Anda di halaman 1dari 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

STUDI DESKRIPTIF

HAMBATAN, MOTIVASI, DAN STRATEGI PEMECAHAN


MASALAH PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YANG SEDANG MENGERJAKAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :
DIAN WIBOWO UTOMO
NIM : 019114158

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Nafas yang berhembus setiap hari…. Terima kasih


Penguasaku….

Kesombonganku…. Aku sudah tidak teralienasi lagi….

Eliyanto’s Family….

Wanitaku…. Si Pluks….

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

“Ora Ubet Ora Liwet, Ora Obah Ora Mamah”

Saat menyerang, tunggulah waktu yang tepat.

Saat menunggu, bersikaplah seperti batu besar yang ada di

pinggir ngarai lereng yang terjal.

Dan, ketika waktu yang tepat itu muncul, leburkan diri dalam
serangan seperti batu besar yang menggelinding dari ngarai yang
terjal menuju laut.

Samurai –Kastel Awan Burung Gereja-


Suzume no Kumo (1344)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Dian Wibowo Utomo. 2009. Studi Deskriptif Hambatan, Motivasi, dan


Strategi Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata
Dharma yang Sedang Mengerjakan Skipsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi,
Universitas Sanata Dharma

Fenomena lambatnya proses pengerjaan skripsi dapat bersumber dari dalam


maupun dari luar mahasiswa. Fokus yang ingin diteliti yaitu penyebab hambatan,
sumber-sumber motivasi, dan strategi pemecahan masalah mahasiswa yang
sedang mengerjakan skripsi.

Subyek dalam penelitian ini adalah 3 orang mahasiswa psikologi Universitas


Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi. Metode penelitian kualitatif
dengan wawancara sebagi sumber data utama. Verifikasi data dilakukan dengan
proses intersubjective validity yaitu menguji kembali pemahaman peneliti dengan
pemahaman subjek melalui interaksi timbal balik atau disebut juga back-and-
forth.

Hasil penelitian ini adalah tidak adanya orientasi ke masa depan yang berakibat
pada munculnya rasa malas dari dalam diri mahasiswa. Hambatan keuangan dan
sulitnya mendapatkan sumber pustaka sebagai faktor eksternal. Motivasi internal
bersumber dari tanggungjawab yang kemudian memunculkan kepercayaan diri.
Untuk faktor eksternal motivasi adalah adanya tekanan sosial dari lingkungan,
teman dan keluarga. Strategi pemecahan masalah mahasiswa adalah dengan
mencari bantuan dari orang lain, mencari sumber pustaka, serta membuat
komitmen pribadi.

Kata kunci: mahasiswa, mengerjakan skripsi, hambatan, motivasi, strategi


pemecahan masalah.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Dian Wibowo Utomo. 2009. Descriptive Study of Obstacles, Motivation and


Problem Solving Strategies had by The Students of Psychology, Sanata
Dharma University who are Still Working on Their Undergraduate Thesis.
Yogyakarta: Faculty of Psychology, Sanata Dharma University.

Phenomenon of slow process of thesis can be sourced from within and from
outside the student. The focus is to study the causes of barriers, the sources of
motivation, and problem-solving strategies of students who are working on thesis.

The subjects in this study were students of psychology 3 Sanata Dharma who was
working on thesis. Qualitative research methods with interviews are the primary
data source. Data verification carried out by intersubjective validity process, re-
testing understanding of the researcher with the understanding of subject by
reciprocal interactions or also called a back-and-forth.

Results of the study are the lack of orientation to the future which result the
emergence of a sense of laziness in students. Financial constraints and the
difficulty of getting a list of libraries is the external factors inhibit thesis work
internal motivation comes from the responsibility which then raises confidence.
External motivation factor is social pressure from the environment, friends and
family. Student problem-solving strategy is to seek help from others, looking for
library resources, and making personal commitments.

Keywords: student, working on thesis, barrier, motivation, problem-solving


strategy.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Sembah syukur kepada Semesta atas kehidupan yang telah diberikan

kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini. Selesainya penulisan

ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

ijinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Alam Semesta, Kekuatan Tak Berbatas yang telah memberikan


kesempatanku untuk menikmati hidup.
2. P. Eddy Suhartanto, S. Psi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi atas

kesempatan yang telah diberikan selama proses studi.

3. P. Eddy Suhartanto, S. Psi., M.Si., selaku dosen pemimbing akademik,


yang banyak memberikan bimbingan, saran dan nasehat-nasehat setiap
semester.
4. V. Didik Suryo Hartoko S.Psi., M.Si.,. selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan dorongan, bimbingan, saran dan kesabaran selama

penulisan skripsi ini.

5. Agnes Indar Etikawati S.Psi., Psi., M.Si., selaku dosen penguji skripsi,

terima kasih atas masukan dan pengetahuan baru.

6. Agung Santoso S.Psi., selaku dosen penguji skripsi, terima kasih atas

masukan dan pengetahuan baru.

7. Segenap dosen Psikologi, terima kasih atas wacana dan dinamika kita

yang menarik di kampus Psikologi.

8. Karyawan Psikologi, Mas Gandung, Mbak Nanik, Pak Gie, Mas Doni,

Mas Muji, terima kasih atas bantuannya selama ini, maaf jika selama ini

sering merepotkan.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Semua teman-teman Psikologi yang tidak bisa tersebut satu-persatu,

terima kasih atas proses pembentukanku untuk menjadi selama ini, aku

menemukan kehidupan disini.

10. Eks Kontrakan Pongwe (Oho si Blekok, Mas Dab Dosen Diancux “Broti”,

dan Eko ”Kodok” –si penyuka wanita mungil yang akhirnya mendapatkan

“kebesarannya  ”-)

11. Eks Tumindak Ngiwo (LaKopetodaKon****, Barjo “Boy, Golet sing sipit

bae kepriwe boy? Hehe…”, Neri “Meneer”, WindMbut “Ayoo…ndang

minggat Mbut…!!!” , Dek Ye’ “Acapkali Boy”, Eyang, Si Suk –“aku tetep

yakin nek kowe rung mampu ngalahna aku… hehehe…kapan?”- , Sapi Si

kepala Gorga “Wak…Wak….Wakabe….!!!”, DickZue “nuwun nggo

kabeh kejailanmu Su…meski terkadang nggawe misuh “, Kowokz Sang

Mas Guru “manusia setengah dewa yang telah menanggalkan jubah

zirahnya”, Zygote, Ganyong, Aris “Kreteng”, Doni “Gombloh”, Cinseli,

Sintul dan semua parasit yang hadir tak berkesudahan. Tengkyu banget

buat semua proses bercinta dan memahami disini.

12. The Cangkring’s (Yere kanca turu “nuwun nggo abstrake kang…”, Bang

Boim, Fretty, Puri, Leny, Lian, Yuni, Mitha, Lisa), terimaksih buat kisah

sebulan kita, membuatku banyak belajar tentang hidup.

13. Kos Mencret (Aam “pria muda, wangi dan gaul yang tak mampu

mengoperasikan office word dengan benar , Arya “pria yang hidup

bersama Landak”, nuwun nggo kebersamaan di Kos Mencret, nggo

keributan dan wangi-wangian dari kamar kalian.

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14. Psychology Adventure Team (Vembrianta, Barjo, Windra, Diksu, Oho,

Broti, Vigor, Topik Negro, Sutaman, Misil Almarhum, Ohaq, Bolot, dll.),

“Ayoooo…. kapan dolan bareng maning…???!!! Aku kangen…..”

15. Para tetangga kos; Inne dan Sisiria Ngemengwati.

16. Mietha Simul, tengkyu banget dah banyak berbagi cerita dan wacana.

Membuatku semakin memahamimu.

17. Ricky “Kingkol” dan pasangan bercintanya, Tita, tengkyu banget buat

pinjeman skripsi kalian berdua. Sangat membantuku.

18. Mbik “si wanita malam”. Semangat Mbik!!! Kamu pasti bisa…!!!

19. Buat semua Cintaku di masa lalu, terima kasih telah membuatku

merasa berharga… terimakasih juga buat kesempatanku untuk bercinta

denganmu.

20. Maria Rosari Widya Pramesthi “….kamu pasti ngerti kenapa kamu masuk

di list ini kan De’…??? Biarkan kisah ini tetap menjadi kisah kita…Ga’ da

huff n fiuh lagi deh… janji.  ”.

21. Yayasan Gaia dengan Ledok Sambinya (Pak Didik, Mba Yetty, Mas

Andre, Pak Haryoko, Idung, Ambon, Mas Slamet, Mas Suradi, Bungsu,

dll.), Aswangga Psychology Center (Oho, Wiwied, Lala, Prijosh), Watu

Kali Training Center (Mba Etta, Vembri, Eko, Tumbur, Kobo, Puspa), PT.

Grahatma Semesta (Mas Cahyo, Mas Johan, Eko), Divisi Training

Fakultas (Pak Heri dan semua teman-teman mahasiswa psikologi),

Transformind Consultainment (Mba’ Mei, Mas Is, Mika), Performind

Consultainment (Mas Chandra, Mas Indro, Mas Mono, Mas Ojos, Mas

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Guteres, Mas Hadi, Mas Papap, Mas Yanto) dan lain-lain. Terimakasih

atas pembelajaran tentang banyak hal yang pada akhirnya harus aku pilih

dan tekuni sendiri.

22. Wit Gedhang Consulturement, “kesiapan hati untuk melangkah dengan

ttekad penuh membuatku melakukan semua ini untukmu”. Terimakasih

telah berbagi dan untuk membuatku menjadi manusia yang “banyak

bermain sedikit bekerja”.

23. Untuk Bapak Agustinus Eliyanto “Sing sabar ngadepi anakmu kiye ya

Pak…”, Ibu Yohana Istiyowati Yuwono “Nyuwun jangan kamijara sing

pedes banget ya Bu…“, Mas Restu Eddy “Mas, sing care karo wong umah

ya… nuwun…”, Mba’ Novie Purnomo Sari “meski terlalu religius buatku,

tapi aku bisa menerima itu…”, dan Adek Esti “Ndol” Wahyuningrum

“Dek… nuwun nggo kabeh kebosokanmu, keunikanmu, kebodohanmu,

kecerobohanmu, kesabaranmu dan mbuh apa maning, aku nganti bingung

….”. Terimakasih buat kasih, penerimaan, pemahaman, kesabaran dan

harapan. Ga’ da keluarga yang mampu menyaingi kehebatan kalian…

Sungguh ku mencintai semua proses di keluarga ini.

24. Wanitaku yang mungil dan berpipi besar, Laora “Pluks” Bramantika.

Kisah ini tidak berwarna tanpa kasihmu. Terlalu banyak cerita yang ingin

kubagi sampai aku merasa tidak mampu untuk membaginya denganmu

bahkan sampai waktuku tak bersisa sekalipun. Mari bersenggama dalam

keheningan.

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25. Diriku sendiri. ”…. ternyata hanya butuh menyisakan sedikit waktu,

sedikit isi otak dan sedikit fokus untuk menjadi tidak teralienasi lagi....

Buat semua imaji-ku, canda-ku, tangis-ku…”

26. Semua teman yang sudah membantuku membuat skripsi ini, yang tidak

bisa aku sebutkan satu-persatu, terima kasih ini aku rasa masih kurang

dibanding apa yang aku dapat dari kalian selama ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk

itu penulis mengharapkan masukkan yang membangun baik bagi penelitian ini

maupun bagi penulis pribadi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Penulis

Dian Wibowo Utomo

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................... i

Halaman Persetujuan ................................................................................................. ii

Halaman Pengesahan ................................................................................................. iii

Halaman Persembahan............................................................................................... iv

Halaman Motto .......................................................................................................... v

Halaman Pernyataan Keaslian Karya......................................................................... vi

Abstrak ....................................................................................................................... vii

Abstract ...................................................................................................................... viii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi................................................................. ix

Kata Pengantar ........................................................................................................... x

Daftar Isi .................................................................................................................... xv

Daftar Tabel ............................................................................................................... xviii

Daftar Lampiran......................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

C. TujuanPenelitian…………………………………………………. 8

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

1. Manfaat Teoritis................................................................ 8

2. Manfaat Praktis .................................................................. 8

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II DASAR TEORI .................................................................................... 9

A. Penulisan Skripsi ........................................................................... 9

B. Pengalaman mengerjakan skripsi ................................................... 9

1. Hambatan .......................................................................... 10

2. Motivasi ............................................................................ 12

3. Strategi Pemecahan Masalah ............................................ 14

C. Hambatan, Motivasi, dan Strategi Pemecahan Masalah

Mahasiswa dalam Mengerjakan Skripsi ......................................... 16

D. Pertanyaan Penelitian ....................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 18

A. Jenis Penelitian................................................................................. 18

B. Fokus Penelitian .............................................................................. 18

C. Subjek Penelitian............................................................................. 19

E. Alur Penelitian ................................................................................. 19

F. Metode Pengumpulan Data............................................................... 21

G. Metode Analisis Data....................................................................... 23

H. Keabsahan Data atau Verifikasi Data .............................................. 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 27

A. Deskripsi Subyek ............................................................................. 23

B. Hasil Penelitian ............................................................................... 28

1. Hambatan .......................................................................... 35

a. Internal ........................................................................ 35

b. Eksternal ..................................................................... 36

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Motivasi ............................................................................ 38

a. Internal ........................................................................ 38

b. Eksternal ..................................................................... 39

3. Strategi Pemecahan Masalah ............................................ 40

D. Pembahasan..................................................................................... 41

1. Hambatan .......................................................................... 41

2. Motivasi ............................................................................ 43

3. Strategi Pemecahan Masalah ............................................ 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 46

A. Kesimpulan ...................................................................................... 46

B. Kelemahan Penelitian....................................................................... 47

B. Saran................................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 49

LAMPIRAN………................................................................................................... 51

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel I Panduan Wawancara ...................................................................... 22

Tabel II Pelaksanaan Wawancara ............................................................... 23

Tabel III Data Demografi Subyek Penelitian ............................................... 28

Tabel IV Kategorisasi Hasil Penelitian …………………………………….. 30

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Koding Hasil Wawancara Subyek 1 .................................................. 52

Lampiran 2. Koding Hasil Wawancara Subjek 2 ................................................... 62

Lampiran 3. Koding Hasil Wawancara Subyek 3 ................................................. 66

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Dari sebuah wawancara singkat dengan Ketua Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma (wawancara 16 Oktober 2009) diperoleh

informasi bahwa mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam

menyelesaikan skripsi mahasiswa memerlukan waktu dua sampai delapan

semester. Untuk angkatan 2002, 2003, 2004 rata-rata membutuhkan waktu untuk

mengerjakan skripsi antara dua sampai dengan tiga semester mulai dari

pengambilan pertama sampai dengan selesai. Angkatan 2001 kebanyakan

membutuhkan waktu antara enam sampai delapan semester untuk menyelesaikan

skripsi mereka.

Menurut Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma (wawancara 16 Oktober 2009), informasi di atas menunjukkan bahwa

waktu penyelesaian skripsi mahasiswa relatif lama. Waktu penyelesaian studi dan

pada khususnya waktu pengerjaan skripsi, terkait dengan banyak penyebab.

Beberapa diantaranya yaitu rasa malas dalam diri mahasiswa, sulitnya mencari

literatur, mahasiswa yang sudah bekerja, menikah, ekonomi, permasalahan

dengan dosen pembimbing, dan kelambatan dalam menyelesaikan teori.

Permasalahan-permasalahan yang muncul itu menjadikan mahasiswa menjadi

frustasi karena mengalami ketidakmampuan untuk menyeimbangkan antara fokus

studi dengan kebutuhan yang lain.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun 2004, skripsi adalah suatu karya

tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk

mengakhiri program strata satu (S1) Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma. Proses pengerjaan skripsi dibimbing oleh satu orang dosen atau lebih.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran proses pengerjaan

skripsi. Menurut Zulkarnain (2007) beberapa faktor tersebut hambatan yang

dirasakan, motivasi, dan strategi penyelesaian masalah. Suru (dalam Subekti, ___)

mengkategorisasikan hambatan sebagai hambatan yang berasal dari dalam diri

dan hambatan yang berasal dari luar diri individu. Hambatan-hambatan yang

berasal dari dalam diri individu tersebut dapat berupa kelemahan secara fisik,

kelemahan secara mental, kelemahan emosional, kelemahan yang disebabkan oleh

kebiasaan-kebiasaan salah, kelemahan yang disebabkan tidak dimilikinya

keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Hambatan yang berasal dari luar

individu dapat berupa kurikulum yang seragam, bahan dan buku-buku yang tidak

sesuai, ketidak sesuaian standar administrasi, terlalu berat beban belajar, terlalu

sering pindah sekolah atau program, kelemahan sistem belajar mengajar,

kelemahan kondisi rumah tangga mahasiswa, terlalu banyak kesulitan diluar jam

pelajaran, kekurangan gizi dan sebagainya (dalam Subekti, ___).

Hal kedua yang mempengaruhi laju perkembangan skripsi adalah motivasi.

Beck (1978) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang

terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan

mengorganisasikan tingkah lakunya. Motivasi dilihat dari motifnya terbagi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menjadi 2 , intrinsik dan ekstrinsik (Handoko, 1992). Motif intrinsik berasal dari

dalam individu sedangkan motif ekstrinsik berasal dari luar individu. Peranan

motivasi sangat besar dalam proses penulisan skripsi, yaitu sebagai energi yang

mengarahkan fokus mahasiswa pada tujuan akhir yaitu menyelesaikan studi.

Kemampuan untuk menimbulkan, menjaga dan memelihara motivasi tersebut

tetap ada adalah hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh mahasiswa yang

sedang mengerjakan skripsi.

Selain menjaga motivasi agar tetap menyala, diperlukan strategi

pemecahan masalah yang tepat untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul

selama proses pengerjaan skripsi. Menurut Hunsaker (dalam Lasmahadi, 2005),

pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan

atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang

diinginkan. Kemampuan yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan dan

hambatan yang muncul selama proses penulisan skripsi, niscaya kemajuan dan

kelancaran penyelesaian studi yang berupa tugas akhir yaitu skripsi dapat teratasi

dengan baik.

Kemampuan untuk memilih sebuah alternatif pemecahan masalah yang

muncul adalah hal yang dapat dipelajari. Menurut Foster (2005), keterampilan

dalam memecahkan masalah ini meliputi beberapa hal pokok, yaitu: kemampuan

untuk merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan informasi, menganalisa

situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif

tindakan kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan

hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

melakukan suatu tindakan yang tepat. Kemampuan seorang mahasiswa dalam

menyelesaikan permasalahan dalam studi merupakan hal yang sangat krusial.

Pemilihan strategi pemecahan masalah yang tepat akan mempengaruhi laju

perkembangan penulisan skripsi. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara dengan

Wisnu, seorang mahasiswa psikologi angkatan 2003 (Wisnu, 11 Februari 2009

pukul 22.00), permasalahan dalam keluarga, lingkungan yang tidak kondusif dan

hubungan dengan sesama yang kurang baik sangat mempengaruhi pengalaman

dan percepatan dalam pengerjaan skripsi. Strategi pemecahan masalah yang tepat

dan keberanian untuk berinisiatif dalam menyikapi hal tersebut diperlukan agar

motivasi untuk menyelesaikan studi kembali muncul.

Penelitian sebelumnya oleh Buari (2003), menemukan keterkaitan antara

kecenderungan mahasiswa dalam melakukan prokrastinasi akademik dengan

tingkat stres mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Hasil dari penelitian ini

adalah bahwa ada hubungan yang positif antara prokrastinasi dengan tingkat stres.

Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa mahasiswa yang sedang mengerjakan

skripsi cenderung untuk melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan

dibanding harus mengerjakan tugasnya. Secara emosional, mahasiswa yang

melakukan penundaan tugas tersebut mempunyai perasaan bersalah karena tidak

menyelesaikan tugas.

Penelitian yang dilakukan oleh Nugrahanto (2004), mencoba untuk melihat

hubungan antara kecerdasan emosional intrapribadi dan kemampuan untuk

mengatasi kesulitan mengerjakan skripsi pada mahasiswa. Subyek penelitian ini

adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Kesimpulan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dari penelitian ini adalah bahwa kecerdasan emosi intrapersonal berkorelasi

negatif dengan kemampuan dalam mengerjakan skripsi.

Mahasiswa yang mengerjakan skripsi dengan rentang usia 20 tahun sampai

24 tahun sedang memasuki fase perkembangan dewasa awal. Dalam rentang usia

ini mahasiswa berada dalam masa transisi dari masa remaja menjadi dewasa

(Santrock, 2002). Hal ini menuntut mahasiswa untuk dapat membuat keputusan-

keputusan penting dalam hidup. Adanya kesenjangan antara tuntutan dari

lingkungan sosial dengan kematangan mental individu tersebut berdampakpada

meunculnya burnout (jenuh) dalam diri individu. Burnout adalah suatu perasaan

putus asa dan tidak berdaya yang diakibatkan oleh stres berlarut-larut yang

berkaitan dengan kerja. Dalam dunia kampus, burnout yang sering terjadi adalah

alasan yang paling umum bagi mahasiswa untuk meninggalkan kampus sebelum

memperoleh gelar (Santrock, 2002).

Menurut Atkinson, R.L., dkk. (1953), sebagai ilmu yang mempelajari

perilaku dan proses mental, psikologi terbagi dalam beberapa perspektif dasar.

Salah satunya adalah perspektif psikologi yang memfokuskan diri pada

pengalaman subyektif yaitu perspektif fenomenologi atau humanistik. Perspektif

ini berhubungan dengan pandangan dan pengalaman pribadi individu terhadap

sebuah fenomena. Menurut Rogers (Schultz, 2001), dalam mengembangkan sifat

dan potensi psikologis yang unik dapat dibantu oleh pengalaman serta proses

belajar seseorang terhadap pengalaman tersebut. Pengalaman diri ini merupakan

sebuah proses yang dinamis dan berlangsung terus menerus yang dialami oleh

setiap individu. Dengan kondisi yang selalu mengalami perubahan, individu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mempunyai orientasi ke masa yang akan datang untuk mengembangkan setiap

segi dalam dirinya dengan berfokus pada kondisi terakhir atau kondisi saat ini

(Schultz, 2001).

Dengan melihat hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya dan data awal

dari Wisnu (wawancara 11 Februari 2009) dan dari Ketua Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma (wawancara 16 Oktober 2009), penulis

melihat ada sebuah celah menarik untuk diteliti. Dengan disiplin ilmu yang

dipelajari oleh mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma yang obyek

kajiannya adalah manusia, perilaku dan semua aspek-aspek yang selalu berproses

dan berubah di dalamnya dan masa transisi dari masa remaja menjadi dewasa,

peneliti akan mencoba untuk melihat sebuah kondisi yang dinamis dalam proses

pengerjaan skripsi mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma tersebut.

Fokus yang ingin diamati diantaranya adalah pemaknaan dan pengalaman

mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam mengerjakan skripsi.

Kemampuan untuk mengatasi hambatan, kemampuan untuk memunculkan

inisiatif, membuat strategi perencanaan dan menemukan sumber-sumber motivasi

kiranya dapat terlihat dari pengalaman mahasiswa dalam mengerjakan skripsinya.

Pemaknaan dan pengalaman mahasiswa dalam mengerjakan skripsi kiranya dapat

menjadi sumber wacana dan pengetahuan baru di bidang pendidikan, khususnya

di lingkup pendidikan tingkat universitas.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi deskriptif untuk

mengetahui hambatan, motivasi, dan pemecahan masalah yang dilakukan

mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Melalui penelitian ini, peneliti bertujuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya pada objek

penelitian (Surya, 2006). Hussler (dalam Hadiwijoyo, 1980), menyatakan bahwa

pengalaman merupakan alat untuk mencari kebenaran terhadap dunia sekitar

manusia, karena di dalam kehidupannya manusia selalu berhubungan dengan

dunia di luarnya. Oleh karena itu di dalam penelitian ini, pemaknaan terhadap

sebuah fenomena yang berupa hambatan, motivasi, dan penyelesaian masalah

menjadi subjek utama penelitian. Pemaknaan terhadap sebuah fenomena yang

berupa hambatan, motivasi, dan strategi penyelesaian masalah dapat muncul

karena adanya dinamika yang pernah dirasakan oleh mahasiswa sehingga dapat

memunculkan suatu sikap tersendiri dalam memaknainya.

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi secara garis besar

atau juga sebagai langkah awal untuk penelitian selanjutnya yang lebih

mendalam. Cara yang dipakai dalam mendapatkan data adalah dengan metode

wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian akan berupa data yang deskriptif dan

naratif.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana hambatan, motivasi dan strategi pemecahan masalah

mahasiswa Psikologi USD dalam mengerjakan skripsinya?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan, motivasi

dan strategi pemecahan masalah mahasiswa Psikologi USD dalam

mengerjakan skripsi.

4. Manfaat penelitian

1. Praktis:

a. Bagi Fakultas PSikologi Universitas Sanata Dharma, penelitian ini dapat

dijadikan sebagai wacana dan pembuatan strategi dalam memahami dan

mendampingi mahasiswa yang sedang skripsi.

b. Sebagai wacana dan menjadi gambaran dalam membuat strategi

perencanaan yang berhubungan dengan langkah antisipasi kemunculan

hambatan, penemuan sumber motivasi, dan penemuan strategi

pemecahan masalah yang tepat dalam mengerjakan skripsi bagi

mahasiswa yang akan dan sedang mengerjakan skripsi.

2. Teoritis:

a. Sebagai penyajian fakta-fakta dan pengetahuan serta sebagai sumbangan

bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Psikologi

Pendidikan, Psikologi Perkembangan dan Psikologi Belajar.

b. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya di bidang Psikologi

Pendidikan, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Belajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

DASAR TEORI

A. Penulisan Skripsi

Menurut Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun 2004, skripsi adalah suatu karya

tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk

mengakhiri program strata satu (S1) Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma. Proses pengerjaan skripsi dibimbing oleh satu orang dosen atau lebih.

Skripsi ini harus mencerminkan kajian permasalahan dengan pendekatan disiplin

ilmu yang sedang dipelajari. Skripsi bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk

dapat menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta menuangkannya

secara teoritis, ilmiah, realistis, obyektif, sistematis dan dapat dipahami secara

logis berdasarkan metode dan analisis yang relevan (Darmadi dalam Sugiarto,

2007). Oleh karena itu, pengetahuan terhadap logika dan kaidah-kaidah ilmiah

memiliki peran penting. Isi dari penulisan ilmiah mahasiswa diharapkan dapat

memenuhi aspek-aspek relevansi dengan jurusan dari mahasiswa yang

bersangkutan, pokok permasalahan yang jelas serta pembatasan ruang lingkup

yang jelas (Surya, 2006).

B. Pengalaman Mengerjakan Skripsi

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwandarminta, 1991),

pengalaman adalah segala sesuatu yang telah dirasakan, dialami, diketahui,

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

dikerjakan, dilakukan, dsb. Pengalaman yang didukung oleh proses belajar

seseorang terhadap pengalaman tersebut dapat mengembangkan sifat dan potensi-

potensi psikologis yang unik (Rogers dalam Schultz, 2001). Pengalaman diri ini

merupakan sebuah proses dinamis yang berlangsung secara terus menerus dan

dialami oleh setiap individu. Pengalaman terhadap sebuah fenomena bagi setiap

subyek tidaklah sama mengingat bahwa pandangan dan pengalaman pribadi setiap

individu adalah berbeda antara individu satu dengan individu yang lainnya.

Dalam proses mengerjakan skripsi, setiap individu akan mempunyai

dinamika yang beragam. Di awal pengerjaan skripsi, mahasiswa akan menentukan

tema penelitian yang disesuaikan dengan minat maupun hasil diskusi bersama

dosen pembimbing skripsinya. Setelah itu mahasiswa akan membuat rancangan

penelitian yang kemudian diteruskan dengan pengambilan data dan diakhiri

dengan analisis data penelitian (Moleong, 2002).

Dalam proses pengerjaan skripsi, mahasiswa akan mengalami banyak

dinamika. Menurut Zulkarnain (2007), beberapa aspek yang dapat mempengaruhi

proses pengerjaan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Hambatan

Kesulitan-kesulitan yang muncul dapat menghambat laju

perkembangan belajar (Syah, 2008). Hambatan adalah sebuah halangan,

rintangan atau suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau disukai

kehadirannya, menghambat perkembangan seseorang, menimbulkan

kesulitan baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ingin atau perlu

dihilangkan (Poerwandarminta, 1991).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Hambatan dalam penyelesaian studi, berdasarkan penelitian yang

pernah dilakukan oleh Suru pada tahun 1993 (dalam Subekti, ___),

mengkategorisasikan masalah dalam belajar mahasiswa menjadi 2, yaitu

dari dalam diri mahasiswa itu sendiri dan dari luar diri mahasiswa.

Menurut Syah (2008), faktor-faktor penyebab timbulnya

hambatan dalam belajar terdiri atas dua macam, faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal adalah hal-hal atau keadaan-keadaan yang

muncul dari dalam diri individu itu sendiri. Faktor eksternal adalah hal-

hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri individu. Setiap hal

yang muncul baik dari dalam diri maupun dari luar diri yang bersifat

menghambat perkembangan dan membuat kesulitan baik buat diri sendiri

maupun orang lain merupakan faktor-faktor penghambat.

Pada penelitian Suru (dalam Subekti, ___) subjek penelitian

adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas

Negeri Malang angkatan 1998, 1999, 2000, 2001 yang masih kuliah atau

mengalami hambatan dalam menyelesaikan studinya. Hasil temuan Suru

(dalam Subekti, ___) beberapa diantara hambatan internal yang muncul

yaitu kelemahan secara fisik, kelemahan secara mental, kelemahan

emosional, kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan salah,

kelemahan yang disebabkan tidak dimilikinya keterampilan dan

pengetahuan yang diperlukan. Sedangkan hambatan eksternal mahasiswa

berasal dari kurikulum yang seragam, bahan dan buku-buku yang tidak

sesuai, ketidaksesuaian standar administrasi, terlalu berat beban belajar,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

terlalu sering pindah sekolah atau program, kelemahan sistem belajar

mengajar, kelemahan kondisi rumah tangga mahasiswa, terlalu banyak

kesulitan diluar jam pelajaran, kekurangan gizi dan sebagainya (Suru

dalam Subekti, ___).

Dapat disimpulkan bahwa hambatan adalah sebuah halangan atau

rintangan yang tidak dikehendaki dan dapat menghambat perkembangan

seseorang dalam banyak hal dan ingin dihilangkan. Sumber hambatan

terdiri dari dua macam, internal dan eksternal. Sumber hambatan internal

berasal dari dalam diri individu itu sendiri sedangkan sumber hambatan

eksternal berasal dari luar diri individu.

2. Motivasi

Beck (1978) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau

faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan,

mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. Dalam pengertian

umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan

kearah suatu tujuan tertentu. Setiap manusia pada hakikatnya mempunyai

sejumlah kebutuhan yang pada saat tertentu menuntut pemuasan, dimana

hal-hal yang dapat memberikan pemuasan pada suatu kebutuhan adalah

menjadi tujuan dari kebutuhan tersebut. Prinsip yang umum berlaku bagi

kebutuhan manusia adalah setelah kebutuhan pertama terpuaskan, maka

kebutuhan-kebutuhan selanjutnya akan muncul.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Motivasi dilihat dari sumber sebuah tindakan terbagi menjadi 2,

intrinsik dan ekstrinsik (Handoko, 1992). Tindakan yang digerakkan oleh

suatu sebab yang datang dari luar individu disebut tindakan yang

bermotif ekstrinsik. Sedangkan tindakan yang digerakkan oleh suatu

sebab yang datang dari dalam diri individu disebut tindakan yang

bermotif intrinsik.

Untuk melihat apakah suatu tindakan digerakkan oleh motif

intrinsik atau ekstrinsik dapat dilihat dari hubungan timbal balik antara

faktor dalam dan faktor luar (Handoko, 1992). Faktor dalam adalah

inisiatif yang berasal dari dalam individu. Faktor luar merupakan

rangsang yang berasal dari luar.

Menurut Handoko (1992), motif intrinsik dan motif ekstrinsik

mempunyai proses yang berbeda. Di dalam tindakan yang bermotif

intrinsik proses terjadinya tindakan dimulai dari adanya inisiatif dari

dalam individu (faktor dalam) yang kemudian berdasarkan inisiatif

tersebut berusaha untuk mencari obyek yang relevan (faktor luar). Untuk

tindakan yang bermotif ekstrinsik proses terjadinya dimulai dari adanya

rangsang dari luar (faktor luar) yang kemudian rangsang tersebut

menggerakkan individu untuk berbuat (faktor dalam). Contoh motif

intrinsik ialah: motif ingin tahu, motif tanggungjawab, motif bergerak,

dll. Orang yang bekerja dengan giat demi pujian/ upah yang tinggi,

belajar giat untuk mendapatkan predikat pelajar teladan adalah contoh

motif ekstrinsik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Dalam dunia pendidikan, masalah motivasi selalu menjadi hal yang

menarik perhatian. Hal ini dikarenakan motivasi dipandang sebagai salah

satu faktor yang sangat dominan dalam ikut menentukan tercapai atau

tidaknya tujuan pendidikan (Azwar, dalam Murniati, 2004). Salah satu

persoalan berat yang dihadapi banyak mahasiswa dalam merampungkan

kuliah adalah penyelesaian skripsi (Darmadi, dalam Sugiarto, 2007).

Setiap mahasiswa harus mempunyai motivasi untuk dapat mengakhiri

kuliahnya dan lulus dengan mendapatkan gelar sarjana. Saat-saat terakhir

itulah mahasiswa diuji kemampuannya melalui penyusunan skripsi.

Motivasi yang baik akan tetap mengiringi setiap langkah

mahasiswa, termasuk saat menyelesaikan skripsinya. Mahasiswa yang

sedang menyelesaikan skripsi butuh kosentrasi untuk memadukan semua

tingkah lakunya hanya untuk mengerjakan skripsinya sampai selesai, dan

bahkan harus optimis untuk mempertahankan argumentasi pada saat

ujian skripsi.

Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan yang berasal dari dalam diri

yang kemudian termanifestasikan dalam sebuah perilaku tertentu untuk

sebuah tujuan tertentu. Sumber-sumber motivasi dapat berasal dari dalam

(intrinsik) dan dari luar individu (ekstrinsik).

3. Strategi pemecahan masalah

Menurut Hunsaker (dalam Lasmahadi, 2005), pemecahan

masalah didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang

diinginkan. Salah satu bagian dari proses pemecahan masalah adalah

pengambilan keputusan (decision making), yang didefinisikan sebagai

memilih solusi terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia.

Mahasiswa dalam mengerjakan skripsi pada umumnya akan

mengalami hambatan, baik yang berasal dari internal maupun eksternal

(Lasmahadi, 2005). Dalam mengatasi hambatan-hambatan ini mahasiswa

diharapkan untuk dapat menyelesaikan masalah yang dialaminya dengan

cara yang tepat dan cermat. Menurut Foster (2005), keterampilan dalam

memecahkan masalah ini meliputi beberapa hal pokok, yaitu:

kemampuan untuk merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan

informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan

untuk menghasilkan alternatif tindakan kemudian mempertimbangkan

alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada

akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang

tepat. Apabila pengambilan keputusan yang dilakukan oleh mahasiswa

tersebut kurang tepat, maka akan mempengaruhi kualitas dari pemecahan

masalah yang dilakukan.

