BAB II
KAJIAN TEORI
A. Konsep Teoritis
didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang
13
Rusman, Op,Cit, hal, 209
10
11
heterogen.15
kerja kelompok. Oleh karena itu, banyak guru yang menyatakan tidak ada
sesuatu yang aneh dalam cooperative learning, karena mereka telah biasa
siswa dengan lainnya untuk bekerja sama antara satu siswa dengan lainnya
14
Tukiran Taniredja dkk, Model-Model Pembelajaran Inovatif, 2012, Bandung: Alfabeta,
h. 55-56
15
Abdul Majid, Op.Cit, hal, 174
16
Ibid, hal, 174
12
untuk memecahkan masalah. Tiap kelompok telah di beri tugas oleh guru
untuk mengerjakan soal atau bisa pula masalah lain yang di jadikan bahan
pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu
Learning)
saling ketergantungan.
17
Rudi Hartono, Ragam Model Pembelajaran Yang Mudah Di Terima Murid, 2013,
Jogjakarta: Diva Pers, hal, 100.
13
tersebut.
kegiatan pembelajaran.
e. Evaluasi kelompok
18
Rusman, Op.Cit, hal, 212.
14
Tanggung jawab ini terfokus dalam usaha untuk membantu yang lain
bernilai.19
a) Ketergantungan positif
19
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Op,Cit, hal, 113
15
saja, saat ini tidak semua siswa mempunyai rasa tanggung jawab
hal yang sangat penting. Ketika terjadi sebuah tatap muka yang
apalagi latar belakang anaara siswa yang satu dengan yang lainnya
banyak perbedaan.
d) Partisipasi komunikasi
tugas semata, tapi juga melatih siswa agar suatu saat kelak mampu
dalam kelompok.
Learning)
pembelajaran kooperatif:
a. Penjelasan materi
20
Rudi Hartono, Op,Cit, hal, 107-109
17
dengan kenyaman guru, bisa melaui ceramah, Tanya jawab atau bisa
melalui demonstrasi.
sesuai dengan jumlah dan kapasitas kelas. Guru bisa menjelaskan pada
anggotanya. Hal ini bertujuan agar siswa bisa saling mendukung dan
beberapa kelompok.
c. Evaluasi
baik atau tidak. Untuk mengevaluasi, guru bisa melakukan dengan tes,
diskusi yang di lakukan. Guru bsa melakukan evaluasi itu dengan tes
mana yang cukup baik dan siswa yang mana paling aktif.
18
d. Memberikan penghargaan
motivasi tinggi bagi kelompok lain agar terus terpacu belajar meraih
terus menjadi lebih baik dan bagi kelompok yang belum maksimal
lalui.21
2) Menyajikan informasi
21
Rudi Hartono, Op,Cit, hal, 110-112
19
5) Evaluasi
6) Memberikan penghargaan
a) Penjelasan materi
22
Rusman, Op,Cit, hal, 211
20
c) Penilaian
d) Pengakuan tim
1. Penjelasan Materi
pelajaran.
2. Belajar kelompok
sebelumnya.
3. Penilaian
melalui tes atau kuis yang dilakukan secara individu atau kelompok.
23
Dirman & Cicih Juarsih, Op,Cit, hal 68-70
21
kelompoknya.24
kerja sama unutk penguasaan materi tersebut. Adanya kerja sama inilah
Kelas di susun dalam kelompok yang terdiri atas empat atau enam orang
ketuntasan.26
24
Abdul Majid, Op,Cit, hal, 180-181
25
Rusman, Op.Cit, hal, 206
26
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, 2011, Bandung: Pustaka setia, Hal, 31
22
karena itu, tim harus mampu membuat setiap siswa belajar. Setiap
pembelajaran.
mencapai tujuan.
1) Pengahargaan kelompok
27
Rusman, Op,Cit, hal, 207-208
24
2) Pertanggungjawaban individu
sekelompoknya.
skorsing ini siswa yang berprestasi rendah, sedang atau tinggi sama-
28
Hamdani, Op,Cit, hal, 32
25
lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai satu
penghargaan bersama
Learning)
Siswa yang lebih mampu akan menjadi narasumber bagi siswa yang
29
Abdul Majid, Op,Cit, hal, 176
26
dalam kelompok.30
kelompok.31
30
Tukiran Taniredja, Op,Cit, hal.60
31
Abdul Majid, Op,Cit, hal, 175
27
hubungan di antara para siswa dari berbagai latar belakang etnis dan
pemecahan masalah.32
memiliki sikap harga diri yang lebih tinggi dan memotivasi yang lebih
32
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Op,Cit, hal, 109
33
Miterianifa, Strategi Pembelajaran Kimia, 2013, Pekanbaru: Pustaka Mulya, hal,109
28
4. Memperbaiki kehadiran
34
Abdul Majid,Op,Cit, hal, 175-176
29
Learning)
(TGT). Dari sekian banyaknya tipe dari model pembelajaran kooperatif ini,
35
Loc,Cit, Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, hal 109
30
kelompok.36
tes tentang materi tersebut, pada saat tes ini mereka tidak di bolehkan
saling membantu.37
merupakan model yang paling baik untuk tahap permulaan bagi guru
36
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Op,Cit, hal 118
37
Loc,Cit, Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, hal, 118
38
Abdul Majid, Op,Cit,hal, 184
31
Model STAD:
2) Pembagian kelompok
5) Kuis (Evaluasi)
ajar tersebut.
39
Rusman, Op,Cit, hal, 215-217
33
5. Memberi evaluasi
6. Kesimpulan.40
a. Kemampuan akademik
40
Agus Suprijono, cooperative Learning Teori Aplikasi Paikem, 2012, Yogyakarta:
Pustaka Belajar, hal, 133-134
34
1) Pendahuluan
2) Pengembangan
3) Praktek terkendali
d. Kegiatan kelompok
bahan yang akan di pelajari siswa. Selain materi pelajaran, isi dari
35
e. Evaluasi
kelompok.
f. Penghargaan kelompok
41
Abdul Majid, Op,Cit, hal,187-188
36
belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan
siswa yang lain, yang bukan dari kelompoknya sendiri untuk mencapai
42
Rusman,Op,Cit, hal, 218
43
Abdul Majid, Op,Cit, hal, 182
44
Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad, Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM, 2015,
Jakarta: Bumi Aksara, hal, 98
37
siswa.45
5-6 orang)
d) Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajri sub bab yang
45
Abdul Majid, Op,Cit, hal, 182-183
38
46
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Op,Cit, hal, 123
47
Agus Suprijono, Op,Cit, hal, 89-91
39
yang heterogen..48
48
Muhammad Jauhar, Implementasi Paikem Dari Behavioristik Sampai Konstrktivistik,
2011, Jakarta:Prestasi Pustakaraya, hal, 59
49
Made wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, 2009, Jakarta: Bumi Aksara,
hal, 195
50
M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan KOntekstual Dalam Pembelajaran Abad 21,
2014, Bogor: Ghalis Indonesia, hal, 258
40
kelas.
1. Seleksi topic
3. Implementasi
6. Evaluasi51
kelompok
c) Melaksanakan investigasi
f) evaluasi52
51
Muhammad Jauhar, Op,Cit, hal 60
52
Ibid, hal, 221-222
41
1) Pemilihan topik
2) Perencanaan kooperatif
tugas dan tujuan khusus yang konsisten dengan sub topik yang
3) Implementasi
di perlukan.
42
kelas.
dengan tujuan agar siswa yang lain ikut terlibat dalam pekerjaan
guru.
6) Evaluasi
berbeda dan topik yang sama, siswa dan guru mengevaluasi tiap
53
Abdul Majid, Op,Cit, hal, 189-190
43
bahwa think pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk
dapat membuat siswa lebih banyak waktu berfikir, untuk merespon dan
saling membantu.54
model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share, siswa lebh di
share yaitu:
1. Berfikir (think)
2. Berfikir (pairing)
3. Berbagi (sharing)
57
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Loc,Cit, hal, 130
45
sebagai berikut:
a) Thinking
b) Pairing
jawaban jika telah di ajukan suatu pertanyaan, atau berbagi ide jika
c) Sharing
melaporkan.58
58
Abdul Majid, Op,Cit, hal, 191-192
46
capai
masing.
7) Penutup.59
59
Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif, 2014, Medan:Media Persada, hal, 67-68.
