Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 7:

1. Dhia Mantesi (170301011)


2. Elveria Rumaharbo (170301263)

KONSEP BERFIKIR STATEGIS

BERFIKIR STRATEGIS

Pemikiran strategis melibatkan dua proses yang berbeda yaitu perencanaan dan pemikiran.
Perencanaan adalah melibatkan analisis masalah, melibatkan pembangunan sistem dan
prosedur sedangkan pemikiran melibatkan sintesis – mendorong pemikiran yang intuitif,
inovatif dan kreatif di semua tingkat organisasi .

Karakteristik umum dari pemikiran strategis yang disebutkan oleh sejumlah literatur adalah:
visioner, kreatif, dan sintetis. Karakteristik lain yang disebutkan oleh beberapa literatur
adalah analitis, konseptual, divergen, dan sistematis.

Pemikiran strategis meliputi lima unsur:

- memiliki sistem perspektif


- menjadi fokus
- berpikir tepat waktu
- menjadi hipotesis-driven
- bertindak dengan cara yang cerdas oportunistik.
TEKNIK BERFIKIR STRATEGIS

Tiga teknik berpikir strategis ala Peter Drucker yaitu:

1. Teknik menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membangkitkan pilihan-


pilihan kreatif. Drucker fokus kepada isu-isu status quo dengan dua pertanyaan yang
dapat membuat manajemen langsung sadar dan berpikir bebas, yaitu:
1. Bisnis apa yang tidak boleh kita masuki?
2. Dengan pengetahuan yang ada saat ini, apakah kita akan memasuki bisnis itu
sekarang?
Pertanyaan-pertanyaan Drucker membantu manajer melepaskan fantasi-fantasi
optimis mereka mengenai laba masa depan. Pertanyaan ini mendorong mereka
untuk menghadapi kenyataan pahit—Anda tahu Anda tidak boleh ada dalam
bisnis ini, sehingga selesaikan hambatan untuk keluar, dan keluar
2. Teknik membingkai dan menyederhanakannya untuk keperluan review dan
pengaturan.
Manajemen harus mulai memikirkan sumber daya manusia yang berpengetahuan
tinggi, yang pada gilirannya akan membuat daya kreatifitas dan inovasi perusahaan
meningkat.
3. Teknik mempertimbangkan asumsi alternative dan menyelidiki implikasinya
Untuk berpikir secara strategis mengenai masa depan perusahaan, Drucker
mengharuskan agar perusahaan belajar untuk mengolah perbedaan pendapat dan
mengelolanya secara konstruktif.

RULE OF THUMB

Rules of thumb merupakan alat yang baik untuk para ahli strategi dan pemimpin. Robert
West menyampaikan bahwa ada tiga cara dimana “rule of Thumb” dapat digunakan dalam
berpikir strategis, yaitu .

1. Tidak berpikir untuk ikut-ikutan dan mengandalkan perubahan bertahap

2. Persempit strategi-strategi alternatif menjadi daftar pendek untuk analisis yang lebih
detail

3. Membawa semua anggota team di jalur yang sama

Prinsip-prinsip dalam menggunakan Rules of Thumb antara lain:

1. Aturan yang baik melekat pada tujuan yang spesifik

2. Aturan yang baik mengakar pada proses bisnis yang tepat

3. Manajer yang baik menargetkan aturan lama

Anda mungkin juga menyukai