S-Can PU
(Sansevieria Candle Penetral Udara)
Tim Peneliti :
Anjelina Refina
Nafisah Vani Rahtama
MUSI BANYUASIN
SUMATERA SELATAN
TAHUN 2023
PERNYATAAN PENELITI
dengan ini menyatakan sejujurnya bahwa proposal penelitian saya dengan judul S-Can PU
(Sansevieria Candle Penetral Udara) bersifat orisinal/bukan hasil tindak plagiarisme/belum
pernah dikompetisikan dan/atau tidak sedang diikutkan pada lomba penelitian sejenis/belum
pernah mendapatkan penghargaan di tingkat Nasional/Internasional. Bilamana di kemudian
hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, saya bersedia menerima konsekuensi
sesuai aturan OPSI.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di Sekayu
Pada tanggal 18 September 2023
Rp10.000)
Lidah mertua memiliki nama latin Sansevieria trifasciata adalah tanaman yang telah dikenal
lama di Indonesia. Lidah mertua sendiri dapat tumbuh pada rentang suhu dan cahaya yang luas, serta
sangat resisten terhadap gas aktif yang berbahaya atau polutan. Bahkan lidah mertua ini memiliki
kemampuan menyerap 107 jenis polutan yang padat akan lalu lintas dan ruangan yang penuh dengan
asap rokok. Mekanisme penyerapan polutan dari tanaman lidah mertua ialah melalui penampang
daunnya. Semakin tua umur dari tanaman ini, maka semakin luas pula kemampuan penampang daunnya
dalam menyerap polutan.
Dengan adanya manfaat tersebut peneliti bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan lidah
mertua dalam menyerap polutan dengan media lilin aromaterapi. Penelitian ini dibuat dengan metode
studi literatur dan eksperimen untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
Uji coba S-Can PU ini dilakukan dengan 2 buah sampel, dan hasil dari uji coba penelitian ini
membuktikan bahwa kemampuan lidah mertua yang dapat menyerap polutan dapat dimanfaatkan
dengan media lilin aromaterapi, sehingga menghasilkan satu produk dengan 2 manfaat, yakni sebagai
lilin aromaterapi dan penetral udara terutama polutan karbon monoksida.
4.1 Hasil
1. Kandungan lidah mertua
Berdasarkan studi literatur yang kami lakukan didapat bahwa tanaman tanaman lidah mertua
memiliki bahan aktif glikosida, alkaloid dan fenol yang akan bekerja mereduksi polutan karbon
monoksida asap rokok menjadi asam organik, asam amino dan gula yang tidak akan berbahaya
lagi bagi kesehatan manusia. Tanaman lidah mertua akan menghasilkan gas yang bermanfaat
saat proses respirasi yaitu oksigen sehingga mampu meredam bahaya karbon monoksida dari
asap rokok (Dewatisari dkk, 2020 dalam Riksanto dkk, 2021). Lilin aromaterapi ini
memanfaatkan kandungan tanaman lidah mertua yang bermanfaat untuk mereduksi polutan
seperti karbon monoksida, yang dikembangkan dalam inovasi produk S-Can PU.
Berdasarkan hasil uji coba pada 2 sampel, diketahui bahwa terjadi penambahan kadar karbon
monoksida yang tinggi pada sampel 1 yakni kotak sampel uji coba dengan satu batang rokok tanpa S-
Can PU, sedangkan pada sampel 2 yakni kotak sampel uji coba dengan satu batang rokok beserta S-
Can PU terjadi penambahan kadar monoksida tidak terlalu tinggi.
Pada tabel 2.1 diketahui bahwa sampel 1 tanpa S-Can PU pada 30 detik pertama diketahui kadar
karbon monoksida sebanyak 13 ppm, pada 1 menit meningkat sebanyak 86 ppm, pada 1 menit 30 detik
meningkat sebanyak 139 ppm dan terakhir pada 2 menit meningkat sebanyak 211 ppm. Sedangkan pada
sampel 2 dengan ditambahkannya S-Can PU dalam kotak uji coba sampel dua, dimana pada 30 detik
pertama diketahui kadar karbon monoksida meningkat sebanyak 18 ppm, pada 1 menit meningkat
sebanyak 38 ppm, pada 1 menit 30 detik sebanyak 60 ppm dan terakhir pada 2 menit sebanyak 82 ppm.
4.1 Pembahasan
Penelitian ini memanfaatkan daun tanaman lidah mertua Sansevieria trifasciata yang dijadikan
lilin aromaterapi yang kemudian akan digunakan untuk menetralisir udara ruangan yang tercemar
polutan karbon monoksida dari asap rokok. Dari studi literatur yang telah peneliti lakukan dalam sebuah
jurnal penelitian menyatakan mekanisme penyerapan polutan dari tanaman lidah mertua adalah melalui
penampang daun. Semakin tua umur tanaman ini, maka semakin luas dan tinggi pula kemampuan
penampang daunnya dalam menyerap polutan. Sebuah penelitian lainnya juga menunjukkan reduksi
tertinggi tanaman lidah mertua dengan tinggi 100 cm mampu mereduksi karbon monoksida sebesar
84,18% dan 5 helai daun sansevieria bisa menetralisir ruangan penuh asap rokok. Tanaman lidah mertua
memiliki bahan aktif glikosida, alkaloid dan fenol yang akan bekerja mereduksi polutan karbon
monoksida asap rokok menjadi asam organik, asam amino dan gula yang tidak akan berbahaya bagi
kesehatan manusia. Tanaman lidah mertua akan menghasilkan gas yang bermanfaat saat proses respirasi
yaitu oksigen sehingga mampu meredam bahaya karbon monoksida dari asap rokok. Tanaman lidah
mertua akan menghasilkan gas yang bermanfaat saat proses respirasi yaitu oksigen sehingga mampu
meredam bahaya karbon monoksida dari asap rokok (Dewatisari dkk, 2020 dalam Riksanto dkk, 2021)
Pembuatan lilin aromaterapi dengan campuran ekstrak lidah mertua diawali dengan proses
maserasi daun lidah mertua untuk memperoleh ekstrak daun lidah mertua. Daun lidah mertua
dibersihkan dari kotoran lalu kemudian dikeringkan menggunakan oven ataupun sinar matahari. Tujuan
pengeringan di dalam oven atau sinar matahari ialah untuk menghilangkan kadar uap air yang
terkandung dalam daun lidah mertua dengan suhu 60 derajat (jika menggunakan oven). Setelah kering
lidah mertua lalu dihaluskan dengan blender hingga menjadi serbuk halus, lalu diayak untuk menyaring
bubuk simplisia. Kemudian serbuk simplisia tersebut ditimbang dan dicampurkan dengan etanol
(perbandingan 1:10) di dalam tabung maserasi. Tahap selanjutnya, ekstrak lidah mertua yang telah
didapatkan akan dicampurkan dengan bahan-bahan pembuat lilin. Dengan memanaskan palm wax pada
gelas kaca hingga mencair, lalu ditambahkan ekstrak lidah mertua dengan perbandingan antara palm
wax dan ekstrak lidah mertua adalah 2;1, yang kemudian ditambahkan minyak atsiri sebagai wani
aromaterapi dan aduk hingga merata. Sebagai hasil akhir, letakkan hasil pada wadah lilin yang telah
diletakkan sumbu dan tunggu hingga kering.
Pada uji efektifitas S-Can PU dalam menetralkan udara dengan menggunakan metode
experimen yang dilakukan pada dua sampel, yakni sampel pertama sebuah kotak dengan satu batang
rokok yang dihidupkan tanpa adanya S-Can PU dan sampel kedua yakni sebuah kotak dengan satu
batang rokok yang dihidupkan bersama dengan S-Can PU. Kedua sampel tersebut diukur kandungan
karbon monoksida yang dihasilkan dari asap rokok dengan menggunakan alat pengukur kadar karbon
monoksida. Pengukuran kadar karbon monoksida dilakukan dengan waktu paparan yang berbeda yaitu
30 detik, 1 menit, 1 menit 30 detik dan 2 menit.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa S-Can PU merupakan inovasi produk berupa
lilin aromaterapi yang bermanfaat sebagai lilin aromaterapi sekaligus penetral udara terutama polutan
karbon monoksida.
1. Tanaman lidah mertua Sansevieria trifasciata mengandung bahan aktif glikosida, alkaloid dan
fenol yang dapat bekerja mereduksi polutan karbon monoksida asap rokok.
2. S-Can PU dibuat dengan memanfaatkan ekstrak dari tanaman lidah mertua yang didapatkan
dari metode maserasi dengan bantuan pelarut etanol, hasil ekstrak kemudian dicampurkan
dengan bahan pembuat lilin aromaterapi.
3. Penggunaan S-Can Pu untuk menetralisir udara terbukti efektif dalam menyerap karbon
monoksida yang dihasilkan dari asap rokok, yang telah dibuktikan dari uji coba dengan 2
sampel.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat bermanfaat sebagai acuan dan membangun untuk peneliti
selanjutnya, yakni :
1. Perlu dilakukan pengulangan uji perlakuan terhadap kedua sampel sehingga efektivitas lilin
aroma terapi teruji.
2. Lebih teliti dalam eksperimen guna meminimalisir terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam
pembuatan produk
3. Mengkaji lebih lanjut dengan melakukan uji coba lanjutan pada polutan jenis lain selain dari
karbon monoksida
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan terkait tanaman
lidah mertua dan juga dapat berguna sebagai sumber untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan tanaman lidah mertua sebagai penetral udara dan bahkan dapat dikembangkan lebih
lanjut baik oleh peneliti maupun oleh peneliti lainnya.
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT yang selalu melindungi,
melimpahkan berkah dan Rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan penelitian S-Can PU (Sansevieria Candle Penetral Udara) ini dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar semata-mata tidak hanya usaha dari peneliti sendiri, melainkan juga
adanya bantuan tulus dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Nafilah Demasz, S.Pd.,M.Si. selaku
guru pembimbing dan juga teman-teman dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan, seperti dari pihak komite SMA Negeri 2 Unggul Sekayu dan juga pihak
laboratorium biologi SMA Negeri 2 Unggul Sekayu.
Peneliti berharap, karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan, baik dari
peneliti sendiri, sekolah dan teman sekitar juga teman-teman peneliti di luar sana, sebagai
sumber ilmu pengetahuan dan wawasan, terutama yang berkaitan dengan tanaman lidah mertua
(Sansevieria trifasciata) .
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Jainal dan Hasibuan, Ferawati Artauli, 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap
Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya dari polusi
udara.rosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau IV (SNFUR-4) Pekanbaru, 7
September 2019 ISBN: 978-979-792-691-5
Risbi, Nadia Jenna, 2019. Candle wax and its basic secret ingredient. https://www.bymne-
bali.com/post/candle-wax-and-its-basic-secret-ingredient
Komala, dkk, 2012. Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain)
Teradap Khamir Candida albicans. Fitofarmaka, Vol. 2, No.2, Desember 2012 : 146-152
Natasyha.P.R, 2022. Berbagai manfaat lilin aromaterapi untuk kesehatan mental.
https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/2478-berbagai-manfaat-lilin-
aromaterapi-untuk-kesehatan-mental
Riksanto, dkk, 2021. Pengaruh Ekstrak Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata) Dalam Menurunkan
Kadar Karbon Monoksida Akibat Asap Sidestream Rokok Filter. AL-IQRA MEDICAL
JOURNAL : JURNAL BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN e-ISSN : 2549-225X. Vol. 4 No.
2, Augustus 2021, Hal. 71-83
Prabandarai, Sari dan Febriyanti, Riski, 2017. Formulasi Dan Aktivitas Kombinasi Minyak Jeruk Dan
Minyak Sereh Pada Sediaan Lilin Aroma Terapi. Jurnal Para Pemikir Vol 6 No 1 Januari 2017
ISSN:2089-5313
Dewatisari, Whika Febria, 2020. Perbandingan Pelarut Kloroform Dan Etanol Terhadap Rendeman
Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain) Menggunakan Metode Maserasi.
ISBN: 978-602-72245-5-1 Prosiding Seminar Nasional Biologi di Era Pandemi COVID-19
Gowa, 19 September 2020
Lampiran 1 : (logbook)
Tabel 2.2 logbook kegiatan
No Waktu Keterangan