Komunikasi Terapeutik Pada Remaja Dengan Masalah Ansietas
1. Pada video tersebut dijelaskan tentang komunikasi terapeutik pada remaja
yang mempunyai masalah ansietas pada video tersebut perawat berkunjung kerumah klien dan merencanakan tahap pra interaksi. Pada tahap kedua perawat menggunkan tahap orientasi menggenalkan diri pada klien, perawat menanyakan pada klien bahwa klien apa benar klien adalah pasien yang di bawa oleh keluarga di IGD dan yang sudah diperbolehkan pulang, perawat juga memberitahu bahwa dia sudah konfirmasi dengan keluarga klien untuk berkunjung ke rumah klien untuk mengetahui keadaan klien setelah dirawat dirumah sakit. Perawat dipersilahkan masuk oleh klien, perawat mengenalkan dirinya kepada klien dan klien juga memperkenalkan diri pada perawat selanjutnya perawat menanyakan kondisi klien sekarang menanyakan keluhan klien. Klien memberitahu perawat bahwa jantung perawat berdebar-debat dan cemas. Perawat menyakan kepada klien jika jantung klien berdebar-debar apa yang dilakukan selanjutnya perawat membantu pasien untuk mengatasi kecemasan pasien dengan waktu 20 menit, perawat bertanya kepada klien ingin melakuka dimana karena kenyaman itu penting. Selanjutnya adalah tahap kerja yaitu tahap perwat memberitahu klien melaukan tarik napas dalam dengan langkah kedua tangan ditaruh diatas perut dan melakukan tarik napas dari hidung. Selanjutnya tahap teriminasi yaitu tahap perawat bertanya kepada klien agaimana perasaan klien setelah melakukan terapi tersebut, klien merasakan debbar-debar berkurang dan rasa cemasnya juga berkurang, klien menjelaskan tekni itu kepada perwat. Dan jika klien merasakan kecemasan bisa melakukan teknik tersbut. Perawat berpamitan kepada klien 2. Menurut saya video komunikasi terapeutik pada remaja dengan masalah ansietas adalah hubungan terapeutik relationship karena perawat membantu kesembuhan klien dengan cara menerapi klien di rumah sesudah klien dirumah sakit untuk membantu kesembuhan klien .Pada video itu perawat menerapi pasien yang mengalami cemas dan jantung berdebar menurut saya terapiitu bisa membatu pasien yang mengalami penyakit yang sama agar tenang dan bertujuan untuk meringakn kan beban pada remaja . Didalam video tersebut perwat juga sudah konfirmasi kepada keluarga klien . Video tersebut sudah sesuai dengan fase-fase yang ada di komunikasi terapeutik dan sesuai materi helping relationship karena di video tersebut terdapat 5 tahap di dalam hubungan relation ship yaitu Tahap Pra interaksi yaitu masa persiapan sebelum berhubungan dan berkomunikasi dengan klien. Seorang perawat perlu mengevaluasi dirinya tentang kemampuan yang dimilikinya. Jika merasa ada ketidaksiapan maka perlu membaca kembali, diskusi dengan teman. Jika sudah siap perlu membuat rencana interaksi dengan klien.Tahap perawat menrecanakan utuk bertemu klien. Perawat mempelajari diri secara mental dan mepelajarai bagaimana kondisi klien. Tahap Orentasi yaitu perawat mengealkan dirinya kepada klien dan sebaliknya klien mengenalkan dirinya pada perawat mengetahui bagaimana kondisi pasie. Pada tahap ini perawat melakukan kegiatan sebagai berikut: memberi salam dan senyum pada klien, melakukan validasi (kognitif, psikomotor, afektif), memperkenalkan nama perawat, menanyakan nama klien, menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan,Menanyakan apa yang dirasakan pasien . Tujuan pada vidieo tersebut perawat menjelaskan kedatangnya di rumah klien untuk memberikan terapi Tahap Kerja yaitu tahap dimana perawat memulai kegiatan komunikasi. Tugas perawat pada tahap ini adalah menggali stresor yang relevan; meningkatkan pengembangan penghayatan dan penggunaan mekanisme koping klien yang konstruktif; serta membahas dan atasi perilaku resisten.Pada video perawat melakukan terapi pada klien agar klien tidak cemas, perawat mengajarkan bagaimana cara dan langkah-langkah menarik napas dalam pada klien Tahap Terminasi yaitu tahap dimana perawat akan menghentikan interaksi dengan klien, tahap ini bisa merupakan tahap perpisahan atau terminasi sementara ataupun perpisahan atau terminasi akhir. Tugas perawat pada tahap ini adalah: membina realitas tentang perpisahan; meninjau kemampuan terapi dan pencapaian tujuan-tujuan; serta menggali secara timbal balik perasaan penolakan, kesedihan dan kemarahan serta perilaku yang terkait lainnya.Pada video tersebut perwat bertanya bagaimana kondisi klien setelah di terapi oleh perawat dan klien merasa lebih tenan. Klien menjelaskan kepada perawat bagaimana dia melakukan terapi tersebut.Pada tahap ini perawat memberikan kesempatan kepada klien agar bisa melakukan terapi tersebut lain waktu dan perawat berpamitan kepada klien