INDOSARANA LOKAPRATAMA
QUALITY ASSURANCE
QUALITY PROCEDURE
Alyanto Erniawati
REVISION RECORD
NO DATE DESCRIPTION APPROVED
1 22 Maret 05 Penambahan SOP (pengukuran kualitas air)
2 15 Juli 05 Penambahan Work Sheet ILP-FORM-QA-07-07xx
3 14 Juni 07 Penambahan SOP (PH meter )
4 24 Des 08 Penambahan SOP (Density )
5 15 Okt 10 Upgrade ISO 9001 : 2008
6 24 Sep 14 Penambahan Form
7 23/03/2017 Upgrade ISO 9001 : 2015
8 19 Des 19 Penambahan SOP (Density Meter dan Viscositas)
Penambahan SOP (Burette Calibration, Penggunaan
9 04 Feb 20
Mikrometer, Penggunaan Cylinder Gage)
1. Tujuan/Purpose
Ketika ketelusuran adalah requirement, atau dianggap oleh perusahaan menjadi bagian yang penting dari memberikan
kepercayaan validasi hasil pengukuran, peralatan pengukuran harus:
a. Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya pada selang waktu tertentu, atau beselum digunakan terhadap standar
pengukuran yang tertelusur ke standar pengukuran internasional atau nasional
b. Diidentifikasi untuk menentukan status mereka
c. Dijaga dari kerusakan atau penurunan yang akan membatalkan status kalibrasi dan hasil pengukuran berikut
When measurementtraceability is requirement, or considered by the company to be an essential part of providing
confidence in the validity of measurement, measuring equipment shall be:
a. Calibrated or verified, or both, at specified intervals prior to use, against measurement staandard traceable to
international or national measurement standard
b. Identified in oreder to determine their status
c. safeguard from damage, deterioration that would invalid the calibration status and subsequent measuremen result
2. Ruang Lingkup/Scope
Mencakup pemeliharaan, pengoperasian, kalibrasi and ferifikasi semua alat ukur
Including maintain, operation, calibration and verifikation of all measuring equipment
3. Referensi / Reference
ISO 9001:2015
4. Definisi/Definition
Pengendalian alat: merupakan control terhadap alat yang dipakai untuk melakukan pengujian di
Control of equipment: It is the control of equipment that are used to test in Laboratorium
Pengendalian ini dilakukan terus-menerus sehingga bila ada ketidak sesuaian dapat diketahui sedini mungkin.
The control is done continuously so if there si nonconformance equipment can be known earlier
Kalibrasi Alat : Melakukan proses kesesuaian terhadap alat yang dipakai sehingga kualitasnya
dapat sesuai dengan standard yang berlaku.
Equipment calibration: Do process of appropriateness of equipment that used so its quality meet the standard
Kalibrasi alat Intern : Melakukan proses kesesuaian alat sendiri
Intern Calibration: Do inhouse appropriate process of equipment
Kalibrasi alat Extern: Melakukan proses kesesuaian alat oleh lembaga yang telah ditentukan.
External calibration: Do external appropriate process of equipmet
6 Isi Prosedur
6 Isi Prosedur
A C
B
Pelaksanaan verifikasi
Pelaksanaan
6.9 QC varifikasi/verification Verification
Discrap & analisa Alat dibuang/ tidak dipakai. Daftar alat scraft
6.12 QC produk/Scrap and Equipment scrapped List scrapped
analize
7. Dokumen Pendukung
7.1 Manual Book
7.2 SOP Penanganan Alat Ukur dan Alat Uji Baru ILP-SOP-QA-07-23-xx
8. Lampiran
8.1 Alat - alat Lab ILP-FORM-QA-07-01-xx
8.2 Schedule of Calibration ILP-FORM-QA-07-02-xx
8.3 Work sheet Kalibrasi harian pH Meter Inspeksi Awal Operasional ILP-FORM-QA-07-03-xx
8.4 Work sheet Harian water Content ILP-FORM-QA-07-04-xx
8.5 Laporan Verifikasi ILP-FORM-QA-07-05-xx
8.6 List Alat - alat Scraped ILP-FORM-QA-07-06-xx
8.7 Worksheet Inspeksi Harian Density DM-310 AS ILP-FORM-QA-07-07-xx
8.8 Check sheet Pemeliharaan Alat alat Lab ILP-FORM-QA-07-08-xx
8.9 Inspection Equipment Regular ILP-FORM-QA-07-09-xx
8.1 Master Schedule of Equipment Inspection ILP-FORM-QA-07-10-xx
8.11 PIC of Equipment Laboratory ILP-FORM-QA-07-11-xx
8.12 Laporan Verifikasi ILP-FORM-QA-07-12-xx
PT. INDOSARANA LOKAPRATAMA
FORM No.: ILP-FORM QA-07-02-10
JADWAL KALIBRASI
Approved Checked Prepared
Approved Checked
A. Tujuan/Purpose
Intruksi kerja ini sebagai acuan dalam mengoperasikan alat centrifuge supaya terhindar dari
kesalahan pengoperasian
B. Alat
~ Alat Centrifuge
~ Tabung Centrifuge
~ Control Box
C. Cara Kerja
1. Masukkan tabung centrifuge yang terisi contoh ke dalam alat centrifuge
2. Jaga supaya seimbang dan saling berhadapan
3. Sambungkan dengan control box melalui plug receptacle
4. Tutup alat centrifuge dengan rapat dan terkunci
5. Naikan tombol " main switch"
6. Putar tombol "timer". Atur kecepatan dengan memutar tombol "speed control".
Kecepatan dapat terbaca pada " cylindrical tachometer" di alat centrifuge
7. Rotor akan berhenti bila waktu yang diperlukan tercapai
8. Bila rotor sudah berhenti buka tutup alat centrifuge dan keluarkan tabung-tabungnya
9. Putar tombol "speed control" ke posisi nol
Note : ~ Bila rotor tidak seimbang akan terjadi suara getaran yang nyata, matikan rotor
untuk menghindari bahaya
~ Kurangkan putaran rotor secar perlahan (bila dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan rotor)
~ Jangan buka tutup alat centrifuge bila sedang dipakai
Preventive Maintenance
1. Selalu bersihkan body, rotor, bowl jika ada tabung yang pecah atau contoh tumpah,
"centrifuge chamber" dan rotor dengan semua komponen harus dicuci.
2. Carbon brushes harus selalu diinspeksi, bila sudah rusak sepertiganya, harus segera diganti.
Approved Checked
A. Tujuan
SOP ini sebagai acuan dalam melakukan Kalibrasi alat pH meter
B. Ruang Lingkup
Menerangkan cara mengkalibrasi alat pH meter
D. Cara Kerja
1. Bersihkan elektroda yang tercelup dalam larutan KCl dengan aquadest
2. Nyalakan alat pH meter
3. Celupkan larutan pH Buffer 7 dengan suhu buffer 20°C (check temperature larutan dengan menekan
tombol " TEMP")
4. Ukur larutan pH Buffer 7 dengan menekan tombol " pH" dan atur tombol standart pada pH 7 sesuai
standart pada botol buffer 7
5. Bersihkan elektroda yang tercelup dalam Buffer 7 dengan aquadest
6. Celupkan elektroda pada Buffer 9, dengan suhu 20°C. Atur Slope pH meter pada Buffer 9 sesuai
Standart pada botol Buffer 9
7. Setelah selesai, bersihkan elektroda dengan aquades
8. Alat siap digunakan
Approved Checked
A. Kata Pengantar
Intruksi kerja ini sebagai acuan dalam mengoperasikan alat pH meter
This SOP is as a guide for operating pH meter
B. Ruang Lingkup
To explain how to measure pH using pH meter Horiba type 52
D. Cara Kerja
1. Sambungkan alat pH meter dengan listrik
Connect pH meter to electricity
2. Tekan "ON" untuk mengaktifkan alat
Press "ON" for activate the apparatus
3. Sebelum melakukan pengukuran,
Kalibrasi alat setiap pagi
Before measuring, do calibrate every morning
4. Kalibrasi alat: (Calibrate of aparatus)
a. Bila akan mengukur pada pH asam gunakan
buffer pH 7 dan pH4 (setting point pada
alat = 2)
When prepare for measuring in pH acid, use
buffer pH 7 dan pH4 (setting point = 2)
b. Bila akan mengukur pada pH basa gunakan
buffer pH 7 dan pH9 (setting point pada
alat = 2)
When prepare for measuring in pH base use
buffer pH7 dan pH9 (setting point = 2)
c. Bila kemungkinan akan menggunakan baik
pH asam maupun basa, maka gunakan buffer
pH7, pH4 dan pH9 9setting point alat = 3)
(sebelum lakukan kalibrasi, terlebih dahulu
setting alat 2 dan 3)
When prepare for using pH acid or base, use
buffer pH7, pH4 and pH9, setting point = 3
(before calibrate, setting point 2 or 3)
Approved Checked
Approved Checked
Approved Checked
Approved Checked
Approved Checked
A. Tujuan
Prosedur ini sebagai acuan dalam mengoperasikan alat Mini Zero
C. Cara Kerja
1. Nyalakan Cam starter, naikan swicth pada posisi "ON" (dibelakang alat)
2. Putar tombol " OVER HEAT PROTECTOR" sampai jarum mnunjukan angka 60
(setelah setting skala, posisi jarum tidak boleh dirubah)
3. Tekan tombol "ON START"
4. Tekan tombol "TEMP"
5. Tekan tombol "UP" untuk menaikan suhu atau "DOWN" untuk menaikan.
Bila suhu yang diinginkan sudah terlihat pada display, tekan tombol "TEMP" kembali.
Bila suhu pada display bawah sudah sama dengan display atas, sample larutan dapat segera
dimasukan. (Memasukan sample dan mengeluarkan harus memakai sarung tangan kain)
6. Catat jumLah jam yang sudah digunakan (terlihat pada " HOUR METER" untuk mengetahui waktu
pengetesan dalam alat.
7. Bila pengetesan sudah selesai tekan tombol "OFF STOP", turunkan mainswicht pada posisi OFF
dan matikan Cam starter.
A. Tujuan
Prosedur ini sebagai acuan dalam mengoperasikan alat Conductivity Meter
C. Cara Kerja
1. Sambung kabel Elktroda pada alat
2. Celupkan elektroda pada sample yang akan diuji.
3. Tekan tombol "AR" kemudian enter, "AR" akan terlihat berkedip.
setelah angka pengukuran stabil "AR" akan berhenti berkedip.
4. Catat angka pada display yang menyatan harga conductivity sample
5. Setelah selesai pengetesan, tekan tombol "OFF", elektroda dikeluarkan dari sample dan dilepaskan
dari alat.
D. Kalibrasi Alat
1. Nyalakan alat dengan menekan tombol "ON"
2. Celupkan elektroda pada larutan standard
3. Tekan tombol "AR", kemudian tekan tombol "RUN/ENTER"
"AR" akan terlihat berkedip, setelah angka pengukuran stabil "AR" akan berhenti berkedip
4. Catat angka pada display bandingkan dengan standar pada botol larutan standard
(Pengukuran dilakukan pada suhu 25°C)
Standard: °C µS/Cm
20 1278
25 1413
Approved Checked
A. Tujuan
Prosedur ini sebagai acuan dalam mengoperasikan alat OVEN
C. Cara Kerja
1. Sambungkan alat dengan listrik.
4. Tekan tombol "MEAS" tunggu sampai angka pada display sesuai dengan setting"
6. Setelah selesai pemakaian segera matikan dengan menekan tombol "POWER" dan sambungan
listrik diputuskan
Approved Checked
A. Tujuan
Prosedur ini dibuat sebagai acuan dalam penimbangan sample - sample untuk dianalisa di lab
As a guidance for weighinf sample in Laboratorium
B. Ruang Lingkup
Diaplikasikan pada setiap penimbangan sample - sample untuk keperluan analisa dalam jumLah yang
kecil
It is aplicated in every weighing of sample for analizing in laboratorium
D. Cara Kerja
1. Sebelum melakukan penimbangan, pastikan neraca bebas debu, air dan lainnya. Tempatkan silicagel
pada botol/beaker kecil dalam ruang neraca untuk menyerap kelembapan. Wadah silicagel jangan sampai
bersentuhan dengan pinggan timbang. Pastikan silicagel dalam keadaan baik. Jangan menekan meja/
permukaan tempat neraca. Permukaan meja harus datar, stabil, dan bebas getaran/tekanan.
Note: Bila wadah silicagel mengganggu proses penimbangan sementara dikeluarkan selama
penimbangan
Before starting to weigh, make sure that the weigher free from dust, water and other. Place silicagel inside
the weigher for absorbing to moisture. Container to silicagel must not into touch with weighingpan. Make
sure that the silicagel in good condition. Do not push table/level of weiger placed.
Level of table must be flat, stable, and free from vibration/presser.
Note: If silicagel container of silicagel inside the weigher will disturb of weighing activity, pull out during
weighing process (for a while)
2. Periksa water pass neraca, pastikan neraeca dalam keadaan stabil (water ada di tengah), bila gelembung
udara tidak di tengah, putar kaki neraca secara bersamaan berlawanan arah sampai posisi gelembung
udara ada di tengah
Check water pass or weigher, make sure that the weigher is stable (water pass is in center), If water pass
no in center position, turn leg of weigher together in a different direction until water pass is in center
position.
3. Tutup semua pintu timbag, kemudian tekan nyalakan dengan menekan switching display diamkan
beberapa saat sampai angka "0" tampak pada display
Close sliding door of weigher, then turn on by pressing the switching display and "0" will be shown in
display
8.8.8.8.8.8.8.8
----
0.0000
Note:
Neraca di- Zero-kan cukup 1x saja diawal pada saat mau memulai penimbangan
Adjusting to Zero position just enough 1 time in the beginning when starting weighing
Approved Checked
Approved Checked
A. TUJUAN / PURPOSE
Prosedur ini dibuat sebagai acuan pengukuran kualitas air demin, meliputi pH, Total Hardness,
Acid Consumtion, Ca, Mg, Fe, CI, SiO2, dan Conductivity.
This procedure as guiden the quality demin water measurement, include pH, Total Hardness,
Acid Consumtion, Ca, Mg, Fe, CI, SiO2, dan Conductivity.
Analysis of Color
Prepare 100 mL sample of water into beaker glass, add 3 drops EBT indicator, mix until homogen,
wait for 1-2 minutes to check of coloring change.
if color become blue indicate quality is good
if color become red pink indicate quality is not good
2. Pengukuran pH
~ Pastikan pH-Meter sudah dikalibrasi
~ Bersihkan Elektroda dengan aquademin
~ Celupkan Elektroda kedalam 100 mL sample air, catat hasil pH sample
Measurement of pH
~ Make sure the pH-meter was celibrate
~ Clean the electrode with demin water
~ Immerse electrode into 100 mL of sample demin water, record the pH result
Approved Checked
Measurement of pH
~ Make sure the pH-meter was celibrated.
~ Clean the electrode with demin water.
~ Immerse electrode into 100 mL of sample demin water, record the pH result.
Raw demin water : maximum Conductivity value depend on the water source
Demin water from Mix bad : maximum Conductivity is 5 ɲS/cm
Demin water from Two bad : maximum Conductivity is 20 ɲS/cm
Approved Checked
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO. FILE : ILP-SOP-QA-07-08-01
Approved Checked
~ Prepare 10 mL sample into beaker, add 2 drops R-1 reagent, so that color of sample become blue
~ Add R-2 reagent by droping into that sample, so that blue color of sample become red pink
~ Record amount of drops R-2 reagent used, convert into ppm unit according of packaging label.
Approved Checked
A. Tujuan
Intruksi kerja ini sebagai acuan dalam mengoperasikan alat pH meter
C. Cara Kerja
1. Sambungkan alat pH meter dengan listrik
2. Tekan "ON" untuk mengaktifkan alat
3. Sebelum melakukan pengukuran, Kalibrasi alat setiap pagi
4. Kalibrasi Alat:
a. Bila akan mengukur pada pH asam gunakan buffer pH 7 dan pH4 (setting point pada alat = 2)
b. Bila akan mengukur pada pH basa, gunakan buffer pH7 dan pH9 (setting point pada alat = 2)
c. Bila kemungkinan akan menggunakan baik di pH asam maupun basa, maka gunakan buffer
pH7, pH4, dan pH9 (setting point pada alat = 3) (sebelum lakukan kalibrasi, terlebih dahulu setting
alatdi 2 atau 3)
Approved Checked
Approved Checked
A. Tujuan
Untuk mengetahui cara melakukan test Densitty secara manual
B. Ruang Lingkup
Menerangkan cara kerja melakukan test Density secara manual baik dengan timbangan maupun
dengan alat Higrometer
CARA KERJA
A. Metode Higrometer
1. Pastikan semua alat bersih & kering
2. Masukkan sample ke dalam gelas ukur sebanyak 500mL
3. Celupkan Higrometer, atur angka skala menghadap ke depan
4. Celupkan termometer
5. Amati permukaan larutan yang mengimpit alat Higrometer dan catat skala alat tersebut
6. Amati suhu larutan dengan termometer dan catat
B. Metode Timbangan
1. Pastikan semua alat bersih dan kering
2. Timbang bobot piala kosong, catat bobot nya Nolkan (Piala tetap pada timbangan)
3. Pipet air dengan Pipet volume pada suhu yang sudah ditentukan
4. Masukkan air dalam pipet ke dalam piala gelas 100mL dan timbang, catat bobotnya
5. Bersihkan kembali dan keringkan alat - alat yang dipakai
PT. INDOSARANA LOKAPRATAMA
Approved Checked
PERHITUNGAN
Approved Checked
A. TUJUAN / PURPOSE
Prosedur ini dibuat sebagai acuan penggunaan Coolant Tescope untuk pengecekan konsentrasi dan
titik beku cairan pendingin atau coolant yang berbasis ethylene glycol / propylene glycol
This procedure as guide for operate of Coolant Tescope for check the concentration and freezing point
of antifreezing solution or coolant which is mainly based on ethylene glycol / propylene glycol
Open the Lid tescope and drop one drop of demin water on the area of measuring surface
2. Letakkan kembali bagain penutupnya, dekatkan bagian eyepiece tescope pada mata, kondisikan salah
satu mata lainnya tetap terbuka. Sesuaikan fokus untuk melihat batas garis terang gelap yang ditunjukan
alat pada angka 0, dengan cara memutar ring.
Put the Lid, place the eyepiece part near with eye, other eye keep open focus. Adjust the focus by
observing the tested on zero point (0), by rotate the ring.
3. Bila hasil kalibrasi tidak menunjukan 0 (zero), maka putar sekrup yang terdapat pada bagian atas hingga
batas garis terang-gelap berada tepat angka 0.
If calibration result in not zero, rotate the screw on the top until measurement is zero
4. Bersihkan kembali permukaan kaca tescope dan penutupnya dnegan kertas hisap / tissue
Approved Checked
Open the Lid of tescope and drip one drop of sample on the area of measuring surface.
2. Letakan kembali bagian penutupnya, dekatkan bagian eyepiece tescope pada mata, kondisikan salah
satu mata lainnya tetap terbuka. Sesuaikan fokus untuk melihat batas garis terang-gelap yang ditunjukan
oleh alat dengan cara memutar ring. Angka yang berhimpit pada bats garis terang-gelap tersebut
menunjukan konsentrasi dalam satuan % (sebelah kanan) dan titik beku °C (sebelah kiri) dari sample.
Put the Lid, place the eyepiece part near with eye, other eye keep open focus. Adjust the focus by
observing the tested on zero point (0), by rotate the ring. The Value on bringht-dark line is indication
the concentration % (right) and freezing point in °C (left)
4. Bersihkan & keringkan kembali permukaan kaca tesscope dan penutupnya dengan demin water & tissue.
Clean & dry the area of measuring surface and lid with demin water & tissue
Approved Checked
A. TUJUAN (PURPOSE)
Untuk menangani bila ada alat ukur yang rusak
For handling NG measurement equipment
C. ALAT (APPARATUS)
1. Thermometer
2. ph Meter
3. Moisture Tester
4. Density Meter
5. Viscosity Meter
2. pH METER
Bila ditemukan kerusakan pada alat ph meter (elektroda rusak, ph meter tidak menyala, maka
untuk mengukur ph menggunakan kertas ph
If the equipment of ph is NG (Electrode broke, Equipment can not operated), use ph universal
indicator for measuring ph
3. MOISTURE TESTER
Bila alat MOISTURE TESTER tidak dapat dioperasikan, maka dilakukan
pengendalian terhadap ERBP (ERBP berbanding terbalik dengan Water Content)
If Moisture Tester can not be operated, for a while headling of ERBP can be the point of
measurement of Water Content (ERBP inversely with Water Content, tabel of ERBP vs WC)
4. DENSISTY METER
Bila terjadi ketidak sesuaian terhadap Density Meter, maka untuk mengukur SG menggunakan
alat HYDROMETER (sop ALAT HYDROMETER, ILP-SOP-QA-07-10-00)
If ther is a nonconformance with automatic Density meter, for measuring of SG use HYDROMETER
(SOP Hydrometer, ILP-SOP-QA-07-10-00)
Approved Checked
5. VISCOSISTY METER
Bila terdapat masalah terhadap alat Viscometer seperti / if there is a problem on Viscometer
such as:
a.
Prepared
ILP-SOP-QA-07-01-00
6 Desember 2004
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-02-01
03 Maret 2006
an dengan menekan
pada pH 7 sesuai
Buffer 9 sesuai
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-03-01
16 Agustus 2013
Prepared
ILP-SOP-QA-07-03-01
16 Agustus 2013
Prepared
ILP-SOP-QA-07-03-01
16 Agustus 2013
Prepared
ILP-SOP-QA-07-03-01
16 Agustus 2013
Prepared
ILP-SOP-QA-07-03-01
16 Agustus 2013
Prepared
ILP-SOP-QA-07-03-01
16 Agustus 2013
Approved by
Prepared
ILP-SOP-QA-07-04-01
6 Desember 2004
engetahui waktu
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-05-07
6 Desember 2004
le dan dilepaskan
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-06-01
6 Desember 2004
an sambungan
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-07-01
01 Mei 2009
Tempatkan silicagel
h silicagel jangan sampai
ngan menekan meja/
display diamkan
0" will be shown in
Prepared
ILP-SOP-QA-07-07-01
01 Mei 2009
Approve
Prepared
ILP-SOP-QA-07-08-01
02 Februari 2015
k baik ( banyak
x until homogen,
Prepared
ILP-SOP-QA-07-08-01
02 Februari 2015
etes Reagen K-1
Prepared
ILP-SOP-QA-07-08-01
02 Februari 2015
ILP-SOP-QA-07-08-01
02 Februari 2015
a larutan sample
ckaging label.
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-09-00
14 Juni 2007
pada alat = 2)
pada alat = 2)
nakan buffer
ebih dahulu setting
berhenti berkedip
berhenti berkedip
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-09-00
14 Juni 2007
buffer yang akan
Approved
Prepared
ILP-SOP-QA-07-10-00
24 Desember 2008
gan maupun
Prepared
ILP-SOP-QA-07-10-00
24 Desember 2008
Approve
Prepared
ILP-SOP-QA-07-11-00
0 Maret 2014
konsentrasi dan
Prepared
ILP-SOP-QA-07-11-00
0 Maret 2014
Prepared
ILP-SOP-QA-07-12-00
rmometer baru
nyala, maka
ph universal
menggunakan
e HYDROMETER
Prepared
ILP-SOP-QA-07-12-00
PT. INDOSARANA LOKAPRATAMA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
PT. INDOSARANA LOKAPRATAMA
TABEL BAROMETER
C
o