Anda di halaman 1dari 20

Kontrak

Pengantar, Perbedaan penjaminan/kendali mutu dengan Uji


kesesuaian (CT Scan dan MRI)

GM. Wibowo, S.Pd, M.Sc. (Medical Technology)


Jurusan Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
(email:gatot_murti@yahoo.com ; Tlp:+62-24-7471258; 081575976391)
Jaminan Mutu-JM (Quality Assurance-QA):
 suatu program menejemen mutu
 sifat nya menyeluruh, mencakup aspek
admin & operasional
 dapat diterapkan di berbagai bidang
termasuk di bidang pelayanan Radiologi
Defenisi JM radiologi:
adalah suatu alat manajemen untuk
membantu dokter spesialis radiologi dan
mitra kerjanya menyelenggarakan proses
citra diagnostik dengan efektif dan tingkat
risiko sekecil, serta
memperhatikan/mempertimbangkan
faktor faktor penyebab ketidaknyamanan
terhadap pasien
Defenisi KM radiologi:
adalah proses monev dan RTL melalui
pengukuran kinerja pelayanan termasuk
peralatan Radiologi secara kualitatip dan
kuantitatip agar supaya memenuhi
standar kesesuaian mengacu pada
regulasi yang berlaku.
DIAGNOSA PASIEN YANG
TEPAT DAN AKURAT
TUJUAN
PROGRAM
JAMINAN MUTU
 Mengurangi paparan radiasi;
 Peningkatan citra diagnostik;
 Siasat penekanan biaya (cost-effective)
UK Vs. UKD (QC-Tests)

• serangkaian uji standar untuk mendeteksi


penyimpangan fungsi dan kinerja optimum pelayanan
dan operasional peralatan Radiologi (sinar-x)
• Untuk tindakan perbaikan yang dimungkinkan sebelum
terjadi ketidaksesuaian pada aspek pelayanan maupun
peralatan yang berdampak langsung secara signifikan
kualitas layanan diagnostik radiologi dan keselamatan
radiasi.
• Dapat mendeteksi ketidak sesuaian secara dini dalam
upaya tindak lanjut penanganan yang tepat dan akurat.
UJI KENDALI MUTU
PERALATAN(QC-Tests Internal)

• Serangkaian pengujian KINERJA peralatan Radiologi yang


memanfaatkan sumber radiasi sinar-x
• Pengujian dilakukan secara berkala dan kontinu
• Data pengujian di perlukan untuk program perawatan dan
pengendalian (alat dan dosis  publik & okupasi)
• Di Indonesia UKM belum terlaksana secara optimal, RTL
mengalami problematika berkelanjutan:
• Program JMKM
• Baseline data
• Monitoring dan pengedalian dosis (publik – okupasi)
UJI KESESUAIAN
PERALATAN(QC-Tests Eksternal)
• Di negara maju (Eropa, Amerika dan Kanada) Uji
kepatuhan telah diterapkan sejak dua belas tahun yang
lalu
• Di Indonesia Uji Kepatuhan telah dilaksanakan (2014)

Telah diberlakukan regulasi dalam bentuk


Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir
(Peraturan. Ka. BAPETEN)
Perka No 8 & 9 thn 2011
?

• Pengkajian di Australia dan negara lainnya menunjukkan


bahwa kinerja pesawat sinar-x yang buruk dapat
menyebabkan kontribusi paparan radiasi yang tidak perlu
terhadap pasien
• Adanya kecenderungan bahwa PJM menjadi keharusan
(mandatory) untuk radiologi medik di beberapa negara
• Temuan inspeksi selama puluhan tahun dan Pengkajian th.
2004 oleh BAPETEN menunjukkan bahwa terdapat sejumlah
pesawat sinar-x dengan kinerja buruk
 Umur Pesawat yang Tua (sekitar 20 thn – 40 thn);
 Modifikasi pesawat dengan cara penggantian komponen
atau “cannibal” misalnya penggantian tabung, kolimasi dan
panel kontrol;
 Komponen atau subkomponen pesawat sinar-x tidak ada
atau rusak, misalnya tanpa kolimasi, lampu kolimasi mati,
dsb;
 pesawat sinar-X portable dan mobile dengan arus tabung
yang sangat kecil (10 mA, 20 mA dan 30 mA) digunakan
untuk kegiatan radiologi rutin;
 penggunaan pesawat sinar-X portable dan mobile tidak
hanya untuk prosedur emergensi atau pasien cito bed
tetapi juga untuk kegiatan radiologi rutin;
 pesawat sinar-X untuk pemeriksaan umum digunakan
untuk gigi;
 akurasi kolimasi, akurasi tegangan tabung, akurasi
pencatat waktu tidak sesuai parameter keselamatan
Sebelum Pesawat Sinar-X digunakan
Pengujian Reguler
 Mammografi tiap 12 bulan (1 tahun)
 C-arm atau U-arm fluoroskopi (Fixed atau mobile) tiap 12
bulan (1 tahun)
 Fluoroskopi lain tiap 24 bulan (2 tahun)
 Radiografi tiap 24 bulan (2 tahun)
 CT. Scan tiap 24 bulan (2 tahun)
 Gigi tiap 36 bulan (3 bulan)
 Ahli, Terlatih dan ditunjuk oleh BAPETEN
 Lulus Ujian sesuai yang disyaratkan
 Sarjana Fisika, Sarjana Teknik atau Eksak
yang sesuai / D3 yang mempunyai
keahlian dalam bidang radiasi kesehatan.
 Akurasi Kolimasi
 Uji Iluminasi
 Pengukuran dan Uji Kebocoran Kolimator
 Akurasi Tegangan Tabung
 Akurasi Pengatur Waktu
 Keluaran Radiasi
 Reproduksibilitas
 Ketebalan Paruh (HVL)
 Uji Kebocoran Tabung
PARAMETER TOLERANSI
PENYIMPANGAN
Tegangan Tabung (kV) ± 10 %

Akurasi Pencatat Waktu ± 10 %

Kolimator ± 1 cm ke segala arah

Uji Iluminan  100 lux pd jarak 1 cm

Kebocoran Tabung  1 mGy/jam pd jarak 1 m


• Sesuai standar/Ketentuan atau tidak
• Tingkat kerusakan apakah berat atau tidak
• Jika tidak memenuhi standar/Ketentuan maka
pesawat sinar-x memerlukan perbaikan
B
UJI KEPATUHAN Oleh
Petugas Uji Berlisensi YA TIDAK (MINOR)
Kegagala
A n
Besar
TIDAK TIDAK
Dapat Dapat
PENILAIAN Oleh Diperbaik Diperbail
Tenaga Ahli i ki?
?
Ditolak dari YA YA Ditolak dari
perbaikan atau perbaikan atau
mengajukan mengajukan
Menerbitkan Menerbitkan
pengecualian pada pengecualian pada
Peringatan Ketidak Peringatan Ketidak
PATUH Badan Radiologi Patuhan dan Patuhan dan butuh
Badan Radiologi
? menghentikan perbaikan dalam
perintah penggunaan waktu 3 bulan
TIDAK
YA B
Kegagalan Kegagalan
dikorekasi dikorekasi
MENERBITKAN
SERTIFIKAT
DAN LABEL Pengujian
KEPATUHAN kembali

A
In Brief:
QA, QC & Compliance tests test
• Program manajemen yang dimanfaatkan
Quality assurance untuk memastikan kesempurnaan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan
sistem pengumpulan data dan evaluasi data
(QA) radiologi: yang sistematik (Adler, A. M. & Carlton, R.
2001).

Quality control • Bagian dari program QA yang meliputi


teknik monitoring dan pemeliharaan alat
(QC) radiologi : serta sistem radiologi (Papp, J, 2006).

• Adalah jenis uji QC secara periodik,


Compliance test dilakukan oleh lembaga tester eksternal
untuk tujuan legislasi pengendalian radiasi
(uji kepatuhan) oleh Badan Otoritas Pengawasan Ketenaga
Nukliran Nasional/Internasional
radiologi (Hutchinson et.al. 1999; SA:1975, 2000;
Bapeten, 2003)
Skema perizinan (PERKA BAPETEN
N0, 9 2012:Uji kesesuaian;
pemberlakuan Juni 2012)
BP = Badan Pengawas/
BP regulatory agency

Qualified
expert
Tester Izin/persetujuan
Uji kepatuhan

Hasil pengujian
User Hasil penilaian/
sertifikat

Anda mungkin juga menyukai