UJIAN TENGAH SEMESTER

ANTI SOSIAL

Dibuat dalam rangka Ujian Tengah Semester Ilmu Perilaku

ILMU PERILAKU

Siti Novizah Wulandari N

1908110455

Dosen Pembimbing:

Hj. Ola Puspita, S.Psi, MM, PSIKOLOG.

Dr. H. Daviq Chairilsyah, M.Psi., PSIKOLOG

Fakultas Kedokteran

Universitas Riau

2019
 ANTISOSIAL

PENDAHULUAN

Ketika anda mendengar berita mengenai tindak kejahatan yang

menggemparkan, yang pelakunya mempunyai pengalaman tindak
kriminal yang begitu banyak. Ada kemungkinan bahwa individu tersebut
mempunyai gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian adalah
gangguan umum dan kronis. Prevalensinya diperkiraka antara 10-20%
pada populasi umum. Dan durasinya dinyatakan menetap selama
beberapa decade. Orang dengan gangguan kepribadian sering dicap
sebagai orang yang menjengkelkan, menuntut, atau parasit dan umumnya
dianggap memiliki prognosis buruk.
Salah satu bentuk gangguan kepribadian yang umum dijumpai
adalah antisosial. Individu dengan gangguan kepribadian antisosial,
memiliki ketidakmampuan untuk memenuhi norma-norma sosial yang
asalnya mengatur banyak aspek perilaku remaja dan dewasa seseorang.
Gangguan kepribadian antisosial ini, umumnya terdapat pada daerah
perkotaan yang kumuh dan perumahan sekitarnya. Selain itu juga lebih
serng terjadi pada pria dibandingkan wanita.
 TINJAUAN TEORI

A. DEFINISI
Menurut Patterson (Dalam Eddy & Reid, 2001) perilaku antisosial adalah
sekumpulan perilaku yang saling terkait (a cluster of related behaviors),
meliputi : tidak patuh, agresi, temper tantrums, berbohong, mencuri,dan
kekerasan

B. PENYEBAB PERILAKU ANTISOSIAL

Menurut Kartono (1998), faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku
antisosial terdapat dua faktor, yaitu :
1) Faktor Internal
Konflik batiniah, pemasakan intra psikis yang keliru terhadap semua
pengalaman, dan menggunakan reaksi frustrasi negatif (mekanisme
pelarian dan pembelaan diri yang salah)
2) Faktor Eksternal
Faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan sekitar,
dan factor kemiskinan di kota-kota besar

C. CIRI PERILAKU ANTISOSIAL

Fitur-fitur gangguan perilaku antisosial (Durand, 2006) meliputi :
• Berumur paling sedikit 18 tahun dan telah menunjukkan sikap tidak
peduli akan hak dan keselamatan orang lain sejak umur 15 tahun
• Tidak mematuhi norma-norma sosial atau melanggar hukum
• Suka memperdaya orang lain, seperi berbohong dan pemalsuan
identitas
• Impulsivitas atau tidak mampu membuat rencana kedepan
• Iritabilitas atau agresivitas ditunjukkan dengan seringnya berkelahi
• Tidak bertanggung jawab dalam pekerjaan atau dalam membayar tagiha
 SARAN

a) Saran untuk individu antisosial

1. Mendekatkan diri kepada Tuhan
2. Berteman dengan seseorang yang baik akhlaknya
3. Meminta saran dari psikolog
4. Belajar untuk bertanggung jawab
5. Memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal
bermanfaat

b) Saran untuk orang tua

1. Menjadi teladan yang baik untuk anak
2. Memberikan kasih sayang pada anak
3. Melatih anak untuk selalu disiplin tetapi tidak dengan pola
yang terlalu keras
4. Meminta saran dari psikolog
5. Memberikan pujian terhadap usaha anak
6. Mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan baik

c) Saran untuk guru

1. Menjadi model yang baik dalam interaksi sosial anak
2. Menanamkan nilai-nilai moral dalam mengajar
3. Tidak bertindak diktator bila ingin anak melakukan
sesuatu dengan baik
4. Menghargai hasil kerja anak
5. Memberikan nasihat pada anak bila melakukan kesalahan
6. Melatih kerja sama antar anak didik.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35204744/MODUL_ANTI_SOSIAL
https://www.academia.edu/33288619/Makalah_kalvin
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/view/690/543