Anda di halaman 1dari 6

ISOLASI HESPERIDIN DARI KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.

)
Osbeck) Isolation of hesperidine from rind of citrus fruits
(Citrus sinensis (L.) Osbeck)

Iswandi, Bainurwati I., Herowati R.


Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
Jl. Let. Jend. Soetoyo, Mojosongo, Surakarta.

ABSTRAK

Jeruk selama ini diambil buahnya untuk dikonsumsi dan daunnya digunakan sebagai bumbu dapur. Kulit buah
jeruk mengandung senyawa hesperidin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi
hesperidin yang terdapat pada ekstrak metanolik kulit buah jeruk manis (Citrus sinensis), yang diharapkan dapat
memberikan sumbangan informasi mengenai hesperidin sebagai suatu senyawa pemandu dalam merancang
obat baru. Identifikasi dilakukan dengan cara KLT menggunakan selulosa dan silika sebagai fase diam dan
fase gerak TBA 3:1:1, hasil positif terhadap uap amonia berupa bercak berwarna kuning terang dibawah sinar
UV 366 nm dan UV 254 nm. Penentuan titik leleh digunakan untuk mengetahui kemurnian isolat. Identifikasi
dilanjutkan dengan metode spektrofotometri UV dan spektrofotometri infra merah. Hasil yang diperoleh
dari KLT, nilai Rf dari kulit buah jeruk manis jeruk 0,83 sedangkan nilai Rf pembanding hesperidin 0,83.
Hasil spektrum UV dan IR menunjukkan bahwa isolat identik dengan hesperidin baku.

Kata kunci: hesperidin, isolasi, kulit buah, jeruk manis.

ABSTRACT

Citrus fruit (Citrus sinensis) has been taken for consumption and the leaves are used as herbs. Rind of citrus
fruits contain compounds named hesperidin. This study aimed to isolate and identify hesperidin contained in
sweet citrus fruit rind methanolic extract, which is expected to provide information of the compounds
hesperidin as a guide in designing new drugs. Identification is done by TLC using cellulose and silica as the
stationary phase and mobile phase TBA 3:1:1, tested positive for ammonia vapor in the form of patches of
bright yellow light under UV 366 nm and UV 254 nm. Determination of the melting point is used to determine
the purity of the isolates. Identification followed by UV spectophotometry method and infrared
spectrophotometry. The results obtained from TLC, Rf value of sweet orange citrus was 0.83 while the Rf value
of hesperidin was 0.83. UV and IR spectra showed that the isolates are identical with standard hesperidin.

Key words: hesperidin, isolation, rind, orange sweet.

Volume 5 No 1 Agustus 2012 9


Iswandi, Bainurwati I., Herowati R.,

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN


Indonesia sangat beruntung karena Bahan
banyak jenis tanaman obat yang dapat tumbuh Metanol, petroleum eter, asam asetat
dengan baik di nusantara. Kekayaan alam glasial p.a, amonia, t-butanol, asam asetat,
Indonesia memungkinkan banyak sekali tanaman aquadestilata, KBr, etanol 70%, serbuk
yang berguna tumbuh dengan subur, sehingga magnesium sulfat, asam klorida pekat, sudan III.
pilihan jenis yang ditanam dapat beraneka, salah Alat
satunya adalah tanaman jeruk. Jeruk selama ini Alat soxhletasi dan alat-alat bejana
diambil buahnya untuk dikonsumsi dan daunnya kromatografi (chamber), pipa kapiler, rangkaian
digunakan sebagai bumbu dapur. Selain itu, dari alat penampak bercak, spektrofotometer UV
kulit buah jeruk apabila diisolasi dapat diperoleh Beckman DU 600, kuvet, dan spektrofotometer
persenyawaan hesperidin dan limonin. IR FT/IR-4200 tipe A.
Hesperidin adalah flavonoid yang dapat Cara kerja
membantu memperbaiki kondisi pembuluh darah Sampel yang digunakan dalam penelitian
dan mengembalikan kelenturan membran ini adalah kulit buah dari tanaman jeruk manis
pembuluh kapiler. Diantaranya terdapat pada (Citrus sinensis) yang diperoleh dari Balai Besar
kulit buah jeruk bali (Citrus maxima) dan jeruk Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan
manis (Citrus sinesis). Bersama dengan vitamin C, Obat Tradisional (B2P2TO2T) Tawangmangu,
hesperidin dapat mengatasi gangguan aliran Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
darah, misalnya hot flashes pada kasus menopause, Determinasi tanaman
melakukan perbaikan pada kram kaki, mengatasi Determinasi dilakukan dengan melihat
pendarahan hidung dan kecenderungan kulit ciri-ciri tanaman buah jeruk manis (Citrus
menjadi memar. Pada jenis sitrus lain hesperidin sinensis) yang diperoleh dari B2P2TO2T
ditemukan dalam bentuk senyawa hesperidin Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa
metil kalkon (Health, 2004). Tengah. Hasil determinasi ini sesuai dengan
Hesperidin yang diisolasi dari kulit buah kunci determinasi menurut Becker (1968).
jeruk dimanfaatkan sebagai obat atau sebagai Pembuatan serbuk kulit buah jeruk
senyawa pemandu dalam merancang obat baru. Simplisia kulit buah jeruk manis
Hal ini akan meningkatkan nilai ekonomis kulit diserbuk menggunakan blender kemudian
buah jeruk yang selama ini hanya sebagai diayak menggunakan ayakan no.20 Mesh.
limbah. Selain itu mendukung program Penetapan kadar air dan Identifikasi kandungan
penggalian potensi alam Indonesia untuk kimia serbuk kulit buah jeruk
memasok bahan baku obat yang tujuannya Penetapan kadar air serbuk kulit buah
untuk menurunkan ketergantungan industri jeruk dilakukan dengan menggunakan alat
farmasi Indonesia akan bahan baku obat impor. Moisture Balance selama 30 menit untuk satu kali
perlakuan, kemudian ditunggu sampai bobot

10 Volume 5 No 1 Agustus 2012


ISOLASI HESPERIDIN DARI KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck)
Isolation of hesperidine from rind of citrus fruits (Citrus sinensis (L.) Osbeck)

konstan dan dilihat hasil kadar air dalam satuan GF254. Isolat dan pembanding, masing-masing
persen b/b (%). dilarutkan dalam metanol kemudian ditotolkan
Identifikasi kulit buah jeruk dimaksudkan pada fase diam dan dikembangkan dengan
untuk menetapkan kebenaran sampel kulit buah fase gerak sampai batas eluasi, selanjutnya
jeruk. Penyiapan sampel terlebih dahulu dengan dikeringkan dan dilakukan identifikasi noda
menambahkan 100 ml air panas pada serbuk di bawah sinar UV 366 nm. Digunakan uap
setinggi 1 cm pada tabung reaksi kemudian amonia sebagai penampak noda kemudian
dididihkan selama 15 menit dan filtrat disaring dihitung nilai Rf. Nilai Rf yang diperoleh dari
setelah dingin, selanjutnya disebut filtrat serbuk. isolat dibandingkan dengan nilai Rf pembanding
Pembuatan ekstrak metanolik kulit buah jeruk hesperidin.
Serbuk dari masing-masing kulit Penentuan jarak leleh
buah jeruk ditimbang 50 g, dibungkus dan Penentuan jarak leleh isolat kulit buah
dimasukkan ke dalam alat soxhlet. Soxhletasi jeruk manis dengan alat elektro thermal melting
dilakukan menggunakan pelarut petroleum point apparatus. Glikosida flavonoid (hesperidin)
eter sampai mendidih. Selanjutnya ampas yang memisah keluar sebagai serabut-serabut yang
bebas lipid disoxhletasi mengguanakan metanol tidak berwarna, dengan jarak leleh 2520C-2540C.
sampai hasilnya tidak berwarna. Hasil soxhletasi Identifikasi isolat dengan spektrofotometer UV
diuapkeringkan, kemudian ekstrak dikristalkan Spektrum serapan kandungan kimia
dengan penambahan asam asetat glasial yang tumbuhan dapat diukur dalam larutan yang encer
selanjutnya disebut isolat kulit buah jeruk dengan blanko pelarut metanol menggunakan
(Krishnawasmy, 1996). spektrofotometer UV, senyawa yang tidak
Identifikasi kandungan flavonoid isolat kulit buah berwarna nampak pada rentang 200-400 nm,
jeruk senyawa berwarna nampak pada rentang 200-
Identifikasi adanya flavonoid isolat 700 nm.
kulit buah jeruk dilakukan menggunakan Identifikasi isolat dengan IR
reaksi kimia warna yaitu dengan uji Shinoda. Cuplikan yang berupa cairan ditempatkan
Isolat ditambahkan dengan serbuk magnesium dalam film tipis di antara dua lapis KBr yang
ditambah etanol 70% ditambah asam klorida transparan terhadap infra merah. Karena
pekat setetes demi setetes, bila terjadi digunakan KBr dan harus dijaga tetap kering
warna ungu, maka positif untuk flavonoid dan selalu dipegang pada ujung-ujungnya
(Krishnawasmy, 1996). (Sastrohamidjojo, 2001).
Identifikasi isolat dengan KLT
Isolat diidentifikasi secara kromatografi HASIL DAN PEMBAHASAN
lapis tipis menggunakan fase gerak TBA Determinasi tanaman buah jeruk manis
(t-butanol:asam asetat: air dengan perbandingan (Citrus sinensis (L.) Osbeck)
3:1:1 dan fase diam selulosa dan silika gel Rujukan determinasi menggunakan buku

Volume 5 No 1 Agustus 2012 11


Iswandi, Bainurwati I., Herowati R.,

Backer (1968) diperoleh hasil determinasi buah Saponin Terbentuk Busa setinggi
busa setinggi 1-10 cm. Busa
jeruk manis sebagai berikut:
±1 cm, busa tidak hilang
tidak hilang. (Anonim,1995)
1b-2b-3b-4b-12b-13b-14b-17b-18b-19b-20b- Minyak Terbentuk Warna merah
21b-22b-23b-24b-25b-26b-27a-28b-29b-30b- Atsiri warna merah
31a-32a-33b-35a-36d-37b-38b-39b-41b-42b-
44b-45b-46e-50b-51b-53b-54b-56b-57b-58b- Hasil positif identifikasi kandungan kimia,
59d-72b-73b-74a-75b-76a-77a-78b-103c- menunjukan bahwa serbuk kulit buah jeruk
104b-106b-107a-108b-109a-110a-111b-112b- manis mengandung senyawa flavonoid, saponin,
114b_________________________________133. Rutaceae. minyak atsiri yang sesuai dengan pustaka.
1b- 2a-3a_________________________________23. Citrus. Hasil ekstraksi serbuk kulit buah jeruk manis
1a-2b-3b______________Citrus sinensis ( L. ) Osbeck. Serbuk kulit buah jeruk manis sebanyak 50
g disoxhletasi dengan pelarut petroleum eter.
Hasil pembuatan serbuk Soxhletasi dilanjutkan dengan menggunakan
Kulit buah jeruk manis diserbuk dengan pelarut metanol. Hasil ekstrak soxhletasi dapat
blender diperoleh serbuk dengan bobot 400 g dilihat pada Tabel 2.

dengan rendemen pengeringan 7,63% b/b dan


Tabel 2. Hasil ekstrak metanolik kulit buah jeruk
susut pengeringan 92,36% b/b.
manis
Hasil penetapan kadar air dan Identifikasi
Replikasi Berat Berat Rendemen
kandungan kimia serbuk Serbuk Ekstrak Ekstrak
Kadar air serbuk kulit buah jeruk manis (g) (g) (b/b)
diukur dengan menggunakan alat moisture 1 50,0 13,05 26,10
2 50,0 12,88 25,76
balance dan diperoleh hasil prosentase 3 50,0 12,38 24,76
penetapan kadar air sebesar 8,82% b/v.
Identifikasi kandungan kimia serbuk kulit buah Hasil identifikasi kandungan flavonoid isolat
jeruk manis dapat dilihat pada Tabel 1. kulit buah jeruk
Hasil identifikasi kandungan flavonoid
Tabel 1. Hasil identifikasi kandungan kimia
terhadap serbuk kulit jeruk manis. dari isolat kulit buah jeruk manis menggunakan
uji shinoda memberikan warna ungu.
Senyawa Pengamatan Pustaka
Hasil Identifikasi isolat dengan KLT
Flavonoid Terbentuk Terbentuk warna
Isolat setelah dilarutkan dengan pelarut
warna jingga merah/ kuning/
pada lapisan jingga pada lapisan metanol dilakukan pemeriksaan KLT
amil alkohol. amil alkohol menggunakan fase diam selulosa dan fase gerak
(Anonim,1995)
TBA (3:1:1) didapatkan hasil berupa noda yang
berwarna kuning muda setelah diuapi dengan
uap amonia berwarna kuning terang dibawah

12 Volume 5 No 1 Agustus 2012


ISOLASI HESPERIDIN DARI KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck)
Isolation of hesperidine from rind of citrus fruits (Citrus sinensis (L.) Osbeck)

sinar UV 366 nm, sedangkan pemeriksaan KLT Hasil Penentuan jarak leleh
menggunakan fase diam silika gel GF 254 dan fase Penentuan jarak leleh isolat kulit buah
gerak TBA (3:1:1) didapatkan hasil berupa noda jeruk manis dengan alat elektro thermal melting
yang berwarna coklat muda setelah diuapi point aparatus didapatkan hasil 2580C-2620C
dengan uap ammonia berwarna kuning terang sedangkan hesperdin pembanding jarak
di bawah sinar UV 366 nm. lelehnya adalah 2580C-2620C.
Hasil identifikasi isolat dengan
spektrofotometer UV
Spektrum serapan UV dari isolat kulit buah
jeruk manis memiliki 2 puncak yaitu 280 nm dan
229 nm dengan harga absorbansi 2,0918 dan
4,0840, sedangkan Hesperdin pembanding
spektrum serapan UV memiliki 2 puncak yaitu
(i) (ii) 282 nm dan 228 nm dengan harga absorbansi
Gambar 1. Kromatogram isolat kulit buah jeruk manis 2,3087 dan 4,0610. Hasil spektrum serapan UV
dan pembanding hesperidin dengan fase isolat dan pembanding selengkapnya dapat dilihat
diam (i) selulosa, (ii) Silika Gel GF254 dan pada Gambar 2 dan 3.
fase gerak TBA (3:1:1) diamati di bawah
sinar UV 366 nm

Kemurnian dari isolat hesperidin dapat


dilihat dari hasil pemeriksaan KLT dengan fase
diam selulosa dan silika Gel GF 254 menunjukan
noda yang tunggal baik di bawah sinar UV 366
nm maupun diuapi dengan amonia dan nilai Rf Gambar 2. Gambar spektrum UV isolat kulit
sama dengan pembanding. buah jeruk manis

Tabel 3. Data kromatogram isolat kulit buah jeruk bali, kulit buah jeruk manis, dan pembanding hesperidin

Fase Diam Isolat Warna Pada UV 366 nm Warna + Amonia Nilai Rf


Selulosa Kulit buah jeruk manis kuning muda kuning terang 0,83
Hesperidin pembanding kuning muda kuning terang 0,83

Silika Gel Kulit buah jeruk manis kuning muda kuning terang 0,83
GF254
Hesperidin pembanding kuning muda kuning terang 0,83

Volume 5 No 1 Agustus 2012 13


Iswandi, Bainurwati I., Herowati R.,

Pelengkap 1199,51; 1199,51; 1000-


C-O 1280,5 1276,65 1300
Keton/C=O 1646,91 1646,91 1640-
karbonil ¹ 1810
pelengkap
Alkana : 1365,35;
Gambar 3. Gambar spektrum UV pembanding -C-H3 1365,35; 1375-
1446,35 1442,49 1450
hesperidin -CH 2923,56 2923,56 2850-
3000
Hasil spektrum UV dari isolat kulit buah C=C 1515,78; 1515,78; 1475
jeruk manis menunjukan adanya dua puncak aromatis 1608,34 1608,34 dan
1600
yaitu sinamoil dengan panjang gelombang C-O-C 1095,37; 1130,08 1060-
maksimum 280 nm dan puncak benzoil dengan asimetrik 1130,08 1150
panjang gelombang maksimum 229 nm. Trisubstitusi 817,67 817,67 800-855
Sedangkan hesperidin sebagai pembanding (1,2,4)
sinamoil pada 282 nm dan benzoil 228 nm.
Berdasarkan hasil spektrum UV, isolat kulit KESIMPULAN
buah jeruk manis dengan hesperidin terjadi Dari penelitian yang dilakukan dapat
perbedaan spektrum karena adanya pergeseran disimpulkan bahwa kulit buah jeruk manis
batokromik dan efek hipsokromik. (Citrus sinensis) mengandung hesperidin.
Hasil Identifikasi isolat dengan IR
Gugus fungsi dari isolat kulit buah jeruk DAFTAR PUSTAKA
manis yang muncul pada spektrum dapat dilihat Backer, CA., Van Den Brink Jr, RCB. 1968. Flora
padaTabel4.Tabeltersebutterlihatbahwaanalisis of Java, Vol I-II, NoordhoffGronigen,
spektrum IR senyawa hesperidin dari isolat kulit Netherlands.
buah jeruk manis menunjukkan serapan-serapan Harborne, JB. 1987. Phyctochemical Methods,
yang identik dengan pembanding. Hasil spektra IR diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata,
senyawa hesperidin yang terkandung didalam ITB, Bandung.
kulit buah jeruk manis didapatkan gugus-gugus O- Health, V. 2004. Seluk Beluk Food Suplemen, PT
H fenolik, keton, alkana: (-CH3, -CH), C=C Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
aromatis, C-O-C asimetrik, trisubstitusi (1,2,4). Krishnawasmy, RN. 1996. Learning Organic
Chemistry Thourgh natural Products,
Tabel 4. Data kromatogram isolat kulit buah jeruk bali,
kulit buah jeruk manis, dan pembanding hesperidin Bungalore, India.
Gugus Isolat Pembanding Pustaka fungsi Sastrohamidjojo, H. 2001. Spektroskopi. Liberty.
Yogyakarta.
O-H fenolik 3424,96 3424,96; 3200-
3478,95 3650

14 Volume 5 No 1 Agustus 2012

Anda mungkin juga menyukai