Anda di halaman 1dari 14

SMA NEGERI 2 KOTA TANGERANG SELATAN

TUGAS KARYA
ILMIAH BAHASA
INDONESIA
Manfaat Kencur sebagai Pelega
Tenggorokan
Oleh : Maulana Hizrian Hazazi
XI IPA 7

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dan obat -
obatan sekarang ini sangat mahal yang dosis dan efek sampingan sangat tinggiapalagi
bahan kimia yang terkandung dalam obat tersebut sangat berbahaya bagi tubuh. Tetapi,
sekarang perusahaan besar dan ternama di Indonesia maupun dunia mulai gencar
melakukan promosi tentang obat herbat yang terbuat dari bahan alami tanpa efek
sampingdan harganya pun lebih murah seperti tanaman kencur ini yang tumbuh dimana -
mana dansering kita jumpai. Alasan saya mengemukakan informasi tentang tanaman
kencur tentuingin menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

i0
LEMBAR PENGESAHAN
Karya ilmiah berjudul “Manfaat Kencur sebagai Pelega Tenggorokan” ini telah
disetujui pada dan oleh :
Hari : Senin
Tanggal : 30 Maret 2020

Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II

Asmaniar Asnif, M.Pd Dwi Indriyati, S.Pd


NIP. 19710410 199801 2 001
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul ” Manfaat Kencur sebagai Pelega
Tenggorokan” dengan baik.
Kencur adalah salah satu tanaman obat yang bisa bertumbuh di Indonesia.
Umumnya, kencur digunakan sebagai jamu penghangat tubuh atau mengobati luka
luar. Dalam karya ilmiah ini, saya akan membahas tentang salah satu khasiat kencur
sebagai pelega tenggorokan.
Atas dibuatnya proposal ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu saya dalam membuat karya ilmiah yang berjudul ”
Manfaat Kencur sebagai Pelega Tenggorokan” ini :
1. Ibu Asmaniar Asnif, M.Pd. selaku guru bahasa Indonesia saya yang
telah menugaskan pembuatan proposal ini;
2. Ibu Dwi Indriyati, S.Pd. selaku guru biologi pendamping dalam
pembuatan karya ilmiah ini;
3. Teman-teman yang membantu dalam memberikan referensi juga
memberikan dukungan mental dalam penelitian karya ilmiah ini;
4. Yang teristimewa, para orang tua yang telah mendukung saya baik
melalui moral maupun materiil.
Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Saya menyadari
bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak hal yang
kurang dalam penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaikinya.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga karya ilmiah ini dapat diterima
oleh Ibu Asmaniar selaku guru bahasa Indonesia saya.

Tangerang Selatan, 23 Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

1
2. Identifikasi Masalah

1
3. Pembatasan Masalah

1
4. Rumusan Masalah

2
5. Tujuan Penelitian

2
6. Manfaat Penelitian

2
7. Hipotesis

BAB II LANDASAN TEORI


1. Klasifikasi

4
2. Pengertian

4
3. Kandungan Kimia

5
4. Manfaat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

6
2. Teknik Pengumpulan Data

6
3. Populasi dan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN

1. Penyajian Hasil

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan

8
2. Saran

8
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin


maju dan obat - obatan sekarang ini sangat mahal yang dosis dan efek
sampingnya sangat tinggi, apalagi bahan kimia yang terkandung dalam obat
tersebut bisa berbahaya bagi tubuh. Meskipun demikian, tak sedikit
alternatif yang lebih murah dan aman dalam dunia medis yang bisa kita
temui, yaitu obat-obatan herbal yang terbuat dari bahan alami tanpa efek
samping. Salah satunya adalah tanaman kencur yang bisa tumbuh di negara
tropis seperti Indonesia, dan mudah kita temui di pasaran. Alasan kami
membuat karya ilmiah peneletian informasi tentang tanaman kencur tentu
ingin menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

I.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan penelitian yang penulis ajukan ini dapat diidentifikasi


permasalahannya sebagai berikut :

1. Banyaknya debu di kawasan perkotaan yang masuk ke saluran


pernapasan kita membuat tenggorokan gatal;
2. Kandungan bahan kimia dalam obat batuk di pasaran yang bisa
menimbulkan efek samping;
3. Kerja dari obat batuk membutuhkan waktu yang relatif lama dalam
melegakan tenggorokan.
I.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan


mendalam maka penulis memandang permasalahan penelitian yang
diangkat perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri
hanya berkaitan dengan “Manfaat Kencur Sebagai Pelega Tenggorokan”.
Manfaat ini khususnya ditujukan bagi orang-orang yang sering tampil di
depan publik, agar bisa menghilangkan serak di tenggorokan yang bisa
mengganggu penampilan di saat yang mendesak.

I.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis pilih maka dapat


dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut:

1. Adakah efek yang dirasakan OP* saat mengkonsumsi kencur?


2. Berapa lama efek dirasakan oleh OP* setelah mengonsumsi kencur?
3. Apa perbedaan yang dirasakan antara sebelum dan sesudah
mengonsumsi kencur?

*OP : Objek penelitian (orang yang menjadi subjek percobaan).

I.5 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian dalam karya ilmiah ini antara lain :
1. Mengetahui manfaat yang dapat diambil dari tanaman kencur untuk
tenggorokan;
2. Mengetahui kimia yang terkandung dalam tanaman kencur

I.6 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari penelitian karya ilmiah ini antara lain :
1. Memberikan informasi tentang manfaat yang dapat diambil dari
tanaman kencur;
2. Memberikan informasi tentang kandungan kimia yang terdapat
dalam tanaman kencur.

I.7 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori yang akan disajikan tentang kandungan
kimia dan manfaat di dalam kencur, maka hipotesis yang bisa saya
simpulkan antara lain :
1. Kencur dapat melegakan tenggorokan dalam waktu yang relatif
singkat;
2. Kencur dapat bekerja tanpa efek samping yang membahayakan
tubuh.
BAB II LANDASAN TEORI

II.1 Klasifikasi Tanaman Kencur

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Kaempferia

Species : Kaempferia galanga L

II.2 Pengertian Kencur

Kencur (Kaempferia galanga) adalah salah satu jenis empon - empon /


tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temua (Zingiberaceae). Rimpang
atau rhizome tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang
dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan
pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi
kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lengkuas (Alpinia officinarum)
maupun temu putih (zedoary), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan
merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa
ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K.rotunda Jacq.), namun
mudah dibedakan dari daunnya. Kencur ( nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia
) dikenal di berbagai tempat dengan nama yang berbeda-beda: cikur (bahasa
Sunda), ceuko (bahasa Aceh ); kencor (Madura), cekuh (bahasa Bali), kencur ,
sukung bahasa Melayu Manado), asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di
Maluku ), serta cekir (Sumba). Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan.
Kencur dapat ditanam dalampot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak
terlalu basah dan ditempat terbuka. Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta,
kachora, yang berarti temu putih (Curcumazedoaria).

II.3 Kandungan Kimia Tanaman Kencur:

Pati (4,14%),

Mineral (13,73%),

Minyak-minyak atsiri (0,02%), berupa :

Sineol,

Asam metil kanil dan penta dekaan,

Asam sinamat,

Etil ester,

Borneol,

Kamphene,

Paraeumarin,

Asam anisat,

Alkaloid dan

Gom

II.4 Manfaat Tanaman Kencur

Kencur (Kaempferia galanga L.) banyak digunakan sebagai bahan


baku obat tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan
dan minuman, rempah, serta bahan campuran saus rokok pada industri rokok
kretek. Secara empirikkencur digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi
bakteri, obat batuk, disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin, sakit perut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


III.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan teori dasar.

III.2 Teknik Pengumpulan Data

Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif karena


penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kualitatif.

III.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah kencur yang biasa ditemukan di


pasaran sekitar Kota Tangerang Selatan. Sedangkan, sampel atau objek penelitian
pada penelitian karya ilmiah ini adalah penyanyi solo, maupun paduan suara yang
sangat bergantung kepada tenggorokan mereka saat tampil di depan publik.
BAB IV HASIL PENELITIAN

IV.1Penyajian Data
Melalui kuesioner yang telah disebar dan telah diisi oleh 16 orang
anggota paduan suara, terdapat beberapa poin yang bisa disimpulkan, di
antaranya :
● 25% Mengonsumsi kencur saat sedang merasa tenggorokan serak.
● 50% Merasakan perbedaan yang signifikan setelah mengonsumsi
kencur.
● 50% yang lain merasakan perbedaan yang tidak signifikan setelah
mengonsumsi kencur.
● 13 dari 16 orang merasakan adanya pengaruh kencur sekitar 80%
terhadap tenggorokan.
● Sekitar 30% berpendapat dengan mengonsumsi kencur, mereka lebih
percaya diri saat tampil.

Tabel hasil kuesioner dapat diakses di tautan berikut :


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1z0vqnV-
ZPeXK0hRn9rwe_qTgczB3tTczNdTt8B5jFMU/edit?usp=sharing
BAB V PENUTUP

V.1Kesimpulan
Kencur terbukti banyak manfaatnya kegunaannya. Selain untuk
digunakan sebagai jamu penghangat badan kencur bisa kita gunakan sebagai
pelega tenggorokan. Namun, jika memang tenggorokan terasa serak secara
terus menerus, akan lebih baik untuk pergi ke dokter, dikarenakan efek yang
diberikan kencur tidak berdampak terlalu besar.

V.2Saran – saran
Dalam kesempatan ini saya menyarankan hal-hal berikut :
A. Hendaklah pergi ke dokter untuk pemeriksaan tenggorokan lebih
lanjut;
B. Gunakanlah kencur hanya sebagai alternatif pengobatan, bukan
sebagai konsumsi sehari-hari;
C. Akan lebih baik jika memiliki pelega tenggorokan yang lain karena
dampak yang diberikan kencur tidak terlalu besar;
D. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari hasil karya ilmiah
ini.
Daftar Pustaka

● https://manfaat.co.id/wp-content/uploads/2014/08/manfaat-kencur.jpg
(diakses pada tanggal 30 Maret 2020)

● https://id.123dok.com/document/rz3lg4ez-karya-ilmiah-manfaat-
kencur.html (diakses pada tanggal 30 Maret 2020)
● https://penjual-mimpi.blogspot.com/2014/09/jenis-jenis-metode-
penelitian-beserta.html (diakses pada tanggal 26 Maret 2020)
● https://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com/2012/03/laporan-hasil-
pertanian-penanaman.html (diakses pada tanggal 26 Maret 2020)
● http://www.masabas.com/2016/09/contoh-skripsi-identifikasi-
masalah.html (diakses pada tanggal 25 Maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai