Kelompok 1
Pengertian
Struktur Focus pada 3 hal utama yaitu ide bisnis, Menyeluruh, mencakup
pemasaran dan keuangan (sumber modal) pengembangan semua struktur dan
fungsi organisasi
Jangka Waktu Perencanaan jangka pendek (3-7 tahun) Perencanaan strategi jangka
panjang (lebih dari 10 tahun)
Tips menyusun Rencana Bisnis dan Penulisannya
Sebuah Rencana Bisnis harus disusun semenarik mungkin. Beberapa tips untuk
menyusun Rencana Bisnis adalah sebagai berikut :
1. Singkat dan padat. Buatlah rencana bisnis dengan singkat dan padat sehingga
dalam waktu yang singkat orang akan mengerti, jelas dan tertarik untuk
mendengarkan dan memahami lebih lanjut.
2.Terorganisir rapi dengan penampilan menarik. Ini akan mempermudah kita untuk
meyakinkan orang atau pihak lain untuk mau membaca Rencana Bisnis kita.
3. Rencana yang menjanjikan. Rencana Bisnis yang dibuat harus bias
memproyeksikan rencana apa yang akan dilakukan di masa akan dating.
4. Hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi. Meskipun Rencana Bisnis disusun
berdasarkan asumsi-asumsi, harus diingat bahwa asumsi tersebut tidak boleh dibuat
tanpa dasar yang jelas apalagi jika terlalu melebih-lebihkan.
5. Kemukakan semua resiko bisnis yang signifikan. Inti dari bisnis adalah
mengelola resiko. Untuk itu pembaca Rencana Bisnis Anda harus mengetahui
resiko-resiko yang berhubungan dengan bisnis yang direncanakan, ini akan
membantu pembaca untuk lebih realistis dalam menilai bisnis Anda.
6. Tim yang terpercaya dan efektif. Ini merupakan salah satu faktor penting
dalam membangun bisnis. Komitmen anda dan kompetensi tim yang mendukung
usaha anda menjasi salah satu modal untuk meyakinkan pembaca.
7.Focus. Focus pada suatu bisnis sebelum melangkah ke bisnis berikutnya. Focus
seorang entrepreneur adalah kemampuan menangkap peluang yang ada. Ini
berkaitan dengan komitmen kita untuk menjalankan bisnis yang direncanakan.
8.Tentukan target pasar. Rencana Bisnis yang baik harus mencantumkan target
pasar yang akan menjadi target mereka, perilaku konsumen dan kajian tentang
pola pembelian.
9. Realistis
Buatlah proyeksi keuangan yang realistis yang bukan hanya dibuat berdasarkan
pikiran Anda semata, melainkan sudah Anda uji, bertanya ke sebanyak mungkin
narasumber, dan periksa kebenarannya. Jangan membuat usaha yang hanya
indah diatas kertas dan dalam lamunan Anda saja.
10. Spesifik
Merumuskan sasaran-sasaran spesifik dalam periode waktu tertentu.
Hal-hal mendasar yang harus tercantum dalam sebuah Rencana Bisnis, yaitu:
a. Rencana (bisnis) Anda diawali dengan ide (bisnis) yang ingin Anda jalankan.
b. Alas an bahwa ide Rencana Bisnis Anda merupakan sebuah jawaban atas
kebutuhan, permintaan pasar, atau dapat menciptakan pasar baru.
c. Alasan bahwa Anda adalah orang yang paling tepat untuk menjalankan bisnis
ini.
d. Penjelasan mengenai cara mengembangkan bisnis Anda dan bagaimana akan
menghasilkan uang atau memberi keuntungan.
e. Sasaran pasar, siapa pembeli produk Anda, dan bagaimana Anda mendapatkan
penjualan.
f.Rincian mengenai dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut
Berikut beberapa tambahan yang perlu diperhatikan
dalam penulisan Rencana Bisnis, yaitu:
1. Penampilan. Rencana Bisnis sebaiknya diketik/cetak, bias dijilid atau ring
(spiral) binding, minimalkan kesalahan ketik.
2. Panjang halaman, biasanya antara 10-20 halaman, hindarkan lebih dari 40
halaman, kecuali untuk proyek-proyek yang kompleks dan beresiko tinggi.
3. Halaman muka (cover) dan judul. Pada halaman muka harus dicantumkan nama
perusahaan, alamat, telepon, dan tanggal pembuatan Rencana Bisnis.
4. Ringkasan. Pada bagian ringkasan ini berisi 1-2 halaman berisi status bisnis,
produk/jasa, konsumen/pasar, proyeksi keuangan, target 3-7 tahun kedepan,
jumlah modal yang dibutuhkan, dan keuntungan bagi calon investor.
5. Daftar isi. Untuk mempermudah pembaca Rencana Bisnis dalam mencari
informasi yang mereka perlukan, maka cantumkan seluruh bagian dalam daftar isi
beserta nomor halamannya.