TIM PENGUSUL
Ketua Penelitian
Nama : YOGA SEKAR MA’RUFI
NISN : 0021434122
Anggota
Nama : HASYIR SAFFANAH
NISN : 0040038115
Guru Pembimbing
Nama : DALILA, S.Pd
(MST)
Tahun 2019
DEODORAN PERFUME SPRAY
PEMANFAATAN EKSTRAK JERUK NIPIS DAN MINYAK KELAPA SEBAGAI
ALTERNATIF ANTI BAKTERI Staphylococcus epidermidis
SMA Negeri Sumatera Selatan, Jl. Pangeran Ratu, RT. 11, RW. 08, Kel. 8 Ulu, Kec. Seberang Ulu 1 Palembang
30252, Tel/Fax: (0711)7539549 / (0711)7539766, e-mail: yogasekar2002@gmail.com
BAB 1. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan suatu negara tropis yang selalu disinari matahari, sehingga berkeringat
tidak dapat dihindari. Bagi seseorang keluarnya keringat yang berlebihan dapat menimbulkan
masalah, seperti misalnya menimbulkan bau badan yang kurang sedap. Bau badan sangat
berhubungan dengan sekresi keringat seseorang dan adanya pertumbuhan mikroorganisme, serta
makanan dan bumbu-bumbuan yang berbau khas seperti bawang-bawangan (Anonim, 2009).
Keringat merupakan hasil sekresi dari kelenjar-kelenjar yang bermuara pada kulit berupa sebum,
asam lemak tinggi, dan debris (pigmen yang terkumpul; sisa hasil metabolisme pada kulit), oleh
karena itu keringat dapat membantu terbentuknya produk yang berbau hasil dekomposisi atau
penguraian oleh bakteri. Bau badan lebih tercium pada daerah dengan kelenjar apokrin lebih
banyak, seperti pada ketiak (aksila) dan daerah genital (Mutschler, 1991; Rikowski dan
Grammer,1999).
Masalah bau badan dapat dialami oleh setiap orang dan dapat disebabkan oleh beberapa hal,
seperti faktor genetik, kondisi kejiwaan, faktor makanan, faktor kegemukan dan bahan pakaian
yang dipakai. Keringat yang dikeluarkan seseorang sangat terlibat dalam proses timbulnya bau
badan, dimana kelenjar apokrin dan ekrin yang dihasilkan telah terinfeksi bakteri yang berperan
dalam proses pembusukan (Jacoeb, 2007).
Sedangkan Jeruk nipis merupakan buah-buahan yang banyak digemari oleh masyarakat di
Indonesia. Jeruk nipis yang bernama latin Citrus aurantifolia Swingle ialah sejenis tanaman perdu
yang banyak tumbuh dan dikembangkan di Indonesia. Selain itu jeruk nipis juga dapat digunakan
untuk obat batuk, peleruh dahak, influenza, dan obat jerawat. Buah ini banyak dikonsumsi
masyarakat dan mempunyai harga relatif murah, mudah diperoleh, alamiah, serta tidak
menimbulkan efek samping bagi pemakainya.
Selain itu, jeruk nipis digunakan oleh masyarakat tradisional untuk menghilangkan bau badan.
Mereka menggunakannya secara langsung ketika mandi dengan cara mengusapkannya di ketiak.
namun bagi orang awam mengguanakan jeruk nipis secara langsung di ketiak pasti akan sangat
susah dan juga ribet. Di era modern saat ini banyak masyarakat yang ingin serba instant.
Termasuk dalam menjaga agar badan tidak berbau, mereka dengan cepat menggunakan deodoran
instant yang sebenarnya mengandung banyak sekali bahan kimia yang sangat berbahaya bagi
tubuh dang dapat menimbulkan beberapa penyakit.
TUJUAN PENELITIAN
Bau badan merupakan salah satu masalah yang mengganggu kehidupan sehari hari.
Keringat apokrin mengandung lemak dan protein, yang apabila di uraikan oleh bakteri akan
menimbulkan bau yang tidak enak, bau inilah yang di kenal bau badan (Nikham 2006).
Menurut Endarti et al (2004) bakteri penyebab bau badan diantaranya Staphylococcus
epidermidis, Corynebacterium acne dan Pseudomonas aerugenosa. Bakteri Staphylococcus
epidermis ini secara alami hidup di membran kulit dan membran mukosa manusia.Menurut
Otto (2012) bakteri Staphylococcus epidermidis umumnya telah resisten terhadap antibiotik
penisilin dan metisilin, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Rogers et al (2009)
penggunaan metisilin menyebabkan resistensi terhadap antibiotik lain seperti rifamisin,
gentamisin, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin, clindamisin, dan sulfonamid. Pemberian
antibiotik yang berlebihan akan menyebabkan bakteri patogen menjadi resisten, selain itu
obat-obatan jenis antibiotik relatif lebih mahal. Sehingga perlu diketahui bahan alami yang
berpotensi mempunyai pengaruh sebagai antibakteri yang diharapkan lebih efektif, efisien,
dan aman dalam upaya menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri Staphylococcus
epidermidis.
