Obat nyamuk semprot sebenarnya adalah material yang dapat mengusir nyamuk yang diubah
menjadi bahan berbentuk aerosol. Untuk itu, kita harus kembali lagi ke sejarah aerosol yang
tercatat dipatenkan pada 1926 oleh insinyur kimia Norwegia, Erik Rotheim. Pengembangan
semprot aerosol kemudian berlanjut oleh ilmuwan Amerika yang menerima paten untuk
kaleng spray sekali pakai, Julian S.Kahn. Ide Kahn sebenarnya tidaklah murni aerosol.
Pengembangan spray yang modern yang dikenal seperti sekarang dimulai pada 1941 oleh
penemu dari Amerika, Lyle Goodhue dan William Sullivan. Mereka merancang spray yang
handal yang dapat dikenal orang sebagai “bom serangga”. Sistem kerjanya adalah dengan
menekan gas cair, membentuk gas tersebut hingga berukuran kecil sehingga efektif untuk
menghantam nyamuk.
Sistem aerosol seperti ini masih digunakan oleh Chase Products Company dan Claire. Produk
ini banyak berjasa untuk memusnahkan nyamuk dan membawa perkembangan signifikan
pada riset untuk teknologi pembasmi nyamuk.
Kontroversi
Seiring dengan efeknya yang ampuh membasmi nyamuk, banyak perusahaan berlomba-
lomba memasarkan produk ini. Namun banyak dari mereka yang tidak melakukan edukasi
yang baik kepada pengguna tentang berbagai efek samping yang terkandung dari obat
nyamuk semprot.
Saat obat ini disemprotkan, zat aktif dari obat tersebut akan menyatu dengan oksigen. Zat
tersebut akan menyebar ke setiap area ruangan terdekat dari lokasi semprot dan kemudian
menempel pada benda yang terdapat di ruangan tersebut. Interaksi penghuni rumah dengan
ruangan tersebut dapat menghantarkan kandungan obat nyamuk yang menempel masuk ke
dalam tubuh.
Apakah hal ini aman? Sepertinya tidak. Di dalam obat nyamuk semprot, terdapat berbagai zat
kimia yang dapat mematikan jika masuk ke tubuh dalam jumlah berlebih. Sudah banyak
berita dan cerita orang-orang yang bunuh diri dengan meminum zat cair dari obat nyamuk
semprot.
Salah satu rekan blogger yang mengaku pernah bekerja sebagai pegawai di produsen obat
nyamuk, menyampaikan fakta menarik tentang obat nyamuk dalam artikelnya tentang
“bahaya obat nyamuk“. Obat nyamuk semprot memiliki beberapa kandungan berbahaya
seperti Propoxur, transfluthrin, dan DDVP. Kandungan seperti DDVP bahkan dilarang
selama puluhan tahun oleh berbagai lembaga kesehatan dunia.
Obat nyamuk bakar atau mosquito coil merupakan dupa dibuat dari bahan pyrethrum yakni
serbuk hasil pengeringan bunga Chrysanthenum. Namun saat ini bahan itu digantikan oleh
pyrethoid, yakni produk sitesis atau tiruan dari pyrethrum.
Dalam bentuk serbuk, penggunaan pyrethrum sebagai pengusir serangga sudah dikenal di
Persia sejak tahun 400 SM dan mulai masuk ke AS dan Eropa pada abad ke-19. Bentuk
batangan yang mudah digunakan baru dikembangkan mulai tahun 1890-an oleh seorang
pengusaha asal Jepang, Eiichiro Ueyama.
Pyrethrum dicampur serbuk gergaji dan pati sehingga membentuk pasta agar bisa
dipadatkan. Karena kebetulan Eichiro juga seorang pengusaha jeruk mandarin, ia
menambahkan kulit jeruk yang dikeringkan dalam campuran tersebut agar lebih ampuh
mengusir nyamuk.
Dibandingkan bentuk serbuk yang harus dibakar dengan tungku, obat nyamuk buatan
Eiichiro sudah lebih mudah digunakan. Namun karena pendek dan tipis, dupa tersebut
cepat habis saat dibakar dan asapnya hanya sedikit sehingga harus dibakar 3-4 batang
sekaligus agar efektif mengusir nyamuk.
Gagasan untuk membuat bentuk yang lebih tebal dan panjang muncul atas saran Yuki, istri
Eiichiro pada tahun 1895. Namun Eiichiro kesulitan untuk memenuhinya, sebab dupa yang
panjang tentunya tidak praktis karena akan memakan tempat.
Butuh waktu 7 tahun untuk menemukan bentuk sesuai yang diharapkan. Baru akhirnya
pada tahun 1902, ia mulai menemukan ide untuk membuat dupa itu dalam bentuk yang
panjang namun tidak memakan tempat yakni coil atau melingkar.
Meski awalnya menggunakan cetakan, bentuk spiral itu juga sempat dibuat dengan
melengkungkannya secara manual. Di Jepang, cara manual itu masih bertahan hingga
tahun 1957 saat ditemukannya mesin pencetak yang bisa memproduksi obat nyamuk
dengan skala industri.
Karna kurang kuasnya konsumen dengan obat nyamuk cair maka di munculkanlah obat
nyamuk elektrik. Obat nyamuk satu ini menggunakan suatu alat yang dinamai mat, mat ini
dimasukkan di suatu alat khusus yang memang di gunakan untuk obat nyamuk elektrik.
Menggunakan obat nyamuk elektrik ini sangat efektif dan tidak menimbulkan bau tidak
enak, namun masih saja ada kekurangan dari obat nyamuk elektrik yaitu adalah obat
nyamuk satu ini tidak bisa dibawa kemana-mana dan tidak efisien!
Dari itu semua muncullah obat nyamuk lotion yang bisa dibawa kemana-mana karna obat
ini cara pemakaiannya sangat mudah, obat nyamuk lotion tinggal di oleskan di bagian
tubuh kita. Tidak di situ saja kelebihan dari obat nyamuk lotion, obat nyamuk satu ini
wangi dan wewangian yang di sajikan pun bermacam-macam. Dan baru2 ini
dimunculkannya juga obat nyamuk semprot yang bisa di semprotkan dibadan!
Hal ini disampaikan seorang direktur Chest reasearch Foundation pada saat
konferensi ' Air Polution and Our Health'. Yang diselenggarakan oleh CSE atau
Centre for Science and Enfironment bersama dengan Indian Medical Association
dan Indian Council for Medical Reasearch.
4000 bahan kimia atau toksik terkandung dalam satu batang rokok dan juga 43
senyawa penyebab kanker ( karsinogenik ). Tar, karbon monoksida, hidrogen
sianida, logam berat dan radikal bebas, semua itu terkandung dalam sebatang
rokok dan merupakan zat zat yang berbahaya. Dan dengan cara yang berbeda
beda pula zat tersebut mampu merusak tubuh.
Selain bahan kimia seperti diatas, hidrokarbon, nitrit oksida, asam organik,
fenol, dan bahan bahan oksidasi juga turut serta terdapat dalam asap rokok.
Dan perlu anda tahu bahwa radikal bebas merupakan bahan kimia reaktif, yang
dapat mengakibatkan kerusakan pada otot jantung dan juga pembuluh darah.
Butuh waktu yang lama untuk menghilangkan bau asap rokok, mengingat asap
rokok terbentuk dari rantaian molekul yang panjang.