0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kepribadian menurut dokumen tersebut adalah:
1. Hereditas atau keturunan
2. Lingkungan hidup
3. Pengalaman hidup sejak dini
Guru bimbingan konseling perlu membimbing siswa dalam menghadapi tantangan perubahan kepribadian akibat industri 4.0 seperti kehilangan jiwa sosial, serta memberikan wawasan karakter yang kuat.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kepribadian menurut dokumen tersebut adalah:
1. Hereditas atau keturunan
2. Lingkungan hidup
3. Pengalaman hidup sejak dini
Guru bimbingan konseling perlu membimbing siswa dalam menghadapi tantangan perubahan kepribadian akibat industri 4.0 seperti kehilangan jiwa sosial, serta memberikan wawasan karakter yang kuat.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kepribadian menurut dokumen tersebut adalah:
1. Hereditas atau keturunan
2. Lingkungan hidup
3. Pengalaman hidup sejak dini
Guru bimbingan konseling perlu membimbing siswa dalam menghadapi tantangan perubahan kepribadian akibat industri 4.0 seperti kehilangan jiwa sosial, serta memberikan wawasan karakter yang kuat.
kepribadian adalah sebuah abstraksi yang di gunaan untuk
menggambarkan dan mejelaskan pola yang koheren dari waktu ke waktu dan ruang pengaruh,kognisi,keinginan dan perilaku yang dihasilkan atau dialami oleh seorang individu dan mengekpresikan .orang berbeda dari diri mereka sendiri sejenak dasar moment dalam mereka tidak berpikir ,merasakan atau bertindak sama semua waktu. -koheren adalah suatu keserasian atau kekompakan yang terjadi karena adanya koordinasi. -kognisi adalah keyakinan seseorang dalam berpikir tentang sesuatu yang didapatkan dari hasil berpikir tentang seseorang atau sesuatu Kepribadian menurut saya yaitu gambaran seseorang / tingkah seseorang yang di hasilkan melalui proses berpikir yang membuat seseorang itu berbeda atau merupakan suatu struktur dan sekaligus proses atau secara singkat nya perubahan yang terjadi dari hasil berpikir nya seseorang yang menjadi pembeda satu sama lain nya. Tujuan kita mempelajari teori kepribadia - Untuk mengenali, menganalisis, kepribadian diri sendiri atau kepribadian orang lain - Ketika kita sudah mengenali diri kita sendiri atau kepribadian orang lain secara tidak langsung kita bisa menempatkan diri atau memberikan solusi kepada orang lain apalagi kita seorang konselor ,setelah tau kita bisa melakukan penyesuaian pada lingkungan - Bisa melakukan Pengontrolan diri - Pemahan terhadap orang bisa membuat kita bisa mengatasi orang tersebut Pengoprasionalan tipe teori kepribadian Tipe kepribadian adalah segala bentuk sifat dan tingkah laku yang khas untuk dapat membedakan antara individu satu dengan yang lain nya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan nya ,di konsep kan menjadi uda yaitu introvert ekstrovert Introvert yaitu individu yang di pengaruhi dunia objektifnya dan tipe kepribadian ekstovert yaitu individu yang dipengaruhi di dalam kehidupan atau kelompoknya -manajement konflik Manajemen konflik adalah cara yang di gunakan oleh setiap individu untuk menghadapi atau mengatasi pertentangan atau perselisihan antara dirinya dengan orang lain yang terjadi di dalam kehidupan tau kelompoknya Menurut thomas dan kilmann. Ada 5 jenis manajemen konflik yaitu kompetisi,kolaborasi,kompromis,akomodasi,dan penghindaran .
-faktor yang mempengaruhi kepribadian ( faktor determinan )
2.1.1 Determinan Keperibadian Robbins dan Judge (2011:169) berpendapat bahwa kepribadian adalah merupakan hasil dari Heredity dan Environtment, dan penelitian mendukung bahwa Heredity lebih penting daripada environtment. Sedangkan Robbins(2003:95) melihat bahwa situation memperngaruhi heredity dan environtment pada kepribadian. Sementara itu, McShane dan Von Glinow ( 2010:38 ) menambahkan bawa life experience atau pengalaman hidup, terutama pada awal kehidupan juga membentuk sifat kepribadian seseorang. Pengalaman hidup seseorang tumbuh sejalan dengan situasi yang sedang terjadi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa determinan atau faktor yang memengaruhi kepribadian terdiri dari unsur – unsur sebagai berikut: 1. Heredity Heredity atau keturunan merupakan faktor yang ditentukan oleh konsepsi. Ketinggian fisik, kemenarikan wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi, dan ritme biologis umumnya dipertimbangkan untuk sebagian atau seluruhnya dipengaruhi oleh orang tua, dengan biologis, fisiologis dan melekat dengan susunan psikologi. 2. Environment Faktor lingkungan memainkan peranan penting dalam membentuk kepribadian. Faktor yang menggunakan tekanan pada pembentukan kepribadian adalah budaya di mana kita tumbuh, pada pembentukan kondisi awal, norma di antara keluarga, teman, dan kelompok sosial, dan pengaruh lain menurut pengalaman kita. 3. Situation Situasi mempengaruhi heredity dan environment pada kepribadian. Kepribadian individu, meskipun biasanya stabil dan konsisten, dapat berubah dalam situasi tertentu. Tuntutan yang berbeda dari situasi yang berbeda memerlukan aspek yang berbeda dari kepribadian. Kita tidak dapat melihat pola kepribadian dalam isolasi. Tetapi kita juga tidak tahu bahwa situasi tertentu lebih relevan daripada lainnya dalam memengaruhi kepribadian. Di samping generalisasi tersebut, sebenarnya masih perlu diperhatikan kenyataan adanya perbedaan individual yang sangat penting. 4. Life experience Pengalaman hidup yang dilalui seseorang sejak kecil, menjadi dewasa dan sampai mencapai umur lanjut akan memengaruhi kepribadian seseorang. Seorang anak yang mendapatkan pengalaman buruk semasa kecil akan memengaruhi kepribadiannya setelah dewasa. Menyikapi isu atau konflik industri 4.0 ,kepribadian yang di perlukan untuk menghadapi itu ? Dan bagaimana seorang guru bk dalam menghadapi 4.0 ? Menurut saya dalam 4.0 ada sisi baik dan sisi tidak baik nya . Secara sisi baik nya (manfaat) ialah perbaiakan kecepata fleksibelitas produksi,peningkatan ,pendapatan dan potensi manfaat itu akan memberi dampak positif terhadap perekononian negara. Tantangan nya bagi kita dan negara ialah ( dampak tidak baik ) yang harus dihadapi yaitu muncul nya resistensi (hambatan listrik ) terhadap perubahan demografi dan aspek sosial,ketidak stabilan kondisi politik dan keterbatasan sumber daya alam dan bahkan resiko terjadinya bencana alam Jadi jika menanyakan bagaimana peran bk dalam menghadapi 4.0 ? setuju tidak setuju alasan nya dari faktor setuju kita mengapresiasi / mendukung kemajuan indutri 4.0 untuk membangun perekonomian negara lebih baik dan maju ( baik itu dalam segi pendidikan atau pembangunan ). Alasan tidak setujunya ialah ketika teknologi berkembang otomatis dalam segi kepribadianpun berubah ,ya mungkin mau tidak mau jika indutri 4.0 terjadi secara global kita harus mengikuti nya ,nah tugas kita sebagai konselingpun menjadi lebih besar.Bagaimana cara membuat orang tidak menghilangkan jiwa sosial dan perubahan kepribadian. Contoh kecil saja sebelum 4.0 terjadi perubahan kepribadian anak jaman sekarang lebih cenderung pada main gadget bukan pada masa anak dimna bermain dalam lingkungan luar ( masa bermain anak ) oleh karena itu jika 4.0 terjadi tugas guru bk harus ditambah dalam segi pengarahan,bimbingan,dan pemberian wawasan karakter serta juga kita sebagai guru bk harus lebih peka terhadap kognisi sosial .