Kingdom Bacteria
Filum Firmicutes
Kelas Bacilli
Ordo Bacillales
Famili Staphylococcaceae
Genus Staphylococcus
Spesies S. epidermidis
Gambar 2.1.2 Bakteri Staphylococcus Epidermidis
2.2 DEODORAN
Deodoran merupakan produk yang digunakan untuk mengatasi bau badan yang
disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri. Deodoran mengurangi bau badan
dengan cara menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dan antiperspirant yang
mengurangi keluarnya keringat dengan cara menutup dan menghalangi pori-pori kulit ketiak.
Bahan yang digunakan sebagai antiperspirant adalah Aluminium Chlorohydrate (ACH) pada
roll on dan Aluminium Zirconium Tetrachlorohydrex Gly pada powder stick.
(http://www.mandom.co.id/yourlook.php?lang=EL&cat=1000467).
Dr. Chris Exley dari Keele University menyatakan bahwa kandungan aluminium pada
sunscreen dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan penyakit Alzheimer pada penggunanya
(Journal of Inorganic Biochemistry November 2007). Hal ini disebabkan aluminum bersifat
neurotoksin (racun yang merusak syaraf). Aluminium dalam konsentrasi tinggi ditemukan
pada otak penderita penyakit Alzheimer.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kris Mc Grath dalam Niar (2010)
diketahui bahwa ditemukan hubungan antara penggunaan antiperspirant, kebiasaan mencukur
ketiak dan kanker. Kris Mc Grath menyatakan, “Garam aluminum seperti aluminum
chlorohydrate secara normal tidak menembus kulit, namun kulit yang rusak akibat dicukur
memudahkan penetrasi, terutama ke sistem lymphatic yang berhubungan dengan payudara”.
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Kelas Magnoliophyta
Ordo Arecales
Famili Arecaceae
Genus Cocus
Spesies Cocus nucifera
Kingdom Plantae
Buah kelapa memilki cukup banyak manfaat, yaitu sebagai minyak makan atau santan
dalam sayur-sayuran. Minyak kelapa murni mengandung asam laurat yang tinggi. Asam
laurat adalah asam lemak jenuh yang berantai medium atau biasa disebut Medium Chain Fatty
Acid (MCFA). Dalam minyak kelapa murni terkandung energi sebanyak 6,8 kal/gr dan
MCFA sebanyak 92% (Gani, 2005).
Saat ini minyak kelapa banyak digunakan sebagai obat. Minyak kelapa yang dijadikan
sebagai obat biasanya disebut minyak kelapa murni (virgin coconut oil/ VCO). Berbagai
penyakit yang berasal dari virus dapat ditangkal dengan mengkonsumsi minyak kelapa murni,
seperti flu burung, HIV/AIDS, hepatitis, dan jenis virus lainnya. Selain itu, minyak kelapa
murni dapat juga mengatasi kegemukan, penyakit kulit, darah tinggi, dan diabetes (Sutarmi
dan Rozaline, 2005).
Selain itu Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni mengandung asam lemak rantai
sedang yang mudah dicerna dan dioksidasi oleh tubuh sehingga mencegah penimbunan di
dalam tubuh. Di samping itu ternyata kandungan antioksidan di dalam VCO pun sangat
tinggi seperti tokoferol dan betakaroten. Antioksidan ini berfungsi untuk mencegah penuaan
dini dan menjaga vitalitas tubuh (Setiaji dan Prayugo, 2006).
Secara taksonomi, tanaman Citrus aurantifolia termasuk dalam klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Subdivisi Angiospermae
Kelas Dicotyledonae
Ordo Rutales
Famili Rutaceae
Genus Citrus
Spesies Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia II. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan.
Alamsyah,N.A. 2005. Pengenalan Virgin Coconut Oil. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip. 2006. Membuat VCO Berkualitas Tinggi. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Darmoyuwono, W., 2006, Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil, Cetakan
Pertama, Penerbit Indeks-kelompok Gramedia, Jakarta.
Mursito, Bambang, 2006. Ramuan Tradisional untuk Pelangsing Tubuh. Jakarta: Penebar
Swadya.
Farida Ali, Didin Suwardin, Mili Purbaya, Eis Sri Hartati dan Syntia Rahutami. (2009).
Koagulasi Lateks dengan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
B. Sarwono, “Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis”, Jakarta : AgroMedia Pustaka, 2001.
Rukmana, H.Rahmat, “Jeruk Nipis : Prospek Agribisnis, Budi Daya dan Pascapanen”,
Yogyakarta : Kanisius, 2003
Fitarosana, Enda A. 2012. Pengaruh Pemberian Larutan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus
aurantufolia) terhadap pembentukan Plak Gigi.
Endarti, E. Y. Sukandar & I. Soediro. 2004. Kajian aktivitas asam usnat terhadap bakteri
penyebab bau badan. Jurnal bahan alam Indonesia Vol.3 (1):14122855.
LAMPIRAN 1