Anda di halaman 1dari 7

UJI EFEKTIFITAS LILIN MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon

nardus) SEBAGAI PENGUSIR LALAT RUMAH (Musca domestica)

Verdyansyah Wijaya1), Iin Hardiyati2)


1)
Program Studi Farmasi Sains dan Teknologi Al-Kamal
J1. Raya Al-Kamal No. 2 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520
2)
Dosen Program Studi Farmasi ISTA
Jl. Raya Al Kamal No. 2, Kedoya, kebon jeruk, Jakarta Barat 11520

ABSTRAK
Di bidang kesehatan lalat rumah dianggap sebagai serangga pengganggu karena merupakan vector, tanaman
serai memiliki lebih dari satu spesies, salah satunya adalah serai wangi yang termasuk tanaman langka, Serai
wangi selama ini masih mendominasi dan lebih umum diambil minyaknya dibanding golongan serai
lainnya. Sitronelol dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat dihindari oleh
serangga, sehingga penggunaan bahan ini bermanfaat sebagai bahan pengusir serangga. Lilin Kedelai (Soy
wax) merupakan generasi wax terbaru dalam pembuatan lilin, akan tetapi telah memiliki posisi yang
tersendiri dalam pembuatan lilin natural seiring dengan naiknya permintaan akan lilin natural pada awal
1990-an, sebagai alternatif yang dipandang lebih alami ketimbang paraffin wax yang berasal dari minyak
bumi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas lilin serai wangi (Cymbopon nardus) terhadap
lalat rumah (Musca domestica) dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Rata-rata daya tolak ekstrak pada
konsentrasi 5% yaitu 13,3%, konsentrasi 10% yaitu 26,7% dan konsentrasi 15% yaitu 46,7%. yang berarti
kadar optimal minyak serai wangi dalam sediaan lilin yang memiliki aktifitas repelan terhadap lalat rumah
yaitu kadar 15% dengan pengaruh 46,7%. Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA disimpulkan bahwa
pengaruh formula terhadap daya tolak Nilai F hitung: 38,5 dengan p value 0,000 < 0,05 dimana Ha diterima
atau yang berarti formula efektif untuk mengusir lalat rumah. Besarnya pengaruh formula terhadap daya
tolak adalah sebesar adjusted r square 0,915 atau 91,5%.

Kata kunci : Lalar Rumah, Minyak Serai Wangi, Lilin Kedelai, Efektifitas

ABSTRACT
In the field of health, home flies are considered as annoying insects because they are vectors, lemongrass
plants have more than one species, one of which is fragrant lemongrass which includes rare plants, fragrant
lemongrass is still dominating and more commonly taken oil than other lemongrass groups. Cytronellate
and geraniol are active ingredients which are not preferred and highly avoided by insects, so the use of this
material is useful as an insect repellent. Soy wax is the newest generation of wax in making wax, but has a
distinctive position in making natural candles as demand for natural candles rises in the early 1990s, as an
alternative that is seen as more natural than paraffin wax from crude oil. The purpose of this study was to
see the effectiveness of fragrant lemongrass candles (Cymbopon nardus) on house flies (Musca domestica)
with a concentration of 5%, 10% and 15%. The average resistance of the extract at a concentration of 5% is
13.3%, the concentration of 10% is 26.7% and the concentration of 15% is 46.7%. which means the
optimum levels of fragrant citronella oil in wax preparations that have repellant activity against house flies
are levels of 15% with an effect of 46.7%. Based on the results of the One Way ANOVA test, it was
concluded that the effect of the formula on the repulsion power of F value was calculated: 38.5 with p value
0,000 <0.05 where Ha was accepted or meant an effective formula to repel house flies. The magnitude of
the effect of the formula on repulsion is equal to adjusted r square 0.915 or 91.5%.

Keywords: House Flies, Fragrant Lemongrass Oil, Soy Wax, Effectiveness


I. PENDAHULUAN minyaknya dibanding golongan serai
Indonesia merupakan salah satu negara lainnya. Insektisida alternatif yang aman
yang memiliki beribu-ribu jenis serangga, bagi lingkungan berasal dari tumbuhan.
lalat rumah atau sering disebut housefly Sebenarnya untuk menghindari gigitan
merupakan salah satu spesies serangga serangga dan mengusir serangga dapat
yang banyak terdapat di seluruh dunia. digunakan bahan dari alam tanpa harus
Sebagian besar (95%) dari berbagai jenis menggunakan insektisida yang dapat
lalat yang dijumpai di sekitar rumah dan mempengaruhi kesehatan. Bahan yang
kandang, adalah lalat jenis ini. Dibidang berasal dari alam itu menghasilkan bahan
kesehatan lalat rumah dianggap sebagai anti serangga yaitu daun, akar, batang,
serangga pengganggu karena merupakan biji, dan bunganya dapat dimanfaatkan
vektor mekanis beberapa penyakit dan dan diolah sebagai bahan pengusir
penyebab myiasis pada manusia dan serangga. Diantara tanaman penghasil
hewan. Lalat ini juga mengganggu dari bahan anti serangga tersebut adalah
segi kebersihan dan ketenangan lalat tanaman Serai Wangi (Cymbopogon
rumah umumnya berkembang dalam nardus). Serai Wangi (Cymbopogon
jumlah besar pada tempat-tempat kotor nardus) menghasilkan minyak atsiri yang
dan sekitar kandang (1). Hal ini dikenal sebagai Citronella Oil. Minyak
merupakan permasalahan serius yang citronella mengandung dua senyawa
memerlukan pengendalian. Pengendalian kimia penting yaitu Sitronelal dan
lalat rumah sangat penting bagi kesehatan Geraniol (2). Senyawa Sitronelal dan
baik untuk manusia maupun ternak. Pada Geraniol berfungsi sebagai pengusir
saat populasi meningkat, lalat rumah serangga, tetapi belum diketahui pada
dapat menjadi pengganggu baik bagi konsentrasi berapa serai wangi efektif
orang yang sedang bekerja maupun untuk menolak serangga. Senyawa
istirahat. Gangguan lalat ini dapat citronelal berperan sebagai bahan
menimbulkan dampak bagi industry insektisida yang bekerja sebagai antifee
pariwisata, karena memberikan kesan dan repellent (pengusir dan penghambat
kondisi yang tidak sehat dan tidak serangga) (2). Sitronelol dan geraniol
nyaman. Pada industri peternakan sapi merupakan bahan aktif yang tidak disukai
perah dan ayam petelur, lalat rumah dapat dan sangat dihindari oleh serangga,
menurunkan produksi. Organisme yang sehingga penggunaan bahan ini
disebarkan lalat rumah kurang lebih ada bermanfaat sebagai bahan pengusir
100 jenis yang bersifat pathogen terhadap serangga (3). Konsentrasi minyak serai
manusia dan hewan. Lalat ini membawa wangi yang umum digunakan dalam
agen penyakit yang diperoleh dari produksi penolak serangga berkisar
sampah, limbah buangan rumah tangga antara 0,05% hingga 15% baik secara
dan sumber kotoran lainnya. Agen tunggal maupun dikombinasikan (4).
penyakit ditularkan dari mulut melalui Lilin adalah senyawa yang terbentuk
vomit drops, feses dan bagian tubuh dari ester asam lemak berantai panjang
lainnya. Yang terkontaminasi dan yang jenuh dan tidak jenuh dengan
dipindahkan pada makanan manusia atau alkohol bukan gliserol (ester asam lemak
pakan hewan ternak (1). dengan alcohol monohidrat) (5). Namun
Tanaman serai cukup dikenal oleh demikian perlu kita ketahui, tidak semua
masyarakat, terutama serai dapur yang lilin yang dijual di pasaran aman bagi
sering digunakan para ibu sebagai bumbu kesehatan. Lilin yang berbahan dasar
masak. Tanaman serai memiliki lebih paraffin beresiko terhadap kesehatan.
dari satu spesies, salah satunya adalah Parafin berasal dari pengolahan minyak
serai wangi yang termasuk tanaman bumi (petroleum). Proses pembakaran
langka, Serai wangi selama ini masih lilin berbahan paraffin akan
mendominasi dan lebih umum diambil mengeluarkan emisi yang sejenis dengan
emisi yang dikeluarkan mesin diesel 3. Populasi dan Sampel
antara lain berupa 11 zat beracun. Dan 2 1. Populasi penelitian ini adalah lalat
di antara zat beracun tersebut yaitu rumah (Musca domestica) yang
benzene dan toluene mengandung dikoleksi dari pengembangbiakan lalat
karsinogen (6). Lilin Kedelai (Soy wax) rumah.
merupakan generasi wax terbaru dalam 2. Sampel dalam penelitian ini adalah
pembuatan lilin, akan tetapi telah lalat rumah (Musca domestica). Sampel
memiliki posisi yang tersendiri dalam dibagi menjadi 2 kelompok, 1
pembuatan lilin natural seiring dengan kelompok control dan 3 kelompok uji
naiknya permintaan akan lilin natural dengan konsentrasi ( 5%, 10% dan
pada awal 1990-an, sebagai alternatif 15%). Jumlah sampel tiap-tiap
yang dipandang lebih alami ketimbang perlakuan sama, yaitu sebanyak 10
paraffin wax yang berasal dari minyak sampel yang dipilih secara acak.
bumi (7). Secara umum lilin dari soy wax 4. Alat Penelitian
menghasilkan bentuk lilin yang fleksibel
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian
dan mudah dicetak. Soy wax memiliki
adalah kandang uji, kandang ternak,
karakteristik lebih berminyak dan
meleleh pada saat disentuh. Lilin jarring nyamuk, alat-alat gelas, wadah
beraroma yang menggunakan soy wax lalat, timbangan analitik, cetakan lilin,
sangat baik dalam mendifusikan aroma stopwatch, thermometer, hygrometer dan
parfum/essential oil ke udara pada saat alat tulis.
pembakaran (7).
Berdasarkan hal tersebut diatas, 5. Bahan Penelitian
penulis berminat melakukan pengujian Bahan-bahan yang digunakan dalam
eksperimen untuk mengetahui daya penelitian adalah minyak serai wangi,
proteksi yang dimiliki oleh minyak serai minyak nilam, propilen glycol, lilin
wangi sebagai repelan terhadap lalat kedelai, sumbu lilin dan garam dapur.
rumah dalam bentuk lilin. 4. Prosedur Penelitian
II. METODE PENELITIAN a. Pengadaan minyak serai wangi
1. Desain Penelitian (Cymbopogon nardus)
Jenis penelitian ini adalah penelitian b. Pengembangbiakan lalat rumah (Musca
kuantitatif dengan metode eksperimen domestica) yang didapat dari
poss test only control design yang peternakan Fakultas kedokteran
bertujuan untuk mengukur pengaruh Hewan, Institut Pertanian Bogor.
perlakuan pada kelompok eksperimen c. Konsentrasi lilin
dengan cara membandingkan kelompok d. Perhitungan bahan
tersebut dengan kelompok control. e. Proses pembuatan lilin
f. Evaluasi lilin
2. Waktu dan Tempat Penelitian g. Proses pembuatan kandang uji
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – h. Uji efektifitas
September 2018 dalam dua tahap. Tahap
pertama yaitu pengembangbiakan lalat III. HASIL DAN PEMBAHASAN
rumah. Tahap kedua yaitu membuat 1. Penentuan Homogenitas Lilin Kedelai
sediaan lilin serai wangi dan uji repelan dan Minyak Serai Wangi.
terhadap lalat rumah di Laboratorium Pencampuran Lilin kedelai dan Minyak
Farmasi SMK KESEHATAN BINA Serai Wangi merupakan salah satu tahap
INSAN CENDEKIA TANGERANG, pembuatan lilin. Salah satu syarat produk
BANTEN. lilin adalah warna yang merata sehingga
antara bahan baku dan minyak yang
digunakan sebagai zat aktif harus dapat
bercampur secara homogen. Pada
pengamatan pencampuran lilin kedelai tersebut untuk mengetahui berkurangnya
dengan minyak serai wangi didapatkan bobot selama pengujian terhadap lalat
campuran yang homogen dengan ditandai rumah (Musca domestica).
tidak ditemukannya fasa yang berbeda Berat wadah kosong adalah 70 gram,
atau pemisahan antara lilin kedelai dengan berat lilin sebelum dibakar yakni formula I
minyak serai wangi setelah pengadukan. seberat 110 gram, formula II seberat 106
gram dan formula III seberat 97 gram,
2. Penentuan Waktu Bakar dan Nyala kemudian setelah dibakar dilakukan
Lilin penimbangan ulang sebanyak 3 kali setiap
Waktu bakar lilin diketahui sebagai 1 jam yakni pengulangan 1,2,3 dengan
lamanya lilin terbakar sehingga berat masing-masing formula yaitu
menimbulkan nyala api dan mengeluarkan formula I 107,102,97 gram, formula II
wangi yang diinginkan. Penentuan waktu 103,99,95 dan formula III 95,90,84. Nilai
bakar lilin berdasarkan perbedaan ukuran titik leleh menurun pada setiap kenaikan
diameter sumbu yang akan digunakan konsentrasi hal ini menunjukan bahwa
dalam pembuatan produk dengan cara nilai titik leleh berbanding terbalik dengan
pengamatan lilin secara visual dengan nilai konsentrasi minyak atsiri. Semakin
metode trial and error menggunakan bertambahnya konsentrasi minyak
stopwatch. mengakibatkan banyaknya fase cair
Ukuran sumbu yang dibedakan berupa minyak atsiri utama dan fiksatif
diameternya dibagi menjadi tiga yaitu yang berada pada produk lilin.
pada diameter 0,1 cm, 0,2 cm, dan 0,3 cm
dengan berat lilin yang sama tanpa zat 4. Perubahan Warna
aktif. Waktu bakar terlama didapatkan dari Kenaikan konsentrasi menyebabkan
pembakaran lilin dengan diameter 0,2 cm perubahan warna pada lilin yang semakin
yaitu 6 jam 10 menit, untuk diameter 0,3 pekat. Selain itu, penambahan konsentrasi
cm yaitu 4 jam 15 menit sedangkan juga mengakibatkan fisik lilin menjadi
diameter 0,1 cm tidak menyala karena lebih lunak dan berminyak apabila
ukuran sumbu yang terlalu kecil. Nyala disentuh. Perbedaan warna diakibatkan
api lilin diameter 0,2 cm dan 0,3 cm jenis minyak atsiri mempunyai
berbanding lurus dengan diameter sumbu. karakteristik warna tertentu. Minyak nilam
Hanya saja pada diameter sumbu 0,3 cm sebagai fiksatif mempunyai warna kuning
dihasilkan juga asap hitam pada menit kecoklatan, minyak sereh mempunyai
pertama saat dinyalakan dan sedikit asap warna kuning emas. Padahal bahan baku
pada beberapa menit kemudian soy wax yang digunakan mempunyai
dikarenakan sumbu yang terlalu besar, karakteristik warna putih, sehingga
pada diameter 0,2 cm nyala api sedang semakin banyak penambahan minyak
tanpa asap. Sedangkan untuk diameter 0,1 semakin banyak warna minyak
cm sumbu terlalu kecil yang membuat api mempengaruhi warna lilin yang semakin
tidak mampu membakar lilin. Oleh karena pekat.
itu, dipilih ukuran sumbu 0,2 cm untuk
pembuatan produk lilin.
3. Titik Leleh
Titik leleh lilin dilihat dengan
berkurangnya bobot. Titik leleh diartikan
sebagai titik dimana terjadinya perubahan
fasa dari padat ke cair pada suatu benda.
Titik leleh lilin berdasarkan SNI 06-0386-
1989 tentang lilin berkisar antara 50-58oC.
Penimbangan bobot dilakukan sebanyak 3
kali pengulangan setiap satu jam hal
5. Pengembangbiakan Lalat Rumah sebarnya berarti semakin luas kontak
antara sediaan dengan kulit sehingga
(Musca domestica)
absorsi sediaannya pun akan lebih cepat
Tabel IV. 1 Proses Pengamatan Metamorfosis Lalat dan memberikan kenyamanan pada saat
pemakaian sediaan tersebut.cm, sehingga
MetamorfosislalatRumah Proses
LamanyaPerubahan daya sebar ketiga sediaan memenuhi
Telur 2 Hari syarat.
Larva 1 3 Hari
Larva 2 3 Hari Tabel IV. 3 Hasil Perhitungan Daya Tolak
Konsentrasi
Larva 3 3 Hari Kontrol (-) Kontrol (+) 5% 10% 15%
Pupa 7 Hari Ulangan Jumlah Lalat Lalat
DT
Lalat
DT
Lalat
DT
Lalat Lalat
Berpin Berpin Berpin Berpin DT (%) Berpin DT (%)
(%) (%) (%)
dah dah dah dah dah
I 10 - - 1 10 1 10 3 30 4 40
II 10 - - 1 10 1 10 2 20 5 50
III 10 - - - - 2 20 3 30 5 50

6. Pengukuran Suhu dan kelembaban Rata-Rata - - 1 6,7 1 13,3 3 26,7 5 46,7

Tabel IV. 2 Pengukuran Suhu dan Kelembaban Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel
o data Menunjukkan bahwa rata-rata jumlah
Pengulangan Suhu Ruangan ( C) Kelembaban % Perpindahan lalat pada kotak 2 dengan
I 30.9 57 ulangan I, II dan III pada kontrol (-)
selama 60 menit yaitu 0 ekor. Kontrol (+)
II 31.1 54
selama 60 menit yaitu 1 ekor. Konsentrasi
III 31 57 5 % selama 60 menit yaitu 1 ekor, pada
Rata-rata 31 56 konsentrasi 10% selama 60 menit yaitu 3
ekor, kemudian pada konsentrasi 15%
Tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata selama 60 yaitu 5 ekor.
suhu ruangan pada waktu penelitian 3 kali
pengulangan adalah 31°C dan rata-rata 1. Analisis Data
kelembapan udara pada 3 kali
pengulangan adalah 56%.
Tests of Normalitya

4. Uji efektifitas lilin serai wangi Kolmogorov-Smirnovb Shapiro-Wilk

Lalat yang berpindah (60


Konsentrasi Pengulangan menit) Formula Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

I 0
DT Kontrol (+)
Kontrol (-) II 0 .385 3 . .750 3 .000
III 0
I 1 5% .385 3 . .750 3 .000
Kontrol (+) II 1
III 0 10% .385 3 . .750 3 .000

I 1
15% .385 3 . .750 3 .000
5% II 1
III 2 a. DT is constant when Formula = Kontrol (-). It has been omitted.
I 3
10% II 2
b. Lilliefors Significance Correction
III 3
I 4
15% II 5
III 5
diatas menunjukkan hasil uji normalitas
variabel daya tolak antar perlakuan.
Berdasarkan hasil pengujian daya sebar
Menggunakan uji Shapiro wilk, nilai p
menunjukkan bahwa FIII memiliki daya
value uji normalitas s wilk semuanya
sebar paling besar diantara FI dan FII.
0,000 < 0,05 sehingga semuanya tidak
Sediaaan yang baik yaitu memiliki daya
berdistribusi normal. Jika semua tidak
sebar yang luas, karena semakin luas daya
normal per kelompok maka besar Univ. Muhammadiyah Aceh, Banda
kemungkinan residual juga tidak Aceh, 23245.
berdistribusi normal. 2. Novia Nurkartika. Khasiat Minyak
Atsiri Daun Sereh Wangi
Pengaruh formula terhadap daya tolak (Cymbopogon nardus L) Sebagai
Nilai F hitung: 38,5 dg p value 0,000 < Anti Fungi, Sebagai Insektisida
0,05 maka terima H1 atau yang berarti Pengusir Lalat Rumah Dan Pengusir
formula memberikan perbedaan yang Nyamuk (Skripsi). Semarang:
bermakna pada Daya Tolak. Besarnya Universitas Negeri Semarang.
pengaruh Formula terhadap Daya Tolak 3. Sucipto, Cecep Dani. 2011. Vektor
adalah sebesar adjusted r square 0,915 Penyakit Tropis . Jakarta: Oesyen
atau 91,5%. Publishing.
4. Sri Yuliani, Sri Usmiati, dan Nanan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN Nurdjannah. Efektifitas Lilin Penolak
1. Kesimpulan Lalat (Repelen) Dengan Bahan Aktif
Limbah Penyulingan Minyak Nilam
Rata-rata daya tolak ekstrak pada 2005.
konsentrasi 5% yaitu 13,3%, konsentrasi 5. https://www.scribd.com/document/34
10% yaitu 26,7% dan konsentrasi 15% 8052258/442415007-Dwi-Fazriani-
yaitu 46,7%. yang berarti kadar optimal Makalah-Lilin-Wax. Diakses 2 Mei
minyak serai wangi dalam sediaan lilin 2018.
yang memiliki aktifitas repelan terhadap 6. https://www.kompasiana.com/purwa
lalat rumah yaitu kadar 15% dengan nti_asih_anna_levi/lilin-kecil-kecil-
pengaruh 46,7%. Berdasarkan hasil uji berbahaya_54f34626745513962b6c6
One Way ANOVA disimpulkan bahwa e6. Diakses 2 Mei 2018.
pengaruh formula terhadap daya tolak 7. Karakteristik wax dalam pembutan
Nilai F hitung: 38,5 dengan p value 0,000 lilin. Diambil dari
< 0,05 dimana Ha diterima atau yang :https://www.slideshare.net/MalaPidi
berarti formula efektif untuk mengusir yantiLidahBu/karakteristik wax
lalat rumah. Besarnya pengaruh formula dalam pembuatan lilin. Diakses 28
terhadap daya tolak adalah sebesar januari 2018.
adjusted r square 0,915 atau 91,5%. 8. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Panduan Teknologi
2. Saran Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jendral
1. Perlu dilakukan penelitian lebih Pengawasan Obat dan Makanan;
lanjut mengenai jangkauan aroma 2000.
yang dihasilkan oleh pembakaran 9. Pengertian destilasi dan macam-
lilin. macam destilasi. Diambil dari
2. Dapat dikembangkan pada :http://www.academia.edu/23277288/
penelitian selanjutnya untuk PENGERTIAN_DESTILASI_DAN_
mendapatkan daya tolak lilin MACAM-MACAM_DESTILASI.
minyak serai wangi (Cymbopogon Diakses 28 April 2018.
nardus)hingga 100% dengan 10. Kualitas Lilin Aromaterapy dan
menaikkan konsentrasi dari ekstrak Sabun Berbahan Minyak
serai wangi. Dryobalanops Aromatica (Jurnal).
Bogor: Pusat Penelitian dan
V. DAFTAR PUSTAKA Pengembangan Hasil Hutan.
1. Desi Mariani dan Asnawi Abdullah, 11. Struktur morfologi lalat rumah.
Peminatan Kesling dan Peminatan Diambil dari :http://
Biostatistik dan Kependudukan petanimaco.com/struktur-morfologi-
Fakultas Kesehatan Masyarakat
lalat-rumah/. Diakses 28 Januari 21. Novita Rosiyana. Penentuan
2018. Formulasi Perbandingan Terbaik
12. Siklus hidup lalat rumah. Diambil Minyak Atsiri dan Palm Wax Dalam
dari https:// pest management Pembuatan Biolilin Aromaterapi
technology.net/lalat-rumah-musca- (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian
domestica. Diakses 29 April 2018. Bogor.
13. Lalat rumah musca domestica.
Diambil dari
https://www.scribd.com/document/24
1281016/lalat-rumah-musca-
domestica-docx. Diakses 29 April
2018.
14. Perendaman sumbu. Diambil dari
https://www.scribd.com doc
50109846 Formulasi Lilin Anti
Serangga Dari Kulit Jeruk C
auranticum L Dan C sinensis L dan
Daun Pandan Wangi Pandan usa
mary llifolius Roxb. Diakses 30 April
2018.
15. Sastroutomo SS. 1992. Pestisida:
Dasar-dasar dan Dampak
Penggunaannya. Gramedia. Jakarta.
Hal. 18, 20-21.
16. Diambil dari http://www.
candlescience. com/learning/what is
soy wax. php. Diakes 1 Mei 2018.
17. Diambil dari
http://www.cajuncandles.com/how-
to-make-soy-candles.html. Diakses 1
Mei 2018.
18. Nur Aliah. Uji Efektifitas Ekstrak
Daun Cengkeh (Syzigium
aromaticum) Sebagai Repelen
Semprot Terhadap Lalat Rumah
(Musca domestica). (Skripsi).
Makassar: Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
19. Yuli Patmasari, Lucky Herawati,
Sarjito Eko Windarso. Pengaruh
konsentrasi minyak serai wangi
(Sitronela Oil) dalam lilin padat
terhadap penurunan kepadatan lalat
rumah (Musca domestica) diwarung
makan: 2014-2.
20. Pengaruh Perbedaan Komposisi
Bahan, Konsentrasi dan Jenis Minyak
Atsiri pada Pembuatan Lilin Aroma
Terapi (Jurnal). Samarinda:
Universitas Mulawarman.musca.

Anda mungkin juga menyukai