SKRIPSI
Oleh
Noviana Tri Astuti
NIM 132110003
i
ii
iii
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
PERSEMBAHAN
Hadiah untuk:
v
PRAKATA
limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Nilai Religi Novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XII SMA.” Skripsi ini peneliti susun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan
Muhammadiyah Purworejo.
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima
Muhammadiyah Purworejo;
vi
vii
ABSTRAK
Astuti, Noviana Tri. 2017. “Nilai Religi Novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar
Rembulan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XII SMA”. Skripsi.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel
Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan; (2) nilai religi novel Sebening
Syahadat Karya Diva Sinar Rembulanyang meliputi nilai akidah, akhlak, dan syariah;
(3) rencana pelaksanaan pembelajaran Novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar
Rembulan di Kelas XII SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini
adalah nilai religi dalam novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan,
dengan fokus nilai religi mengenai nilai akidah, akhlak, dan syariah. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka dan teknik catat. Instrumen
penelitian ini adalah peneliti sendiri, kartu pencatat data, dan alat tulis. Analisis data
dilakukan dengan teknik analisis isi. Hasil analisis data disajikan dengan teknik
informal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik
novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan meliputi: (a) tema mayor:
percintaan seseorang yang berbeda agama, tema minor: keikhlasan, kerinduan, dan
kejujuran, (b) alur: maju, (c) tokoh utama: Sam berwatak emosional, penolong, dan
setia kawan, tokoh tambahan: Haba, Baskoro, tante Sindy, Ali, Sandy, (d) latar
tempat meliputi: kamar, sekolah, masjid, dan halte bus, latar waktu meliputi: dini
hari, pagi hari, malam hari, dan siang hari, latar sosial dalam novel ini yaitu dari
kelas menengah ke atas, (e) sudut pandang: orang ketiga mahatahu; (2) nilai religi
novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan meliputi: (a) nilai akidah:
iman kepada Allah, iman kepada nabi/rasul,iman kepada kitab Allah; (b) nilai akhlak:
suka menolong, memaafkan, bersyukur, dan toleransi; (c) nilai syariah: sholat,
berdoa, zikir, membaca Al-Qur’an; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel di
kelas XII SMA dengan materi nilai religi novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar
Rembulan pada pembelajaran sastra berdasarkan kurikulum 2013 dengan KD
menganalisis isi dan kebahasaan novel, siswa melakukan kegiatan sebagai berikut;
kegiatan pendahuluan; kegiatan inti yang meliputi mengidentifikasi topik,
merencanakan tugas-tugas belajar, melaksanakan investigasi, menyiapkan laporan
akhir, dan mempresentasikan hasil laporan; penutup. Model pembelajaran yang
digunakan adalah investigasi kelompok (group investigation) dan metode diskusi,
tanya jawab, dan pemberian tugas.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN............................................................................................... iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
PRAKATA ....................................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5
C. Batasan Masalah ......................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
G. Penegasan Istilah......................................................................... 8
H. Sistematika Penulisan Skripsi ..................................................... 9
ix
1) Identitas Mata Pelajaran ............................................. 29
2) Kompetensi Inti .......................................................... 29
3) Kompetensi Dasar ...................................................... 29
4) Indikator Pencapaian .................................................. 30
5) Tujuan Pembelajaran .................................................. 30
6) Materi Pembelajaran .................................................. 30
7) Metode Pembelajaran ................................................. 30
8) Model Pembelajaran ................................................... 32
9) Strategi Pembelajaran ................................................. 34
10) Penilaian ..................................................................... 34
11) Sumber Belajar ........................................................... 35
12) Media Belajar ............................................................. 35
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................... 112
B. Saran ........................................................................................... 114
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 : Silabus
xii
BAB I
PENDAHULUAN
skripsi.
A. Latar Belakang
sastra memiliki fungsi ganda, yakni menghibur dan sekaligus bermanfaat bagi
menyatakan perasaan, seperti cinta, marah, dan benci. Dalam hal ini, sastra
sebagai pengirim pesan, karya sastra sebagai pesan itu sendiri, dan pembaca
Sastra berkaitan erat dengan semua aspek manusia dan alam dengan
1
2
sesuatu yang memang dibutuhkan manusia pada umumnya, yakni berupa nilai-
nilai sastra seperti nilai pendidikan, nilai moral, nilai sosial dan nilai religius.
Hal itu terjadi karena karya sastra berisi dimensi kehidupan. Pengarang dalam
Secara etimologis, kata novel berasal dari novellus yang berarti baru.
Jadi, sebenarnya memang novel adalah bentuk karya sastra cerita fiksi yang
paling baru (Waluyo, 2011: 5). Novel merupakan pengungkapan dari fragmen
kehidupan manusia (dalam jangka yang lebih panjang). Dalam novel terjadi
luas daripada agama. Kata religi menurut asal kata berarti ikatan atau
pengikatan diri. Dari sini pengertiannya lebih pada masalah personalitas, hal
yang pribadi. Oleh karena itu, ia lebih dinamis karena lebih menonjolkan
rasa keagamaan, yakni segala perasaan batin yang berhubungan dengan Tuhan,
Novel Sebening Syahadat adalah salah satu novel best seller karya Diva
Sinar Rembulan. Kelebihan novel ini yaitu sudah dibaca lebih dari 800 ribu
Diva Sinar Rembulan, walapun ini adalah novel pertamanya tetapi ia mampu
dibuktikan dengan novel Sebening Syahadat merupakan novel best seller yang
banyak diminati oleh banyak orang dan sudah dibaca lebih dari 800 ribu kali di
Wattpad.
Novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan adalah salah satu
novel religi yang sangat bagus untuk perkembangan akhlak, akidah dan syariah
untuk dipahami remaja berusia 15-17 tahun, khususnya pelajar SMA. Pada
dasarnya pada usia seperti ini, anak cenderung masih labil dan memerlukan
khazanah tentang arti ikhlas dalam menjalani kehidupan serta mengambil nilai-
nilai positif dalam upaya pembentukan kepribadian anak yang cerdas dan
mendekatkan siswa kepada sastra, berusaha menambahkan rasa peka dan cinta
4
siswa kepada sastra sebagai cipta seni. Tujuan pembelajaran sastra adalah
dan sikap positif terhadap karya sastra. Dengan penggunaan media novel,
siswa diharapkan mampu secara, aktif, kreatif, dan mandiri atau kelompok
dalam menemukan unsur intrinsik dan nilai religi novel sebagai bahan
pembelajaran.
nilai religi dan siswa dapat mengambil nilai positif dari novel tersebut. Selain
itu, pembelajaran Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan di SMA juga
untuk menganalisis nilai religi novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar
1. Diva Sinar Rembulan adalah seorang penulis novel muda dan berbakat.
Pada usianya yang masih remaja, ia mampu membuat karya sastra berupa
2. Novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan sangat layak untuk
dibaca dan menarik untuk bahan pembelajaran sastra di kelas XII SMA.
Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami. Novel ini berisi tentang nilai
sehari-hari;
sastra di SMA.
B. Identifikasi Masalah
nilai-nilai sastra seperti nilai pendidikan, nilai moral, nilai sosial dan nilai
religius;
2. Novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan adalah salah satu
novel religi yang sangat bagus untuk perkembangan akhlak, akidah dan
SMA;
Rembulan sangat cocok untuk diajarkan pada siswa kelas XII SMA.
C. Batasan Masalah
ini agar lebih intensif serta efisien dengan tujuan yang ingin dicapai, diperlukan
D. Rumusan Masalah
berikut.
Sinar Rembulan?
2. Bagaimana nilai religi dalam novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar
Rembulan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah salah satu faktor utama yang mendasari peneliti
untuk melakukan suatu penelitian. Setiap kegiatan penelitian secara sadar pasti
7
didasari oleh tujuan yang akan dicapai. Adapun tujuan yang ingin dicapai
1. unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Sebening Syahadat karya Diva
Sinar Rembulan;
2. nilai religi yang terdapat dalam novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar
Rembulan;
F. Manfaat Penelitian
Rembulan dibagi menjadi dua, yaitu kegunaan secara teoretis dan praktis.
1. Segi Teoretis
2. Segi Praktis
a. bagi guru
b. bagi siswa
religi.
G. Penegasan Istilah
SMA.” Agar penelitian ini tidak terjadi salah pengertian mengenai istilah-
istilah yang digunakan dalam judul skripsi, peneliti perlu menjelaskan arti
1. Nilai Religi
kualitas yang melekat pada suatu objek. Suatu objek mengandung nilai
(2010: 123) berpendapat bahwa religi dapat diartikan lebih luas daripada
agama. Kata religi menurut asal kata berarti ikatan atau pengikatan diri.
9
Dari sini pengertiannya lebih pada masalah personalitas, hal yang pribadi.
sebagai manusia.
(Nurhayati, 2012: 7). Sebening Syahadat adalah novel karya Diva Sinar
Rembulan yang diterbitkan oleh Best Media, pada tahun 2016, tebal
halaman 448.
H. Sistematika Skripsi
disusun. Skripsi ini berjudul “Nilai Religi Novel Sebening Syahadat Karya
10
Bab II berisi tinjauan pustaka dan kajian teoretis. Pada tinjauan pustaka,
Selain itu pada tinjauan pustaka, peneliti juga mengemukakan beberapa hasil
SMA”, dan Helliyatun (2009) yang berjudul “Nilai-nilai Religius dalam Novel
tentang unsur intrinsik, nilai religi dalam karya sastra dan Rencana
sastra. Metode penelitian ini meliputi: sumber data, objek penelitian, fokus
Bab IV berisi penyajian dan pembahasan data hasil penelitian. Pada bab
ini, peneliti akan menguraikan data penelitian dari novel Sebening Syahadat
karya Diva Sinar Rembulan yang berupa kutipan-kutipan langsung dan subbab
pembahasan data yang membahas unsur intrinsik, nilai religi, serta rencana
Bab V berisi penutup. Penutup terdiri atas simpulan dan saran. Simpulan
yang dapat diambil setelah membaca dan memahami hasil penelitian ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORETIS
Tinjauan pustaka memuat kajian buku dan hasil penelitian yang relevan,
A. Tinjauan Pustaka
Selain itu, disajikan pula beberapa hasil penelitian yang ada kaitannya
1. Kajian Buku
tiga bagian. Buku yang membahas tentang unsur intrinsik antara lain,
berisi tentang: (1) fiksi sebuah teks prosa naratif, (2) membaca teks
fiksi, (3) kajian fiksi, (4) tema, (5) cerita, (6) plot, (7) tokoh, (8) latar,
12
13
(1) pengertian, jenis dan unsur pembangun prosa fiksi. Buku berjudul
Teori Fiksi (Stanton, 2012) berisi tentang: (1) fiksi, (2) membaca
fiksi, (3) tipe-tipe fiksi. Buku berjudul Belajar Cepat Menulis Kreatif
dasar teori pengkajian prosa fiksi, (2) praktik pengkajian prosa fiksi.
Sastra (Rahmanto, 1988) berisi tentang: (1) sastra dalam pengajaran, (2)
2010) berisi tentang: (1) perihal sastra, (2) religiusitas dalam sastra.
persoalan umat islam, (2) visi islam atas berbagai konsep psikologi.
pengertian akhlaq, (2) sumber akhlaq, (3) ruang lingkup akhlaq. Buku
pengertian aqidah, (2) beberapa istilah lain tentang aqidah, (3) ruang
Praktik (Arikunto, 2013) berisi tentang: (1) kegiatan penelitian, (2) alur
pemahaman.
terdapat pada aspek nilai religi yang akan dibahas. Penelitian yang
penelitian terdahulu.
B. Kajian Teoretis
Kajian teoretis dalam penelitian ini terdiri dari unsur intrinsik, nilai
1. Unsur Intrinsik
a. Tema
2011: 7).
diingat.
90).
tema adalah gagasan utama, ide pokok atau pikiran utama pada
Watak, perwatakan, dan karakter menunjuk pada sifat dan sikap para
c. Alur
saja.
dan menegangkan.
Tahap ini berkesesuaian dengan tahap akhir. Pada tahap akhir ini,
sebagai berikut.
cerita dikisahkan.
c) Alur campuran
d. Latar
1) Latar Tempat
2) Latar Waktu
3) Latar Sosial
Oleh karena itu, latar sosial dalam cerita akan lebih mudah
e. Sudut Pandang
a. Pengertian Religi
sebagai manusia.
tidak hanya dilihat dari satu atau dua dimensi, tetapi juga
aktivitas-aktivitas lainnya.
27
c. Konsep Religi
2) Kompetensi Inti
3) Kompetensi Dasar
4) Indikator Pencapaian
5) Tujuan Pembelajaran
6) Materi Pembelajaran
7) Metode Pembelajaran
a) Tanya Jawab
b) Diskusi
c) Pemberian Tugas
132).
8) Model Pembelajaran
evaluasi.
analitis;
yang disepakati.
sebagai berikut:
atarkelompok.
9) Strategi Pembelajaran
10) Penilaian
2009: 108).
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III berisi metode penelitian. Pada metode penelitian ini, peneliti
data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan teknik penyajian hasil analisis
A. Sumber Data
Sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh (Arikunto, 2013:
172). Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sebening Syahadat karya
Diva Sinar Rembulan, diterbitkan oleh Best Media, cetakan pertama tahun
2016, dengan tebal 448 halaman. Data berupa narasi (tuturan pengarang) dan
B. Objek Penelitian
penelitian (Arikunto, 2013: 38). Objek penelitian ini adalah nilai religi yang
terdapat pada novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan dan
C. Fokus Penelitian
ini pada (1) kajian unsur intrinsik yang meliputi tema, tokoh dan penokohan,
alur, latar, dan sudut pandang (2) nilai religi dalam novel Sebening Syahadat
40
karya Diva Sinar Rembulan yang meliputi nilai akidah, akhlak, dan syariah
teknik pustaka dan teknik catat. Teknik pustaka adalah teknik yang
1992: 42). Teknik catat adalah teknik dengan melakukan pencatatan terhadap
data relevan sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian (Subroto, 1992: 41).
masing;
E. Instrumen Penelitian
40
41
dalam penelitian ini adalah penulis sendiri selaku peneliti dengan alat bantu
berupa kartu pencatat data, alat tulis, novel Sebening Syahadat karya Diva
penunjang lainnya.
menggunakan teknik analisis isi. Teknik analisis data kualitatif adalah upaya
mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain
2. menganalisis nilai religi meliputi akidah, akhlak, dan syariah yang terdapat
a. penyajian data;
b. pembahasan data;
41
42
ini adalah teknik informal. Sudaryanto (2015: 241) berpendapat bahwa teknik
pada penelitian yang berjudul “Nilai Religi Novel Sebening Syahadat Karya
42
43
BAB IV
PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA
Pada bab ini berisi penyajian dan pembahasan data hasil penelitian.
Pada subbab penyajian data, dipaparkan data-data berupa unsur intrinsik dan nilai
pembelajaran.
A. Penyajian Data
nilai religi yang diperoleh dari subjek penelitian, yaitu dari novel Sebening
pembelajarannya di kelas XII SMA. Di bawah ini akan disajikan uraian data
tersebut.
penokohan, alur, latar, dan sudut pandang. Berikut ini disajikan data-data
unsur intrinsik yang terdapat pada novel Sebening Syahadat karya Diva
Sinar Rembulan.
43
115
Tabel 1
Unsur-unsur Intrinsik dalam novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar
Rembulan
115
116
2. Nilai Religi dalam Novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan
Diva Sinar Rembulan meliputi nilai akidah, akhlak, dan syariah. Berikut
ini disajikan data-data nilai religi yang terdapat dalam novel Sebening
Tabel 2
Nilai Religi dalam novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan
116
117
Tabel 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
117
118
118
119
3. Penutup
(1) Guru dan siswa melaksanakan
refleksi terhadap proses
pembelajaran, yaitu mengenai
kesulitan siswa dalam memahami
119
120
120
121
B. Pembahasan Data
novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan, (b) nilai-nilai religi
yang terdapat dalam novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan,
Unsur intrinsik yang akan dikaji meliputi: (a) tema, (b) tokoh dan
penokohan, (c) alur, (d) latar, dan (e) sudut pandang. Berikut dipaparkan
a. Tema
yaitu tema mayor dan tema minor. Tema mayor adalah makna pokok
yang menjadi dasar atau gagasan suatu karya sastra. Tema mayor
121
122
dalam cerita. Tema minor adalah makna yang hanya terdapat pada
1) Tema Mayor
bawah ini.
122
123
Sam dan Haba. Menurut Hada, perbedaan itu perlu tapi kalau
123
124
2) Tema Minor
a) Keikhlasan
Sam. Hati Haba terasa sakit karena seseorang yang ia cintai telah
124
125
b) Kerinduan
di bawah ini.
bawah ini.
125
126
sekarang.
kerinduan antara Sam dan Haba. Sam sangat rindu dengan Haba,
c) Kejujuran
“Ummi, maafin Haba ya. Haba belum bisa jadi anak yang
salehah, Haba bohong dan sampai sekarang Haba belum
bisa jujur. Haba takut kalau pertemanan Haba bakal
hilang lagi, Haba nggak mau Ummi. Maafin Haba.” (251)
dan belum bisa jujur. Haba takut apabila ia berkata jujur maka
126
127
sebenarnya.
antara Haba dan Sam akan hilang. Haba merasa canggung kepada
perwatakan, dan karakter menunjuk pada sifat dan sikap para tokoh
127
128
1) Sam
di bawah ini.
128
129
ini.
seniman di dalam bus. Selain itu, Sam adalah orang yang setia.
129
130
bawah ini.
singgah di hatinya.
Sam juga suka menolong sesama dan setia terhadap wanita yang
dicintainya.
2) Haba
130
131
Selain itu, Haba juga orang yang setia. Hal tersebut terdapat
ada nama Sam, tidak pernah sekalipun terisi orang lain. Selain itu,
131
132
Sam. Bahkan, jika Sam tidak hadir dihadapan Haba, Haba masih
3) Baskoro
132
133
ini.
bawah ini.
133
134
dan papah lebih nggak rela kamu nggak bisa nemuin jati
diri kamu yang sebenarnya.” (340)
kehilangan Sam dan ia juga tidak rela jika Sam tidak bisa
4) Tante Sindy
134
135
bahwa tante Sindy tidak seburuk yang Sam kira. Walaupun tante
Tante Sindy terlihat khawatir ketika Sam sakit dan akhirnya Sam
sadar bahwa tante Sindy adalah ibu yang baik walaupun ia bukan
135
136
5) Ali
ini.
sadar, di balik dunia malam dan liarnya, ada sesosok malaikat pada
diri Ali. Ali pun tidak pernah lupa melaksanakan shalat tahajud.
Ali. Selain taat beribadah, Ali adalah seseorang yang tidak egois.
136
137
dilakukan oleh dua orang yang saling mencintai dan Haba hanya
dengannya.
6) Sandy
137
138
“Jangan lo kira gue buta ya!! Gue liat dari tadi Sam
senyum ke arah lo!! Lo nggak tau siapa gue?? Ucap
Sandy, semakin tinggi.” (54)
Sandy kian lama kian menyayat hati Haba. Hal tersebut terdapat
“Lu itu nggak bisa bohong, jadi nggak usah sok bohong.
Bukannya gua udah minta maaf? Gua bener-bener gak tau
kalau Sandy bakal nampar elu.” (60)
138
139
tokoh Sandy adalah orang yang angkuh dan kasar. Kata-kata yang
c. Alur
karya Diva Sinar Rembulan adalah alur maju. Alur maju adalah alur
yang menceritakan suatu kisah secara runtut yaitu cerita dimulai dari
139
140
ini.
140
141
141
142
menegangkan.
142
143
ini.
“Ia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini, apa ia akan
berani untuk bertemu Sam lagi? Apa Sam akan tetap sama
padanya setelah ini? Atau semua sudah cukup sampai
disini? Ia serahkan semuanya pada yang Maha Bijaksana,
karena ia tahu Allah sebaik-baik perencana. Tapi dalam
lubuk hatinya, Haba selalu bertanya, Bagaimana dengan
kita, Sam?” (81)
143
144
Sam dan Haba. Menurut Hada, perbedaan itu perlu tapi kalau
144
145
dengan membahas cinta beda agama antara Sam dan Haba. Hada
Tahap ini berkesesuaian dengan tahap akhir. Pada tahap akhir ini,
kesedihan.
145
146
“Sam nemuin jati diri Sam pada setiap Sam baca ayat Al-
Qur‟an, Sam cinta dengan suara azan, Sam cinta dengan
sosok Rasulullah, dan Sam kagum dengan Allah yang
Maha Besar. Sam nemuin hati Sam di Islam, pah. Izinkan
Sam menjadi seorang Muslim.” (321)
ayat Al-Qur’an, Sam cinta dengan suara azan, Sam cinta dengan
146
147
Sam untuk menjadi seorang muslim. Air matanya saat itu jatuh
d. Latar/ Setting
diceritakan.
147
148
1) Latar tempat
a) Kamar
148
149
kamar Sam.
b) Sekolah
ini.
149
150
biasa saja untuk Sam. Jika saja ini bukan hal yang penting,
Di sisi lain, Haba masih belum siap jika harus bertemu dengan
sekolah adalah latar tempat dimana Sam menuntut ilmu. Sam dan
mereka berseberangan.
c) Masjid
150
151
Selain itu, suara azan yang berasal dari masjid menggetarkan hati
dari masjid menggetarkan hati Sam. Sam tahu itu tempat suci,
kajian.
151
152
d) Halte Bus
Halte bus adalah tempat favorit bagi Haba dan Sam karena
152
153
Sam. Di sisi lain, Sam pergi ke halte untuk menunggu bus yang
halte bus adalah latar tempat dimana Haba dan Sam bertemu.
2) Latar waktu
fiksi.
a) Dini hari
153
154
melaksanakan sholat tahajud pada dini hari. Ada hal khusus yang
masjid masih sepi dan sunyi. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
di bawah ini.
154
155
masih sepi dan sunyi pada dini hari. Hanya ada kelimanya dan
beberapa santri.
tahajud pada dini hari. Ada hal khusus yang akan ia ceritakan
b) Pagi hari
ini.
155
156
c) Malam hari
bermain balap motor pada pukul 22.00. Setelah dua hari absen,
156
157
d) Siang hari
ini.
157
158
dari gerbang, sudah ada bus yang menunggu tak jauh dari sana.
siang hari merupakan latar waktu dimana Sam dan Haba pulang
3) Latar sosial
158
159
mamah Sam.
keluarganya.
e. Sudut Pandang
ini.
Haba. Haba yang selalu tersenyum pada sekitar, Haba yang selalu
159
160
selalu ramah dan sopan, Haba yang tidak pernah mengeluh walau
“Gue kira, itu cuman angin lewat aja. Tapi makin ke sini,
gua ngerasa ini semua nggak kebetulan. Dari mulai
ketemu dia di jalan, nggak cuman sekali, tapi beberaapa
kali. Haba bukan cewek biasa, dipancing langsung
mendekat, enggak. Dia malah menjauh, semakin gua
deketin dia malah semakin menghindar. Dia satu-satunya
perempuan yang nyuekin gua, bahkan sama sekali nggak
pernah memandang gua tiap kali kita bicara. Tapi gua
nggak nyerah di situ, gua cari dan cari. Sampe akhirnya
gua tahu, Haba cuman mau bicara sama gua kalau itu
mengenai Islam.” (402)
Sam tahu, Haba cuman mau bicara sama gua kalau itu mengenai
Islam.
160
161
macam nilai religi. Adapun nilai tersebut menyangkut nilai akidah, akhlak,
dan syariah.
a. Nilai Akidah
161
162
dan karunia dari Pencipta Alam semesta. Sam tidak bisa berhenti
diwujudkan dengan cara Sam tidak lupa bersyukur atas apa yang
kitabnya.
162
163
163
164
membuat Sam cinta dengan tiap ayat yang Haba lantunkan. Sam
164
165
menghafal Al-Qur’an.
Nisa yang berhasil membuat Sam cinta dengan tiap ayat yang
ayat Al-Qur’an.
b. Nilai Akhlak
1) Suka Menolong
165
166
jalanan dan itu adalah hal yang mulia. Selain itu, Haba biasanya
dalam bus.
2) Memaafkan
pernah dilakukan orang lain. Salah satu nilai akhlak dalam novel
166
167
bawah ini.
“Gue udah maafin lu, Insa Allah. Gua tau lu orang baik, lu
nggak mungkin ngelakuin itu tanpa suatu alasan yang
jelas, gua tau lu udah dewasa jauh sebelum gua, gua yakin
lu udah tau mana yang baik dan buruk.” (395)
karena dia tahu Haba adalah orang yang baik dan tidak mungkin
mereka lakukan.
3) Bersyukur
167
168
“Bisa saja keduanya bersama kan? Tapi apa pun itu, Sam
bersyukur karena telah mengenal Haba di sini dan saat ini.
Ia tidak akan pernah menyesal telah berjuang untuk Haba,
walau ia tahu perjuangannya sudah di ujung kekalahan.”
(256)
bawah ini.
168
169
yang berasal dari Allah adalah yang terbaik dari segala yang
terbaik.
169
170
4) Toleransi
170
171
menuju islam.
c. Nilai Syariah
1) Shalat
171
172
saat ia sujud
2) Berdoa
172
173
pernah lupa membaca doa sebelum makan. Begitu juga dengan Sam,
Setelah selesai shalat, Sam juga tidak pernah lupa untuk berdoa. Hal
suami-istri.
173
174
3) Zikir
Allah. Ketika di dalam bus, Haba tidak lupa untuk berzikir. Hal
“Lu tuh suka banget zikir ya? Sam melihat tangan Haba
yang terus memainkan gelang batu hitamnya.” (39)
dari tangannya.
gelang tasbihnya.
4) Membaca Al-Qur’an
174
175
175
176
dalam Al-Qur’an.
a. Kompetensi Inti
standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada
176
177
b. Kompetensi Dasar
c. Indikator
d. Tujuan Pembelajaran
177
178
e. Materi Pembelajaran
1) Pengertian novel;
2) Unsur intrinsik novel (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan
sudut pandang);
f. Metode Pembelajaran
1) Tanya Jawab
178
179
2) Diskusi
proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling
terjadi juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar
saja.
3) Pemberian Tugas
g. Model Pembelajaran
179
180
h. Kegiatan Pembelajaran
berikut.
1) Pendahuluan
lain:
pembelajaran;
2) Kegiatan Inti
Tugas guru pada tahap inti dalam pembelajaran ini, yaitu sebagai
berikut.
a) Mengamati
180
181
oleh guru.
b) Mempertanyakan
c) Mengumpulkan informasi
d) Menalar
e) Mengkomunikasikan
181
182
kelompok.
3) Penutup
i. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah bahan ajar yang memuat teks/ materi ajar
j. Media Belajar
sebagai berikut:
1) LCD;
182
183
2) Laptop
3) Program powerpoint;
4) Spidol;
5) White Board;
6) Kertas Folio.
k. Alokasi Waktu
Syahadat karya Diva Sinar Rembulan yaitu satu kali pertemuan (1x 45
menit).
183
184
a) Penilaian Kognitif
Kriteria Skor:
b) Penilaian Psikomotorik
Skor (1-4)
Instrumen T KT TT Ket
(3-4) (2) (1)
1. Mempresentasikan unsur
intrinsik dan nilai religi novel
Sebening Syahadat Karya Diva
Sinar Rembulan.
2. Menceritakan kembali isi novel
184
185
Keterangan :
T = Tepat KT = Kurang tepat TT = Tidak tepat
185
186
c) Penilaian Afektif
Pedoman Penilaian :
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s.d. 5
Penafsiran angka : 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4.
Baik, 5. Amat baik
Skor capaian
Nilai Akhir Siswa : x 100%
SkorMaksimal
Guru Pengampu,
186
187
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan berisi jawaban singkat
mengenai masalah yang diteliti, sedangkan saran berisi masukan peneliti yang
A. Simpulan
analisis nilai religi novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan dan
terdiri atas lima unsur, yaitu tema mayor: percintaan seseorang yang
kejujuran. Tokoh utama dan penokohan yang terdapat dalam novel ini
yaitu Sam: anak yang emosional, penolong, dan setia. Tokoh tambahan
dan penokohan dalam novel ini meliputi: Haba: penolong, setia, Baskoro:
beribadah, tidak egois, Sandy: kasar, angkuh. Alur pada novel ini
menggunakan alur maju. Latar yang terdapat dalam novel ini yaitu latar
tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat meliputi: kamar, sekolah, masjid,
dan halte bus. Latar waktu meliputi: dini hari, pagi hari, malam hari, dan
siang hari. Latar sosial dalam novel ini yaitu dari kelas menengah keatas.
187
188
2. Nilai religi novel Sebening Syahadat karya Diva Sinar Rembulan meliputi
nilai akidah, nilai akhlak, dan nilai syariah. Nilai akidah dalam novel ini
dan toleransi. Nilai syariah dalam novel ini meliputi: Shalat, berdoa, zikir,
unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang),
dalam pembelajaran ini meliputi: metode tanya jawab, diskusi, dan pemberian
188
189
B. Saran
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
religi.
189
190
DAFTAR PUSTAKA
190
Subroto, Edi. 1992. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktur. Surakarta:
Sebelas Maret University Press.
Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi Robert Stanton. (Terjemahan Sugihastuti dan
Rossi Abi Al Irsyad). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofiset. (Buku asli
diterbitkan tahun 1965).
Waluyo, Herman J. 2011. Pengkajian dan Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: UNS
Press.
1
Lampiran 1
Lampiran 2
Terbit : 2016
Sam yang baru saja kembali dari Amerika, akhirnya menjejakkan kakinya di kota
bertemu Andro, sahabat kecilnya. Ia juga berteman dengan Deo, Febri, Dafa, dan
Ali. Pertemuan mereka terjadi di arena balap liar. Walaupun Ali terlihat seperti
anak nakal, namun dia sangat religius. Sam sering menemani Ali untuk
melaksanakan shalat tahajud dan itulah pertama kalinya Sam melihat seorang
Di hari berikutnya, tanpa Sam tahu takdir hidupnya. Dia bertemu dengan Haba,
gadis muslimah dari SMA seberang. Sifat Haba yang dingin, membuat Sam
penasaran. Berawal dari pertolongan Sam kepada Haba, akhirnya Sam berhasil
Dengan ikrar menjadi teman surga, Haba dan Sam berteman baik. Hingga
pertemanan tersebut ternodai oleh sikap Haba yang kurang menyenangkan, Haba
menginginkan agar Sam menjadi kekasih Sandy. Sam yang dipenuhi amarah
Hubungan Sam dan Sandy tidak berjalan lama. Lewat Sindy sang Mama akhirnya
Sam bertemu kembali dengan Haba. Semakin kagum Sam dengan Haba yang
akhirnya membuat Haba menjaga jarak dengan Sam. Sam tidak pernah menyerah
dan selalu berjuang untuk mendapatkan hati Haba. Sampai akhirnya, Sam
menemukan jati dirinya di Islam yaitu pada setiap Sam membaca ayat Al-Qur’an,
Sam cinta dengan suara azan, Sam cinta dengan sosok Rasulullah, dan Sam
kagum dengan Allah yang Maha Besar. Ia memutuskan untuk menjadi seorang
Universitas Diponegoro. Ia memiliki prinsip ingin menjadi yang terbaik dan bisa
suatu karya yang luar biasa yaitu novel Sebening Syahadat. Novel ini sangat
menarik karena didalamnya banyak mengandung ajaran nilai-nilai religi dan pesan
moral dengan tujuan agar pembaca dapat mengambil hikmah atau pelajaran di
dalam novel tersebut. Novel bertema religi ini telah dibaca lebih dari 800 ribu kali
di Wattpad.
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Inti : KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecah kanmasalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstra kterkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar/Alat
Pembelajaan Waktu
3.9 Menganalisis isi Unsur intrinsik dan Menemukan isi Menganal Bentuk instrumen: 2 x 45 menit
dan kebahasaan unsur ekstrinsik (unsur intrinsik isis unsur- uraian dan lembar Bahasa Indonesia:
novel dan ekstrinsik) unsur pengamatan. Ekspresi Diri dan
dan kebahasaan intrinsik Akademik. 2013.
(ungkapan, dan Jakarta: Kementrian
majas, ekstrinsik Pendidikan dan
pribahasa) Kebudayaan.
novel Novel Sebening
Mempresentasi- Syahadat karya Diva
kan, Sinar Rembulan.
Lampiran 4
mengomentari,
dan merevisi
unsur-unsur
intrinsik dan
kebahasaan
novel
138
Lampiran 5
(RPP)
Sekolah : SMA
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
139
kebahasaan novel intrinsik dalam novel Sebening
Syahadat karya Diva Sinar
Rembulan.
4) Siswa mampu menganalisis nilai
religi dalam novel Sebening
Syahadat karya Diva Sinar
Rembulan.
C. Tujuan Pembelajaran
2) Siswa dapat menganalisis nilai religi yang meliputi akidah, akhlak, dan
D. Materi Pembelajaran
1) Pengertian novel;
2) Pengertian unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan
sudut pandang);
E. Metode Pembelajaran
1) tanya jawab
2) diskusi
3) pemberian tugas
F. Model Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
140
e) Guru mengucapkan salam dan berdoa;
f) Guru mempresensi dan mengkondisikan kelas agar siswa siap dalam
mengikuti kegiatan belajar;
g) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran;
h) Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari
khususnya tentang novel.
5. Kegiatan Inti
f) Mengamati
(3) Guru memberikan materi mengenai unsur intrinsik dan nilai religi
yang terdapat dalam novel;
(4) Siswa mendengarkan atau mengamati apa yang dijelaskan oleh guru.
g) Mempertanyakan
(3) Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami
tentang unsur intrinsik dan nilai religi dalam novel kepada guru;
(4) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa.
h) Mengumpulkan informasi
(4) Guru membentuk siswa menjadi 4-5 kelompok;
(5) Guru menyediakan subjek penelitian (sinopsis novel Sebening
Syahadat karya Diva Sinar Rembulan) dan meminta siswa untuk
membaca sinopsis novel dan mencari unsur intrinsik dan nilai religi
dalam novel. Guru memberikan batasan waktu untuk membaca;
(6) Guru meminta masing-masing kelompok untuk berdiskusi dan saling
bertukar pikiran atau pendapat antarkelompok.
i) Menalar
(3) Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusinya di depan kelas;
(4) Siswa lainnya memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok yang ada di depan.
j) Mengkomunikasikan
(2) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.
6. Penutup
(4) Guru dan siswa melaksanakan refleksi terhadap proses pembelajaran,
yaitu mengenai kesulitan siswa dalam memahami unsur intrinsik dan
nilai religi yang terdapat dalam novel;
(5) Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran
(6) Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam
penutup
141
2) Bahan : Sinopsis Novel Sebening Syahadat Karya Diva Sinar Rembulan;
3) Sumber Belajar: Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas
XII, power point materi mengenai pengertian novel, unsur intrinsik, dan
I. Teknik Penilaian
d) Penilaian Kognitif
Kriteria Skor:
e) Penilaian Psikomotorik
Skor (1-4)
Instrumen T KT TT Ket
(3-4) (2) (1)
3. Mempresentasikan unsur intrinsik dan
nilai religi novel Sebening Syahadat
Karya Diva Sinar Rembulan.
4. Menceritakan kembali isi novel
142
Sebening Syahadat Karya Diva Sinar
Rembulan.dengan bahasa Anda
sendiri dengan tepat.
Keterangan :
T = Tepat KT = Kurang tepat TT = Tidak tepat
f) Penilaian Afektif
143
No Nama Kerja Tanggung Menghargai
Santun Disiplin
Sama jawab orang lain
Pedoman Penilaian :
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s.d. 5
Penafsiran angka : 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Amat baik
Skor capaian
Nilai Akhir Siswa : x 100%
SkorMaksimal
Guru Pengampu,
144
“Gimana bisa jadi imam yang baik? Dengan penciptamu
saja ia enggan cinta, bagaimana dengan cintanya 158
padamu?” Hada terus berbicara, seakan ia tidak peduli
terhadap lingkungan sekitarnya yang mulai mencekam.
“Mau ganteng seberapa, mau baik sebagaimana, kalau
sudah beda agama sih kandas.”
b. Tema Minor
1) Keikhlasan
“Haba secara perlahan mengambilnya, tatapan matanya
tidak sama sekali memandang seseorang di hadapannya, ia 397
malu untuk menunjukkan betapa kehilangannya ia terhadap
Sam, betapa ia benar-benar tersakiti karena seseorang yang
sebenarnya ia cintai merelakannya untuk menikah dengan
lelaki lain.”
2) Kerinduan
“Kehampaan itu kian nyata di dalam hatinya, walau sering
kali ia menutup rapat-rapat hatinya tentang Sam. Tapi yang
ada, hatinya malah semakin merindu.”
73
“Dari arah samping, Sam malah bergantian tertawa renyah.
Ia rindu. Tidak tidak, ia sangat rindu dengan Haba. Bahkan
kepolosannya tidak berubah hingga sekarang, walau
keduanya sama-sama tahu umur mereka sudah lebih dari 383
kepala dua.”
3) Kejujuran
“Ummi, maafin Haba ya. Haba belum bisa jadi anak yang
salehah, Haba bohong dan sampai sekarang Haba belum
bisa jujur. Haba takut kalau pertemanan Haba bakal hilang
lagi, Haba nggak mau Ummi. Maafin Haba.” 251
254
145
2. Alur
a. Tahap Penyituasian
“Gimana perjalanannya, Sam?” seorang perempuan
bertubuh semampai, dengan rambut kecoklatan datang dari
belakang Chris. Itu Sindy.
“Capek” Sam menjawab dengan setengah hati, bahkan ia
tidak memandang perempuan itu dengan waktu lama.
“Ya udah, kita langsung pulang yuk.” Sindy mengulurkan
tangannya pada Cris, mengajak gadis kecil itu untuk 6
bergandengan dengannya.
Di mobil, Sam menjatuhkan matanya pada kota yang
hampir ia lupakan. Ia sadar, banyak hal yang sudah dia
lewatkan dari Bandung.
146
berani untuk bertemu Sam lagi? Apa Sam akan tetap sama
padanya setelah ini? Atau semua sudah cukup sampai
disini? Ia serahkan semuanya pada yang Maha Bijaksana, 81
karena ia tahu Allah sebaik-baik perencana. Tapi dalam
lubuk hatinya, Haba selalu bertanya, Bagaimana dengan
kita, Sam?”
d. Tahap Klimaks
“Perbedaan itu perlu sayang. Tapi kalau sudah
menyangkut Tuhan itu sudah susah. Kalau nggak pindah
Tuhan ya pindah pacar. Iya kan Mas?” Sekali lagi, kalimat 157
itu keluar dari orang dekatnya dan itu dari Hada. Kalimat
yang sangat tidak Sam sukai.”
147
e. Tahap Penyelesaian
“Sam nemuin jati diri Sam pada setiap Sam baca ayat Al-
Qur’an, Sam cinta dengan suara azan, Sam cinta dengan 321
sosok Rasulullah, dan Sam kagum dengan Allah yang Maha
Besar. Sam nemuin hati Sam di Islam, pah. Izinkan Sam
menjadi seorang Muslim.”
148
waktu, perempuan itu semakin membuat Sam penasaran.
Untuk hari-hari selanjutnya, ia sengaja menaiki bus agar
bisa bertemu dengannya. Walau hanya sekadar berdiri atau
menawarkan kursi yang nantinya akan diberikan lagi
kepada orang lain, tapi Sam senang. Menurutnya,
perempuan itu menarik dan tidak banyak bicara. Sikapnya 19
yang dingin pada Sam ikut membekukan hatinya dan
semakin menjatuhkan perasaan Sam.”
“Seperti biasanya, dengan kursi yang ia persilakan kepada
orang yang lebih membutuhkan dan beberapa lembar uang
yang ia berikan kepada seniman-seniman kecil di dalam
bus. Tak jarang Sam sengaja membawa bekal untuk
mereka. Tanpa ia sadar, apa yang Haba perlihatkan
padanya, secara perlahan dilakukan oleh Sam. Dan ini
kemauan hatinya sendiri.” 68
“Bahkan, dia yang nyuruh gua buat buka hati gua ke
Sandy, dia rela-relain nyuruh sepupunya buat mojokin
perbedaan di antara kita biar gua benci sama dia. Tapi hati
gua nggak bisa, gak bakal pernah bisa.”
“Sam tersenyum lebar. Tapi jauh di dalam hatinya, ia
benar-benar tidak membutuhkan orang lain, apalagi yang 403
lebih baik dari Haba, karena baginya Haba adalah
perempuan terbaik yang pernah singgah di hatinya dan akan
selalu begitu.”
412
b. Haba
“Tetapi baru saja keduanya menempati kursi, perempuan
berkerudung itu sudah lebih dulu berdiri dan
mempersilahkan ibu tua yang sedang menggendong anak 26
kecil.”
149
dalam hati, mulutnya seakan kaku untuk mengatakan apa
yang sebenarnya ia rasakan.”
150
d. Tante Sindy
“Sam, kamu yakin nggak mau ke dokter? Tante khawatir
deh.” Sindy menyentuh kening Sam yang mulai terasa
panas, tapi buru-buru Sam tolak dengan gerakan dari 33
tubuhnya yang menggeliat lemas di sofa.”
e. Ali
“Dari luar masjid, Sam hanya melihat Ali yang melakukan
banyak gerakan secara berulang-ulang. Keadaan terlihat
hening tetapi terasa mendamaikan hatinya.” 12
f. Sandy
“Setelah dunia terasa berhenti, tubuhnya kini tertarik keluar
dari riuhnya kerumunan. Seorang perempuan menyilangkan
kedua tangannya di depan dadanya dengan angkuh. Ia 53
tengah berdiri di depan Haba, melirik Haba tajam dari
bawah kakinya hingga ujung kepalanya.”
151
4 Latar
Latar Tempat
a. Kamar
“Sam masuk ke sisi lain rumah. Dengan sticker Spiderman
kesayangannya, mungkin tidak pernah ada yang menempati
kamar ini semenjak ia pergi ke Amerika. Atau mungkin, ia
tidak pernah tahu. Ia segera merebahkan tubuhnya pada 7
kasur yang terasa dingin, merindukan pemilik yang lama
meninggalkannya. Suasana di kamar ini mengayunkannya
pada suatu hari yang sangat jauh. Sampai ia tak sadar mulai
berlayar ke tengah lautan mimpi, bersama jutaan kenangan
yang kini kembali hadir.”
b. Sekolah
“Sam langsung menggeber motornya menuju sekolah.
beberapa menit sebelum motornya masuk gerbang, matanya
tiba-tiba jatuh pada sesosok perempuan.”
8
“Seperti hari-hari biasanya, sekolah begitu biasa saja untuk
Sam. Jika saja ini bukan hal yang penting, mungkin ia
sudah memilih untuk fokus pada racing atau otomotif.
Tempat yang membuatnya betah berada di sekolah adalah 69
kantin.”
c. Masjid
“Dari luar masjid, Sam hanya melihat Ali yang melakukan
banyak gerakan secara berulang-ulang. Keadaan terlihat
hening, tetapi terasa mendamaikan hatinya.”
12
“Tapi hati Sam seperti diberikan petunjuk, ia terus berjalan
152
mendekati arah masjid. Sampai satu suara menggetarkan
hatinya, menuntunnya untuk mendekat. Melangkahkan
kakinya terus dan terus tanpa keraguan, sampai langkahnya
terhenti tepat di depan masjid. Suara itu berasal dari dalam
masjid. Sam tahu itu tempat suci, rasanya tidak pantas jika
ia memasukinya dengan berpakaian pendek dan mulai 49
berkeringat seperti ini.
38
Latar Waktu
a. Dini Hari
“Jam menunjukkan pukul 02.00. Saat Sam memasuki
rumah, keadaannya masih sepi. Semua masih terlelap 45
dengan perjalanan mimpi masing-masing. Tetapi, tidak
dengan lelaki paruh baya yang masih duduk di teras
belakang rumahnya, dengan secangkir kopi yang tinggal
setengah gelas. Laki-laki itu diam sambil terus memandang
ke depan.”
153
tentang perbedaan di antara Sam dan dirinya.”
b. Pagi Hari
“Selamat pagi, hari ini kita kedatangan murid baru. Coba
kamu perkenalkan diri.” 8
c. Malam Hari
“Jam menunjukkan pukul 22.00. Malam ini, Sam hendak
kembali pada dunia balapnya, bersama dengan Ali dan
Andro.”
26
“Malam ini, setelah dua hari absen, Sam kembali menuju
arena balap.”
d. Siang Hari 44
“Siang itu, Sam memutuskan untuk naik bus. Motornya
yang penyok ia sengaja tinggalkan di parkiran sekolah.
Beruntung saja saat ia baru keluar dari gerbang, sudah ada
bus yang menunggu tak jauh dari sana. Tanpa pikir
panjang, Sam segera memberhentikan bus dan berdiri di 109
dalam.”
154
Latar Sosial
Sudut Pandang
“Gue kira, itu cuman angin lewat aja. Tapi makin ke sini,
gua ngerasa ini semua nggak kebetulan. Dari mulai ketemu
dia di jalan, nggak cuman sekali, tapi beberaapa kali. Haba
bukan cewek biasa, dipancing langsung mendekat, enggak.
Dia malah menjauh, semakin gua deketin dia malah
semakin menghindar. Dia satu-satunya perempuan yang 402
nyuekin gua, bahkan sama sekali nggak pernah memandang
gua tiap kali kita bicara. Tapi gua nggak nyerah di situ, gua
cari dan cari. Sampe akhirnya gua tahu, Haba cuman mau
bicara sama gua kalau itu mengenai Islam.”
155
Iman kepada Allah
156
Iman kepada kitab Allah
“Tante, waktu di masjid, Sam pernah denger Haba baca
surah An-Nisa. Sam boleh jujur nggak kalau Sam cinta 253
dengan tiap ayat yang Haba lantunkan.”
157
2. Nilai Akhlak
Suka Menolong
“Sam yang berada di samping Haba, terus memperhatikannya.
Sebenarnya Sam sedikit kecewa. Tapi apa yang Haba lakukan
adalah hal mulia, tidak ada alasan untuk marah terhadapnya. 39
Ini bukan kali pertama Haba memberi sedikit rezeki kepada
anak-anak jalanan itu.”
158
“Haba kembali terdiam. Ia memikirkan apa yang dikatakan
kakak laki-lakinya itu. Kenapa aku harus seperti ini, memang
kenapa? Bukannya kami hanya berteman? Bukankah Islam
mengajarkan toleransi? Sampai saat ini. Haba masih tidak 57
mengerti dengan hatinya, apa yang dirasakannya terhadap Sam
selama beberapa bulan ini masih terlihat abu-abu, begitu tidak
jelas.”
Zikir
“Lu tuh suka banget zikir ya? Sam melihat tangan Haba 39
yang terus memainkan gelang batu hitamnya.”
“Jelas saja ini adalah tempat yang tepat. Ia tidak akan salah
sasaran jika mencari perempuan berjilbab itu kemari, karena 359
ia selalu di sini, berdiri sembari memainkan gelang tasbih
ditangannya.”
Membaca Al-Qur’an
159
“Dari jendela-jendela masjid ia melihat pada sekumpulan
perempuan berjilbab.Tetapi matanya terpusat pada satu
perempuan berseragam yang duduk di depan meja kecil, ada
seorang perempuan berseragam yang duduk di depan meja
kecil, ada seorang perempuan yang sedang memperhatikan. 50
Perempuan itu adalah Haba. Ia sedang membaca bahasa
Arab yang tidak Sam ketahui artinya, Al-Qur’an. Namun,
memiliki keindahan yang amat dalam bagi Sam.”
160
Lampiran 7
161
Lampiran 8
162
163
164
165