Anda di halaman 1dari 49

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah kerja praktik merupakan kegiatan akademik yang berorientasi pada
bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga
kerja yang berkualitas. Dengan mengikuti Kuliah Kerja Praktik diharapkan dapat
menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam
mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Mengingat mutu
pendidikan telah menjadi sorotan di mata dunia pendidikan baik dari dalam
maupun luar negeri demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang
mampu membuat dunia menjadi maju dan menjadikan kehidupan yang lebih baik.
Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan
berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan
menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang handal. Maka
dari itu, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SU Medan mewajibkan
mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktik, sehingga mahasiwa
dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam
lingkungan kerja yang sebenarnya. Selain untuk memenuhi kewajiban Akademik,
diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi penghubung antara dunia industri
dengan dunia pendidikan serta dapat menambah pengetahuan tentang dunia
industri sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi persaingan di dunia kerja.
Kuliah Kerja Praktik merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,
kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah. Selain
menimba ilmu pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman. Kuliah Kerja Praktik
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 Matematika,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.
Melalui Kuliah Kerja Praktik ini mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk
mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat

1
menambah pengetahuaan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin
dan tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah
badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial
kesehatan. BPJS bertujuan untuk mewujudkan terselenggaranya pemberian
jaminan agar terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta
dan masyarakat.
Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata kuliah
dibangku kuliah dapat secara  langsung dipraktekkan di BPJS Kesehatan (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) KCU Medan yang berhubungan
dengan data statistik dan pengaplikasiannya dalam komputer. Dalam hal ini dapat
diketahui bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui didalam 
prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana
diketahui bahwa teori merupakan suatu  ilmu pengetahuan dasar bagi perwujudan
praktek. Oleh karena itu untuk memperoleh pengalaman dan perbandingan antara
teori dan praktek, maka mahasiswa diharuskan menjalani kuliah kerja praktik di
instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi sebelum menyelesaikan studinya.
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktik
Kuliah Kerja Praktik Mahasiswa Jurusan Matematika Konsentrasi Operasi
Riset SAINTEK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan
mempunyai tujuan sebagai berikut ː
 Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi masalah di BPJS
Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) Kantor
Cabang Medan.
 Menemukan dan mengenali penerapan teori statistika dari yang paling
sederhana sampai ke bentuk kompleks untuk mendapatkan dan
memanfaatkan informasi dari sekelompok data.
 Membangun sebuah monitoring untuk mempermudah pengolahan data.

2
1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktik
Manfaat dari Kuliah Kerja Praktik Mahasiswa Jurusan Matematika Konsentrasi
Operasi Riset SAINTEK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU)
Medan mempunyai manfaat sebagai berikut ː
 Mendapatkan pengalaman dalam bersosialisasi dengan lingkungan kerja.
 Mendapatkan pengalaman berinteraksi, menerima keperbedaan pihak lain
sebagai pemicu pengayaan wawasan dan pendewasaan diri.
 Mengenal tingkat dedikasi, ketaatan/ loyalitas dan pola kerja profesional
yang patut di contoh oleh seorang karyawan atau pimpinan untuk
meningkatkan keterampilannya secara progresif yang mengarah pada
pengembangan diri karyawan dan perusahaan.
 Memperluas wawasan, cakrawala pengetahuan, dan pengalaman sebelum
terjun ke bidang yang sesungguhnya.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan
Mahasiswa di BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan)
KCU Medan. Adapun Ruang Lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam
penulisan Laporan PKL ini adalah:
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka Penulis dapat mengambil
pokok permasalahan yang dihadapi Oleh BPJS Kesehatan (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) KCU Medan adalah sebagai
berikut:
a) Sistem yang dipakai pihak BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan) Kantor Cabang Medan adalah sistem
digitalisasi/komputer.
b) Membantu Pihak BPJS Kesehatan dalam proses penginputan data
hasil survey rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
c) Membantu Pihak BPJS Kesehatan melakukan pengentrian data
berbasis web.
d) Menghitung nilai hasil kinerja bagi pegawai BPJS Kesehatan.

3
e) Membantu pihak BPJS Kesehatan dalam proses pemberitahuan
penunggakan iuran biaya peserta BPJS Kesehatan.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi Masalah diatas, penulis merumuskan masalah
tersebut dalam perumusan masalah. Adapun perumusan masalah dalam
laporan KKP ini adalah:
a) Bagaimana cara penggunaan sebuah sistem yang memuat seluruh data
yang terdapat di BPJS Kesehatan KCU Medan?
b) Bagaimana membantu pihak pegawai BPJS Kesehatan KCU Medan
dalam proses penginputan data hasil survey rumah sakit, puskesmas,
dan klinik?
c) Bagaimana membantu pihak pegawai BPJS Kesehatan KCU Medan
dalam pengentrian data berbasis web?
d) Bagaimana membantu pihak BPJS Kesehatan melakukan
penghitungan nilai hasil kinerja pegawai BPJS Kesehatan KCU
Medan?
e) Bagaimana membantu pihak BPJS Kesehatan KCU Medan dalam
proses pemberitahuan penunggakan iuran biaya peserta BPJS
Kesehatan KCU Medan?
3. Batasan Masalah
Adapun batasan permasalannya adalah:
a) Laporan ini hanya membahas tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa KKP selama sebulan/30 hari.
b) Menganalisis aspek-aspek permasalahan yang ada disekitar BPJS
Kesehatan KCU Medan.
c) Inputnya adalah mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan atau
mengerjakan tugas yang diberikan pihak BPJS Kesehatan KCU
Medan.
d) Outputnya adalah berupa laporan dan solusi/pembahasan dari masalah
yang dihadapi selama KKP.

4
e) Aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Office Excel 2010 dan
Web dari BPJS.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


Jaminan pemeliharaan kesehatan di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak
zaman kolonial Belanda. Dan setelah kemerdekaan, pada tahun 1949, setelah
pengakuan kedaulatan oleh Pemerintah Belanda, upaya untuk menjamin
kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya pegawai negeri sipil
beserta keluarga, tetap dilanjutkan. Prof. G.A. Siwabessy, selaku Menteri
Kesehatan yang menjabat pada saat itu, mengajukan sebuah gagasan untuk perlu
segera menyelenggarakan program asuransi kesehatan semesta (universal health
insurance) yang saat itu mulai diterapkan di banyak negara maju dan tengah
berkembang pesat.
Pada saat itu kepesertaannya baru mencakup pegawai negeri sipil beserta
anggota keluarganya saja. Namun Siwabessy yakin suatu hari nanti, klimaks dari
pembangunan derajat kesehatan masyarakat Indonesia akan tercapai melalui suatu
sistem yang dapat menjamin kesehatan seluruh warga bangsa ini.
Pada 1968, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1
Tahun 1968 dengan membentuk Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan
Kesehatan (BPDPK) yang mengatur pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negara
dan penerima pensiun beserta keluarganya.
Selang beberapa waktu kemudian, Pemerintah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 dan 23 Tahun 1984. BPDPK pun berubah status dari
sebuah badan di lingkungan Departemen Kesehatan menjadi BUMN, yaitu
PERUM HUSADA BHAKTI (PHB), yang melayani jaminan kesehatan bagi
PNS, pensiunan PNS, veteran, perintis kemerdekaan, dan anggota keluarganya.
Pada tahun 1992, PHB berubah status menjadi PT Askes (Persero) melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992. PT Askes (Persero) mulai
menjangkau karyawan BUMN melalui program Askes Komersial.
Pada Januari 2005, PT Askes (Persero) dipercaya pemerintah untuk
melaksanakan program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM)

6
yang selanjutnya dikenal menjadi program Askeskin dengan sasaran peserta
masyarakat miskin dan tidak mampu sebanyak 60 juta jiwa yang iurannya
dibayarkan oleh Pemerintah Pusat.
PT Askes (Persero) juga menciptakan Program Jaminan Kesehatan
Masyarakat Umum (PJKMU), yang ditujukan bagi masyarakat yang belum
tercover oleh Jamkesmas, Askes Sosial, maupun asuransi swasta. Hingga saat itu,
ada lebih dari 200 kabupaten/kota atau 6,4 juta jiwa yang telah menjadi peserta
PJKMU. PJKMU adalah Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang
pengelolaannya diserahkan kepada PT Askes (Persero).
Langkah menuju cakupan kesehatan semesta pun semakin nyata dengan resmi
beroperasinya BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014, sebagai transformasi dari PT
Askes (Persero). Hal ini berawal pada tahun 2004 saat pemerintah mengeluarkan
UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan
kemudian pada tahun 2011 pemerintah menetapkan UU Nomor 24 Tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta menunjuk PT Askes
(Persero) sebagai penyelenggara program jaminan sosial di bidang kesehatan,
sehingga PT Askes (Persero) pun berubah menjadi BPJS Kesehatan.
Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-
KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, negara hadir di tengah kita
untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia terlindungi oleh jaminan
kesehatan yang komprehensif, adil, dan merata.

 Visi

Terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas tanpa


diskriminasi.

7
 Misi

1. Memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat.


2. Memperluas kepesertaan program jaminan kesehatan mencakup seluruh
penduduk Indonesia.
3. Bersama menjaga kesinambungan finansial program jaminan kesehatan.
 Tata Nilai Revolusi Mental
1. Integritas
Prinsip kami dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab
melalui keselarasan berpikir, berkata, dan berperilaku sesuai keadaan
sebenarnya.
2. Profesional
Karakter kami dalam melaksanakan tugas dengan kesungguhan
sesuai kompetensi dan tanggung jawab yang diberikan.
3. Pelayanan Prima
Tekad kami dalam memberikan pelayanan terbaik dengan ikhlas
kepada seluruh peserta.
4. Efisiensi Operasional
Upaya kami untuk mencapai kinerja optimal melalui perencanaan
yang tepat dan penggunaan anggaran yang rasional sesuai dengan
kebutuhan.
2.2 Lokasi Perusahaan
BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) Kantor
Cabang Utama Medan
Jl. Karya No.135, Karang Berombak, Kec. Medan Barat, Kota Medan,
Sumatera Utara 20117.

8
Telp (061) 6613317, Fax (061)6612108, Hotline : 0812 6436 711, E-mail :
kcu-medan@bpjs-kesehatan.go.id, website : www.bpjs-kesehatan.go.id
2.3 Logo Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)

Sumber ː BPJS Kesehatan

Logo pada BPJS Kesehatan memiliki warna biru, hijau dan putih dan
disetiap warna memiliki arti khusus, yaitu :

 Logo terdiri dari tiga macam warna yaitu biru, hijau, dan putih. dimana
warna biru melambangkan kejujuran, kepercayaan dan kedamaian,
sedangkan warna hijau melambangkan kesehatan, lalu warna putih
menyimbolkan bersih dan suci.
 Ada empat kepala orang dengan lengan saling bergandengan tangan yang
melambangkan gotong royong, warna biru sebagai perwakilan pihak
BPJS, sedangkan warna hijau sebagai perwakilan rumah sakit. keempat
orang tersebut juga melambangkan para peserta BPJS yang saling
bekerjasama. hal ini selaras dengan semboyan yang sering disampaikan
yaitu “dengan gotong royong semua tertolong”.
 Ada logo recycle warna hijau ditengah keempat orang yang
menyimbolkan proses layanan kesehatan.
 Kata BPJS adalah kependekan dari “Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial”. berwarna biru berarti bisa dipercaya, jujur dan damai.
 Kata Kesehatan merupakan penjelas dari program BPJS yang bergerak
dibidang sosial kesehatan. warnanya hijau yang melambangkan jiwa raga
sehat.

9
 Gambar plus berwarna putih ditengah melambangkan rumah sakit, klinik,
puskesmas, dokter keluarga, atau penyelenggara layanan kesehatan
lainya sebagai tempat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang bersih.
 Dibagian bawah ada kata badan penyelenggara jaminan sosial berwarna
biru bermakna bisa dipercaya, jujur, serta damai.

10
BAB III

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

3.1 Struktur Organisasi


3.1.1 Struktur Organisasi BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan)

Deskripsi
Peraturan direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
nomor 10 tahun 2017 tentang struktur organisasi Badan Penyelenggra
jaminan Sosial Kesehatan tahun 2017.

o Direktur Utama
 Sekretaris Utama BPJS Kesehatan (SESTAMA)
 Deputi Direksi Bidang Pengawasan Internal
(WASIN)
 Deputi Direksi Wilayah (DEPDIRWIL)

11
 Staff Ahli
a. Direktur Perluasan & Pelayanan Peserta (DISERTA)
 Deputi Direksi Bidang Perluasan kepesertaan
(PERSER)
 Deputi Direksi Bidang Kepesertaan (KEPSER)
 Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta
(YANSER)
b. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (DIRJAMPELKES)
 Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan
Kesehatan Primer (JPKP)
 Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiyaan
Kesehatan Rujukan (JPKR)
c. Direktur Keuangan dan Investasi (DIRKEUIN)
 Deputi Direksi Bidang Manajemen Iuran (MIUR)
 Deputi Direksi Bidang Treasury dan Investasi
(TINVES)
 Deputi Direksi Bidang Akuntansi (AKUN)
d. Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko
(DIRENBANG MR)
 Deputi Direksi Bidang Aktuaria dan Manajemen
Risiko (AMR)
 Deputi Direksi Bidang Riset dan Pengembangan
(RISBANG)
 Deputi Direksi Bidang Perencanaan dan Evaluasi
Organisasi (PEO)
e. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum (DIRUM)
 Deputi Direksi Bidang Manajemen Perubahan dan
Revolusi Mental (MPRM)
 Deputi Direksi Bidang Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM)

12
 Deputi Direksi Bidang Pendidikan dan Pelatihan
(DIKLAT)
 Deputi Direksi Bidang Sumber Daya Sarana dan
Umum (SDSU)
 Change Management Action Team
 Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pihak
Kedua (DIR LSP-P2)

f. Direktur Kepatuhan, Hukum & Hubungan Antar Lembaga (DIRKUMHAL)


 Deputi Direksi Bidang Kepatuhan dan Pelayanan
Hukum (KEPYANKUM)
 Deputi Direksi Bidang Hubungan Antara Lembaga
dan Regulasi (HALREG)
g. Direktur Teknologi Informasi (DIRTI)
 Deputi Direksi Bidang Strategi Pemasaran dan
Keamanan Teknologi Informasi (SPKTI)
 Deputi Direksi Bidang Pengembangan Sistem
Informasi (PSI)
 Deputi Direksi Bidang Operasional Teknologi
Informasi (OTI)
o Dewan Pengawas (DEWAS)
 Sekretaris Dewan Pengawas (SESDEWAS)
 Komite Manajemen Risiko
 Komite Audit

3.1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mempunyai tugas


melaksanakan penyelenggaraan jaminan social kesehatan dasar pada
Kantor Cabang Medan sesuai dengan ketentuan perundang –
undanganyang berlaku .

13
Adapun susunan organisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatanadalah sebagai berikut :
- Divisi Regional
- Kepala Cabang(Pimpinan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan)
- Bagian SDM Umum dan Komunikasi Publik
- Bagian Penagihan dan Keuangan
- Bagian Penjamin Manfaat Primer
- Bagian Penjamin Manfaat Rujukan
- Bagian Kepesertaan dan Pelayanan Peserta
- Bagian Perluasan dan Pelayanan Peserta
- Bagian Pelayanan Peserta dan Frontliner
- Bagian Backline Relation Officer (BRO)
- Kantor Layanan Operasional (Kab / Kota)

14
Divisi Regional I

Kepala BPJS
Kesehatan KC Medan

BagianSDM Bagian BagianPe Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian


Umum dan Keuangan njamin Penjamin Kepesertaan Perluasan Pelayanan Back
Komunikasi dan Manfaat Manfaat dan dan Peserta Relation
Publik Penagihan Primer Rujukan Pelayanan Pelayanan dan Officer
Peserta Peserta Frontliner (BRO)

Kantor Layanan
Operasional
(Kota/Kab)

15
- Kepala Cabang (Pimpinan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan)
Tugas dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan diantaranya:
a. Memimpin dan bertanggung jawab atas jalannya operasional semua
Kantor Cabang yang ada di Divisi Regional I.
b. Memimpin jalannya operasional di Kantor Divisi Regional I
c. Melakukan penyetujuan atau penetapan semua kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh Kantor Cabang yang ada di wilayah Divisi
Regional I
d. Membuat peraturan yang bersifat menyeluruh bagi Kantor Cabang
Divisi regional I
e. Sebagai perwakilan Divisi Regional I jika ada kegiatan atau keperluan
di BPJS Pusat
- Bagian SDM Umum dan Komunikasi Publik
Tugas dari SDM Umum dan Komunikasi Publik diantaranya ː
a. Membuat kebijakan yang berkaitan dengan unit penagihan dan
keuangan di Divisi Regional I.
b. Melakukan tahapan wawancara dan memilih calon pegawai yang tepat
dalam proses rekruitmen pegawai.
c. Menetapkan pemindahan atau perekruitan pegawai ke tempat
yangbaru.
d. Menganalisa dan mengesahkan laporan-laporan yang berkaitan dengan
SDM umum dan Komunikasi Publik di Divisi Regional I.
e. Membuat keputusan bagi pihak yang ingin melakukan kerja praktik
atau kerja sama lain yang ingin bekerja sama dengan kantor BPJS
Kesehatan Divisi Regional I.
- Penagihan dan Keuangan
Tugas dari Penagihan dan Keuangan diantaranya ː
a. Membuat laporan perpajakan
b. Membuat laporan PPH
c. Membayar giro
d. Melakukan pembayaran kapitasi

16
e. Melakukan pembayaran tunai
f. Melakukan pembayaran uang muka
g. Melakukan pembayaran transaksi
h. Melakukan penagihan dan pengumpulan iuran
i. Penerimaan rekening
j. Melakukan pengisian kas kantor
k. Membuat laporan asset data
l. Membuat laporan keuangan tahunan
m. Pengurusan rencana kerja dan anggaran
n. Rekonsiliasi iuran
o. Melakukan verifikasi bukti setoran
p. Melakukan verifikasi eksternal dan internal
- Penjamin Manfaat Primer
Tugas dari Penjamin Manfaat Primer diantaranya ː
a. Menganalisa faskes I
b. Mengidikasi fraud dan abuse terhadap PPK tingkat I
c. Monitoring obat
d. Audit mutu
e. Forum komunitas dan tingkat lanjutan
f. Pendaftaran FKTP dan FKTL
g. Pendaftaran peserta pluralus
h. Promo kesehatan
i. Penyelenggaraan kesehatan
j. Laporan program preven
k. Supervise FKTP
l. Audit mutu pelayanan FKTP
m. Rawat inap persalinan
n. Ambulans
- Penjamin Manfaat Rujukan
Tugas dari Penjamin Manfaat Rujukan diantaranya ː
a. Menganalisa kebutuhan faskes tingkat lanjutan

17
b. Interatif
c. Pengolahan mutu
d. Melaksanakan utilisasi review
e. Laporan kinerja FKTL
- Kepesertaan dan Pelayanan Peserta
Tugas dari Kepesertaan dan Pelayanan Peserta diantaranya ː
a. Melakukan pengumpulan data
b. Memberi komunikasi, edukasi, informasi secara langsung melalui tatap
muka atau service yang dilakukan dikantor cabang
c. Pemberian info secara tidak langsung melalui buklet, TV, Kantor
cabang, media cetak, dan iklan
d. Laporan dan pengusulan stok blanko
e. Memberi sanksi administrasi bila terjadi ketidakpatuhan dan
perubahan data
f. Pemeriksaan data keluhan
g. Pelayanan pendaftaran
h. Peserta individu melalui pihak ketiga
i. Pelayanan pendaftaran peserta kolektif
j. Pelayanan peserta website
k. Pelayanan pendaftaran peserta perorangan
l. Penatapan penilaian kapitasi
m. Laporan pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan
n. Update data peserta
- Perluasan dan Pelayanan Peserta
Tugas dari Perluasan dan Pelayanan Peserta diantaranya:
a. Evaluasi pemasaran kantor cabang
b. Sosialisasi edukasi langsung
c. Sosialisasi edukasi tidak langsung
d. Sosialisasi dan advokasi JKN
e. Sosialisasi edukasi langsung kepada PPPU
f. Sosialisasi langsung kepada PPBPU

18
g. Rekruitmen PPPU dan PPBPU
h. Tim komunikasi public
- Pelayanan Peserta dan Frontliner
Tugas dari Pelayanan Peserta dan Frontliner diantaranya:
a. Menjaga dan mengoptimalkan mutu pelayanan kepada peserta
b. Meemberikan pelayanan langsung kepada peserta JKN maupun
masyarakat umum yang mendatangi kantor cabang
c. Sebagai garda terdepan pelayanan peserta
d. Berinteraksi dan melayani peserta
- Backline Relation Officer (BRO)
Tugas dari Back Relation Officer (BRO) diantaranya ː
a. Menjalankan kegiatan operasional dari bidang pemasaran atau
makerting BPJS Kesehatan
b. Menjalankan kegiatan operasional dari bidang kepesertaan di BPJS
Kesehatan
3.2 Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja yang ada di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


(BPJS) Kesehatan KC Medan, pegawai tetap ada 82 pegawai, sedangkan
pegawai tidak tetap ada 43 pegawai. Jadi jumlah seluruh pegawai yang ada
di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah
sebanyak 125 pegawai.

19
BAB IV

TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN


4.1 Kasus
Beberapa temuan kasus yang dihadapi peserta PKL Mahasiswa
Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SU Medan selama berada di
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kota Medan diantaranya:
1. Verifikasi obat apotak Sutomo dan apotek varia;
2. Mendata profil Puskesmas/klinik;
3. Klaim tagihan obat apotek Citra Farma dibulan Mei;
4. Menyusun PKS (Kerjanjian Kerja Sama) ke dalam pakar;
5. Mengentri WTA (Walk Through Audit) puskesmas dan klinik;
6. Menginput hasil rekredensialing;
7. Mendata Pakta Integritas bulan September;
8. Periksa SIO (Surat Izin Operasional) puskesmas/kliik dan SIP (Surat Izin
Praktik) perawat dan dokter.
9. Klaim penyakit peserta BPJS Kesehatan yang sudah keluar dari rumah
sakit.
10. Klaim alat-alat kesehatan.
4.2 Pembahasan
1. Verifikasi obat apotek sutomo dan apotek varia
Verifikasi obat ini merupakan verifikasi obat pasien yang diajukan
klinik/puskemas. BPJS Kesehatan melakukan verifikasi obat pasien yang
telah diajukan pihak klinik/puskesma melalui web BPJS untuk
mempermudah klaim tagihan obat dari klinik/puskesmas. Pada verifikasi
obat, mahasiswa kkp harus masuk ke halaman utama dahulu dari sistem
monitoring berbasis web saat kita membuka web browser dan mengetik
link https://apotek.bpjs-kesehatan.go.id/apotek/ dimana sistem
monitoring ini hanya bisa ditampilkan khusus dengan menggunakan
jaringan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

20
Setelah masuk ke halaman utama dari sistem monitoring, maka
proses selanjutnya melakukan login, dengan masuk username dan
password yang hanya diketahui oleh admin yang bersangkutan, dan disini
salah satu mahasiswa kkp dikasih user name dan password nya untuk
memverifikasi obat peserta BPJS Kesehatan.

Setelah mahasiswa pkl melakukan login, maka akan muncul pilihan


apotek yang akan dibuka, lalu klik open maka akan mucul beberapa
menu pada sistem monitoring yaitu home.

Lalu klik verifikasi obat, pilih bulan yang akan diverifikasi, pilih belum
verifikasi, klik nama peserta, verifikasi, dan logout. Dimana pada setiap
menu – menu mempunyai fungsi – fungsi tertentu. Dan mahasiswa kkp

21
memilih untuk verifikasi obat, dikarenakan disini mahasiswa pkl disuruh
untuk verifikasi obat apotek sutomo dan varia.
2. Mendata profil Puskesmas/klinik
Profil puskesmas/klinik adalah berkas-berkas pengajuan
perpanjangan kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan. Penyerahan
profil Puskesmas/klinik ke BPJS Kesehatan dilakukan setiap setahun
sekali, penyerahan paling lambat 3 bulan sebelum masa perjanjian kerja
sama berakhir. Tugas mahasiswa adalah mendata puskesmas/klinik yang
sudah mengantarkan berkas.
3. Klaim tagihan obat apotek Citra Farma dibulan Mei
Klaim tagihan obat adalah klaim harga obat pasien yang akan
dibayarkan oleh pihak BPJS ke puskesmas/klinik yang mengajukan.
Klaim tagihan obat ini dilakukan per bulan. Tugas mahasiswa adalah
klaim harga obat diatas seratus ribu rupiah.
4. Menyusun PKS (Perjanjian Kerja Sama) ke dalam pakar
PKS (Perjanjian Kerja Sama) adalah peraturan-peraturan tentang
perjanjian kerjasama antara puskesmas/klinik dengan BPJS Kesehatan.
Tugas mahasiswa adalah mendata PKS puskesmas/klinik lalu masukkan
ke pakar yang berada di lemari MPKP.
5. Mengentri WTA (Walk Through Audit) puskesmas dan klinik
Walk Throught Audit (WTA) adalah suatu alat bantu untuk
melakukan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan
dalam meningkatkan indeks kepuasan peserta. Hasil penilaian WTA
dievaluasi setiap bulannya. Hasil WTA digunakan untuk meningkatkan
pelayanan. Adapun beberapa komponen penilaian diantaranya terhadap
waktu tunggu, alur pelayanan, iuran biaya, pelayanan ketetapan jadwal,
keramahan, dan sarana prasarana.
Tugas mahasiswa adalah mengentri puskesmas/klinik yang sudah
memberikan WTA. Daftar puskesmas/klinik yang bekerjasama dengan
pihak BPJS Kesehatan Medan yaitu :

1 AMPLAS

22
2 BELAWAN
3 BROMO
4 DARUSSALAM
5 DESA BINJAI
6 DESA LALANG
7 TERJUN
8 GLUGUR DARAT
9 GLUGUR KOTA
10 HELVETIA
11 KAMPUNG BARU
12 KEDAI DURIAN
13 KOTA MATSUM
14 M.A. SELATAN
15 MANDALA
16 MARTUBUNG
17 MEDAN DELI
18 MEDAN DENAI
19 MEDAN JOHOR
20 MEDAN LABUHAN
21 P.B. SELAYANG II
22 P.BRAYAN KOTA
23 PADANG BULAN
24 PASAR MERAH
25 PEKAN LABUHAN
26 PETISAH
27 POLONIA
28 RANTANG
29 SEI AGUL
30 SENTOSA BARU
31 SERING
32 SIMALINGKAR
33 SIMPANG LIMUN
34 SUKARAME
35 SUNGGAL
36 TEGAL SARI
37 TELADAN
38 TITI PAPAN
39 TUNTUNGAN
40 RENGAS PULAU
41 NAMO TERASI
42 BANDAR SENEMBAH
43 BINJAI ESTATE

23
44 BINJAI KOTA
45 H.A.H. HASAN
46 JATI MAKMUR
47 KEBUN LADA
48 RAMBUNG
49 TANAH TINGGI
50 BAHOROK
51 BERAS BASAH
52 BESITANG
53 BUKIT LAWANG
54 DESA LAMA
55 DESA TELUK
56 GEBANG
57 HINAI KIRI
58 KARANG REJO
59 KUALA
60 MARIKE
61 NAMU TRASI
62 NAMU UKUR
63 PANGKALAN BRANDAN
64 PANGKALAN SUSU
65 PANTAI CERMIN
66 PEMATANG JAYA
67 SAMBI REJO
68 SAWIT SEBERANG
69 SECURAI
70 SEI BAMBAN
71 SELESAI
72 SERAPIT
73 SECANGGANG
74 STABAT
75 STABAT LAMA
76 TANGKAHAN DURIAN
77 TANJUNG BERINGIN
78 TANJUNG LANGKAT
79 TANJUNG SELAMAT
80 MAKODAM I/BB
81 KODIM 0201/BS POS KES 01.10.01 MEDAN
82 SIKES YONKAV 6/SERBU
83 SIKES YONZIPUR 1/DD
84 KLINIK BARAKUDA DISKES LANTAMAL I
85 SATKES KOSEKHANUDNAS III MEDAN

24
86 POLIKLINIK FLAMINGGO
87 BIDDOKKES POLDA SUMUT
88 POLIKLINIK BHAYANGKARA
89 POLRESTABES MEDAN
90 SPN SAMPALI
91 SAT BRIMOB POLDA SUMUT
92 POLRES KPPPP BELAWAN
93 DIT POL AIR BELAWAN
94 SIKES YON ARHANUDSE 11/BS
95 POLRES BINJAI
96 KLINIK BRIMOB DETASEMEN - A
97 KLINIK YONIF100/ RAIDER
98 BP. YONIF -8 MARINIR
99 POLRES LANGKAT
10
Dr.NAIK SURYANTA
0
10
Dr.NURWIN YUSSID TANJUNG
1
10
DR. OKTO PARNINGOTAN ELIA MARPAUNG
2
10
DR.WIYOGO
3
10
DR. HENDRA RUMANSYAH
4
10
KLINIK ADISMA HUSADA
5
10
KLINIK AISYIYAH
6
10
BALAI PENGOBATAN AKSARA
7
10
KLINIK ALTARA
8
10
KLINIK ASY-SYIFA'
9
11
KLINIK AVIATI JAMIN GINTING
0
11
KLINIK AVIATI PADANG BULAN
1
11
KLINIK AVICENNA
2
11
KLINIK AZIZZI GATOT SUBROTO
3
11
KLINIK AZIZZI TEMPULING
4

25
11
KLINIK AZ ZAHRA
5
11
KLINIK BERSAMA
6
11
KLINIK PRATAMA BERTHA
7
11
KLINIK BLESSING
8
11
KLINIK BUNDA PATIMAH
9
12
KLINIK CITRA
0
12
KLINIK CITRA BAKTI
1
12
KLINIK CITRA MEDIKA
2
12
KLINIK CITRA MEDIKA 2
3
12
KLINIK DANDY
4
12
KLINIK PRATAMA DARUL AMIN
5
12
KLINIK DELIMA
6
12
KLINIK DIABETES DHARMA
7
12
KLINIK FATA HUSADA AMPLAS
8
12
KLINIK FID HAPPY
9
13
KLINIK GIBRAN
0
13
BP.GRIYA MEDICAL CENTER
1
13
KLINIK HAJI BILAL MEDAN
2
13
KLINIK HAJI MEDAN-KRAKATAU
3
13
KLINIK HAJI MEDAN MABAR
4
13
KLINIK HAJI MEDAN PANCING
5
13
KLINIK HAJI TANJUNG MULIA MEDAN
6
13 KLINIK HANNA KASIH

26
7
13
KLINIK HARAPAN BUNDA
8
13
KLINIK HARAPAN BUNDA 2
9
14
KLINIK HARAPAN BUNDA 3
0
14
KLINIK HARAPAN BUNDA 4
1
14
KLINIK HARAPAN SEHAT SEJAHTERA
2
14
KLINIK PRATAMA HASANUDDIN
3
14
KLINIK HELVETIA III
4
14
KLINIK HELVETIA VIII
5
14
KLINIK IMAN
6
14
KLINIK JERAHIM TARIGAN
7
14
KLINIK KARET DELI INDONESIA
8
14
BALAI PENGOBATAN KIMIA FARMA
9
15
KLINIK PRATAMA KURNIA
0
15
KLINIK LAISYA
1
15
KLINIK MANDIRI MEDAN (PT. KAI)
2
15
KLINIK MARKO
3
15
KLINIK MEDAN MEDICAL CENTER
4
15
5 KLINIK MEDAN TENGGARA
15
KLINIK MILLENIUM
6
15
BP. MITRA BAKTI HUSADA
7
15
KLINIK MITRA SEHAT KRAKATAU
8
15
KLINIK MITRA SEHAT BHAYANGKARA
9

27
16
KLINIK MUTIARA KOTA BANGUN
0
16
KLINIK PRATAMA M-P
1
16
KLINIK PAHLAWAN
2
16 KLINIK PRATAMA .PT.PERKEBUNAN
3 NUSANTARA III
16 KLINIK PRATAMA PRIMA MEDICA
4 NUSANTARA PTPN IV
16
KLINIK PERTAMINA
5
16
BP POLTEKES KEMENKES MEDAN
6
16
KLINIK PRATAMA PRIMA MELATI
7
16
KLINIK PRATAMA PT SOCFINDO
8
16
KLINIK PERMATA HUSADA
9
17
KLINIK PRATAMA PULO BRAYAN
0
17
KLINIK QYTA MEDIKA
1
17
KLINIK PRATAMA RAFA NISSI
2
17
BP. RAIHAN
3
17
KLINIK PRATAMA RIFA
4
17
KLINIK RIZKI
5
17
KLINIK ROMAULI ZR
6
17
BP. RUMAH SEHAT WAHIDA
7
17
KLINIK SETIA BUDI
8
17 KLINIK PRATAMA KRAKATAU MEDAN
9 PELINDO 1
18
BP. SWARA MEDIKA
0
18
KLINIK TPKK SENA TELKOM
1
18 BP. TEMBAKAU DELI

28
2
18
KLINIK TIMUR JAYA
3
18
KLINIK TOLAN TIGA INDONESIA
4
18
KLINIK UMSU KAMPUS 3
5
18
KLINIK PRATAMA UMMY
6
18
KLINIK WULANDARI
7
18
BP.ZAFIRA
8
18
KLINIK MITRA BUNDA
9
19
KLINIK PLATINUM
0
19
KLINIK PRATAMA ANATA KASIH
1
19
KLINIK PRATAMA ATTIN
2
19
KLINIK MAMI PELITA
3
19
KLINIK KITA MEDAN
4
19
KLINIK KURNIA MEGA MAS
5
19
KLINIK PRATAMA ASRI
6
19
KLINIK PRATAMA H.UNUSU GAPERTA
7
19
KLINIK PRATAMA IKA
8
19
KLINIK NUSANTARA KESEHATAN
9
20
KLINIK TELKOMEDIKA HEA
0
20
KLINIK PRATAMA SANTA ELISABETH
1
20
KLINIK PRATAMA HARA
2
20
KLINIK PERMATA MABAR
3
20
KLINIK PRATAMA SERASI
4

29
20
5 KLINIK MEDICA
20
6 KLINIK PRATAMA AYAH BUNDA
20
7 KLINIK ROSI MEDICA
20
8 Dr. BRAM
20
Dr.M.INDRA TARIGAN
9
21
KLINIK ANANDA
0
21
BP. ASSYIFA
1
21
KLINIK BERSIH
2
21
3 KLINIK MEDISKA CLINIC BINJAI
21
KLINIK DARNI SEMBIRING
4
21
KLINIK HAJI TINA
5
21
KLINIK HELVETIA VII
6
21
KLINIK SEMPURNA
7
21
KLINIK SILVIA
8
21
KLINIK TRIDARMA
9
22
KLINIK VANESSA
0
22
KLINIK PRATAMA ANUGRAH
1
22
KLINIK PRATAMA HARAPAN MAMA
2
22
KLINIK PRATAMA NADISA
3
22
KLINIK PRATAMA MITRA ND 2
4
22
KLINIK MUTIARA KASIH
5
22
KLINIK KITA LANGKAT
6
22 KLINIK ADISMA HUSADA

30
7
22
KLINIK PRATAMA ARAFAH
8
22
BP. PERTAMEDIKA
9
23
KLINIK CHYINTIA
0
23
KLINIK DAHLIA
1
23
BP.DOA IBU
2
23
KLINIK HEPY EDEN
3
23
KLINIK MELATI II
4
23
KLINIK MITRA ND
5
23
KLINIK NURINTAN
6
23
BP. POLIKLINIK KEBUN GOHOR LAMA
7
23
BP. POLIKLINIK KEBUN TANJUNG KELILING
8
23
KLINIK PUSKESBUN PTPN IV
9
24
KLINIK RAHMA
0
24
KLINIK DENDANG TIRTA
1
24
KLINIK MUSTIKA
2
24
KLINIK PRATAMA BAGUS SAMUDRA
3
24
KLINIK HARAPAN KITA
4

6. Menginput hasil rekredensialing

31
Rekredensialing adalah uji kelayakan faskes yang melakukan kerja
sama dengan BPJS Kesehatan. Kriteria teknis kredensialing adalah
sumber daya manusia, kelengkapan sarana dan prasarana, lingkup
pelayanan, dan komitmen pelayanan. Perpanjangan kerjasama faskes
dengan BPJS Kesehatan dilakukan setelah rekredensialing paling lambat
3 bulan sebelum masa perjanjian kerja sama berakhir. Tugas mahasiswa
adalah meninput hasil kredensialing yang telah diisi pegawai ke form Ms.
Excel yang telah disediakan.
7. Mendata Pakta Integritas bulan September
Pakta integritas adalah pernyataan perubahan sumber daya manusia
di Fasilitas Kesehatan Tingat Pertama (FKTP). Tugas Mahasiswa adalah
mendata pakta integritas bulan september.
8. Periksa SIO (Surat Izin Operasional) puskesmas/kliik dan SIP (Surat Izin
Praktik) perawat dan dokter
Pemeriksaan SIO (Surat Izin Operasional) puskesmas/klinik dan
SIP (Surat Izin Praktik) perawat dan dokter pada profil puskesmas/klinik.
9. Klaim penyakit peserta BPJS Kesehatan yang sudah keluar dari rumah
sakit.

32
Klaim penyakit peserta BPJS Kesehatan yang sudah keluar dari
rumah sakit dilakukan melalui aplikasi LUPIS (Legalisasi Klaim Luar
Paket Ina CBG’S) yang dapat diakses di http://lupis.bpjs-
kesehatan.go.id.
Tugas mahasiswa melakukan klaim penyakit peserta BPJS
Kesehatan diaplikasi sesuai dengan yang diberikan oleh pihak FKTP.
10. Klaim alat-alat Kesehatan
Klaim alat-alat kesehatan ini merupakan klaim alat kesehatan yang
dijaukan puskesmas/klinik. BPJS Kesehatan melakukan verifikasi alat
kesehatan yang telah diajukan pihak puskesmas/klinik melalui web BPJS
untuk mempermudah klaim alat-alat kesehatan dari puskesmas/klinik.
Pada klaim alat kesehatan, mahasiswa kkp harus masuk ke halaman utama
web browser dan mengetik link http://lupis.bpjs-kesehatan.go.id dimana
sistem monitoring hanya bisa ditampilkan khusus dengan menggunakan
jaringan BPJS.

33
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Praktik (KKP) merupakan salah satu mata kuliah yang
terdapat pada kurikulum program S-1 Matematika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sumatera Utara, yang berarti wajib dilaksanakan penulis
untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi S-1. Kuliah Kerja Praktik
merupakan program yang dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih
komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa sekaligus
memberikan kesempatan mengaplikasikan teori dan praktik di lapangan.
Kuliah Kerja Praktik merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,
kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah.
Selain menimba ilmu pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman. Melalui
Kuliah Kerja Praktik ini mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk
mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat
menambah pengetahuaan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa
disiplin dan tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan
kepadanya. Kuliah Kerja Praktik dilaksakan selama 1 (satu) bulan terhitung
mulai tanggal 16 September 2019 s.d. 15 Oktober 2019. Waktu masuk kuliah
kerja praktik dimulai pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB selama 5 hari kerja.
Sistem monitoring ini mempermudah pegawai untuk melihat data – data
peserta dengan membuka alamat web yang diberikan. Dengan adanya sistem
monitoring, dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk pembuatan
berbagai macam data. User yang menggunakan aplikasi sistem monitoring ini
tidak membutuhkan waktu lama untuk dapat melihat hasil monitoring.
B. Saran – Saran
Saran yang diharapkan penulis kepada pihak Kampus/Fakultas/Prodi dan
pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial KCU Medan adalah:

34
a) Saran untuk pihak Kampus/Fakultas/Prodi
1. Kepada pihak Fakultas/Prodi agar lebih mempersiapkan sistematika
KKP yang lebih baik lagi, baik dari segi penjadwalan, pembekalan,
pemberangkatan dan pembagian kelompok atau dosen pamong.
2. Pihak panitia KKP agar lebih siap lagi dalam mempersiapkan segala
bentuk administrasi dan segera menetapkan dosen pamong KKP
diberangkatkan ke lokasi KKP.
3. Pelaksanaan KKP berikutnya sebaiknya dilakukan diluar jam
perkulihan, kemudian waktu pelaksanaan KKP ditambah agar ilmu
yang didapat lebih banyak lagi.
4. Kepada adik-adik mahasiswa agar lebih mempersiapkan diri lebih
dini, baik dari segi mental maupun pengetahuan.
b) Saran untuk pihak Badan penyelenggara Jaminan Sosial KCU Medan
1. Kepada pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial KCU Medan agar
mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam menyediakan dan
melayani informasi.
2. Kepada pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial KCU Medan agar
lebih mangayomi, dan mengajari mahasiswa yang sedang KKP di
Badan penyelenggara Jaminan Sosial KCU Medan.

35
DAFTAR PUSTAKA

https://bpjs-kesehatan.co.id

36
Lampiran-Lampiran

37
Lampiran
DAFTAR MAHASISWA PESERTA KERJA PRAKTIK
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN

No Nama Nim Jurusan Jlh Lokasi PKL Dosen Ket.


Pamong
1 Tri 0703162008 Matematika Jl. Karya
Handayani No.135, Karang
Berombak, Kec.
Medan Barat,
Kota Medan
2 Wanda 0703162011 Matematika Jl. Karya
Natasya No.135, Karang
Dewi Berombak, Kec.
Medan Barat,
Dr. Rina Filia
Kota Medan
Sari, S. Si.,
3 Hanifah 0703162014 Matematika Jl. Karya
M. Si
Dara No.135, Karang
Puspita Berombak, Kec.
Medan Barat,
Kota Medan
4 Fitriya 0703162032 Matematika Jl. Karya
Cyndy No.135, Karang
Berombak, Kec.
Medan Barat,
Kota Medan

38
LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTEK
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN

Masa Berlaku SK : 1 Bulan


Nama ː Tri Handayani
Nim ː 0703162008
Perusahaan ː Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Alamat ː Jl. Karya No.135, Karang Berombak, Kec. Medan Barat,
Kota Medan, Sumatera Utara 20117

39
LAPORAN MINGGUAN PKL MAHASISWA MATEMATIKA

DI BPJS KESEHATAN (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN) KANTOR CABANG MEDAN

TAHUN 2019

Minggu Pertama (I):

N
Hari/Tanggal Kasus Uraian Kegiatan Keterangan
O
1 Senin/16 September 2019 - Penyambutan dan - Setelah itu dibagi tempat bagian Tri Handayani, Wanda
perkenalan mahasiswa bagian nya, ada yang di Bagian Natasya Dewi, Hanifah
PKL dengan pihak BPS Umum, Keuangan, PMP, dan Dara Puspita, Fitriya
PMR. Cyndy.

- Verifikasi obat apotek - Menyetujui resep obat pasien Tri Handayani


Sutomo apotek Sutomo pada aplikasi
apotek BPJS.
2 Selasa/17 September 2019 - Mendata berkas - Mendata berkas klinik untuk Tri Handayani
perpanjangan kerjasama perpanjangan kerjasama.
antara Klinik dengan
BPJS Kesehatan.

40
- Verifikasi obat apotek - Menyetujui resep obat pasien Tri Handayani
Sutomo apotek Sutomo pada aplikasi
apotek BPJS.
- Menyusun WTA per - Menyusun WTA ke kardus sesuai Tri Handayani
bulan bulan WTA yang diberikan.
3 Rabu/18 September 2019 - Klaim tagihan apotek - Melakukan klaim tagihan Tri Handayani
Citra Farma dibulan pembayaran obat pasien BPJS dari
April apotek Citra Farma dibulan April.
4 Kamis/19 September 2019 - Klaim tagihan apotek - Melakukan klaim tagihan Tri Handayani
Citra Farma dibulan pembayaran obat pasien BPJS dari
April apotek Citra Farma dibulan April.

5 Jum’at/20 September 2019 - Klaim tagihan apotek - Melakukan klaim tagihan Tri Handayani
Citra Farma dibulan pembayaran obat pasien BPJS dari
April apotek Citra Farma dibulan April.
6 Sabtu/ 21 September 2019 - - -
7 Minggu/22 September - - -
2019

41
Minggu Kedua (II):

N
Hari/Tanggal Kasus Uraian Kegiatan Keterangan
O
1 Senin/23 September 2019 - Klaim alat-alat kesehatan - Klaim alat kesehatan yang Tri Handayani
dari aplikasi LUPIS diajukan puskesmas/klinik dari
website LUPIS.

- Klaim penyakit peserta - Klaim penyakit peserta BPJS Tri Handayani


BPJS Kesehatan yang Kesehatan yang sudah keluar dari
sudah keluar dari rumah rumah sakit sesuai dengan data
sakit. yang diberikan puskesmas/klinik.
2 Selasa/24 September 2019 - Klaim penyakit peserta - Klaim penyakit peserta BPJS Tri Handayani
BPJS Kesehatan yang Kesehatan yang sudah keluar dari
sudah keluar dari rumah rumah sakit sesuai dengan data
sakit. yang diberikan puskesmas/klinik.
3 Rabu/25 September 2019 - Klaim penyakit peserta - Klaim penyakit peserta BPJS Tri Handayani
BPJS Kesehatan yang Kesehatan yang sudah keluar dari
sudah keluar dari rumah rumah sakit sesuai dengan data
sakit. yang diberikan puskesmas/klinik.
4 Kamis/26 September 2019 - Menyusun berkas PKS - Meletakkan PKS ke pakar bagian Tri Handayani

42
Puskesmas/Klinik ke klinik di lemari MPKP
pakar di lemari MPKP

5 Jumat/27 September 2019 - Menjilid PKS - Menjilid PKS Puskesmas/Klinik. Tri Handayani
Puskesmas/Klinik

- Mengentri Profil - Mengentri profil Tri Handayani


Puskesmas/Klinik Puskesmas/Klinik perpanjangan
kerja sama dengan pihak BPJS
Kesehatan KCU Medan.
6 Sabtu/ 28 September 2019 - - -
7 Minggu/29 September - - -
2019

Minggu Ketiga (III):

N
Hari/Tanggal Kasus Uraian Kegiatan Keterangan
O
1 Senin/30 September 2019 - Entri WTA (Walk - Entri WTA (Walk Throught Tri Handayani

43
Throught Audit) klinik Audit) klinik dan puskesmas ke
dan puskesmas dari form di Ms. Excel yang telah
bulan Mei-September disediakan.
2 Selasa/01 Oktober 2019 - Entri WTA (Walk - Entri WTA (Walk Throught Tri Handayani
Throught Audit) klinik Audit) klinik dan puskesmas ke
dan puskesmas dari form di Ms. Excel yang telah
bulan Mei-September disediakan.
3 Rabu/02 Oktober 2019 - Izin sakit - Izin sakit Izin sakit

4 Kamis/03 Oktober 2019 - Entri WTA (Walk - Entri WTA (Walk Throught Tri Handayani
Throught Audit) klinik Audit) klinik dan puskesmas ke
dan puskesmas dari form di Ms. Excel yang telah
bulan Mei-September disediakan.
5 Jumat/ 04 Oktober 2019 - Verifikasi obat apotek - Menyetujui resep obat pasien Tri Handayani
Varia apotek Varia pada aplikasi apotek
BPJS.
6 Sabtu/ 05 Oktober 2019 - - -
7 Minggu/ 06 Oktober2019 - - -

44
Minggu Keempat (IV):

N
Hari/Tanggal Kasus Uraian Kegiatan Keterangan
O
1 Senin/07 Oktober 2019 - Monitoring profil - Monitoring berkas profil Tri Handayani
puskesmas dan apotek puskesmas dan apotek.

- Mengurutkan berkas - Mengurutkan berkas profil sesuai Tri Handayani


profil dengandata monitoring profil
puskesmas dan apotek
2 Selasa/08 Oktober 2019 - Monitoring profil - Monitoring profil puskesmas, Tri Handayani
puskesmas, klinik, dan klinik, dan apotek. Setiap berkas
apotek ditandai sesuai dengan nomor
urut.

- Menginput hasil - Menginput hasil rekredensialing Tri Handayani


rekredensialing puskesmas/klinik ke form Ms.
Excel yang telah disediakan.
3 Rabu/09 Oktober 2019 - Menginput hasil - Menginput hasil rekredensialing Tri Handayani
rekredensialing puskesmas/klinik ke form Ms.

45
Excel yang telah disediakan.
4 Kamis/10 Oktober 2019 - Menginput hasil - Menginput hasil rekredensialing Tri Handayani
rekredensialing puskesmas/klinik ke form Ms.
Excel yang telah disediakan.

5 Jumat/ 11 Oktober 2019 - Mendata pakta integritas - Mendata dari puskemas/klinik Tri Handayani
mana saja yang mengirimkan
pakta integritas bulan September.
6 Sabtu/ 05 Oktober 2019 - - -
7 Minggu/ 06 Oktober2019 - - -

46
Minggu Kelima (V):

N
Hari/Tanggal Kasus Uraian Kegiatan Keterangan
O
1 Senin/14 Oktober 2019 - Mempersiapkan berkas- - Mempersiapkan berkas profil dan Tri Handayani
berkas untuk Satuan PKS puskesmas/klinik yang
Pengawas Internal (SPI) diminta.
2 Selasa/15 Oktober 2019 - Periksa SIO dan SIP - Meriksa masa berlaku surat izin Tri Handayani
(perawat dan dokter) operasional puskesmas/klinik dan
meriksa masa berlaku praktek
dokter dan perawat pada
pusksmas/klinik.

47
TANDA TANGAN
PENANGGUNG JAWAB
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUMATERA
UTARA MEDAN

TIM PRAKTEK KERJA


TANDA TANGAN
LAPANGAN (MAGANG)
1. Kepala Laboratorium

2. Dosen Pembimbing

3. Pembimbing Perusahaan

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN


BAGIAN/DEPT TANDA TANGAN
1. Johana

2. Nurfadilah Nasution

48
BLANKO PENILAIAN PEMBIMBING PERUSAHAAN
KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) MAHASISWA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN

Nama : Tri Handayani


NIM : 0703162008
Tempat Magang : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
Waktu Magang : Senin s/d Kamis pukul 08.00 – 17.00 WIB
Jum’at 07.30 – 17.00 WIB
No Materi Penilaian Nilai Angka
1 Kedisiplinan
2 Kerajinan & Ketekunan
3 Kerapian & penampilan
4 Kreatifitas & Inovasi
5 Kemampuan Keilmuan/ Pemahaman
Tentang Materi Pekerjaan
6 Komunikasi
Total Angka
Ketentuan Nilai
1. Nilai 80 – 100 = A
2. Nilai 60 – 79 = B
3. Nilai 40 – 59 = C
Medan, 27 Desember 2019
Pembimbing Perusahaan

Nurfadilah Nasution
NPP. 04709

49

Anda mungkin juga menyukai