60
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Op,Cit, hal, 131
47
pelajaran tersebut. 61
1. Penomoran
2. Mengajukan pertanyaan
61
Abdul Majid, Op,Cit,hal,192
62
Agus Suprijono, Op,Cit, hal, 92
63
Loc,Cit,Abdul MAjid hal, 192
48
3. Berfikir bersama
4. Menjawab
mendapat nomor.
mengerjakannya.
lain.
f) Kesimpulan.65
64
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Op,Cit, hal, 131
65
Mohammad Jauhar, Op,Cit, hal, 62
49
mereka).67
66
Loc, Cit, hal, 62
67
Rusman,Op,Cit,hal,224
68
Istarani, Op,Cit, hal,240
69
Trianto, Model Pembelajaran INovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan
Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), 2009, Jakrta: Kencana, hal,
83.
50
kelompok lain.
1. Penyajian class
2. Belajar kelompok
3. Permainan
4. Pertandingan
5. Pengahargaan kelompok.70
TGT yaitu:
a) Penyajian kelas
70
Rusman, Op,Cit, hal,225
51
b) Kelompok (team)
c) Game
turnamen mingguan.
d) Turnamen
e) Penghargaan kelompok
julukan super team. Jika rata-rata skor 45 atau lebih great team
ratanya 30-40.71
1) Guru menyiapkan:
a. Kartu soal
c. Alat/ bahan
5 orang)
seluruh siswa dikenai kuis, pada waktu kuis ini mereka dapat saling
membantu.
71
Mohammad Jauhar, Op,Cit, hal,63-64
53
permainan
c. Beri jawaban
dengan rerata skor yang lalu mereka sendiri, dan poin di berikan
prestasi yang lalunya sendiri. Poin tiap anggota tim ini di jumlah
untuk mendapat skor tim, dan tim yang mencapai kriteria tertentu
72
Istarani,Op, Cit, hal 240-241
54
1) Bidang Akuntan
2) Akuntansi keuangan
73
Wahu Adji, Suwerli dan Suratno, EKonomi Untuk SMA/MA KElas XI, 2007, Jakarta:
Erlangga, hal, 227-229.
55
dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan ekuitas,
dan catatan atas laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan
3) Akuntansi biaya
bagian dari laporan laba rugi, dan nilai persediaan dari neraca
4) Akuntansi manajemen
5) Manajeman biaya
7) Auditing
8) Akuntansi internasional
masing-masing Negara.74
b. Profesi Akuntan
74
Samryn, Pengantar Akuntasi Mudah Membuat Jurnal DEngan Pendekatan Siklus
Transaksi, 2011, Jakarta: Rajawali Pers, hal, 8-10
57
1. Akuntan publik
2. Akuntan Pemerintah
75
Samryn, OP,Cit, hal, 26
58
3. Akuntan Manajemen
4. Akuntan Pendidikan
76
Samryn, Op,Cit, hal, 26-27
59
c. Laporan Keuangan
tertentu. Tiap ikhtisar tersebut di buat dalam satu format sendiri secara
terpisah. Dua laporan yang sangat penting bagi para pemula dalam.
pemilik
laba rugi, laporan arus kas, laporan modal/ ekuitas, dan catatan atas
sama lain.77
a) Neraca
ekuitas.
77
Samryn, Op,Cit, hal, 30
61
neraca pada bagian sebelah kiri. Aktiva terbagi dua yaitu aktiva
lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar kekayaan yang habis kurang
manfaat, atau umur ekonomis lebih dari satau tahun. Aktiva teridiri
muka, dan aktiva lain-lain. Aktiva lain- lain ini di gunakan untuk
dari pinjaman bank untuk kredit investasi, atau bisa juga berasal
pemilik. Seperti modal saham, saldo laba, dan akun ekitas lainnya.
62
Utang pajak 11
Utang lain-lain 28.462.729
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang bank 10.000
EKUITAS
Modal pemilik 30.477.487
dan single step. Dalam laporan laba rugi seperti ini pendapatan
laba bruto, laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba bersih
bruto, laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba bersih secara
bertahap.
64
UD Rental
Laporan Laba RUGI
Tahun Yang BERAKHIR 31 DESEMBER 2006
Pendapatan 1.684.087.760
Beban pokok penjualan 1.312.363.620
Laba bruto 371.724.140
Biaya operasional 306.569.320
65.154.820
Pendapatan dan beban lain-lain
Pendapatan lain-lain 12.485.290
Beban lain-lain 4.037.360
8.447.930
Laba sebelum pajak 73.602.750
Taksiran PPh Badan 23.000.000
Laba bersih 50.602.750
atas aus kas bersiah dari aktivitas operasi, arus kas bersih dari
1. Pengelompokan akun
a) Aktiva/Harta
b) Kewajiban/Liabilitas
78
Samryn, Op,Cit, hal, 30-40
66
c) Ekuitas Pemilik
pendapatan, beban.
2. Penggolongan akun
3. Pengkodean akun
a) Kode numeric
2) Kode kelompok
angka. Contoh:
3) Kode Blok
kelompok. Contoh:
68
4) Kode Desimal
0 sampai 9. Contoh.
contoh
akun, contoh:
69
pemeliharaan.
5) Kode mnemonic
contoh:
utang Wesel.
Contoh:
Akuntansi
Contoh:
Contoh 2:
berikut :
Ak.
Modal
Tgl Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Peny. Utang Keterangan
Reyhan
Peralatan
Maret 1 130.000 120.000 40.000 500.000 200.000 190.000 400.000
79
Alam S, EKonomi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial UNtuk SMA /MA,
2016, Jakarta: Erlanggga, hal. 31-44
72
Tanggal Transaksi
Maret 2 Di beli secara kredit perlengkapan kantor dari toko Caladi sebesar Rp.
2018 60.000.000
3 Di terima tunai pendapatan jasa pemeriksaan sebesar Rp. 70.000.00
5 Di terima pelunasan piutang sebesar Rp 100.000.000
8 Diperhitungkan pendapatan jasa auditing sebesar Rp. 150.000.000
10 Di ambil per kas untuk kepentingan pribadi Reyhan Rp. 25.000.000
12 Di beli peralatan seharga Rp.250.000.000 jumlah tersebut di bayar per kas
sebesar Rp. 50.000.000 sisanya di bayar kredit
14 Di terima pelunasan piutnag sebesar Rp. 135.000.000
15 Di ambil per kas oleh Reyhan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp. 19.000.000
18 Di jual peralatan seharga Rp. 60.000.000 harga pokok peralatan sebesar Rp.
50.000.000 dan telah di susutkan senilai Rp. 5.000.000
20 Reyhan menambah modal usahanya sebesar Rp. 150.000.000 dengan penyerahan
uang tunai
21 Di perhitungkan pendapatan audit senilai Rp. 125.000.000 pada PT Astro dan
Hari ini di buat fakturnya
23 Di bayar utang sebesar Rp. 225.000.000
25 Di bayar gaji pegawai sebesar Rp. 15.500.000
26 Di terima pelunasan piutang sebesar Rp. 150.000.000
28 Bo bayar bebanair, listrik dan telepon sebesar Rp 25.000.000
29 Di bayar gaji pegawai sebesar Rp. 14.000.000
30 Di perhitungkan pendapatan audit pada PT Astro Rp. 107.500.000. dari jumlah
tersebut di terimma Rp. 45.000.000 secara tunai, sisanya di bayar kemudian
31 Persediaan perlengkapan yang masih ada sebesar Rp. 65.000.000.peralatan yang
masih ada di susutkan senilai Rp. 50.000.000
Piutang
460.000 10.000 100.000 700.000 195.000 225.000 850.000
Pembayaran
28 -25.000 -25.000
Beban
435.000 10.000 100.000 700.000 195.000 225.000 825.000
Pembayaran
29 -14.000 -14.000
Gaji Pegawai
421.000 10.000 100.000 700.000 195.000 225.000 811.000
Diterima
30 45.000 62.500 107.500 Pendapatan
Jasa
466.500 72.500 100.000 700.000 195.000 225.000 919.000
Beban
31 -35.000 -35.000 Pemakaian
Perlengkapan
466.500 72.500 65.000 700.000 195.000 225.000 884.000
Penyusutan
31 50.000 -50.000
Peralatan
466.500 72.500 65.000 700.000 245.000 225.000 834.000
1.059.000 1.059.000
f. Bukti-Bukti Transaksi
penerimaan kas).
a) Transaksi pembelian
b) Nota Kontan
Contoh
c) Faktur pembelian
a. Cek
lain
80
Wahyu Adji, Suwerli, SUratno, Op,Cit, hal,237-241
78
Contoh:
Kenaikan
Penurunan
( Saldo Normal)
Akun neraca:
Aktiva Debit Kredit
Akumulasi penyusutan Debit Kredit
Kewajiban Kredit Debit
Modal Kredit Debit
Prive Debit Kredit
a. Jurnal umum
1) Fungsi Jurnal
dan kejadian
perusahaan.
sehari-hari.
2) Kegunaan jurnal
terjadinya transaksi.
(e) Dan (f) kolom debit dan kredit di gunakan untuk mencatat nilai
transaksi.
beri nama Salon Ayu. Untuk modal pertama di setorkan uang sebesar
Penyelesaian:
Kode Akun/
Tanggal Ref Debit RefKredit
Bukti keterangan
2018
2 Des 001 Kas 15.000.000
Modal 15.000.000
Selanjutnya
900.000
360.000
Penyelesaian:
Salon Ayu
Jurnal Umum
Periode Desember 2001
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Des 2 Kas Rp.15.000.000
Modal Rp.15.000.000
Des 2 Sewa di bayar di muka Rp.1.200.000
Kas Rp.1.200.000
Des 4 Peralatan Rp.900.000
Kas Rp.900.000
Des 8 Perlengkapan salon Rp.2.000.000
Utang usaha Rp.2.000.000
Des 10 Beban iklan Rp.5.000.000
Kas Rp.5.000.000
Des 13 Beban gaji Rp.7.200.000
Kas Rp.7.200.000
Des 14 Kas Rp.3.400.000
Pendapatan jasa Rp.3.400.000
Des 19 Kas Rp.3.500.000
Utang bank Rp.3.500.000
Des 22 Peralatan salon Rp.4.600.000
Kas Rp.4.600.000
Des 26 Beban gaji Rp.900.000
Kas Rp.900.000
Des 27 Kas Rp.360.000
Pendapatan jasa Rp.360.000
Des 30 Prive Rp.2.000.000
Modal Rp.2.000.000
c. Buku Besar
Salon Ayu
Buku Besar
Periode Desember 2001
Kas No Akun 111
Saldo
Tgl Keterangan Ref D K
D K
Des 2 JU 1 Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000
3 JU 1 Rp.1.200.000 Rp. .13.000.000
4 JU 1 Rp. 900.000 Rp. 12.900.000
10 JU 1 Rp. 5.000.000 Rp. 7.900.000
13 JU 1 Rp. 7.200.000 Rp. 700.000
14 JU 1 Rp. 7.200.000 Rp. 4.100.000
19 JU 1 Rp. 3.500.00 Rp. 7.600.000
22 JU 1 Rp. 4.600.000 Rp. 3.000.000
26 JU 1 Rp. 900.000 Rp. 2.100.000
27 JU 1 Rp. 360.000 Rp. 2.400.000
30 JU 1 Rp. 200.000 Rp. 460.000
Perlengkapan No Akun
113
Saldo
Tgl Keterangan Reff D K
D K
8 JU 1 Rp.2.000.000 Rp.2.000.000
Peralatan No Akun
121
Saldo
Tgl Keterangan Reff D K
D K
4 JU 1 Rp.900.000 Rp.900.000
22 JU 1 Rp.4.600.000 Rp. 5.500.000
81
Wahyu Adji, Suwerli, Suratno, Op,Cit, hal. 256
84
B. Penelitian Relevan
diteliti oleh orang lain. Penelitian dahulu yang relevan pernah dilakukan oleh:
pemebelajaran yang telah dilaksankan melalui dua siklus dan kegiatan pra
bahwa hasil belajar siswa yang mencapai KKM berjumlah 8 dari 12 orang
siswa atau 66,6%. Dan setelah di lakukan pebaikan pada siklus II maka
pembelajaran ekonomi.
(2013)”.
dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan objeknya adalan penerapan
selama tiga siklus maka hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa
83
Riaudin, Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Di Kelas IV MI al Jabar Bengkong Batam, 2013.
87
pembelajaran kooperatif.
subjek penelitian ini adaah guru dan siswa kelas II MI Amanah Kandis
melalui dua siklus menunjukkan bahwa pada siklus 1 sebesar 66,6% , dan
dan mencapai jumlah sebesar 91%. Hal ini menunjukan dengan penerapan
C. Fokus Penelitian
dalam pengukurannya.
pembelajaran
perusahaan jasa
89
lalu
2. Guru membagi siswa kedalam kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
dikerjakan siswa
kelompok.
5. Kuis (evaluasi)
yang di pelajari.
90
masing kelompok.
sama.