Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian.
Baygon adalah merek pestisida produksi S. C. Johnson & Son.
Kegunaannya adalah sebagai pembasmi dan pengendali handalan rumah
tangga, seperti nyamuk, kecoa, lipan, dan semut. Merek ini sangat populer
di Indonesia sehingga sudah menjadi nama generik bagi produk sejenis.

persetujuan, Bayer masih memasok bahan aktif yang terkandungnya dalam


Baygon.keunggulan: - membunuh serangga: Lalat musca domestica, semut
anoplolepis gracilipes, nyamuk aedes aegypti, culex quinquefasciatus,
kecoa periplanetta americanas dan telurnya. - Daya kerja tahan lama. -
Dengan wangi lavender.

Industri/jasa Insektisida (Pembersihan Rumah)

Didirikan 1960
Kantor pusat American
Dr.H.Fisk Johnson
Tokoh penting William D.Perez
Samuel C. Johnson
Aerosol Sprays
Produk Baits
Conc. Liquid Insecticides

Induk S. C. Johnson & Son


Situs web http://www.baygon.com/

1
2. Cara Kerja.

Petunjuk Umum:

1. Tuangkan Baygon Cair ke dalam tabung Pompa Semprot Baygon. Isi


minimal setengah penuh.
2. Semprotkan ke dalam ruangan atau permukaan secara merata di mana
nyamuk, lalat, kecoa sering hinggap atau lewat.
3. Atur jarak semprotan sejauh 1 meter dari dinding, kain, dan perabot.

Untuk Kecoa :

1. Semprotkan langsung pada Kecoa dengan jarak 1/2 meter.


2. Semprotkan pada tempat tersembunyi di mana Kecoa sering melintas,
seperti di kolong lemari, belakang kulkas, dekat kompor, saluran pipa,
area gudang, dapur, dan kamar mandi.

Untuk Semut:

1. Semprotkan langsung dengan jarang 1/2 meter pada semut yang Anda
lihat.
2. Semprotkan juga ke sarang semut di tembok, sekitar pintu dan jendela
yang menjadi jalan masuk semut.

Tips & Trik.

Untuk ruangan berukuran 20m3, semprotkan Baygon ke seluruh


area sebanyak 10-15 kali dimulai dari tengah ruangan kemudian mundur
perlahan ke arah pintu.

Agar efeknya tahan lama, tutup ruangan selama 15 menit setelah


penyemprotan dan jangan bersihkan sisa semprotannya. Jangan lupa atur
kembali ventilasi sebelum menggunakan ruangan.

2
3. Komposisi baygon.

Banyak ditemukan kandungan berbahaya di dalam obat nyamuk. Jika


masuk ke dalam tubuh secara terus menerus akan membuat tubuh rentan
terkena penyakit. Kandungan berbahaya yang ada di dalam obat nyamuk
adalah sebagai berikut :

 Dichlorovynil dimethyl phosfar ( DDVP ) – merupakan senyawa


turunan dari chlorine.
 Propoxur yang merupakan senyawa karbamat – Senyawa dengan
jenis ini pernah mematikan ribuan orang. Senyawa ini juga pernah
merusak syaraf ratusan ribu orang yang ada di Bhopal India. Senyawa
tersebut juga diduga sebagai pemicu timbulnya kanker di dalam tubuh
sebab mengandung zat karsinogen.
 Diethyltoluamide atau DEET – merupakan senyawa yang bersifat
korosif. Sifat korosifnya tersebut bisa mengikis lapisan pada
besi.Sama halnya dengan obat nyamuk bakar. Obat nyamuk semprot
sama berbahayanya dengan obat nyamuk bakar. Fungsi obat nyamuk
semprot di luar negeri digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit
malaria, virus West Nile dan juga demam berdarah. Zat-zat berbahaya
di dalam obat nyamuk semprot patut untuk diketahui dan
dihindari.Salah satunya adalah, DEET yang merupakan zat yang ada
di dalam obat nyamuk semprot yang banyak memiliki kandungan
berbahaya karena sifat korosifnya.

Efek Berbahaya DEET :

 Jika semprotan tidak sengaja mengenai kulit. Kulit akan


teriritasi terutama kulit sensitif. Kulit menjadi merah dan gatal.
Gejala ini merupakan gejala ringan. Akan hilang jika dibasuh
menggunakan air hangat.

3
 Kulit seseorang yang telah lama terkena DEET akan mengalami
hal lebih parah. Orang yang sering terpapar DEET dalam jangka
waktu lama adalah militer dan sipir. Mereka akan merasakan
kulit terasa terbakar dan menimbulkan luka permanen pada
kulit.
 Menyebabkan insomnia dan mood buruk.
 Ketika obat nyamuk semprot yang mengandung DEET
disemprotkan ke organ hidung, mulut dan mata. Rasa terbakar
akan dirasakan. Menimbulkan luka bakar pada mata.
 Mengakibatkan iritasi perut, mual dan juga muntah.
 DEET banyak tertelan akan menimbulkan hipertensi, rendah
jantung.
 Komplikasi serius ditandai dengan kerusakan syaraf.
 Akibat fatal terakhir adalah kematian.
 S-2- Zat yang ditemukan dalam obat nyamuk bakar. Zat kimia
tersebut dipercaya sebagai zat karsinogen. Zat kimia tersebut memang
ampuh dalam membunuh nyamuk. Sering terpapar dengan asap
pembakaran obat nyamuk memiliki efek buruk terhadap pernafasan
dan kesehatan. Asap yang ditimbulkan lambat laun bisa menjadi
penyakit kanker yang mematikan. Spesifikasi penggunaan batas bahan
kimia S-2 sedang ditegakkan di negara India dan Afrika.
 Polutan-Polutan yang dihasilkan oleh kumparan obat nyamuk bakar
sangat berbahaya bari paru-paru. Polutan yang dihasilkan dari obat
nyamuk bakar lebih berbahaya dibandingkan dengan zat polutan dari
asap kendaraan bermotor.
 Pyrethrum-Bahaya obat nyamuk bakar & semprot bagi kesehatan dan
lainnya dikarenakan zat pyrethrum. Sejak berabad-abad lalu, zat
tersebut dipercaya sebagai insektisida serangga. Zat pyrethrum
dihasilkan dari sari bunga krisan. Caranya dengan mengeringkan
bunga krisan dan diambil sarinya.

4
Akibat Terpapar Pyrethrum :

 Penyebab asma dan meningkatkan risiko seseorang terkena asma.


Caranya adalah zat tersebut masuk ke dalam paru-paru saat
manusia bernafas.
 Dosis tinggi pyrethrum pada kumparan obat nyamuk bakar bisa
menyebabkan sistem syaraf rusak dan menurunnya kekebalan
tubuh.
 Terlalu banyak terkena paparan pyrethrum bisa mengakibatkan
seseorang terkena keracunan dengan gejala sakit kepala, mual dan
muntah.
 Menyebabkan iritasi mata dan juga peradangan mata.
 Jika sampai tertelan akan menyebabkan efek lebih berbahaya
seperti lidah dan bibir mati rasa, kejang-kejang dan juga
kematian.
 Formaldehida merupakan zat yang tidak berwarna, mudah terbakar
dan juga baunya sangat kuat. Bau zat ini lebih kuat dibandingkan
dengan bau gas dan sering mengakibatkan masalah di hidung dan
organ yang lainnya.

Efek Penggunaan Formadehida

 Menyebabkan tenggorokan gatal, batuk dan juga mual.


 Hidung bisa terkena sinus atau bahkan kanker sinus.
 Iritasi kulit.
 Formaldehida yang dibakar akan setara dengan merokok
sebanyak 51 batang rokok yang dibakar.
 Octachlorodipropyl Eter saat dibarar akan menghasilkan zat berupa
bischloromethyl eter atau dikenal dengan BCME. Zat ini merupakan
penyebab timbulnya kanker paru-paru akut.

Anda mungkin juga menyukai