Peran, Serangkaian pola perilaku yang dikaitkan erat dengan seseorang yang menempati sebuah unit sosial. Pemahaman atas perilaku peran akan secara dramatis disederhanakan jika masing- masing dari kita memilih datu peran dan memainkannya secara teratur dan konsisten. Kita diharuskan memainkan sejumlah ragam peran baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan kita. Norma, standar-standar perilaku yang dapat diterima dalam sebuah kelompok yang dianut oleh para anggota kemlompok. Norma memberi tahu apa yang harus dan tidak dilakukan di bawah keadaan-keadaan tertentu. Dari sudut seorang individu, norma-norma tersebut memberi tahu apa yang diharapkan dari seorang dalam situasi tertentu. Ketika disetujui dan diterima oleh kelompok, norma berlaku sebagai cara untuk mempengaruhi perilaku dari anggota kelompok dengan kontrol eksternal yang minimum. Norma berbeda antar kelompok, komunitas, dan masyaakat, tetapi mereka semua memilikinya. Status, sebuah posisi atau pangkat yang didefinisikan secara sosial yang diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain-meeresap dalam setiap masyarakat. Meskipun telah ada banyak usaha, kita hanya mendapat sedikit kemajuan menuju sebuah masyarakat tanpa kelas. Bahkan kelompok yang paling kecil akan mengembangkan peran-peran, hak-hak, dan ritual-ritual untuk membedakan para anggotanya. Stasus adalah faktor paling penting dalam memahami perilaku manusia karana hal ini merupakan sebuah motivator signifikan dan memiliki konsekuensi perilaku besar ketika individu menerima perbedaan antara apa yang mereka percaya sebagai status dan apa yang dirasakan oleh orang lain. Besaran, Apakah besaran dari sebuah kelompok mempengaruhi perilaku kelompok secara keseluruhan? Ya, tetapi pengaruhnya bergantung pada variabel yang kita lihat. Sebagai contoh bukti yang ada mengindikasikan bahwa kelompok yang lebih kecil lebih cepat dalam menyelesaikan tugas daripada kelompok yang lebih besar, dan bahwa individu-individu berkinerja lebih baik dalam kelompok yang lebih kecil. Tetapi, jika kelompok tersebut terlibat dalam pemecahan masalah, kelompok besar secara konsisten mendapat nilai yang lebih baik dibandingkan yang lebih kecil. Salah satu penemuan paling penting yang berhubungan dengan ukuran sebuah kelompok telah diberi label kemalasan sosial (social loafing). Kemalasan sosial adalah sebuah kecenderungan para individu untuk mengeluarkan usaha yang lebih sedikit ketika bekerja secara kolektif daripada ketika bekerja secara individual. Hal tersebut secara langsung bertentangan dengan logika bahwa produktivitas dari sebuah kelompok sebagai setidaknya harus seimbang dengan jumlah produktivitas setiap individu dalam kelompok tersebut. Kekohesifan, Kelompok-kelompok berbeda dalam kekohesifan mereka, yaitu tingkat di mana para anggotanya saling tertarik dan termotivasi untuk tinggal dalam kelompok tersebut. Misalnya, beberapa kelompok kerja menjadi kohesif karena para anggoranya telah menghabiskan banyak waktu bersama, atau ukuran kelompok yang kecil memfasilitasi adanya interaksi yang tinggi atau kelompok tersebut telah mengalami ancaman-ancaman ekternal yang menjadikan mereka lebih dekat. Kekohesifan penting karena berhubungan dengan produktivitas kelompok. Berbagai penelitian secara konsisten menujukkan bahwa hubungan kekohesifan dan produktivitas bergantung pada norma-norma terkait kinerja yang ditetapkan oleh kelompok. Jika norma-norma terkait kinerja tingg, kelompok kohesif akan lebih produktif dibandingkan dengan kelompok yang kurang kohesif. Namun jika kekohedifan tinggi dan norma kinerja rendah, produktivitas akan rendah dan sebaliknya jika kohesifan rendah dan norma tinggi produktivitas akan meningkat tetapi lebih sedikit bila dibandingkan pasa situasi kekohesifan tinggi atau norma tinggi. Sumber: Robbins, Stephen P & Timothy A. Judge. 2017. Perilaku Organisasi. Jakarta. Salemba Empat. SOAL DUA Studi Kasus
Herd Behavior and Housing Bubble
Manusia sejatinya sama dengan binatang lain, seperti yang telah dikatakan pakar Ekonom John Maynard Keynes bahwa kemungkinan sebagian besar dari keputusan kita untuk melakukan sesuatu yang positif dengan konsekuensi penuh yang akan ditarik selama beberapa hari mendatang hanya dapat dikatakan sesbagai “animal spirits” atau dorongan spotan untuk bertindak daripada tidak sama sekali. Hal seperti itu merupakan sesuatu yang berbahaya apabila dilakukan secara kolektif. Sebagai perumpanan, keputusan satu hewan untuk melewati tebing adalah tragedi bagi hewan tersebut namun hal tersebut dapat mempengaruhi kawannya untuk melakukan hal serupa. Hal ini juga berlaku bagi organisasi. Ketika terjadi housing bubble (kenaikan harga perumahan secara terus menerus yang akan memunculkan harapan kenaikan berikutnya di masa mendatang) dan harga rumah semakin tinggi, orang cenderung mengabaikan resiko. Orang-orang dan investor bergegas membeli properti kareana semua orang melakukannya. Tidak mau ketinggalan, bank lalu juga memberikan pinjaman dengan persyaratan yang mudah dan menurunkan standar penjaminan emisi karena mengikuti kawanan yang ada. Masalah tersebut menyebabkan adanya kenaikan harga untuk perusahan berbasis internet selama awal abad ke dua puluh satu, dan beberapa orang bertanya tanya apakah penilaian saat ini dari situs jejaring sosial mengikut tren yang sama dari harga yang terlalu mahal. Ekonom Yale Robert Shiller menyebut ini “Herd behavior” dan mengutip penelitian yang menujukkan bahwa orang sering sangat bergantung pada perilaku kelompok dalam merumuskan keputusan tentang apa yang harus mereka lakukan. Sebuah studi baru-baru ini di keuangan perilaku mengkonfirmasi herd behavior dalam keputusan investasi dan menunjukkan bahwa analisis cenderung mengikuti perilaku analisis lain ketika mereka memiliki informasi pribadi yang kurang akurat atau dapat diandalkan. Pertanyaan dan Jawaban 1. Beberapa peneliti menunjukkan herd behavior meningkat ketika ukuran kelompok meningkat. Menurut anda mengapa ini terjadi? Herd Behavior merupakan perilaku yang cenderung mengikuti anggota lain tanpa melakukan fundamental terlebih dahulu sehingga pasar yang terbentuk tidak efisien. Ukuran kelompok meningkat herd behavior juga mengikutinya. Suatu kelompok akan mengikuti norma-norma tertentu. Jika salah satu anggota mendapatkan keuntungan maka anggota lain juga akan mencoba mendapatkannya. Setiap individu mencoba untuk membandingkan dengan anggota kelompok lain untuk menjadi sama akibatnya meningkatnya herd behavior sama dengan meningkatnya kelompok. 2. Seorang peneliti berpendapat bahwa perilaku pack muncul karena memilik keuntungan. Apa keuntungan dari perilaku seperti itu? Perilaku Pack telihat paling umum dikalangan orang-orang eksklusif dengan tujuan yang sama. Perilaku Pack dipimpin oleh individu yang dapat membatasi perilaku individu lain dalam suatu kelompok. Pemimpin tersebut akan lebih bertanggungjawab dan berusaha untuk membuat senyaman mungkin untuk setiap anggotanya sehingga anggotanya akan mengikutinya dan berusaha untuk memastikan bahwa setiap anggotanya akan tetap sejalan sesuai tujuan. 3. Sheiller berpendapt bahwa herd behavior bisa bejalan dua arah. Seperti yang dia catat housing bubble “individu yang rasional menjadi terlalu pesimis ketika mereka melihat penawaran lain menurunkan harga rumah ke level rendah yang tidak normal.” Apakah kamu setuju dengan shiller? Housing bubble bisa berlangsung selama bertahun-tahun dan didorong oleh sesuatu diluar norma seperti permintaan, spekulasi, investasi tingkat tinggi atau kelebihan likuiditas yang dapat menyebabkan harga rumah menjadi tidak berkelanjutan. Hosuing bubble menyebabkan jatuhnya real estat dan memiliki efek signifikan pada lingkungan dan ekonomi secara keseluruhan. Pendapat shiller kita dapat mengamati herd behavior dengan dua arah pasar misalanya yang terjadi di pasar saham ketika ada berita baik tentang perusahaan tersebut maka orang-orang cenderung akan membeli sahamnya sedangkan apabila ada berita buruk tetang perusahaan tersebut orang-orang akan menjual saham mereka yang ada dalam perusahaan tersebut. 4. Bagaimana mungkin organisasi dapat memerangi masalah yang dihasilkan heard behavior? Cara mengatasinya adalah: a. Menetapkan tujuan yang akan dicapai b. Selalu ada kompetisi antar anggota kelompok c. Memberikan penghargaan kelompok berdasarkan kontribusi anggota d. Selalu evaluasi
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita