Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


ini bisa ramah lingkugan Pada umumnya masyarakat pekotaan
ataupun pedesaan memiliki masalah terkait kondisi dilingkungan
sekitarnya.Kondisi rumah yang kurang bersih dan adanya banyak serangga
yang hidu didalam rumah,diantaranya adalah nyamuk.Adanya banyak
nyamuk mendorong para masyarakat untuk mengkonsumsi berbagai
pembasmi nyamuk yang terdapat di pasaran.Berbagai jenis bentuk obat
nyamuk yang di pasarkan ,mulai dari bentuk semprotan,obat nyamuk bakar
,dan lotian anti nyamuk.Namun,semakin kesini sudah ada alat pengusir
nyamuk yang berbentuk elektrik,baik berbentuk cair maupun kertas.Selain itu
juga ada alat pembunuh nyamuk yang menggunakan aliran listrik.

Dengan adanya banyak jenis alat atau obat pembasmi nyamuk,jadi


saya ingin membuat sebuah bentuk pembasmi nyamuk.Yaitu,Pemanfaatan
Kulit Jeruk,Sereh dan Oil Essential untuk Menghalau Nyamuk .Dan nantinya
alat penghalau nyamuk ini akan saya bentuk menjadi sebuah lilin.Kemudian
saya akan memberikan judul yang bernama “ Lilin Obat Nyamuk”.Megapa
saya membuat itu,karena setelah saya lihat dari beberapa alat atau bentuk
pembasmi nyamuk yang saya jabarkan diatas,banyak alat penggusir nyamuk
yang memiliki kandungan-kandungan atau komposisi yang mungkin
berbahaya bila digunakan.Contohnya seperti obat nyamuk yang memiliki
komposisi seperti Piretrin.Piretrin merupakan pestisida yang umumnya tidak
beracun,namun bahaya kandungan obat nyamuk ini dapat menyebabkan
gangguan pernapasan jika terhirup dalam jumlah besar.

Misalnya obat nyamuk bakar yang berbentuk lingkaran spiral,asap


yang ditimbulkan inilah yang dapat menghalau nyamuk.Namun faktanya obat
nyamuk bakar merupakan emisi berbahaya karena sangat mencemari udara
.Sebuah studi bahkan membuktikan bahwa asap dari sebuah obat nyamuk
bakar menghasilkan partikel polusi yang sama bahayanya dengan pembakaran
sekitar 100 buah rokok.Sedangkan emisi formaldehida yang dihasilkan sama
dengan pembakaran sekitar 51 buah rokok.Data dari suatu penelitian
menunjukan bahwa paparan asap obat nyamuk bakar dalam jangka panjang
dapat menimbulkan kanker paru-paru.

Oleh karena itu obat penangkal nyamuk yang saya gunakan berasal
dari bahan-bahan alami yaitu,berupa kulit jeruk,sereh,dan beberapa oil
essential yang memberikan ketenangan bila seseorang menghirupnya.Manfaat
dari kulit jeruk sendiri bisa digunakan untuk mengusir nyamukKulit Jeruk
bisa digunakan untuk mengusir nyamuk dikarenakan nyamuk tidak menyukai
bau dari kulit jeruk itu.Adapun jika kulit jeruk terhisap dapat memberikan
kesegaran dalam tubuh,yaitu dapat menyehatkan jantung.Mengapa bisa
menyehatkan jantung?karena, Polymethoxylated flavones pada kulit jeruk bisa
menurunkan kolestrol lebih efektif daripada obat kolestrol biasa.

Selain itu sereh juga bermanfaat bagi seseorang,jika kita


menghirupnya.Yaitu dapat melawan radikal bebas .Sebuah penelitan
mengungkap bahwa dalam sereh terkandung beberapa antioksidan yang dapat
melawan radikal bebas dalam tubu kita.Bau dari sereh juga dapat
meringankan gejala sindrom pramenstruasi,selain itu sereh juga dapat
ssketenangan.

Jadi harapan saya dalam pembuatan produk ini,obat anti nyamuk ini
bisa digunakan sebagai penghalau nyamuk sekaligus juga sebagai suatu aroma
terapi yang berguna untuk tubuh kita.Selain itu juga bisa digunakan untuk
aroma terapi.Dan alat penghalau nyamuk

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud Kurusepikar?
b. Mengapa Kurusepikar bisa digunakan untuk mengusir nyamuk?
c. Bagaimana cara membuat dan menggunakan Kurusepikar untuk menggusir
nyamuk?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian yang dibuat adalah
a. Untuk mengetahui maksud dari Kurusepikar
b. Untuk mengetahui alasan-alasan mengapa Kurusepikar dapat digunakan
sebagai pengusir nyamuk.
c. Untuk mengetahui cara membuat Kurusepikar.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan yaitu
a.Bagi Peneliti
1.Dapat digunakan sebagai proses pembelajaran pada suatu masalah yang
di hadapi peneliti di dunia nyata,serta dapat mengembangkan kreativitas.
2.Menambah wawasan mengenai permasalahan yang ada dalam suatu praktek
kerja sesungguhnya.

b. Bagi masyarakat

Sebagai inovasi produk anti nyamuk yang ramah lingkungan ,sehingga


mewujudkanlingkunganyang bebas dari nyamuk.

d. Bagi Pembaca
Sebagai referensi bagi puihak-pihak yang ingin membuat sebuah produk agar
mengetahui kandungan-kandungan yang terdapat dari obat pengusir nyamuk
ini.
BAB 2

2.1 Landasan teori

Pada penelitian ini penulis membuat landasan teori sebagai berikut

a.Pemanfaatan

Pemanfaatan berasal dari kata dasar manfaat yang berarti guna atau bisa
diartikan berfaedah. Pemanfaatan memiliki makna proses, cara atau perbuatan
memanfaatkan (Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, 2002 : 928).
Pemanfaatan adalah suatu kegiatan, proses, cara atau perbuatan menjadikan
suatu yang ada menjadi bermanfaat. Istilah pemanfaatan berasal dari kata
dasar manfaat yang berarti faedah, yang mendapat imbuhan pe-an yang berarti
proses atau perbuatan memanfaatkan (Poerwadarminto , 2002 : 125).
Pengertian pemanfaatan dalam penelitian ini adalah turunan dari kata
“manfaat” yaitu suatu perolehan atau pemakaian hal-hal yang berguna baik
dipergunakan secara langsung maupun tidak langsung agar dapat bermanfaat

b. Kulit Jeruk

kulit sendiri memiliki artian yaitu lapisan luar yang menutupi tubuh sebuah
vertebrata . Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit
berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar
sudorifera) yang terletak di lapisan dermis . Sedangkan itu kulit jeruk yang
akan peneliti gunakan adalah Kulit Jeruk Nipis . Senyawa yang terdapat
dalam daun jeruk nipis merupakan Senyawa limonoid yang disebut
teranoriterpen ditemukan dalam daun jeruk nipis (Robinson, 1994) yang
bermanfaat menjadi antifeedant pada serangga, zat pengatur tumbuh dan zat
toksik pada kutu beras, larvasida, anti mikroba, penolak serangga (repellent)
dan penghambat reproduksi (Jiaxing, 2001).

c. Serai

Serai merupakan tanaman tahunan termasuk suku Gramineae, membentuk


rumpun yang padat, batangnya kaku dan pendek, bentuk daunnya seperti pita
yang meruncing ke ujung, menghasilkan minyak serai, bonggol batang yang
muda digunakan. Sereh termasuk dalam tanaman rempah yang memiliki
banyak manfaat, termasuk untuk mengusir serangga pembawa kuman
penyakit, misalnya kecoa dan lalat. Menurut dr.Kartika Mayasari, lalat dan
kecoa bisa jadi perantara masuknya kuman ke dalam rumah. "Karena lalat dan
kecoa memang suka berada tempat yang kotor seperti selokan atau tempat
sampah," katanya dalam acara peluncuran pembersih lantai S.O.S Sereh di
Jakarta (3/10/2017). Kuman yang bisa dibawa oleh serangga tersebut antara
lain penyebab penyakit tifus, kolera, hingga diare. Survei yang dilakukan oleh
S.O.S tahun 2017 kepada lebih dari 500 ibu mengungkap, 73 persen ibu
menganggap nyamuk dan kecoa sebagai serangga yang paling mengganggu,
diikuti dengan semut dan lalat. Kartika menambahkan, sangat penting
menjaga sanitasi rumah untuk memelihara kesehatan keluarga. Rumah yang
kotor rentan pada berkembangnya kuman, serangga, dan penyakit. "Lantai
yang mengilap dan wangi belum tentu bersih. Rumah dianggap bersih dan
sehat jika anggota keluarga di dalamnya bebas dari penyakit dan sumber-
sumber penyakit," ujarnya. Ia menambahkan, bahan alami seperti sereh
ternyata efektif untuk mengusir serangga. "Nyamuk dan serangga
mengandalkan indera penciumannya untuk mencari korbannya. Minyak sereh
menghasilkan aroma yang tidak disukai nyamuk dan serangga," katanya.
Tanaman sereh menghasilkan minyak atsiri, sitronelol dan geraniol yang
sangat dihindari serangga, termasuk semut, nyamuk, dan kecoa.

d. Essential oils
Essential Oils merupakan minyak alami yang telah digunakan sepanjang
sejarah untuk manfaat obat dan juga terapi kesehatan. Ketika masih berbentuk
tanaman, kandungan minyak ini berfungsi untuk perlindungan terhadap
predator dan juga penyakit. Karena sifat-sifat itulah maka banyak peneliti
menggunakan tanaman ini dalam praktik pengobatan, dan dengan studi yang
lebih modern minyak ini diolah dan kemudian banyak diaplikasikan untuk
kesehatan fisik dan psikologis. Essential oil atau minyak atsiri banyak
membantu penyembuhan infeksi, memar, luka, menjaga kelembapan,
mengontrol efek hormon, serta mampu untuk menarik dan menangkis
serangga. Minyak essential aromatik bekerja dengan menstimulasi otak lewat
rangsangan indra penciuman atau dihirup. Selain itu essential oil juga
memiliki efek mengobati ketika digosokkan pada kulit.

d. Menggusir

Menghalau berasal dari kata dasar halau. Menghalau adalah sebuah homonim
karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya
berbeda. Menghalau memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga
menghalau dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau
pengertian dinamis lainnya

e. Nyamuk

Nyamuk adalah hewan yang termasuk dalam kelas serangga tergolong dalam
order Diptera; genera termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus,
Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah
keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk
mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang;
antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.Dalam bahasa
Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari sebuah kata dalam
bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan kata
Mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya nyamuk dikenal
sebagai gnats.
2.2 Penelitian yang Relevan

Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai pembuatan


alat penggusir nyamuk dari pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan.

a. Telah dilakukan penelitian yang dilakukan oleh dua pelajar SMA Negeri 1
Tarakan, Kalimantan Utara, kulit jeruk tak lagi menjadi limbah. Dina Putri
Permatasari dan Dwi Rahayu, kedua pelajar asal SMA 1 Tarakan, sering
melihat kulit jeruk kurang dimanfaatkan oleh para penjual jus buah di
Tarakan. Akhirnya, mereka pun berpikir untuk menyulap kulit jeruk itu agar
bisa menjadi alat pengusir nyamuk.
b. Telah dilakukan penelitian yang relevan
Rosada, Amrina, neng rahma puspita yanti, desva novianti : “Memanfaatkan
Daun Sambiloto Dan Daun Serai sebagai Lotion nyamuk” karya Tulis Ilmiah
Remaja SMPN 2 sarolangun dalam rangka Lomba karya ilmiah remaja
(LKIR) tahun 2011. Pembimbing: (I) Evid Arfan S.pd (II) RitaSuryetni, S.Pd,
M.Pd.

2.4 Kerangka Berpikir


Alat penghalau
nyamuk secara
alami

1. Mengandung bahan
kimia
2. Dapat merusak
pernafasan bila dihirup
3. Tidak ramah lingkungan.

Inovasi alat penghalau nyamuk dari


Kurusepikar

1. Aman bila dihirup


2. Tidak menimbulkan efek
samping untuk tubuh
3. Ramah lingkungan
4. Bahan mudah didapat.

Anda mungkin juga menyukai