Anda di halaman 1dari 6

Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara beriklim tropis yang endemik penyakit-penyakit yang
diperantarai penyebarannya oleh nyamuk. Nyamuk selama ini memang telah menjadi momok bagi
manusia. Gigitan nyamuk sangat menganggu manusia yang menyebabkan tubuh manusia menjadi
gatal-gatal tidak karuan, atau bahkan menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya yang sangat
beresiko. Serangga bernama nyamuk ini memang ukurannya sangat kecil, dan manusia pun sangat
lebih besar ukurannya daripada nyamuk, namun sebuah gigitannya yang dilancarkan manusia akan
menyebabkan manusia gatal-gatal dan beresiko mendapat penyakit yang cukup berbahaya. Terdapat
banyak jenis nyamuk yang mampu menyebabkan penyakit pada manusia antara lain nyamuk
Anopheles (malaria), nyamuk Culex sp, Mansonia sp, Aedes sp, dan Anopheles sp (kaki gajah/
filariasis), nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Culex sp, dan Mansonia sp (chikungunya),
serta nyamuk Aedes aegypti
Upaya-upaya untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut telah banyak dilakukan, di
antaranya dengan pengendalian nyamuk itu sendiri maupun perlindungan terhadap gigitan nyamuk
(Tawatsin et al., 2001). Dan sampai saat ini sudah banyak obat anti nyamuk yang dikembangkan
manusia yang beredar di pasaran, salah satunya adalah obat nyamuk lotion.
Kajian teori
A. Nyamuk
Klasifikasi nyamuk:
Kingdom

: Arthropoda

Kelas

: Serangga (insect)

Ordo

: Diptera

Famili

: Culicidae
Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai Mosquito, berasal dari sebuah kata dalam

bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil.Penggunaan kata Mosquito bermula
sejak tahun 1583. Di Britania Raya nyamukdikenal sebagai gnats. Di antara yang mempunyai
kebiasaan menghisap darah manusia. Dalam hal ini nyamuk betinalah yang berperan
menghisap darah dan nyamuk jantan bertugas menghisap nectar untuk memenuhi kebutuhannya

(Kardinan,2003:4).Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk


menembus kulit mamalia (atau dalam sebagai kasus burung atau juga reptilian danamfibi untuk
menghisap darah). Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh karena
diet nyamuk terdiri dari madu dan jus buah,yang tidak mengandung protein, kebanyakan nyamuk
betina perlu menghisap darah untuk mendapat protein yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda
dengannyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah.Larva
nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.Berat nyamuk hanya 2
hingga 2,5 mg. Nyamuk mampu terbang antara 1,5 hingga2,5 km/jam.
Nyamuk termasuk serangga yang melangsungkan siklus kehidupan di air.Kelangsungan
hidup nyamuk akan terputus apabila tidak ada air. Nyamuk dewasaakan meletakkan telurnya
dipermukaan air. Nyamuk mengeluarkan telur sebanyak 100-300 butir sekali bertelur dan besarnya
telur sekitar 5 mm. Setelah 1-2 haritelur itu menetas menjadi jentik yang sangat halus seperti jarum.
Selama periode jentik dalam pertumbuhannya akan berganti kulit selama 4 kali. Waktu
yangdiperlukan untuk pertumbuhan jentik menjadi kepompong sekitar 8-10 haritergantung suhu,
makanan dan spesies nyamuk. Setelah 8-10 hari maka jentik ituakan berubah menjadi kepompong
(pupa).Kepompong merupakan tingkatan (stadium) istirahat dan tidak makan.Pada stadium ini
terjadi proses pembentukan alat-alat tubuh nyamuk dewasaseperti alat kelamin, sayap, dan kaki.
Tingkatan ini memerlukan waktu 1-2 hari.Setelah cukup waktu, kepompong akan berubah menjadi
nyamuk dewasa yangtelah dapat dibedakan antara jantan dan betina dari alat kelaminnya. Nyamuk
yang baru keluar akan terbang dan mencari darah untukmakanannya. Umur nyamuk relatif pendek
dimana nyamuk jantan umummnya berumur kurang dari seminggu, sedangkan nyamuk betina
umurnya lebih panjangsekitar rata-rata 1-2 bulan. Nyamuk jantan akan terbang di sekitar
tempat perindukannya dan makan cairan tumbuhan yang ada disekitarnya. Nyamuk betina hanya
kimpoi satu kali untuk seumur hidupnya. Perkimpoian biasanyaterjadi 24-48 jam setelah keluar dari
kepompong. Makanan nyamuk betina yaitudarah, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan telurnya.
B. Obat Nyamuk
Menurut Triyadi (2013) Obat anti nyamuk atau obat nyamuk adalah obat (ramuan)
pembasmi (pengusir) nyamuk.Obat anti nyamuk terdapat dalam beberapa jenis :
1. Obat nyamuk bakar

Obat nyamuk bakar adalah bahan insektisida serta bahan kimiayang berbentuk padat
dan penggunaanya dengan cara dibakar. Dalam obat nyamuk bakar ternyat sangat berbahaya.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa asap dari obat nyamuk adalah
setara dengan 100 batang rokok. Akibatnya, masalah pernapasan pun kerap kali dialami oleh
pengguna obat nyamuk bakar.
2. Obat nyamuk elektrik
Obat nyamuk elektrik merupakan inovasi atau perkembangan dari obat nyamuk
bakar.Obat nyamuk elektrik adalah suatu bahan kimia yang dipadatkan yang kemudian
dipanaskan menggunakan listrik dan menghasilkan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk.
Obat nyamuk elektrik mempunyai sifat hanya sebagai pengusir bukan sebagai pembasmi tetapi
untuk kandungan racun yang terdapat di dalamnya hampir sama dengan apa yang terkandung
dalam obat nyamu bakar dan spray
3.

Obat nyamuk lotion


Obat anti nyamuk atau lotion anti nyamuk (Repellent) adalahsalah satu jenis anti
nyamuk yang digunakan untuk melindungi tubuh (kulit) dari gigitan nyamuk. Di
dalam lotion anti nyamuk terkandung zat - zat kimiawi seperti DEET, permetrin, picaridin.
Selain itu ada juga bahan yang berasal dari tumbuhan seperti citronella, cedar, verbena,
pennyroyal, geranium, lavender, bawang putih, pine. Penggunaan jenis repellent yang
mengandung DEET > 30%yang terlampau sering dan berlebihan juga dapat menimbulkan efek
samping. Effek samping yang paling cepat adalah allergi pada permukaan kulit, iritasi, dan
eritema (kemerahan pada kulit). Dan pada penggunaan DEET > 30% dapat menyebabkan
kanker kulit.

4.

Obat nyamuk Spray


Obat nyamuk spray adalah anti nyamuk yang berbentuk cair yang penggunaannya
dengan disemprotkan.Sedangkan untuk bahan bantu untuk pelarut bahan aktif dan
penyemprotannya,minyak tanahdigunakan untuk pelarutanya.Karena alasan tidak ramah
lingkungan maka bahan ini banyak dihindari. Akhirnya diganti dengan bahan-bahan campuran

senyawa hidrokarbon seperti propana, n-butana dan isobutana, dimethyl ether (DME) dan
methyl ethyl ether
C. Kandungan Zat Pembunuh Nyamuk
Dari data bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan obat anti nyamuk baik
bakar,elektrik,lotion dan spray,di dapat beberapa bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi manusia
baik itu berupa efek jangka pendek ataupun efek jangka panjang,beberapa bahan tersebuat adalah:
1) Propoxur (elektrik,bakar,spray) merupakan insektisida karbamat dandiperkenalkan pada tahun
1959. Propoxur adalah insektisida non-sistemik dengan knockdown cepat dan efek residu yang
lama digunakan untuk melawan rumput, kehutanan, dan hama rumah tangga dan kutu. (senyawa
antaranya,MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan
ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India).
2) Transfluthrin (bakar,spray) adalah piretroid insektisida dengan penetrasi yang rendah dan
relative mudah menguap.Transfluthrin dapat menyebabkan gejala keracunan termasuk termor
gugup,kecemasan,kejang,alergi kulit,bersin,iritasi.
3) Dichlorvos(elektrik,spray) adalah organofosfat yang banyak digunakan sebagai insektisida untuk
mengendalikan hama rumah tangga,dan serangga. Dichlorvos menyebabkan,sakit kepala,sesak di
dada,penglihatan kabur,air liur,berkeringat,mual,muntah,diare,dan perut kram.
4) Diethyltoluamide (lotion) adalah
cairan
aktif
yang
digunakan
penolak serangga.Diethyltoluamide tidak

hanya

aktif

tetapi

juga

efektif

untuk

sebagai
dapat

membubarkan beberapa plastik, rayon, spandex, kain sintetis lainnya, dan permukaan yang dicat
atau dipernis termasuk cat kuku.Penggunaan Diethyltoluamide yang belebihan dalam jangka
panjang juga akan menyebabka kanker pada kulit manusia.
5) Cyfluthrin (bakar,spray) merupakan turunan piretroid sintetis

yang

digunakan

sebagai

insektisida dalam penggunaan pestisida terbatas dan pestisida rumah tangga biasa. Ini adalah
senyawa organik kompleks, dan produk komersial dijual sebagai campuran isomer. Paparan
berlebihan dapat menyebabkan mual, sakit kepala, kelemahan otot, air liur, sesak napas dan
kejang.
Pembahasan

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan obat pengusir nyamuk (insect reppelant)
antara lain (1) 3,2 ml minyak sereh, (2) 6,4 ml minyak kayu putih, (3) 90,4 ml spiritus bakar, dan
(5) botol semprot. Cara membuatnya sangatlah sederhana, yakni dengan mencampurkan semua
bahan kedalam botol semprot kemudian dikocok agar larutan dapat tercemapur secara homogen.
Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas
tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (reppelent) nyamuk, baik
berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat disebutkan
bahwa daun sereh mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen,
sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen
-4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon,
bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen,
beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain
adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol. Dari sekian banyak kandungan
sereh tersebut, ada kandungan yang tidak disukai oleh nyamuk, yakni sitronela. Maka dari itu, serai
dapat dibuat menjadi obat nyamuk. Obat nyamuk dari serai aman digunakan karena tidak
mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat yang berbahaya bagi tubuh. Bahan
aktif tersebut antara lain dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan
diethyltoluamide. Selain tidak berbahay, obat nyamuk dari serai juga berbau harum.
Kayu putih (Melaleuca leucadendron L.) merupakan tanaman yang tidak asing bagi
masyarakat di Indonesia karena dapat menghasilkan minyak kayu putih (cajuput oil) yang
berkhasiat

sebagai

obat,

terutama eukaliptol (1,8-cineol)

insektisida

dan

(komponen

wangi-wangian. inyak
paling

banyak,

ini

sekitar

mengandung
60%),

terpineol dan ester asetatnya, -pinen, dan limonen. Dalam praktikum ini, fungsi minyak kayu putih
adalah sebagai pemberi aroma atau bau yang tidak disukai nyamuk. Selain dicampurkan dengan
serai dan spiritus, penggunaan minyak kayu putih sebagai obat nyamuk dapat juga dengan
menempatkan tanaman kayu putih di sekitar rumah atau didalam ruangan untuk mengusir nyamuk.
Selain itu, fungsi penggunaan minyak kayu putih dalam pembutan obat nyamuk adalah untuk
mengatasi gatal dan bentol akibat gigitan nyamuk.
Spiritus merupakan salah satu jenis alkohol yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Bahan utama spiritus adalah etanol dan bahan tambahan terdiri dari metanol, benzena,

dan piridin. Dalam praktikum ini, fungsi spiritus adalah sebagai pemberi rasa dingin pada kulit serta
sebagai pelarut. Namun pemberian spiritus ini haruslah diperhatikan takarannya karena
mengandung zat H2O2 , sehingga dapat menyebabkan iritasi pada tangan jika digunakan terus
menerus dengan takaran yag berlebihan.
Daftar Pustaka
Yriyadi, Dedi. 2013. Bahaya Obat Nyamuk, (online), (http://dtriyadi.blogspot.com/2013/01/bahayaobat-nyamuk.html) diakses 16 Maret 2015
Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Kardinan, dkk. 2010. Potensi Adas (Foeniculum Vulgare) Sebagai Bahan Aktif Lotion Anti Nyamuk
Demam Berdarah (Aedes Aegypti), (online),
(http://balittro.litbang.pertanian.go.id/ind/images/publikasi /bul.vol.21.no.1/potensi
%20adas.pdf) diakses 16 Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai