LKM Fisika Dasar II PDF
LKM Fisika Dasar II PDF
Tujuan simulasi
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
Skema simulasi
Keterangan:
𝐹 adalah gaya Coloumb yang dihasilkan oleh dua muatan (N)
2
9x109
3
4
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Nama : _________________________________
Lembar Kerja Mahasiswa NIM : _________________________________
Judul Praktikum: Rangkaian Resistor, Tanggal Simulasi : _________________________________
Induktor, Kapasitor
Nama Assisten : _________________________________
Tujuan simulasi
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
Skema simulasi
Perhitungan simulasi
1 2
𝑍 = √𝑅 2 + (2𝜋𝑓𝐿 − 2𝜋𝑓𝐶)
Keterangan:
Persamaan yang digunakan untuk menghitung tegangan pada resistor, inductor, dan kapasitor
adalah
𝑉𝑅 = 𝐼𝑚 × 𝑅
𝑉𝐿 = 𝐼𝑚 × 𝐿
𝑉𝐶 = 𝐼𝑚 × 𝐶
Keterangan:
5
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Nama : _________________________________
Lembar Kerja Mahasiswa NIM : _________________________________
Judul Praktikum: Rangkaian Seri Paralel Tanggal Simulasi : _________________________________
Nama Assisten : _________________________________
Tujuan simulasi
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
Skema simulasi
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Seri-Paralel
seri adalah
𝑅𝑆 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + ⋯ + 𝑅𝑛
Keterangan:
𝑅𝑆 adalah hambatan total pada resistor yang dirangkai secara seri (Ω)
Persamaan yang digunakan untuk menghitung tegangpan pada resistor yang dirangkai secara seri
adalah
𝑉𝑆 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 + ⋯ + 𝑉𝑛
Keterangan:
Persamaan yang digunakan untuk menghitung arus pada resistor yang dirangkai secara seri adalah
𝐼𝑆 = 𝐼1 = 𝐼2 = 𝐼3 = ⋯ = 𝐼𝑛
Keterangan:
Persamaan yang digunakan untuk menghitung hambatan total pada resistor yang dirangkai secara
paralel adalah
1 1 1 1 1
𝑅𝑃
= 𝑅1
+ 𝑅2
+ 𝑅3
+ ⋯+ 𝑅𝑛
Keterangan:
𝑅𝑃 adalah hambatan total pada resistor yang dirangkai secara paralel (Ω)
𝑅1 , 𝑅2 , 𝑅3 , 𝑅𝑛 adalah nilai hambatan pada setiap resistor yang digunakan (Ω)
Persamaan yang digunakan untuk menghitung tegangan pada resistor yang dirangkai secara paralel
adalah
𝑉𝑃 = 𝑉1 = 𝑉2 = 𝑉3 = ⋯ = 𝑉𝑛
Keterangan:
adalah
𝐼𝑃 = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 + ⋯ + 𝐼𝑛
Keterangan:
Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan yang memenuhi
𝑉 = 𝐼𝑅
𝑉 adalah tegangan yang diberikan pada rangkaian (Volt)
Simulasi 1:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
maka nilai 𝑅𝑆 adalah:
𝑅𝑆 =
𝑅𝑆 =
Simulasi 2:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
maka nilai 𝑅𝑆 adalah:
𝑅𝑆 =
𝑅𝑆 =
Simulasi 3:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
maka nilai 𝑅𝑆 adalah:
𝑅𝑆 =
𝑅𝑆 =
Simulasi 1:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
maka nilai 𝑅𝑃 adalah:
𝑅𝑃 =
𝑅𝑃 =
Simulasi 2:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
maka nilai 𝑅𝑃 adalah:
𝑅𝑃 =
𝑅𝑃 =
Simulasi 3:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
maka nilai 𝑅𝑃 adalah:
𝑅𝑃 =
𝑅𝑃 =
3
Sehingga tabel perhitungan untuk Rangkaian Paralel adalah sebagai berikut
𝑅𝑃 𝑉𝑃 𝑉1 𝑉2 𝑉3 𝐼𝑃 𝐼1 𝐼2 𝐼3
No.
(Ω) (V) (V) (V) (V) (A) (A) (A) (A)
Simulasi 1:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
Maka nilai 𝑅𝑃 adalah:
𝑅𝑃 =
𝑅𝑃 =
Sehingga nilai 𝑅𝑇 adalah:
𝑅𝑇 =
𝑅𝑇 =
Simulasi 2:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
Maka nilai 𝑅𝑃 adalah:
𝑅𝑃 =
𝑅𝑃 =
Sehingga nilai 𝑅𝑇 adalah:
𝑅𝑇 =
𝑅𝑇 =
Simulasi 3:
Nilai 𝑅1 =
𝑅2 =
𝑅3 =
Maka nilai 𝑅𝑃 adalah:
𝑅𝑃 =
𝑅𝑃 =
Sehingga nilai 𝑅𝑇 adalah:
𝑅𝑇 =
𝑅𝑇 =
𝑅𝑇 𝑉𝑇 𝑉1 𝑉2 𝑉3 𝐼𝑇 𝐼1 𝐼2 𝐼3
No.
(Ω) (V) (V) (V) (V) (A) (A) (A) (A)
3
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Nama : _________________________________
Lembar Kerja Mahasiswa NIM : _________________________________
Judul Praktikum: Hukum Kirchoff Tanggal Simulasi : _________________________________
Nama Assisten : _________________________________
Tujuan simulasi
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
Skema Simulasi
Hukum Kirchoff
∑ε + ∑𝐼𝑅 = 0
ε adalah gaya gerak listrik (Volt)
Tegangan
Tegangan Simulasi Arus Simulasi Arus Perhitungan
Perhitungan
(Volt) (Ampere) (Ampere)
Tegangan (Volt)
baterai (Volt) R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3
(Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω)
E1 =
E2 =
Tujuan simulasi
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
Skema Rangkaian
Untuk menentukan nilai hambatan pengganti pada rangkaian, digunakan persamaan sebagai
berikut
𝑅1 × 𝑅2
𝑅a =
𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅5
𝑅1 × 𝑅5
𝑅𝑏 =
𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅5
𝑅2 × 𝑅5
𝑅𝑐 =
𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅5
𝑅𝑏3 = 𝑅𝑏 +𝑅3
𝑅𝑐4 = 𝑅𝑐 +𝑅4
1 1
𝑅𝑏3,𝑐4 = +
𝑅𝑏3 𝑅𝑐4
1 1
𝑅𝑏3,𝑐4 = +
𝑅𝑏3 𝑅𝑐4
𝑅𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = 𝑅𝑎 + 𝑅𝑏3,𝑐4
Untuk menentukan besar arus yang mengalir pada rangkaian digunakan persamaan sebagai
berikut
𝑉
𝐼=
𝑅𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
𝑉 adalah tegangan yang diberikan pada rangkaian (Volt)
𝐼 adalah arus yang mengalir pada rangkaian (Ampere)
I I
Nomor V R1 R2 R3 R4 R5 RTOTAL
Simulasi Perhitungan
Resistor (Volt) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω)
(Ampere) (Ampere)
5
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Nama : _________________________________
Lembar Kerja Mahasiswa NIM : _________________________________
Judul Praktikum: Kapasitansi Dielektrik Tanggal Simulasi : _________________________________
Nama Assisten : _________________________________
Tujuan simulasi
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
κ adalah konstanta bahan dielektrik (untuk udara atau ruang hampa bernilai 1)
Q = 𝐶𝑉
Keterangan:
Q adalah jumlah muatan yang tersimpan dalam kapasitor (C)
Pergeseran
Bahan d A V C Q W
No. dielektrik κ
Dielektrik (m) (m2) (Volt) (Farad) (Coloumb) (Joule)
(m)
1 Udara -
2 Teflon
3 Kertas
4 Kaca
Material
5
rekayasa
Pergeseran
Bahan d A V C Q W
No. dielektrik κ
Dielektrik (m) (m2) (Volt) (Farad) (Coloumb) (Joule)
(m)
1 Udara -
2 Teflon
3 Kertas
4 Kaca
Material
5
rekayasa
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Nama : _________________________________
Lembar Kerja Mahasiswa NIM : _________________________________
Judul Praktikum : Rangkaian Resistor, Tanggal Simulasi : _________________________________
Induktor
Nama Assisten : _________________________________
Tujuan simulasi
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________
Skema simulasi
Perhitungan simulasi
𝑍 = √𝑅 2 + (2𝜋𝑓𝐿)2
Keterangan:
Persamaan yang digunakan untuk menghitung tegangan pada resistor, inductor, dan kapasitor
adalah
𝑉𝑅 = 𝐼𝑚 × 𝑅
𝑉𝐿 = 𝐼𝑚 × 𝐿
Keterangan:
5
PEMBAHASAN
KESIMPULAN