Anda di halaman 1dari 5

http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.

php/filliacendekia ISSN : 2502-5597; e-ISSN : 2598-6325


Doi: 10.32503/fillia.v4i2.619

Karakteristik Organoleptik Nugget Daging Itik Jantan Dengan Perlakuan Curing Nanokapsul
Jus Kunyit
1 2 2 2
Agus Setiyoko , Sundari , A. Mamilisti Susiati , Ardhi Arief Setiawan
1
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2
Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Jl. Wates Km. 10 Yogyakarta 55753
e-mail : agus_setiyoko@mercubuana-yogya.ac.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik organoleptik nugget dari daging
itik jantan yang yang diberikan perlakuan curing nanokapsul jus kunyit konsentrasi 3% dibandingkan
dengan kontrol. Daging itik yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu daging itik jantan kontrol dan
daging itik fungsional (hasil pemeliharaan dengan ditambahkan 4% nanokapsul jus kunyit dalam
pakan). Kedua jenis daging ini dibuat olahan nugget itik jantan dengan dua perlakuan : (P1) nugget itik
jantan tanpa curing dan (P2) nugget itik jantan dengan perlakuan curring nanokapsul jus kunyit
sebanyak 3%. Selanjutnya diuji organoleptik dengan menggunakan 25 orang panelis semi terlatih
dengan parameter: rasa, aroma, tekstur, warna dan keseluruhan. Data yang diperoleh di uji dengan t-
test menghasilkan perbedaan yang nyata (P < 0,05) pada variabel rasa , aroma, warna dan kesukaan
keseluruhan nugget serta berbeda tidak nyata (P > 0,05) pada variabel tekstur. Berdasarkan hasil dan
pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penambahan nanokapsul jus kunyit sebesar 3%
sebagai bahan curing dalam pembuatan nugget itik dapat meningkatkan kualitas organoleptik meliputi
rasa, aroma dan warna nugget itik.
Kata kunci: Nugget, daging itik jantan, nanokapsul jus kunyit, uji organoleptik
Abstract
The purpose of this study was to determine the organoleptic characteristics of nuggets from male duck
meat which were given a curing treatment of nanocapsules turmeric juice by 3% compared to control.
The duck meat used is divided into two kinds, those are : male control duck meat and functional duck
meat (the result of maintenance with the addition of 4% turmeric juice nanocapsules in the feed). Both
types of meat are processed by male duck nuggets with two treatments: (P1) male duck nuggets
without curing and (P2) male duck nuggets by curring nanocapsule treatment of turmeric juice by 3%.
Then organoleptic was tested using 25 semi-trained panelists with parameters: taste, aroma, texture,
color and overall. Data obtained by t-test resulted in significant differences (P <0.05) on taste, aroma,
color variables and overall preference of nuggets and not significantly different (P> 0.05) on texture
variable. Based on the results and discussion, it can be concluded that the addition of turmeric juice
nanocapsules by 3% as a curing material in the making of duck nuggets can improve organoleptic
quality including taste, aroma and color of duck nuggets.
Keywords: Nugget, male duck meat, turmeric juice nanocapsules, organoleptic test

PENDAHULUAN kuantitas dan kualitas daging yang lebih baik


serta diterima oleh konsumen.
Pada saat ini banyak konsumen yang Daging unggas merupakan salah satu
sudah mulai beralih memilih produk yang jenis daging, selain daging sapi dan daging
berkualitas (bukan lagi kuantitas), mulai ikan yang dapat dimanfaatkan untuk
ngetrend kuliner daging itik yang berlemak/ pengolahan restructured meat seperti nugget.
kolesterol rendah. Soal harga bukanlah Daging unggas tergolong lebih ekonomis,
menjadi persoalan utama. Ini tantangan baru mudah diperoleh, serta cepat, dan mudah
bagi industri peternakan. Daging itik memiliki disiapkan/disajikan sehingga daging unggas
kekurangan seperti kandungan lemak yang seperti ayam, itik, dan kalkun banyak diolah
tinggi (terutama lemak bawah kulit, sedikit bau sebagai sumber pangan bagi manusia. Daging
apek) jika dibandingkan dengan ayam unggas yang umum digunakan dalam
pedaging. IItik memiliki kandungan lemak pembuatan nugget salah satunya adalah
sebesar 8,2% lebih tinggi jika dibandingkan daging ayam. Daging unggas lain dapat
dengan ayam pedaging yaitu 4,8% dimanfaatkan menjadi bahan baku dalam
(Srigandono, 1997). Untuk itu diperlukan pembuatan produk nugget adalah daging
diversifikasi produksi agar itik memiliki kalkun dan daging itik. Indonesia adalah
negara yang menghasilkan daging itik terbesar
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Volume 4 Nomor 2 Oktober 2019 - 61 -
http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/filliacendekia ISSN : 2502-5597; e-ISSN : 2598-6325
Doi: 10.32503/fillia.v4i2.619

ketiga di dunia (Ensminger et al.,1994). Akan Peternak Itik “Lestari Mulyo” Dusun Samben,
tetapi masyarakat kita cenderung kurang Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
menyukai daging itik untuk dikonsumsi karena
kandungan lemaknya tinggi, baunya anyir, dan Materi penelitian
dagingnya lebih keras dibanding dengan Bahan
daging ayam. Pada umumnya selama ini itik Bahan utama yang digunakan untuk
hanya diolah menjadi itik goreng. Kelemahan- penelitian ini adalah daging itik jantan yang
kelemahan tersebut pada akhirnya dapat dipelihara selama satu bulan dengan 2
diatasi dengan mengolah daging itik menjadi perlakuan pakan yaitu satu kelompok kontrol
nugget. Pemanfaatan daging itik diharapkan dan satu kelompok itik yang ditambahkan 4%
dapat mengurangi ketergantungan hanya pada nanokapsul jus kunyit dalam pakan ransum
satu bahan baku untuk pembuatan nugget. (daging itik fungsional). Bahan pendukung
Kunyit merupakan salah satu jenis yang digunakan adalah tepung sagu, tepung
tanaman rempah di Negara Asia terutama panir, susu skim bubuk, air, minyak goreng,
Indonesia. Pada umumnya kunyit telur, bumbu-bumbu meliputi garam, lada
dimanfaatkan sebagai bumbu pada berbagai bubuk, bawang putih, dan kaldu ayam.
masakan dan bahan obat alami serta sebagai
pemberi warna alami serta pengawet makanan Alat
yang alami. Peralatan yang digunakan untuk
Nugget itik dapat diartikan sebagai pemeliharaan itik, pembuatan nugget dan uji
produk olahan daging restrukturisasi dari kualitas organoleptik pada penelitian ini adalah
daging itik, yang ditambahkan dengan bahan plastik, label, alat tulis, alat penggilingan (food
pengisi dan bumbu, kemudian dikukus, processor), freezer, timbangan digital, kompor,
didinginkan, diiris, dilapisi putih telur sebagai alat penggorengan, mangkok, loyang, sendok,
butter dan tepung roti sebagai breader, serta pisau, plastik pembungkus, kertas kuesioner.
digoreng. Apabila nugget ini tidak langsung
dikonsumsi, atau untuk keperluan distribusi, Metode penelitian
maka dilakukan proses pembekuan untuk Proses Pembuatan Nanokapsul Jus Kunyit
mempertahankan kualitasnya. Pembuatan sediaan cair nanokapsul jus
Uji organoleptik merupakan salah satu kunyit dengan kitosan-STTP mengacu pada
metode pengujian yang menggunakan (Sundari, 2014) dimulai dengan mengupas
didasarkan pengindraan manusia. Reaksi atau rimpang kunyit sebanyak kurang lebih 4 kg
kesan yang muncul akibat adanya rangsangan dan kemudian diblanching dengan larutan
berupa sikap/keinginan untuk mendekati, asam sitrat 0,05% dan dimasukkan kedalam
menjauhi, menyukai atau tidak suka terhadap air mendidih selama 5 menit. Masukkan
benda penyebab rangsangan. Kesadaran, rimpang kunyit dan 500 mL aquades ke dalam
kesan atau sikap terhadap rangsangan yang blender-mixer selama 2 x 30 menit, dihasilkan
muncul merupakan reaksi psikologis atau jus kunyit. Kapsulasikan jus kunyit dengan
reaksi subyektif. Penilaian subyektif cara mencampurkan kitosan 5 g dilarutkan
merupakan hasil penilaian atau pengukuran dalam 400 mL asam sitrat 2,5% ke dalam
yang ditentukan oleh pelaku pengukuran. blender-mixer kemudian di campur/diputar
Penelitian pengolahan daging itik sangat selama 30 menit, cross link kulit kapsul kitosan
jarang dilakukan. Berdasarkan latar belakang dengan cara ditambahkkan STPP (Sodium-
diatas maka peneliti mencoba melakukan Tripolyphosphate) 2,5 g yang dilarutkan dalam
penelitian tentang pembuatan nugget 100 mL aquades dicampur kedalam mixer
berbahan dasar daging itik jantan dengan besar kapasitas 20 L selama 30 menit,
penambahan nanokapsul jus kunyit. Penelitian diperoleh nanokapsul jus kunyit sediaan cair
ini dilakukan agar dapat diciptakan olahan konsentrasi 100%.
nugget inovatif yang diharapkan dapat
meningkatkan minat masyarakat untuk Proses Pembuatan Nugget
mengkonsumsi olahan daging itik dengan Proses pembuatan nugget pada
penambahan nanokapsul jus kunyit yang penelitian ini menggunakan daging itik kontrol
sehat. dan daging itik fungsional, bagian daging yang
MATERI DAN METODE PENELITIAN digunakan adalah semua organ kecuali kaki,
leher, kepala, dan kulit itik. Proses pembuatan
Waktu dan lokasi penelitian dimulai dengan mencincang halus daging itik
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan kontrol dan daging itik fungsional masing-
April 2019 di Laboratorium Teknologi Hasil masing sebanyak 300g. Nugget yang dibuat
Pertanian Fakultas Agroindustri Universitas dibedakan menjadi dua perlakuan yaitu nugget
Mercu Buana Yogyakarta dan Kelompok tanpa penambahan nanokapsul jus kunyit
62 Karakteristik Organoleptik Nugget Daging Itik Jantan Dengan Perlakuan Curing Nanokapsul Jus Kunyit
http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/filliacendekia ISSN : 2502-5597; e-ISSN : 2598-6325
Doi: 10.32503/fillia.v4i2.619

sebagai kontrol dan nugget dengan


penambahan nanokapsul jus kunyit sebanyak Uji Organoleptik
3% pada daging cincang sebagai bahan dasar Uji organoleptik adalah metode
nugget fungsional. Kemudian curing/diamkan pengujian dimana panlies memberikan
adonan tersebut selama 10-15 menit (agar penilaian berdasarkan kesukaan (Hedonict
kunyit meresap ke dalam daging). Haluskan 2 test) (Kartika et al., 1988). Dalam pengujian ini
siung bawang putih dan campurkan ke dalam panelis diminta memberikan respon suka atau
2 butir telur yang sudah dikocok, tambahkan tidak sukanya terhadap karakteristik produk
kaldu bubuk 1 sdt, garam 1sdt, gula 1 sdt dan yang diuji yaitu : (P1) nugget daging itik kontrol
merica 1 sdt, dan 100g tepung terigu. Bumbu (tanpa penambahan nanokapsul jus kunyit)
dan daging itikkemudian dimasukkan dan ke dan (P2) nugget daging itik fungsional (bahan
dalam food processor tunggu hingga halus dan dasar daging itik yang ditambahkan
tercampur merata. Masukkan adonan ke nanokapsul jus kunyit 3%).
dalam cetakan yang sudah diolesi minyak atau Pada pengujian nugget itik ini
alasi dengan plastik tahan panas, kemudian menggunakan lima kategori kesukaan dan
kukus selama 15 menit atau sampai nugget diberi skor sebagai berikut:
matang. Nugget yang sudah dikukus a. Rasa dengan nilai, 1 = Sangat Gurih, 2 =
didiamkan selama 10-15 menit. Setelah dingin Gurih, 3 = Agak Gurih, 4 = Tidak Gurih, 5 =
potong-potong sesuai selera, biasanya Sangat Tidak Gurih
dipotong persegi panjang atau kotak. Kocok b. Aroma dengan nilai, 1 = Sangat Amis, 2 =
satu butir telur untuk melumuri nugget dan Amis, 3 = Agak Sedikit Amis, 4 = Sedikit
siapkan tepung roti atau tepung panir. Setelah Amis, 5 = Tidak Amis
nugget dimasukkan kedalam kocokkan telur c. Tekstur dengan nilai, 1 = Sangat Halus, 2 =
lalu masukkan ke tepung panir, kemudian Halus, 3 = agak kasar, 4 = Kasar, 5 =
masukkan kedalam alat pendingin selama 20 Sangat Kasar
menit dengan tujuan agar tepung panir d. Warna dengan nilai, 1 = Normal, 2 = Agak
menempel sempurna. Langkah terakhir yaitu Pucat , 3 = Pucat, 4= Agak Kekuningan, 5 =
menggoreng nugget hingga berwarna kuning Kekuningan
keemasan. e. Keseluruhan dengan nilai, 1 = Sangat
Disukai, 2 = Disukai, 3 = Agak Disukai, 4 =
Proses Uji Organoleptik Nugget Itik Tidak Disukai, 5 = Sangat Tidak Disukai
Metode yang digunakan pada penelitian
ini yaitu pengisian kuesioner organoleptik HASIL DAN PEMBAHASAN
nugget kepada panelis sebanyak 25 orang
semi terlatih. Prosedur pelaksanaan uji a. Pengaruh Perlakuan Terhadap Rasa
organoleptik sebagai berikut menyiapkan alat Nugget
dan bahan yang digunakan dalam Pengujian organoleptik terhadap rasa
pelaksanaan penelitian. Meletakkan sampel dilakukan secara hedonik oleh 25 orang
nugget pada cawan yang telah diberi kode, panelis yang diminta penilaiannya terhadap
selanjutnya panelis melakukan pengujian rasa nugget. Hasil dari penelitian mengenai
terhadap variabel kualitas nugget yaitu rasa, pengaruh curing nanokapsul jus kunyit 3% dan
aroma, tekstur, warna, keempukan, dan kontrol terhadap rasa nugget itik jantan dapat
keseluruhan. Penguji menyiapkan air mneral di lihat di Tabel 1.
yang berfungsi untuk menetralisis lidah para Tabel 1: Pengaruh curing nanokapsul jus
panelis agar panelis dapat merasakan dan kunyit terhadap rasa nugget itik
membedakan sampel 1 dengan sempel yang jantan
lainya. Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 2,12 a
P2 1,84 b
Analisis Data Hasil uji organoleptik yang diperoleh
Analisis data yang digunakan dalam rerata 2,12 untuk nugget kontrol (gurih) dan
penelitian ini adalah analisis data deskriptif. 1,84 untuk nugget fungsional (sangat gurih).
Untuk membandingkan sampel produk nugget Hasil analisis statistik menggunakan t-test
kontrol dengan sampel produk fungsional menunjukkan pengaruh yang sangat nyata
maka digunakan uji hedonik dua sampel turkey (P<0,05)
test (T-test). Dengan mencari nilai paired
sample T test (T) pada tabel sig (significant Melalui pengujian t-test yang dilakukan,
studenized range at the 5% level). nugget dengan penambahan nanokapsul jus
kunyit berbeda nyata dalam hal rasa. Hal ini
HASIL DAN PEMBAHASAN disebabkan karena bahan tambahan berupa
nanokapsul jus kunyit sebanyak 3% (P2)
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Volume 4 Nomor 2 Oktober 2019 63
http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/filliacendekia ISSN : 2502-5597; e-ISSN : 2598-6325
Doi: 10.32503/fillia.v4i2.619

