Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN I

PENGENALAN ALAT

A. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengenal dan mengetahui fungsi dari tiap-tiap
alat

B. TINJAUAN PUSTAKA
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan eksperimen ilmiah yang dilengkapi dengan
peralatan dan alat eksperimental. Laboratorium dapat dikatakan efektif jika semua fasilitas
dilengkapi dengan baik dan para guru dapat menerapkan teori fisika sebagai praktik dan
merancang alokasi waktu belajar yang baik. Efektivitas suatu laboratorium dapat dicapai jika
semua kegiatan input (fasilitas dan peralatan laboratorium), proses (alokasi waktu dan perilaku
administratif) dan hasil pertanyaan, pertanyaan, dan hasil), (keterampilan dan laboratorium)
pengaruh terhadap pembelajaran[1].
Mikroskop sebenarnya dapat dibagi menjadi tiga kategori: (1)mikroskop optik, (2)
mikroskop lektron, dan (3) pemindaian mikroskop elektron terowongan berdasarkan sejarah
perkembangan mikroskop. Jalur gelombang optik yang disederhanakan dari mikroskop optik
konvensional. Mikroskop optik modern mampu memperbesar objek sebanyak 1500 kali dengan
0,2. Batas μm dalam resolusi spasial. Mikroskop optik dapat dibagi menjadi banyak berbeda
jenis menggunakan berbagai kriteria. Misalnya, berdasarkan metode pencahayaan, ada transmisi
dan refleksi jenis mikroskop. Dalam mikroskop transmisi, cahaya melewati benda transparan.
Dalam mikroskop refeksi, sumber cahaya dipasang bagian atas lensa mikroskopis menerangi
objek yang tidak transparan, dan pantulannya cahaya dikumpulkan oleh lensa[2].
Colony counter digunakan untuk menghitung koloni bakteri atau lainnya mikroorganisme
tumbuh di piring agar-agar. Koloni bakteri adalah sekelompok bakteri yang tumbuh di piring
yang berasal dari satu sel awal asli. Proses penghitungan koloni bakteri biasanya dilakukan oleh
teknisi terlatih secara manual. untuk metode yang menghitung koloni yang ada, misalnya pada
Petri piring. Hambatan-hambatan ini meliputi: bagaimana cara menangani pertumbuhan yang
terkumpul atau pertumbuhan koloni yang menyentuh atau tumpang tindih koloni lain, caranya
untuk mengidentifikasi masing-masing koloni sebagai satu kesatuan meskipun bentuknya
berbeda, ukuran, tekstur, warna, intensitas cahaya, dll[3].
Autoclave, yaitu, perawatan material dengan suhu tinggidalam suasana lembab,
untukpemisahan produk steril dan pengolahan limbah laboratoriumuntuk pembuangan yang
aman. Selain mengolah bahan kering, sterilisProsedur penetapan cairan sangat penting dalam
produksiproses serta dalam ilmu biologi. 1-3 Di satu sisi, diproduksi makanan dan farmasi,
persyaratan dan jelaskriteria validasi untuk produksi produk steril adauntuk mencegah
kontaminasi dengan mikroorganisme[4].
Sterilisasi adalah prosedur yang menghancurkan Ganisme, patogen dan nonpatogenik,
dalam bentuk vegetative atau spora hadir pada permukaan material yang akan disterilkan. Item
atau produk yang bebas dari mikroorganisme hidup didefinisikan sebagai steril. Sterilisasi harus
dilakukan dengan berulang, metode standar, dapat diverifikasi, dan dapat didokumentasikan.
Sterilisasi kimia adalah metode yang digunakan untuk kontaminasi instrumen termosensitif, yang
tidak bisa menahan siklus autoklaf. Autoclaving, yaitu, perawatan material dengan suhu
tinggidalam suasana lembab, untukpemisahan produk steril dan pengolahan limbah
aboratoriumuntuk pembuangan yang aman. Selain mengolah bahan kering, sterilis. Prosedur
penetapan cairan sangat penting dalam produksiproses serta dalam ilmu biologi. 1-3 Di satu sisi,
diproduksi makanan dan farmasi, persyaratan dan jelaskriteria validasi untuk produksi produk
steril adauntuk mencegah kontaminasi dengan mikroorganisme[5].
C. SKEMA KERJA
Disiapkan alat yang akan digunakan
pada praktikum mikrobiologi

Alat yang tersedia, dikelompokkan


menjadi beberapa kelompok

Dijelaskan bagian-bagian alat dan fungsinya

Dijelaskan prinsip kerja alat

Dijelaskan cara menggunakan alat

Alat yang sudah dijelaskan, dimasukkan


kedalam hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai