Anda di halaman 1dari 3

Mulai

Perencanaan jadwal dan kebutuhan kalibrasi

Apakah alat wajib dikalibrasi?

Tidak

Ya

Apakah internal institusi dapat melaksanakan kalibrasi sendiri?

Tidak Mengajukan permohonan kalibrasi eksternal

Apakah pengajuan disetujui?


Tidak
Ya

Ya
Menghubungi institusi uji

Pelaksanaan kalibrasi

Monitoring pelaksanaan kalibrasi

Evaluasi pelaksanaan dan hasil kalibrasi

Laporan pelaksanaan dan hasil kalibrasi


Selesai

Gambar 5. Diagram alir kalibrasi alat elektromedik


Alur dan Proses Kalibrasi Alat Elektromedik
Kegiatan kalibrasi diawali dari pemilahan peralatan medik wajib dikalibrasi
dengan peralatan yang hanya perlu pengujian. Tidak semua peralaan medik
harus dikalibrasi, oleh karena itu pemilahan peralatan medik harus dilakukan
sebelum membuat rencana kebutuhan kalibrasi. Pemilahan peralatan
berdasarkan daftar peralatan wajib kalibrasi dari Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 363/Menkes/Per/IV/1998 tentang Pengujian Dan
Kalibrasi Alat Kesehatan. Berdasarkan Permenkes tersebut peralatan
elektromedik yang masuk ke dalam daftar wajib kalibrasi adalah sebagai
berikut:
1. Belum mempunyai sertifikat dan/atau tanda;
2. Sudah berakhir jangka waktu sertifikat dan
tanda;
3. Diketahui penunjukan atau keluarannya atau
kinerjanya perfomance) atau keamanannya (safety) tidak sesuai lagi
walaupun sertifikat dan/atau tanda masih berlaku lagi walaupun sertifkat
dan tanda masih berlaku.
4. Telah mengalami perbaikan, walaupun
sertifikat dan tanda masih berlaku; dan
5. Telah dipindahkan bagi yang memerlukan
instalasi, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
Tenaga elektromedis melakukan pemilahan alat elektromedik berdasarkan
Permenkes tersebut. Hasil pemilahan dituangkan ke dalam daftar peralatan
medik yang akan dikalibrasi sehingga dapat diketahui jumlah dan jenis
peralatan elektromedik yang perlu dikalibrasi. Setelah daftar dibuat maka
jadwal pelaksanaan kalibrasi dapat ditentukan.
Tenaga elektromedis membuat jadwal klibrasi. Penyusunan jadwal
kalibrasi ditentukan oleh masa berlakunya kalibrasi. Berdasarkan jadwal
tersebut tenaga elektromedis internal melaksanakan kalibrasi sesuai dengan
kaidah kalibrasi bila tenaga elektromedis dapat melakukan kalibrasi didukung
oleh sarana dan prasarana yang diperlukan. Apablia tenaga elektromedis tidak
dapat melaksanakan atau sarana dan prasarana pendukung tidak tersedia
maka kalibrasi dilakukan oleh tenaga elektroemdis institusi penguji.
Dalam hal kalibrasi dilakukan oelh institusi penguji, tenaga elektromedis
mengajukan permohonan kalibrasi oleh institusi penguji kepada direksi. Ajuan
tersebut lengkap dengan informasi mengenai:
1. Alat yang akan dikalibrasi
2. Institusi pengujian
3. Perkiraan biaya pelaksanaan
Apabila ajuan disetujui maka selanjutnya tenaga elektromedis internal
menghubungi institusi penguji untuk mendapatkan informasi mengenai waktu
pelaksanaan kalibrasi. Pelaksanaan kalibrasi dapat dilakukan sesuai jadwal
yang diberikan oleh institusi penguji. Tenaga elektromedis internal melakukan
pengawasan/monitoring pelaksanaan kalibrasi dalam rangka membuat
laporan pelaksanaan dan hasil kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai