lokal di Desa Randu Pitu, 200 m dari perempatan


yang dilalui oleh rencana trase jalan tol.

(4). Jalan Pandaan-Bangil di dekat perumahan · Kebun Waris,


yang dillintasi oleh rencana trase jalan tol.

Pengambilan sample kualitas udara dilakukan dengan sistem


absorbsi, dimana udara dilewatkan melalui absorbser yang
sesuai.

ANDAL - Pembangunan Jakm Toi Gempol-Pandaan Bab Ill - 1


Pr Margabumi Adhikaraya 1998

Hasil absorbsi kualitas udara ini kemudian dianalisis di


laboratorium.
Peralatan yang dipakai untuk menganalisis parameter kualitas
udara adalah Sunction Pump, Midget lmpinger, Flow Meter dan
Spektofotometri, sedangkan untuk kadar debu dipakai Hi-Vol
Dust Sampler dan Gravimetri.
Pengukuran kebisingan dipakai alat Sound Level Meter yang
dilakukan pada periode waktu tertentu, pada 4 lokasi yang sama
dengan lokasi pengukuran kualitas udara.

b). Tingkat kepadatan lalu lintas pada jalan-jalan di wilayah studi,


diambil pada 4 lokasi, yang perkirakan akan dipengaruhi oleh
rencana kegiatan, melalui pengukuran langsung di lapangan,
dengan memakai metode "Direct Traffic Counting", yaitu pada
lokasi tempat pengambilan kualitas udara.

c). Untuk data kondisi tanah di wilayah studi, diambil dari data yang
dipakai dalam studi teknis.

b. Data sosial ekonomi dan sosial budaya seperti data kependudukan,


mata pencaharian, pendapatan penduduk, kegiatan perekonomian,
kesehatan masyarakat, tatanan sosial masyarakat, serta persepsi
masyarakat, diperoleh dengan cara pengamatan langsung di
lapangan dan melakukan wawancara dengan masyarakat setempat,
melalui penyebaran questioner.
Jumlah responden yang diambil untuk mendapatkan data primer
tersebut sebanyak 60 orang yang penentuannya di!akukan secara
acak, sesuai dengan metode "Simple Random Sampling".

3.1.2. Data Sekunder.

Data sekunder fisik-kimia, biologi dan sosial ekonomi dan sosial budaya
diperoieh dari studi keputusan , data dan informasi dari berbagai instansi
terkait, serta dari sumber lain sesuai dengan kebutuhan analisis,
dimaksudkan untuk saling melengkapi data primer yang _didapat langsung
di lapangan. ·

lnstansi-instansi yang dihubungi untuk mendapatkan data-data sekunder


antara lain :

a. Direktorat Jenderal Bina Marga, seperti data kondisi ja!an dan arus lalu
lintas, rencana pengembangan prasarana jalan di Kata Surabaya dan
sekitamya.

ANDA L - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab Ill - 2


PT. ivfargabumi Adhikaraya 1998

b. Pemrakarsa dan konsultan perencana teknis, seperti data


perencanaan proyek, dimensi dan besar proyek, jadwal kegiatan, serta
kondisi tanah, geologi dan hidrologi yang terkait dengan kegiatan
proyek.

c. Bappeda Tk. I Propinsi Jawa Timur dan Pemda Tk. II Kab. Pasuruan, ·
seperti data rencana tata ruang dan tata guna lahan, rencana
pengembangan wilayah, peruntukan lahan di wilayah studi.

d. Dinas-dinas terkait di lingkungan Pemda Tk. I Propinsi Jawa Timur dan


Pemda Tk. II Kab. Pasuruan, seperti data iklim, kondisi topografl, sifat
dan jenis tanah, hidrologi, prasarana dan sarana t1mum, tingkat
kesehatan masyarakat, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat.

e. Kantor Kecamatan dan Kelurahan yang ada di wilayah studi, seperti


data kependudukan dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Secara singkat dapat dikemukakan bahwa komponen lingkungan yang di


telaah, parameter dan metode pengumpulannya dapat dilihat pada tabel
3.1, dan lokasi titik sample dapat dilihat pada gambar 3.1.

3.2. Metoda Analisis dan Penyajian Data.

Data primer dan sekunder tersebut diatas kemudian dianalisis dengan memakai
metode yang sesuai dengan jenis data dan standard atau persyaratan teknis
yang berlaku untuk masing-masing parameter lingkungan, seperti pendekatan
matematis, cara statistik sederhana ataupun secara deskriptif untuk komponen
sosial ekonomi budaya.
Untuk mempermudah pemahaman tentang kualitas lingkungan yang ditelaah
tersebut maka data yang di analisis kemudian disajikan dalam bentuk tabel ,
grafik, diagram, gambar atau peta.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab llI - 3


PT. j\,fargabumi Adhikaraya 1998

3.3. Metode Prakiraan Dampak Penting.

Prakiraan dampak penting dimaksudkan untuk mendapat gambaran kualitas


atau kualitas perubahan lingkungan yang diperkirakan akan timbul, serta arti
pentingnya perubahan lingkungan tersebut, dilakukan memakai berbagai
metoda seperti :

a. Metoda Formal, berdasarkan perhitungan matematik dan statistik, dengan


mempergunakan rumus-rumus empiris.

b. Metoda Informal, berdasarkan atas pendekatan analogi, literatur yang


relevan, baku mutu ataupun dengan penilaian ahli (profesional judgement).

Untuk menentukan besarnya perubahan lingkungan yang mendasar atau


dampak penting yang timbul terhadap komponen fisik kimia, dapat dilakukan
dengan membandingkan dengan baku mutu lingkungan yang relevan, dan
besarnya peningkatan kadar pencemaran, terutama untuk kualitas air dan
udara. Sedangkan untuk kompCimen biologi ditentukan berdasarkan atas
berkurangnya populasi dan keanekaragaman hayati yang ada dilokasi kegiatan.
Dampak penting terhadap komponen sosial ekonomi budaya, ditentukan
berdasarkan atas perubahan parameter lingkungan seperti perubahan
pemilikan tanah, pendapatan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat.

Selain itu penentuan arti pentingnya perubaha lingkungan yang diperkirakan


timbul tersebut, dilakukan dengan mengacu pada Pedoman Mengenai Ukuran
Dampak Penting yang ditetapkan oleh Kepala BAPEDAL No. 056 Tahun 1994.

Agar prakiraan dampak penting tersebut dapat dilakukan secara lebih terarah,
perlu dilakukan lebih dahulu identifikasi atas dampak penting hipotesis yang
terjadi, dan selanjutnya dilakukan penguraian dengan mengacu pada Petunjuk
Teknis AMDAL Proyek Bidang PU , yang memperlihatkan keterkaitan antara

a. Komponen kegiatan yang menimbulkan dampak.


b. Komponen lingkungan yang terkena dampak.
c. lndikasi dampak pentin_g hipotetis yang timbul.

3.4. Metode Evaluasi Dampak Penting.

Evaluasi dampak penting dilakukan secara holistis dan kausatif atas seluruh
komponen lingkungan yang mengalami perubahan yang mendasar akibat
kegiatan Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 O Km .

ANDAL - Pembangunan Jal an Toi Ge111pol-Pandaan Bahlll-4


PT. •Uargabumi Adhikaraya 1998

Telaah secara holistis ini merupakan telaah secara totalitas terhadap berbagai
dampak penting yang timbul, dikaji secara satu kesatuan yang saling terkait dan
saling mempengaruhi, sehingga dapat diketahui perimbangan antara dampak
positif dan dampak negatifnya.

Sedangkan telaah secara kausatif, menguraikan secara rinci sebab akibat


terjadinya dampak penting, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat
negatif, berlangsung sementara atau menerus, serta mempunyai hubungan
timbal balik yang bersifat antagonistis atau sinergistis.

Kriteria evaluasi dampak penting mengacu pada 7 kriteria penentuan dampak


penting yang terdapat dalam Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-056 Tahun
1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting .

Dampak yang timbul dinilai penting apabila :

a. Jumlah manusia yang terkena dampak tapi tidak menerima manfaat di


wilayah studi, sama atau lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah
manusia yang menerima manfaat di wilayah studi.

b. Wilayah persebaran dampak, adanya wilayah diluar lokasi kegiatan yang


mengalami perubahan mendasar, ditinjau dari segi intensitas dampak, tidak
berbaliknya dampak dan kumulatif dampak.

c. Lamanya dampak berlangsung, pada satu atau lebih tahap kegiatan, yang
menyebabkan timbulnya perubahan yang mendasar ditinjau dari segi
intensitas dampak tidak berbaliknya dampak dan kumulatif dampak.

d. lntensitas dampak, terjadinya perubahan lingkungan yang mendasar yang


melampaui baku mutu lingkungan, kriteria yang diakui, terancam punahnya
species langka dan dilindungi, kerusakan pada kawasan lindung, merusak
benda purbakala atau bangunan yang mempunyai nilai historis dan areal
yang mempunyai nilai estetika tingg i, timbulnya konflik dan kontroversi di
kalangan masyarakat dan pemerintah.

e. Banyak komponen lingkungan lain yang terkena dampak sekunder, sama


atau lebih besar dari komponen lingkungan yang terkena dampak primer. -

f. Sifat kumulatif dampak, berlangsung berulang kali dan terus menerus,


bertumpuk pada suatu ruang tertentu serta menimbulkan efek saling
memperkuat, seh ingga tidak dapat diass imilasi oleh lingkungan .


ANDAL - Pembangunan Jal an Toi Ge111pol-Pandaan Bab JI! - 5
PT. Margabumi Adhikaraya 1998

g. Tidak berbaliknya dampak, perubahan lingkungan yang mendasar tersebut


tidak dapat dipulihkan kembali walaupun dengan intervensi manusia.

3.5. Rumusan RKL dan RPL.

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan


Lingkungan (RPL) disusun dengan mempertimbangkan pendekatan teknologi,
ekonomi dan kelembagaan serta mengacu pada Keputusan Menteri PU Nomor :
148/KPTS/1995 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan RKL dan RPL Proyek
Bidang PU.

3.5.1. Pendekatan Perumusan RKL.

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) sebagai tindak lanjut studi


ANDAL, merupakan acuan dasar untuk menangani dampak penting
yang timbul, sehingga harus diuraikan secara rinci, dan berisikan
keterangan tentang :

a. Dampak penting dan sumber dampak penting.


b. Tolok ukur dampak
c. Tujuan pengelolaan lingkungan
d. Upaya pengelolaan lingkungan
e. Lokasi dan periode pengelolaan lingkungan
f. lnstansi pengelolaan lingkungan
g. Pembiayaan.

3.5.2. Pendekatan Perumusan RPL.

Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) didasarkan atas pertimbangan


rencana pengelolaan lingkungan yang dilakukan, merupakan acuan
untuk memantau kondisi lingkungan yang terkena dampak juga harus
diuraikan secara rinci, dan berisikan ketentuan tentang

a. Faktor Lingkungan dan Sumber dampak Penting .


b. Tujuan Pemantauan Lingkungan
c. Metoda dan cara Pemantauan Lingkungan
d. Lokasi waktu dan frekuensi pemantauan lingkungan
e. lnstansi pemantauan lingkungan
f. Pembiayaan.

A NDA L - Pembang unan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab Ill - 6


PT. Margabumi Adhikaraya 1998

Tabel 3.1. : Komponen Lingkungan yang Ditelaah~ lndikator, Parameter, dan


MtdP a
e o e engumpu Ian Ota
, -0. Komponen lndikator Parameter Metode
0 Pengumpulan
Data

I A. Fisik - Kimia
1. lklim lklim mikro • Suhu Data sekunder
• Kelembaban Data sekunder
• Kecepatan dan arah Data sekunder
angin.
2. Kualitas Udara Kebisingan • Tingkat kebisingan Data primer
Debu • Kadardebu Data primer
Sifat kimia • 802, NOx,CO,Pb Data primer
3. Fisiografi Topografi • Kemiringan tanah Data sekunder
(lereng)
• Struktur geologi Data sekunder
4. Hidrologi • Curah hujan Data sekunder
t
• Pola aliran Pengamatan
• Debit Data sekunder

B. Sosial Ekonomi
dan Sos - Bud.
1. Ekonomi a).Penguasaan • Status pemilikan Data sekunder
lahan dan . tanah dan primer.
penggunaan • Luas garapan Data primer
nya • Pendapatan rumah Data primer
b). Pendapatan tangga
rum ah • Mata pencaharian Data primer
. tangga
c). Pekeriaan
2. Sosial d). Demografi • Profil masyarakat Data sekunder
• Penyebaran populasi Data sekunder
• Hubungan antar
e). lnteraksi warga/kelompok Data sekunder
Sosial. Data sekunder
f) _ Pendidikan
• Tingkat pendidikan

3. Kesehatan Kesehatan • Kondisi permukiman Pengamatan


masyarakat • Sarana kesehatan Pengamatan
• Pola penyakit Data sekunder

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab llI - 7

-I
PT. i'vfargabumi A.dhikaraya 1998

14. Lalu Lintas Kepadatan lalu


Lintas
• Jenis kendaraan Data primer/
sekunder
• Jumlah kendaraan Data primer/
I sekunder
c. Prasarana dan Kondisi • Prasarana jalan • Pengamatan
Sarana Umum prasarana/ • Jaringan • Data
sarana umum fistri k/telepon sekunder
• Saluran air bersih
• Saluran
irigasi/drainase
0

ANDAL - Pembangunan Ja!an Toi Gempol-Pandaan Bab Ill - 8


.. ,.

. . . ~ .... . ..

·· . . . ···· ····
··· .
.... .··:·.
·.... · ..:

·· . ...··r.:
: · · ..... . . ..:. • · · · "Sfrmbersuko."
. ·. . ··....... ...·: .... .... .... .....·
. .. ..
... · .. KEC~TAN: · ·
··:: .:p~AAN ··.,. ...... · ·,.· .
. .
....... ONO~TO;

....,
. KECAf0AtAN ·:·
.·. PJUG .
.. .
·. :st;w YUWO .. . . • •• •:
··· ··.
..
/ I .. ·' ~ _:r11~\o,.. :. ~
.. .: . .... .. ... .
.. .-..·.... .l.. ·: .·: .·· . • .·.
.
.·. .. .
: :
.
·. • •• JATIGUNTING
. .· . .
..· . . :: KECAMA.T~

. wDNOREJq
:.·· .
... ;

.. · ;

KeteranKaD : Gambar3.l.
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL
A Kualitas Udara I
GEMPOL-PANDAAN

• Volume Lalu Lintas u


D Sosial-Ekonomi-Budaya

• Peta Lokasi Titik Sample


BAB IV
RENCANA KEGIATAN
PT. Margabumi Adhikaraya 1998

BAB IV
RENCANA KEGIATAN

4.1. Tujuan dan Kegunaan Rencana Kegiatan.

4.1.1. Tujuan Rencana Kegiatan.

Tujuan pembangunan jalan Toi Gempol-Pandaan sepanjang


13,610 Km yang merupakan seksi I (Km - O + 550 - Km 13 + 060)
dari rencana pembangunan jalan tol Gempol-Malang (55, 10 Km)
adalah untuk mengoptimalkan pemanfa~tan sistem jaringan jalan
tol di Surabaya dan sekitarnya, mengatasi · kepadatan dan
kemacetan lalu lintas di jalan arteri Gempol-Pandaan, serta
memberikan alternatif l'alu lintas regional Surabaya ke arah
Selatan.

4.1.2. Kegunaan Rencana Kegiatan.

Kegunaan pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang


13,61 O Km adalah untuk :

1. Memperlancar arus lalu lintas dari kota Surabaya kearah


Selatan dengan mengurangi volume lalu lintas di jalan arteri
Gempol-Pandaan.

2. Mengoptimalkan dan meningkatkan sistem pelayanan jaringan


jalan tel di kota Surabaya dan sekitarnya.

3. Meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat serta


menunjang pengembangan sektor-sektor pembangunan lain
seperti industri, perdagangan dan pariwisata.

4.2. Gambaran Umum Rencana Kegiatan.

4.2.1. Jadwal dan Status Rencana Kegiatan.

Rencana pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang


13,610 Km, yang merupakan bagian dari rencana jalan tol
Gempol-Malarig, terletak pada 4 kecamatan di Kabupaten
Pasuruan, yaitu Kecamatan Gempol, Beji, Pandaan dan Sukorejo.
Rencana kegiatan tersebut saat ini telah menyelesaikan kaji ulang
studi kelayakan dan sistem jaringan, dan akan segera dimulai
dengan studi perencanaan teknis, sehingga hasil studi ANDAL ini

ANDAL. - Pembangunan Jalan Toi Ge111pol-Pandaan Bab I V - 1


PT. A1argabumi Adhikaraya 1998

diharapkan dapat memberikan masukan dalam studi perencanaan


teknis tersebut.
Adapun studi kelayakan jalan tol Gempol-Pandaan ini yang
merupakan Paket I dari rencana jalan tol Gempol-Malang telah
selesai dikerjakan tahun 1991 oleh Konsultan URS International
Inc/Trans Asia Engineering bekerjasama dengan BIEC
International Inc., mendapat prioritas pertama untuk dilaksanakan,
sedangkan paket lainnya yaitu : Pandaan IC - Purwosari IC (Sta.
13 + 505 - Sta. 29 + 396), Purwosari IC - Lawang IC ( Sta. 29 +
396 - Sta. 36 + 600), dan Lawang IC - akhir proyek di Sta. 42 +
250), akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kebutuhan,
setelah paket I ruas jalan tol Gempol-Pandaan selesai di bangun.

Rencana pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang


13,610 Km diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun, dimulai
tahun 199711998, dengan · jadwal seperti dapat dilihat pada
tabel 4.1.

4.2.2. Komponen dan dimensi Rencana Kegiatan.

1. Pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,610 Km,


dengan data-data teknis kegiatan sebagai berikut
- Lebar bahu jalan bagian luar 3,00 M
- Lebar bahu jalan bag ian dalam 1,50 M
- Lebar median 9, 70 M
- Kecepatan rencana 100 Km/jam
- Kelandaian Vertikal 3 % didaerah datar
5 % didaerah berbukit.
- Jumlah simpang susun 2 buah, di Gempol dan
Pandaan
- Jumlah Jembatan Sungai 13 buah .
- Jumlah Overpass Jembatan 8 buah .
- Jumlah Underpass Jembatan 2 buah.
- Jumlah Overpass box tunnel 4 buah.
- Jumlah Underpass box tunnel 2 buah.
- Jumlah gorong-gorong pipa 8 buah.
- Jumlah gorong-gorong box : 34 buah.
- Jumlah talang irigasi 1 buah

2. Jenis pekerjaan konstruksi terdiri atas 9 komponen kegiatan


yaitu pekerjaan tanah, drainase, pekerjaan tanah dasar (sub
grade), lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, pekerjaan lapis
perkerasan, pekerjaan struktur, mechanical dan elektrical dan
pekerjaan lain-lain.

Dalam pelaksanaan konstruksi tidak diperkenankan meng-


ganggu/menghambat pergerakan lalu lintas pada jalan

.-1.\'D.-IL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab W - l


PT. Margabumi Adhikaraya 1998

eksisting, sehingga dalam pelaksanaannya harus


mempertimbangkan :

- Pengalihan route pada jalan eksisting yang terpotong oleh


trase jalan tol. ·
- Pembuatan jalan akses, yang menghubungkan jalan arteri
dengan jalan tol.
- Pemanfaatan sebagian jalan tol yang telah selesai untuk lalu
lintas kendaraan proyek.

Metode pelaksana konstruksi yang memerlukan perhatian


khusus adalah bangunan struktur yang merupakan jembatan
perlintasan, baik dengan jalan eksisting, jalan kereta api dan
jembatan sungai, metode konstruksi yang dipakai adalah
metode Pra Cetak (Pre Cast), dibuat ditempat lain, lalu
dipasang di lokasi kegiatan.

Rincian perlintasan, trase jalan tol dengan jalan eksisting dan


sungai atau saluran dapat dilihat pada tabel 4.2 dan 4.3.

3. Dengan dioperasikan jalan tol Gempol-Pandaan tersebut, akan


dapat memperbaiki kondisi arus lalu lintas di jalan arteri primer
dan jalan-jalan lokal diwilayah studi.
Volume peningkatan arus lalu lintas yang diperkirakan akan
melalui trase jalan tol Gempol - Pandaan dapat dilihat pada
tabe/ 4.4.

A VDAL - Pembang unan Jn/an Toi Gempol-Pandaan Bab ff' - 3


Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Toi Gemppol-Pandaan

No. Uraian Kegiatan Tahun '

1995 1996 1997 1998 1999 ......... ............ 2018


'

1. Persiapan Administrasi

2. Perencanaan ( Kaji Ulang, Studi-


Kelayakan, AMDAL dan Rencana
.
Teknis Akhir, 16 bulan).

3. Pengadaan Tanah , 6 bulan

4. Pelaksanaan Konstruksi,
24 bulan.

5. Pengoperasian

Sumber : Kaji Ulang Studi Kelayakan dan Sistem Jaringan Jalan Toi Gempol-Pandaan.
Tab el -t .2. Daftar Bangunan Struktur

No. Staslun Nama Struktur Abutmen Pier Pan Jang Ben tang Le bar Bentuk Struktur Pcrlillangan Jalan
(m ) (m ) ( m) ( m) /KA/Sungai

1 O+ 000 Jembali!n Gempol 2+2 3+4 116,5 32,8 + 2 x 33,6 + 16,8 2 (12,10) jembatan Balok I Simpang sebidang Gempol
133,4 32,8 + 2 x 29,6 + 24,6 + 16,8 2 (12,10)
2 0 + 975 Box Perlint.asan Bawah Winong - - 40,368 - 8,0 Box Tunggal Jalan Desa
3 ) + 181.08 Jembatan Rel Kerela Api 2+2 - 25,0 25 2 ( 12,10) Jernbat.an Balok I Kereta Api
4 2 + 133.839 Jembat.an Kesemi 2+2 - 25,0 25 2 ( 12,10) Jembatan Balok I Jalan Keseml
5 3+ 028 Jembatan Perlintasan At.as Kedungturi 2 3 62,12 10,03 + 21,03 + 21,03 + 10,03 8,70 Jembat.an Balok I Jalan Kedungturl·
6 4+ 200 Jembatan Perlint.asan Alas Kedan len 2 3 62,12 l 0,03 + 21,03 + 21,03 + 10,03 8,70 Jembatan Balok I Jalan Kedan ten
7 4+ 930 Box Perlintasan Bawah Babad - - 40,32 - 8,70 Box Tunggal Jalan Babad
8 5 + 780 Box Perlintasan Alas Gesing - - 8,70 - 2 x 19,05 Box Portal Jalan Gesing
9 5 + 847.32 Talal)g 2 3 45,34 21,87 + 22,67 + 22,67 + 21,67 3,00 Box Drainase Saluran Irigasi
10 6+ 800 Box Perlintasan Alas Randupitu - - 8,70 - 2 x 19,05 Box Portal Jalan Randupitu
11 7 + 401.819 Jemba tan Keceling ·2 + 2 . 20,0 20,0 2 ( 12,10) Jembatan Balok I Sungai
12 7 + 450 Jembatan Perlintasan Atas Keceling 2 3 62,12 10,03 + 21,03 + 21,03 + 10,03 8,70 Jembatan Balok I Jalan Keceling
13 8 + 000 Jemba lan Pelintasan Alas Pucang Anom 2 3 62,12 10,03 t 21,03 t 21,03 t 10,03 8,70 Jembatan Balok I Jalan Pucang Anom
14 8 + 6&5 Jembatan Perlintasan Alas Klangkung 2 3 62,12 10,03 + 21,03 + 21,03 + 10,03 8,70 Jembatan Balok I Jalan Klangkung
15 9 + CP.2.50 Jembatan Ku lorejo -
2 t.2 25,0 - 2 ( 12,10) Jembatan Balok I Sungai
16 9 + 351.115 Jembatan Jalan Sunaryo 2+2 - 25,0 - 2 ( 12,10) Jembatan Balok I Jalan Sunaryo
17 10 + 180 Jembatan Perlintasan Alas Jabon 2 3 62,12 10,03 + 21,03 + 21,03 t 10,03 8,70 Jembatan Balok I Jalan Jabon
18 10 + 540 Jembatan Pejalan Kaki 2 7 49,90 2 x 24,95 3,00 Jembatan Balok I Jalan Desa
19 11 + 013 Jembalan Kali Tengan I 2+2 . 25,0 25,0 14,95 + 17, 15 Jembatan Balok I Sung11i
16,30 + 17,82
20 11 + 380 Jembatan Perlintasan Atas Simpang
Susun Pandaan 2 3 71.12 10,03 + 21,03 + 30,03 t 10,03 17,90 Jemba lan Balok I Simpang susun Pandaan
21 11 + 680 Box Perlintasan Bawah Pranti - . 39.671 . 8,00 Box Tunggal Jalan Pranti
22 12 + 460 Box Perlintasan Bawah Lebaksa.ri - . 37.608 - 8,00 Box Tunggal Jalan Desa
23 0 + 959.000 Box Perlintasan Bawah Kedungrejo - - 25.00 - 8,00 Box Tunggal Jalan Desa
2.1 0 ·1· &1-i .169 )embatan Kalitengah 2 . 25.00 25,0 17,90 jembatan B11lok I Sunga!
25 0+241.705 J~nbatan Akses Pandaan 2 - 30.00 25,0 17,90 Jembatan Balok I JI. Arte.ri Pandaan-Malang
. ,..-:..... .... ,,·

Tabel 4.3. Rencana Bangunan Drainase Llntang

ijii "'.: i"'~o~ll1 :1·\;·\i


1·1 :liil!t 1·: I ' •q :i; ~U:l'( )1)F. o' :, .. .!l'o' .,i..1: 11J...
KONU!SI YANG ADA .5TASluN oj,:: · t~ASOAs . '.· 11 I' 1:' ·, .
I•
1
' .' · ' d ' 1
i:ustiUNBA.NcUN~ : : : ·.
..J.:ri;l . . · 1" .
· ...: ,: ~Ml' I II' :;,) :1·1, . ,,;ji1·· ·~''il"
" No.
!
" ...
;>,: ' !: .;I; '1 ''·. · •l 1' 1 1:
' 'i:'> .i• :: • : ,' :I :.: , . : ; . . ' ~ . I 1it11! : ~.EllEN~~ .,J! !' 1::, : r.~a1111'.\1Nc.u(::: ; ; ·i:::;I:!::
1•l1j ·1 !i:1 •• •..
1 ::\.J>
'
•:··· A.sE'um.Wc
·. .
,'I',; :. .·
" "

1 LS 12.0 m x 2.5 m •0 + 465.876 1.0760 S•lu"'n Dralnul 1t ••1.. ""' 4 D $.Om x 2.Sm

2 RCP 0 I.Om •0 + 203.870 0.0320 Saluron lrl«1UI Ra1lnn•t RCP 0 \.0 m

3 LJ 12.0 m • 2.0m 0 + <m.556 U563 Salu111n Drolna1I R11lon1I 3 D · !.Om x 2.5m

4 LJ 1.5 D\ X 0.5m 0 + 426.128 0.3657 S.Jur•I\ lritaal R••l<>n•I 1 D 3.0m • 2.5m

5 LJ 2.0 D\ x 2.5 D\ 1 + 11U93 o.2aaa S..lu111n lri«IUI R••l<>h•I t D 3.0m .. 2.0 D\

6 LJ 2.0m x I .Om 1 + lH .304 0.1733 S..lu"'n 1rit1UI Raalon•I 1 D 2.0rn • 2.0m

1 LJ !..Om x 1.5m l + 5n.130 0.3363 S.Ju111n DNlnaal R&1lunal . 1 D 3.0m 2.0m


"
s L._J 1.0m • 0.5m 1 + 647.349 0.0420 Soluron lrlloal RaelnMI RCP 0 l .O m

9 LJ 2.0 m x 1.0m l + 900.000 0.2990 S.luron lriu•I Raal,,n•I 1 D 3.0m .. 2.0m

10 2 + 400.000 0.0050 S•IW'lln Droln""I R.tk>l\<ll RCI' 0 \ .On,

l.__J l .O m x 0.5m 2 + 563.878 o.osoo S.luNn lri~IUI .


~-·""'"'
11 • RCI' 0 1.0 ft\
l.__J .. D
12 1.0 m x 0.5 m 3 + 055.000 o.12aa s.Ju,.n lriu•I Ra.1-..n.1 1 2.0m • 2.0m

13 LS I .Om x O.Sm 3 + 571.926 0.1400 Soluhln lrir•ll R.. 1.,.,..1 t D 2.0m 2.0m
"
14 LJ 2.0m ,. . 1.0 m 4 + nu94 O.M7& Solur•n lrlu1I RA•k.'n.t.' l D 3.Um .. 2.Sm

15 LS 0.S m >< 0.3 m 4 + 800.000 0.0310 S.luNn lri«••I RAak•nAI 1 D 2.0m • 2.0m

16 LJ 2.S m x 1.0 m 5 + n2.02a 0.1055 s.Ju,.no...i.... 1 R.11......1 1 D ~.Om x 2.0m


l.__J 5 + D
17 0.5 m x \ .Om 400.000 0.1210 S.luNn lriro•I R.t..J., ..... 1 2.0 "' • 2.0m

1& LS , ,Om x t .5 m 5 + MU97 0.$550 S•luran lrl•1UI R.ui... ....1 T•lan• D 3.0 rn • 2.0m
l.__J D
19 3.0 m x 2.5 D\ 7 + 133.775 0..060 SoluNn lrirul R.uion.o.I 1 ! .Om • 2.5 rn

20 L._J !.Om>< 2.0 m 7 + 285.0~ 0.4060 Solur•n lrir11I R.u1.>......1 D 2.5 m


l 3.0"' K

21 LS 9.0m >< 2.Sm 7 +. 402.910 12.5000 Sunul R.ui..>n.a.I lemb•lAn L • 20.0 m

22 l.__J l.O m x O.S m 7 + 624.472 0,0160 s.1 ..,.n o... 1n&.1 R.ai...,A.Lt 11.CP l2J 1.0 m

23 LS 1.0m x O.Sm 7 .. 739.000 0.02Ml s.1 ...... n o·... 1nul R.ul.>n.a.: RCP 0 1.0 m

SunW..- : Ali.llu ~ooauh"" 1997


Tabel 4 .3 Rencana Ban~unan Drainase Llntang (Lanjutan)
. ,·. ·::1 ,
No. KONl>ISI YANG ADA . STASIUN
·
LUAS DA!!
" \ 1 .:· ::· : .. ICONOISI : I·II· I :·
1
• • • ' • •• ' • •
• I. •
·.. ·1.MID'ODE : : ·: :i'. i ' usmAN MNGuNAN '
,. . •· • ;. ,:r!, • ::. :·.:,,1 ,.. , ,.: ~ <
v ;<::·.i~·~~k:( ... ;!,i: 01\AINASE LINTANC ; ;
,I

. ·ICMl ;. :::1 1., rJllJ:NC~MN 1 ••

21 l...S 3.0 m • 2.0 m a + 252.409 0 ,65ft0 Saluran O.,.ln.ul Raslonal I 0 3.0m • 2,0m

25 l_f 2.0m • 1.() m ft + 719.926 0 ,3130 Salur•n D...Un&1l Rulon•! 1 0 3.om • 2.0 m
/

26 l...S 20.0 D1 " 10.0m 9 + 022 .500 9.0000 ' Sunl•I RAtlonal lomba!Jon L • 25.0 m •·'
'2'7 l___J , 1.2 D1 " o.a m 9 + 459.194 0 .1250 Saluran 1rlr&1I Rational 1 0 2.0m " 2.0m

21 L.S 1.0 D1 • 0.5m 9 + 5&8.456 0,1050 Saluran lrl«.ul 14slunal 1 D 2.0 m x 2.0 m

19
L__J O.Jm 9 + &:\6,A59 0.1100 Salun1n lrlr.aol ltaoloMI 1 0 2.0m x 2.0n•
0.8 "' "
3C
-u- I.Om • 0.Sm 10 + 079.630 O.Of50 S.l;.1'1'n lriR.UI RA•lonal RCP "' 1.0 n•
31 l...S 1.5 m x 0 .5 m to + 430.000 0.1100 Saluran lrlRaal llaslonal 1D 2.0m " 2.0"'

32
l___J 1.5 m • 0.5'" 10 + 633.149 0.3550 S..luranlrlu•I R.. lonal 10 3.0m x 2.5 m

n l...S 6.0m x 2.5 m 10 + 646 .0113 0.6375 Saluran lrlr.ul Rational 20 3 .0m " 2 .5m

~ l...S 1.0 m x 0.5 m 10 + &53.165 0 ,()750 Saluran lrlrul RAslonal 10 2.0 °' x 2.0m

3S l...S 2.0m • 1.0m 10 + &76.955 0.3242 Saluran o...1naol Raslonal 10 3.0m " 2.0m

36 l...S 15.0m x 10.0 D1 11 + 013.379 a.5000 Sunni • RA.Iona I l•mba!Jon L • 25.0 n1 ~


37 l...S 1.0m x 0.5m 11 + 140.159 0.0650 Salu"'n lrlr••I Raslonal 1 0 2.0m x 2.0m

3& Lr 2.5 11'1 • 1.0m 11 .. 331.105 0.3056 S.lul'1'nlrlr.. 1 Ra1lonal 1 D 3 ,0m x 2.0m

39 l...S 25 m • 1 .0 m 11 + 556.205 0.27/& Salu"'" lrlrul Ra•lonal 1 0 3.0 m x 2.0 m

40 l...S 1.0m • 0 .5 m 11 + 9U.OOO 0.0150 Salu"'" lrlrul R..lonal RC!' 0 1.0 m

41 l...S 1.0 a\ " 0.5 m ·12 + OU.919 0 .1099 Salul'1'nlrlr.ul Rational 10 2.0 m x 2.0 m

42 l...S 1.0 a\ " 0.5 m 12 + 220.000 o.oaao Soluran lriraal Ra.Iona I 10 2.0m " 0 2.0m

43 l...S 1.0 m • 0 .5 m 12 t 503.830 0.2500 Saluran lrirul Ra.Iona I lo 2.0 m x 2.0 m


·u l...S 3.0 m • J.O m 12 + 614 .60& 0.2100 S•lur•n lrlr••I Raalonal 10 3.0 m x 2.0 m
{5 l...S 3 .011'1 x 1.5 m 12 + 673.894 0.2300 Saluran lriiaal R.ulonal 10 l.Om x 2.0 m

46 l...S 3.0 m ~ 1.0m 12 .. &M.349 0.46&0 S.luran lrii,..I R..lonal 1D ~ .o"' x 2.0 n•

!>w1<1'<t< : N~lu K0114WlaJI, 19'n


"'"''"""'~''""' ...·'·'''
Tabel 4.4. Prakiraan Volume Lalu Lintas pada Jalan Toi Gempol-Pandaan (kendaraan/hari)

No. Tahun Ruas Jalan Golonean Kendaraan


'

I II III Total
1 2000 Gempol IC - Jembatan Kedung Turi 15.861 4.521 2.296 22.678
Jembatan Kedung Turi - Pandaan IC 11.160 3.366 1.634 26.161
Pandaan IC - Akhir jalan to! 12.835 3.778 1.890 18.503

Rata-rata 12.722 3.750 1.858 18.330


2 2005 Gempol IC - Jembatan Kedung Turi 31.074 8.856 4.495 44.425
Jembatan Kedung Turi - Pandaan IC 21.860 6.595 3.202 31.656
Pandaan IC - Akhir Jalan Toi 25.143 7.400 -3.703 36.246

Rata-rata 24.922 7.346 3.639 35.906


3 2010 Gempol IC - Jembatan Kedung Turi 35.776 15.329 7.786 76.893
Jembatan Kedung Turi - Pandaan IC 37.840 11.413 5.541 54.795
Pandaan IC - Akhir Jalan Toi 43.519 12.809 6.410 62.737

Rata-rata 43.136 12.714 6.299 62.150


4 2015 Gempol IC - Jembatan Turi 68.039 24.234 12.310 121.584
Jembatan Turi - Pandaan IC 59.852 48.049 8.762 86.643
Pandaan IC - Akhir Jalan Toi 68.815 20.253 10.135 99.203
Rata-rata 68.208 20.104 9.960 98.273

Sumber : Kaji Ulang Studi Kelayakan dan Sistem Jaringan Jalan Toi Gempol - Pandaan, 1997
Bab Ill - 8
PT A·l argabumi Adhikirraya 1998

4.3. Pelaksanaan Rencana Kegiatan.

Kegiatan pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,610 Km


dapat dikelompokkan atas 3 tahap kegiatan yaitu tahap Pra Konstruksi,
Konstruksi dan Pasca Konstruksi.
Komponen kegiatan yang dapat menimbulkan dampak penting pada
setiap tahapan adalah :

4.3.1. Tahap Pra Konstruksi.

1. Kegiatan survei dan pengukuran lapangan, untuk keper!uan


perencanaan teknis dan proses pengadaan tanah.

2. Pengadaan Tanah.
Lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol Gempol-
Pandaan sepanjang 13,610 Km diperkirakan seluas 101 Ha, dan
dari 1hasil kaji ulang studi ·kelayakan dan sistem jaringan, maka
jalan yang dibebaskan tersebut terdiri atas :

- Persawahan sepanjang 8.428 m atau 70,37 Ha


- Tanah tegalan sepanjang 2.485 m atau 14,88 Ha
- Tanah Permukiman sepanjang 2.685 m atau 16,73 Ha.

Sedangkan jumlah bangunan yang dibebaskan sebanyak 269 \


unit rumah dan penduduk yang dipindahkan ± 1.500 jiwa. Areal
yang dibebaskan tersebut terletak di 4 kecamatan pada
Kabupaten Pasuruan yaitu kecamatan Gempol, Beji, Sukorejo
dan Pandaan, terdiri atas lokal 12 buah desa.
Rincian daripada besamya lahan yang dibebaskan dapat dilihat
pada tabel 4.5.

Tbl45R
a e . Luas Lahan dan Bangunan yang d'beb
1naan I . asKan
I

I No. I Nama
Kecamatan/Oesa
Ru mah
( bh)
Permukiman
(m2)
Sawah
( m2)
Tegalan
( m2)
Jumlah
{ m2)
I A B I c D I E F G=D+E+F
11. Kecamatan Gempol
I 1. Desa Legok - - 40.235,42 - 40.235,42
2. Desa Winong
3. Oesa Randupitu
24
94
17.836.41
74.522.72
71.110.41
14.243.60
- I' s8.946.s2
192.650,65
I
i
103.884.33

Sub Total 118 92.359, 13 125.589,43 103.884,33 1 321 .832,89


I
Kecamatan Beji
I" 1. Desa Gng.Gangsir.
I ~6 20 710,99 1 26.816.46 10.488,83 58 016,28
I 2. Desa Wonokovo 6.685,66 143.339,99 7.328,71 157 354,36
! . Sub Total I 45 27.396,65 170.156,45 J 17.817,54 215.370,64
Kecamatan Pandaan I
I ' '- 1. Desa Kemirisewu - - 1 35.737 ,23 - 1 35.7 37,23
i 2. Desa Nogosari 33 10.743,42 I 72 .35 1,80 7.616,59 i 90.711,81

ANDAL - Pe111banguna11 la/an To i Gempol-Pandaan Bab IV - 9


PT. Margabumi Adhikaraya 1998

3. Desa Kebon Waris . - - 32.477,55 - 32.477,55


4. Desa Kutorejo 15 3.557,08 28.659 ,69 2.813,83 35 .030,65
5. Desa Jogosari 11 3.831,93 32.364,46 - 36.196,39
6. Desa Karangjati 43 25.613,90 189,551,85 5.293,60 220.459 ,35
7.-0esa Wedono - - 16.828,96 - 16.828,96
Sub Total 102 43.746 ,33 407.971 ,54 15.724 ,07 467.441,94
IV. Kee. Sukorejo
1. Desa Mojotengah 4 3.802, 11 - 11 .182,50 14.984,61
Sub Total 4 3.802, 11 - 11 .182,50 14.984,61
Tot a I 269 167.304 703.717 148.608 1.019.630,08
Sumber Definite Plan, Rencana Teknis Akhir Jalan Toi Gempol-Pandaan,
Mei 1997, PT. Buana Archicon.

4.3.2. Tahap Konstruksi.

a. Persiapan.

1. Mobilisasi Alat Berat.

Jenis ,_dan jumlah peralatan berat yang dipakai, disesuaikan


dengan metode konstruksi, jadwal dan rencana kerja
pelaksanaan konstruksi, yang antara lain meliputi Excavator,
Buldozer, Grader, Whell Roller, AMP, Dump Truck. Upaya
mobilisasi alat berat tersebut dilakukan dengan mem-
pertimbangkan kond isi jalan & jembatan serta kondisi lalu
lintas disekitar lokasi kegiatan.

2. Mobilisasi Tenaga Kerja.

Tenaga kerja yang diperlukan semaksimal mungkin akan


diambil dari tenaga setempat yang jumlahnya disesuaikan
dengan jadwal dan rencana kegiatan konstruksi.
Pada saat kegiatan puncak, kebutuhan tenaga kerja akan
mencapai ± 300 orang yang terdiri atas pelaksana lapangan,
mandor, tukang, operator dan sebagainya .
Sebagian besar dari mereka akan ditampung di base
camp/barak pekerja untuk memudahkan pelaksanaan
kegiatan.

3. Pembuatan dan Pengoperasian Base Camp .

Lokasi base camp dan bach ing plant terletak didekat lokasi
kegiatan, namun jauh dari lokasi permukiman sehingga
gangguan akibat beroperasinya base camp dan baching plant
tersebut dapat ditekan hingga min imal.

.-IVDA L - Pembang unan Ja lan To i Ge111po l-Pandaan Bab/V - 10


PT. Margabumi Adhikaray a 1998

b. Pelaksanaan

1. Pengangkutan Material Bangunan.


Untuk material bangunan seperti Batu, Pasir, dan bahan galian
golongan C lainnya dibeli langsung dari para pengusaha resmi
yang mempunyai izin diperkirakan akan didatangkan dari
daerah Malang, yang mempunyai kualitas quarry yang baik.
Besarnya frekuens i pengangkutan material tersebut
ditentukan oleh besarnya volume material yang diperlukan
serta jadwal pelaksanaan kegiatan. Selain itu kondisi lalu
lintas disekitar lokasi kegiatan sangat mempengaruhi sistem/
cara pengangkutan material bangunan.
Volume material bangunan yang diperlukan untuk lapis .
pondasi diperkirakan mencapai 227.000 m3.

2. Pembersihan dan Penyiapan tanah Dasar.

Dimaksudkan untuk membentuk kondisi permukaan tanah


dasar yang sesuai dengan perencanaaan teknis. Untuk itu
pertama kali dilakukan pembersihan lahan dengan menebang
pohon-pohonan, serta memindahkan utilitas umum yang
terdapat direncana trase jalan tol selebar Damija.
Kemudian dilakukan penggalian untuk areal yang tingg i dan
penimbunan tanah untuk areal yang rendah , serta dipadatkan,
sampai didapat kondisi dan elevasi badan jalan seperti yang
direncanakan.
Jenis tanaman yang terdapat di lokasi kegiatan, pada
umumnya adalah tanaman budidaya, sedangkan uti litas umum
yang ada seperti jaringan listrik, drainase, telepon.
Total volume pekerjaan tanah mel iputi volume penggalian
sebanyak 1.078.000 m3 dan volume timbunan sebanyak
1.277.000 m3, yang ke kurangannya diambil dari luar daerah.

3. Pembuatan Sadan Jalan dan Perkerasan . .

Pembuatan badan jalan dan perkerasan dengan sistem flexible


pavement, sepanjang 13,610 Km terdiri atas 2 jalur jalan
@ 2 x 3,60 m ·dengan lebar median ± 9,70 m serta lebar
bahu jalan bagian dala m 1,50 m, dan bahu jalan bagian luar
3,00 m.

Pembuatan badan jalan dan perkerasan tersebut meliputi


- Lapis pondasi bawah tebal 40 Cm , dengan volume 130.000
m3
- Lapis pondasi atas tebal 30 Cm , dengan volume 96 .000 m3
- Lapis perkerasan terd iri atas ATB tebal 8 Cm dan Surface
Course tebal 6 Cm .

ANDAL - Pembang 11nan Jo/an To i Gempol-Pnndnnn Bab IV - II


PT. Margabumi A dhikaraya 1998

4. Pembangunan Jembatan dan Simpang Susun.

Untuk menghubungkan jalan tol Gempol-Pandaan dengan


jalan arteri yang ada disekitarnya, dibangun pula 2 buah
simpang susun yaitu :

- Simpang susun Gempol


- Simpang susun Pandaan

Selain itu dibangun pula 17 Jembatan dan 18 under pass (box)


yang erasing dengan jalan-jalan lokal yang ada, serta 3 buah
jembatan yang melintasi sungai , penibangunan 25 buah
jembatan dan box tersebut diatas cukup memadai untuk
dipakai sebagai jembatan pejalan kaki bagi penduduk yang
berada di sekitar trase jalan tol, sehingga hanya perlu
ditambah 4 buah jembatan penyeberangan khusus pejalan
kaki.

5~ Bangunan Pelengkap dan Saluran Drainase.

Dimaksudkan untuk . mengamankan jalan tol dan daerah


sekitarnya dari ancaman banjir/genangan air, serta
meningkatkan pelayanan bagi pemakai jalan tol.

Untuk itu akan dibangun :

a. 37 buah gorong-gorong berbentuk box dan 5 buah


berbentuk pipa serta 1 buah talang untuk mengalirkan air
irigasi yang berseberangan dan air drainase dari bagian
satu kebagian lainnya dari trase jalan tol.

b. Pembuatan saluran drainase di sepanjang kiri dan kanan


trase jalan tol.

c. Pembangunan pagar pengaman sepanjang kiri-kanan trase


jalan tol.

d. Pembangunan 9 unit pintu tol.

e. Pemasangan rambu jalan, lampu penerang dan sebagainya

Selain untuk meningkatkan estetika dan keindahan lingkungan


yang dapat memberikan rasa nyaman dari para pemakai jalan
tol , maka pada lokasi-lokasi tertentu yang kosong dan tidak
mengganggu lalu lintas akan ditanam pohon-pohon !in.dung
dan pohon hias yang jenisnya akan disesuaikan dengan
kondisi setempat.

ANDA L - Pembang unan Jala n To i Ge111pol-Pandaan Bab IV - 1 :!


PT. Margabumi Adhikaraya 1998

4.3.3. Tahap Pasca Konstruksi.

1. Pengoperasian Jalan Toi.

Dengan telah selesainya pembangunan dan dioperasikannya


jalan tol Gempol-Pandaan, maka arus lalu lintas dari arah
Surabaya yang melalui jalan tol Surabaya-Gempol-Pandaan
.akan meningkat, yang pada tahun 2000 diperkirakan akan
mencapai 18.300 kendaraan perhari, terus meningkat menjadi
35.900, 62.150 dan 98.250 kendaraan perhari, masing-masing
pada tahun 2005, 2010 dan 2015.
Peningkatan arus lalu lintas di jalan to! tersebut, diperkirakan
tidak mengurangi arus lalu lintas di jalan arteri, mengingat
meningkatnya kegiatan ekonomi yang tinggi diwilayah
tersebut.

2. Perneliharan jalan tol. ,

Kegiatan ini meliputi pemeliharaan atas lapisan perkerasan


jalan, pemeliharan struktur jembatan, serta bangunan
pelengkap lainnya seperti saluran drainase, pagar, taman dan
landsekap di Damija .

.4ND..IL - Pe111bang 11nan l a/an Toi Ge111pol-Pandaon Bab W - 13


--·----· ------ ---··---·- ·-- ---.-.. --·---·-·-·------ - -- · .._.,.....,
&clQ-' -wanw·-""?':,",. ilt tfi
1
• •J .....

. -
-·-···- - ------ - -·· --------
• 1
·..:
·-
.... --·-···--··-··-- - - - -·J2~0
1- - - - - - - -1
1~
:: • 1.:.0 tO,'lO IWO 10.'10

·-
~
_ _11r,.-•.,--;:--~-~
-:::1---:r::--:::-~~~~;l
0:.·1~AS_ Ft_______[1____ Ff~-- ~ ~~r-:-u .-,- 2 n•o. l .20 l .00 - :

-----
:·;i L -~ \ I ..:.. ~ ,.' I / I - ll>ICl<UNO ~1·
. ~~Jr
!WOOi AIHCNC.\ (TA)

..
:- \ !
~-·---·--
ll
••
--·- -.....
.) • \• , • •
c -, ---- ----- ~~u
~ .! • • I
I ,~
f "'r.NI

: ·..: ::.·..· ~ : : ·:-: :.·: :: ·.:: : ·..::-.:-.. : ·..· :;:.. ·..:: ·:: :-::.·..--_--_- :.-:..-..:..:·..:: :.:::·.:.-:·.::-::..:·.: :::·.: -..:·..:-..::· :-.::·~-.:-_:- ----- - --- ··- --- --:...-:..· .:.·..: ::..: :..: : ~~·~-
~- - - --- - - -
_.....
PO TONGAN 1.4ELINTAHG
PAOA OAERAH TIMBUNAN . Gorong-Gorong
.

------------·-i:-:-'r----------j
-------·

J!~~~l;. ~- JOO -·=--~-:~~~:;~



~------ - -·-

4~,_-:tf·~~-·-:'°q-
--~:~-~;- :;~·_}·~-- ~~,~]\.
tu.JU
. ..
J.l.LUll VU.I UNlA.S
( 2 ........ l
LANR
l..UWWI T
MJ
I 1 &J
,_........
tAAAl'll
(
JHJ,.11 VU1 l»llAS
J v.Alft )
llW ...
...

-·~-,5)) -- -~ ' ~-

. .. ·- _, ,. -- ,,!,,;;~)~~~,,,~·:
l - -- - =-- ·-~-·==UIuu' . .
0 .
O!r
··~
-- '-'----- __.. _,' I. -- PW°JJ4


----'H- H•uU'' uUHUUuU' uH - HUmuUU•m-uuUU UH__, --uuu•'

POTONGAN MELINTANG
IMIUIC RlNCUIA l'fU:&.u.ul I u.A.W
INll'A~A

GAMBAR 4·.2 POTONGAN MELINTANG PADA JALAN UTAMA


- ~ •i
• · - ~----·---·-
- -- - - .... - - , . . . . . _ , _ __ _ _ _,,,,._ _ : ....- " I . 2 d 'Pi ~·A~

----- - -···· - - .....-·- --- ----- - ·- -· - ---- - · -····---·-·- ... _,_,, _ _ .. u . ~ .~ J.H ..- - ,,______ ___·--·- --·----··- ------- --- ··--··-·· -
,. ···- -- ·-- ·-
~
:::
~
~
l~~f:lft_ IJ.91Ll.~t.90
I .....I
t7.9'L-

CJ
~""I?~ 109
.,.... ........ UHl.S ....u .....
"QO
L>UI U"'AS
_},
1111...
_,#/._\ . l!!lt .O,l'l

"':::: ( ' """") - - ( ' WUll) ..,,

·1 0.-.
eifHrutc U:M:Ct>tC"
:-\ 0 . - . --"'\.
•CRI ll(l(IH - \

n,-! ,./.
~
I ODii ll(l()H I~
..-..
U>CMMO

·o p~
1R
'" 2_, ,_,,- PN:M

~
JS
-=-=--·--=.r..=~- =--· -
~ ,, I

-. . .;, ,. -:/. . -.. -.. --·--.... -· -'.,. _ .. __.____ .. .;,,,.. ___---·---.... ...... ........ __ .............. . . .... _....... 1................. ----........... ---..... ----........ --- ......... ______ ...... . . .... .. ~r - .. -- - • .. .. - - • - - - -

POTONGAN MELINTANG PAOA RAMP


2 LAJUR 2 ARAH
ll<lll'A :w.t.A

__

·f
,~--~~ -------------------~-6....!Ll..LI>

W
Jlt Q ti)

_. [ 00-1 .._.,
IOR
,OQ_ · liii
,ll.IJM Jw UHlAS
( I WUA)

I
-r:··~ -1l'll
...,...
._

a"'1DMl.
..l!ILltl'l

....
,~ ......_

~' '·----- --····-·---


- ---·
e .l:•

'"""

--- -- ---------------
POTONGAN MELINTANQ PADA RAMP
1 LAJUR 1 ARAH
,..,..... !.IW.A

GAMBAR -4 .3 PENAMP ANG MELINTANG PADA RAMP


··- · .. ....-......................... .....-.... --··

.
,- - - - - ·- ····· ...., , " "' w 1i anr 111tli:·n"'i"l'Hil
01

~
(

::: , -- ___ J1,19 - - - .. ---··~--.-- _ ll.19_ _ '


J '4O "-'> ~
liT'"' """- · -
/"''°·0 I~ 0.4~ O.••

. .I
;::-1 "-" l.!!9 HO uo
;:._ 11 -1- • - ,.iill ·' r- 1r
r.,
Il --1%.~ .l.• '" v•.f: ~'"i
I' l • '" ~) ,.~ oo
F
-~~~lh&l.lllL,,,,,J 'J'-..
~.
l..J..-1---'-'"-''--"-I A.
• .A A . A. -
.,, I • ·-· - • , , I • T-•NMSJ 0 •10

"':)
."'r=""
I

:' ;"''.===l.;,0..,-1
.. . .'

: 1~·~
- - - ·-- - - - ·- -.ll -------- '~-
;;:::~It;.::~ : &.ill
~Hf 1ilL
• • •• - -., i-- 1 IC

~
f •w.C JiutCNcO UC1Cin IW~ fN~tc ~- jJ tt .
~ ~ ~ ~
11
~ ll --""!'--~~ ~-~

POTONGAN MELINTANG PAOA


P010NCAN MELJN1ANG JEMBATAN JEMBATAN JALAN EKSISTING
l H~ t"A ~A
"""'"'""""

r-_,,,~ --·--,
== ·~ ~i--·-- ~t~--~_ !!-~-- _j,&_rr--,~---rr-- ) "I__

l-.~:.1 . ,.
Jf"/lf ll'~~IC!
,......._.,,
-~r:-!lflj~ljl ~lo~ ,']ljTrL
........ ,"'- I
, ,. ~
....,.,. IQ.
t\ , ..
-- I ..
rnH ' ,. '· J

·~·o;.; "''C!" ~ r,
..+1 . .
-___ -··-·-
. ...., ltl UI ~~~~-~-~~ \!&w. -~-U!!'
. ~ill
POTONGAN MELINTANG PADA
PENAMPANG M£LltHAIW PAOA TEROWONGAN JALAN TOL 1EROWONGAN JALAN EKSISTING
Wit'A 'J~A IN1PA. SM.N...A

GAMBAR 4.4 POTONGAN MELINTANG JEMBATAN,JEMBATAN PERLINTASAN


JALAN EXISTING, TEROWONGAN, DAN TEROWONGAN JALAN EXISTING
.
f
Jl:. :: t ..

[
~ .. - T ~, .. I

;«..,")'f
I~'"

-·· · 0

....l
+ 0 +- .lDC~• ..

§E
w
l?
z ..:.:,:-, .
;::J
~
C/)

l? ~
"'"'"' .
z
<
~
...... ...... .
C/)

T + """ .

'
~

·l
1

Ji,:.; . . . . . ... +- x;.- .


+ +

+ -j
-, +

-
. .-
C\l
'• 1:1)
y :::::
+ ~

+
'ly
6..,..
~
+

+
1, .,
µ, !! !! lt
7"

GAMBAR 4.6 SINfP ANG SUSUN PANDAAN


BAB V
RONA LINGKUNGAN DIDUP
PT. Margabumi Adhikaraya

BAB V
·RONA LINGKUNGAN HIDUP

5.1. Komponen Fisik Kimia.

5.1.1 . lklim dan Kualitas Udara.

a. lklim.

Secara geografis, wilayah studi terletak pada koordinat sekitar 7° 48'


LS dan 112° 46' BT, beriklim tropis yang panas.
Data iklim yang dianalisis adalah data sekunder dari Stasiun
Meteorologi dan Geofisika di Juanda, Surabaya pada tahun 1991 -
1995, dengan hasil sebagai berikut :·
Data curah hujan tahunan sekitar 2100 mm/tahun, dengan rata-rata
curah hujan bulanan mencapai 180 mm/bulan, curah hujan maksimal
bulanan sebesar 400 mm, umumnya terjadi pada bulan Desember,
dan curah hujan minimal bulanan sebesar 46 mm, umumnya terjadi
pada bulan Agustus.

Suhu rata-rata bulanan berkisar antara 26,4 °C - 28,7 °C, sedangkan


rata-rata kelembaban udara bulanan mencapai 69,3 - 80 %.
Arah angin yang dominan diwilayah studi, pada umumnya bertiup dari
arah Timur - Barat, dengan kecepatan rata-rata 6 - 8 knot.
Dilihat dari data iklim yang ada, dapat dikemukakan bahwa kondisi
iklim di wilayah studi pada umumnya normal dilihf)t dari kondisi iklim
tropis, dalam arti bahwa selama 5 tahun terakhir tidak terdapat
perubahan iklim yang sifatnya ekstrem di wilayah studi.

b. Kualitas Udara.

Dari pengamatan secara visua l dapat dikemukakan bahwa kualitas


udara diwilayah studi, terl ihat masih baik, karena peruntukan lahan
umumnya untuk pertanian dan permukiman, sedangkan kegiatan
industri dan frekuensi lalu lintas re latif masih sedikit ke arah
disepanjang jalan arteri.
Namun untuk mengetahui gambaran yang sebenarnya mengenai
kua litas udara di wilayah studi, dilakukan pengukuran pada 5 lokasi
yang penentuannya didasarkan atas heterogenitas wilayah studi
yaitu

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab V - I


• PT Margabumi Adhikaraya

1). Bunderan Gempol di awal lokasi kegiatan.


2). Pertemuan rencana trase jalan to! dengan jalan lokal Gunung
Gang sir.
3). Pertemuan rencana jalan tol dengan jalan lokal di Randu Picu, ±
200 m dari perempatan.
4). Pertemuan rencana jalan to! dengan jalan arteri Bangil-Pandaan.

Parameter yang diukur meliputi gas emisi kendaraan, seperti S02,


NOx, CO, Pb, HC, debu dan kebisingan dengan hasil sebagai
berikut :

0 a. Emisi Kendaraan.

Dari hasil analisis kualitas udara di wilayah studi, maka dapat


disimpulkan bahwa gas emisi kendaraan di wilayah studi, pada
umumnya masih dibawah nilai ambang batas baku mutu
lingkungan, seperti yang ditetapkan dalam Kepmen KLH No.
02/MENKLH/1/198~ . Dari analisis laboratorium dapat dikemukakan
bahwa kadar parameter $02 (Sulfur Dioksida) berkisar antara
15,29 - 33,25 mg/m3, NOx (Oksigen Nitrogen) berkisar antara
11 ,73 - 36,02 mg/m3, Karbon Monooksida (CO) berkisar antar 4,21
- 11,26 mg/m3, dan Timbal (Pb) berkisar antara 7,26 - 8,02 mg/m3.

b. Kadar debu.

Dari analisis laboratorium, dapat dikemukakan bahwa kadar debu


pada titik sample 1, didekat bunderan Gem pol mencapai 110,24
mg/m3, sedangkan di titik sample no. 2 didekat jafan Gunung
Gangsir kadar debu mencapai 34,74 mg/m3, titik sample no. 3 di
Randu Pitu mencapai 34,29 mg/m3, dan dititik sample no. 4,
perpotongan dengan jalan Pandaan-Bangil, mencapai 97,61
mg/m3.

c. Kebisingan.

Tingkat kebisingan diwilayah studi pada umumnya masih dalam


batas yang diperkenankan, sesuai dengan peraturan. Peruntukan
lahan disepanjang rencana jalan tol adalah untuk permukiman,
perdagangan dan industri, yaitu beri<isar antara 54 dBA pada titik
sample no. 3, dan mencapai 79 dBA pada titik sample no. 1.

Secara rinci data-data kualitas udara diwilayah studi dapat dilihat pada
tabel 5.1.

ANDAL - P1tmbanguncm la/an Toi Gempol-Pandaan Bab r- 2


Tabet 5.1. Data Kualitas Udara di Wilayah Studl

No. Parameter Unit Lokasl Baku


'
I II Ill IV Mutu

1 Sulfur Dioksida (S02) ug/m3 33,25 21 ,63 15,29 24,77 260

2 Oksig en Nitrogen (NOx) ug/m3 36,02 14,27 11,73 30,24 42,5

3 Carbon Monooksida (CO) ppm 11 ,26 4,21 6 ,83 10,07 20

4 Timbal (Pb) ug/m3 8,02 *) . ) 7,26 -

5 Debu ug/m3 110,24 43,74 34,29 97,61 260

6 Kebisingan dBA 65-79 55 - 71 53-69 61 - 78 -

'

Sumber : Laboratori um Kantor Pengkajian Perkotaan dan Lingkungan (KPPL) Pemerintah OKI Jakarta

Catatan : I : Bunderan Gempol di awal lokasi trase jalan tol


II : Pertemuan trase jalan tol dengan jalan lokal di Gunung Gangsir
Ill : Pertemuan trase jalan tol dengan jalan lokal di Randu Pitu
IV : Pertemuan trase jalan tol dengan jalan arteri Bangil - Pandaan
*) : Tidak terdeteksi
PT Margabumi Adhikaraya

5.1.2. Fisiografi.

1. Topografi.

Ditinjau dari segi topografi, wilayah studi pada umumnya terletak pada
morphologi dataran rendah dan bergelombang, dengan kemiringan
rata-rata 1, 1 - 1,7 % dibagian udara, dan semakin kearah Selatan, atau
setelah Sta. 5 + 000, daerah ini merupakan daerah bergelombang di
kaki gunung dengan kemiringan 2,4 - 6,0 %, yang pada umumnya dari
arah barat ke timur.

Adapun gambaran secara nnc1 kondisi topografi disepanjang trase


rencana jalan tol Gempol-Pandaan, adalah sebagai berikut :

- Diawal trase jalan tol di daerah Gempol kearah Selatan, melewati


Winong, Wagai, Karang Bungkus dan Oesa Sabad sepanjang 5,3
Km, kondisi topografinya terus mengalami kenaikan elevasi dari
mulai 8 m MSL mencapai ketinggian 57 m MSL.
Kondisi tanah yang dilalui sebagian besar merupakan tanah sawah
tadah hujan, hanya pada ruas sebelum masuk Winong, dan setelah
Winong sampai jalan lokal Gunung Gangsir merupakan persawahan
irigasi teknis.

Selanjutnya dari Desa Sabad ke Randu Pitu sepanjang 1,2 Km,


terjadi kenaikan elevasi yang besar dari 57 m MSL sampai mencapai
123 m MSL.
Kondisi tanah yang dilalui sebagian besar berupa tanah kebun dan
tanah kosong, sedangkan kondisi permukiman yang dilalui ruas jalan
ini adalah perumahan permanen.

Dari Desa Randu Pitu dan melewati Desa Puncang Anom,


Klangkung, Kebon Waris dan Desa Jabon, sepanjang kurang lebih
4,5 Km, kondisi topografinya relatif datar, dengan perubahan elevasi
yang.tidak begitu besar, sekitar 38 m.
Kondisi tanah pada umumnya adalah sawah irigasi teknis,
sedangkan disekitar Desa Klangkung berupa tegalan dan kondisi
perumahan di daerah ini pada umumnya permanen.

- Sedangkan dari Desa Jabon dan m~ l ewati Desa Kal i Tengah,


Karang Sedu, Karang Jati, Kali Jati dan Desa Lemah Abang,
sepanjang 2,4 Km kondisi topografinya relatif datar, dengan
perubahan elevasi sekitar 43 m.
Kondisi tanah yang dilewati pada umumnya berupa persawahan

A NDAL - Pembangunan Jalan Toi Ge111po/-Pandaa11 Bab V - 5


PT. Margabumi A dhikaraya

dengan irigasi teknis, sedangkan kondisi perumahannya adalah


permanen.

2. Geologi.

a. Berdasarkan peta geologi lembar Malang No. 1608.1 yang


dikeluarkan oleh Puslitbang Geologi, Bandung, rencana trase jalan
Gempol-Pandaan merupakan zona Gunung berapi quarter Solo, dan
melewati batuan klastik (berbutir) produk gunung berapi, seperti
dilihat pada gambar 4. 1 sebagi berikut :

1 ). Endapan Aluvium (Qc), merupakan endapan epiklastis endapan


kali Porong, batuannya terdiri atas koral, krikil, pasir lempung
dan lumpur, dengan lokasi penyebaran mulai dari awal proyek
Sta. 0 + 550 sampai sekitar Sta. 1 + 300.

2). Tuf Rabano (Q v +r), merupakan endapan gunung berapi


kuarter, terdiri atas tuf pasiran, tuf batu apung, breksi tufan, tuf
halus, tuf warna coklat dan batu apung warna abu-abu, dengan
penyebaran mulai dari Sta. 1 + 300 sampai Sta. 8 + 500.

3). Batuan Gunurig Api Kuater Tengah (Q fr), merupakan batuan


gunung api yang terdiri dari breksi gunung api, breksi tuf, lava,
aglomerat, dan lahar dari gunung api Ringgit, dengan
penyebaran di sekitar Sta. 7 + 000 sampai Sta. 9 + 000.

4). Batu Gunung Api Arjuno-Welirang (Qqvaw), merupakan produk


gunung api Arjuno-Welirang yang terdiri dari breksi gunung api,
lava, breksi tufan, dan tuf, dengan penyebaran mulai dari Sta.
8 + 500 sampai Sta 13 + 000.

b. Berdasarkan laporan studi kelayakan proyek jalan tol Gempol-


Malang oleh URS International Inc. dan BIEC Inc, tahun 1990 dan
dikaji kembali dalam kaji ulang studi kelayakan tahun 1996, maka
beberapa lokasi quarry yang dapat menjadi sumber material agregat
adalah :

- Sumber Suko
- Sukorejo
- Kali Bangkal
- Tanjung Arum
- Ketan lreng
- Gunung Wedon

AND/IL - Pembangunan Jalan Toi Ge111po/-Pandaan Bab V- 6


PT. Margabumi Adhikaraya

- Gunung Cowek
- S. Brantas - Sonokeling
- S. Brantas - Bululawang .

.·I ND~l - Pe111bangunan Jalan Toi Ge111pol-Pandaar1 Bab V - 7


Gamb. 5.1. Peta Geologi Daerah Gempol-Pandaan

Qa Aluvium kerakal, kerikil, pasir, lempung & lumpur.

[ Qvtr J Tuf Rabano tuf pasi ran, tuf batu apung, breksi tufan,
tuf halus.

[Qv(m) J Batuan gunung api Quater Atas breksi gunung api , lava, tuf, breksi tufan,
aglomerat, lahar dari G. Penggungan.

[Ovaw] Batuan gunung api Arjune Welirang breksi gunung api, lava, breksi tufan & tuf

( Qpr J Batuan gunung api Kuater Tengah breksi gunung api, breksi tufan, lava,
aglomerat, lahar, dari G. Ringgit.

["§PI] Fomasi Jombang breksi, batupasir tufan, batu lempung


tufan, lempung, batu gamping dan tuf.

~ Fonnasi Kabuh batu pasir tufan, batu lempung tufan,


batu pasir, gamping, konglomerat dan ruf.

A1VD.-ll - Pe111ba11gu11an Jala11 Toi Gempol-Pnndaan Bab r· · 8


PT. Margabumi Adhikaraya

5.1.3. Hidrologi.

Secara umum dapat dikemukakan bahwa kondisi aliran permukaan


diwilayah studi, baik saluran drainase alami maupun artifisial relatif cukup
baik, karena kondisi topografi memiliki kemiringan yang cukup memadai
untuk mengalirkan aliran, serta terdapat banyak sungai dan saluran
drainase mengalir di wilayah studi, sehingga pada lokasi kegiatan,
menurut catatan yang ada hampir tidak pernah terjadi banjir atau
genangan air yang lama.
Sungai dan saluran-saluran irigasi/drainase yang melintasi rencana trase
jalan tol pada umumnya mengalir dari barat ketimur, kemudian belok ke
utara dan bermuara di laut Jawa.

Terdapat 3 buah sungai diwilayah studi yang dilintasi oleh rencana trase
jalan tol, ya itu :

- Sungai Keesling. dengan le bar 10 m dan dalam 2,5 m


- Sungai Kutorejo, dengan lebar 20 m dan dalam 5 m
- Sungai Tengah, dengan lebar 15 m dan dalam 1,5 m

Sungai tersebut pada umumnya berpola dendritik, bertipe aliran radial dan
berbentuk kipas, dengan luas daerah pengaliran sungai yang relatip kecil,
sehingga fluktuasi aliran sungai relatif cukup besar, dimana tinggi
rendahnya permukaan air sungai sangat tergantung pada musim hujan
serta karakteristik hujan yang jatuh di daerah aliran sungai.
Pada ketiga sungai tersebut belum terdapat stasiun pengukur debit yang
tetap, sehingga tidak diketahui debitnya namun dari hasil perhitungan
untuk keperluan perencana teknis, didapat besarnya debit sungai seperti
terlihat pada tabel 5.2.

Tabel 5.2 Debit Sungai di Wilayah Studi.

No. Nama Sungai Panjang Lu as lntensitas Debit


(Km) DAS hujan Sungai
(Km) (mm) (M3/det.
1. Keceling . 9,5 12, 5 61 ,4 149,1
2. Kutorejo 12,5 9 68,6 120,0
3. Kali T engah 9,0 8,5 84,8 140, 1
..
Sumber : Ka11ulang stud1 kelayakan dan sistem 1aringan jalan tol Gempol-Pandaan .

Sungai tersebut diatas berfungsi sebagai saluran drainase dan saluran


irigasi, serta untuk keperluan hidup sehari-hari masyarakat di sekitarnya.
ANDAL - Pe111bangunan Ja/an Toi Gempol-Pandaan Bnb V - 9
PT. Margabumi Adhikaraya

Dari hasil pengukuran kualitas air pada sungai Keceling dan Kutorejo
disekitar trase jalan tol (Kali Tengah pada saat pengambil.an sample
debitnya sangat kecil), menunjukan bahwa kualitas airnya cukup baik
untuk golongan B.

Selain 3 Sungai tersebut di atas, terdapat pula 43 buah saluran drainase/


irigasi diwilayah studi yang berpotongan dengan trase jalan tol, lebar
saluran drainase/irigasi tersebut berkisar · antara 1 - 3 m dengan tinggi
antara 0,5 - 2 m, prasarana perlintasan dengan sungai-sungai tersebut
meliputi:

- Gorong-gorong pipa:> diameter 1 m : 8 buah


- Gorong-gorong box : 34 buah
-Talang 1 buah
- Jembatan Sungai : 3 buah.

5.1.4. Ruang Tanah dan Lahan.

Trase rencana jalan tol Gempol-Pandaan merupakan alinyemen yang


optimal, yang pemilihannya telah mempertimbangkan rencana tata ruang
dan rencana pengembangan wilayah, serta menghindari semaksimal
mungkin areal permukiman, industri dan pesawahan teknis, sehingga
pengalihan penggunaan lahan untuk trase jalan tol diharapkan akan dapat
nendukung pengembangan wilayah yang telah ditetapkan dalam tata
ruang yang ada.

1. Pengembangan Wilayah Regional.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, maka


Propinsi Jawa Timur di bagi dalam 9 kawasan pembangunan regional
(Satuan Wilayah Pembangunan - SWP). Pembangunan jalan tol
Gempol-Pandaan yang merupakan bagian dari jalan to! Gempol-Malang
akan dapat menimbulkan dampak langsung terhadap perkembangan
pembangunan kawasan Gerbang Kertosusila dan kawasan Malang-
Pasuruan.

Kawasan Gerbang Kertosusila merupakan salah satu kawasan


pembangunan di Propinsi Jawa Timur, dengan pusat pengembangan di
Kotamadya Surabaya merupakan kawasan yang sangat cepat
berkembang aktivitas ekonominya, antara lain disektor pertanian,
industri, transportasi, jasa komunikasi, perdagangan, pariwisata dan
pendidikan.

AND.·ll - Pembangunan Ja/an Toi Gempvl-Pandaan Bab V - 10


PT. Margalnnni AdhikCU'aya

Sedangkan kawasan pengembangan Malang-Pasuruan, dengan pusat


pengembangan di kotamadya Malang, merupakan kawasan dengan
kegiatan ekonomi yang cukup tinggi, dengan berbagai kegiatan yang
dominan, seperti pertanian, industri, pertambangan, jasa, komunikasi,
pariwisata, perdagangan dan pendidikan.
Dalam pengembangannya, kawasan pengembangan Malang-Pasuruan
dibagi lagi kedalam 5 sub unit kawasan pengembangan (SSWP) yaitu :

a. Kawasan lndustri besar dan sedang, pada daerah Gempol, Bangif,


Sukorejo, Beji dan Pandaan.

b. Kawasan Obyek Wisata, pada daerah Pandaan (kota), Gempof,


Prigen, dan Sukorejo.
c. Kawasan pengembangan bibit dan budidaya tanaman, pada daerah
Purwosari (kota) dan Purwodadi.

d. Kawasan hutan lindung, perkebunan, pertemakan, pertanian, obyek


wisata, industri kecil dan industri rumah tangga, pada daerah Lawang, ·
Singosari, Batu dan Pujon.

e. Kawasan pengembangan obyek wisata, industri kecil dan rumah


tangga, perkebunan dan pertanian di daerah Pakis.

Pada Kawasan pengembangan Malang-Pasuruan, terdapat 9 daerah


yang cukup potensial untuk dikembangkan yaitu Gempol, Beji, Winong,
Wonokoyo, Pandaan, Prigen, Tretes, Lawang dan Batu, dengan
prospek pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tersebut maka setiap
Kabupaten/Kotamadya menata kembali daerah-daerah yang cukup
potensial untuk dikembangkan tersebut

Dengan melihat sub unit Kawasan pengembangan tersebut di atas,


maka wilayah studi sesuai dengan RTRW Kabupaten Pasuruan tahun
1993/1994 - 2003/2004, dititik beratkan peruntukan lahannya untuk
kawasan industri besar dan sedang di bagian utara dan kawasan wisata
dan budidaya pertanian dibagian selatan.
Rencana tata ruang vvilayah Kabupaten Pasuruan dapat dilihat pada
gambar 5.2.

2. Rencana Pengembangan Kata.

Di wilayah studi terdapat 4 daerah yang potensial untuk dikembangkan


yaitu :

ANDAL - Pemhang1111a11 Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab i- - If


PT Murgabumi Adhikaraya

Lingkungan permukiman yang ada merupakan lingkungan pennukiman


lama yang telah terbentuk sebagai gambaran kehidupan agraris dengan
komunitas hunian yang dikelilingi oleh persawahan, dan keberadaan
jalan tol tersebut akan merubah komun itas tersebut.

5.1.5. Kondisi Lalu Lintas.

1. Kondisi Jalan.

Rencana pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 O


Km merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan sistem jaringan
jalan sepanjang koridor Surabaya-Malang.
Jaringan jalan yang terdapat pada koridor Gempol-Pandaan adalah jalan
arteri primer, dengan status kewenangan jalan negara yang
menghubungkan Surabaya-Malang.

Kondisi fisik jalan arteri Gempol-Pandaan adalah

- Kelas jalan : arteri primer 0

- Jumlah lajur : 4 lajur @ 3,5 m untuk 2 arah


- Jenis perkerasan : hot mix
- Lebar bahu jalan : 2.25m.

Trase rencana jalan tol Gempol-Pandaan melintasi sekitar 21 ruas jalan


lokal dengan lebar antar 4 - 7 m, dengan sistem perkerasan yang
bervariasi dari jalan tanah sampai hot mix.

2. Volume Lalu Lintas.

Kondisi lalu lintas pada jalan arteri telah memperlihatkan volume lalu
lintas yang tinggi, dan dari hasil pengamatan dilapangan pada lokasi-
lokasi tertentu dan jam-jam tertentu terjadi antrian yang panjang, dan
kecepatan rata-rata berkisar dibawah 40 Km/jam.

Dari hasil • pengukuran lalu lintas pada 5 lokasi di daerah Ngerong,


Kapu lungan, Karang Jati, Beji dan Wonokerto pada tahun 1996
menunjukan bahwa pada lokasi Ngerong, Kapulungan dan Karang Jati,
variasi volume lalu lintas pada hari-hari yang berbeda tidak menyolok
kecuali kendaraan penumpang dan bus menunjukan kenaikan pada hari
Sabtu dan Minggu, sebaliknya kendaraan angkutan barang mengalami
penurunan.

A1VDAL - Pembangunan Jalan fol Cempol-Pandaan Bab V - 13


PT. Margabumi Adhikaraya

Tabel 5.4 Tingkat pelayanan ruas jalan Gempol-Pandaan tahun 1996 dan
2005.

No. Ruas jalan/tahun Volume lalu lintas V/C Tingkat Kelayakan


(SMP/Jam} Ratio (LOS)

1. Gempol-Kepuf ungan
Tahun 1996 2.550 0,61 c
Tahun 2005 5.446 > 1,0 E

2. Ngerong - Pandaan
- Tahun 1996 2.204 0,52 c
- Tahun 2005 5.446 > 1,0 E

3. Pandaan - Suwoyuwo
- Tahun 1996 1.931 0,46 B
- Tahun 2005 4.653 > 1 E

Sumber Kaji ulang studi kelayakan dan sistem jaringan jalan tol Gempol-
Pandaan.

5.2. Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya.

Kajian terhadap komponen sosial ekonomi dan sosial budaya dipusatkan pada 4
Kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang dilalui oleh rencana trase jalan tol
Gempol-Pandaan, yaitu Kecamatan-kecamatan sebagai berikut :

a. Kecamatan Gempol, terdiri atas 15 desa, dimana 3 desa diantaranya dilalui


oleh trase jalan tol yaitu desa V'{inong, Legok dan Randu Pitu.

b. Kecamatan Beji, terdiri atas 14 desa, dimana 2 desa diantaranya dilalui oleh
trase jalan tol, yaitu desa Gunung Gangsir, dan Wonokoyo.

c. Kecamatan Pandaan, terdiri atas 18 desa, dimana 7 desa diantaranya dilalui


oleh trase jalan tol, yaitu desa Kemiri Sewu, Nogosari, Kebon Waris, Kertorejo,
Jogosari, Karang Jati dan desa Wedoro.

d. Kecamatan Sukorejo, terdiri atas 19 desa, dimana 1 desa diantaranya dilalui


oleh trase jalan tol yaitu desa Mojo Tengah.

ANDAL - Pembangunan JalaJ1 Toi Gempol-Pandaan Bab V -16


PT. Margabumi Adhikaraya

5.2.1. Kependudukan.

a. Penduduk.

Jumlah penduduk pada Kecamatan-kecamatan diwilayah studi sebesar


267.650 jiwa, dengan kepadatan penduduk yang bervariasi antara 1.088
jiwa/Km2 di Kecamatan Sukorejo sampai 1.331 jiwa /Km2 di Kecamatan
Beji.
Tingkat kepadatan penduduk termasuk klasifikasi padat (1.250-2.500
jiwa/Km2 menurut UUP Agraria), serta lebih tinggi bila dibandingkan
dengan kepadatan penduduk rata-rata di Kabupaten Pasuruan (786
jiwa/Km2).
Laju pertumbuhan penduduk pertahun yang dipengaruhi oleh faktor-
faktor kelahiran di setiap Kecamatan, yang besamya mencapai 1,2 %,
1%, 1,9 % dan 1,7 % masing-masing untuk Kecamatan Gempol, Beji,
Pandaan dan Sukorejo.
Angka sex ratio pada kecamatan-kecamatan diwilayah studi berkisar )
antara 94 % sampai 96 %, dimana untuk tingkat usia dewasa dan
remaja, jumlah wanita lebih besar. .
Jumlah dan kepadatan penduduk di wilayah studi dapat dilihat pada
tabel 5.5, sedangkan ditinjau dari kelompok umur dan sex dapat dilihat
pada tabel 5.6.

Tabel 5.5. Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Wilayah Studi

No. Kecamatan Luas Jumlah Kepadatan Jumlah


Wilayah Penduduk Jiwa/Km2 R.Tangga
(Km2) (Hwa)

1. Gempol 64,92 80.417 1.239 20.744


2. Beji 39,90 53.314 1.336 12.435
3. Pandaan 43,27 72.887 1.684 17.606
4. Sukorejo 58,18 63.381 1.089 15.899

Tot a I 206,27 269.999 1.310 66.684


Sumter : Kabupaten Pasuruan dalam angka, 1995, Kantor Statistik
Kab. Pasuruan.

A VDAL - Pembangunan Jalan Toi Gt!mpol-Pandaan Bab t· - 17


PT Margabumi Adhikaraya

a e .. J umlhP
Tbl56 a enddkM
u u eompokU mur dan sex.
enurut KI
No. Kecamatan Dewasa Anak-anak Jumlah Sex
Laki2 Wanita Laki2 Wanita Laki2 Wanita Ratio

1. Gem pol 25.686 28.537 13.469 12.725 39.155 41 .262 95


2. Beji 16.550 17.097 9.593 10.079 26.143 27.171 96
3. Panda an 26.366 26.606 9.685 10.236 36.045 36.842 98
4. Sukorejo 19.665 21.276 11.032 11.408 30.697 32.684 94

Jumlah 88.267 93.516 43.779 44.448 132.040 137.959 96


Sumber Kabupaten Pasuruan dalam angka, 1995, Kantor Statistik BPS
Kabupaten Pasuruan.

b. Pendidikan.

Jumlah prasarana pendidikan yang terdapat di wilayah studi cukup


memadai dan tingkat penyebarannya cukup merata. Diwilayah studi
terdapat 89 Sekolah Dasar, 42 SL TP dan 28 SL TA
Memadainya sarana pendidikan tersebut diatas tercermin pula dari
tingkat pendidikan masyarakat diwilayah studi, yang relatif cukup tinggi,
secara rinci tingkat pendidikan responden diwilayah studi dapat dilihat
pada tabel 5.9.
Tingginya tingkat pendidil<an tersebut, antara lain disebabkan oreti
pengaruh lingkungan dan penyebaran informasi yang relatif lebih cepat
serta mudah dicapainya pusat-pusat pendidikan. dan taraf hidup
penduduk yang relatif lebih baik. Selanjutnya berdasarkan wawancara
dengan responden diwilayah studi menunjukan bahwa sebagian besar
responden mempunyai pendapatan berkisar antara Rp. 100.000,-
Rp.300.000,-.
Secara rinci mata pencaharian responden diwilayah studi dapat dilihat
pada tabel 5. 7 dan tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada
tabel 5.8.

a e . . J erns
Tbl57 " MtP . Respon den d.I w·r
aa enca hanan r aya h stu d.I.
No. Mata Pencaharian Jumalah Resoonden Prosentase

1. Petani 31 51 ,7 %
2. Buruh 11 18,3 %
3. Pedagang 9 15,0 %
4. PNS I ABRI 5 8,3 %
5. Peternak 4 6,7 %
I
Jumlah 60 100 %
Sumber : Hasil analisis Tim Studi, 1997.
ANDAL - Pembangwum Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab r - 18
PT. Margabumi Adhikaraya

Tabel 5.8. Tingkat Pendapatan Responden di wilayah Studi

No. Tingkat Pendapatan Jumlah Responden Prosentase


Respcnden/bulan (Rp.)

1. < 100.000 4 6,7 %


2. 100.000 - 200.000 18 30,0 %
3. > 200.000 - 300.000 23 38,3 %
4. > 300.000- 400.000 8 13,3 %
5. > 400.000 - 500.000 5 8,3 %
6. > 500.000 2 3,4 %

Jumlah 60 100 %
Sumber : Hasil analisis Tim Studi. 1997.
~

Tabet 5.9. Tingkat Pendidikan Responden di Wilayah Studi

No. Tingkat Pendidikan Jumalh Responden Prosentase

1. Tidak Tamat SD 2 3,4 %


2. SD 14 23,3 %
3. SLTP 27 45 %
4. SLTA 11 18,3 %
5. Akademi I Sarjana 6 10,0 %

Jumlah 60 100 %
Sumber : Analisis Tim Studi, 1997.

5.2.2. Kegiatan Ekonomi Masyarakat.

a. Mata Pencaharian.

Sesuai dengan hasil wawancara dengan para responden di wilayah studi


maka dapat dikemukakan bahwa sebagaian besar penduduk diwilayah
studi mempunyai mata pencaharian sebagai petani sebanyak 51,7 %,
sedangkan sisanya berprofesi sebagai pedagang (15 %), Pegawai
Negeri/ABRI (8,3 %) dan Peternak (6, 7 %).

Kegiatan pertanian yang dilakukan penduduk, terutama adalah pertanian


tanaman pangan, baik berupa padi sawah atau palawija, sedangkan
mata pencaharian sebagai buruh, pada umumnya meliputi buruh tani ,
buruh industri dan buruh bangunan.
ANDAL - Pemba11g11nan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab V - 19
PT. Margabumi Adhikaraya

b. Angkatan Kerja.

Jumlah angkatan kerja pada Kecamatan-kecamatan di wilayah studi


mencapai 165.113 jiwa, sehingga beban tanggungan {dependency ratio)
sebesar 64, hal ini berarti bahwa setiap 100 orang tenaga kerja
menanggung 64 orang penduduk bukan usia kerja (anak-anak dan
pemula).
Secara rinci jumlah angkatan kerja di wilayah studi dapat dilihat pada
tabel 5.10.

Tabel 5.10. Jumlah Angkatan' Kerja di Wilayah Studi.

No. Kecamatan Jumlah Angkatan Kerja


( Jiwa)
1. Gempol 34.906
2. Beji 23.009
3. Pandaan 33.606
4. Sukorejo 28.592

Jumlah 120.113
Sumber : Kabupaten Pasuruan dalam angka, 1995
Kantor Statistik BPS Kabupaten Pasuruan.

5.2.3. Kondisi Sosial Sudaya Masyarakat.

a. T atanan Sosial Masyarakat.

Struktur kepemimpinan di wilayah studi adalah struktur kepemimpinan


formal, meskipun demikian pengaruh pemuka adat, khususnya ulama
cukup besar.
Dengan struktur kepemimpinan formal ini, maka lurah/kepala desa
beserta aparatnya melakukan pembinaan terhadap masyarakat di
pedesaan, dibantu oleh LMD atau LKMD.
Sifat kegotongroyongan masyarakat di wilayah studi terlihat cukup baiK
dan dengan tingginya aksesibilitas di wilayah studi, penduduk di wilayah
studi sangat terbuka menerima pendatang baru ataupun nilai-nilai baru,
meskipun nilai budaya setempat masih mewamai kehidupan mereka
sehari-hari, seperti pada penyelenggaraan upacara keagamaan antara
lain khitanan, kematian dsb, yang pada umumnya diselenggara kan
secara Islam.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab V - 20


PT. Margabumi Adhikaraya

Kegiatan kependudukan di wilayah studi cukup berkembang, terdapat 66


unit Karang Taruna masing-masing di Kecamatan Gempol 15 unit, Beji
14 unit, Pandaan 18 unit dan Sukorejo 19 unit.

b. Agama dan pola hidup beragama.

Sebagian besar penduduk di wilayah studi beragama Islam, yang


kemudian diikuti ~eh Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Toleransi para
pemeluk agama tersebut sangat baik dan perkembangannya cukup
menggembirakan, selain itu sarana ibadah maupun sarana kegiatan ~
keagamaan lainnya cukup memadai, pendidikan agama khususnya
Islam juga cukup berkembang, seperti Oiniyah, lbtidaiyah, Tsanawiyah,
Aliyah dan Pondok Pesantren.
Secara rinci jumlah pemeluk agama di wilayah studi dapat dilihat pada.
tabel 5.11, dan sarana ibadah dapat dilihat pada tabel 5.12. ·

Tabei 5.11 Jumlah Pemeluk Agarna di Wilayah Studi ( Jiwa )

No. Kecarnatan Islam Kristen Katolik Hindu Budha


,
54
1. Gempol 78.501 706 658 54 -
2. Beji 53.255 47 5 - -
3. Pandaan 71 .060 135 663 - -
4. Sukorejo 63.121 117 121 -
Jumlah 195.937 1.005 1.447 54 54
Sumber : Kabupaten Pasuruan dalarn angka, 1995
Kantor Statistik Kabupaten Pasuruan.

Tabet 5.12. Jurnlah Sarana lbadah di Wilayah Studi

No. Kecamatan Mesjid Langgar/ Gereja Pura


Musolah Hindu/
Bud ha

1. Gem pol 89 386 5 -


2. Beji 56 238 - -
3. Pandaan 87 315 5 -
4. Sukorejo 71 187 . 2 -
Jumlah 303 1.126 12 -
Sumber : Kabupaten Pasuruan dalam angka, 1995
Kantor Statistik Kabupaten Pasuruan.
ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pa:ndaan Bab V-21
PT. Margabumi Adhikaraya

5.2.4. Persepsi Masyarakat

a. Persepsi masyarakat terhadap Proyek.

Sikap masyarakat terhadap rencana pembangunan jalan tol Gempol-


Pandaan sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuannya terhadap
rencana kegiatan tersebut, termasuk pemanfaatannya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan informasi tentang rencana
pembangunan jalan tol tersebut tetah beredar sejak sekitar 5 tahun lalu,
walaupun tidak diinformasikan secara resmi oleh instansi pemerintah.
Dari pengamatan lapangan, maka jumlah responden yang mengetahui
rencana pembangunan jalan tol tersebut mencapai 76,7 %, sedangkan
sisanya baru mengetahui setelah diberikan informasi saat survei.

lnformasi tentang rencana pembangunan jalan tol tersebut didapat dari


petugas survei (30%), petugas kecamatan/desa ( 11 , 7%) dan dari
tetangga/masyarakat sekitar (58,3%).
Pada umumnya masyarakat di wilayah studi dapat menyetujui dan
mendukung rencana pembangunan jalan tol tersebut dengan
pertimbangan antara lain :

- Sudah menjadi keputusan dan rencana pemerintah untuk


meningkatkan kegiatan perekonomian dan kelancaran lalu fintas.
- Meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesempatan kerja
baru.
- Pengembangan daerah-daerah dipinggiran kota.

Meskipun responden menyatakan persetujuan atas pembangunan jalan


tol tersebut, mereka mengharapkan agar masalah ganti rugi tanah agar
dapat dilakukan secara musyawarah dan nilainya mengacu pada harga
pasar yang berlaku.
Selain itu mereka mengharapkan kekerabatan dengan warga
masyarakat lain jangan sampai terputus dan terganggu karena
keberadaan jalan tol.

b. Persepsi terhadap Pengadaan Tanah.

Berdasarkan wawancara dan pengamatan terhadap para responden,


dapat di kemukakan bahwa penduduk di wilayah studi bersifat
akomodatif dan kompromistis, dalam arti bahwa mereka tidak menolak
rencana pengadaan tanah, bila telah ada kesempatan dalam hal
penentuan besamya nilai ganti rugi, dari hasil wawancara dengan
penduduk di sekitar lokasi kegiatan, sebanyak 88,3 % dari responden
memilih ganti rugi dalam bentuk uang yang besarnya di sesuaikan

ANDAL - Pembang11nai1 Ja/an Toi Gempol-Pandaan Bab i· - 22


PT. Margabumi Adhikaraya

dengan harga pasar, sedangkan 6,7 % dalam bentuk tanah pengganti


dan 5 % dalam bentuk rumah penganti.
Pada saat survei dilakukan didapat gambaran bahwa harga tanah,
terutama yang terdapat di Kecamatan Pandaan adalah :

- Tanah persawahan, Rp. 17.500 - Rp. 20.000 per m2.


- Tanah pekarangan; Rp. 50.000 per m2.
- Tanah tegalan., Rp. 24.000 per m2.

Sedangkan tanaman ekonomis sangat bervariasi, tergantung dari jenis


dan usia tanaman, seperti nilai pohon kelapa berkisar antara Rp.
10.000 - Rp. 50.000.

5.2.5. Kesehatan Masyarakat.

Berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat di


wilayah stud! adalah kondisi penyehatan lingkungan permukiman dan
prilaku masyarakat, serta prasarana kesehatan yang ada, parameter yang
diamati antara lain kondisi permukiman termasuk sanitasi lingkungan, pola
penyakit yang s9:fing timbul serta fasilitas kesehatan.

a. Kondisi Permukiman.

Kondisi perumahan penduduk di wilayah studi dapat di bedakan atas


rumah batu/permanen, sebagian batu, kayu/papan dan bambu.
Sebagian besar dari permukiman yang ada adalah rumah
batu/permanen dengan kondisi yang umumnya memenuhi persyaratan
kesehatan, dalam arti tersedianya air bersih cukup memadai, demikian
pula dengan kondisi sanitasi lingkungan.
Sebagian besar penduduk di daerah rural mempergunakan air sumur
gali untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, baik untuk air minum,
maupun keperluan mandi dan mencuci, sedangkan didaerah perkotaan,
sebagian penduduk sudah memanfaatkan air bersih dari PDAM,
prosentase pemakai air PDAM dari para responden mencapai 25 % dan
sisanya memanfaatkan air bersih dari pompa/sumur gali.

Sanitasi lingkungan pada areal permukiman di wilayah studi cukup


memadai, setiap rumah pada umumnya sudah mempunyai fasilitas WC
dan kamar mandi, sedangkan untuk pengelolaan sampah, pada masing-
masing rumah terdapat tong-tong sampah, selain itu terdapat pula
tempat-tempat penampungan sementara sebelum dibuang ketempat
pembuangan akhir.

ANDAL • Pemba11g1man Jaian Toi Gempol-Pandaan Bab V . 23


PT. Margabumi Adhikaraya

b. Pola Penyakit

Berdasarkan hasil pengamatan, tidak terdapat jenis penyakit yang berat


(wabah penyakit) menyebar luas, hal tersebut dapat dipahami mengingat
telah adanya kesadaran penduduk terhadap kondisi penyehatan
lingkungannya, serta kesadaran U!1tuk berobat ke rumah sakit atau
puskesmas bila terserang penyakit.
Dari informasi puskesmas yang ada di wilayah studi, jenis penyakit yang
sering diderita penduduk di wilayah studi, yaitu penyakit saluran
pemafasan bagian atas, infeksi pada usus/diare, rematik dan penyakit
kulit.

c. Fasilitas Kesehatan Masyarakat.


Fasilitas dan sarana kesehatan masyarakat pada umumnya terdapat di
ibukota kecamatan, seperti dokter praktek, rumah sakit, poliklinik,
puskesmas dan posyandu, yang kondisinya cukup baik untuk
memberikan pelayanan medis yang cepat dan murah pada masyarakat.
Tersedianya fasilitas kesehatan masyarakat yang seimbang dengan
kebutuhan penduduk, dapat menjadi kriteria untuk mengukur tingkat
kesehatan masyarakat dan menjadi indikator kesehatan.

Fasilitas kesehatan masyarakat di wilayah studi dapat dilihat pada tabel


5.13.

Tabel 5.13. Fasilitas Kesehatan di Wilayah Studi.

No. Kecamatan Fasilitas Kesehatan


Dokter R.Saki Apotik Polik- Puskes- Pos- R.Ber-
Praktek t linik mas vandu salin

1. Gempol 5 - 1 2 7 100 1
2. Beji 2 - - - 4 67 -
3. Pandaan 14 - 4 4 5 108 1
4. Sukorejo 5 1 - - 5 86 -
Jumlah 26 1 5 6 21 461 2
Sumber : Kabupaten Pasuruan dalam angka, 1995.
Kantor Statistik BPS Kap. Pasuruan.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bah V - 2-1


PT. Margabumi Adhikaraya

5.3. Prasarana dan Sarana Umum.

5.3. 1. Prasarana Jalan.

Panjang ruas jalan yang ada dikawasan pembangunan Malang-Pasuruan


lebih kurang 6.579 Km, yang terdiri atas jalan nasional, propinsi dan jalan
kabupaten/kodya. Menurut sumber dari DPU Kabupaten Malang-Pasuruan,
maka dari panjang jalan tersebut 50,96 % diantaranya dalam kondisi baik,
37,21 % dalam kondisi sedang dan sisanya 11 ,83 % dalam kondisi rusak.
Difihat dari fungsinya, maka jalan-jalan dikawasan pembangunan Malang-
Pasuruan terdiri atas jalan dengan fungsi arteri 132 Km , kolektor 491 Km,
dan fungsinya lokal sepanjang 5.956 Km.

Jalan arteri Gempol-Pandaan sepanjang 14 Km merupakan jalan arteri


dengan jenis perkerasan lentur dengan lebar antara 13,5 - 17,5 m
mempunyai kondisi yang mantap, demikian pula dengan jalan-jalan
disekitar koridor Jalan Gempol-Pandaan.
Kondisi prasarana jalan diwilayah studi dapat dilihat pada tabel 5.14.

Tabel 5.14. Ko·ndisi Prasarana Jalan di wilayah Studi.

No. Ruas Jalan Panjang Le bar Kondisi Jalan


(Km) ( m)

1. Akses Toi Gempol 3,65 7,0 - 7,5 HRS, baik


2. JI. Raya Gempol 3,95 14,0 SMA, baik
3. Gempol Bangil 9,60 6,3-11 ,0 HRS, baik
4. Bangil - Pasuruan 2,10 14,00 HRS, sedang
5. Bangil - Pandaan 6,00 6,5 - 7,3 HRS, baik
6. Pandaan - Gempol 14,00 13,5-17,5 SMA, baik
7. Beji - Pandaan s,6Q 6,0 - 6,8 HRS, baik

Sumber Kaji ulang dan studi kelayakan jaringan jalan to! Gempol-Pandaan,
1997.

Di wilayah studi jalan eksisting yang akan dilintasi oleh trase jalan to!
sebanyak 23 lokasi yang terdiri atas jalan arteri, kolektor dan jalan lokal,
yang penangannya dilakukan melalui :

- Under pass box tunel, Under pass jembatan


- Over pass box tune!, Over pass jembatan
- Ditutup atau dialihkan ke jalan lain disekitamya.

A..Nl)AL - Pembangunan la/an Toi Gempol-Pan.daan Bab V - 25


PT. Margalnnni Adhikaraya

Selain itu terdapat pula perlintasan dengan kereta api yang


penanganannya melalui Under pass jembatan.
Untuk mengantisipasi rencana pengembangan wilayah dari Pemda Tk. II
Kab. Pasuruan, semua penanganan jalan Kabupaten dan jalan desa yang
terpotong ditetapkan lebamya minimal 8 m, terdiri atas badan jalan 6 m dan
bahu jalan masing-masing 1 m dikanan dan kiri.
Jalan eksisting diwilayah studi yang terpotong o!eh trase rencana jalan tot
dan penanganannya dapat dilihat pada tabel 5.15 dan gambar 5.3.

5.3.2. Saluran lrigasi dan Drainase.

Di wilayah studi terdapat banyak areal persawahan teknis maupun


persawahan tadah hujan, sehingga banyak terdapat saluran-saJuran irigasi
dan drainase termasuk bangunan aimya seperti bendung, pintu air dan
sebagainya.
Wilayah studi termasuk dalam DPU seksi Pengairan Brantas Hilir, cabang
seksi Kepulungan dan Sewuyuwo, yang masing-masing mempunyai 9 dan
8 daerah pengairan. Saluran-saluran irigasi pada umumnya mengalir dari
arah barat menuju kearah timur, sehingga banyak terdapat saluran irigasi/
drainase yang terpotong oleh rencana trase jalan tol.

Kondisi saluran irigasi dan drainase yang melintasi trase rencana jalan tol
serta upaya penanganannya dengan memperhatikan kondisi DAS dan
penggunaan lahan dimasa mendatang dapat dilihat pada tabel 5.16.

5.3.!. Jaringan listrik, dan telpon dan air bersih.

Wilayah studi merupakan daerah yang sudah berkernbang sehingga


banyak terdapat jaringan listrik dan telpon, maupun air bersih.
Namun mengingat lokasi jaringan listrik, telpon dan air bersih ini umurnnya
terletak di sepanjang jalan yang ada, maka prasarana tersebut tidak
rnengalami gangguan atas keberadaan pembangunan jalan tol tersebut,
kecuali pada perlintasan jalan tel dengan jalan eksisting perlu diperhatikan
keberadaan prasarana tersebut.

Diawal jalan tol didaerah Winong, trase jalan tol ini juga lewat dibawah
jaringan listrik tegangan tinggi, elevasi jalan yang aman perlu mendapat
perhatian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ANDAL - Pembangu.'lal1Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab V - 26


PT. Margalmmi Adhikaraya

TabelS.15. Jalan eksisting yang terpotong oleh trase jalan tot Gempol -
Pandaan.

No. Nama Jalan Station penanganan

1. JI. Desa Winong 0+ 983.970 Underpass box tunnel


2. JI. Kereta Api 1+ 187.420 Underpass jembatan
3. JI. Kab. Desa Talun 2+ 146.440 Underpass jembatan
4. . JI. Desa Kedungturi 1 3+ 029.650 Underpass box tunnel
5. JI. Desa Kedungturi 2 3+ 163.940 Ditutup,dialihkan ke
JI. Desa kedungturi 1
6. JI. Desa Sobo 4 + 034.900 Overpass box tunnel
7. JI. Desa Sumber sari 4 + 925.660 Underpass box tunnel
8. JI. Makam Gunung Gangsir 6 + 122.230 Overpass box tunnel
9. JI. Desa Kemiri Sewu 1 6 + 663.650 Overpass box tunnel
10. JI. Desa Kemiri Sewu 2 6 + 941.410 Overpass box tunnel
11 . JI. Desa Keceling 7 + 431.030 Overpass jembatan
12. JI. Desa Kulak 7 + 976.610 Jembatan overpass
13. JI. Desa Patebon 8 + 587.960 Overpass jembatan
14. JI. Pahlawan Sunaryo I 9 + 341.060 Underpass jembatan
JI. Pandaan-Bangil
15. JI. Desa Dukuh 9 + 863.310 Ditutup, dialihkan ke
JI. Desa Jabon
16. JI. Desa Jabon 10 + 200.000 Overpass jembatan
17. JI. Desa Kali Tengah 11 + 335.920 Ditutup, dialihkan ke
JI. Desa Jetak
18. JI. Desa Jetak 11 + 505.320 Overpass jembatan
19. JI. Desa Karangjatr 1 12 + 330.002 Overpass jembatan
20. JI. Desa Karangjati 2 12 + 451.260 Ditutup, dialihkan ke
JI. Desa Karang Jati 1
21 . JI. Desa Lebak Sari 12 + 935.220 Oitutup, dialihkan ke
JI. Pandaan-Malang.

Swnber : Kaji uJang studi kelayakan dan sistem jaringan jalan tol Gernpo-Pand.aan,
1997.

ANDAL - Pemhangrman Jalan Toi Gempol-Pandaan Bahr - 27


P T. Margabumi A dhikaraya

Jalan eksisting diwilayah studi yang terpotong oleh trase ren~ana jalan tol
dan penanganannya dapat dilihat pada tabel 5. 15 dan gambar 5.3.

5.4.2. Prasarana lrigasi dan Drainase.

Di wilayah studi terdapat banyak areal persawahan teknis maupun


persawahan tadah hujan, sehingga banyak terdapat saluran-saluran
irigasi dan drainase termasuk bangunan airnya seperti bendung, pintu air
dan sebagainya.
Wilayah studi termasuk dalam DPU seksi Pengairan Brantas Hilir, cabang
seksi Kepulungan dan Sewuyuwo, yang masing-masing mempunyai 9 dan
8 daerah pengairan. Saluran-saluran irigasi pada umumnya mengalir dari
arah barat menuju kearah timur, sehingga banyak terdapat saluran irigasi/
drainase yang terpotong oleh rencana trase jalan tol.

Kondisi saluran irigasi dan drainase yang melintasi trase rencana jalan tol
serta upaya penanganannya dengan memperhatikan kondisi DAS dan
penggunaan lahan dimasa mendatang dapat dilihat pada tabe/ 5.16.

5.4.3. Prasarana jaringan listrik, dan telpon dan air bersih.

Wilayah studi merupakan daerah yang sudah berkembang sehingga


banyak terdapat jaringan listrik dan telpon, maupun air bersih.
Namun men.gingat lokasi jaringan listrik, telpon dan air bersih ini umumnya
terletak di sepanjang jalan yang ada, maka prasarana tersebut tidak
mengalami gangguan atas keberadaan pembangunan jalan tol tersebut,
kecuali pada perlintasan jalan tol dengan jalan eksisting perlu diperhatikan
keberadaan prasarana tersebut.

Diawal jalc:m tol didaerah Winong, trase jalan tol ini juga lewat dibawah
jaringan listrik tegangan tinggi, elevasi jalan yang aman perlu mendapat
perhatian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

AND,.J.L - Pembangunan Jo/an Toi Gempol-Pandaan /Jab I ' - :lS


PT. M argabumi Adhikaray a

Tabel 5.15. Jalan eksisting yang terpotong oleh trase jalan tol Gempol -
Pandaan.

No. Nama Jalan Station penanganan

1. JI. Desa Winong 0+ 983.970 Underpass box tunnel


2. JI. Kereta Api 1+ 187.420 Underpass jembatan
3. JI. Kab. Desa Talun 2+ 146.440 Underpass jembatan
4. JI. Desa Kedungturi 1 3+ 029.650 Underpass box tunnel
5. JI. Desa Kedungturi 2 3+ 163.940 Ditutup,dialihkan ke
Jl.Desa kedungturi 1
6. JI. Desa Sebo 4 + 034.900 Overpass box tunnel
7. JI. Desa Sumber sari 4 + 925.660 Underpass box tunnel
8. JI. Makam Gunung Gangsir 6 + 122.230 Overpass box tunnel
9. JI. Desa Kemiri Sewu 1 6 + 663.650 Overpass box tunnel
10. JI. Desa Kemiri Sewu 2 6 + 941.410 Overpass box tunnel
11 . JI. Desa Keceling 7 + 431 .030 Overpass jembatan
12. JI. Desa Kulak 7 + 976.610 Jembatan overpass
13. JI. Desa Patebon 8 + 587.960 Overpass jembatan
14. JI. Pahlawan Sunaryo I 9 + 341 .060 Underpass jembatan
JI. Pandaan-Bangil
15. JI. Desa Dukuh 9 + 863.310 Ditutup, dialihkan ke
JI. Desa Jabon
16. JI. Oesa Jabon 10 + 200.000 Overpass jembatan
17. JI. Desa Kali Tengah 11 + 335.920 Ditutup, dialihkan ke
JI. Oesa Jetak
18. JI. Oesa Jetak 11 + 505.320 Overpass jembatan
19. JI. Desa Karangjati 1 12 + 330.002 Overpass jembatan
20. JI. Oesa Karangjati 2 12 + 451 .260 Ditutup, dialihkan ke
JI. Desa Karang Jati 1
21 . JI. Desa Lebak Sari 12 + 935.220 Ditutup, dialihkan ke
JI. Pandaan-Malang.

Sumber : Kaj i ulang studi kelayakan dan sistem jaringan jalan tol Gempo-P andaan,
1997.

ANDAL - Pembang unan Jalan Toi Ge111pvl-Pandaan Bab I,. - 79


Gamb. 5..3. Lokasi Perlintasan dengan Jalan Existing.

Awol Proyel<
Sta. -0+550

Simpong Susun Campol Sta.


Jin. 03. Winonq Sta. o+983.97

Rei l<en:to Api Sta. 1+187.420

Jin. Deso Tolun Sta. 2+146.440

J1n. Oc30 Kedungturi 1 Sta. 3+o29.65o


Jin. De~ Kedunqtvri 2 Sta. 3+163.9'40

Jin. · Ooesa Sobo Sta. 4+o34.900

Jin. De= Sumber Sari Sto. 4+925.660

Jin. Mokam Cunut\9 Go~ir Sto. 6+ 122230

Jin. Deso Kemirisewut sta.6+663.650

Jin. Oesa 1Cemirisewu2 Sto.6+9-4 t .41 O

Jin. Deso Kecefing Sta. 7+4.Jt.030

Jin. Deso Kulak Sta . 7+976.610


JI. Deso Potebon Sta. 8+587.960

Jin. · Pahlo•on Sunoryo Sta. 9+3-41.060


Jin. ()eSQ Oul(uh Sta. 9+86J..J1
Pondaan - Bongil

Jin. Oua Jabon Sta. 10+200

Simpon9 SL.Oun Pondaon Sta. 10+750.00

Jin. ~o Kafilengoh Sta. 11 +J.35.92 Jin. Dc3o Jetak St.o. 11 +505 ..320

J in. Deso Koron9joti 1 Sta. I Z+JJ0.002


JI. Oe:sa Korongjoti 2 Sta. 12 +~51.260

Jin. Oe:so Lcboluori Slo. 12+935.22

Al<hir Proyel<
Sto. 13+058
)

Tabel S:.16. Praaarana lrfgaal dan Drainaee yang mellntasi true jalan tol Gempol-Pandaan

No. KONDISI YANG ADA STASIUN LUAS DAS KON DI SI METODE USULAN BANGUNAN
(KM2) PERENCANAAN PERHITUNGAN DRAINASE LINTANG
W x H
1. 2.50 x 0,5 0 + 623,43 0,3272 Saluran lrfgaal Metode RHlonal o. 3,0 x 2,5
2. 3,00 x 1,5 1 + 451,35 0,3363 Oaerah Oepreal Metode Raalonal D 3,0 x 2,0
3. 1,00 x 0,5 3 + 090,00 0,1788 Saluran lrfga91 Matode Raelonal D 3,0 i< 2,0
4. 2,50 x 1,0 4 + 378,06 0,6478 Saluran DralnaM Metode Raalonal 0 3,0 x 2,5
5. 3,00 x 1,5 5 + 754,38 0,7517 S1luran lrfgaal Metode Raelonal Talang 0 3,0 x 2,5
6. 3,00 x 1,5 7 + 006,38 0,3524 Saluran lrlgaal Metode Raelonal D 3,0 x 2,0
7. 9,00 x 2,5 7 + 319,00 125000 S1luran lrfgaal Metode Raalonal Jembabln
8. 1,50 x 0,5 7 . + 818,15 0,3342 Saluran Dralnaee Metode Rulonal D 3,0 x 2,0
9. 20,00 x 10,0 8 + 899,82 9.7000 Saluran Dralnaee Metode Raalonal Jembatan
10. 1,20 x 0,8 9 + 526,35 0,0732 Saluran Dralnaee Metode Raelonal D 2,0 x 2,0
11 . 1,50 x 1,0 9 + 748,75 0,0173 - Saluran Dralnaae Metode Raalonal 0 2,0 x 2,0
12. 1,50 x 0,5 10 + 200,00 0,5375 Saluran Dralnaee Metode Raelonal D 3,0 x 2,5
13. 2,50 x 2,0 10 + "621,55 0,4243 Saluran Oralna.. Metode Raalonal D 3,0 x 2,0
14. 1,50 x 0,5 10 + 800,00 0,2342 Saluran lrlgael Metode Raalonaf D 3,0 x 2,0
15. 15,00 x 10,0 10 + 895,13 8.5000 Saluran lrlgaal Metode Raelonal Jembatan
16. 5,00 x 2,0 11 + 253,00 0,311 Saluran Dralnaae Metode Raalonal D 3,0 x 2,0
17. 1,00 x 0,5 11 + 902,82 0,1970 Saluran lrlgael Metode Raalonal D 3,0 x 2,0
18. 3,00 x 1,0 12 + 766,98 0,1099 Saluran lrlgasl Metode Raelonal 0 3,0 x 2,0
BAB VI
PRAK.IRAAN DAMPAK PENTING

~ ~

. ~~~ILU~ll~ · ©>~~!?~~ . ILll!M@~lUJIM@AIM (A!M[Q)AIL)


!?~[M]®~IM@lUJlM~~ ~A~~N lr@!l . @~~l?@!l Q !?#\!M[Q)b\b\IM
~ ~
PT. i\.fargabumi Adhikaraya 1998

BAB VI
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

6.1. Kriteria Prakiraan Oampak.

Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting , terlebih dahulu


diindikasikan dampak penting hipotetis yang timbul, dengan mengacu pada :

- Pelingkupan ANDAL yang telah dikemukakan dalam Kerangka Acuan ANDAL


lsu-isu lingkungan yang timbul akibat rencana kegiatan, sesuai dengan kajian
Tim Studi AMCAf..,

Terhadap dampak-dampak yang diindikasikan timbul tersebut, maka dengan


memakai berbagai metode prakiraan dampak, seperti yang dikemukakan pada
bab II, dilakukan analisis dampak penting untuk mengetahui sifat dampak,
besaran dampak serta tingkat kepentingan dampak, yang akan dapat dipakai
untuk melakukan evaluiiisi dampak panting.

Kriteria prakiraan dampak penting ditetapkan sebagai berikut :

1). Sifat Dampak.


Sifat dampak dibedakan atas dampak positif, yaitu jenis-jenis dampak yang
menguntungkan bila ditinjau dari segi lingkungan, serta dampak negatif yaitu
jenis-jenis dampak yang merugikan bila ditinjau dari segi lingkungan, seperti
pencemaran lingkungan, kerusakan lingkungan, menurunnya potensi sumber
daya alam.

2). Besaran Penting.


Besaran dampak dapat dikelompokan atas 3 kategori, yaitu besar, sedang
dan kecil, yang penentuannya didasarkan atas besamya perubahan kualitas
lingkungan yang timbul sebagai akibat rencana kegiatan atau besamya
perubahan kualitas lingkungan sebelum dan setelah adanya kegiatan, baik
secara kuantitatif maupun kualitatif.

a). Besaran dampak dapat dikategorikan besar apabila perubahan kualitas


lingkungan yang terjadi tersebut mencapai lebih dari 30 % dari kondisi
lingkungan semula.

b). Besaran dampak dapat dikategorikan sedang, apabila perubahan


kualitas lingkungan yang terjadi tersebut mencapai 1o - 30 % dari kondisi
lingkungan semula.

ANDAL - Pembangzman Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab H - 1


I

PT Margabumi Adhikaraya 1998

c). Besaran dampak dapat dikategorikan kecil, apabila perubahan kualitas


lingkungan yang terjadi mencapai 0 - 10 % kondisi lingkungan semula.

3). Tingkat Kepentingan Dampak.

Kriteria tingkat kepentingan dampak mengacu pada Pedoman Mengenai


Ukuran Dampak Penting yang ditetapkan oleh Kepala Sapedal No. 056
Tahun 1994, seperti dilihat pada tabel 6.1.

ANDAL - Pembangw1c01 Ja/an Toi Gempol-Panda~m Bab VI - 2


PT. Margabumi Adh1karaya 1998

Tabel 6.1 . Kriteria Penentuan Dam pakP entmg


I No. Faktor Penentu Dampak Penting Kriteria Damoak PentinQ
Tidak Penting Penting

1. Penduduk (Pd)
Pd = P1/P2
P1 =Pendu9uk yang terkena dampak < 100 % ~ 100 %
P2 =Penduduk yang menikmati manfaat

2. Persebaran dampak (L)


L =L1/L2 < 100 %
L1 =Luas persebaran dampak Tidak ada yang 2! 100 %
L2 =Luas wilayah rencana kegiatan mengalami peru- Ada yang menga-
bahan mendasar lami perubahan
mendasar
3. Berlangsungnya dampak (W)
=
w W1/VIJ2
W1 = Lamanya dampak berlangsung < satu tahapan ~ satu tahapan
=
W2 Lamanya rencana kegiatan kegiatan kegiatan.
(tahapan kegiatan).

4. lntensitas darnpak Ringan, populasi Sedang sampai


terkena dampak berat, populasi
tidak terpengaruh terkena dampak
teroenqaruh.
5. Komponen lain yang terkena dampak
(DL) < 100 % ~ 100 %
DL =SR/PR
SR = Dampak Sekunder
PR = Dampak Primer

6. Sifat kumulatif dampak tidak kumulatif Kumulatif tidak


dapat diasimilasi
oleh lingkungan

7. Bemalik atau tak bemalik Dapat dipulihkan Tidak dapat


(berbalik) dipulihkan
(tidak berbalik)

ANDAL - Pembcmgiman Jala11 Toi Gempol-Pcmdaan BaH1 - 3


'
PT lvfargabumi Adhikaraya 1998

6.2. Prakiraan Dampak Penting.

6.2.1. Tahap Pra Konstruksi.

1. Perubahan Pemilikan Tanah dan Bangunan.


Pengadaan tanah dilakukan di 4 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan
yaitu :

- Kecamatan Gem pol, sebanyak 118 rum ah dan lahan 321 . 832 m2
- Kecamatan Beji, sebanyak 45 rumah dan lahan 215.370 m2
- Kecamatan Pandaan, sebanyak 102 rumah dan lahan 467.441 m2
- Kecamatan Sukorejo, sebanyak 4 rumah dan lahan 14.984 m2.

Dengan dibebaskannya tanah dan bangunan tersebut akan terjadi


perubahan kepemilikan tanah dan bangunan, baik langsung maupun
tidak langsung. Total luas lahan yang dibebaskan sebesar 1.019.630
m2, yang terdiri atas lahan permukiman 167.304 m2, sawah 703.717
m2, dan tegalan 148.608 m2, dengan berbagai jenis status baik tanah
negara, milik perorangan, tanah girik maupun hak guna pakai, akan
menjadi tanah negara cq. Ditjen Bina Marga sebagai aset pemerintah
dalam pembangunan jalan tol.
Selain akan terjadi perubahan kepemilikan tanah dan bangunan di areal
Oamija sepanjang trase jalan tol, diperkirakan pula terjadi perubahan
pemilikan lahan di luar Damija sepanjang trase jalan tol, karena
terjadinya perubahan penggunaan lahan menjadi areal permukiman,
industri dan jasa.
Saat ini di wilayah studi sejak beberapa tahun terakhir tefah ada
tendensi perubahan pemilikan lahan, dimana penduduk setempat ada
yang menjual tanah miliknya dan fungsinya berubah menjadi lahan
permukiman dan industri, sehingga dengan adanya kebutuhan lahan
seluas 101 Ha untuk keperluan jalan tot, maka perubahan pemilikan
tanah disekitar lokasi kegiatan dapat mencapai sekitar 30% dari
pemilikan semu/a, besaran dampak yang timbul dapat dikategorikan
sedang.
Bila ditinjau setiap unsur dari 7 faktor penentu dampak penting, maka
meskipun dampaknya berlangsung menerus dan tidak berbalik, dampak
tersebut dapat dikategorikan penting, karena perubahan pemilikan tanah
tersebut termasuk perubahan pengguna lahan di Damija sudah
merupakan sesuatu hal yang "givenn dalam pembangunan jalan tol dan
dipertimbangkan pada Rencana Umum Tata Ruang Propinsi Jawa
Timur, maka tidak diperlukan penanganan dampak yang timbul tersebut.

ANDAL - Pembangunan Ja/an Toi Gempol-Pandaan Bab I-1 - -I


PT. Margaln1mi Adhikaraya 1998

2. Tanggapan masyarakat yang negatif.


Kegiatan survei dan pengukuran lapangan, yang kemudian di lanjutkan
dengan kegiatan pengadaan tanah akan dapat menimbulkan berbagai
permasalahan sosial-ekonomi budaya seperti timbulnya spekulasi tanah,
naiknya harga tanah, isu tentang pemberian ganti rugi, serta jadwal
pelaksanaan yang tertunda yang pada akhirnya dapat menimbulkan
persepsi masyarakat yang negatif, khususnya penduduk yang tanah dan
bangunannya akan dibebaskan, sekitar 269 KK yang terletak di 13 desa
dari 4 kecamatan.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan tanggapan negatif
masyarakat tersebut dikarenakan oleh informasi dan penyuluhan
terhadap masyarakat yang belum transparan dan- terinci, dilain pihak
terdapat kegiatan survei dan pengukuran pada lahan-lahan penduduk
yang belum dibebaskan, sehingga timbul berbagai pertanyaan diantara
masyarakat.
Bila dilihat dari sikap penduduk setempat yang memberikan tanggapan
negatif terhadap keberadaan jalan tol saat ini, namun mereka pada
prinsipnya dapat menyetujui keberadaan proyek tersebut, maka besaran
dampak negatif yang timbul tersebut dapat dikatagorikan sedang.
Bila ditinjau setiap unsur dari 7 faktor penentu dampak penting, maka
tanggapan rriasyarakat yang negatif ini meskipun dapat menimbulkan
berbagai dampak, dampak lanjutan, namun sifatnya tidak kumulatif dan
mudah untuk ditanggulangi secara tuntas, dan tidak akan dapat
menimbulkan keresahan sosial masyarakat, sehingga dampak tersebut
dapat dikategorikan tidak penting.

3. Keresahan Sosial Masyarakat.

Dampak kegiatan survei dan pengukuran lapangan apabila tidak


ditangani dengan tuntas, dan dilanjutkan dengan kegiatan pembebasan
lahan seluas sekitar 101 Ha serta rumah sebanyak 269 unit, akan dapat
menimbulkan keresahan sosial masyarakat, terutama bagi penduduk
yang tanah dan bangunannya dibebaskan.
Hal-hal tersebut mengingat bahwa lokasi kegiatan terletak disekitar
daerah yang telah berkembang, dan dari pengalaman selama ini
meskipun upaya pengadaan tanah dilakukan secara musyawarah,
namun besar nilai ganti rugi pada umumnya didasarkan atas NJOB (Nilai
Jual Obyek Pajak) yang berlaku, yang besarnya pada umumnya lebih
rendah dari harga jual dipasaran.
Mengingat bahwa kondisi sosial masyarakat di wilayah studi saat ini
relatif tenang, maka timbulnya keresahan sosial masyarakat akibat
kegiatan pengadaan tanah, dapat dikategorikan besar.

ANDAL - Pemba11~w1a11 Ja/an Toi Gempol-Pandaan Bab vr - 5


PT Margabumi A.dhikaraya 1998

Bila d.itinjau setiap unsur dari 7 faktor penentu dampak penting, maka
keresahan sosial masyarakat ini akan berlangsung menerus sampai
tahap konstruksi, bahkan tahap pasca konstruksi, dampaknya besar dan
mempengaruhi populasi, tidak kumulatif tapi dapat menimbulkan
dampak-dampak turunan, sehingga dampak yang timbul berupa
keresahan sosial masyarakat, dapat di kategorikan penting.

ANDAL - Pembang11nan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bah Vi - 6


)

Tabl'I 6.2 Pn1kirm111 l>am1rnk Pcnling 11:11la Taha1l Pr11 Kon~truksl

Sifol Bcsarnn __ _ Penenluan Dau~ Pentin • Tmgkat


No. Jcnis Dmnpok Pc111i11l! Dampak Dmnpak Pcnduduk Scburan Lamanya lntcnsiws Kon'1oncn Siful Bcrbalik Dampak
(Pd) = P l/P2 Dwnpak Dampak Dompak Lain Kunmlotif nyo Dam- l'cnting
--· ._ _ __ _ _ - -r- _ <'=2:'.!::!LL2 __ _ _t_
W)= W l/W2 _ _ DL -= SR/PR _ Da..!_ll.P._11 ~ __.JI.I.!~ - - - - -

1 Pc111buha11 pcmilikun 101111h Positif Bcsar PI "' 269 Kl< L1"" II O Ha WI = mcncms $(:dang, SR "' 0 Ti.dak Tidak
dan bw1gu11()11. P2= 5350 Kl< L2= 20.267 Ha W2= Pra Konsl Populasi PR "" I klanulatif berbalik
(Pd)< I00 % (L) < 100 % (W)= I tidak ter - (DL) < I
( TP ) ( TP ) (P) pengnruh
( TP) ( TP ) ( TP ) (P) (P)
' . -
2 Tanggapan masyarala1 Negutif Scdang Pl = 269 Kl< LI = 110 Ha WI= Pro Konst Sedang, SR = I Ti.dok Bcrb11lik
yang negatir. P2= 5J50 KK L2= 20.267 Ha W2= Pro Konsl + Populasi PR = l kun111h11if
(Pd) < I 00% (L) < I 00 % Konsl. tidnk tcr - (DL) = I
( TP ) ( TP ) (W)= 1 pengarub
( TP ) ( TP ) ( TP ) ( TP ) ( TP ) ( TP )

3 Kcrcsalian sosia.I nu~ynrukot Ncgn1if Bcsar PI = 269 KK LI = J JO Ha WI"' Pra Kous Besar, SR "'» I Tidak Bcrbalik
P2= 5.350 KK L2"' 20.267 Ha W2"' Pm Kons Populasi PR = l kwnulotif
(Pd)< I 00 '1@ {L) < 50 % (W)"" > I terpcug - (DL) » L
( TP ) ( TP ) (P ) Rlh.
( P) ( P) (TP ) ( TP ) ( P)

Cutalan :
P I = Peududuk yang tcrk:cna dampak
P2 = Pcududuk yang mendapot manfaa1
L l = Luas scbaran dwnpak
L2 = Luns rcncana kegialan
WI = Lamn dampak berlongswtg
W2 = Lnmn rcncru10 kcgintau
SR = JwnJuh dampnk sclcuu.der
PR = Jumlah dompuk primer
PT Margabumi Adhikaraya 1998

6.2.2. Tahap Konstruksi.

1 Meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan.

Kegiatan pengoperasian base camp, bengkel, AMP, penyiapan dan


pembersihan lahan, pekerjaan tanah serta pekerjaan struktur jalan dan
jembatan yang mempergunakan peralatan besar akan dapat
menimbulkan pencemaran udara dan kebisingan disekitar lokasi
kegiatan.

Demikian pula dengan pengangkutan material bangunan melalui jalan


umum dengan frekuensi yang cukup besar mencapai lebih 100 rit truk
perhari akan dapat menimbulkan pencemaran udara dan kebisingan
terutama pada lokasi permukiman yang terdapat disepanjang trase jalur
angkutan material.
Mengingat bahwa lokasi kegiatan pada rencana trase jalan tol relatif
saat ini tenang dan kualitas udaranya cukup baik, karena umumnya
berupa persawahan, tegalan dan permukiman, maka dengan adanya
kegiatan tersebut diatas, perubahan kualitas udara diperkirakan akan
meningkat sebesar 20% dari kondisi semula, sehingga dampak yang
timbul dapat dikategorikan sedang.
Sedangkan bila ditinjau setiap unsur dari 7 faktor penentu dampak
penting, pencemaran udara dan kebisingan akibat kegiatan tersebut
bersifat sementara, hanya terjadi pada sekitar lokasi kegiatan,
intensitasnya kecil dan populasi tidak terpengaruh, tidak kumulatif dan
berbalik, sehingga pencemaran udara dan kebisingan yang timbul dapat
dikatagorikan tidak penting.

2. Terjadinya Gangguan Lalu Lintas.

Kegiatan pengangkutan material bangunan yang melalui jalan umum ,


akan dapat menimbulkan gangguan lalu lintas terutama di jalan arteri
yang telah mempunyai kepadatan lalu lintas yang tinggi.
Demikian pula dengan penyiapan dan pembersihan lahan, pekerjaan
tanah serta pembuatan badan jalan dan perkerasan, pembangunan
jembatan dan interchange pada lokasi-lokasi yang berada di dekat
prasarana jalan umum akan dapat menimbulkan gangguan lalu lintas
disekitar lokasi keg iatan.
Mengingat bahwa kondisi lalu lintas diwilayah studi sudah cukup padat,
maka penambahan frekuensi lalu lintas dari kendaraan operasional
proyek akan meningkat meningkatkan gangguan lalu lintas sekitar 5%
dari kondisi semula, sehingga gangguan lalu lintas yang ditimbulkan
dapat di kategorikan kecil.

A.NDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pm1daa11 Bab V1 - 8


PT. Margabum1 Adhikaraya 1998

Bila ditinjau setiap unsur dari 7 faktor penentu dampak penting, rnaka
gangguan lalu lintas ini meliputi areal di dekat lokasi kegiatan, dan
banyak kornponen lingkungan lain yang terkena dampak, intensitasnya
besar dan terdapat populasi yang terpengaruh, sehingga dampak
berupa gangguan lalu lintas dapat dikategorikan penting.

3. Terjadinya Erosi Tanah dan Genangan Air.

Kegiatan penyiapan dan pembersihan lahan dan pekerjaan tanah untuk


lokasi rencana trase jalan tol, akan melakukan penggalian-penggalian
tanah pada daerah yang tinggi dan penimbunan-penimbunan tanah pada
daerah yang rendah, guna memenuhi persyaratan geometris suatu jalan
tol, sehingga akan terbentuk tebing-tebing di sepanjang trase jalan tol,
dan lokasi quarry.
Tebing-tebing yang timbul karena pekerjaan tersebut rawan terhadap
longsoran tanah, terutarna pada saat pelaksanaan konstruksi.
Demikian pula dengan kegiatan penggalian dan penimbunan tanah akan
dapat mengganggu aliran permukaan di sungai atau saluran drainase
disekitar lokasi kegiatan sehingga dapat menimbulkan genangan air
disekitar lokasi kegiatan, serta selanjutnya dapat mencemari air
permukaan yang berada dibagian hilimya.
Mengingat volume pekerjaan tanah yang cukup besar, serta banyak
terdapat saluran drainase/irigasi yang melintas trase rencana jalan tol,
dan kegiatan penimbunan/penggafian tanah, akan dapat meningkatkan
erosi tanah dan gangguan air sekitar 20% dari areal disekitar lokasi
kegiatan. sehingga besamya dampak yang timbul tersebut dapat
dikategorikan sedang.
Bila ditinjau setiap unsur dari 7 faktor penentu dampak penting maka
terjadinya longsoran, genangan air dan pencemaran air permukaan akan
menimbulkan intensitas yang sedang, dan banyak populasi yang akan
terpengaruh, serta akan dapat menimbulkan darnpak turunan, sehingga
dampak tersebut dapat dikategorikan penting.

4. Gangguan Berfungsinya Prasarana dan Utilitas Umum.

Kegiatan penyiapan dan pernbersihan lahan untuk pembangunan jalan


tol harus memperhatikan beberapa prasarana dan utilitas umum yang
ada di lokasi trase jalan tol, seperti tiang/jaringan listrik, telpon, air
bersih, saluran drainase/irigasi ataupun prasarana jalan lokal, sebelum
dilakukan kegiatan, maka prasarana dan utilitas umum yang ada
didalam lokasi kegiatan harus dipindahkan ketempat yang lebih aman.
serta diberi pengamanan supaya prasarana dan utilitas umum tersebut
dapat tetap berfungsi dengan baik.

ANDAL - Pemban?;maJT Jalan Toi Gempol-Pm1daa11 Bab H - 9


PT MargalJUmi Adhikaraya 1998

Se!ain itu se!ama pelaksanaan kegiatan, seringkali Udak dapat dihindari


secara tidak diseogaja. dapat. mer.iJ.sak utmtas umw. ter.sebut, sehingga
perl.u segera dilakukan perbalkan-perba~kan, agar tidak menggang-gu
fungsi dari prasarana dan utilitas umum tersebut.
Mengingat jumlah dan jenis prasarana dan utilitas umum yang ada
direncana trase jalan tol, relatif tidak banyak dan sifatnya bukan
merupakan jaringan primer, maka terganggunya kondisi prasarana dan
utilitas umum diperkirakan mencapai 5% dari kondisi prasarana dan
utilitas umum yang ada disekitar lokasi kegiatan, sehingga ~..,saran
dampak yang timbul dapat dikategorikan kecif.
Bila ditinjau setiap unsur dari 7 faktor penentu dampak penting, maka
gangguan berfungsinya prasarana dan utilitas umum tersebut,
pengaruhnya dapat melampaui luas wilayah studi, dan banyak dampak-
dampak turunan yang akan timbuJ, sehingga dampak negatif tersebut
dapat dikategorikan penting.

5. Meningkatnya Peluang Kerja dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Kegiatan mobillsasi tenaga kerja yang dibutuhkan proyek diperkirakan


akan dapat menimbulkan dampak positif terhadap kondisi sosiaL
ekonomi masyarakat, baik secara langsung berupa terdapatnya
lapangan kerja bagi penduduk setempat untuk bekerja di proyek,
ataupun secara tidak.langsung berupa timbuJnya kegiatan ekonomi baru
diwilayah studi untuk melayani kebutuhan hidup sehari-hari para pekerja,
seperti pondokan, akomodasi dsb, serta melayani kepertuan proyek
menyediakan material bangunan, aJat administrasi kantor dsb.
Jumiah tenaga kerja yang dipertukan oleh proyek sekitar 300 orang
pekerja dan sebagian besar, terutama tenaga kerja kasar akan di~pat
dari daerah setempat.
Mengingat bahwa kegiatan ekonomi diwilayah studi cukup tinggi dan
banyak penduduk setempat yang telah mempunyai mata pencaharian
yang tetap, maka dampak positif yang timbut tersebut dapat
dikategorikan kecH dalam arti bahwa perubahan kegiatan perekonomian
atau lapangan kerja diperkirakan hanya mencapai 5% dari kondisi
lapangan kerja yang ada di wilayah studi.
Bila ditinjau dari setiap faktor 7 unsur penentu dampak penting, maka
pertingkatan peluang kerja dan kegiatan ekonomi masyarakat hanya
akan menimbulkan intensitas yang sedang, populasi yang terkena tidak
akan terpengaruh, dan tidak banyak komponen lingkungan lain yang
terkena dampak, serta tidak bersifat kumulatif, sehingga dapat
dikategorikan tidak penting.

ANDAL - Pembcmgunan Ja/an Toi Gempol-Pandamt Bab ¥1 - 10


PT Margabumi Adhikaraya 1998

6. lnteraksi Sosial Tenaga Kerja Pendatang dengan Penduduk Setempat.

Kegiatan mobilisasi tenaga kerja yang dipertukan oleh proyek, perlu pula
mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah, akan dapat menimbulkan
interaksi sosial baik yang sifatnya positif atau negatif dengan
masyarakat setempat.
Namun mengingat kehidupan sesial masyarakat diwilayah studi sudah
mantap dan relatif telah terbuka, di lain pihak jumlah tenaga kerja
pendatang relatif kecil (mencapai ± 50 - 100 orang), maka interaksi
sosial masyarakat tersebut dapat dikategorikan kecil.
Bila ditinjau setiap faktor dari 7 unsur penentu dampak penting, maka
interaksi sosial tenaga kerja pendatang dengan masyarakat setempat
bersifat terbatas hanya pada lokasi kegiatan, tidak kumulatif dan mudah
berbalik, sehingga dapat dikategorikan tidak penting.

ANDAL - Pemba11g11na11 Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab VJ - 11


T111Jd ti.3 Prukiraao 1)1111111111< Pmtmg 1u11la Taluw Konuruksi.

Si fat 8csura11 _ _ __ ·- - - - - ·- - ~-~nentuan Q~~_!lk Pcntinl!. Tinglwt


No. Jen.is Dmnpnk Pc1ui11g Dnmpak Dnnipnk Pcnduduk Schonm Lnnmnya lntensitas Komponen Sifo1 ·- n crbolik · Dmnpok
([ld) '~ P l/P2 Dampak D11111puk Drunpak Lnin Kumulntif nyn Dnm- Pen tin ~
- - -- - J._
L l~.
! :!/.1=:~ _ (W}= W J_IW2 . _l?h_:= Sl_YJ?R . __ _p~t_ __
- •.. . ··- ------ ------- --- -· ...
I Mcningk111nyu pcnccmamn 1Ncg111il' Scdn11g !'le 750 KK LI < I HI Ha WI = Konst Scdang, SR =(I Tidak Berl>alik
udura dan l.cl>ising1111. P2"' 5350 KK L2 ,., IOU Ha W2> Konst Populasi PR -= I kumulutif
(Pd)< lOO % (L) n < IOU% (W)=< I 1idak tcr - (DL) < I
pcngumh 0
(TP) (Tl') (TP} (TP) (TP ) (TP) ( TP) (TP)

2 Tc1j uJin,v11 ~1 11 gi;111111 Jnlu .Ncgoti i' Kcci l Pl o: 750KK 1.1 = -to1-111 Wt ~Ko11st Scdang, SR > I Tidak Bcrbulik
lintns P2•= .5350 Kt< L2 = 100 Ha W2= Konst Populasi PR "" I kwnulatif
(Pd) < !00% (L)o < 100 % (W)> I terpcngn- (DL) > I
ruh
( TP) (TP) ( 1P) ( p) ( p) (TP) ( TP) (P)

- .
J Tcrjac.lin~·n lu11g~orn111a1111h . 1Ncga1il' Scdru1g LI = 30 Ho Wl <<Kons1 Scdong, SR > I Tidak Bcrlmlik
gcnangan nir c.l an pcnccmnmn
-
L2 = .100 Ma W2= Ko11s1 Populnsi PR = I kumulati r
:ur p~rmuknan (L) < IOU % (W)< l lcrpcng - (DL) > I
ruh.
(TP) (TP} (I') ( p) ( TP) (TP) ( p)

~· Gunl!,g11un bc:rfungsi11)'a pra- 1Ncgatir Kcci l Pl "'- 750KK LI = 100 Ho Wl < Konsl SCIJang, SR > I Tidak Bcrbalik I:
snnrna dun sarana 1111111111 P2= 53:HI KK
(Pd) < 100%
L2 = 100 Ha W2= Koust Populasi PR = I ku1111ilu1if I
(L) "'- 100 % (W)< I tidak tcr - {DI...) > I
1>cngaruh
( TP) ( p) (TP) ( TP) (P) (TP) (TP) ( p)

I
I
5 Mcningkntnya pcluang kcr1a t.Pos11il' Scd:lng Pl = 3000 org LI < JOO Hu WI < Konsl Bcsar, SR .. I Tidak Bcrb11Jik
1>e11J:itung tlan pcmluduk ()2-» 7.'iOKK
~l!IClllpill (Pd) < 100%
L2 = IOU lia
(L) < 100 %
W2"" Konst
(W)< I
Poputusi
tcrpengu-
PR = I
(DL) = I
kumulntif
I
ruh
(TP) ( Tl') (TP ) (TP) (TP) ( TP) (TP) ( TP)
. - . -- . ' -- ... . -- .. ··- - -- -- ··-· .. ... #•·-- ---·-·- -···-- ------ ------- .___, ··- '-·-·- .. - - ---·- -- . - ·-.I
- Siliu Bo.:snrnn --···. ------· - - · Pc!l~!llua~~ Dl!_lnpuk Penti!.'_il_ _____ ._ --------~ Tingla~
No. J e n i~ Dampuk Pcn1in1:: Dampuk Dnm]Jak Pcndmluk Sebamn LumMya lntcnsilus Komponcn Si fat 13crbali.k Dampak
(P) = Pl /P2 Dompnk Dampak Dumpuk L11u1 Kumulatif nya Dnm- Pcnting
·• - - ... {~t:~![1:-.~ . - ___('!J_)=._W.! 1-~'!.J: ... --·- -·-- -·-
DL "" SR/PR
--
- ·---·-- ·-··----- __ P.llk: _
-·-··- ·· --
(, lntcrnks1sosia l tcnai;a J..crja f'osililY Kccil Pl = IOOorg LI < 100 Hn Wl <<Konst Scdimg, SR= I Tidak 13crbalik
pcud:uang dan pcndudul Ncgn1ir P2= 750 KK L2 = 100 Ha W2= Kousi Pop11l<1si PR = I kuu1u&11if
SCICllll)ill (Pd) < 100% (l) < 100 % {W)< I tidak ter- (DL) -= I
pcnguruh
(TP) (TP) (TP) (TP) (TP) (TP) (TP) (TP)

Cau111111 :
PI ., Pcnduduk yang tcrkcna dumpnk
P2 = Pc11dud11k yu11g mcndupat 111:111flm1
L I = Luas scburau dn111pak
L2 = Luas •cncana kcgiu11111
WI = Lama du111p11J.. bcrhmgsung
W2 = Lnmn rcnc:nna kcgia11111
SR "" Jumlah d:unpak ~ckundcr
PR "' Jumlnh dnmpak primer
PT. Margabumi Adhikaraya 1998

6.2.3. Tahap Pasca Konstruksi.

1. Meningkatnya Pencemaran Udara dan Kebisingan.

Trase rencana jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,610 Km pada


umumnya merupakan areal pertanian dan permukiman yang relatif
tenang dengan arus lalu lintas yang relatif tidak besar, sehingga kondisi
udara dilokasi tersebut relatif masih baik.
Dengan beroperasinya jatan tol tersebut bagi latu lintas kendaraan
bermotor yang diperkirakan akan mencapai 39.500 kendaraan perhari
.pada tahun 2005, akan meningkat pula kadar pencemaran yang
dihasilkan oleh kendaraan bermotor tersebut, sehingga menimbulkan
dampak negatif terhadap kualitas udara, khususnya dilokasi
permukiman yang berada di dekat trase jalan tol.
Besaran dampak berupa meningkatnya pencemaran diperkirakan
mencapai sekitar 30 % mengingat besamya jumlah kendaraan yang
melafui jalan tol terse but bila dibandingkan dengan kondisi saat ini,
sehingga dampaknya dapat dikategorikan besar.
Bila ditinjau setiap faktor dari 7 unsur penentu dampak penting,
pencemaran udara dan kebisingan tersebut akan berjalan terus
menerus, selama pengoperasian jalan tol dan intensitas besar dan
populasi yang terkena dampak akan terpengaruh, khususnya pada
permukiman yang ada disepanjang jalan tol, sehingga dampak yang
timbul tersebut dapat dikategorikan penting.

2. Perubahan Tata Guna Lahan.

Keberadaan dan pengoperasian jalan tol Gempol-Pandaan akan


menyebabkan kelancaran arus lalu lintas dijalan arteri serta
meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat diwilayah studi.
Hal tersebut di atas selanjutnya akan dapat menimbulkan perubahan
peruntukan lahan diwilayah studi, baik yang berada di sepanjang jalan
arteri maupun disepanjang jalan tol, lahan disepanjang kedua jalan
tersebut akan berubah peruntukan dan fungsi dari lahan pertanian dan
permukiman menjadi lahan jasa dan perindustrian, mengingat bahwa
disekitar areal tersebut telah merupakan ar~I yang terbangun dengan
potensi ekonomi yang tinggi.
Rencana pembangunan jalan tol tersebut telah terdapat pada RTRW
Kab. Pasuruan, dan perubahan peruntukan lahan tersebut telah
diantisipasi dalam tata ruang tersebut, sehingga dampak yang timbul
dapat dikatagorikan positif, bila dapat dikelola dengan baik, dengan
intensitas yang diperkirakan mencapai sekitar 25% dari kondisi semula,
sehingga besamya dikategorikan sedang.
ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempo/-Pandaan Bab V7 - J.I
PT. lvlargabumi Adhikaraya 1998

Bila ditinjau setiap unsur dari 7 unsur penentu dampak penting, maka
perubahan tata guna lahan tersebut ·akan berlangsung secara terus
menen.is, banyak komponen lain yang terkena dampak, serta bersifat
kumulatif dan tidak berbalik, sehingga dampak . yang timbul tersebut
dapat dikategorikan panting.
0
3. Terganggunya Mobilitas dan lnteraksi Sosial Penduduk yang
Berseberangan.
Kegiatan peke~aan konstruksi fisik jalan tol yang dilanjutkan dengan
pengoperasiannya akan memotong dan memisahkan berbagai areal
.J permukiman yang semula menyatu, menjadi 2 bagian yang terpisah
sehingga penduduk dilokasi permukiman tersebut, tidak dapat dengan
mudah melintas kearah yang berseberangan karena mereka terpaksa
berputar melalui jembatan atau penyeberangan yang cukup jauh.
Hal tersebut akan dapat mengganggu mobilitas dan interaksi sosial
antara penduduk pada lokasi pemtukiman yang berseberangan.
Mengingat bahwa trase rencana jalan tol ini cukup banyak melintasi
areal permukiman pada 13 desa di 4 kecamatan, maka dampak negatif
tersebut dapat dikategorikan besar, dalam arti bahwa lebih dari 30 %
aktifitas dan mobilitas penduduk di areal yang berseberangan akan
terganggu. .
Bila ditinjau setiap faktor dari 7 unsur penentu dampak penting, maka
terganggunya mobilitas dan interaksi antar penduduk yang
berseberangan akan berlangsung secara menerus, populasi yang
terkena dampak akan terpengaruh, dan banyak komponen lain yang
terkena dampak, sehingga dampak negatif yang timbul tersebut dapat
dikategorikan penting .

.'LYDAL - Pembangunan Jakm Toi Gempof-Pandaan Bab n - 15


T11hd (,A J'rnldra1111 Oam1111k palla Tuhup Pusc11 Kon~rruksi.

Si fat Bcsnran Pc11e11l11111!_~~~~k Pc1!!_1.~~~------- _ Ti111gka1


No Jcnis l);unpak Pcntin~ Dan1puk 011111puk
--·~--- · -- ·-
Pcndudltk Scbamn Lamanya lntcnsitas Komponcn Sifot - BcrbuliC Oampi1k
(P) = Pl/1!2 Dampak Dampnk Dmnpnk Lain Kw11ula1ir nya Dam- Pen ting
- .. ·- ·- --· ~~l':l,,.!/.bf__ - ._l'ff.)= WllV'[J_ - -~-- ..- _!?!::_::_~~~R- - D~~!Q!•k_ _ --- pills,_ _, -~·-....

I Mcningknu\ya pcnccmarnn
udaru d<in kc bi~ing;m .
Ncgo1if > 30% p I-= - L1 = Scpanjang- WI -= mcnerus Ring.111 SR = O Tiduk
(bCSW') P2= - lrnscjahm W2"' operosi Pop1d11si PR = I kumulatif bcrbalik
L2=Wilay11h (W'F mcucrus tiduk tcr - (DL) < I
studi pengoruh
L = < 100%
(TP) (TP) (P} (Ti>) (TP) (TP) (TP) (P)

2 Pcruhnhan lala rt11111g dau Positif 10 -30% Pl = -. L l = Scpanjang- \Vl = menems Scdang, SR => I kumnlntif Tidak
Tma Gunu lnhun. (sod1111g) P2= • lmscjalan. \V2= opeiusi Papulosi PR =- I Bcrbolik
L2,.Wilayuh (W)= mcncrus liclnk tcr - (DL) > I
studi. pengnrnh
L =< IOO%
- ( TP) ( p) (TP) ( p) ( p) (TP ) (I')

J Tc1ga11gg1rn)u 111obili1.J1s d;111 Ncgn11J' lli!sur Pl "' 750 KK I.I « 100 Ha WI> P11scn K1111st . Bcsur, SR > I 1'id11k Bcrb11lik
111c c r11 k~ i .i111ar 1>cnduduk )'Olli; P2"' 5350 KK L2 = 100 Ha W2= P11sc11 Konsl. Pop1dasi kumulntif
PR "' I
hcrSt'.hCl'Ulll:(JJl (Pd) < !Oil% (L) < 100% (W)> I tcrpcngn- (DL) > I
mh
( TP) (TP) ( P) (P) (P) (TP ) ( TP) (P )

I
;

Catntnn .
PI Pcnd11d11k yang lcrkcna d111111>11k
P2 ·"' Pc11dud11I. y1111g mcndu1>at 1111u1lila1
LI - Luns scburu11 dmnpak
L.2 = Luas rc11cm1u l.cgi!Jla11
WI ~ Lu111a dnmpnk bcrluni;s1111g
W2 ~ Lnm:i rc11cam1 kcgiatan
SR = Ju111lnh cfa111p11k sckumlcr
PR "' Ju111luh dumpuk p1i 111~r
PT. Margabumi Adhikaraya 1998

6.2.4. Kegiatan Lain Yang Terkait.

Berbagai kegiatan lain yang berada disekitar lokasi kegiatan dan terkait
langsung dengan pembangunan jalan tol Gempol - Pandaan, baik pada
tahap pra konstruksi, konstruksi maupun pasca konstruksi adalah berbagai
kegiatan pembangunan dan pengoperasian pabrik/industri yang banyak
terdapat disepanjang jalan arteri Surabaya - Malang, terutama pada ruas
jalan Gempol - Pandaan.
Kegiatan-kegiatan yang terkait tersebut. pada umumnya akan memperkuat
(sinergistis) dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan jalan tol
Gempol - Pandaan.

Pada tahap pra konstruksi, maka dengan adanya kegiatan-kegiatan lain


yang terkait tersebut diatas, akan lebih mempersulit penduduk yang
terkena pembebasan tanah untuk pembangunan jalan to! Gempol -
Pandaan, mencari lahan pengganti disekitar lokasinya semula, sehingga
hal tersebut akan lebih meningkatkan te~adinya dampak berupa keresahan
sosial masyarakat
Demikian pula dengan adanya pembebasan lahan untuk keperluan
pembangunan pabrik/industri yang pada umumnya dimiliki oleh swasta,
selain akan meningkatkan perubahan pemilikan tanah dan bangunan di
wilayah studi, juga akan meningkatkan nilai jual daripada tanah yang akan
dibebaskan, hal ini akan lebih meningkatkan lagi keresahan masyarakat
karena ganti rugi untuk pembebasan tanah guna pembangunan jalan tot
(prasarana umum), meskipun dilakukan secara musyawarah, masih tetap
mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berlaku.

Pada tahap konstruksi. dengan adanya kegiatan lain yang terkait disekitar
lokasi kegiatan, kebutuhan akan material bangunan, terutama untuk bahan
galian golongan galian C seperti pasir, batu, tanah di wilayah tersebut akan
lebih meningkat. Pengangkutan material bangunan di wilayah studi akan
lebih meningkat karena pada umumnya sumber bahan material tersebut
berasal dari lokasi yang relatif sama yaitu di daerah Malang, sehingga hal
tersebut akan dapat lebih meningkatkan dampak berupa meningkatnya
gangguan lalu lintas, pencemaran udara dan kebisingan serta kerusakan
prasarana jalan yang dilalui oleh jalur transportasi.
Selain itu dengan adanya mobilisasi tenaga kerja yang dilakukan oleh
kegiatan lain yang terkait, akan dapat lebih meningkatkan peluang kerja
dan kesempatan berusaha bagi penduduk di wilayah studi.

Pada tahap pasca konstruksi, dengan terdapatnya/beroperasinya


pabrik/industri di wifayah studi akan menggenerated lalu lintas kendaraan
roda 4 yang besar, seperti truk kontainer, yang pada uumnya akan
memanfaatkan prasarana jalan tol. Hal tersebut akan lebih meningkatkan

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab n-17


PT. Margahumi Adhikaraya 1998

volume lalu lintas di jalan tol Gempol - Pandaan, yang selanjutnya akan
dapat lebih meningkatkan terjadinya pencemaran udara dan kebisingan,
terutama pada lokasi permukiman yang ada disepanjang trase jalan tol
tersebut.

Oengan mempertimbangkan jenis dan banyaknya Qerbagai kegiatan


industri yang terdapat pada koridor Gempol - Pandaan dan wilayah
sekitamya, yang mempunyai komponen kegiatan atau jenis dampak yang
relatif sama dengan pembangunan jalan tol Gempol - Pasuruan, maka
keterkaitan dampak yang timbuf tersebut pada umumnya bersifat saling
memperkuat (sinergistis), dan besarannya diperkirakan kecif, dalam arti
bahwa peningkatan dampak-dampak yang timbul karena adanya berbagai
kegiatan yang terkait dengan pembangunan jalan tol Gempbl· - Pandaan,ak
dominan bila dibandingkan dengan dampak yang disebabkan oleh
pembangunan jalan tol Gempol - Pandaan terhadap lingkungan
disekitamya.

Apabila ditinjau setiap faktor dari 7 unsur penentu dampak penting, maka
peningkatan dampak karena adanya kegiatan lain yang teri<ait dengan
pembangunan jalan tot Gempol - Pandaan, tidak menyebabkan populasi
yang terkena dampak akan terpengaruh, terjadi pada wilayah studi, pada
saat bersamaan, tidak menyebabkan timbulnya komponen lain yang
terkena dampak, tidak kumulatif dan dapat berbalik, sehingga keterkaitan
dampak tersebut dapat dikategorikan tidak penting.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab V7 - 18


Ir
~
r

I '

('
"""
/·-.i::
/

··'-.... ,

.. - I,-
!

--- ! '-· ... .... i


I
--=-=-·----· ~
/;

I
J -
I
'• I
=-----.:.:.....;:.~·-~:..
I
J

I P.T. MARGABUMI ADHIKARAYA


,J01"1l \'{rflUI( C.f Pl J .l,,SJ.. MARGA. (PCRSERO) , l~T M.ARC..t.E :J UI ~J..l'k"R.>-1 .t.~
PT TI ~C'tM4 J\OYAl\JNCG.' l. A PT A)HI""' PR,.AMRS-.liV-V.
nt( (.(t..tPOl - PhN°"""' l()i....L. QCIAO

GAMBAR-4 .1
RUTE DEFINITIF
JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN

K'.:TERANGAN

LEGEND!\ :

~
l£illillj 0 ES A

- JAL\ \ TOL

• • ••• HEL KERETA API

c:::J JALA 'i ARTER!

C:::J JAL~ \ KOLEKTOR / LOKA L

25 .C : ·O

t:Ol~ SU L l IJ.J

P.T. BUANA ARCHICON


Tabd 6.5 l'rakiraan Dumpak pada Tahap Pasca Konstruksi.

Sifnt Besarun Pencnlmm Dampnk Pcnting Tingkat


No. Jcnis Onmpak Penting Dampak Darnpak Pcnduduk Seba ran Lomonya lntcnsitos 'Komponcn Sifot Dcrbolik Dnmpak
(P) ~ Pl/1'2 Dumpuk Dompak Dnmpak Loin Kumulutif nya Oum- Penting
(L)=Lt/L2 lW)= WlfW2 DL = SR/PR Dampnk puk.

1 Mcningkalnya pcnccmaran Ncgutif > 30% Pl = - LI - Scpjng- W l- mcncrus Ringon SR = O Tidnk


udaru dun kcbisingun. (bcsar) 1'2= - trasc jnlan W2= operosi Populnsi PR = I kumulntif bcrbulik
L2=Wilnyah (W)= mcnerus tidnk lcr - (DL) < I
studi pengnruh
L= < l00%
(TP) ( TP) ( p) ( TP) ( TP) ( TP) ( TP) ( p)

3 Pcrubnhnn lata ruang dnn Positif 10- 30 % Pl = - LI = Scpjng- WI = mcnerus Scdnng, SR => I kumululif Tidak
Tata Guna lahan. (sednng) P2= - lrase jalan. W2= opcrasi Populnsi PR = I Bcrbalik
L2=Wilayah (W)= mencrus tidak lcr - (DL) > I
studi. pcngaruh
L • < 100 %
- ( TP) ( p) (TP) ( p) ( p) ( TP) ( p)

Catalan :
Pl = Penduduk yung terkcna dampak
P2 = Pcnduduk yang mcndapal manfaa1
LI = Luns sebaran dampak
L2 = Luus rcncnna kcgiatnn
WI = Lama dampak bcrlangsung
W2 = Lama rcncana kcgiatan
SR = Jumlah dampak sckunder
PR = Jumlah dampak primer
( .
-- BAB VD
EVALUASI DAMPAK PENTING

,,. • • •• • • • • . . "Ill

., ·. · .. b\~~!!:.U~U~ [Q)A~r?b\!K. !!:.U~@!K.Y~@AIM (~~©Alll


..

..... ··:, _!?~~®A~@Y~b\~


.., ~AILA~ ir©!!:. @~~!?©!!:. "' l?b\~©)AA~ ....
PT. Margabumi Adhikaraya

BAB VII
EVALUASI DAMPAK PENTJNG

7.1. Knteria Evaluasi Dampak.

Terhadap berbagai jenis dampak penting yang telah diperkirakan baik sifat,
besaran atau intensitas, maupun tingkat kepentingan dampak, perlu
dilakukan penilaian dan evaluasi yang mendalam atas dampak penting yang
timbul tersebut di atas.

Evaluasi dampak penting dilakukan secara holistis dan kausatif, dengan


tetap mengacu pada keputusan kepala Bapedal No. 056 tahun 1994 tentang
Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Panting, sebagai berikut :

a). Penilaian secara holistis, dimaksudkan sebagai penilaian secara totalitas


terhadap semua dampak, dampak penting yang timbul akibat rencana
pembangunan jalah tol Gempol-Pandaan sebagai satu kesatuan yang
utuh, saling terkait dan saling mepengaruhi, serta sifatnya saling
memperkuat (sinergistis) ataupun saling memperlemah (antagonistis).

b). Sedangkan periilaian secara kausatif, dimaksudkan sebagai penilaian


terhadap hubungan sebab-akibat secara mendalam, antara komponen-
komponen kegiatan dengan komponen lingkungan yang mengalami
perubahan mendasar, sehingga akan dapat diketahui mana-mana
dampak primer, dampak sekunder, tersier dan turunannya.

Dengan melakukan evaluasi dampak penting yang timbul tersebut,


diharapkan perumusan upaya penanganan dampak penting, dapat dilakukan
secara lebih terarah, efektif dan efisien

7.2. Evaluasi Dampak Penting.

Mengingat bahwa dampak yang timbul pada setiap tahap kegiatan akan
berbeda waktu kejadian dan penanganannya, maka evaluasi dampak penting
dilakukan untuk setiap kegiatan sebagai berikut :

A.NDAL - Pembangunan Ja/an Toi Gempof-Pandaan Bab nI -1


PT. Margabumi Adhikaraya

7.2.1 . Tahap Pra Konstruksi.

a. Dampak penting yang timbul karena kegiatan pembebasan tanah


seluas 101 Ha dan bangunan sebanyak 269 buah rumah pada
umumnya bersifat negatif adalah : perubahan pemilikan tanah dan
bangunan, tanggapan masyarakat yang negatif, serta terjadinya
keresahan sosial masyarakat.
Dampak penting yang timbul tersebut sifatnya saling memperkuat
(sinergistik), yang pada umumnya disebabkan oleh informasi dan
penyuluhan tentang rencana kegiatan yang kurang jelas dan kurang
transparan, terdapatnya calo atau spekulan tanah serta t~rdapatnya
isu-isu yang tidak benar ditengah masyarakat yang terkart dengan
proses pengadaan tanah.

Dampak yang timbul terhadap komponen sosiaf ekonomi dan sosiaf


budaya tersebut juga disebabkan oleh pengalaman dan masyarakat
lain dilsektar wilayah studi dalam hal pengadaan tanah untuk
keperfuan jafan tol (informasi dari luar, mass media, dsb), dimana
besamya nilai ganti rugi tanah dan bangunan oleh pemda pada
umumnya didasarkan atas Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) dan tidak
didasarkan atas hasil musyawarah seperti diamanatkan dalam
Kepres No. 55 T ahun 1993.

Kondisi demikian akan lebfh rancu lagi, karena NJOP atas tanah
dan bangunan yang dibebast<an umumnya tebih rendah , dari nttai
juaf yang berlaku di pasaran, serta proses pengadaan tanah yang
tertunda atau barlarut-iarut, sehingga s-enng kali dapat
men1pengaruhi ke{ancaran atau rnengharnbat peraksart-crcili keg+atan
proyek.

Oampak-dampak yang timbul pada tahap pra konstruksi tersebut


bila tidak ditanggulangi secara tuntas akan dapat berlanjut sampai
tahap konstruksi, bahkan sampai tahap pengoperasian jalan tol,
untuk itu diperlukan serta kebijakan dari instansi terl<ait untuk
menuntaskan permasalahan sosial ekonomi. khususnya dalam hal
pengadaan tanah, sebelum pelaksanaan konstruksi fisik dimulai.

Secara rinci proses terjadinya dampak penting tahap ini dapat


dilihat pada gambar 7. 1.

b. Secara keseluruhan, maka evaluasi dampak penting dengan


mengacu pada 7 kriteria penentuan dampak penting, dapat
dikemukakan secara rinci pada tabel 7. 1_

A.NDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempoi-Pandaan Bab VIi - 2


PT. Margabumi Adhikaraya

Dengan analisis tersebut diatas, maka secara keseluruhan dapat


dikemukakan bahwa dampak yang timbul pada tahap pra konstruksi
dan terkait dengan aspek sosial ekonomi dan sosial budaya
masyarakat diwilayah studi dapat dikategorikan penting dan
diperlukan upaya penangananannya dengan cermal

7.2.2 Tahap Konstruksi. 0

a. Dampak-dampak penting yang timbul pada tahap ini pada umumnya


bersifat sementara, disebabkan oleh pelaksanaan konstruksi fisik
pembangunan jalan tol adalah :

- Meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan


- Gangguan lalu lintas darat
- Kerusakan prasarana dan utilitas umum
- Meningkatnya erosi tanah dan terjadinya genangan air.

Beberapa dampak yang timbul tersebut meskipun sementara


bersifat dampak sating memperkuat (sinergistis) seperti :
I

- Meningkatriya . pencemaran udara dan kebisingan dengan


gangguan lalu lintas darat dan atau kerusakan prasarana dan
utilitas umum.
- Meningkatnya Kerusakan prasarana jalan umum dengan
meningkatnya gangguan lalu lintas.

b. Untuk aspek fisik-kimia, maka pengoperasian alat-alat berat untuk


pelaksanaan konstruksi fisik akan merubah kondisi lingkungan
kuafitas udara, prasarana dan utilitas umum, kondisi lalu lintas dan
bentang alam disekitar lokasi kegiatan, meskipun bersifat
sementara perlu ditanggulangi dengan baik sehingga tidak
menimbulkan dampak turunan yang bersifat negatif · tertiadap
komponen sosial ekonomi dan sosial budaya.
Dampak tersebut terjadi pada umumnya disebabkan oleh metode
pelaksanaan yang kurang tepat/tidak sesuai kondisi lingkungan,
serta penggunaan peralatan berat yang kurang tepat, sehingga
upaya penanganannya lebih ditekankan pada tata cara
pelaksanaan konstruksi yang lebih baik.

Terhadap aspek sosial budaya, pelaksanaan fisik jalan tol tersebut


akan dapat mengganggu mobilitas penduduk yang permukimannya
terpotong oleh trase jalan tol, sehingga dapat mengurangi
kekerabatan diantara mereka, namun hal ini dengan mudah dapat

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab VII - 3


PT. Margahumi AdMkaraya

diatasi dengan penyediaan jembatan penyeberangan ba~i pejalan


kaki dilokasi-lokasi permukiman yang terpotong oleh trase J~lan to!.
Selain itu pelaksanaan konstruksi jalan tol juga dapat_mernmbulkan
dampak positif terhadap aspek sosial ekonom1 masyarakat
diwilayah studi, berupa terdapatnya kesempatan bekerja dan
berusaha. Hal tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi apabila proyek
pembangunan jalan tol tersebut dapat lebih memanfaatkan bahan
material bangunan dan tenaga kerja setempat. ·

Secara rind proses terjadinya dampak penting pada tahap ini dapat
dilihat pada gambar 7.2.

c. Secara keseluruhan, maka evaluasi dampak penting dengan


mengacu pada 7 kriteria penentuan dampak penting, dapat
dikemukakan secara rinci pada tabel 7. 1.

Dari analisis di atas, secara keseluruhan dapat dikemukakan bahwa


dampak yang terjadi pada tahap konstruksi, dapat di kategorikan
penting, dan upaya penanganan disesuaikan dengan jenis kegiatan
yang menimbulkan dampak penting tersebut.

7.2.3. Tahap Pasca Konstruksi.

a. Dampak-dampak penting yang timbul pada tahap ini pada umumnya


bersifat menerus, disebabkan oleh keberadaan dan pengoperasian
jalan tot adalah :

- Perubahan tata guna lahan.


- Meningkatnya pencemaran udara dan kegiatan.
- Berkurangnya kekerabatan dan insteraksi sosial masyarakat.

Beberapa dampak yang timbul tersebut bersifat dampak saling


memperkuat (sinergistik) seperti peningkatan kelancaran arus lalu
lintas dan kegiatan ekonomi masyarakat dengan terjadinya
perubahan tata guna lahan.

b. Terhadap aspek fisik-kimia, maka pengoperasian jalan tol tersebut


akan merubah kualitas udara dan tata guna lahan diwilayah studi.
Disepanjang jalan tel, terutama dilokasi permukiman pencemaran
udara akan meningkat karena berlalu lalangnya kendaraan
mencapai 35.900 SMP per hari pada tahun 2005, namun dilain
pihak dijalur arteri Gempol-Pandaan, dengan berkurangnya arus

.-t!VDAL - Pembcrngunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bah 171- ./


PT Margabumi Adhikaraya

Pengoperasian jalan tol.


- Pekerjaan tanah.
Penyiapan dan pembersihan lahan.
Pengadaan lahan.

7.2.4. Kegiatan Lain Yang Terkail

Berbagai kegiatan lain yang berada disekitar lokasi kegiatan dan


terkait langsung dengan pembangunan jalan tol Gempol - Pandaan
adalah kegiatan pembangunan dan pengoperasian pabrik/industri
yang banyak terdapat disepanjang jalan arteri Surabaya - Malang,
terutama pada ruas Gempol - Pandaan.

Analisis prakiraan dampak penting tidak menyimpulkan bahwa


keterkaitan dampak yang timbul antara kegiatan lain yang terkait
dengan pembangunan jalan tol Gempol - Pandaan tersebut dapat
dikategorikan kecil dan tidak penting, dalam arti bahwa dampak-
dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan lain tersebut terhadap
pembangunan jalan tel atau sebaliknya, tidak begitu significant, baik
pada tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi.

Pada tahap pra konstruksi keterkaitan dampak terjadi pada umumnya


terhadap lingkungan sosial budaya masyarakat akibat kegiatan
pembebasan tanah, sedangkan pada tahap konstruksi keterkaitan
dampak terjadi pada komponen fisik-kimia seperti kualitas udara,
prasarana jalan dan kondisi lalu lintas. Demikian pula pada tahap
pasca konstruksi keterkaitan dampak pada umumnya terjadi pada
komponen fisik-kimia seperti kualitas udara dan kondisi lalu lintas di
jalan tol.

Mengingat bahwa dampak yang timbul tersebut pada umumnya


bersifat saling memperkuat (sinergistis), maka penanganan dampak-
dampak yang timbul tersebut perlu dilakukan secara terkoordinatif,
baik yang dilakukan oleh pengelola kegiatan pembangunan jalan to!,
maupun oleh pengelola kegiatan lain yang terkait.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab Hl - 6


TABEL 7.1.
MATRIKS EVALUASI DAMPAK PENTING
PEMBANGUNANJALANTOLGEMPOL - PANDAAN
..... ·.-. . ,,;;:;;::.':"~;:.;..-.:: •• =;...-: · :::;.:...= ;,.:=.;::.=::::..o;:..:...=-...--=-====:=-;,.=,::·;:--=::.:....~ -- -:==--==::.:::.:..::.=..."'::..:;:;.;.!.-:==:=..-:'--::::~~~=:;.·=:.-=~:--:'"-..!'~:..'.:;.:·~- .:.~:
No. Konstruksi Jumlah Keterangan
'
! 1. 10- - ----
-~ .Kegia.tan..:
2. ~fidrologi 8
1
1 Survei dan pengukuran lapangan.
2 Pengadaanlahan.
3. TataGuna Laha n-- 3 Mobilisasi tenaga kerja
,/_-__* ___ 4 Pengoperasian base camp
4. Kondisi talu lintaS. 16 5 Pengangkutan material bangunan
6 Penyiapan dan pembersihan lahan
- ---......
/
- ·•'--
5. Kegiatan Ekonomi / 7 Pekerjaan tanah
/
/ 6 Pembuatan badan jalan & perkerasan
6. Soslal-Masyarakat --- - 2 ,/' . 13 9 Pembangunan jembatan & interchange
..· 2 1 . / 2 - . , . - -I 10 Pengoperasian jalan tol
7. Persepsi Masyarakat 2 ,.• 2 ~ f 14
2
8. Prasarana dan Utilitas Umum

··----··---------- - ----~·--·· " ·----·-··- .


Jumlah 6 8 3 2 7 11 14 I 3 6 I 18
,_,_ --- -- ~. ~--= .;~:..;..:..:..-==~~=:::-=:!:;..:.:;-·--· --'- 1-- • L--- ... ... . a - - - - ·· - - - -·· - - ---;=..:....~ - =-=- ..:::;,;

M M = Besaran dampak.
3 = Basar •
.· 2 = Sedang
1 = Kecil

I = Tingkat penlingnya dampak.


2 ::: Penting
1 = Tidak panting
Garn bar 7 .1. Bagan Alir Terjadinya Dampak Penting Tahap Pra Konstruksl
Pembangunan Jalan Toi Gempol - Pandaan

[!AHAPPRA KONSTRUKSI l
I
' - ·- -- -··
Survef dan pengukuran
laoanaan

.----------···--· --·--··- - - - - ··- -- -


Penyuluhan/informasi pada Kompensasl/ganti rugi
masyarakat kurang transparan yang tidak memadai dan
sulit mencari lahan/rumah
anti

Persepsi masyarakat yang Hilangnya sumber mata pencaharian


neaatif enduduk vana dibebaskan

Keresahan masyarakat yang


lahannva dibebaskan
Gambar 7.2. Bagan Alir Terjadinya Dampak Panting Tahap Konstruksi
Pembangunan Jalan Toi Gempol - Pandaan

I - TARAP-KONSTRDKSl-:J

~ +
I l----------i--- . ---------- ··
- i __
Pengoperasian Penyiapan dan Pekerjaantanan Pengangkutan material Pekerjaan struktur
Base Cam embersihan tahan banounan

{
=-~~·~~~- =_]_ r
.__~- . -~-.
,,_,,,...~~--...,.,...1....-~--------
Penurunan kualitas Kerusakan prasana Gangguan 1a1u. umas
.. · Gangguan aliran permukaan
udara dan meningkat- dan utilitas umum disekitar lokasi dan tlmbulnya genangan air
I
nva kebisinaan

-----..·--· - - · - - - -


Persepsi masyarakat
·ano neoalif
Gambar 7.3. Bagan Alir Terjadinya Dampak Pentlng Tahap Pasca Konstruksi
Pembangunan Jalan Toi Gempol - Pandaan

iARAPPASCA KONSTRlJRSI

.---
Meningkatnya arus lalu
- ··- -

linlas roda 4 di ialan tol

- ---- .-1

Kelancaran arus lalu lintas


di jalan arteri dan jalan
linakunoan

Meningkatnya mobililas
penduduk dan perekonomian
masvarakat

Persepsi masyarakat Perubahan tata guna Menurunnya kualiias udara T erganggunya mobilitas dan
ano oosilif lahan disekitar Oamija dan meningkatnya kebislngan interaksl sosial masyarakat
I
di areal permukiman yang
berseberanoan

--·--·-··---- -- -----
Persepsl masyarakat yang
neaatif
. BAB VID
~

ARABAN~ENANGANA~
DAMPAK PENTING

~ • . • • • """'Ill

. ,_ · .·· .. ·· ... ANAlLO~O~ ©>AIMI!?Afr( ~ON@fr(lYN@A~ {A!M©>Al!:J


'
. . - .

...
!?§~®A!M@lYIMAN ~~[!:j\N
• • ..
li©lL @§~!?©~ "' !?AIM©>~~N
• ..,j
PT. Marga/Jumi Adhikaraya

BAB VIII ·
ARAHAN PENANGANAN DAMPAK PENTING

8.1. Kesimpulan adanya dampak penting.

Evaluasi dampak penting pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan


sepanjang 13,61 O Km, menyimpulkan bahwa rencana kegiatan tersebut
dapat menimbulkan dampak penting sebagai berikut

a. Ta hap Pra Konstruksi.

- Keresahan masyarakat karena proses pengadaan lahan/kompensasi


yang kurang memadai.

b. Tahap Konstruksi.
- Meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan.
- Terganggunya lalu lintas darat disekitar lokasi kegiatan.
- .Kerusakan prasarana dan utilitas umum.
- Timbulnya er~si tanah serta genangan air disekitar lokasi kegiatan.

c. Tahap Pasca Konstruksi.

- Timbulnya perubahan tata guna lahan.


- Meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan disepanjang trase
jalan tol.
- Berkurangnya kekerabatan dan interaksi sosial masyarakat pada
permukiman yang terpotong oleh trase jalan tol.

8.2. Pendekatan Penanganan dampak Penting.

Penanganan dampak penting kegiatan Pembangunan Jalan Toi Gempol-


Pandaan sepanjang 13.610 m harus dilakukan dengan memakai
pendekatan teknologi, sosial ekonomi dan pendekatan kelembagaan
(institusional) sebagai berikut :

1. Pendekatan Teknologi.
Merupakan tata cara teknologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi,
· mencegah atau menanggulangi dampak negatif yang timbul dan
mengembangkan dampak positif. Tata cara tersebut disesuaikan
dengan jenis dampak penting yang timbul, seperti :

.-! N DAL - Pemba11g11nan Jalan Toi G~mpol-Pandaan Bab r-111 - I


PT. Margalmmi Adhikaraya

a. Pembuatan bangunan-bangunan pelengkap seperti gorong-gorong


dan saluran drainase serta jembatan penyeberangan, pada lokasi
dan dimensi yang tepat untuk mencegah timbulnya genangan-
genangan air disekitar lokasi kegiatan, serta mencegah terjadinya
pelintasan di jalan tol.

b. Memasang marka jalan dan rambu-rambu peringatan disekitar lokasi


kegiatan untuk mengurangi te~adinya gangguan !a!u !intas.

c. Pelaksanaan dan tata cara konstruksi yang tepat dan memadai untuk
mengurangi tingkat pencemaran udara dan kebisingan.

2. Pendekatan sosial ekonomi.


Berupa peran serta yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan
instansi terkait da!am menangani dampak penting yang timbul, sehingga
pemrakarsa atau pengelola kegiatan dapat menangani dampak penting
tersebut secara wajar, antara lain :

a. Dalam pengadaan peralatan untuk pengelolaan lingkungan, agar


dapat diberikan kemudahan, sehingga dapat mengurangi biaya
pengelolaan lingkungan-.

b. Penentuan sistem ganti rugi dan kompensasi dalam pengadaan lahan


agar dapat menguntungkan masyarakat setempat.

c. Mempergunakan tenaga kerja dan bahan material setempat guna


meningkatkan pemanfaatan proyek bagi masyarakat setempat.

3. Pendekatan Kelembagaan.
Merupakan upaya kerjasama dan koordinasi dari berbagai instansi yang
terkait dalam menangani dampak penting yang timbul, sehingga
pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan secara· optimal, efek1if
dan efisien, antara lain :

a. Untuk . mencegah timbu!nya persepsi yang negatif dari masyarakat


setempat dalam hal penentuan besarnya nilai ganti rugi/kompensasi,
diperlukan adanya koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam
memberikan penyuluhan dan musyawarah pada masyarakat.

b. Untuk menangani permasalahan yang timbul dalam proses


pengadaan tanah, perlu adanya koordinasi yang baik dengan BPN
Propinsi Jawa Timur, Dinas-dinas terkait di lingkungan Pemda Tk. II,
Kab. Pasuruan serta instansi terkait lainnya.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab fr7ll - 2


PT. Margabumi Adhikaraya

8.3. Ararahan Penanganan Dampak Penting.

Arahan penanganan dampak penting yang dipakai sebagai acuan dalam


penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk
0
setiap tahapan kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Ta hap Pra Konstruksi.


Berbagai jenis dampak penting yang timbul oleh kegiatan survei dan
pengukuran lapangan serta pengadaan tanah dapat ditangani melalui
berbagai upaya antara lain :

a. Penyuluhan dan pemberian informasi yang transparan kepada


masyarakat terutama penduduk yang tanahnya dibebaskan.
b. Melakukan koordinasi yang baik dengan Pemda dan instansi terkait.
c. Memberikan ganti rugi dan kompensasi yang layak dan memadai.
d. Memberikan rumah atau lahan pengganti baru bagi mereka yang
mengalami kesufitan mendapatkan rumah atau lahan yang
dibebaskan.

2. Tahap Koinstruksi.

Berbagai jenis dampak penting yang timbul karena pelaksanaan


kegiatan fisik pembangunan jalan tol, dapat ditangani melalui berbagai
upaya antara lain :

a. Pengaturan pelaksanaan konstruksi yang baik dan memadai, sesuai


dengan persyaratan yang berfaku.
b. Penggunaan truk yang dilengkapi terpal penutup untuk angkutan
tanah dan material bangunan.
c. Penyiraman jalur transportasi material/quarry secara berkala.
d. Pemindahan utilitas umum dilokasi kegiatan lokasi yang aman dan
perbaikan utilitas yang rusak karena kegiatan.
e. Pengaturan lalu lintas disekitar lokasi kegiatan- serta pengalihan arus
lalu lintas, termasuk pemasangan rambu lalu lintas.
f. Pembuangan tanah galian segera mungkin.
g. Pengaturan waktu pengangkutan material bangunan.
h. Pembuatan saluran drainase sementara pada lokasi yang tepat.
I. Lokasi batching plant yang jauh dari lokasi permukiman.
j. Pemanfaatan seoptimal mungkin tenaga kerja dan bahan material
setempat.

3. Tahap Pasca Konstruksi.


Berbagai jenis dampak penting yang timbul karena keberadaan dan
pengoperasian jalan tol, dapat ditangani melalui berbagai upaya antara
lain :

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan ...ah nu - 3


PT. Margabumi Adhikaraya

a. Penyuluhan pada masyarakat mengenai kesadaran berfalu lintas dan


kesadaran memanfaatkan lahan di wilayah studi.
b. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan pengaturan lalu lintas yang
baik pada jalan akses.
c. Penanaman pohon lindung dan tanaman hias disepanjang jalan tol.
d. Pengaturan peruntukan tanah dan pengendalian pertambahan
bangunan/permukiman sesuai tata guna lahan.
e. Traffic management.
f. Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.
g. Pembuatan jembatan untuk pejalan kaki dengan jumlah yang
memadai pada lokasi yang tepat, terutama diareal permukiman.

AllDAL - Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan Bab VJJI - ./


PT. Margabumi Adhikaraya

DAFTAR PUSTAKA

1. Gempol-Malang Toll Road Project, Feasibility Study, Final Report, October 1991 ,
URS International Inc/Trans-Asia Engineering in Associated with BIEC
International Inc.

2. Laporan kajian rute jal~n tol Gempol-Pandaan, November 1996 oleh PT. Buana
Archicon, Engineering Consultant.

3. RTR Wilayah Kabupaten Pasuruan, Pemda Tk. II Kabupaten Pasuruan, 1994.

4. Kabupaten Pasuruan Dalam Angka, 1994, Kantor Statistik Kabupaten Pasuruan.

5. Laporan akhir kaji ulang studi kelayakan dan sitem jaringan jalan tol Gempol-
Pandaan, 1997.

ANDAL - Pembangunan Jalan Toi Ge111pol-Pa11daan


.-
.

0
Q~

LJ
KETERANGAN :
PETA DAERAH PROYEK LAMPIRAN - 1 ,- -- - 1 Jalan Toi Swubaya - Grcsik
e--~1 Jalau Toi Sllrubeya -Gempol

~ ·-
I I Rencana l a.Ian Toi Gempol - Panduan
Rcncaoajnlun Toi PMdoan - Mnfang
Rcncaoa Ju.Ian Toi Surabuya • Mojolcerto
1- - -1 Rcncana jalan Toi Pandean - Pesuman - Probolingga

\
PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUK~.A.RT'\ \
KANTOR PENGKAJIAN PERKOTAA~L1~~ e!;ft'Jce.~WT'J-~N \
(KPPL) . ~ ,. -HOt,S.ij
JL CASABLANCA 1<.AV. I • KUNINGAN TELP. 5~6~7: ~~~9:45 52~ fur.s!l Jtl.~";::~,:;~,:~

?.lA~JL ~O~ WA!LIT.A~ U:D.A\M ©Ml


~® J~1~~ PR{;O~X
,yjj\.U~ u©!L @~\!vJ1ffl-0)L~PA.MD;.~
~'WIVA iJj~J~~

Tanggal Pengukuran : 8 Juni 1997 Lokasi : Rencana Jalan Toi

A. KEBISINGAN (dBA)

No. Lokasi Jam Max Min Leq


1 A 10.00 79 65 67,5
2 B 11 .00 71 55 59,2
3 c 12.00 69 53 56,6
4 D 13.00 78 61 63,4

B. KUALITAS UDARA

Lokasi
No. Parameter Unit
A B c D
1 S0 2 µg/m3 33,25 21,63 15,29 24,77
2 NOX µg/m3 36,02 14,27 11,73 30,24
3 NH 3 µg/m3 * * * 0,41
4 H 2S µg/m3 * * * *
;.
5 Pb µg/m3 8,02 * 7,26
6 co ppm 11,26 4,21 6,83 10,07
7 Debu (TSP) µg/m3 110,24 43,74 34,29 97,61

Keterangan :
* - Tidak terdeteksi
A =
Bundaran gempol
8 = Gang Gansir/JI. Kesem i
C =
Randu Pitu/200 m dari perempatan
D = Jalan Raya Pandaan-Bangil/Dekat perumahan Kebun Waris
~~
KEP , .-· .\ O,~ENGKAJIAN
PE M ,. \LJ~GKUNGAN
,I ,~~,. K;A. .
1:( I ~
-;, . ~. L
1
)f:fA
C:\
-. .
\~1,_;;'
""'·
. .:-',.
I ::.: !

~>· .. · -~ ~
·~:-~:--.....__
' ' .'I :: •
___. . .
:i
/~· ~
~· ·.*_,;.. ..
-----w- Fl.M. Ar
PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KANTOR PENGKAJIAN PERKOTAAN DAN LINGKUNGAN
(KPPL)
JL CASABLANCA KAV. 1 • KUNINGAN TELP. 5256174 • 5209645 • 5209651 · 5209653 FAX. (062) (021) 5209543
JAKARTA Koce Pos: 12S50

Nomor Contoh 196-197/LAB2-S/XI/1996


Contoh Dari PT. BUANA ARSICON
Tanggal Penerimaan Contoh 17 Descmber 1996
Jenis Contoh AirSungai

Parameter yang dianalisa Hasil Analisa Satuan


A B I
II. FISIS --- 1
Daya Han tar Listrik (DHL) 555.00 320.00 µm1>0.icm t.
Zat Padat Terlarut (TDS) 265.00 360.00 . m~ -~

Kekeruban
Warua
Zat Padat Tersuspensi
55.00
78.00
77.00
·1s.oo
66.00 .
2~.00
.... ·
Pt~Q{
NTU·. . · ,

.- .mg!L
- r
I I
II. KIMIAWI
· Ammonia (NH3) 0.86 0.41 mg-NIL
Besi (Fe) 2.18 1.43 mg/L
Flourida (F) • * mg/L
Cadmium (Cd) • • mg/L
I CWorida (0)
Chrom Heksavalen (Cr6 +) •
55.00
. 20.00 mg-OIL
mg-Cr6 +/L
Mangan (Mn) 0.11 • mg/L
Nike! (Ni) 0.05 • mg/L
Nitrat (N03) 2.42 1.53 mg-NIL
Nitrit (NO:J 0.14 0.09 mg-NIL
pH 7.40 7.60
Phosphat (P04) 0.22 0.21 mg/L
Seng (Zn) • • mg/L
Sulfat (SOJ 48.14 13.26 mg/L
Hydrogen Sulfida (H,S) • • mg/L
Tem baga (Cu) • • mg/L
Timah Hitam (Pb) • • mg/L
Phe nol
M inya k dan Lemak •
0.15
. 0.13 mg/L
mg/L
Se nyawa Akt if Biru Mctilc n 0.18 0.19 mg/I..
O rganik (KMn 0 4 ) 23.70 16.32 mg/I..
BOD (20°C, 5 hari) 15.00 11 .00 mg/I..
COD (dichromat) 36.01 28.03 mg/L

Kctcrangan : *) t1dak tcr<lctcks1


- ) tida k dianalisa

KEPALA f0Nr~R-P~NGKAJIAN
PERKO-r:MN .DAN!.LING~UNGAN
/ 91$~_,~A~R_!A .. -\\
~ I j • ·.I , s.·

'
. FOTO-FOTO DOKUMENTASI
.: ·.·' :
• : .!,: ,,..t 7/

Gambar 1
Saluran Drainase Di Dalam Bunderan Gempol
Pada Sta. 0 + 500 (Dimensi 12,50 x 2,00 M)

.r . • . ---: .. • •• •·• •• •

Gambar 2.

Saluran Drainase yang


Dilewati Trase jalan Toi
Pada Sta. 1+115
(Dimensi 2,00 x 2,50 M}
Gambar 3.
Perlintasan dengan jalan KA di Kp. Winong,
Os. Winong, Kee. Gempol pada Sta. 1+165
(Rencana jembatan Underpass)

·----------------
. --
Gambar 4 .
Perlintasan dengan saluran drainase , disamping
jalan Kab . Talun pada Sta . 2 + 130
(Dimensi 3,00 .x 0 , 50 M)
..
; •
r.·.-.: .
·'-..

. -.. :• ..

Gambar 5.
Trase Rencana jalan Tel di Kp . Gesing,
Os. Randupitu, Kee. Gempol pada Sta. 5 + 812

Gambar 6 .
Trase Rencana Jalan Toi di Kp . Randupitu
Os. Randupitu, Kee. Gempol pada Sta . 6 + 934
Gambar 7. Kendisi sawah dan
tegalan yang dilalui
trase jalan tel
di Sta. 9 +445

Gambar 8 .
Sungai Keceling yang dilalui oleh rencana trase
jalan tel di Sta . 7 + 37 5
(Oimensi 9 ,00 x 2 , 50 Ml
Kondisi perm k' Gambar 10.
t o I dt. Kp . Sidoganti y
u iman Dang .
dilalui oleh trase Ja
. Ian
, s . Kutore·
pada Sta . 9 + 8~~, Kee . Pandaan
---- --;-~---- ---. ·; - -- - .
~
- ----- . -. . ~
·. ~· -"'·--- - ..... .... _____ L~

'-:i:'--~f - ·- - - ·- - - - . .. - ·-·· 4

~ ij #

Gambar 11.
Prasarana jaringan listrik tegangan tinggi
. yang melintasi rencana trase jalan tol
di Kp . Jatitengah, Os. Mojotengah, Kee. Sukorejo .
pada Sta. 13+080
- · --- .

Gambar 12.
Prasarana jalan yang dilalui oleh
trase jalan to l di Kp . lebaksari,
Os . Karangjati, Kee. Pand aa n
. ..

PENGALAMAN· PERSONIL
~

01. JABATAN YANG DIUSULKAN KETUA TIM I AHLI JALAN DAN JEMBATAN

02. NA M A Ir. WIDIA ARIS SETIANTO

03. TANGGAL LAHIA Pati, 3 Mei 1964

04. KEBANGSAAN Indonesia

05. PENDIDIKAN Sarjana Teknik Sipil ITS, 1988

06. KURSUS I TRAINING Teknik dan Manajemen Lalulintas INKINDO, Jakarta 1991.
- Structural Analysis Program (SAP 86), 1991
- Sistem Tanda Lalulintas (Ram bu, Marka, Lampu lsyarat) Jalan Toi, Jasa I

07. LAMA BEKERJA PADA


PERUSAHAAN INI

08. LAMA BEKERJA PADA


PERUSAHAAN LAIN

. LAMA
{BULAN)
1.:. POSIS!

1. Gempol - Pandaan Toll Road Definitive Plan, Amdal 03/1996 - 20 bin Team Leader I
Project, Jawa Timur. dan Detailed Design. Sekarang Ahli Jalan dan
Jembatan

2. Jakarta Outer Ring Road Definitive Plan and 07/1994 - 20 bin Ahli Jalan dan
Section W2 {Phase II). Detailed Design Jalan 02/1996 Jembatan
Toi.

3. Jakarta Outer Ring Road Review Feasibility 06/1992 - 25 bin Ahli Jalan Raya
Section W2 (Phase I) . Study dan Basic 06/1994
Design.

4. Surabaya - Gresik Tollway Review Design dan 08/1 991 - 10 Ahli Jalan Raya
Project, Jawa Timur. Detailed Desi gn. 03/ 1992

5. Surabaya Urban Transport Pengawasan Teknik 08/1990 - 11 bin Ahli Jalan Raya
Project, Jawa Timur. Jalan Kota. 07/ 1991

6. Second IBRD Road Project, Perencanaan dan 12/1988 - 21 bin Field Eng./
Sanggau, Kalimantan Barat. Pengawasan Teknik 08/ 1990 Ahli Jalan Raya
Jalan .

Ir. Widia Aris S - BA/ 06/ 97/ RI - Studi Amdal Ja/an Perkotaan
• ,

I KEG~,'
I
NAMA . PROYEK '. PERI ODE JUMLAH URAIAN POSIS!
BLN[fHN BULAN

7. Surabaya - Gempol Tolfroad Perencanaan Teknik 09/1 988 - 3 bin Ass. Highway
Project, Jawa Timur. Jalan Toi. 11/1988 Engineer

Jakarta, Oktober 1997


Dibuat dengan sebenarnya

Ir. Widia Aris Setianto

Ir. Widia Aris S - BA/ 06/ 97/ RI - Studi Am dal J alan Perkotaan
No.: 6~oz.jiT$- J\Lvn/sP/s,;ss
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT TEl<NOLOGI SEPULUH NOPEMBER
.,

MEMBERIKAN KEPAOA · : Widia R1.,is S<itianto


NOMOR REGISTRASI ~8tJ/01.-9ff9
LA HIR DI Patl . . PADA TANGG AL . ~ mqi 1964
FAKULTAS 9"'dutik S<-pt.t d<Ui JJqra~
.
BIOANG ILMU S"'dcrwwgt
IJAZAH . SARJ
.., ..
.A NA ·
PROGRAM STUOI sq(f,ntk.Sipit ,., Xon>tr-u/t$l
SETELAH MEMENUHI SEMUA PERSYARATAN YANG DITENTUKAN UNTUK ME,MPEROLEH IJAZAH TERSEBUT .

KEPADANYA D·IBERI HAK SERTA SEGAl:.A WEWENANG YANG· BERHUBUNGAN DENGAN IJAZAH YANG

OIMILIKINYA.

$q,pt@ib'11Y 1988
DEKAN FAKULTAS .

.67
0
~
. ~·- •

-----
- '
tjtn
NIP.:
JJj~tatnan,m,~,Pft ~ J)
/Jl':t{,J~

A N o .: 8022~ - JOO
01. N A M A Ir. SULISTIOnlN I

02. TANGGAL LA HI R Subang . 18 September 19GO

OJ. PENOIOtKAN Sarjann Te knik Pl" '.'.ologi ITO. 198G

0 4. KURSUS/TRAINING AMOAL ITO. 1968


Pengolahan Limb3h lntluslri 03, KLH ti.i n PT Bila Ena rcon Engine ering 1968
Program Pendidikan Pe11ilobn (J\ppraisnl) Ya yasan Pendidikan f'enil ai ln<lonesi:i . 199 I

05. USULAN POSIS! Aflll TEKt HK LJNGKUNCJ\N

06 . NAMA PERUSAHAAN PT . £lu ana Arch icon

I
I
. NAMA PnOYEK PEnlOOE Uf!AIAN KEGIATAN POSISI PEMDEnt TUG AS
NO . ,
I OUl/TllN I JUMLAll
OU LA N I
I - I!
A. PENGALAMAN OIDANG AMDAL

1. Highw3y Sector Loan II


(HISPL 11)' Core Team.
I 0 9/ 199 G -
Sekarang
9 Slu di Amd:li : SEL. RKL. APL
(kebisingan, gelaran, polusi
Loc:il
Env ironmenlcd
i
l P. Oil .Jen. Bina Marg:i

I
E. PT. Buana f ,rt;hicon
Ban.dung. udara. kecel akaan dan Officer (LEO\
kea m anan , pemutusan
komunilas. dampa k visuit, I
I
pembebasan l:inah. pro ses I
.. ganli ru gi dsl>.) pekerjaan
review des i gn dan
II
I
pengowbsan leknik jalan. !I

2. lnduslri Farm:isi PT Meiji 03/ 1995 - 5 Penyusun:in SEL. UKL don Ah li Teknik P. PT. r.leiji l ndo11e~ i 1
Indonesia , Pasuru.:1n. 07/ 1995 UPL. Ungkung;in I E. PT Gar•1a E 1vir•>p l.1 n
Te:im Leader Consu JL,nl
I
J. lnduslri Farm;:isi PT , Burrough~ 01/1995 - 6 Pen yusun"n SEL. UKL. Ahli Teknik P, PT. !::urroughs
Welcome Indonesia, Boger. 06/ 1995 dan UPL Lingkung:in I Welcome Indonesia
Team Leader E. PT . Garda Envirop lon
Consullanl
' !
!
4. lndustri Farmasi PT Eisai, 08/ 199~ - 5 Pen yu sunon PEL, UKL dan Ahli Teknik P. PT. F.i sai Indo ne sia
Bogor. 12/1994 UPL. L ingkungan I
Team Leader i E. PT. Garda fnviropl:rn
Consult.an!

I
5. Ke bun Perco b;:i3n PT. Eisai 06/ 1994 - Penyu surnin PEL. UKI dan Ahli Teknik P. PT. Ei""1. lndon.::si:I
Indonesia . Bogar. 12/ 1 9 9~ UPL. Lingkungan I E. PT. Garda Envi"'" '"n
Team L ea der Consulcant ..

6. Jndu slri Tekstil PT. R::tjUI OG/ 19 93 - 4 Penyu sunon PF.l. UKI dan Ah!i Tckn ik P. PT. Rajul Warna S•:j;iti
Warna Sejali, Karawang . 09/ 1994 UPL. Lin gkungan I E. PT Garda En virrpla n
!
Team Le" <.J"r I Consultanl
I

7. Percelakan
Jakarta.
PT. Gramedia. 03/ 1993 -
05/ 1993
J Pen yusunan AKL .S RP•. Team Lea ctr,r I P. PT. Gra m e di:i
: E. PT. Garcia Env;ropl11n
I Consullanl
I !'
B. Pabrik Gl:lssmal PT . Glasrin do 01/ 1993- 2 Penyusunan PIL Team L i:o cl~: i P. PT. G ;i sfin do
Be gor. 02/ 19 9 3 I E. PT. Garda Enviroptan
Consultan l

9. lnduslri Farmasi PT. Dumex


In donesia . Ja k:ir13.
06/1992 -
01 /1993
7 Penyusunan SEL. AKL dan
APL.
Team Leader
fo•;,opJ
P. PT. Oumex lndo11!!si:1
I E. PT. G><d•
Co n5u lL,nl
I
'
I
'

Ir; S11/ist yorini - BA/06197/ nl - Penylls1111.1r1 Ookllmen U l< L d.111 UPL


NO . NAMA PROYEK
I

I
PEn1oOE
I
JUM LAii I UflAIAN KECIATAN
I
t'OSISI
i PEMOEFll TUGAS

.I
OLN/TllN OU LAN

i
10. Ruma ti Sa kit Hasan Sadi lo.in 03/ 1992 - 3 P;,nyusunan RKL & APL Ahli so~ia l P. RS Hasan Sadikin
Bandung. 05/ 199:! Ekonomi & E. PT. Gard:> Enviropl:in
Transpo11asi Consult:rnl

11. lndust1i Minuman PT . Ullra 11/100 1 - 3 Pcnyusunan PEL. RKL d:in Ahli Sosial P. PT. Ullra Jay3
Jaya, Bandung. 0 1/1992 APL. Ekonomi & E. PT. Garda Enviroplan
Transponasi Consultant

12. lndustri Farmasi PT. Sinar 07/ 199 1 - 4 Penyusunan SEL . RKL clan M11i Sosial P. PT. Sinar EHencli
Etlendi Murni dan PT. Out a 10/1991 APL. Ekonorn! & Murni & PT. Out:1.
Farma Nasional, Sukabumi. Transponasi Farma Nasional
E. PT. G:uda EnvirojJL:ln
Consultanl

13. l n dust1i Farmasi PT. Kimia 01/l!l91 - 7 Pt:nyusunan PIL, AKL u:i.n Ahli Tcknik P. PT. Kimi.a Farma
Farma, Bandung. 07/1991 APL. Ling kung.::m I E. PT: Garda Enviropl3n
Ahli Sosek & ConsulL'.lnt
Transpo 11a ~i

I
14. lndustri Minuman PT. Djaja 04/1990 - 9 Penyusunan SEL. AKL dan Ah li Teknik P. PT. Djaja Botlling
Beverag e s Botti in g Co , 01/1 ~90 RPL. Lingkungan I E. PT. Garda Env iropl.:in
Jakarta. Ahli Sosek & Consultant
- Tronspoffa si

t S. PabriK Pesrisicfa PT. A lla Abadi t 1/ 1989 - 6 Pen yus unan PEL Altli Teknil. P. PT. Al'3 Abadi
Cirebon . 0~ / 1990 lingkun gan I
Ahli Sosek &
I E. PT. Bita Bina Samasta

Transponasi

16. PLTA Weduk Mrica Ban jar-


I 01/1989 - 6 Penyusunan RKL, APL Ahli TeM!ik P. PLTA Mrica
nt>garn. Jr.lang. 06/1!?89 Lingkungan I E. PT. Bila Bina Semt:sl:..
Ahli Sosek &
Transponasi

17. Kawasan Agrov.isata PT Agro


turism Sukabumi Puncak,
09/1988 -
01/1989
4 l ' PIL
Penyusunan
I
Ahli hhnik
Lingkungan I
I P PT . Agrotwis m
I
! E. PT. Bil a Bina Serr..,•1::1
Bogor. Ahli Sosek & I
. I T1:snsp01tc.si I
I
I

i
D. PENGALAMAN 01 DIDANG LAIN
I !
II I
1. Perancangan Sile Plan
Perumahan Villa PT. lembah
0'.l/1996 -
08/1996
6 Pe1encanaan ta1:.i ruang I sire
plan .
Ahli Pei <:nca -
n aan Tola I P PT. Lemt:.:ih Ma·s
E. PT. Aguakult ure
Mas, Lemban~ .

..
Ruang /Sile
Plann <:r l
2. Studi Pengadaan Saran:i dan 09/1995 - 6 Pernncanaan talii ruang I site Ahli Pe• en'ca - I P.

iI
Program Ru mah Su sun di 0'.l/ 199G pl:in. na:csn r ,'113 E. PT. Aria R1pla S:uana
Indonesia . fi u ang I S11e ConsullJn l
Planne1

3. RUTRK Manonjaya, 09/1994 - 6 Perencana~ n kota I wilay:ih AcJvh,l.)ri l.!1Lta11 P. P.: mda T~ Ii
Ta sikmalaya. 03/ 1995 (utb an &. 1egion:..I pl:i nn ~1 g) Pl:.trH 1 ~1
I T3~t"mala··1 ~
E. PT. Ouadr:.

I
i
4. RUTA Kotamadya Cirebon. P~ran canaan le.Ota I ,..r:iya h
I 09/1993
03/1994
-' 6
(lllb:;.n & 1e g 1i;11t:.J p lanning)
Adv1so11Urban
PJ:mn;,1
P. Kodya C lrcbo n
E PT.. l11te1pr:.s13
I
I I II Multam<:<.lil

I ~
I

Ir, Sulistyorini - BA/06 ,97/ RI - Peny11s11n.rn Doh11n1.?H Vi\! cl.w U l'l


No . NAM A PROYEK PEOIOUE JUMLAll -UOl\IAN KEOIATAN POSISI PEMOEnl TUGAS
I DLN{TllN UULAN
I !
'
5. AUT RD Kabupalen Gianjar. !0/ !!l92 - G Peri!ncan:.i:>.n kola I v.1J:iyah U1ban Pliinn er P. PT. P.:mela H 11
Bali. 03/ 1993 (urb an & regional plannv1g) I Gi an1a1

I' E. PT. lnlerprasia


Multimedia

6. A U S KP Trans mi gras i 09/1992 - 6 Pe1e11canaan wilayah (1 e gional Team LaaCJti r


I P. Dit .jen T ransmigrasi
Sabangan, Kalimantan 03/ 1993 pl:rnning). E. PT. lndah Karya
Teng3h .
..
7. RUT AK Pandaan , Kabupalen 08/1991 - 8 Perencanaan kola I wilayah Team lti:.der P. Pemda Tk II Pasuruan
Pa~ur uan, Jawa Timu r. 03/1992 (urban & geional planning) E. CV E1ika 9

8. RUTRK Gempol, Kabupalen 08/ 1990 - 8 Perencanaan kola I wilo yah Team Leader P. Pemda Tk II Pasuruan
Pasuruan. Jawa TiniuJ. 03/ 1991 E. CV Eti ka 9

9. RUT KR Bi!ji , Kabupaten 08/1989 - I! Perencanaan lo.eta I wilayah. learn Leader P. Pemda Tk II Pasuru:an
Pasuruan, Jawa Timur. 03/1990
I
I
E. CV Etika 9

!
10. Aencana Tata Ruang Kawasan 08/l988 - 8 Perencanaan lata ruang I site Sile Planner P. Pamda T k II Pasuruan
Wisata Progen -
Tretes,
Kabupalen Pasuruan, Jawa
03/1989 p l:>n.
I E. PT. Bila Bina Seme:ila

nmur.
I
11 . Sludi Penge mbangan Potensi Jan . 1988 - 7 Perencanaan wilayah dalam Region:.! P Pemda Jabar
lndustri di Jawa Batat . 07/ 1988 k:>ilannya dengan pengem -
bang:.in po1ansi in<lu~u i.
Pl:.nneo
I E.
I
PT. Bila Bina S;,mesla

: I
!
Stu di Pengembangan l ing -
I
12. 07/1987 - 6 Perencanaan 1a1a ruang. Sile Planner P. Pemda Jabar
kungan WiS31a Malingpin9.
Jawa Baral.
I
12/1987
I E. PT. Bila Bina Semesta

13. Stu di Perumahan Golong:in 0 1/1987 - 6 Perenc:inaan ta1a ru:ing. A ss. Sile Lemb3ga Penelitian
Ekonomi Lemah di Bandung. 06/1987 Planneo Planologi ITB.

14. Sludi Pengembangan Pusa1- 10/1986 - 3 Perencana:in wilayah dalam


I
Ass. fie~10 11al Lembaga Penelit ian
pusat Peotumbuhandi Propinsi 12/1987 kait:rnnya dengan pen gem - Plan11e1 Planologi ITB .
Jawa Tengah dan Jawa Timur. bangan pus al - pusal
penumbuh :in.

'
M en ge1ahui : Ja h:.11a Ju n1 199 7
PT. DUANA AOCll lCON

!L_li. SU'l{_A_.Bt{Q
Di rektur Ut:Jm:J. -

•• r·
I I I
.•
No: Sl.85015/l/BMK-rIB/1986.
(-

Potrcc*1~:1 ~:zn <ho nomor po~k P.cmilik,


( sctcb.h ditc:~lblLpoucc_ll.Ul.tS-dLc:1p~~------ -. ----~-----_-- ·-- --·------ · --··
op. lnsiituc Tdcnalog i ll:rnduoi; ) ·

·.

'
Nomor pokok a579004
TcmpJI <l:m ongg:d lahir
5 u b a n g, 18 Septef?Oer 1960
·- -·

Telah lulus Ujian Sarjana Tekn i k


fakuIO.s Tcknik Sipil Pada tanggal 27 Septenher 1986 ,,.
d.:i.n Pcrcncan:z2n ,
JurUSln Pead i9 Clem
Dch":J.n·
- .. --- 'Teknil:: Plano.1ogi
Kctu2~

/~~--rl~~~
DR.JR. BN-amG B. so£rurro, riRP.
- .·-- . .. . ... ·- ..
_ _ ___ _ _:~_.:_____1;wi~ni. dib~ibn-- b~!'d~~-rk;rrS\!cr· kcpucm:1.T1Jlc1C1oi- · NOO,c;r; 05Jisi("ii>r ·,:,--; ·;..--;--;;~~:-· - ·- - - -·
I I
.•
No: Sl. 85015/f/8~-rTD/1985. (~
( . I

Potrcc,t2nch ~:zn <kn 11omor p~k pc:m.ilik,


. . ·· .
( scccllh dicc~fun_pou:cclJ..UUS-ili-c1p~~---......:.- ----~--.. - ------·--· --
op. Io:s!ituc Tdtnologi lbndung) ·

,
Nomor pokok l!S79.004
'Temp~ <l:rn cing!,r:tl lahir
5 u b a n 9 1 18 Septent>er 1960
·- -·
.Id
Telah Lul~ Ujian Sarjana f eY..nir.
faku£0s Tcknik Sipil Pada tanggal 27 Septeaher 1986 ~

Jurus.10 Pead i~ ik~rn
- ....,,- . 'Tek.nik Plano.logi
Kctu:z · ....
~--<'~~~
) A.JJ\..-...AV.
. -.:=--

i <. RJ Q{AAOLJS HARJOJ(O., ·KSc. · . .. .- . ·-


DR. IR.. WSA'iG B. S0£DJITO, r.ru>.

_ _____ :~_.:_ ....Iiilli~ni. dibc:rik:in-· b~rd~;rlc;rr-sum· lcc~p~c~~)- ~l~~mr "N6ii1~r-: -~s~~~r'i'Pr ·~ ;··;..~;;;;,:-,.-· '" ·· ----·
PENGALAi\'L\N PERSONIL

1. Jabatan yang diusulkan : Ahli Planologi


·· 2. N ama : Ir. Tenny Judiantor.I o, MSc
3. Tempatrrangg~l Lahir : Kalijati, 18 April l:f59
4. Kebangsaan : Indonesia
5. Pendidikan
o • (Sl) Sarjana Teknik Planologi, ITB, 1985
• · (S2) Sarjana Teknik Transportasi ITB, 1992
6. Pendidikan Lain : Kur3us AMDAL A
7. Penguasaan Bahasa :. Bahasa Indonesia : Bahasa Ibu
Bahasa Inggris : Baik sekali
S. Pengalaman Kerja
No. Periode Bulan Nam.:i Proyek Jabatan
Tahmt
1 1996 - 1997 Studi Ekonomi Makro Sub Sektor Prasarana Jalan. Ahli Teknik Lalu
(12 Bulan) Dijen Binamarga. Lintas
Pengkajian Tentang Penyusunan Pedoma.n Ahli Teknik Lalu
Peningk2 tan Kapasitas Angk.-utan Udara dan Lintas
Pernlatfil"I· Pendukung , Tahap II, Ditjen Perhubungan,
Direkiorr t Angkutan Udara.
Sludi Kelayakan Pengembangan KAPET Batulicin - Ahli Teknik Lalu
Kalimantan Selatan Lint.as
Studi Kelayakan Tata Lctak Bandar Udara di Kab. Ahli Teknik Lalu
Indragir Hilir Lintas
2 1995 - 1996 Pcngkajian Tenk'Ulg Penyusunan Pedon1a.0 Ahli Tek:nik L'llu
(12 Bulan) Peuingkatan Kapasitas Angk.llta.n Udara dill Lintas
Peralatan Pendukung.
Studi A.t'.TDAL Jalan Tol Kampung Melayu - Cawang Ahli Teknik Lalu
- Bekasi Timur Sejajar Saluran Induk Tarurn Ba.rat. Lintns
Studi Kclayakan Pembangunau Terminal Tcrpadu di Ahli Tcknik Lalu
Gcdcbage, Pcmdn. Kodya TI< JI Bnnduug. Lintas
) 1994 - 1995 Studi MTI.AL, RKL & RPL Bandnra Udara Huse in Ahli Teb1ik Lalu
(12 Bulan) Snstrancgnra, I3andung Jawa Barnt. Li.nlas

Sludi J>cnentu.in Tarif Angkutan Udarn Unt11k Route Ahli Tcknik Lalu
Pcnduk."Ung, Dijcnd. Pcrhubungan Udma, Dirckll'>rat Linlas
Augkutau U<lara.
St11di Kclayakan Pcnibm1gun:m Jaringan Jal:m Toi Ahli Tcknik L1lu
Runs !\1eda.n - Binjni. Ditjcn I3in.unarga. Lint.as
No. Periode Dulan Nama Proyek Jabatan
Tahun
Studi Pengembangan Ruas Pend ukung Lintas Ahli Teknik Lalu
Sumatera Bagian Timur, Ditjen Binamarga. Lint.as
b
4 1993 - 1994 Studi Peoentuan Tarif Angkutan Udara Untuk Rute[ Ahli Teknik Lalu
(12 Bulan) Uta.ma, Ditjeu Perhubungan Udara , Direl.iorat Lintas
Anglo1tan Udara.
Studi Kelayakan Pembangunan Jaringan Jal.an TOL Ahli Teknik Lalu
Ruas Medan - Binjei, Ditjen Binamarga Lintas
Studi Evaluasi Pembangunan Lintas Sumatera Untuk Ahli Teknik Lalu
Ruas Bandar Lampung - Batas Sumsel, Jambi - Lintas
. _.....
Merlung clan Tebing Tinggi - Lahat, Ditjen - ~; ...~·i:: .
Binamarga . ·:..:·. . ... ..:. . -;~..
. ., .
5 1992 - 1993 Studi Tata Letak Kawasan Wisata Pantai Panjang - Ahli Teknik dan .= ";.:. ·
(12 Bulan) Bcnteng Marlboro, BAPPEDA TK I Bengkulu. Perencana ..
Studi Pengembangan Jaringan Jalan Pulau Ahli Teknik Lalu '
.. .. :
KaHmantan Lintas '
. .: ..
Studi Inventarisasi Jalan Kota 0i Propinsi Jawa Ahli Teknik Lalu ·. · ...
Timur Lintas ·
Studi An~ RKL dan RPL ; ~wasan Wisata Ahli Teknik Lalu
Jatiluhur
'------'-_ _ _ _ _.._________ ·._· _ _ _ _ _ _ _ _ _-1--_Linta.s
___-· · _
· ~ ·...;.~·;:?;· /.. .: ;":
._ ·_..._. :: _,_. •• • ' •-r •

·: -! ·-
Bandung, 27 Juli 1997
Dibuat d ~an Sebenarnya,

... ·. :;.,---•
··:

Ir. TonnvJudfantono , M& -:·


No: 280012/PT07 .Hl4.3/I6.04 /04/1992

Potrct, tanda tangan dan nomor induk mahasiswa.


(s~telah ditcmpclkan potrct harus di cap dcngan
cap lnstitut Teknolog.i Bandung)

--
No mor Ind uk Mahasiswa 28089020 l'l::NGeSAJIAN IJAZAH
·" EKl 0~
TEUJl DlrllRIKSA KI:Dl!NARANMYA DAH
Tern pat dan tanggal lahir
'l.. .... SESUAJ DENOAN ASUMYA.

BANDUNO, ....Ll..-~.~~.t. .•..- --··--· 19 9..'I........


Kalijati. 18 Apri1 1959 NO. Rl!O.: _J,JL{L\.=.Y..l!.!J.::ft.Y?..IJ1 r-

DE.PARTEMEN Pl!NDIDIKAN DAN KnnUOAYAAN

Telah Lulus Ujian Magister


Pad a tangg a 1 11 April 1992

Program Pasca Sarjana

Pire.ktur,

:] : ,) o11f'
~R. MOEOCllO
ljaiah ini dibcrikan bcn.h1sarkan surat keputusan Rektor Nomor: 513/SK/PT07 .H/Q/1992
l I i I . J . . • . p I. 1-.. ·n ri'> •
:·r "fJ fl :-r> •) 'f> -
.<. :"""'\, 'i -i A .. i \ .!' ;..: "i·}:·1 ·i-!: ;,."!J. .., :-,! '-:'- °'i.- L \.-L. \.:~ "'i...-:k :i.-c.. S..~~ 3..-L.S..~..i)
j .. ·· ) . ~W,r\1?·:·;'1,:'17 ~-.g,r\"D-r\ii ., ;Oy'J i ·\"!J.r~O,(ii?y-.:~1' ;o, :,p 1r'1), ~:;y, ~\"Vi--~~ir\Yi r\T}y~ ,~Wi(·!l~~~ i6!.f 1::'!.! ~'J!l 1 -:\TJ.r~TJ;,···!f: 1 ~· '!'~~'·· ~r\ 1~\:1 :t\~ ~--··:1 ~ . ~·.·~ !.::
,,:c~3..."":-..t-6.... lJ:i-~ "j-c.., _£ ~s -.~ ,-l 'l..•l , .. z ,_-~ ..i.-L '-.-.c. ~·~ , .. ·' ' ·"!"~ '~ "::.. ~I"' ~ ~:-l t . t ' - '". '\."'. :: ' ... { ~
\j~~ ~~01~l~1~~~0.1~010l~1~i.~~~r/lif&\~1"1cj£.c;£~?,1~01~·r,}{i~~ra~:~c/t\t~10r:J0.~~t;_~1cl~:r:~~0r;~;1~~~!;~,t:'.i\~·;i,'=-~'.f:tj~~.t~t,·:c.:1:t!t;..1:,ri~·,~._, -~:::J..j
--.;i ~ . . :-;,.,,......
~~·~ -~;?
)?~ No . . .A..-. PJP? .. .. .. . ·~- ~
-'~ ·~'" ... ·.~~~ ~
::.~~
. ::ft5> . . . .'· :"'~~ ~
-' :....~
~~ ;~ OEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN "-. . ' : <~ ;-:.
: .:: ~:;.·
;·~ <..S ,
UNIVERSIT AS GADJAH MADA
LEMBAGA PENELITIAN . .
:" ·~;.
7' ~ '.-~:
<1
-·=
- .... Jr"
~ I - ··
, - , ,,. ...
''-#

;~ ~ PUSAT .PENELITIAN LINGKUN.G AN HIDUP ~! ., '· ' ·: ~~g


,. · ·~ . . ~i-•E$
s~ ~ bekeqa sama dengan z-.;~_
~-:~ - ·- KANTOR MENTER! NEGARA ~ ~~
tt~
.. •' ,....,.
KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP :-~~~ ,_4 \) ~
........ ..... . . . . . . . - .. ~r'
1
_:. ~: ~
· menyatakan bahwa . -~ :.S3'
' ,,. ~
) : t~ ~ -~- ., :;.

.J..?..1 . . n11~-~li.ao.'lo.no............... '~'. ~f.


'-"
• , ~ :~
,. . . ;-
... :-
··.
)
~ ' ...
::.~
telah meng1kut1 dg ·coLUS. Kursus Dasar-Dasar . .=..;~ ~ :3
·.
I~
_,..:,..
ANALISl_S MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN . (AMDAL A) ..;:· :·::-~
t • ....J
. :1 ~::
t ... ~~~: pada tanggal 1 - 17 o 'esember 1987 .:':)~ ..,·:-.,
.· ·.... _, _. f' ' 'T
yang diselenggarakan di <:~ /.~
~!' · -.:....~
·-:_,,~

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas


,
G<1djah Mada. ..-..;,.
,'~,(~
'-"'"' ~

~~
1987 '""l
.::-,. ...'ir'
~
·~,. · ~'-V
....:1.~

r -~~
~~""
~"""'
~ ·~
'-~.,.....,
~~ N ·. r
~i:i·~
.··~,.·,.~
.: ~· .. l~~.:
l
. ,,;-:1, . 4 ' ·• ...... ., J

,\)~
,...,.~
.
·:.. .•, f'b1 .~\
;'~· ... ' •.-\ ·-~·- t H:C:.' :i . ~~
• . ... ':t.12
J .. 'f~::-f:1;
J;\t:~:
~
. J.
~/"'
:~. -~
a..-1 "-.....,
,1·~~ ~~
,,.(' .~ ...., . '$H ~ t.::-9
n .~.:. :~ . d )~·71.Jd' ~r_'[.i ,,;-[!
1
- )\ '\ ) .•.i. J.." C. ">..•- ).•.:. ..>. • l ).."..t,,
l(..\1lJ~\F2~.C.
.>.
c''l1.lr~l)
•.c. ..>..<-'l
1r'l'~tWir\Yu ...\-P.ir'Y.it<i!lJr:..'Y_ir_\!I. )('VJ l r::"fl.JtV.hrSD 1r"'?lx'Ll 1t\17 ir ,p l(~v ~l.;n ;~~
)'..\!)1•:.:!J) ''°!>} e:'V1;\V1dl1:'!Jx\!1.J.r_'°\g lC:Tl
~A~ •.l..T..(.. '!l..:•. L a._rl) ) ,~..,,.~...c:; .>...•..l,..).....i) 0..-:'.(.
,).,,\,.l.l, 'S.,.-,,l...)..T..C..i.T~ ,~-<. 1.•.Z·~-.u.S..-.:) ,,,_...~.: .3.,,•Z ,,,_~..£) S •.-..(.. .:J...~ -~ S..•.l ~-k ~l.
t'c..,,)..- C. •~ , ' 0 ....

1>·-{'. .<,~ (~tf/(.~:01l0~10.~1c&~l?~~c&~611r£lr&1r;11~1011~1r;1'l t~~1~wtz;-\\1~~1r~10~1-rf»1tzl11r&r;~r&1r~:rt110.f\101~Zt\1ftt~~~D·~1~ ~~


PFNGALAMAN PERSONIL

-
~
Ir. Zaherunaja
"'AM A
EB ANG S AAN lndonesla
END I DIKAN Sarjana Petemakan, Jurusan SoslaJ Ekonoml, !PB, 1989
. UN MASUK & LULUS Tahun 1004- 1989
PAT TANGGAULAHIR Kotaburnl, 9 ~ptember 1965
""'RSUS AM DAL Kursus Penyusun AMDAL (AMDAL B), Tahun 1900
.,. A BEKERJA PADA
.. USAHAAN INI 6Tahun
A BEl<ERJA PADA
USAHAAN LAIN 2 Tahun

NAMAPROYEK TYPE
PE><.EFUV.N

Studi AM DAL PLTA Poko, s ·urawesi Sela tan Studl 1996 & Koo< dlrWlor I

Sludl AMDAL PT. Federal Motor Studl 190e 4 AIYISC>Mk:


UKL. dan UPL PLTA Rougl Stucll 1~ 5 ~Tim
UKL dan UPL Batching Plan BBDNI St udl 1ggo 3 A.NI S.0..k.
Studi AMDAL Pembangunan Gedung Pertamina Studi 1995 6 KOO<dina lor
Pu.al
Penyuaunan AKL dan RPL Tranamlei 500 KV Sludi 1ggs 3 AN SoMk.
Cirata - Cibatu
Penyusunan RKL dan RPL Transmisl 500 KV Studt 1995 3 AtW So..k..
Suralaya - New Cllegon - Ciblnong
St udi AMDAL Pembangunan Jalan dan Jembatan Studi 199-4 4 Ahli SoMlc i
Paket IV di Jalan Pastrn Suropatl, Bandung, Jalan
Llngkar Luar dan Jalan Banyu Urip Surabaya
I
I

Studt AM DAL PLTA Cisokan


Studt AMDAL. AKL dan RPL Mans;ga Du:a Hotel
Studi
Studl
1994
199-4
4

3
Ahli .SO..Sk.
ANj S.0..k.
I
'
Studl AMOAL, RKL dan RPL Cempaka Major Hotel Stud I 1994 ·•. 3 ANl~k.. I
Studi AMDAL, RKL dan RPL Pe labuhan Perik.anan ShJdi 1993 3 Ahh~elc..
I
Mu~r. Banyuwangi
I
I
Studt AN DAL, RKL dan APL Duait B:allkp:ap:an Ho te l Stud! 1993 3 Ahli Soael:..
Studi ANDAL, RKL dan RPL PTP Mitra Ogan Studi 1993 4 Ahli Soeek.
Sumatera Selatan
Studi ANDAL, RKL dan RPL PT. OCJ.lhatsu Stu di 1993 3 ANt~k..

Motor

'
i
£;'·: · ·.~;

~
.. ·
.. -....
~.lij

7~1f
'!
NAMAPROYEK TYPE PERJOOE UUIA KETERANGm
PEKERJAAN TAHUNIBULAN (BUl.AN)

Studi ANDAL, RKL dan APL Penambangan Stud I 1~2 4 Ahlf Soeek.
Batubara PT. Danau Mae H ltam
Studi ANDAL. RKL ~n APL Penlmbunan dan Stud! 1992 3 Ahli Soeek.
Pengapalan Mlnyak Bumi di Oumai
Stud! ANDAL, RKL ~n APL Kawasan lnduetrl Stu di 1992 3 Ahl Soe.ek.
Paear Kem ie (PT. Putra Qaya Perkaea)
Studl SB.. dan RKl..JRPL HPH PT. Teluk Naull Stud! 1992 3 Ahn Soeek..
Sibolga
Penyueunan RKL dan APL lnduatrl Kayu Terpadu Studl 1992 2 Al'lll Soe.e k.
Kela.pa Sawit PT. Slnar Kencana Intl Perkaea Studl 1991 3 Ahli Soeelc.
Studl SB.. clan RKl..JRPL Perkebunan Tebu dan Studl 1991 3 AhU Soeek.
Pabrik Gula Lotinginanom
Studl SB.. dan RKl..JRPL Jalan Lingkar Luar Studl 1gQ1 4 Ahll Soeek.
Selatan OKI I dan 11
Penyueunan PIL Pelabuhan· Perikanan Samudra Stud! 1991 3 AhU &Mic.
Jakarta dan M~ra Angke
Penyueunan PIL Pelabuhan Perllc.anan Pelabuha_n Stud I tgQl 3 Ahlf SoNk.
Ratu

=·' '

! '
!
~

1
f.;4 1 . J-
...~~14- ·"""1:J4.i, c;, ,,. J.Nt«idftlW'
1
S:ft e1 ......... wM> "t;;\1 @t:b i i'hrim . . '* ···&'Uti1'i ®Wi WWft't\W,f' -- - p

· Wepurte·m·en .' ~eritiibiirnn bnr( ~ellubapitan ··· "····,~···"·· 'J ·~- ·

Jfnztitut ~ertanian lJ»agor


:ffi emberi~an '&epabrr • Z A ~NA J A
. \Q\KAN
. 39.omor :tSe~baftrrrnn ~~o . /J4
·~~'il RTAN1 'Zt
luuir bi K0 ~/~ . • '.41fi pn~ . 9 SEPTEMBER 1965
jfnh!11tn£ :§PiJ.
~ . ~
t 00 ~c
] j n?ci b :~
w r\
~J
0
~

.d.
a
z__.. 0 ~
~ .b
~rorrrn m § tub i ·~ -1..J b
~ . ~
sctdau memenul)i ~cmua rsparutm 1 untu~ perole'fJ ija?ab.
f;\, epabnnpa oibtriknn metnenang OiITTJJalt pang .bengan ija?ab pann
bi rn ilili i npu.
18 MARET 19 89

~- ·

DR. H. Pl10F .DR . IR. H/'SI TANALA ARSYAD


' ' ...
I
I
..

~
LlN v.l'-UN\.;;A.I~
.
. -·-,..,.-.....
~ ..·1·· •. •
• ... .',1.1.'· ·::... .....
.J . ..;.1'"; ......, ..
· ...
~ !illll""
UAN 1..1..1.u U t

!KATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA


INK IN DO

SERTIFIKAT
No. : 60 / l<PA // .f<.LH /11JJ0 ·
u

Diberikan kepada

7r, Z. a.h.erun..a fa.-, tOOOOtOOOO,.HOOOt • o~OOOO O·• OOoo(J otoooo o o tO O o ooo ooooo oo t ooouoo.o ooo o ,
•••••oo.o oooooooouo o o o oooon oOo• o ooUOOoo o o t OOO•oo• o ·ttoot• o t t t . .

yang telah . mcngikuti KURSUS PENYUSUN AMDAL Angkatan I


pad a tanggal 20 September 1996' - 3 Nopember 1990
di
· Jakarta

Kantor Mcnleri Negara


Kcpe nd uduk:in dan Ungkungan ll idup

~\/'-o~~
Dr . Ir. Suma T. Djajadiningrat
A.sislcn IV Mcnl'ri N~ara
1 .

PENGALAMAN PERSONIL

01. JABATAN YANG DIUSULKAN AHLI TEKNIK LALU LINTAS

0 2. NAMA Ir. INDRA SOPIANAJAYA

03. TEMPAT & TGL LAHIR 27 November 1963

04. KEBANGSAAN Indonesia

05. PENDIDIKAN TERAKHIR Sarjana Teknik Slpil Universitas Islam Indonesia

0 6. TAHUN MASUK & LULUS Lulus Tahun 1990

07. LAMA BEKEAJA


PADA PERUSAHAAN INI

08. LAMA BEKERJA PADA


PERUSAHAAN LAIN

PERI ODE
THN I BLN
LAMA
(BULAN)
I JABATAN DAN
KEAHLIAN

1. Gempol - Pandaan Tollway Review Studi Ke- Nop. 1 995 - Sekarang 24 bin Transport Eng.
Project, Review FS, Network layakan, Amd aJ dan
System, Amdal dan Final Perencanaan Teknik
Engineering Design, Jawa Akhir Jal an Toi.
Timur.

2. Jakarta Outer Ring Road Perencanaan Teknik Feb. 1995 - Okt. 1995 10 bin Transport Eng.
Section W2. Jalan Toi.

3. Feasibility Study of Intersection Studi Kelayakan Aug. 1994 - Jan. 1995 6 bin Transport / T raffic
Traffic on South Outer Ring Jalan Toi. Engineer
Road Jakarta.

4. Eng i ne ering Des i gn fo r Perencanaan Tek nik Mar. 1994 - Juli 1994 5 bin Transport I Traffic
Expansion of Tangerang and Jalan Toi. Engineer
West Tangerang Toll Gate.

5. Detailed Design of Toll Plazas Detailed Design Jan. 1994 - Feb. 1994 2 bin Transport I Traffic
in Tangerang Toll Road, Jawa Engineer
Baral.

6. Secondary Citi es Urban Perencanaan Sept. 1992 - Des. 1993 16 bin Transport Eng.
Development Project (SCUDP
II) Northern Region of
Sumatera.

7. Tangerang - Merak Tollway Perencanaan Jull 1991 - Aug. 1992 14 bin Ass. Tr.:itfic Eng.
Project, Jawa Baral.

8. Road Inventory Project for East Survey, Planning, Aug. 1990 - Juni 1991 11 bin Ass. Traffic Eng.
Nusa Tenggara. Programmi ng dan
Perencanaan Tek nik
Jal an.

Ir. lndrn Sopian::ijaya - BA/ 03/97/ RI


,.
... ,TIPE PERIODE
NAMA. PAOYEK . LAMA JABATAN DAN
r
NO.
.. ..• PEKEAJAAN THN I BLN (BULAN)
I KEAHLIAN

9. Perencanaan Jal an dan Perencanaan Feb. 1990 - Nov. 1990 10 bin Ass. Traffic Eng.
Utilitas Tahap II, di Kawasan
Pusat Perkayuan Marunda.

Jakart<ti Oktober 1997


DIBUAT DENGAN SEBENARNYA

Ir. INDAA SOPIANAJAYA

Ir Indra Sopisnsjsya - BA/03/ 97/ AI


I l l J I
V.)J/ 1~/jj';}l/lJ2 ) ~
I
,
l .. I.

.... .
Nomor 5eri ljarnh : ·-" 1.....-A-SL-11 ·-.....,~<-.
•..
.;
UNIVbRSITAS ISLAM INDONESIA .
YOGYAKARTA
.·.. - - . PIAN.AJAY. .; :.:.·; ......_.. ·:·:: ··'., .....:.;.;.,
._..._..
1-..Uf'1GK.; •. . --· -·· ·- .• . .. -·. ·--· ······ - - · - - - - - ..
~-
! .· :·. : : ~ · . ·. : i ,. N
Memberlkno kepada .INDRA
. ... ........ .SO
. .. . .... ....... . . . e.'11 i1:.suA1

Tempat dan tanggal lahir . !.~~~r .....


27 N .. <?P.~~. ~-~ ...... ·· · · ·: · · · · · · · · · · · ·l·::c {;~.~· .~l
b 1962 oi:,.,:.,,. ,., · · ·· ·" u iv 1n92
nt\1 o
'
,. ;. . .
......... ................................................ '

NIR..\.1 I Nomor Ujian


Program Pendldlkan STRATA I (Sl)
.. '
.~ '[-:.:_~~ . ."'._ ·• . .·.:.: . ::\
Fakultas TE KN I K· ~r='. r.=:.· .: ....... · - ,~il
Jurusan TEKNIK SIPIL
·.... ----
i::·.~ D P.1. DU D f 't,' l.J l·H ) I
0:\ :: ~. 'ilJl.2~ ·llO 2b"S:JJ~:'
Program Studt TEKNIK SIPil '..--::~:~·~> .~~~~:-·~. '.:/.
Status DIAKUI berdasarkan Surat Keputusan M~~·(~~\k;:". .
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0362/ 0/ 1986
Tanggal 14 Mei 1986. ·
ij a2ah ini diserahkan setelah yanz bersangkutan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan, dan kepad anya
di1impahkan segala wewenang dan hak yang berhubungan dengan ijazah yang dimilikinya.

~R.L. : ~1Qf?.1 f412.QZ.0 Yogyakarta, .. .... Januari


21 ... .. .... . 1992
..... ... •·.

··. .~~1~WJJ~~r~I?.J.?. ··
I.
1
PENGALAMAN PERSONEL

01. POSIS! YANG OIUSULKAN : Akhli Kesehatan Masyarakat


02. NAM A : Jonatha n Sawarto, SKM.
03 .TEMPAT TGL/LAHIR : Surakarta, 22 April 1947
04. KEBANGSAAN : Indonesia
05. PENDIDIKAN : Sarjana Kesehatan Masyarakat & Sanitari, UI
06. TAHUN MASUK & LULUS : 1984
07. LAMA BEKERJA PADA
PERUSAH¥-N INI : 6 tahun
08. LAMA BEKERJA PADA INSTANSI/
PERUSAHAAN LAIN : 9 tahun

:
NO NAMAPROYEK TYPE PERI ODE LAMA JABATAN DAN
PEKERJAAN THN/BLN (BULAN) KEAHLIAN

1. ANDAL Jalan Toi Tangerang Studi Lingkunga n Okt. 1995 6 bulan Akhli Kesehatan Masya-
Merak, PT. Marga Mandala April 1996 rakat '
Sak ti
--
2. Water Supply Project 44 IKK Pelatihan & Juni 1992 24 bulan Technical Trainner
di propinsi Jawa Barat Supervisi Mei 1994
..
3. ANDAL beberapa proyek Studr Kelayakan 1992-1994 24 bulai'I Team Leadar .;"'
lndustri dan pabrik dan Pu-
·sat Tenaga Nuklir Pertarna
di Indonesia (Vidcodata/New
Jee)

4. ANDAL beberapa proyek Studi Kelayakan 1988- 1991 36 bulan Manajer Tek:-.ik
Pengolahan lirnbah Beracun
Jawa Timur (Vidcodata)
I'
5. Advisory Services to 30 Pelatihan dan Jan. 1988 19 bu lan Technical Trainner
PDAM di Jawa Tengah dan Supervisi Juli 1989 -
Kalimantan Baral

6. Urban Sanitation Investment Stu di 1985-1988 36 bulan Sanitary Engineer


Support, Surabaya , Serna-
rang, Surakarta (UNDP INS/
84/005)
.

7. Proyek Penyediaan Air PDAtv Pelatihan dan Agt. 1985 27 bulan Sanitary Enyineer
Sragen, Kudus, Banjarnegar;: Supervisi Okt. 1987

8. Proyek Air Min um di Serna - Survey 1980-1981 8 bulan Surveyor


rang dan Proyek lirnbah
Domestik di Purwokerto

9. .Kanwil Kesehatan Propinsi Monitoring & Su- 1974- 1980 72 bulan Kepala Sanitasi
Jawa Tengah p ervisi, Logistik

- - - - ·-
2

I
NO NAMAPROYEK TYPE
PEKERJAAN
PERI ODE
THN/BLN
LAMA
(BULAN)
JABATAN DAN
KEAHLIAN
I
10. Pengadaan Air Bersih Pede~ Survey 1973 6 bu lan Surveyor
saan dan San itasi, Karang -
I anyar I
11. Kantor Kesehatan Kabupater Perencanaan dan 1971-1973 24 bulan Kepala Seksi Hygiene
Karanganyar, Jawa Tengah Supervis i dc.n Sanitasi

' .,.

Mengetahui, Jaka~·. Maret 1996


PT. Unisystem Utama Dibuat dengan sebenarnya,

~~~ ~
Ir. Soejitno Jonathan Sawarto, SKM.
Dire ktur
l
·.'! (
(·. ·.
•'

UNIVERSITY OF .HAWAII
School of Public Health .·
Certificate of Resident Study

6'~hn ~ 4-t~•114'f',4tt J11-tMil,J,t. -~


~~ ~~~~. ~---- rWl~l~~ \, -~1t.M100.t:.~
was engaged in a program of stu~ies
in Public H~alth from
July 30, 1979 to July 11, ieso
with the Rural Sanitation Manpower Developme nt Project
Training Program

fl~9~
p rogram Adviser r-;J
'
~~J? YY2 ~d~~
[) ·;.ill

"~
I r\ ~ l.. 1
l .:
·.·.·

FAKULTAS KESEHATAN ·-M ASYARAKAT


UNIVERSITAB INDONESIA
JAKARTA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA DI JAKARTA MENYATAKAN BAHWA:

JONATHAN -SAWARTO
LAHIR DI Surakarta ~ANGGAL 22 April 1947 PADA

TELAH LULUS UJIAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

·-·,I
OLEH KARENA ITU IA BERHAK MEMAKAI GELAR
-- -··-
SA~.JANA KESEHATAN MASVARAKAT

JAKARTA. 14 Juli 1984


I ftll!"!lii4~~~-"P.'IW
' 0

ekan Fakultas :
Panitera Fakultas :
0..·
~~
~
/

Dr. SUDARTO RONOATMOOJO.


NIP : 130422598
I
J
( -..
(· "·.·,

Jf'! 121 A-T. D.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

]ngtitut 1keguruan ban 3Jlmu l)enbibiltan


~~nbung

tvh:nya1akln .~.~:~.~VS''······:·~~·· · · · ·'J.Qmi.1fu.n. ...s~.a.r!o.1XS.13,SC.....


, LJhir di ............ .JH".~J-Mtfa!......................................... tan~gal ..•...... 2~........ p..n'.V..... J.94-J···············...........................
te lah memcnuhi scmua persyaratan untuk mendapatkan ijazah : ; ·

AKTA 111

Jurusan , &~~.Mfo-7.l!...Kfui.s.U&.1~ . J<.e.g~fo. .fa!l!...~!ilinqr.H.V..,.......


Fak ultJ.S
: ··· ·"/~· ··:n·· ··· ·· ······· · ··~··:·· · ······· ·· ···· ·. ·· ····· · ······ ······ ··· · ···· ..·······················..········ ..········..-·..······ ···············
Ta n1a;al . :z.;r... JI. r.-i.f:n.W. t-......1.9. B.1............................................................................................................
Kcpadanya dibcrikan wcwcnanc untuk mengajar dalam bidang studi yang scsuai dcngan jurusan tcrscbut di atas scperti yang diatur
dalam Kcputusan Mcntcri Pcndidikan dan Kebudayaan tanggal 8 Juni 1979. No. 0124/U/1979.
'

No. Reg. : .S.~.Jf161.AJIJ..1)' Bandung,14,]eS.~1.®.t.C... 19 £.1..


Dekan,

~-.iiC\<l ~< \ 1N.~,.'&M!jf1 . i41:1!J.fi .i,MS:>


yofl:J \~i!'.l'Y\. 1-.wJrto J .
I .

~.· .·
) I<· · ·
,.\'
l .
\.'···-
; .~
'

!~

EAST-WEST CENTE.R
~ecogni~es .
~

JOHN SAWARTO JONATHAN


FOR PARTICIPATION FROM .JANUARY 23) 1980 TO MARCH l2J 1980
. .. .
AS A PROFESSIONAL AssOCIATE
IN THE SEMINAR ON TRAINING METHODS WORKSHOP OF THE

EAST-WEST COMMUNICATION INSTITUTE


and values tfiis contribution to.:Vard increased understanding
~ peoples of Yfsia, t(ie ·'Pacific and tfie United States .
.f

~~{~~ :.
President, wl·Wunlt~ :~ ~-~.

Given 12 DAY OF MARCH . I 19 _80-'---


Center for Cultural and Technlp1l Intcq:hange Between Enst and West, Inc.
(;
A NATIONAL EDUCATIONAL INSTITUTION ESTABLISllED IlY THE UNITED STATES CONGRESS AND INCORPORATED BV THE
STATE OF llAWAII
, r
I
-t , .
)
I
(.
( •:!
'~ ..

rO~O copy Jnf.AGS ... ~~~~


SERTIFIKAT . ./.. / ~:· /,)~~· ·~· : '·i'~~I\
I .. .. .... ._.. : :
• • \ JI \ 1.i:-;" . .·
: : ; ,. ", I :: ·~
\\ ,,_ \ . .., . : .. :. I ... . . I,
Scrtifikat ini clil>t:rikan oh:h Y;\ Y:\S,\N l'ENGl·: ~IB:\Nt;:\N 11\:\T.-\~ ;'1;.-\SIO~.-\L l\ONSULT:\~ INOONESI., \. k·~~\~a~~:i./;~
.. ~Jf'

ons. JONl\THAN SM-11\RTO
..· ... · ..:....::. .. :...::....:. :::: .::· . :: ·::. (

Lt1hir di ...~9!:-9.................................:.'................. Tani.mat : .. ~.~...~~.~.~.~'. ..~~~.?...........................................................


. il I .c
:• ~. : : !

Utusan dnri .. ~!.:.. ~~~~.9.~~';r:~.......... !;............ :\t.1111at :: ..•~.~~~f'..~ .. ~19.f~RJ~g.~ ... ?.~h...f.~99.!L ...................... :...
JL.l<EDONSIRIH.. 71 - JAKl\RTA
ScbnJ,!ni lnnda hukti b:tl1,\·a yanJ.! bl•rsangl~ulan ~clah 11\l'llJ.!il~uli 1.01\,\K~ln':\ /SE~lli\:\I~ :
:1
I ! ,: .I
PENYU~UNAN STUDI l\NDAL UNTUK PROYEK-PROYEK DIDID/\NG KECIPTl\KJ\RYAAN
. ....................io.8f A·n:r£·r:i£N···p£i(E'R.Ji\AN.. ut:iu~i·)··=·;· · ..........................
\;anJ.! disclc:ng)!arakan di ..~~.10.~T.J\ .........~~······ ................ pacia tan)!).!al : ... .J~ ...:>./.!'.L.?..1....~.~~~'.!'.Y.~ ...L~.~-L..................
.,
I
... ··' •' • •
I
I'•
., .:
, .,
·.,,..
. ·~ r .

YA Y,\SA N Pl~N GJ~i\·t BANGAN INK IN DO INSlrn UKTUR


..,..~, PELAKSAN~\
·;:-· :~"/·:::
;'.\.
, '·.
",'.....
~ .~.Ai~---

(IR. -3J\MDJ\NG DUD IONO) cons. RUDIJ\N'l'O)

'•

~;Uffi-:WHMQ&W£\JiilHJUJ»UMDNiA*tl•mmw:N..,.. www
I

· .·- ~~~~~~~~~ ~ ~·:--::.·..:.."':.,:..


. .r. . ,.,_ .
;- . ,~
·~ ·· ·-·~
foto copy Jr1i sssuel -in,:.;an osli •. 11. .,->.·..
WORKSHOP
~ \ ..
)'r.J:
, .... I . "". ..·.. ..' ",
. .·•.
._I·'-'-\ 1

·- I
1.:..; •

.
~
• .
.
• .
.
:
\
I c \I.;,·
I I .... ·.:· . i .

~' '· " ..


on \ ; '
/ •
I '· •I
·'
. . . ,/ ,./
0~1-"' /

NPP ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSME~T


@BA TAN
(f@~
~ . ~
't ~
~
LY
N
I A EA

CERTIFICATE OF.. ATIENDANCE


presented ·to

~Ir. JONATllAN1 SMIJ\RTO

for having participated in

WORKSHOP ON NPP ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSMENT


. . September 23 ,- October 3, 1991
. in Jakarta. Indonesia
International Atomic Energy Agency (IAEAj
Sadan Tenaga Atom Nasional (SATAN)
'Experts :
.-::::::-:--·.: .... :-. Deputy Director General
..... :.· ..., ., t\ /.~'!I): : ~

~~~L-
Dr. KH. Lehmann . ::·:::.-./;:~-··· - ·-.::':i::~.. ~ - - .
. ... ·/ '· · !: . 7 /_ ---
. .' ..,. ·.:' . ,...., ~'· . '\;-': . . :..... ..-z/7/1
,,• y ' P"'.,,,,. ~ ------
Dr. A. Aarkrog

-~::z~
. .. :;! ~)' ,,_-r,~
Dr. P. Hacker .. J

\
Ir:· lyos A. Subki M.Sc.
..···. .
Dr. Z. Diouhy ~
,.' . ~ ~
·--~
·-'--' t.. . ._r- · "
·- . •:- ?~ . ··....
Hasil Perbaikan
Rapat Tim Teknis Komisi Pusat AM DAL Dep. PU Tanggal : 12 Agustus 1997
Proyek Pembangunan Jalan Toi Gem po l - Pandaan

No. Saran dan Tanggapan Tim Teknis Halaman Keterangan


I Perbaikan I
Um um

A gar dilengkapi dengan dokumen Ringkasan Eksekutif - Sudah dilengkapi


Sudah dilengkapi
Agar dokumen ANDAL dilengkapi dengan CV, Sertifikat AMDAL Lampiran
dart penyusun studi

Bab I. Pendahuluan

1.1.1 Peraturan Perundangan yang berlaku :


Butir o Kep. MENLH seharusnya Nomor 39/MENLH/8/1996 1-3 Sudah diperbaiki pada Laporan ANDAL
1.1.2 Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Alinea ke 2 (dua)/paragraf 2 (dua) dihapusk an 1-4 Sudah diperbaiki pada Laporan ANDAL
1.1.3 Keterkaitan kegiatan dengan damp2k pentlng yang Umbul
- Gangguan lalu llntas pada saat operasional yaitu !er-
jadinya keeelakaan seharusnya masuk sebagai salah
1-5 Tidak sependapat
Kecelakaan lalu lintas di jalan tol bukan dampak
satu dampak penting yang akan timbul dari pengoperasian jalan tol, karena rambu lalu
lintas yang dipasang sesuai standard yang baku
unluk pelayanan lalu lintas
- Kata pembebasan lahan agar diganti menjadi penga-
daanlahan
1-5 Telah diperbaiki pada Laporan ANDA L, termasuk
halaman lainnya

Bab II. Metode stud/

2. 1. 1 Rencana Kegiatan yang menimbulkan dampak penting •


Pada tahap pra konstruksi butir b) Pembebasan tanah dan

.
pemlndahan penduduk, agar dijelaskan :
Luas lahan yang dibebaskan agar ditinjau kemball, 11-2 Yang benar 10 1 Ha
101 Ha atau 100 Ha ?, begitupun pada dokumen RKL & Data di bagian lain telah diperbaiki

. RPL
Agar diuraikan/dijelaskan fungsi bangunan dari 69 unit 11-2 Bangunan yang dibebaskan adalah rumah tinggal
yang dibebaskan (269 unit)
Telah diperbaikl pada Laporan ANDAL
2.1.2 Komponen lingkungan yang terkena dampak. 11-4 Telah dilengkapi baik pada prakiraan dampak
Pada uraian komponen biologi, hal 11-4, dijelaskan bahwa maupun evaluasi dampak
pengamatan pada fauna diutamakan pada jenis fauna yang
berbahaya bagi lalu tinlas di jalan lol, lelapi dalam uraian
prakiraan dan evaluasi dampak belum ada penjela5annya.

2.2.1 Batas Proyek 11·5 Telah diperbaiki pada Laporan


Tapak proyek pada judul sub bab 2.2.1 . agar dihapuskan

Bab Ill. Rencana Kegiatan

3 .2.2 Komponen dan Dimensi Kegiatan


Angka kecepalan rencana di daerah berbukil sebesar 160 111-2 Telah diperbaiki pada Laporan, yang benar
Km/jam, agar ditinjau kembali 60 Km/jam

3.3.2 Tahap Konstruksi


. Pada butir 5, Pembersihan dan Penyiapan Tanah Dasar,
.
hal 111-15 :
Volume galian sebanyak 1.078.000 m3 agar dikaji 111-15 Data tersebut dari studi engeneering · > 80% dipakai
kemball, karena dari jumlah tersebul hanya 80% un tuk timbunan yang 20% diambil dari luar daerah

. yang dapat digunakan sebagai tanah timbunan •


Kata • volume pemukiman· diganti menjadi volume 111-1 5
(quarry/borrow pit)
Kesalahan ketik
timbunan Telah diperbaiki pada Laporan
. Pada butir 6, Pembuatan Badan Jalan dan Perkerasan, 111-12 Kesalahan ketik, telah diperbaikl pada laporan
kalimat pada alinea 1, • Pembuatan badan jalan ..............
terdiri alas 2 jalur a 243,60 m dengan lebar 970 ............
agar diperbaikl
. Pada butir 7 , Pembangunan Jembatan dan Simpang 111-1 2 Lokasi jembatan pejalan kakl telah mempertim -
Susun, untuk menentukan jumlah jembatan dan box bangkan lokasi ~ rmu kim an dan jalan existing yang
untuk pejalan kaki, harus mempertimbangkan jarak ada, dan memenuhi standard jarak minimal(+/ - 1 Km)
efektif pengguna/pejalan kaki di daerah tersebut. Untuk
mengetahui jumlah tersebut dapat diperoleh darl hasil
wawancara. bagaimana hasil wawancara di daerah ter-
sebut mengenai jarak tempuh yang biasa dilakukan 7
. Pada butir 8, Bangunan Pelengkap dan Sistem Drainase 111-12 Lokasi bangunan pelengkap/saluran drainase dapat
agar pada uraian dijelaskan daerah mana .saja yang dilihal pada halam an 111-5 dan 111-6
rawan terkena banjir.
. Lokasi quarry, disposal area dan borrow pit agar ditun- 111-13 Telah diperbaiki/dilengkapi pada laporan
jukkan dan masuk kedalam batas wilayah studi.
Hasil Perbaikan
Rapa t Tim Teknis Komisi Pu sat AM DAL Oep. PU Tanggal : 12 Agustus 1997
Proyek Pembangunan Jalan Toi .Gempol - Pandaan

Saran dan Tanggapan Tim Teknis Halaman Keteranga n


No .
I Perbaikan I
3.4. Keterkaitan dengan keg1atan lain yang ada disekitarnya 111-14 Telah diperba1ki pada laporan
- Butir a) Berbagai keg iatan industri ........ dst, c) Keg1atan
perekonomian masyarakat .......... dst, d) Pembangunan
jalan ............... dst, agar dihapuskan .

Gambar 3.2. Potongan melintang pada jalan utama Gambar 2 Telah dilengkapi pada laporan
-Dalam cross section agar digambarkan letak gorong-
gorong/saluran drainase.

BabN. Rona Ungkungan Awai

4 .1. Komponen Fisik Kimia


- Butir 4. 1.2. Fisiografi, dengan terpotongnya sawah irigasi IV-4 Permasalahan tersebut telah dipertimbangkan
teknis di Desa Randu Picu dan Desa Puncang Anom, Lihat lokasi gorong-gorong pada halaman 111-6 dan
agar dipertimbangkan untuk pembuatan gorong-gorong 111-7
yang dapat mengatasi dampak pengairan sawah agar
tetap berfungsi seperti semula.
- .
Butir 4. 1.5. Transportasi Dara! :
Judul diganti menjadi Prasarana Jalan dan Lalu Lin- IV- 12 Telah diperbalki pada laporan

. tas
Data kondisi fisil< jalan hal. IV- 13, agar ditinjau kem- IV- 13 Data dari pengamatan lapangan akan ditelaah kem-
bali seperti lebar lajur, lebar bahu jalan. bali
. Gamber 4.2. hal IV-13 butir 12 tentang volume lalu IV-13 Telah diperbaiki pada laporan
lintas diganti dengan gambar 4.3.

4.4. Prasarana dan Sarana Umum


- Pada butir 4.4.1. Prasarana Jalan, hal IV-27, agar dijelas- IV-27 Lokasi box tunnel telah dikemukakan pada halaman
kan lokasi Under Pass Box Tunnel 111 -5

Bab V. Prak iraan Dampak Penting

5 .1. K.nteria Prakiraan Dampak


.
- Pada label 5.2. Matnks ldentifikasi Dampak :
Butir d ) Prasarana dan sarana Umum terdiri dari 2 V-4 Lokasl prasarana dan sarana umum yang terkena
kornponen yaitu fasilitas umum dan jaringan lalu dampak adalah pada jalur arteri/lokal dan utilltas
lintas umum yang dilintasi oleh jalan tol di rnalriks sebalik-

. Kegiatan konsl ruksi dibagi menjadi 2 bagian terdiri V-8


nya digabung , tapi uraiannya dibedakan
lretah diperbaiki pada laporan
dari Tahap Persiapan dan Tahap Pelal<sanaan
. Konslruksi.
Tabel 5 .3. ldentifikasi Dampak Penting Hipotesis V-5 Telah diperbaiki pada laporan
Pembangunan Jalan Toi Gempol-Pandaan agar
dihapuskan

5.2. Prakiraan Dampak Penting


- .
Pada sub bab 5.2.1. Tahap Pra Konstruksi
Butir 3 terjadi longsoran tanah dan genangan air, V- 12 Metoda konstruksi cut-fill -> diharapkan penggalian
serta pencemaran permukaan hal V-12, agar dije- dan penimbunan seimbang
laskan berapa banyal< tanah yang akan dibuang Tanah yang dibuang umumnya top soil dipakai untuk
. di disposal area
Butir 7 tentang interaksi sosial tenaga kerja penda- V-14
mengurangl tanah rendah disekitamya
MCK tenaga kerja tidak berdampak terhadap ling-
tang dengan penduduk setempat agar dianalisis kungan karena baral< kerja dibuat pada beberapa
dampak yang diakibatkan adanya kegiatan MCK lokasi
. tenaga kerja
Butir 8 Terganggunya mobllitas dan interaksi antar V-14 Jembatan untuk pejalan kaki sudah dipertimbar.gkan,
penduduk yang berseberangan, perlu dipiklrkan sesuai kondisl setempat dapat berupa box,~ernbatan
ak1bat banyaknya desa yang terpisah, bentuk dari penyeberangan khusus pejalan kaki atau mernan-
penyeberangan jalan apakah rnerupakan jembatan faatkan jembatan kendaraan (lihat halaman 111-5)
penyeberangan pada bagian atas jalan atau berupa
terowongan
- Dalarn memprakirakan dampak penting, agar disesuai- V-2 Telah diperbaiki pada laporan
kan kembali dengan tabel 5.2. Matriks lnteraksi Dampak,
begitupun tingkat kepentingan dampak disesuaikan de-
ngan Kep. Kepala Bepdal Nomor 056 tahun 1994 khusus-
nya yang terkait dengan label 5.1 , ya1tu jumlah pend uduk
dan kornponen lain yang terkena dampak.
- Tabel 5 4. Prakiraan Dampak Penting pada tahap ? ra V-10, V-1 6 Telah d1perba1ki pada laporan
Konstruksi, tabel 5.5. pada tahap konstruks1, d an tJbel dan V- 18
5 .6 . Prakiraan Dampak pada tahap Pasc a Konstruksi
agar d 1kuant1fikas1kernbah untuk rnendapatkan penilaian
da m pak pent1ng.
I I
Ha.~il P crbai kan
Ra pat Kom is i P u sat A.l\IDA L D c p. PU T angga l l-4 :\o' cm her 199";'
Pro~·ck P cm banguna n J alan Toi Gem p ol - Panda:1n

:"o. Sa rJn d:i.n Tanggapan 1-:omisi !!~l:11nan 1'clcr.in::.in


Pcrhai~11

! Cover unruk :\..'\DAL p.:mbangunanjalan sernua dol..-um~ supaya Cover ISudah d1g1111i
~rwarna merah
I
2 Kata pcnganrar supaya diiandatangani pemrakarsa i ,Sud ah d11anda1angani

3 Didalam lalar bdakang supaya dijdaskan panjang masing-masing I- ~ Sudah dipt:rbaik~ dis-:mpumakan
scksi sesuai rencana

4 Landasan hul..-um dil.:ng.kapi dan discmpumakan :


a. !JU 1\omor 5 tahun 1974 tcnlang Ketentua11-ke1en1uan Pokok I-3 Sudah diperb.111J
Pemerintahan Di Dacrah d11ulis yang benar (hulir a).
b. UU Nomor 23 tahun 1997 1.:ntang Penge lolaan Lingkungan Hidup I- 3 Sudah di p.:rbaiki
c. Lu Nomor 14 tahun 1992 1er11ang Lalu Linlas :\ngl..-utan Jalan Ra~a . I- 3 Sudah dis.:mpumakan
d. PP 26 tahun 1985 laitang Jalan. I-3 Sebenam~ a sudah ada pada laporan
,:, LiU Nomor 5 tahun 1990 lentang Konscrvasi Sumb<:rdaya Alam I- 3 Sudah dis.::mpumakan
Hayati dan Ekosis1.:mnya.
f. PP 20 tahun !990 terii:ang Pengendalian Penccmaran Air. I-3 Sudah dip~rbaiki
g. PP 51 tahun 1993 teritang :\~ !D.~L dikngkapi. I- 3 ISudah ada p;ida l2pnran
h. Kepurusan Gubemur tentang Baku :\!uru Air dihapuskan. I-3 Sudah dip.:rbaiki

5 lsu pokok supaya disempumakan kernbali mengacu pada Kerangka


:\cuan meliputi :
I - .t ~d I -5
I: Sudah dip.:rba1ki
Sebagian yang ditanggapi scbenam ~a sudah ada
pada laporan
Tahap Pra Konstruksi : lsu k;!cemburuan sos1al pada taha p konslruksi dan
- Kcresahan masyarakar akibal adanya p~rnbebasan . 1.:rga11ggu11ya pel:1yanan sosial pada uhap pasca
konsrruksi tidak r.:k,an karena ar<!JI wi layah studi
Konstruksi : masih lt?rbuka.
- P.mgguna.an tenaga kerja yang menimbulkan kec..:mburuan sosial - lsu berkurangn)'a kckerabalan telah l:!rjadi sejak
Galian dan limbunan yang menimbulkan debu dan kebisingan. laha p konsrruksi
- P.:ngangkulan bahan dan mat..:rial yang menimbulkan debu. kebi-
singan dan kerusakan jalan.
- Kemace1an lalu lint.as ja lan )·ang ada pada saar k.:giaian konslruksi
- Pema.sangan tiang pancang ~ang 111.:nimbulkan kebisingan, g.:iaran
dan gangguan lalu !inlas.
l
Pasca Konstruk>i :
- Perubahan tzla guna lahnn akibat adanra pengop~rasian jalan.
- Terganggunya kckcraba1an penduduk akibar adanya pcmagaran
jalan tol.
akibat tcrpo1ong Jal an rol.
- P;;m.:liharaan jalan 101 yang m.:nimbulkan 1..:rganggu11~a lalu l1111ns.
6 13atas proyck supaya dij.:laskan masing-masing nJas dan digambarkan
secara demi! ba1as proyek. balas admi11si1rarif. balns .:kologis. balas
I II - 5
I:
l.1raia11 balas proy.:k h:lah d1s..:111pumaka11
P.:mbagi;in alas ruas hanyalah unn1k 111.::mp..:nnudah
sosial. lokasi int<?rchange. lokasi p.:nyeb..:rung:1n. dsh. annlisis. Jan dalam pdaksannnn lidak dibagi dalam
n1as -> saran kurnng rd.:,·an

7 Balas proyek supaya dil<'ngkapi gamllar n1asi11g-masing nras. II - 6 1'..:111b11gi;111 runs unluk rujuan analisis lalu linlas --> ku-
rnng 1..:pa1 bila baias proyd; d1hcdakan nlas runs-nras

8 P.:111 "ilaynh s1uui sural'a di k ngknpi h:g..:nda b..:rsknla (p.:la d1romh11k). II - 5 S11tl11h J ip..:rhniki

9 K.:1;:rkailan d.:ngan k~gin1an lain bdum dianulisis dikngkapi. II - 6 Smluh dip..:rh.nk1 Jan diramh:ihkun a11.1li s1~11yn

9r Dnln kunlirus nir Jihnpusk"n \" - 11 S11J.1h Jis.:111p11muk1111

10 :\kloJ..: )"Wig b..:rh111Jung:111 d..:11gr1n kuulirns air J1lrnpu>bt1. 111 - 1 S11J.1h llip..:rhaik i'Jilt11p11>kJ11

l! lstilah 11111tnk .·\:\ID:\L PL" J1gn1111 l'..:runjuk T..:~nis ,\~ID 1\I. l'ruv.:k Ill - ~ Sud:ih Jip..:rh111k1
!31Llnng l'U.
I
!:! T.1b..:l k1)111po11.:11 li11gku11g:111 yang di1dn.1h hasi l 1111alisis11~ H dtl.:ngkap1 - S11J:1h Jik11gk.1p1 p:id.1 n.1h \" lhl:1a L111gk1111gu11 . \ wal
tlnln111 lar<lr:t11 m om li11cl. t 111~:111 tt\\HI.
Ha~il Pc:rhaikan
Rapa t Komis i P u,,at AMDAL Dcp. P t: Tang;;al I~ November 1997
Proycl..; Pcmhani,,run an Jalan Toi Gem pol - Pantlaan

:\o. Sar.in da n Tangg:ipan 1-:omisi l!J laman i..'.cl crJngan


Pah:iik;i n

13 Kornponen dan dimensi r~cana kcgiatan disempumakan. banyak I\' - ~ Sudah disempumakan
istilah yang l.."Urang informa1if. s.:suaikan dengan label 4.2.

14 Jumlah penduduk yang tcrkena proyek I 500 orang p~lu dirinci yang [\' - 9 Sudah dip.:rbaiki
terpolong. yang tergusur. staius Iahan yang terk.:na. yang sudah dan I Pada tahap sekarang belum ada kegia1an pembebasan
sisa yang dibebaskan baik m~genai luas maupun jumlah KK. lahan (bc:lum ada lahan yang dibebaskan)

15 Garn bar pela geologi supaya sesuai dengan trase jalan yang akan di - I\' - 8 lsebenarnya sud ah ada wpi 1..1lrang jelas, akan disern-
bangun dimana lokasinya pumakan

16 Tabd kualitas air dihapuskau \' - 11 Sudah disempumakan. sebenamya dat:i kualiras air d1-
I lperlukan uniuk m<:ngcounter apablia diko!mudian hari
t~rjadi pencemaran air. mungkin bukan karena kegiatan
proyek tapi ronan~·a sudah tidak baik

17 Jalan existing yang tcrpotong digambarkan pula dalam pe1a, tem1asuk ,. - l5 Sudah diperba iki. sesuai hasil siudi engcneering design
Jalan yang dirutup oleh jalan IOI.
I
18 Prakiraan dampak penting supaya disesuaikan d.:ngan isu pokok. B:ib \'f Telah d1perbaiki pada laporan dan dikngkapi dengan
isu ) ang timbul sebelum srudi dilakukan

19 1-Jitcria evaluasi di;empumakan kembali mengacu pada kepurusa11 \'ll - I Sudah m ~nga c u p:1da Kepurusan Kepala Bapedal
Kcpala Bapedal ~omor 056 tahun 1994. :"o. 056 tahun 199.J

20 Prak:iraan dampak supaya menga1:u pada i;u pokok dan dalam prak1raan Bab \ 'I Sudah d1perbaiki. lihar tanggapan butir l 8
supaya nampak besar dan pentingnya dampak masing-masing kegiatan.
I
21 Evaluasi dampak supaya jelas evaluasi secara holisiik pada seliap Bab \'II jSudah disempumakan pada laporan
tahapan kegiatan dan nampak p<lntingnya dampak ><:cara holistik.

22 :\rahan pcnanganan dampak supa)'a konsisten dengan hasil prakiraan


dan evaluasi I 8ab \ 111 'Sudah d1perbaik1 pada lapor<lll

'23 RKL dan RPL supayajdas p.:ngelolaan dan pemantauan pada masing- Dokum.:n Sd1enamya sudah tercan1um dalam doku:nen. r;ipi
masing dampak RKL,RPL perlu perba1kan

24 lstilah Pemda Tingkat I lebih spesifik. I Dokumen


1
Yang dimaksud adalah Pemda Tk. I Jawa Timur. sudah
Kf.:.L,RPL Jalam laporan
Jip~'rba1ki

25 Peng..:lolaan dan pemnnl<IUaJI sura.'" konsist.:n d.:ngan basil .:valua5i RKlJ RPL Sudah dis..:mpumakan scsuai d•'llgan hasi l cvaluasi
danipak p.:111111g

Anda mungkin juga menyukai