mampu mempengaruhi rasa nugget yang c. Pengaruh Perlakuan Terhadap Tekstur


cenderung sedikit manis yang khas berbau Nugget
aromatik dibandingkan dengan nugget itik Tekstur merupakan suatu sensasi
kontrol (P1) sesuai dengan pernyataan Hartati tekanan yang dapat di ukur oleh mulut
dan Balittro (2013) bahwa rimpang kunyit ketika di gigit atu di kunyah ataupun
berwarna kuning tua, berbau wangi aromatis, dengan perabaan jari (Kartika et al., 1988).
dan rasanya sedikit manis. Senada dengan Hasil uji organoleptik terhadap parameter
pernyataan Joe (2004), mengemukakan tekstur disajikan pada Tabel 3.
bahwa kunyit mengandung mineral yang Tabel 3: Pengaruh curing nanokapsul jus
mampu meningkatkan cita rasa bahan kunyit terhadap tekstur nugget itik
makanan. Berdasarakan hasil penelitian yang jantan
diperoleh diduga kunyit mampu Perlakuan Rata-rata Notasi
mempertahankan dan meningkatkan cita rasa P1 3,06 a
nugget itik jantan. P2 3,36 a
Hasil analisis statistik menggunakan t-
b. Pengaruh Perlakuan Terhadap Aroma
test menunjukkan tidak berbeda nyata
Nugget (P>0,05). Perlakuan pemberian jus kunyit 3%
Pengujian organoleptik terhadap aroma (P2) memiliki rerata 4,36 (agak kasar) dan
dilakukan secara hedonik oleh 25 orang rerata 4,06 (agak kasar) untuk nugget kontrol
panelis yang diminta penilaiannya terhadap
(P1). Pemberian nanokapsul jus kunyit 3%
aroma nugget yang diujikan. Hasil dari
dibandingkan dengan kontrol menghasilkan
penelitian mengenai pengaruh curing
tekstur yang relatif sama yaitu agak kasar. Hal
nanokapsul jus kunyit 3% dan kontrol terhadap ini disebabkan karena daging itik mempunyai
aroma nugget itik jantan dapat di lihat di Tabel
ukuran serabut otot lebih besar daripada
2.
daging entok (Sudjatinah 2000) yang
Tabel 2: Pengaruh curing nanokapsul jus
menyebabkan tekstur daging itik memiliki
kunyit terhadap aroma nugget itik
tekstur lebih keras/kasar. Pemberian
jantan
nanokapsul jus kunyit sebanyak 3% belum
Perlakuan Rata-rata Notasi mampu menurunkan kekerasan daging itik
P1 2,08 a jantan.
P2 4,02 b
Hasil uji organoleptik yang diperoleh d. Pengaruh Perlakuan Terhadap Warna
rerata 2,08 (amis) untuk nugget kontrol (P1) Nugget
dan skor 4,02 (sedikit amis). untuk nugget Hasil uji organoleptik terhadap
dengan pemberian jus kunyit 3% (P2). Melalui parameter warna yang diperoleh rerata 3,88
pengujian t-test yang dilakukan, nugget (pucat) untuk nugget kontrol (P1) dan nilai
dengan penambahan nanokapsul jus kunyit rerata 4,36 untuk nugget dengan penambahan
berbeda nyata dari pada nugget kontrol jus kunyit 3% (P2) (agak kekuningan).
(P<0,05). Berbeda nyata pada hasil statistik t- Sebagaimana disajikan pada Tabel 4.
test disebabkan karena aroma yang dihasilkan Tabel 4: Pengaruh curing nanokapsul jus
dipengaruhi oleh penggunaan penambahan kunyit terhadap warna nugget itik
nanokapsul jus kunyit. Sesuai dengan hasil jantan
penelitian Masni et al., (2010) bahwa Perlakuan Rata-rata Notasi
pemberian kunyit dalam air minum ayam P1 3,88 a
broiler dapat menurunkan/mengurangi bau P2 4,36 b
amis pada karkas ayam broiler. Hal ini Melalui pengujian t-test yang dilakukan,
disebabkan karena kandungan minyak atsiri nugget dengan penambahan nanokapsul jus
dalam kunyit atau temulawak. Jika
kunyit memiliki tekstur berbeda nyata dari
dilbandingkan skor aroma nugget pada pada nugget kontrol (P<0,05). Hal ini
perlakuan (P1) dan (P2), pemberian jis kunyit disebabkan karena penambahan nanokapsul
3% diduga semakin menetralisir bau amis jus kunyit pada adonan nugget mengakibatkan
pada nugget daging itik. Hal tersebut juga
membuat nugget fungsional berwarna agak
didukung oleh pernyataan Khosman, (2007), kekuningan. Meningkatnya nilai warna nugget
bahwa penambahan irisan atau serbuk kunyit itik diduga karena rimpang kunyit mengandung
dalam makanan atau minuman berfungsi komponen utama yaitu kurkumin yang
sebagai pengawet, membunuh bakteri
menyebabkan kunyit berwarna kuning
penyebab busuk, penghilang bau amis pada
(Rukmana, 1994). Senada dengan penelitian
ikan dan meningkatan nilai organoleptik (rasa,
Ramayani (2012) menyatakan pemberian
aroma, warna, tekstur) makanan.
kunyit 3% sampai 15% dapat mempengaruhi
warna dari makanan. Nugget fungsional
64 Karakteristik Organoleptik Nugget Daging Itik Jantan Dengan Perlakuan Curing Nanokapsul Jus Kunyit
http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/filliacendekia ISSN : 2502-5597; e-ISSN : 2598-6325
Doi: 10.32503/fillia.v4i2.619

dengan penambahan nanokapsul jus kunyit Herawati, P. 2008. Karakteristik Nugget Ikan
lebih diminati panelis karena warna yang Kurisi dengan Penambahan
dihasilkan lebih menarik. Hasil ini sejalan Karagenan dan Tepung Tapioka Pada
dengan pendapat Surawan (2007), bahwa Penyimpanan Suhu Chilling Dan
warna mempengaruhi penerimaan suatu Freezing. Skripsi. Fakultas Perikanan
bahan pangan, sebab warna yang menarik Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian
akan meningkatkan tingkat kesukaan Bogor. Bogor.Jakarta.
konsumen.
Joe. 2004. Senyawa Kimia Yang Terdapat
e. Pengaruh Perlakuan Terhadap Pada Tanaman Rempah. UI Press.
Keseluruhan Nugget Jakarta.
Pengujian organoleptik terhadap Kartika, B., Hastuti, P., dan Supartono, W.
keseluruhan dilakukan secara hedonik oleh 25 1988. Pedoman Uji Indrawi Bahan
orang panelis yang diminta penilaiannya Pangan.Pusat Antar Universitas
terhadap keseluruhan nugget yang diujikan. Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.
Hasil uji organoleptik yang diperoleh rerata
2,04 (disukai) untuk nugget kontrol (P1) dan Khosman, A. 2007. Sehat dengan Makanan
1,76 (sangat disukai) untuk nugget fungsional Berkhasiat. Jakarta : PT. Kompas
(P2) sebagaimana disajikan pada Tabel 5. Media Nusantara.
Tabel 5: Pengaruh curing nanokapsul jus Masni, Ismanto A., dan Maria Belqis. 2010.
kunyit terhadap kesukaan Pengaruh Penambahan Kunyit
keseluruhan nugget itik jantan (Curcuma domestica) atau Temulawak
Perlakuan Rata-rata Notasi dalam Air Minum Terhadap
P1 2,04 a Persentase dan Kualitas Organoleptik
P2 1,76 b Karkas Ayam Broiler. Fakultas
Hasil analisis statistik menggunakan t-test Agriculture. Universitas Mulawarman.
menunjukkan bahwa terdapat beda nyata Jurnal Teknologi Pertanian 6 (1): 7-14.
antar perlakuan (P<0,05). Nugget fungsional
lebih diminati oleh panelis disebabkan karena Ramayani. S. 2012. Pengaruh Pemberian
peningkatan pada kesukaan nugget yang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap
dipengaruhi oleh rasa nugget yang sangat Kualitas Bakso Daging Sapi. Skripsi.
gurih, tampilan warna produk akhir yang Fakultas Pertanian Universitas
menarik panelis serta aroma yang sedikit amis. Bengkulu.
Hal ini sesuai dengan pendapat Herawati Rukmana, R. 1994. Kunyit. Kanisius.
(2008) menyatakan permukaan yang halus
dari nugget bukan merupakan karakteristik Sudjatinah. 2000. Pengaruh Lama Pelayuan
yang diharapkan oleh konsumen dan terhadap Sifat-Sifat Fisik dan
konsumen menempatkan unsur rasa sebagai Penampilan Histologis Jaringan Otot
faktor yang paling mempengaruhi penerimaan Dada Dan Paha Itik Dan Entok
nugget, diikuti oleh unsur aroma dan warna. (Disertasi) Bogor: Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
KESIMPULAN Srigandono, B. 1997. Produksi Unggas Air.
Berdasarkan hasil dan pembahasan Gadjah Mada University. Yogyakarta.
disimpulkan bahwa penambahan nanokapsul
jus kunyit sebesar 3% sebagai bahan curing Sundari. 2014. Nanokapsulasi Ekstra Kunyit
dalam pembuatan nugget itik fungsional dapat dengan Kitosan dan Sodiu Tripolifosfat
meningkatkan kualitas organoleptik meliputi sebagai Aditif Pakan dalam Upaya
rasa, aroma, dan warna nugget itik jantan. Perbaiakan Kecernaan, Kinerja dan
Kualitas Daging Ayam Broiler.
DAFTAR PUSTAKA Disertasi. Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Ensminger, A. H, M. E. Ensminger, J. E.
Konlande, dan J. R. K Robson. 1994. Surawan, F. E. D. 2007. Penggunan Tepung
Foods and Nutrition Encyclopedia 2 Terigu, Tepung Beras, Tepung
ed. Boca Raton. CRC Press, Inc. Tapioka, Tepung Meizena, Terhadap
Tekstur, Sifat, Sensoris Fish Naget
Hartati, S. Y., Balittro. 2013. Khasiat Kunyit Ikan Tuna. Journal Sains Peternakan
Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat Indonesia. 2 (2): 78-84.
Lainnya. Warta Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Industri.
Jurnal Puslitbang Perkebunan. 19:5-9.

Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Volume 4 Nomor 2 Oktober 2019 65

Anda mungkin juga menyukai