Anda di halaman 1dari 15

KONSEP BISNIS

1. Kreatifitas Ide dan bisnis


2. Menyuun rencana binis
3. Analisis kelayakan bisnis
Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis

Kelompok 1
Pengertian

Istilah kreativitas menunjukkan kemampuan dalam menciptakan hasil


karya baru yang merupakan produk-produk kreasi. Ada beberapa
perbedaan pandangan mengenai definisi kreativitas.

Santrock (2008:366) kreativitas ialah kemampuan berpikir tentang


sesuatu dengan cara baru dan tak biasa dan menghasilkan solusi yang
unik atas suatu problem. Selain itu Samsunuwiyati (2010:175)
berpendapat bahwa kreativitas merupakan konsep yang majemuk dan
multi-dimensional, sehingga sulit didefinisikan secara operasional.
KREATIVITAS WIRAUSAHA

Kreativitas merupakan daya menciptakan


sesuatu yang menuntut pemusatan perhatian,
kemauan, kerja keras dan ketekunan [1][5].
Menurut Sulaiman Sahlan dan Maswan,
kreativitas adalah ide atau gagasan dan
kemampuan berpikir kreatif. [2][6] Sementara
itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan
untuk mencipta daya cipta.
Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator,
penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke
depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang
usaha.[3][8] Sementara itu menurut Prawirokusumo
wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya
kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan
meramu sumber daya untuk menemukan peluang
(opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup. Senada
dengan pendapat di atas, menurut Suryana, enterpreneur
atau wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi
unsur-unsur (elemen-elemen) internal yang meliputi
kombinasi motivasi diri, visi, komunikasi, optimisme,
dorongan semangat, dan kemampuan untuk memanfaatkan
peluang usaha.
Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi
pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia
merupakan sumber daya yang menetukan solusi.
Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :

1.     Imajinasi dan ide


 Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan menjadi empat
bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning, creative. Imajinasi yang kreatif merupakan
kekuatan yang tidak terbatas, misalnya meskipun seseorang yang hampir tidak pernah
keluar rumah tetapi dengan menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia
sekitar. Imajinasi jauh lebih penting dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan murni dari
pikiran manusia.
 
2.    Sifat Proses kreatif
 Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang
Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang
tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang
yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan
kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif
CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas.


Berikut ini adalah hal yang dapat membantu mengembangkan kemampuan
pribadi dalam program peningkatan kreativitas sebagaimana dikemukakan oleh
James L.Adams (1986).
1. Mengenali hubungan
2. Mengembangkan perspektif fungsional
3.  Gunakan akal
Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak pada bagian yang terpisah
antara kiri dan kanan telah dilakukan sejak tahun 1950-an dan tahun 1960-an.
4.  Hapus perasaan ragu-ragu
Pengertian Rencana Bisnis

Rencana bisnis (business Plan) pada umumnya


terdiri dari tujuan bisnis, strategi yang digunakan
untuk mencapainya, masalah potensial (potential
problem) yang kira-kira akan dihadapi dan cara
mengatasinya, struktur oraganisasi (termasuk
jabatan dan tanggung jawab), dan modal yang
diperlukan untuk membiayai perusahaan serta
bagaimana mempertahankannya agar berhasil
berproduksi di atas titik impas (break event
point).
Ada tiga bagian utama dari sebuah Rencana Bisnis, yaitu :
1. Konsep Bisnis, menjelaskan secara rinci mengenai industry yang digeluti,
struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana cara
mensukseskan bisnis.
2.  Pasar (market), membahas dan menganalisa konsumen potensial yaitu siapa
dan dimana mereka berada, dan apa yang menyebabkan mereka mau membeli,
serta menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana kita
memposisikan diri untuk memenangkannya.
3.  Rencana Keuangan, menjelaskan estimasi pendapatan dan analisa break even.
Ketiga bagian utama tersebut dapat dibagi lebih rinci menjadi 7 komponen kunci,
yaitu :
1. Ringkasan
2. Deskripsi Bisnis
3.  Strategi Pasar
4.  Analisis Kompetisi
5.  Rencana Desain dan Pengembangan
6.  Rencana Operasi dan Manajemen
7.   Analisis Rencana Keuanga
Perbedaan Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis

Dimensi Rencana Bisnis (business Plan) Perencanaan Bisnis (Business


Planning)
Waktu Pembentukkan organisasi baru (organisasi, Pengembangan organisasi, produk,
produk, ataupun jasa) ataupun jasa yang dimiliki.

Kompleksitas Sederhana Sangat kompleks dan holistik

Struktur Focus pada 3 hal utama yaitu ide bisnis, Menyeluruh, mencakup
pemasaran dan keuangan (sumber modal) pengembangan semua struktur dan
fungsi organisasi

Jangka Waktu Perencanaan jangka pendek (3-7 tahun) Perencanaan strategi jangka
panjang (lebih dari 10 tahun)
Tips menyusun Rencana Bisnis dan Penulisannya

Sebuah Rencana Bisnis harus disusun semenarik mungkin. Beberapa tips untuk
menyusun Rencana Bisnis adalah sebagai berikut :
1. Singkat dan padat. Buatlah rencana bisnis dengan singkat dan padat sehingga
dalam waktu yang singkat orang akan mengerti, jelas dan tertarik untuk
mendengarkan dan memahami lebih lanjut.
2.Terorganisir rapi dengan penampilan menarik. Ini akan mempermudah kita untuk
meyakinkan orang atau pihak lain untuk mau membaca Rencana Bisnis kita.
3. Rencana yang menjanjikan. Rencana Bisnis yang dibuat harus bias
memproyeksikan rencana apa yang akan dilakukan di masa akan dating.
4. Hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi. Meskipun Rencana Bisnis disusun
berdasarkan asumsi-asumsi, harus diingat bahwa asumsi tersebut tidak boleh dibuat
tanpa dasar yang jelas apalagi jika terlalu melebih-lebihkan.
5. Kemukakan semua resiko bisnis yang signifikan. Inti dari bisnis adalah
mengelola resiko. Untuk itu pembaca Rencana Bisnis Anda harus mengetahui
resiko-resiko yang berhubungan dengan bisnis yang direncanakan, ini akan
membantu pembaca untuk lebih realistis dalam menilai bisnis Anda.
6. Tim yang terpercaya dan efektif. Ini merupakan salah satu faktor penting
dalam membangun bisnis. Komitmen anda dan kompetensi tim yang mendukung
usaha anda menjasi salah satu modal untuk meyakinkan pembaca.
7.Focus. Focus pada suatu bisnis sebelum melangkah ke bisnis berikutnya. Focus
seorang entrepreneur adalah kemampuan menangkap peluang yang ada. Ini
berkaitan dengan komitmen kita untuk menjalankan bisnis yang direncanakan.
8.Tentukan target pasar. Rencana Bisnis yang baik harus mencantumkan target
pasar yang akan menjadi target mereka, perilaku konsumen dan kajian tentang
pola pembelian.
9. Realistis
Buatlah proyeksi keuangan yang realistis yang bukan hanya dibuat berdasarkan
pikiran Anda semata, melainkan sudah Anda uji, bertanya ke sebanyak mungkin
narasumber, dan periksa kebenarannya. Jangan membuat usaha yang hanya
indah diatas kertas dan dalam lamunan Anda saja.
10. Spesifik
Merumuskan sasaran-sasaran spesifik dalam periode waktu tertentu.
Hal-hal mendasar yang harus tercantum dalam sebuah Rencana Bisnis, yaitu:
a.  Rencana (bisnis) Anda diawali dengan ide (bisnis) yang ingin Anda jalankan.
b.  Alas an bahwa ide Rencana Bisnis Anda merupakan sebuah jawaban atas
kebutuhan, permintaan pasar, atau dapat menciptakan pasar baru.
c.  Alasan bahwa Anda adalah orang yang paling tepat untuk menjalankan bisnis
ini.
d. Penjelasan mengenai cara mengembangkan bisnis Anda dan bagaimana akan
menghasilkan uang atau memberi keuntungan.
e. Sasaran pasar, siapa pembeli produk Anda, dan bagaimana Anda mendapatkan
penjualan.
f.Rincian mengenai dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut
Berikut beberapa tambahan yang perlu diperhatikan
dalam penulisan Rencana Bisnis, yaitu:

1.  Penampilan. Rencana Bisnis sebaiknya diketik/cetak, bias dijilid atau ring
(spiral) binding, minimalkan kesalahan ketik.
2. Panjang halaman, biasanya antara 10-20 halaman, hindarkan lebih dari 40
halaman, kecuali untuk proyek-proyek yang kompleks dan beresiko tinggi.
3. Halaman muka (cover) dan judul. Pada halaman muka harus dicantumkan nama
perusahaan, alamat, telepon, dan tanggal pembuatan Rencana Bisnis.
4. Ringkasan. Pada bagian ringkasan ini berisi 1-2 halaman berisi status bisnis,
produk/jasa, konsumen/pasar, proyeksi keuangan, target 3-7 tahun kedepan,
jumlah modal yang dibutuhkan, dan keuntungan bagi calon investor.
5. Daftar isi. Untuk mempermudah pembaca Rencana Bisnis dalam mencari
informasi yang mereka perlukan, maka cantumkan seluruh bagian dalam daftar isi
beserta nomor halamannya.

Anda mungkin juga menyukai