Strategi pemecahan masalah adalah alternatif cara yang dipilih

untuk menghilangkan pebedaan antara tujuan atau hasil yang diinginkan

dengan keadaan sebenarnya. Kemampuan untuk memilih strategi

pemecahan masalah yang tepat akan memepengaruhi hasil yang

diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

C. Hambatan, Motivasi, dan Strategi Pemecahan Masalah Mahasiswa dalam

Mengerjakan Skripsi

Pengalaman yang terjadi selama proses pengerjaan skripsi, akan berbeda

antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Ada banyak faktor yang

mempengaruhi kelancaran penulisan skripsi. Menurut Zulkarnain (2007),

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mahasiswa dalam menulis skripsi

adalah hambatan, motivasi dan strategi penyelesaian masalah.

Hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa dapat berasal dari dalam diri

mahasiswa atau dari luar mahasiswa. Hasil wawancara dengan Wisnu, mahasiswa

psikologi angkatan 2003 (Wisnu, 11 Februari 2009), merasa bahwa hambatan

yang muncul dari dalam dirinya adalah rasa malas. Rasa malas yang ia rasakan itu

berasal dari kecemasan dan ketakutannya untuk mengulang proses menulis skripsi

yang telah ia mulai sejak lama. Ia telah mulai menulis materi atau tema yang pada

akhirnya ia jadikan sebagaai skripsi sejak mata kuliah Penyusunan Skala

Psikologi. Sedangkan hambatan yang berasal dari luar dirinya adalah karena

sulitnya sumber pustaka dan faktor ekonomi yang kurang baik.

Hambatan yang dialami oleh mahasiswa yang sedang menulis skripsi akan

mempengaruhi motivasi mahasiwa tersebut untuk menyelesaikan skripsi dan

studinya. Dalam menghadapi sebuah hambatan, diperlukan sumber motivasi yang

tepat untuk memperkuat benteng diri. Sumber motivasi itu dapat berasal dari

dalam dan luar individu. Motivasi yang berasal dari dalam individu bisa berupa

penemuan tujuan tetentu, merasa ingin tahu, merasa bertanggung jaewab, dll.

Sedangkan motivasi yang berasal dari luar adalah untuk mendapatkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

penghargaan, mendapat pujian, janji akan mendapatkan hadiah, dll. Kemampuan

untuk menjaga motivasi tersebut tetap ada menjadi hal yang sangat penting

setelah seorang individu menemukan sumber-sumber motivasinya.

Untuk menyelesaikan hambatan, diperlukan strategi pemecahan masalah

yang tepat sehingga hambatan yang muncul dapat teratasi dengan baik, cepat dan

tepat. Kemampuan untuk menganalisis dan menemukan alternatif-alternatif solusi

menjadi hal yang penting untuk dikuasai oleh setiap mahasiswa (Foster, 2005).

Kemampuan ini penting agar hasil yang diperoleh dapat sesuai dengan keinginan

atau tujuan awal mahasiswa tersebut.

D. Pertanyaan Penelitian

Untuk mengetahui hambatan, motivasi dan strategi penyelesaian masalah

pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, maka grand tour question

penelitian ini adalah: bagaimana hambatan, motivasi dan strategi pemecahan

masalah mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

berusaha menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-

data dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya

(Moleong, 2002).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang

sifatnya deskriptif seperti transkrip wawancara, catatan lapangan, gambar, foto,

rekaman video dan sebagainya (Poerwandari, 1998).

B. Fokus Penelitian

Fokus utama dalam penelitian ini adalah hambatan, motivasi, dan strategi

penyelesaian masalah mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam

mengerjakan skripsi. Hambatan merupakan suatu keadaan yang tidak dikehendaki

atau disukai kehadirannya, menghambat perkembangan seseorang, menimbulkan

kesulitan baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ingin atau perlu

dihilangkan. Hambatan ini bisa berasal dari dalam maupun luar diri individu.

Motivasi merupakan sebuah energi pendorong bagi seseorang untuk melakukan

sesuatu dengan tujuan tertentu pula. Sumber motivasi berasal dari dalam dan luar

diri individu. Kemampuan seseorang dalam menyelesaikan permasalahannya

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

dapat terlihat dari strategi yang dipakai oleh individu tersebut. Strategi pemecahan

yang dipilih untuk mengurangi atau bahkan meniadakan kesenjangan yang ada

antara hasil dengan keinginan untuk mencapai tujuan.

Hambatan, motivasi, dan strategi penyelesaian masalah ini mengacu pada

proses mengerjakan skripsi mahasiswa tersebut. Dalam proses mengerjakan

skripsi, diyakini bahwa mahasiswa tersebut akan mendapatkan banyak

pengalaman yang berupa hambatan, motivasi dan mencari strategi pemecahan

masalah yang tepat. Pengalaman-pengalaman itu dapat berupa hal-hal yang

dirasakan, dipikirkan maupun hal-hal yang dilakukan yang berkaitan dengan

hambatan, motivasi dan strategi penyelesaian masalah. Kekayaan pengalaman

yang didapat merupakan perpaduan antara faktor internal dan eksternal dari

mahasiswa yang bersangkutan. Faktor-faktor yang muncul dapat mempengaruhi

keseluruhan maupun sebagian proses dalam mengerjakan skripsi.

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 3 orang mahasiswa

Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi.

D. Alur Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti melakukan langkah-langkah penelitian untuk

sampai pada hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Langkah-

langkah tersebut dijelaskan sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

a. Menyusun kerangka penelitian. Hal ini dilakukan untuk melihat

bagaimana dasar pemikiran peneliti, alur pemikiran peneliti, alasan

peneliti melakukan penelitian tersebut dan desain penelitian yang

digunakan untuk mengambil data.

b. Menyusun fokus penelitian yang akan digali dari narasumber. Hal

ini dilakukan agar peneliti memiliki pedoman wawancara ketika

melakukan pengambilan data.

c. Melakukan pengambilan data. Setelah menemukan subjek sesuai

dengan prosedur pengambilan data, peneliti melakukan wawancara

terhadap subjek penelitian.

d. Melakukan pencatatan terhadap hasil yang diperoleh dari proses

pengambilan data.

e. Setelah melakukan pencatatan, peneliti mengorganisir semua data

yang diperoleh dari hasil wawancara berdasarkan subjek penelitian.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dan pihak lain

dalam memeriksa ketepatan

langkah-langkah yang telah diambil dan memungkinkan data

tersusun rapi, sistematis dan lengkap.

f. Melakukan analisis terhadap data yang diperoleh, setelah

sebelumnya dilakukan pengkodingan terhadap data yang telah

diorganisir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

E. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai alat utama untuk

mengumpulkan data. Wawancara dilakukan kepada key informan yang direkam

dalam kaset dengan menggunakan tape recorder.

Poerwandari (1998), mengatakan bahwa wawancara adalah usaha untuk

mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan

yang dilakukan antara pencari informasi dengan sumber informasi. Wawancara

dilakukan untuk memperoleh gambaran dan pemahaman mengenai berbagai hal

terkait seperti misalnya pengalaman, perasaan maupun pikiran individu.

Model wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur

dengan mengacu pada panduan yang telah dibuat sebelumnya. Panduan ini

dimaksudkan agar wawancara lebih terfokus pada permasalahan dan menghindari

kemungkinan terlupakannya hal-hal yang hendak diungkap.

Dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara terhadap para mahasiswa

Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi. Untuk mencari

subjek penelitian, peneliti melakukan beberapa hal berikut:

a. Mencari tiga mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma yang

sedang mengerjakan skripsi secara acak tanpa kriteria atau karakter

tertentu..

b. Menghubungi secara langsung calon subjek penelitian yang telah

dipilih untuk meminta kesediaannya diwawancara.

c. Mengadakan janji waktu dan tempat untuk melakukan wawancara.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Pengalaman-pengalaman yang diungkap dalam wawancara dengan

mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi meliputi

hal-hal sebagai berikut:

Tabel 1
Panduan Wawancara

No Pengalaman Deskripsi Fokus

1. Hambatan Faktor-faktor internal maupun Hambatan yang dialami

eksternal yang mempengaruhi laju Sumber hambatan

perkembangan skripsi

2. Motivasi Energi yang mendorong baik dari Sumber motivasi

dalam maupun luar diri individu

3. Strategi Alternatif cara yang dipilih untuk Cara mengatasi

pemecahan mengatasi hambatan yang muncul hambatan

masalah

Sebelum melakukan wawancara, peneliti mempersiapkan beberapa hal

yang diperlukan.

a. Panduan wawancara

b. Alat untuk merekam atau recorder dengan kaset kosong dengan

durasi 60 menit. Setiap melakukan wawancara, peneliti

mempersiapkan 1 buah kaset kosong dan 1 kaset kosong sebagai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

cadangan. Selain itu peneliti juga mempersiapkan 2 buah baterai

untuk mengoperasikan alat perekam dengan 2 cadangan baterai.

c. Kertas atau alat tulis untuk mencatat hal-hal penting yang akan

ditanyakan kepada subjek untuk menggali informasi lebih dalam

dan sekiranya perlu dicermati dalam proses pengorganisasian data

nantinya.

Tabel 2
Pelaksanaan Wawancara

No Subjek Tanggal Waktu Tempat

1. LW Kamis, 11 Februari 2009 22.00 – 02.30 WIB Kos LW

2. AM Senin, 06 April 2009 12.15 – 17.30 WIB Pemancingan

3. EY Minggu, 07 Juni 2009 20.00 – 22.20 WIB Kos EY

F. Metode Analisis Data

Pengolahan atau analisis data dapat dimulai dengan mengorganisasi data

dan koding. Highlen dan Finley (dalam Poerwandari, 1998), mengatakan bahwa

organisasi data bertujuan untuk:

a. Memperoleh kualitas data yang baik.

b. Mendokumentasikan analisis yang dilakukan.

c. Menyimpan data dan analisis yang berkaitan dalam penyelesaian

penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Organisasi data dilakukan untuk memudahkan peneliti dan pihak lain

dalam memeriksa ketepatan langkah-langkah yang telah diambil dan data yang

telah ada tidak akan tercampur aduk. Organisasi data memungkinkan data

tersusun dengan rapi, sistematis dan selengkap mungkin (Poerwandari, 1998).

Langkah selanjutnya yang juga penting sebelum melakukan analisis adalah

koding. Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasikan dan

mensistematisasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat

memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. Fokus topik yang akan

dipelajari diantaranya adalah hambatan, motivasi, dan strategi pemecahan

masalah.

Definisi dari fokus topik yang akan dipelajari adalah sebagai berikut:

1. Hambatan merupakan suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau disukai

kehadirannya, menghambat perkembangan seseorang, menimbulkan

kesulitan baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ingin atau perlu

dihilangkan (Poerwandarminta, 1991)

2.Motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri

manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan

tingkah lakunya (Beck, 1978).

3. Pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan

perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh

dan hasil yang diinginkan (Hunsaker dalam Lasmahadi, 2005),


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Dengan melakukan koding dari setiap tema yang muncul diharapkan peneliti

nantinya dapat menemukan makna dari data yang dikumpulkan (Poerwandari,

1998).

Langkah awal koding adalah menyusun verbatim atau catatan lapangan

dan membuat kolom kosong di sebelah kiri dan kanan untuk menuliskan kode

atau catatan tertentu. Langkah selanjutnya adalah pemberian nomor pada transkrip

atau catatan lapangan. Langkah ketiga adalah pemberian nama pada masing-

masing berkas dengan menggunakan kode tertentu. Poerwandari (1998),

menjelaskan bahwa banyak peneliti yang memberikan usulan tentang prosedur

dalam koding yang tidak sepenuhnya sama. Hal ini tidak menjadi masalah karena

pada akhirnya peneliti adalah pihak yang berhak dan bertanggungjawab dalam

memilih cara melakukan koding yang dianggapnya paling efektif bagi data yang

diperolehnya.

Peneliti melakukan koding yang sedikit berbeda dengan yang disampaikan

oleh Poerwandari. Setelah melakukan proses wawancara, peneliti menyusun

verbatim. Untuk proses koding, peneliti membuat 2 buah kolom yang berisikan

kolom kiri untuk verbatim dan kolom kanan untuk membuat kode atau catatan

tertentu. Peneliti kemudian menemukan beberapa tema sementara yang muncul

dari proses koding.

Setelah melakukan pengorganisasian data dan koding, maka peneliti mulai

melakukan analisis data. Smith (dalam Poerwandari, 1998), menjelaskan langkah-

langkah yang dapat dilakukan untuk analisis data, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

1. Membaca transkrip untuk mendapatkan pemahaman tentang suatu

masalah dan menuliskan interpretasi sementara yang muncul pada

bagian yang kosong.

2. Menuliskan tema atau kata kunci yang dapat ditangkap yang

mencerminkan isi dari teks tersebut pada bagian atau sisi lain yang

kosong.

3. Mendaftar tema-tema yang muncul pada lembar lain dan mencari

hubungan diantara tema-tema tersebut.

4. Menyusun daftar tema-tema atau kategori-kategori sehingga

menampilkan pola hubungan antar kategori bukan lagi sebagai kasus

tunggal (cross cases).

G. Keabsahan Data atau Verifikasi Data

Setelah tahap-tahap analisis data maka perlu dilakukan verifikasi data

yaitu dengan membagikan salinan deskripsi kepada subjek agar subjek dapat

memberikan masukan atau tambahan masukan atau pembetulan. Kemudian dari

situ peneliti dapat merevisi lagi pernyataan sintesisnya. Setelah verifikasi selesai,

maka peneliti merevisi kembali pernyataan sintesisnya. Proses ini disebut

intersubjective validity, yaitu menguji kembali (testing out) pemahaman peneliti

dengan pemahaman subjek melalui interaksi sosial timbal balik (back-and-forth)

(Creswell, 1998).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Subyek

Subyek 1 bernama LW, asal dari Jakarta. Ia pernah tinggal di daerah

Babarsari, Jogjakarta, akan tetapi pada pertengahan tahun 2008 ia memutuskan

untuk pindah kos ke wilayah sekitar kampus. Pernah bekerja sebagai operator

warung internet di daerah Paingan, Maguwoharjo selama 1 tahun. Pendidikan

Strata 1-nya sebagai mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma dimulai

tahun 2003. Periode kedua tahun ajaran 2006/ 2007 ia memutuskan untuk

mengambil mata kuliah skripsi. Sampai dengan pengambilan data (11 Februari

2009), ia telah menulis skripsi selama 5 semester. Jenis penelitian yang subyek

pilih adalah penelitian studi deskriptif dengan tema prokrastinasi akademik.

Proses menulis skripsi subyek sekarang telah sampai pada analisis data.

Subyek 2 bernama AM. Ia berasal dari Jogjakarta. Disini ia tinggal

dengan kedua orangtua dan 4 orang saudara kandung. Rumah subyek terletak

hanya sekitar 2 kilometer dari kampusnya. Sekitar 2 tahun yang lalu subyek

pernah bekerja di sebuah perusahaan IT (Information Technology) di Jogjakarta

selama kurang lebih 3 tahun. Ia memutuskan untuk keluar dari tempat kerja

dengan tujuan untuk fokus ke studi. Terkadang ia diminta untuk membantu salah

satu yayasan di Jogjakarta sebagai fasilitator freelance untuk kegiatan outing.

Mulai masuk kuliah tahun 2002. Subyek 2 telah mulai mengambil mata kuliah

skripsi semenjak 5 semester yang lalu. Pada waktu dilakukan wawancara (06

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

April 2009) perkembangan terbaru skripsi adalah sampai Bab 3. Jenis penelitian

yang ia pilih adalah jenis penelitian eksperimen tentang pelatihan team building

dalam pengaruhnya terhadap tingkat agresifitas remaja.

EY adalah mahasiswi psikologi Universitas Sanata Dharma angkatan

2004. Subyek 3 berasal dari Muntilan, Jawa Tengah. Tema penelitian yang EY

usung adalah pendidikan. Tujuan penelitiannya ini adalah untuk melihat kaitan

antara regulasi belajar dengan IPK mahasiswa. Ia mulai mengambil mata kuliah

skripsi sejak 2 semester lalu sewaktu ia masih semester 8. Kegiatan sehari-hari

subyek saat ini kuliah dan menjadi freelance di beberapa perusahaan yang

bergerak di bidang jasa.

Tabel 3
Deskripsi Subyek Penelitian

No Nama Usia Angkatan Jenis Lama Kemajuan

Penelitian Skripsi Skripsi

1. LW 24 th 2003 Kualitatif 5 semester Analisis data

2. AM 26 th 2002 Eksperimen 5 semester Bab III

3. EY 23 th 2004 Kuantitatif 2 semester Pembahasan

B. Hasil Penelitian

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk

membuat kategorisasi hasil penelitian. Hal ini dipergunakan untuk memudahkan

cara membaca dan menganalisis hasil penelitian. Setiap aspek akan dilihat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

hasil wawancara ketiga subyek penelitian. Pengkategorisasian hasil penelitian

adalah mengelompokkan hasil penelitan dalam setiap aspek yang diteliti untuk

setiap subyek.

Cara membuat tabel 3 dimulai dari proses koding dengan 1 kolom untuk

verbatim dan 1 kolom lagi untuk kode (bisa dilihat di halaman lampiran). Dari

pengkodean, muncul tema-tema sementara yang kemudian disusun untuk melihat

keterkaitan dan pola hubungan antar tema.

Tabel 3 terdiri dari 5 kolom. Berikut ini penjelasan masing-masing kolom

dan cara membacanya.

1. Kolom pertama untuk nomor fokus penelitian

2. Kolom kedua untuk fokus penelitian (hambatan (Hmbt) internal (Int) dan

eksternal (Eks), motivasi (Mtv) intrinsik (Int) dan ekstrinsik (Eks), strategi

pemecahan masalah (Strg)) dan tema-tema sementara yang muncul (malas

(Mls), tidak fokus (Fks), bingung (Bgg), mabuk (Mbk), keuangan (Keu),

pekerjaan (Pkj), lingkungan (Lkg), referensi buku (Bk), pacar (Pcr), ingin

cepat lulus (Lls), kepercayaan diri (Pd), tanggungjawab (Tggjwb), banyak

teman yang sudah lulus (Ol), dukungan dari keluarga (Ol), dukungan dari

orang lain (Ol), keuangan (Keu), lingkungan (Lkg), mencari bantuan dari

orang lain (Bnt), komitmen/ target pribadi (Jnj), membagi waktu (BgWkt),

berhenti bekerja (BB), bekerja (Bkj), memprediksi kesulitan (Prd), dan

mencari sumber pustaka di luar kampus (Ref)).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

3. Kolom ketiga, keempat, dan kelima berisi deskripsi, alasan, penyebab, dan

dampak dari kolom kedua. Kolom ketiga untuk subyek 1 (LW), kolom

keempat untuk subyek 2 (AM), dan kolom kelima untuk subyek 3 (EY).

Tabel IV
Kategorisasi Hasil Penelitian

No Kategori Subyek 1 (LW) Subyek 2 (AM) Subyek 3 (EY)

1. Hambatan

(Hmbt)

a. Internal (Int)

1. Malas (Mls) Cemas dan takut Tidak suka Tidak tahu apa

mengulang apa membaca jadi sulit yang harus

yang sudah merumuskan dikerjakan

dikerjakan antara teori dengan terlebih dahulu

penelitian sehingga

menunda

2. Tidak fokus - Kesulitan Kesulitan

(Fks) membagi waktu membagi waktu

antara skripsi antara skripsi

dengan kerja dengan kerja


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

3. Bingung (Bgg) - Mencari metode Tidak tahu yang

yang tepat dikerjakan

4. Mabuk (Mbk) - Bangun siang -

b. Eksternal

(Eks)

1. Keuangan Bayar kos dan Untuk biaya Untuk

(Keu) kuliah sendiri penelitian memenuhi

kebutuhan

hidup, mandiri

2. Pekerjaan - Masuk dalam -

(Pkj) manajemen

perusahaan

3. Lingkungan Lingkungan kos - -

(Lkg) suka judi, masuk

diskotek, mabuk

4. Referensi buku Sulit mendapat - Sulit mendapat

(Bk) buku untuk dasar buku untuk

teori dasar teori


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

5. Pacar (Pcr) Pacaran jarak jauh - -

kemudian putus

2. Motivasi (Mtv)

a. Internal (Int)

1. Ingin cepat IPK cukup bagus Menghilangkan Target wisuda

lulus (Lls) beban/ tekanan November

sosial

2. Kepercayaan Merasa mampu, Merasa mampu Pembuktian diri

diri (Pd) cerdas

3. Tanggung Keluarga Diri sendiri Diri sendiri dan

jawab keluarga

(Tggjwb)

b. Eksternal

1. Banyak teman Malu Malu -

yang sudah

lulus (Ol)

2. Dukungan - Dukungan dana, Dijanjikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

keluarga (Ol) janji akan diberi hadiah liburan

pekerjaan gratis, syukuran

keluarga

3. Dukungan Pacar baru, teman Mantan pacar, Pacar, teman,

orang lain kampus, dosen orangtua mantan dosen

selain keluarga pacar, teman,

(Ol) dosen

4. Keuangan Tidak ingin - -

(Keu) terbeban karena

orangtua sudah

tidak mengirimi

uang kuliah dan

kos

5. Lingkungan Kos baru dekat Tinggal bersama -

tempat tinggal kampus dan teman keluarga

(Lkg) kos banyak anak

psikologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

3. Strategi (Strg)

1. Mencari Teman diskusi Teman diskusi Teman diskusi

bantuan dari

orang lain

(Bnt)

2. Komitmen/ Kaul jalan kaki Membuat target Membuat target

target pribadi Jogja-Tugu, target lulus, target lulus, target

(Jnj) pengerjaan pengerjaan dan pengerjaan dan

pengumpulan pengumpulan

3. Membagi Kerja dan skripsi Main dan skripsi Kerja dan

waktu skripsi

(BgWkt)

4. Berhenti - Ingin fokus studi Kerja part time

bekerja (BB)

5. Bekerja (Bkj) Mengatasi - Mengatasi

kesulitan kesulitan

keuangan keuangan

6. Memprediksi - Dana untuk -


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

kesulitan (Prd) penelitian

7. Mencari Ke Universitas Internet Ke Universitas

referensi lain, internet lain, internet

pustaka di luar

kampus (Ref)

1. Hambatan

a. Internal

Setiap subyek mempunyai hambatan internal yang berbeda-

beda. Ada beberapa hambatan yang kurang lebih sama atau mirip saja.

Hambatan internal yang terjadi dalam diri setiap subyek adalah rasa

malas. Rasa malas ini disebabkan oleh banyak faktor. Menurut subyek

1, rasa malas yang muncul dikarenakan rasa takut untuk mengulang

yang telah ia kerjakan sejak lama. Skripsi yang ia tulis sekarang

merupakan lanjutan dari beberapa mata kuliah sebelumnya, seperti

Pengukuran Skala Psikologi dan Seminar (LW/Hmbt/Int/Mls/12-17,

21-24). Hambatan rasa malas bagi subyek 2 dikarenakan

ketidaksukaannya dalam membaca buku dan pergi ke perpustakaan

(AM/Hmbt/Int/Mls/92-95). Hal ini mengakibatkan ia mengalami

hambatan dalam merumuskan banyak hal yang berhubungan dengan

teori dan daftar pustaka. Ia cenderung untuk mencari materi atau

wacana dengan media internet. Untuk kondisi saat wawancara (awal


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

April 2009), subyek sedang kebingungan dalam menentukan metode

penelitian yang tepat untuk penelitiannya (AM/Hmbt/Int/Bgg/89-90).

Kebingungan subyek 3 untuk mengerjakan apa yang sebaiknya

dikerjakan lebih dahulu membuat ia malas untuk menulis skripsi

(EY/Hmbt/Int/Bgg/12-16, 88). Menurut subyek 3, rasa malas yang

muncul membuat kecenderungan untuk menunda mengerjakan skripsi

semakin besar (EY/Hmbt/Int/Mnnd/10-11).

Bagi subyek 2 dan subyek 3, pekerjaan mereka membuat fokus

menulis skrispi menjadi terpecah. Mereka merasa kesulitan untuk

membagi waktu dan energi mereka antara pekerjaan dengan menulis

skripsi (AM/Hmbt/Int/Fks/45-49), (EY/Hmbt/Int/Fks/55-60).

Sementara subyek 1 tidak begitu bermasalah dengan pekerjaannya.

Sewaktu bekerja, ia bisa sambil mengerjakan skripsi atau mencari

wacana dan dasar teori bagi kepentingan penulisan skripsi

(LW/Hmbt/Int/Fks/330-331, 333-336).

Kebiasaan subyek 2 mabuk-mabukan menurut ia cukup

menghambat proses menulis skripsi. Kecenderungan untuk bangun

siang setelah mabuk membuat subyek 2 terhambat untuk pergi ke

kampus (AMHmbt/Int/Mbk/155-156).

b. Eksternal

Keuangan merupakan hal umum yang dialami oleh ketiga

subyek. Kondisi ekonomi keluarga yang sedang tidak stabil membuat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

subyek 1 memutuskan untuk bekerja. Keluarga meminta subyek untuk

bisa membayar biaya kuliah dan biaya kos sendiri. Untunglah untuk

biaya makan sehari-hari subyek masih mendapat support dana dari

orangtua (LW/Hmbt/Eks/Keu/86-88). Subyek 3 merasakan hal yang

sama pula dengan masalah keuangan. Ia memutuskan untuk bekerja

karena ia mempunyai keinginan untuk mandiri dan tidak tergantung

sama sekali kepada orangtua dalam hal keuangan. Ia mencoba

bertahan dengan pendapatannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari (EY/Hmbt/Eks/Keu/34-39). Subyek 2 bekerja karena

ia merasa ingin belajar dan mempunyai pengalaman kerja sehingga

saat ia lulus ia sudah mempunyai dasar yang cukup. Subyek 2 dan

subyek 3 merasa bahwa kemampuan membagi waktu mereka masih

kurang baik sehingga terkadang mereka harus memilih salah satu

diantara kedua pilihan itu. Apalagi saat subyek 2 sudah mulai masuk

dalam manajemen di tempat kerjanya (AM/Hmbt/Eks/Pkj/45-49). Ia

harus fokus dengan jabatan baru karena beban dan tanggungjawabnya

pun menjadi semakin besar.

Situasi kos lama subyek 1, daerah Babarsari, menurut subyek

sangat tidak kondusif untuk mengerjakan skripsi. Hampir setiap hari ia

mabuk-mabukan, main Play Station dan pergi ke diskotek

(LW/Hmbt/Eks/Lkg/38-42). Semangat menulis skripsinya semakin

menghilang saat pacar subyek sudah bekerja di Jakarta yang kemudian

berdampak pada memburuknya hubungan mereka berdua. Pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

akhirnya mereka memutuskan untuk tidak berpacaran lagi dengan

alasan komunikasi yang tidak lancar (LW/Hmbt/Eks/Pcr/76-77).

Selain beberapa hambatan yang muncul diatas, subyek 1 juga

mengalami kendala pada waktu mencari referensi buku yang ia

butuhkan sebagai dasar teori. Ia mencari ke beberapa perpustakaan

dan akhirnya ia berhasil menemukan buku yang ia maksudkan akan

tetapi buku tersebut tidak bisa dipinjam keluar (LW/Hmbt/Eks/Bk/271-

275).

2. Motivasi

a. Internal

Merasa bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan keluarga

menjadi persamaan motivasi internal ketiga subyek. Menurut mereka,

motivasi terbesar untuk mengerjakan skripsi dan menyelesaikan studi

berasal dari hal tersebut. Kepercayaan diri dan merasa mampu untuk

menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam menyelesaikan studi

dirasakan oleh semua subyek (LW/Mtv/Int/Tggjw/245-251),

(AM/Mtv/Int/Pd/97-98), (EY/Mtv/Int/Pd/97-98), (EY/Mtv/Int/Pd/116).

Ketiga subyek merasa yakin bahwa kemampuan dan target-target

pengerjaan skripsi mereka akan dapat terealisasikan sesuai rencana.

Subyek 1 dan subyek 2 merasa bahwa keinginan untuk cepat lulus

membuat mereka tidak lagi peduli tentang nilai ujian skripsi yang

akan didapat. (LW/Mtv/Int/Lls/300-301), (AM/Mtv/Int/Lls/17-20).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Sedangkan subyek 3 ingin cepat lulus karena target dia adalah wisuda

bulan November (EY/Mtv/Int/Lls/149-152).

b. Eksternal

Sumber motivasi eksternal ketiga subyek adalah adanya

dukungan yang besar dari pihak orangtua, saudara, teman-teman dan

pacar. Bahkan subyek 2 dijanjikan oleh salah satu saudaranya akan

diberi pekerjaan setelah lulus kuliah (AM/Mtv/Eks/Ol/20-22). Hal

yang mirip juga dialami oleh subyek 3. ia dijanjikan akan mendapat

liburan gratis ke Bali apabila bulan juli sudah ujian pendadaran

(EY/Mtv/Eks/Ol/295-297). Sumber motivasi eksternal yang cukup

mempengaruhi semangat untuk mengerjakan skripsi menurut subyek 1

adalah karena banyaknya teman-teman seangkatan maupun adik

angkatan yang sudah lulus. Motivasi untuk menyelesaikan kuliah

didukung juga oleh lingkungan kos baru subyek 1. Lingkungan kos

barunya ini dekat dengan kampus dan terdapat banyak anak kos yang

mempunyai jurusan yang sama (LW/Mtv/Eks/Lkg/122-125). Subyek 2

tinggal dengan orangtua yang menurut subyek dengan tinggal bersama

orangtua maka keinginan untuk tidak mengerjakan skripsi dan

menyelesaikan studi bisa dikendalikan (AM/Mtv/Eks/Lkg/43-44).

Hal yang unik terjadi pada subyek 1. Dengan berhentinya

pasokan dana dari orangtua untuk biaya kos dan kuliah, ia malah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

menjadi semakin termotivasi untuk menyelesaikan studinya secepat

mungkin (LW/Mtv/Eks/Keu/90-91).

3. Strategi Pemecahan Masalah

Setiap subyek berusaha mencari strategi yang tepat guna

memecahkan permasalahan dan hambatan yang dialami oleh mereka.

Ketiga subyek melakukan hal yang sama dengan mencari bantuan dari

orang-orang di sekitar mereka dalam mengerjakan skripsi. Mereka

bertanya dan berdiskusi dengan teman-teman yang menurut mereka

bisa diajak berbagi ilmu dan wacana baru (LW/Srtg/Bnt/139-140),

(AM/Srtg/Bnt/74-79), (EY/Strg/Bnt/332-367). Materi diskusi mereka

adalah tentang dasar teori, metode penelitian dan metode analisis data.

Secara umum mereka bertekad untuk bisa menyelesaikan studi

sesuai target yang telah mereka buat. Subyek 1 bahkan membuat kaul

atau janji pribadi untuk melakukan sebuah perjalanan dari kos menuju

ke Tugu (LW/Srtg/Jnj/445-446). Strategi lain yang mereka terapkan

adalah dengan membagi waktu antara skripsi dengan kegiatan yang

lain. Subyek 1 dan subyek 3 membagi waktu mereka antara bekerja

dengan mengerjakan skripsi sedangkan subyek 2 berusaha membagi

waktu antara bekerja dengan bermain bersama teman-temannya

(LW/Srtg/BgWkt/340-346), (AM/Srtg/BgWkt/163-167),

(EY/Srtg/BgWkt/27-29). Hal lain yang ketiga subyek lakukan dalam

mengatasi hambatan yang mereka alami berkaitan dengan dasar teori


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

adalah dengan mencari referensi dari internet maupun dari universitas

lain (LW/Srtg/Ref/281-285, 333-336), (AM/Srtg/Ref/60-65),

(EY/Srtg/Ref/71-75).

C. Pembahasan

1. Hambatan

Kesulitan-kesulitan yang muncul dapat menghambat laju

perkembangan belajar (Syah, 2008). Hambatan merupakan sebuah halangan,

rintangan atau suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau suatu keadaan

yang tidak dikehendaki atau disukai kehadirannya, menghambat

perkembangan seseorang, menimbulkan kesulitan baik bagi diri sendiri

maupun orang lain dan ingin atau perlu dihilangkan. Suru (dalam Subekti,

____) mengatakan bahwa; mahasiswa yang mengalami masalah dalam

belajarnya itu disebabkan oleh 2 faktor yaitu; faktor dari dalam diri

mahasiswa itu sendiri dan faktor dari luar mahasiswa.

Secara umum, hambatan yang muncul dari dalam diri salah satunya

adalah rasa malas. Ketiga subyek merasa bahwa rasa malas yang muncul di

dalam diri mereka terasa sangat menghambat proses penyelesaian studi

mereka. Rasa malas tersebut muncul karena rasa takut dan cemas untuk

mengulang apa yang sudah dikerjakan selama ini, kurangnya minat untuk

membaca buku dan kebingungan untuk melakukan yang sebaiknya

dilakukan terlebih dahulu. Rasa malas ini timbul karena ketidaksiapan

subyek dalam mengatasi hambatan yang dapat terjadi selama menulis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

skripsi. Keterbatasan kemampuan untuk menuangkan ide dalam bentuk

tulisan, menyatukan data dengan teori serta menginterpretasi data menjadi

kelemahan ketiga subyek. Menurut Suru (dalam Subekti, ____) hambatan

ini dapat muncul karena kelemahan yang disebabkan tidak dimilikinya

keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menulis skripsi.

Apalagi ditambah dengan kebiasaan-kebiasaan yang kurang tepat dari

subyek 1 dan subyek 2. Mereka suka mabuk. Menurut subyek 2, dia cukup

sadar dan tahu bahwa kebiasaan mereka untuk mabuk adalah sebuah

kebiasaan yang kurang tepat karena membuat ia tidak bisa mengontrol

waktu tidur dan membuat semakin malas untuk pergi ke kampus dan

mengerjakan skripsi.

Faktor pekerjaan dirasa menghambat bagi subyek 2 dan subyek 3.

Mereka merasa kesulitan untuk membagi fokus antara studi dan pekerjaan.

Kemampuan untuk membagi waktu dan energi merupakan hal yang

sebaiknya dikuasai oleh para mahasiswa yang mempunyai tugas lebih dari

satu.

Faktor eksternal mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi

ketiga subyek penelitian. Faktor ekonomi dan referensi buku untuk dasar

teori adalah dua faktor dominan yang mempengaruhi proses menulis skripsi.

Kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat pola pikir dan fokus pengerjaan

menjadi terpecah karena rasa aman secara fisiologis tidak terpenuhi dengan

baik. Kesulitan untuk mendapatkan buku yang sesuai untuk dasar teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

dirasa menghambat oleh para subyek. Ketidaktersediaan buku membuat

mereka harus berjuang untuk mendapatkan buku di universitas lain.

2. Motivasi

Beck (1978) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau

faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan,

mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. Dalam pengertian

umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan ke

arah suatu tujuan tertentu.

Motivasi dilihat dari sumber sebuah tindakan terbagi menjadi 2,

intrinsik dan ekstrinsik (Handoko, 1992). Tindakan yang digerakkan oleh

suatu sebab yang datang dari luar individu disebut tindakan yang bermotif

ekstrinsik. Sedangkan tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang

datang dari dalam diri individu disebut tindakan yang bermotif intrinsik.

Keinginan untuk cepat lulus, tanggungjawab terhadap diri sendiri

dan keluarga serta kepercayaan diri yang besar adalah hal yang terlihat dari

ketiga subyek. Ketiga hal ini merupakan faktor pemicu timbulnya motivasi

intrinsik. Rasa tersebut muncul dari dalam diri mereka kemudian keluar dan

termanifestasikan dalam tindakan menulis skripsi.

Lingkungan tempat tinggal dan pergaulan mempengaruhi

kemunculan motivasi subyek. Dukungan dari keluarga dan teman menurut

ketiga subyek dirasa sangat mempengaruhi motivasi mereka dalam

menyelesaikan studi. Keinginan untuk tidak menyia-nyiakan harapan dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

kepercayaan yang sudah keluarga dan teman berikan kepada mereka

memacu semangat untuk menyelesaikan studi secepat dan seoptimal

mungkin. Hal-hal diatas termasuk dalam tindakan dengan motif ekstrinsik

karena sumber berasal dari luar dan mempengaruhi individu dalam

bertindak.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kemampuan untuk menyelesaikan setiap hambatan dan masalah

yang terjadi selama studi merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap

mahasiswa untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai

mahasiswa. Menurut Foster (2005), keterampilan dalam memecahkan

masalah ini meliputi beberapa hal pokok, yaitu: kemampuan untuk

merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan informasi, menganalisa

situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan

alternatif tindakan kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut

sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya

melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat.

Membuat janji dan target pribadi menjadi strategi pemecahan

masalah yang muncul dari ketiga subyek. Mereka membuat target-target

pengerjaan skripsi dengan tekad untuk menyelesaikan studi secepat

mungkin. Membuat pilihan alternatif antara berhenti bekerja atau membagi

waktu dengan efektif pun bisa menjadi alternatif solusi yang lain. Apabila

mengalami kendala dengan referensi buku sebagai dasar teori maka strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

yang mungkin dilakukan adalah dengan mencari bahan atau wacana dengan

memanfaatkan fasilitas internet atau berdiskusi dengan teman lain yang

dirasa bisa membantu permasalahan yang dihadapi. Hal yang cukup unik

terjadi pada subyek 2, ia berusaha untuk memprediksi kesulitan-kesulitan

dan ambatan-hambatan yang mungkin terjadi selama penulisan skripsi.

Setelah tahu kemungkinan hambatan yang dapat muncul, ia kemudian

membuat langkah antisipasi untuk meminimalisir hambatan tersebut terjadi.

Karena kesulitan-kesulitan yang muncul dapat menghambat laju

perkembangan belajar (Syah, 2008) maka hambatan perlu diatasi dengan

tepat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ketiga subyek telah

membuat langkah-langkah untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Langkah-langkah yang telah mereka ambil yaitu: kemampuan untuk

merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan informasi, menganalisa

situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan

alternatif tindakan kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut

sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya

melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat (Foster,

2005). Pada akhirnya, kemampuan untuk mengambil keputusan secara cepat

dan tepat akan menjadi langkah penting yang harus dilakukan. Apabila

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut kurang

tepat, maka hal itu akan mempengaruhi kualitas dari pemecahan masalah

yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. hambatan yang dialami oleh mahasiswa yang sedang menulis skripsi berasal dari

dalam dan luar diri indvidu.

a. Faktor hambatan yang muncul dari dalam adalah tidak adanya orientasi ke

masa depan. Kecenderungan yang kemudian muncul dan pada akhirnya

menghambat proses pengerjaan skripsi mereka adalah munculnya rasa

malas yang berimbas pada penundaan dalam mengerjakan skripsi.

b. Hambatan yang berasal dari luar yang mendominasi adalah kondisi

keuangan yang kurang mendukung dan sulitnya mencari referensi buku

untuk dijadikan dasar teori.

2. Motivasi mempunyai peran yang sangat besar dalam mengerjakan skripsi. Motivasi

mempunyai dua sumber utama, intrinsik dan ekstrinsik.

a. Sumber motivasi intrinsik berasal dari rasa tanggungjawab kepada diri

sendiri dan keluarga. Kemunculan rasa tanggungjawab membuat subyek

kemudian mengerjakan skripsinya. Keinginan untuk cepat lulus dan rasa

percaya diri sendiri mempunyai peran yang tidak bisa dikesampingkan

setelah tanggung jawab.

b. Sumber motivasi ekstrinsik berupa tekanan sosial yang berupa rasa malu

dengan banyaknya teman yang sudah lulus, kondisi keluarga, teman dan

pacar yang mendukung semakin membuat tekanan sosial itu semakin nyata.

3. Kemampuan untuk membuat strategi guna mengatasi hambatan dalam

menyelesaikan studi sangatlah penting. Melihat alternatif pilihan yang tersedia,

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

menganalisis serta melakukan dengan baik menjadi faktor penentu keberhasilan

dalam mengatasi hambatan. Beberapa strategi mahasiswa dalam menulis skripsi

adalah dengan melibatkan peran orang lain untuk mengontrol dan membantu

kelancaran skripsi, membuat komitmen diri dan bersiap dengan segenap

konsekuensinya, dan mencari sumber referensi/ sumber pustaka yang cukup.

B. Kelemahan Penelitian

Kelemahan dari penelitian ini adalah karena tidak adanya verifikasi hasil penelitian

kepada subyek penelitian. Fungsi dari verifikasi data ini adalah untuk menguji pemahaman

peneliti dengan pemahaman subyek melalui interaksi sosial timbal balik antara peneliti dengan

subyek.

C. Saran

Dengan melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti merekomendasikan

beberapa saran yang mungkin dapat dipakai guna mendukung proses penulisan skripsi

mahasiswa. Beberapa saran yang peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

a. Sebelum menulis skripsi, mahasiswa diharapkan telah mempersiapkan mental,

materi (tema dan sumber pustaka), dan keuangan untuk meminimalisir hambatan.

b. Mahasiswa hendaknya dapat memilih lingkungan pergaulan yang tepat sehingga

dapat mengembangkan diri sesuai potensi yang ada.

c. Mahasiswa diharapkan untuk mulai memikirkan dan memiliki prioritas serta tujuan

yang ingin dicapai dalam kehidupannya, baik jangka dekat, jangka menengah

maupun jangka panjang.

d. Mencari sumber-sumber motivasi yang dapat mendukung perkembangan diri.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

e. Mahasiswa hendaknya lebih memahami diri sehingga bisa memprediksi hambatan

yang mungkin terjadi sehingga dapat membuat langkah antisipasi.

2. Bagi Institusi yang bersangkutan

a. Memberikan fasilitas pinjaman atau beasiswa untuk mahasiswa yang membutuhkan

dana untuk mengerjakan skripsi

b. Membut kelompok belajar dan kelompok penelitian sesuai minat dan kesamaan

tema.

c. Memperkaya, memperluas ranah cakupan keilmuan, dan memperbanyak koleksi

buku di perpustakaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya melakukan observasi juga terhadap keseharian

subyek supaya data yang diambil lebih lengkap dan dapat dilakukan verifikasi data antara

data observasi dengan data hasil wawancara. Sebaiknya observasi dilakukan bukan hanya

terhadap subyek tetapi juga terhadap lingkungan pergaulan dan tempat tinggal subyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, R.L., dkk. Pengantar Psikologi Edisi kesebelas, jilid 1. Batam: Interaksara..1953.

Beck, R. E. 1978. Motivation: Theories and Principles. Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs.
New Jersey 07632.

Buari, D.P., 2003. Hubungan Antara Kecenderungan Melakukan Prokratinasi Akademik


Dengan Tingkat Stress Pada Mahasiswa Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma.

Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2004.

Buku Pedoman Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2006

Creswell, J.W.1998. Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing Among Five
Traditions. Thousand Oaks, California: SAGE Publications, Inc.

Foster, J., 2005. How To Get Ideas ''Proses Kreatif Mencipta Ide'', Yogyakarta: Penerbit Quills.

Hadiwijoyo, H., 1980. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius.

Handoko, M., 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku.Yogyakarta: Kanisius.

Hurlock, E., 1994. Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan sepanjang kehidupan. Jakarta:
Erlangga.

Lasmahadi, A., 2005. Pemecahan Masalah Secara Analitis & Kreatif (Bag1).
http://journal.um.ac.id/index.php/ilmu-pendidikan/article/view/750. diakses tanggal 19
Mei 2009

Moleong, L.J., 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Offset.

Murniati, 2004. Hubungan Antara Minat Membaca dengan Motivasi Menyelesaikan Skripsi
pada Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata, (skripsi tidak dipublikasikan).
Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata.

Nugrahanta, R.A., 2004. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Intrapribadi Dan


Kemampuan Mengatasi Kesulitan Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa. Skripsi (Tidak
Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Poerwandari, E., 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga
Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3). Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.

Poerwandarminta, W.J.S., 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Santrock, J. W., 2002. Life-Span Development; Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5, Jilid II.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Surya, S., 2006. Panduan Menulis Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jogjakarta:
Pustaka Pena.

Schultz, D., 1991. Psikologi Pertumbuhan: Model – Model Kepribadian Sehat. Jogjakarta:
Kanisius.

Subekti, R.,____. Faktor-faktor Penghambat Penyelesaian Studi Mahasiswa Program Studi


Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang.
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/434.
Diakses tanggal 12 April 2009

Syah, M., 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung. PT. Remaja
Rosdakarya.

Zulkarnain, I., 2007. Siasat dan Langkah Sukses Menyusun Skripsi. Yogyakarta: PINUS Book
Publisher.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

Nama: Laurentius Wisnu


Tanggal wawancara: 11 Februari 2009
Kode wawancara: LW/Pg/110209

1 “Nek tema sih...temane si sebenere sesuai aku dewe si....dadi aku tu


2 tertarik dengan...pada awalnya yo...pada awalnya tu tertarik dengan
3 suatu hal...apa sih yang menyebabkan orang males melakukan
4 sesuatu lo...tertarik...ehhh....karena aku juga istilahnya disitu
5 sebagai pelaku juga...pelaku juga...dan ternyata sampai sekarangpun
6 skripsi yang aku pengin teliti itu...ya penelitian yang aku teliti itu
7 ternyata aku meneliti diriku sendiri gitu lo...Heeh... kemalesanku
8 sendiri. Yo dadi males....dadi males. Nganti saiki yo 1,5 tahun
9 skripsiku mung mandek stag neng kono kae lo yo. Yo mungkin wae
10 yo mudah-mudahan seko obrolan sharing-sharing ngene iki aku iso
11 refleksi dewe malahan...Prokratinasi. Pokoke studi
12 deskriptif.....Direkam to iki? Heheheh.....sante wae....dadi opo
13 yo...mmm....dadi malese ki mergo.....iki lo...takut...takut LW/Hmbt/Int/Mls/12-17
14 memulainya lo Conk...takut untuk memulainya....Iya waktu itu. Pas
15 awal-awalnya itu. Pas awalnya si ga ada masalah tapi begitu bab 3
16 itu mulai bermasalah itu. Takut salah, takut males ngulang dari
17 awal. Kan akeh to konco-koncone awake dewe to. Temen-temen
18 yang sudah sampe pendadaranpun suruh ngulang kan....iyakan...ada
19 kan...? Itu yang aku takut disitu...disisi lain ya ada faktor-faktor
20 lainnya, kaya ada masalah-masalah intern juga. Itu yang betul-betul
21 pengaruh juga. Keluarga...istilahnya kaya gitu. Kalo dari bab 1
22 nyampe bab 2 itu si gampang. Pokokmen aku ngambil temanya tu
23 udah aku kerjain rapi banget tu dari kontes, eh kontes, psp itu. Dari LW/Hmbt/Int/Mls/21-24
24 psp aku make itu. Nah seminar make itu. Jadi kalo salah..aku
25 takutnya itu salah, aku takutnya kan akan kecewa sendiri gitu
26 lo..akhirnya ganti judul...wah males bangete...jenenge ganti judul
27 kan. Ahhhhaaa....nggawe ngedrop. Istilahe koyo..kayak orang
28 pacaran kan...udah mengenal lama trus akire putus. Untuk
29 mengenal cewek yang baru kan males kan...wah males mengenal
30 seseorang lagi lebih dalam gitu lo. Dadi opo yo jenenge...dadi
31 selama 1 tahun yang lalu ki hidupku berubah total ngono.....ngerti
32 to...? Berubah total ki dalam artian ki semenjak siiii... sopo si kecil LW/Hmbt/Eks/Mls/29-
33 si cebol ki neng jakarta to...dadine ki aku males dadine... ra ono 30
34 motivasi ngene. Jebred...trus setaun kuwi wis bener-bener aku
35 bener-bener ninggalke dunia kampus tenan. Ra ngerti masalah
36 kampus ki piye...trus papan pengumuman bentuke opo iki. Ibarate
37 ngono lah...nak gedunge di cet wis ra ngertilah intine koyo ngono...
38 Dugem PS-an...yo...dugem PS-an ngono kuwi...tapi dugeme yo LW/Hmbt/Eks/Lkg/38-42
39 ming dugem mung mabuk seneng-seneng ora ono kenthu-kenthune
40 yo ra ono....yo bedo lah...aku isih mikir koyo ngono kuwi...dadi kan
41 mbuak-mbuak duwit. Judi bola aku mbiyen ki ngantek kalah
42 ngantek nggadekke motor barang...pokokmen kuwi masa-masa
43 remukku juga tapi aku mikir.....itulah hidup...paling ngga aku
44 merasakan bagaimana rasanya jadi orang nakal....nakal dalam tanda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

45 kutip yang tidak, tidak memahami ato mengurusi


46 tanggungjawabnya dia sebagai mahasiswa. Dan aku satu taun itu
47 cukuplah pengalamanku ternyata itu buruk. Aku mulai kenal
48 orang...orang yang betul betul yang betul-betul ga peduli ma kuliah,
49 isinya cuma hura hura maen game terus mabuk mabuk sampe...
50 sampe saya sampe napza kae lho....cimeng opo kaplet ngono-ngono
51 kae...kenal mulai kenal kenal kae lho, untung aja nyampe setahun
52 itu ndak tau ya aku masih bisa bertahan nggak terlalu masuk ke
53 dalam dunia hitam itu lho terlalu jauh. Kos paingan... Ya karena ada
54 masalah juga kan di kos lama tu ada masalah dan ya temen-
55 temenku yang kos lama itu juga istilahnya pindah satu persatu gitu
56 lo....satu persatu karena ada kasus, kasus dan kasus gitulah....yang
57 kasus polisi...kasus uang...barang...kasus bodyguard ngono
58 kan...debt collector...kasus-kasus...ya anak kosku juga dicariin ma
59 om-om... Istilahe kan ada satu temen kosku yang istilahnya main
60 sama tante-tante gitu lo. Suaminya ga terima, datengin....ya begitu
61 lah...terus akhirnya satu-persatu terus...... Satu bulan eh satu tahun
62 itu bener-bener suram. Aku ga megang skripsi sama
63 sekali....padahal itu dah bab 3... Hooh... tinggal nambah 1 bab
64 tok.....trus stag kae..trus disini mulai mengenal dunia kampus,
65 setiap sore ke kampus. Temen-temenku yang angkatanku...yang
66 adek angkatanku juga udah banyak yang lulus...vigor kan besok
67 pendadaran... Nah kan tadi yoyok...jadi kan wah mikir wah dibalap
68 sama yoyok....dibalap sama vigor yang padahal vigor yang kaya
69 gitu aja...terus dibalap lagi sama Vembri dari awal...tapi aku masih
70 punya defence si...defence yang munafik si sebenere....wah nyante
71 wae...isih ana Aconk, isih ono angkatan 2001, Barjo, Windra isih
72 urung lulus, nyante...aku ngomonge ngono.....opo meneh sing
73 jenenge Danang kuwi, isih kuliah ngono kuwi...”Pembenaran
74 lah....walaupun akhirnya salah kan....pembenaran....tapi di sisi lain
75 beberapa teman yang mendukung aku juga... Mengingatkan aku
76 juga....sampai pada masa ya bulan desember kemaren ya aku juga LW/Hmbt/Eks/Pcr/76-77
77 harus putus dengan si kecil... Mungkin.... Ya istilahe mungkin dia
78 pulang kerja butuh makan butuh apa ya mungkin ada yang
79 menemani mungkin ya....jadi dia mengharapkan aku ga jadi-jadi,
80 ngga lulus-lulus...sampai aku harus bohong sama dia aku sudah
81 sampai bab 4 bab 5 gitu...aku sering bimbingan selama setahun
82 kemaren.... Akhirnya dia memutuskan ya udah daripada aku jadi
83 bebanmu ya mending kita sahabatan dia bilang gitu....mau ngga
84 mau ya aku terima juga....dan, dan mulai semester kemarin, agustus
85 kemaren kan semesteeeerrr....ganjil kan....ganjilnya angkatan
86 2008....aku udah di punnish juga ma orangtuaku kan...dalam arti di LW/Hmbt/Eks/Keu/86-
87 punnish tu biaya kuliah tu aku semua yang bayar...biaya kos biaya 88
88 kuliah....kecuali kalo biaya maem... Ya... Aku memutuskan kerja
89 neng warnet dan itu kan bener-bener merubah pola hidup juga
90 Conk... Nggantenglah pokoke...istilahe pengin tau.... Pada awalnya LW/Mtv/Eks/Keu/90-91
91 beban trus pada akhirnya jadi sebuah motivasi juga....ya sekarang
92 ada...ya ada orang yang....yang perhatian juga ma aku sih....ada
93 seseorang yang perhatian ma aku ya....itu juga bikin motivasiku
94 juga....gitu aku....ya sampai bulan februari ini aku sudah tanggal 11
95 kan...belum jam 12 berarti belum tanggal 12 kan....itu aku udah
96 rutin... Semoga. Apalagi subyekku anak SMA anak De Brito
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

97 gampang banget kan... Istilahnya kan aku punya koneksi di dalem


98 jadi untuk surat ijin n tetek bengeklah.... Kan memang untuk
99 alumni-alumni JB segala penelitian yang ke JB ngga akan
100 dipersulit.... Lha itu kan membantu penelitian juga kan....ngga
101 direpotkan dengan sistem dan prosedur yang sulit....Nah
102 itu....tinggal ke kampus...dibandingkan dengan mahasiswa fakultas
103 Psikologi yang juga sedang mengerjakan skripsi juga.....sampe
104 sekarang kamarku ya masih berantakan sama buku-buku
105 itu....itu....disisi lain aku...apa tu Conk...aku juga ada jiwa
106 perfectionis untuk pekerjaanku sendiri..... Heeh... Yang dipilih
107 olehku sendiri. Mungkin untuk orang lain ato apa ya mungkin asal
108 udah bagus ya udah cukup tapi ya itu walaupun udah bagus tapi
109 rasanya pengen memperbaiki....walaupun bab 1 udah di ACC ma
110 Pak Minto, aku iseng-iseng ke warnet menemukan teori baru ato
111 yang mendukung aku sisipkan lagi....jadi sampai pak minto
112 merubah lagi... oh ini perlu ini ngga perlu coba dikembangkan
113 lagi.... Ngono kae.... Jadi yo ngono kae ACC-nya.Istilahe ACC
114 semu....ya semi gitu lah... Dan sekarang istilahe teman-teman dari
115 kampus Psikologi Sadhar ga ada di lingkunganku itu dan
116 mahasiswa yang bener-bener memahasiswakan dirinya yo belajar...
117 Ke kampus ra ketang ke kampus mung makan.... Figur-figur seperti
118 itu ngga ada.... Disini aku merasa kembali kepada masa-masa
119 kekemasankulah.... Ya sekitar dari 2003 sampe 2005 lah.... Gitu
120 lah...Masa-masa keemasanku punya temen-temen banyak.... Dulu
121 aku jarang ketemu kowe jarang ketemu Riki jarang ktemu
122 Windralah.... Ya kan.... Sekarang nek bengi ato sore jalan-jalan ke LW/Mtv/Eks/Lkg/122-
123 stadion ktemu sapa ktemu sapa....anak-anak psikologi banyak 125
124 banget.... Aku merasa termotivasi secara tidak langsung.... Kalo
125 mau ke kampus juga deket... Dosenku ngga.... Sebenere aku banyak
126 punnishment juga sampai kegiatan PPKM kemaren seharusnya aku
127 masih bisa ikut....ya kan? PPKM istilahe jadi staff tapi aku ngga
128 boleh sama Pak Minto alesane kon nggarap skripsi sek.... Padahal
129 aku kan seneng dinamika-dinamikane disamping uang yang cukup
130 besar untuk bayar UKT.... Menurutku itu punishment juga....kecewa
131 juga...wah...istilahe locus of controlku tinggi juga.... Istilahe aku ga
132 mau menyalahkan pak minto wah asu ngopo aku kok ra oleh tapi
133 aku bisa menerima keputusan itu nyampe sekarang....aku pikir itu
134 hukuman tapi aku lawan biar bisa terima....teman-teman dari masa
135 lalu juga pada dateng tapi aku sekarang dah bisa buat melawan
136 itu...aku menolak mereka...menurutku itu suatu progress yang baik
137 juga... Lingkunganku ki mung Wawan....lagi mulai nggarap
138 skripsi.... Wis ra ono ketoke... Tapi ada juga yang dateng sini ada
139 yang lagi nggarap skripsi juga... Eki misale....yo tekok-tekok karo LW/Srtg/Bnt/139-140
140 bocaeh juga…Dibandingkan dengan kosku yang lama ki sama
141 sekali apalagi ga ada yang anak psikologi.... Kecuali si Bambang....
142 Dan pada waktu itu dia semester 1... Semester... Aku kan kenal
143 Bambang semester itu....semester 2 kemarin dia juga jeblok karena
144 ikut aku.... Tetapi begitu ikut sini dari IPK-nya yang dulu satu
145 koma berapa sekarang dah diatas dua... Apa lagi....ya bener juga
146 faktor lingkungan ki pancen mempengaruhi banget.... Tapi ada juga
147 yang menekankan pada faktor lingkungan dan ada juga yang....kata
148 sifat yang....seperjuangan kae lo....merasa punya temen banyak...ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

149 ayo....ayo...ayooo....berjuang bersama itu yang menguatkan juga.


150 Mmmhhh.....jadi ketika aku bener-bener aku stag disitu mengalami
151 kejenuhan dengan yang namanya kuliah....datanglah suasana yang
152 menyenangkan.... zona Comfort itu....ya waktu itu bener-bener
153 jenuh kuliah....bayangin aja dari 2003 sampai 2006 aku kan aktif
154 terus to... Ngerti dewe meski mung pengabdian meski mung PPKM,
155 dadi pejabat mahasiswa...istilahe...bukan sombong anggep aja itu
156 fakta trus pengen suasana yang menyenangkan diri...nah
157 bener...zona nyaman itu dateng....yah... pada saat aku butuh
158 kesenangan datanglah zona nyaman itu..... Ketika aku butuh lepas
159 dari zona itu aku ngga bisa lepas...susah lepas....nah itu masalahku
160 disitu... Heeh... aku tu ngambil skripsi tu... Bayangin aja Conk...
161 aku tu ngambil skripsi mulai semester 7 Conk... sekarang semester
162 12... jadi sekitar 2,5 tahun... ngga tak garap...jadi intine 1,5 tahun itu
163 bab 3 lah... Trus 1 tahun tu ilang... semester ini ngga usah
164 dihitunglah.... Jadi itungane 2 tahun yah.... Jadi 1 tahun untuk bab 1
165 sampe bab 3... Jadi kaya gitu... Sebenere banyak sindiran-sindiran
166 keras juga sih....teguran-teguran keras juga... Masalah keluarga
167 juga... masalah keluarga ya tekanane besar juga... Ngga....dia juga
168 punya masalah dengan keluarganya.... Dan oh ya ada lagi yang
169 lupa....itu nanti tak lanjutin yang keluargaku dulu.... Ada beberapa
170 masalah keluarga yang belum terselesaikan... Itu menjadi masalah
171 juga...masalah ekonomi juga terus ya aku sendiri...kuliahku
172 jelas....ya kan...walopun teoriku dah habis....tapi aku ga mau
173 ngulang-ngulang lagian IPK-ku juga udah cukuplah jadi aku ga
174 perlu mengulang....untuk mengisi waktu...biasanya mengulang kan
175 juga untuk mengisi waktu kan....Itu bagi mereka yang punya
176 luang.....dan tidak membiayai kuliah sendiri...terus seperti itu...jadi
177 ada suatu jeda kosong selama setaun apalagi setelah hubunganku
178 dengan lawan jenis bermasalah... Jadi selama satu tahun itu
179 hubunganku bermasalah banget...isine mung pernah....smsan wagu
180 pengen ngomong opo....yo gimana lah yo ngerti sendiri jarang
181 komunikasi jarang sentuhan jarang liat wajah....dan dia kalo siang
182 juga dia ga bisa di sms ga bisa ditelpon padahal aku kan pengene
183 malem padahal dia kalo udah jam 9 jam 10 udah tidur jadi ngga ada
184 waktu....kesel...tapi sekarang dari masa-masa keluargaku yang
185 bobrok dan bermasalah dan aku yang bermasalah juga dengan dunia
186 hitam....sekarang itu keluarga akunya sendiri trus dengan lawan
187 jenis dan pekerjaan istilahe aktualisasi diriku mulai ditahan
188 contohnya PPKM itu....aku pengen ikut tapi sama Pak Minto ngga
189 boleh....nah...pada akhirnya perlahan mulai membaik....keluargaku
190 membaik...akunya membaik....bisa keluar dari zona comfort itu...
191 Hubungan dengan wanita sekarang aku juga udah ada yang
192 memperhatikan...Ya istilahnya di perhatikan...yo...yo....ono sing
193 ngisi ngonolah yang menggantikan sosoknya yang menggantikan
194 sosok wanitaku yang lama gitu...terus aktualisasi diriku mulai
195 berkembanglah... Ya istilahnya dalam artiannya disini banyak anak-
196 anak kampus yang mulai melihat kehadiran ku di kampus walaupun
197 aku siang ga pernah kesitu tapi sore kesitu...Psinema mungkin
198 apa...tahun yang lalu ga pernah Psinemakan....ya....mulai-mulai
199 mencoba....dan ya...mudah-udahan 2009 menjadi resolusi yang tak
200 bentuk itu ya bener-bener terjalankan....mudah-mudahan ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

201 gitu...nah kalo misalnya untuk mabok gitu ya masih bisa lha ya...
202 Dalam artian yo pas waktu luang ora ngopo2 yo mendem yuh...yo
203 ra masalah ya...koyo uwong ngopi ngudud...tapi kan itu kan bukan
204 termasuk zona comfort kan... yayyaya....dan aku sendiri aku
205 ditawarin oleh beberapa teman ya angkatan 06 juga suruh jadi
206 asisten grafis dan asisten tes kognitif tapi kan belum ada
207 pembukaan to...dari kampus kan belum ada....aku coba aja bisa
208 ngga ya mengembalikan semangatku kuliah yang dulu....seperti
209 masa-masa keemasan kita lah ya...03-06 itu ya betul-betul seneng
210 dan kita kan punya adik kelas akan masih sulit kan....konformitas
211 kita kan masih tinggi juga kan...itu PC, PAT juga masih sering
212 ngumpul dan untung aja waktu itu aku bisa memanfaatkan itu
213 semua...skripsi ora rampung-rampung kuliahku mung C-D-C-D
214 terus apa yo mung ora tambah mumet... kalo ke keluarga itu
215 menjadi bagian terpenting karna aku istilahnya punya tanggung
216 jawab ke keluarga...istilahnya tanggung jawab sebagai anak yang
217 sudah rela-rela kerja keras untuk sekolahin anaknya ke jogja ini
218 sampai aku iso berotot ngene iki kan mangan tetep seko uwong
219 tuwaku to...aku tuku katok ngene ki kan opo aku ngocokan kan
220 kudu tuku sabun ki kan juga duite seko uwong tuwaku kan...islilahe
221 kaya gitu....tapi di lain hal...di sisi lain ada hal yang penting juga
222 yaitu pembuktian diriku sendiri itu...jadi istilahnya kedudukannya
223 berimbang tapi sebenerenya ya berat ke diri juga yo...ke diri
224 sendiri...kalo ke keluarga itu akan menjadi kan efek samping dan
225 motivasi...aku berhasil otomatis keluargaku oke...dari pada aku
226 mikire untuk keluarga tapi aku malah bobrok...karna aku hanya
227 menyenangkan keluarga...aku ga menyenangkan diri sendiri....kalo
228 aku senang, aktualisasi diriku berhasil apa yang aku inginkan
229 berhasil otomatis aku membangun keluargaku sendiri lagi...ternyata
230 anakku yo iso...mbiyen pekok banget ora lulus-lulus...ya
231 memberatkan ke pribadi juga.... beban yang tak rubah bentukke
232 menjadi tanggung jawab...brati pada awale ki mbiyen beban
233 bgt...ngopo yo aku ngene... Bosen kuliah trus tiba-tiba ono masalah
234 keluarga kae.... Ekonomi keluarga...ekonomi tersendat-sendat....aku
235 kan mikire nyante-nyante wae aku kuliah 5 taun neh wong tuwaku
236 isih kuat lah...tapi terus kan ada masalah ekonomi itu jadi istilahe
237 kehidupan ekonomi rakyat langsung down gitu loh...rakyat dalam
238 artian keluargaku itu langsung down...disaat aku dituntut harus lulus
239 aku ga bisa keluar dari zona comfort itu... dadi pada saat aku sudah
240 diberi banyak punnishment....ketika itu dijadikan sebuah beban
241 kan...diberi keputusan-keputusan yang tidak mengenakkan...jadi
242 beban itu secara tidak sadar menjadi tanggung jawab yang tidak
243 mengenakkan....mudah-mudahan april ni mentok-mentoke wis bab
244 5....saiki wis februari to...februari...sekitar 3 bulan lah...iso
245 lah...tinggal ambil data...sebenarnya aku tu mampu dengan LW/Mtv/Int/Tggjw/245-
246 kapasitas dengan cara pikirku sendiri mampu...merasa PD dengan 251
247 kemampuanku sendiri...isolah...aku kok...ngopo....aku ki
248 pinterlah....cerdas...ya mudah-mudahan kepercayaan diriku ini
249 menbangkitkan aku juga...menjaga spirit tetap menyala....ya
250 percaya aku ki kan asline cerdas...yo to...moso koyo ngono ga
251 bisa... cuman istilahnya....perang ki garek ngrebut mateni
252 kaisare...perang tiga negara opo perang opo....cuman tinggal butuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

253 strategi lagi... kalo ujian si untuk masa pendadaran si ngga


254 (cemas)....karena aku tu lebih suka...lebih milih ujian lisan apa ujian
555 tertulis aku lebih milih ujian lisan kok....iso lamis kok....masalahe
256 aku paling susah menuangkan ide dalam bentuk tulisan....ndadak
257 ndelet ndadak apa...kalo lisan itu kan kalo salah iso langsung dan
258 menjelaskannya lebih gampang... untuk pendadaran persiapane..
259 lagian sudah sering liat pendadaran dulu eni...paling ngga dah
260 sering presentasi...untuk pendadaran si ngga masalah si...aku
261 berani...tapi yang jadi masalah ki kan mung grogi aja ya...mungkin
262 beda sama temen-temen yang lain yang ga berani ngomong di
263 depan ...ato etika presentasi masih belum mengenallah...mengolah
264 juga... Nah pernah tuh...kalo kacau tata bahasane....nek tata
265 bahasane wis mulai kacau ngono tak tinggal...tak tinggal....kalo pas
266 ini aku ngga berbicara masalah satu tahun itu ya....ke warnet aku
267 cari bahan-bahan kalo ada kata baru yang cocok itu
268 menggambarkan pikranku yo wis tak catet....akire ya tak garap
269 ....cocok ....makane ki kan koyo mau sing tak bilang...ACC semu
270 kan begitu....jadi walaupun sudah ACC tak tambahin berubah lagi
271 berubah lagi... kalo referensi buku itu aku agak sulit....tapi aku lebih LW/Hmbt/Eks/Bk/271-
272 banyak dari warnet trus akhirnya aku terus mencoba mencari 1 275
273 buku yang penting itu....itu ternyata ada di UGM tapi itu kan ga
274 boleh dipinjem jadi aku salin disitu...jadi itu kan kaya ruang bacane
275 psikologi itu lo.... jadi orang luar ngga boleh minjem....kalo orang
276 dalem boleh...kebetulan temanku yang di psikologi UGM tu udah
277 lulus....mungkin yang akan jadi masalah tu kalo ditanyain buku
278 referensinya....tapi aku juga beberapa kali bertanya ke Bayu,
279 Oho....kalo ada huku referensi tapi ngga bisa menunjukkkan
280 bukunya itu ngga papa...ooo...itu ngga masalah.....kalo minta
281 menunjukkan ya aku bawa mereka ke UGM karena buku itu bahasa LW/Srtg/Ref/281-283
282 inggris dan buku itu ga boleh keluar UGM....dan kalo dari internet
283 pake search engine itu banyak banget,....kan yang namanya daftar
284 pustaka itu ga harus dari buku....artikel boleh....kalo dari dosenku
285 boleh kok....aku pernah inget kata-katanya Bu Ari tu yang namanya
286 sumber pustaka yang mengembangkan penelitian tu ngga harus dari
287 buku dari artikel ato koran pun bisa....tapi ada beberapa dosen yang
288 masih mengharuskan harus dari buku....padahal kalo buku itu sudah
289 10 tahun yang lalu kan udah lama brati dah ga valid lagi...ya
290 kan....padahal sampai sekarang beberapa dosen masih berpatokan
291 pada buku-buku yang itu...kaya buku-buku perkembangan
292 itu...Santrock dan Hurlock itu kan udah lama banget....tapi masih
293 make itu....padahal kalo betul-betul kita mau update berarti dah
294 habis kan....karena banyak juga yang ngga mau bikin buku kaya
295 gitu....jadi kalo bukunya Santrock dianggap udah baik dan udah
296 mencukupi untuk level S1 kenapa harus dibikin lagi...iya
297 kan....kaya gitu....bisa dari internet....jendela ilmu pengetahuan itu
298 bukan cuma dari buku....mungkin pas ujian final ga jadi
299 malaah....lagian yang aku kejar bukan nilai skripsiku kok....yang
300 penting rampung....kalo dulu mungkin nilai tapi kalo sekarang yang LW/Mtv/Int/Lls/300-3
301 penting rampung...oleh C yo ra popo lah....IPKne msh apik...nilaine 01
302 masih cukuplah...yang penting itu bagaimana niatku mengerjakan
303 itu dengan tulus kan...kalaupun hasilnya C itu kan dari mereka
304 kan...aku merasa dapet nilai A ya itu nilai yang aku berikan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

305 diriku sendiri....kalaupun orang lain mengatakan C tu


306 wagu....mungkin mereka tidak merasakan kerja keras prosesku yang
307 bagaimana yang aku keluar dari duniaku yang lama....menurutku itu
308 udah nilai A sendiri....nek wong sing ra nduwe mental sing kuat kan
309 mesti koyo ngono terus....bablas....makane kalo aku dapet nilai C
310 itu mereka yang mikir....karna kalo D kan itu kan ngulang...kalo C
311 kan dengan revisi...tetep akan aku lakukan kalau C lah....akan aku
312 revisi....memang prosedurnya kan seperti itu......kalaupun dapet C
313 tapi akan A untuk aku sendiri....paling ngga yang menghargai
314 hasilku kan diriku sendiri....minimal....paling ngga ya menghibur
315 diriku sendiri...hahaha....jadi kalo orang lain ngga menghibur ya diri
316 sendiri yang menghibur.... berarti kan ada yang menghibur... Ya
317 keluarga peduli nilai tapi sing penting IPKku dia atas 3....dapet C
318 nilaiku tetep diatas 3 masihan....jadi aku ya kalo toh semisalnya aku
319 akhirnya aku dapet B ato A yaaa...aku menganggapnya itu
320 bonus...bonus dari kerja kerasku...kalo dapetnya C ya itu hasil kerja
321 kerasku....ya siapapun ya pengen dapet nilai A....temane ya sama
322 prokratinasi...akire ya sama...mengalami sendiri....ada juga sing
323 iseng-iseng tak pikirke tapi aku wis bertekad nggo menyelesaikan
324 iki...sesuk-sesuk wae lah tak garap penelitian liyane kan iso tak
325 lebokke jurnal...Ya ada lah....temenku itu sering nanya ke aku dan
326 aku juga sering nanya ke dia... yo misal ngopo si nggarap
327 ngono...yo nyante....aku mbalese karo kata-kata tak berisi
328 saja....seakan-akan aku setuju...misal rasah yo rasah ngopo....cuman
329 dalam ati yo tetep tak garap....temen-temen futsal juga begitu...Itu
330 ada...awalnya ada,,,,tapi pas jaga bisa sambil nggarap juga...awal- LW/Hmbt/Int/Fks/330-
331 awale kan ngono...mung chatting....awale mung mikir internetan 331, 333-336
332 gratis...donlut-donlut pekok ngono...donlut bokep....donlut video
333 klip, donlut lagu lah...tapi suwi suwi kan males nganti jam 4 wis LW/Srtg/Ref/333-336
334 sepi jam 5 sepi ya nggarap.....tapi nggarape bukane langsung
335 nggarap tapi berpikir....saiki ngopo sesuk meh ngopo karo nyari-
336 nyari bahan... nah tapi ada juga....habis selesai jaga kan pagi trus
337 tidure baru jam 9 ato jam 10 otomatis kan butuh recovery paling
338 ngga 6 jam baru bangun jam 4 apa jam 5...itu kan lemes banget
339 kan...males jadine kan... ra ngampus... sekarang wis stabil yo...jadi
340 kalo jaga warnet malem yo bikin skripsine siang...jam-jam 7 LW/Srtg/BgWkt/340-346
341 istirahat...ato tidur siang....sekarang juga udah bisa membagi
342 waktu...kapan waktunya main PS, kapan waktunya ngopi kapan
343 waktunya mabok... kadang hooh ki...ning ra mesti....pas sepi
345 terutama...kadang pas jaga ato pas di rumah tapi ngga ada temen-
346 temen....bener-bener fokus...itu bisa....tapi kalo aku ngerjain jam 11
347 gini masih ada Bambang...Adip dateng,....ya semangat tapi ga ada
347 terpicunya....adrenalin menggebu-gebu itu ngga ada....kalo dah
348 mulai stag tu ke burjo beli rokok tapi kalo betul-betul sepi kaya
349 malem minggu...jumat malem sama sabtu malem....itu baru bisa
350 nggarap tenang...fokus....aku dah mbojo lagi tapi aku ngga ngasih
351 tau si kecil....tapi biar...apa ya.....istilahe....aku masih berharap juga
352 si sama dia si...istilahe gitu lah... wahhh...kalo itu iya....ketika kita
353 melakukan kesalahan ..aku sudah masuk zona comfort aku sadar
354 tapi aku ngga bisa keluar....wah bajingan...aku kok dadi koyo
355 ngono....jadi mengumpat...jadi mengutarakan pendapat karo Gusti
356 kuwi....mbok aku ditolong mbok aku ngopo....jadi setiap kali aku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

367 berpikir merenung gitu lo malem habis mabok berat....paginya sadar


368 habis itu sambil merenung.... bajingan ngopo aku ngene
369 iki....mbiyen aku ra ngene iki....refleksi...jadi aku kadang-kadang
370 aku refleksi...minta bantuan gitu...kok iso ngene kok ngopo...akhire
371 bisa berubah berubah gitu...jadi ada titik terang mungkin itu jalan
372 yang muncul ya pindah itu....aku dah punya ide itu...tapi zona
373 comfort itu menahanku....aku harus pindah aku harus skripsi gini
374 gini gini....tapi ada setan yang ngomong...ngopo pindah
375 kowe...kowe penak to neng kene mendem....kowe iso hura-hura...ra
376 perlu mikir skripsimu ra mumet-mumet...buat apa aku pindah
377 kos....trus juga lingkungan juga begitu...kan itu kan solidaritas yang
378 sifatnya negatif kan...tapi akhirnya ktemu satu titik itu mungkin
379 salah satu jalan keluar dari ini....butuh keberanian yang
380 lebih....nekat...pada waktu itu lingkunganku orang kaya semua dan
381 aku harus mengimbangi mereka juga....dugem kan butuh duit
382 akeh...ra mungkin mung 10 po 20 ewu...butuh uang lebih...100
383 ewu...seminggu itu minimal 3 kali....senin, rabu, jumat....kalo ga
384 ada duit, dipinjemin...jadi konformitas dan solidaritas yang
385 salah...akhire yo aku oke...sip....ktemu cewe...kenalan....paling
386 cipok-cipok....dan bawa pulang cewe....mungkin ada yang make di
387 kamarku juga....pagi anterin cewe pulang....gitu....paling ya aku
388 cuman di tempat...mojok...ciuman gitu....tapi ga kenthu-
389 kenthu....nak-anak pada ribut-ribut...anterin cewe sapa sapa....dan
390 paginya itu kan langsung...wah kok aku iso jahat ngene.....padahal
391 waktu itu aku masih berhubungan karo si kecil....jadi istilahe masih
392 ada perasaan bersalah...menghianati....moralnya kan jadi bosok
393 tenan to....istilahe jadi gojak-gajek....melawan diri sendiri....pas ada
394 anak kos yang ketangkep trus kan ada yang satu link ma dia
395 kabur...trus da yang dikejar-kejar debt collector...kabur...jadi udah
396 ga da orang di kos...wah itu aku langsung kabur....pindah saat itu
397 juga...setelah aku pindah sini beberapa bulan mereka
398 menghubungiku lagi....di sms...kowe neng ndi....kos neng ndi...ngga
399 tak jawab...cewe-cewe yang ktemu di tempat dugem juga hubungin
400 aku...jadi bener-bener aku bertarung....kalo aku menghubungi
401 mereka lagi aku bisa jatuh lagi...ada kemungkinan... makane aku
402 membuat pagar disini...pagar tebel yang ngga mungkin
403 ditembus....selain untuk mengembalikan eksistensi diri...lagian
404 deket kampus jadi gampang banget hal negatif tu nyebar di
405 kampus..... eksistensiku dah positif....dulu aku ketua aksi dulu
406 gubernur....harus menjaga nama baik....trus juga aku sekarang aku
407 pacaran juga....aku punya tanggung jawab juga...ngga menyakiti
408 hatinya....aku membuat benteng bukan hanya dari diri sendiri tapi
409 jga dari orang lain....dadi kan nek aku dugem kan konangan bojoku
410 kan nesu kan malah repot ngono kan....yo koyo ngono kae lah...jadi
411 biar ngga ketembus yang lain-lain harus membuat perlindungan
412 ganda....gitu....sesekali telpon dari mereka sesekali tak angkat
413 sesekali tak balas.....paling ngga biar mereka ngga memandang
414 aku....wah bajingan....kalo diajakin itu aku akan menolak...pernah
415 juga aku ketemuan di Cirle K dan mereka ngajakin aku masuk tapi
416 aku menolak dengan alasan besok pagi aku ada gawean...ternyata
417 mereka bisa menerima juga...berhasil yes...kemenangan....mereka si
418 ngga masalah mau nyamperin aku...jogja kan kecil ya....mereka kan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

419 numpak mobil....udan-udan yo ra masalah....kata mereka ngga ada


420 lo ngga rame....ngga asik ni ngga asik...opo iki....lha wong sifate
421 negatif kok...kalo dulu kan luluh lah...nek ra ono kowe ki ra gayeng
422 ra ono sing kendel kenalan karo cewe...yo wis
423 mangkat....hehhehe....dulu itu gitu...oke..oke....mbiyen ra tau neng
424 grejo....saiki seminggu sepisan neng grejo....ono sing njaluk
425 dikancani ono sing ngelingke ono sing nesu-nesu nek ra nggrejo...
426 karna aku yang memuja relasi antara lawan jenis dan sesama jenis
427 ya aku lebih ke itu dan yang lebih asiknya...ada orang yang
428 perhatian lebih sama aku...jadi intinya gini conk...aku yang dulunya
429 ada yang memperhatikan dan aku juga memperhatikan itu kan
430 menjadi suatu kebiasaan....mutung...nesunan....itu menjadi
431 kebiasaan...tapi selama 2 taun itu hilang....itu kan kaget to...polanya
432 kaget.... suatu pola menurutku...,tapi sekarang dah ada yang
433 ngisi...yang lebih besar si itu... relasi dulu tetapi lebih dengan lawan
434 jenis...kedua mungkin keluarga...nomer tiga mungkin
435 ekonomi...eksistensi ato apa...tapi itu semua kan masuk ke
436 kemenangan pribadi yo... kalo untuk temen-temenku saat ini
437 belum....karna apa....semakin banyak berjanji akan semakin berat
438 juga bebanku....mending aku memilih aja...sapa yang patut aku
439 kasih cerita ini....masalahe semakin banyak membuat janji dan tidak
440 bisa terpenuhi maka isine banget gitu yo....tapi yo bisa memotivasi
441 juga yo....maksude kalo aku lagi dalam kondisi yang normal
442 conk....ya ga papa....masalahe aku kan habis terpuruk yo...masak si
443 aku menggali lobangku lagi....sengaja gitu kan...salah satu
444 strategi...bukan bertaruh istilahe...aduh...apa janji pribadi...opo
445 jenenge....eeee..... kaul..... aku akan melakukan sesuatu kalo aku LW/Srtg/Jnj/445-446
446 lulus taun ini..... mlaku tekan tugu misale.... kaul...
447 ya.....kaul....paling 2 jam to....lha wong aku tau e jalan seko jogja
448 ning sendangsono e....8 jam...eh ora ding...7 jam....pas SMA...pegel
449 banget.....sangune mung balsem karo koyo....tekan kono mung
450 ndonga trus turu.....awan garek mulih pake bis... nah kuwi juga
451 sempet menjadi masalahku....hubunganku karo Panji...temenanku
452 sama Panji kan dah lama banget... jadi sempet jauh.....9 taun....8
453 taun lah....8 taun ki cah cilik wis iso ngocok je....wis seperti
454 yangyangan mbarang....jadi....aku pernah membuat dia kecewa
455 dalam arti dia butuh aku tapi aku ga bisa memenuhi karena aku
456 ngga bisa....untuk sesuatu yang penting lo padahal....butuh ditemani
457 oleh aku tapi aku ngga ada....semenjak itu dia jadi agak jauh...lagian
458 waktu itu kan dia lagi ada masalah sama pacarnya...jadi jauh
459 juga....tapi bukan suatu hal yang besar si.... Psinema juga....aku juga
460 pengen daftar asisten grafis...tadi dah crita to aku...paling pengen
461 nyobain itu....ya pembuktian diri juga.... ya....aku milih salah satu
462 juga si...mungkin....istilahnya sebagai penyeimbang dalam arti
463 disini tu...mungkin kalo aku bekerja di bawah tekanan ato bekerja
464 dengan waktu yang padat mungkin aku akan lebih sukses dibanding
465 saiki...daripada aku cuman skripsi banyak waktu luang malah bikin
466 capek...capeknya karna kita ngga ngapa-ngapain...istilahnya kalo
467 ada suatu pekerjaan dan itu menjadikan suatu pemikiran nah
468 mulailah mengatur-ngatur waktu....wah senen ki kan ono asistensi
469 ki...padahal aku kudu bimbingan....melatih otak juga kan...melatih
470 semangat juang kan...jadi milih salah satu...grafis ato kognitif...kan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

471 ngga mungkin mengerjakan dua duanya....jebol utekke...paling


472 ngga kan artine jadi sering ke kampus....”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Subyek 2
Nama : AM
Tanggal wawancara : 06 April 2009

1 Dadi judule ki dibenerke lah ora dipilihke neng dosen pembimbingku.


2 Nah masalahe sing mbiyen kan terlalu privasi...soale kan judulku
3 mbiyen ki pengaruh gaya berhubungan badan dengan tingkat kepuasan
4 seksual. Sangar...lha makane kuwi aku tekon karo dosen-dosen sing
5 mumpuni kuwi terlalu privasi...trus akhire nggawe judul anyar tapi
6 malah ra jelas apa sing arep digoleki. Trus juga terlalu
7 kompleks...kurang spesifik meneh...padahal yo intine podo wae intine
8 karo sing dibenerke karo dosene.. Mung lewih spesifik wae...Sing saiki
9 ki judule pengaruh pelatihan tim building terhadap tingkat agresifitas
10 remaja. lha iya,sing pertama kae mau kan lebih masalah emosionalitas
11 diri sendiri. Saiki itungane wis mlebu bab 2,3. itungane aku
12 ngebut...Lagi sewulan iki langsung bab 2,3. yo wis nggawe mbiyen.
13 Judul sing fix iki kan wis ono gambarane kawit mbiyen...dadi aku wis
14 nggawe bab 1,2. saiki wis fix tinggal ngganti sitik-sitik. Dadine yo
15 cepet. Aku njukuk skripsi ki 2 taun yang lalu. Brati saiki mlebu
16 semester ke 2,5 taun. Di samping mbiyen ki masih ngulang-ngulang
17 yo...yo nggo memenuhi kuota 140 kae kok...ono sing F kae kok...saiki AM/Mtv/Int/Lls/17-20
18 masih ono sing E siji. PSP pa yo.... jere ra masalah nek ra
19 kakehen...sing penting lulus... Nek sekang individu sing karena wis
20 pengin rampung nek faktor eksternale si yo karena faktor orang tua, AM/Mtv/Eks/Ol/20-22
21 saudara-saudara. Trus ndang pengin gek ndang reneo neng jakarta, tak
22 kei gawean. Kuwi faktor eksternale. Nek mungkin setaun yang lalu
23 mungkin lewih kuat pengaruhe seko njobo, eksternal kae ning nek saiki
24 wis mulai seko njero. Hooh, wis tuwo, ra iso diarep-arep, ra jelas. Yo
25 podo karo koncoku. Tapi yo akeh si kancaku sing rung do lulus ki.
26 Tapi kan, yo nggo motivasi wae. Sebenere faktor eksternal kwi kan.
27 nek mung sekedar faktor eksternal ki ra diubah dadi motivasi kan
28 malah iso dadi tertekan kan. Yo emang kadang sempat tertekan juga
29 tapi kan seiring dengan perkembangan diri kan kudune bisa ndadekke
30 motivasi. Hooh...Nek okeh-okehe si terhambat karena kerjaan. Mbiyen
31 kan yo kerjo kan. Sebenere bisa mbagi wektu ning kan nek wis nyekel
32 duit dadi lali. Paling karo yo mabuk-mabuk, males....karo opo yo...nek
33 mbiyen ki kan nduwe kerjo, mbayar kuliah dewe. Dadi meh lulus
34 kapan yo terserah aku, lha wong mbayar dewe kok. Tapi saat faktor
35 eksternal kuwi lewih kuat, ye carane ben iso enjoy kabeh, iso rampung
36 kabeh, iso seneng kabeh. Trus yo kuwi faktor-faktor ekternal kuwi
37 dirubah dadi motivasi. Trus memutuskan nggo ra kerjo sek. La yo suwe
38 banget. Lha wong kawit 2005. istilahe wis mumpuni. Lha wong wis
39 dadi HRD. Dadi kasarane ngopo aku kuliah neng psikologi lha wong
40 saiki aku yo wis dadi HRD kok. Mbiyen sempet mikir ngono juga. Ora
41 dengan ndadak belajar psikologi kuwi we aku wis iso dadi HRDne.
42 Tapi ketika wis , yo kuwe mau, yo tuntutan tuntutan kuwi mau.
43 Mungkin nek aku ngekos ra neng umah dewe yo mungkin wis bablas. AM/Mtv/Eks/Lkg/43-44
44 Dadi yo iso dadi penguat, motivasi. Nek awal-awal kerjo si ora angel
45 goli mbagi energi. Ning pas aku wis mlebu neng njero internal instansi, AM/Hmbt/Int/Fks/45-49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

46 perusahaan kuwi. Wis kudu fokus karo pekerjaaan-pekerjaan yang AM/Hmbt/Eks/Pkj/45-49


47 lebih menantang, yo wis, istilahe, fokuse neng kono. Liyane ra iso.
48 Bener-bener total neng kono. Nek ono sisa wektu pengine nggo ngaso
49 ngono. Nek pacar ki, ora ngeke'i dorongan, sante. Nek pacar sing
50 mbiyen tekan saiki yo masih ngekei dorongan. Sing mbiyen yo hooh.
51 Ning lewih seko wong tuwane. Wong tuwane pacar. Bojo sing siki
52 kuwi kan yo lagi skripsi. Mumpung lagi podo-podo skripsine, dadi
53 pacarane dikurangi sik. Digarap skripsine ndisik. Makane saiki jarang
54 ketemu juga. Jarang ngentot juga... hehhehe....Yo mendukung. Tapi
55 lewih akune sing mendorong bocahe. Yo kawit awal wis mulai
56 menetapkan hati. Eee....paling ora 2-3 hari aku bisa ngumpul skripsi
57 karo bimbingan. Dadi misale aku hari ini aku ngumpul skripsi, 2 hari
58 kemudian aku njipuk sisan bimbingan. Trus bar kuwi bengi tak garap
59 meneh. Sesuke rampung trus tak kumpulke meneh. Yo wis ming
60 ngono-ngono kuwi kok. nek ming perpus si ora, jarang. Kan neng AM/Srtg/Ref/60-65
61 umah yo aku wis ono fasilitas internet. Dadi aku lewih akeh nggolet
62 bahan nganggo internet si. Dadi aku meng perpus yo pada saat
63 diprentah neng dosene wae. Kowe nggolek buku iki... yo wis, ngono
64 wae. Nek sejauh iki jarang meng perpus, masalahe yo wis akeh bahane
65 juga kok. Sebagian si yo nek konco-konco, mendukung. Maksute
66 sebagian ki ngga semuanya. maksute ki kanca kan okeh, ono konco
67 ngumah, konco kampus, konco bobo. Nek sing seko kampus, yo ra
68 kabeh sing satu angkatan po diatasnya yo bisa mbantu. Nek sing adek
69 angkatan yo rung bisa mbantu. Lha wong rung do njujuk skripsi kok.
70 Nek konco umah si mbantu dalam hal lain. Enjoy-enjoy ngono.
71 Mmm.... mendem paling. Heheheh.... iya lah....nek konco wedok yo
72 membantu juga...hehehe.... melicinkan kemaluan...ehhehe.... dadi nek
73 diitung-itung... nek dipersenke ki individu ki 70%, keluarga 20 % trus
74 nek konco-konco karo pacar ki mung 10%. Bentuk support konco- AM/Srtg/Bnt/74-79
75 konco ki yo lewih neng mbantu skripsi kuwi yo.... dadi nek misale aku
76 ono kendala neng bab 3 aku butuh penjelasan metode-metode...
77 sharing.... dadi paling ora yo ketika ketemu dengan teman-teman sing
78 satu kampus podo-podo ngerjakke skripsi, kita bisa bertukar pikiran.
79 Teori-teori sing bisa tak lebokke neng skripsiku... yo nek bantuan yo
80 ngono kuwi mau. Paling yo mung 10 % lah.... Yo nyaman-nyaman wae
81 (dengan judul yang baru). Karena aku tertarik juga dengan hal game.
82 Game dalam hal pelatihan lo yo. Tapi kan masih luas pengertian game
83 neng judulku kuwi. Lha neng dosenku disaranke kowe nganggo
84 pelatihan iki wae. Lha ora bedo adoh kuwi lo...apa yang ada dalam
85 ideku karo apa yang diarahkan dosene kan ora bedo adoh. Dadi so far,
86 enjoy wae. Mlaku wae. Sing penting aku ide ku ra terlalu mencong
87 jauh. Aku esih nduwe bahan-bahan sekang ideku yang pertama. Trus
88 ide-ideku masih bisa masuk juga. Uwis. Tinggal mlaku. Urung
89 (mengalami kesulitan yang berarti). Paling nek saiki aku masih AM/Hmbt/Int/Bgg/89-90
90 mengalami kesulitan neng bab 3. Soal metodene. Mungkin aku. Yo
91 kuwi mau. Mungkin harus ke perpus. Ning sedurunge wis tekok-tekok
92 ndisik sedurunge maca. Masalahe aku ki tipe uwong sing males maca AM/Hmbt/Int/Mls/92-95
93 lo. Dadi aku tekok-tekok ndisik kowe nduwe bahane ra trus bar kuwi
94 iso memberikan wacana selain buku yang harus aku baca. Kan kuwi
95 lewih simpel. Nah kuwi.... apa yo.....wis kabeh si yo.... masalahe wis
96 kawit awal aku wis memotivasi karo diriku sendiri. Istilahe ki...nek ono
97 waktu neng ngarep dalanku yo wis.... aku kudu iso lha wong aku wis AM/Mtv/Int/Pd/97-98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

98 memotivasi diriku sendiri kok. Yakin nek mampu...soale kan, banyak


99 orang yang ada di sekitarku. Toh ada dosen pembimbing. Nek ra iso
100 aku iso takon ngono.... dadi sejauh iki tantangane ra ono. Istilahe urung
101 menemukan tantangan sing berat banget. Masalahe skripsine masih
102 level-level bab 1 bab 2 kan skripsine masih rung terlalu banyak
103 hambatan. ooo...nek ngono yo sempet juga (malas). Mbiyen sempet
104 pas nggarap bab 1, mentok. Wis, tapi yo mung mergo aku ngebut wae.
105 Mergo aku ngebut bener-bener cun neng skripsi tok. Yo ming kuwi tok
106 dadi mungkin yo kudu diimbangi karo dolan, having fun juga.dadi ben
107 ra stress juga ngono lo....Heeh...nggo mengantisipasi kejenuhan wae.
108 Wah nek bab 1 ki masih gampang, paling sing angel bab 3-ne. Paling
109 bab 3-ne ki ketika aku wis nduwe metode sing sebelume aku wis
110 nduwe nggo ide pertamaku mbiyen sedurunge diganti neng dosenku.
111 Lha kwi ra iso dilebokke neng judulku sing saiki. Brati kan aku kudu
112 nggolek meneh. Meskipun ada beberapa sing iso dilebokke. Ning kan
113 nek ming kuwi tok dadi ra pas. Hooh...(kesulitan) masih biasa aja....
114 Sing paling menarik.....eeeemmmm..... lewih akeh sekang faktor AM/Mtv/Eks/Ol114-118
115 eksternale...mosok aku kalah karo adek-adek angkatanku. Wis akeh
116 banget sing lulus. Ora mung puluhan, malah atusan. Selama aku
117 nganggur 2 taun ki wis mbuh ping pira aku dilewati neng adik
118 angkatan. Isin ngono lo..... Lha mbuh yo (adik angkatan yang sudah
119 lulus)...sekitar 5 opo yo... dari total 140 ketoke....sekitar kuwi lah... nek
120 ra wis 90 yo 100 uwong.... sejauh iki si mergo isih awal dadi fine-fine
121 wae... rung mengalami kendala yang berarti.. mungkin sesuk-sesuk saat
122 aku harus melakukan try out, melakukan pelatihan, olah data, mungkin
123 kendalanya lebih banyak. Tapi yo semoga bisa selesai sesuai dengan
124 apa yang aku impikan. Nek targetku (selesai) si paling ora agustus wis
125 rampung kabeh. Paling ora wisuda november. Wis ujian, wis revisi, wis
126 bubar kabeh. Pokoke gari nunggu wisuda tok. Nek wingi si aku wis
127 ngobrol karo kancaku (rencana lokasi penelitian), de'e kan nganu apa
128 istilahe iso...kerja neng sekolah dadi iso ra nek aku ngetes neng kono.
129 Cobo mengko tak takokke... eee.... untuk masalah perijinan dan
130 sebagainya bisa ngono lo.. ono chanele....Neng luar kota... yo paling
131 kendalane sesuk keuangan. Budget. Nek sementar ini budget masih
132 bisa dihandle, ditangani. Lha mungkin kuwi aku ngomong mungkin
133 kendalane sesuk-sesuk pas aku try out, pas aku pelatihan karo pas olah
134 data kae. Lha kan kendala terbesare kan neng keuangan. Nek kuwi aku
135 rung dong arep berapa hari (rencana waktu pelatihan). Nek iso satu hari
136 selesai ya lebih bagus. Tapi nek disaranke nggo aku melakukan
137 beberapa tahap karo dosenku, yo wis dituruti wae. Dadi kepengene sih.
138 Yo wis rampung sak cepete lo....Lha kuwi masalahe, nek masalah luar
139 kota pa dalam kota kan masalah plan A karo plan B. aku yo wis golek
140 tempat penelitian sing jogja yo wis ono. Lha ning kan kembali kae
141 mau. Neng sekolahane kancaku sing wis jelas ono chanel kenapa ra
142 dicoba dulu. (sumber dana) pada akhirnya kembali ke orang tua. Lha
143 aku wis ra nduwe pekerjaan. Meskipun aku nduwe tabungan, ning kan
144 aku nggo jagan-jagan. Soale yo orang tua yo melakukan sebuah
145 tuntutan. Ben cepet-cepet menyelesaikan studi. Dadine kan mereka
146 support aku dalam hal keuangan. Nek saiki si urung akeh (dana
147 skripsi). Wong isih mung nggo ngeprint, tuku tinta... dadi rung entek
148 akeh banget kae lo... nah prediksiku sampe selesai skripsi bisa lebih
149 dari satu juta. Ya prediksiku yo karo info dari teman2.. nek info dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

150 teman-teman yang melakukan skripsi mirip-mirip denganku ki entekke


151 yo skitar kuwi. Yo antar 1 juta nanti 1,5. lha ki nek neng luar kota iso
152 luwih membengkak. Tapi ya semoga mengko trainere ra sah dibayar.
153 Dadi mung dolan neng luar kota. Tak bayari ning kowe ngrewangi aku
154 penelitian. Ngono.... moga wae gelem. Yo konco-konco (yang
155 membantu proses pelatihan)... Ora sih (mabuk). Nek menghambat AMHmbt/Int/Mbk/155-
156 paling mung menghambat waktu..nek turu iso nggeblas. Ning nek 156
157 menghambat secara motivasi ora. Soale nek ketika aku mabuk yo aku
158 fokus mabuk. Maksude ben aku bisa bener-bener hepi ngono lo...
159 kebetulan yo mung nggo sesaat nggo mengatasi jenuh-jenuh kae mau.
160 Jenuh skripsi. Yo wis, kepenakke wae nggo mabuk rasah mikir-mikir
161 liyane. Nek wis ilang mabuke yo wis kembali ke realita. Dadi bisa
162 membagi waktu karo pikiran yo...Ora menghambat (bermain). Dadi
163 nek dolan ki misale kan mau nggarap yo nggarap saiki nggarap AM/Srtg/BgWkt/163-167
164 rampung ngumpul, lha kan aku esih nduwe selang waktu dua hari.
165 Kuwi tak nggo dolan. Kan kuwi tak nggo lari seko bebanku sikik. Nah
166 ketika aku wis oleh kabar seko dosenku, skripsimu udah aku teliti
167 silakan ambil di loker. Ya uwis, aku mbalik meneh. Fokus meneh. Yo
168 nek neng umah ki bengi (waktu nyaman mengerjakan skripsi). Soale
169 nek awan kan dinggo ganti-ganti. Nek awan kan dinggo adikku
170 dolanan, rame juga neng umah. Ora iso konsen. Nek bengi kan wayah
171 uwong do turu dadi aku ya iso nggarap. Paling tekan isuk, turu sedilit,
172 ngampus, dolan....yo ngono wis. Maksute ki nek aku wis ngumpulke
173 skripsi ki atiku wis tenang... peer ku wis rampung. Meskipun dua hari
174 meneh aku nggarap skripsi meneh. Tapi paling ora dalam waktu dua
175 hari aku iso sosialisasi, iso dolan karo koncoku. Karo iso nambah
176 materi-materi nggo skripsiku karo dolan kae lo... karena dolan kae yo
177 penting. Biasane aku turu sedinane ki bar nggarap ki tekan ngumpulke
178 skripsi ki paling maksimal 5 jam. Jan-jane isih ngantuk sih. Tapi yo ra
179 popo. Toh yo bar kuwi aku iso turu meneh. Kecuali dikon dosenku,
180 kowe neng perpus, mungkin yo rodo abot. Masalahe kan yo isih
181 ngantuk. Yo support banget (dosen)... makane bab 1,2 ki rampunge
182 cepet banget. Direwangi dosenku. Konco-koncoku yo do bingung kok
183 aku iso nggarape cepet banget padahal rung nganti sewulan. Yo kuwi
184 mau iso dua hari sekali iso ngumpul lah. Nek lagi fokus tenan ra
185 campur ngantuk ki nganti 6 jam sehari (mengerjakan skripsi). Kuwi
186 wis kecampur karo mangan, ngising karo adus. Lagi arep (mencari
187 referensi dari dosen-dosen lain). Masalahe aku yo disaranke neng
188 dosenku kon nggolet dosen-dosen sing mudeng eksperimen. Soale
189 bocahe ki sosial ngono lo...lewih ning sosial ora neng eksperimen. Trus
190 aku disaranke nggo golek info neng dosen-dosen eksperimen. Koyo to
191 pak edi, pak didik, pak herdut, pak cahyo. Sing nduwe pengalaman
192 neng pelatihan kae lo. Ndadi ngerti nek pelatihanku ngene model
193 pelatihan sing sesuai ki koyo ngopo tinimbang dosen pembimbingku
194 kuwi. Dadi jare dosenku ki, kon takon karo dosenku ndisik nek misale
195 ra bisa nembe takon dosen-dosen liyane.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Subyek 3
Nama : EY
Tanggal wawancara : 07 Juni 2009

1 Aduh… kalo ditanya berapa lama (mengerjakan skripsi) si udah lama.


2 Kalo ngga salah si mulai semester delapan deh. Sekarang semester
3 sepuluh. Eeh… cuman kalo aktif bener-bener aktif tu baru mulai
4 januari kemarin. Maksudnya mulai dari bab satu. Yang bener-bener
5 dari awal itu januari. Tapi berarti ngambilnya tu baru setahun. Eeh…
6 penulisan skripsi itu baru semester delapan. Gituuu… Kalo aku
7 ngambil tentang pendidikan (tema skripsi). Lalu judulnya tentang self
8 regularted learning atau regulasi belajar gitu kan, aku hubungin sama
9 IPK mahasiswa. Oooh… banyak (hambatan)…Hambatannya si, kalo
10 dari aku sendiri yaa...Dari akunya sendiri tu yang satu itu males. EY/Hmbt/Int/Mls/10-12
11 Males tu yang jadi faktor utamaku. Trus kalo udah males kan
12 akhirnya jadi menunda-nunda... Apa namanya. Terus kalo udah EY/Hmbt/Int/Bgg/12-16
13 menunda-nunda kan bawaannya kan kayaknya kalo mau ngerjain
14 mulai tu udah males gitu. Udah. Udah ketakutan. Udah kecemasan.
15 Duh… Aduh gak tahu ni aku mau nulis apa. Gitu. Bingung sendiri
16 lah intinyaa.. Terus kadang yaa demotivasi. Terjadi penurunan
17 motivasi. Maksudnya kadang kalo pas lagi ada masalah. Kepentok
18 masalah apa gitu maksudnya ngga mau tak bahas itu masalah skripsi.
19 Gitu… Kalo yang dari luar gitu biasanya ini masalah ekonomi.
20 Maksudnya. Jadi kalo misalkan kalo kita ngerjain skripsi juga
21 dibutuhkan support dana. Eehem…Gitu kan? Maksudnya ya tau
22 sendiri lah entah beli tinta habis. Gitu kan… Terus harus kemarin tu
23 sempet printer rusak. Terus harus beli kertas dan sebagainya. Nah…
24 itu pun jadi ngaruh tu loooh...Eeh…Ngaruhnya kenapa? Soalnya
25 disisi lain kan aku harus nyari duit itu. Karena mungkin ngga cuma
26 skripsi ajah. Aku sendiri juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.
27 Harus memenuhi sendiri. Kadang aku harus cari duit baru aku EY/Srtg/BgWkt/27-29
28 ngerjain skripsi. Kadang setelah itu ilang lagi baru mungkin berapa
29 gitu baru aku kerja lagi. Kalo udah kerja tu lupa diri lah… Ngga ada
30 (hambatan yang lain). Kalopun misalkan ada masalah ato apa. Saya
31 ada masalah gitu yaa. Yaaa, kebanyakan siii permasalahan yang lebih
32 banyak saya alami lebih pada masalah ekonomi. Kalo masalah pribadi
33 ato hubungan apa sama apa itu saya rasa gak terlalu mengganggu.
34 Mungkin kalo aku lebih pusingnya gimana si cari duit. Harus berbagi
35 gitu, cari duit sama ngerjain skripsi gitu Soalnya disisi lain kan aku EY/Hmbt/Eks/ Keu/34-39
36 harus nyari duit itu. Karena mungkin ngga cuma skripsi ajah. Aku
37 sendiri juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harus memenuhi
38 sendiri. Kadang aku harus cari duit baru aku ngerjain skripsi. Kadang
39 setelah itu ilang lagi baru mungkin berapa gitu baru aku kerja lagi.
40 Kalo udah kerja tu lupa diri lah… Ngga ada (hambatan yang lain).
41 Kalopun misalkan ada masalah ato apa. Saya ada masalah gitu yaa.
42 Yaaa, kebanyakan siii permasalahan yang lebih banyak saya alami
43 lebih pada masalah ekonomi. Kalo masalah pribadi ato hubungan apa
44 sama apa itu saya rasa gak terlalu mengganggu. Mungkin kalo aku
45 lebih pusingnya gimana si cari duit. Harus berbagi gitu, cari duit sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

46 ngerjain skripsi gitu. Menghambat, mendominasi... kalo ditanya


47 memilih gitu kan, mungkin apa yaa, sebenarnya dua duanya sangat-
48 sangat mempengaruhi... Sama-sama ini kan, saling membuatku
49 menjadi apa yaa, Ketika aku males itu kan biasanya disebabkan
50 karena aku aras-arasen gitu yaa....Yaaa… Aras-arasen. Ya wes meh
51 ngerjake tapi ngga tau mau ngomong apa akhirnya mundur lagi,
52 mundur lagi, mundur lagi. Sedangkan mungkin di saat aku lagi ngga
53 ada duit gitu misalkan dan akhirnya aku harus kerja. Itu juga akhirnya
54 mundur lagi. Kalo misalkan ditanya yang paling besar mungkin
55 sebenenya lebih ke factor internal kali yaah...Karena menurutku EY/Hmbt/Int/Fks/55-60
56 faktor kalo misalkan aku harus cari duit ato masalah ekonomi itu
57 sebenernya kalo mo di pikir ato mau diliat tu bisa dipikir waktunya
58 karena ibarat kalo kita mau konsekuen, eee… aku harus nggarap
59 skripsi kan mungkin bisa malem ato apa. Paginya kan aku bisa
60 bekerja. Lah itu mungkin, yaa… itu karena akunya males ajah
61 akhirnya mundur-mundur. Eeh… jadi tu gini gitu kan pas ketika
62 bimbingan awal. Bimbingan awal itu masih buyar banget gitu kan.
63 Kan itu aku sudah mempersiapkan materi itu sudah materi seminar
64 dan aku hanya melanjutkan...Ternyata ketika pas seminar ee… bukan
65 banyak perubahan si. Tapi apa di dosen, apa yang dibimbing dengan
66 apa yang di seminar dengan apa yang diminta ketika skripsi...
67 bimbingan skripsi tu cukup berbeda. Jadi aku harus merubah. Bukan
68 merubah alur tetapi lebih merubah kata-kata dan semuanya. Yaa…
69 kebingunganku adalah ketika misalkan dosenku berkata, dit cari
70 bahan ini, coba kamu harus ini, ini, ini… sedangkan aku tu
71 kebingungan sendiri karena bahan-bahan yang harus aku cari itu jujur EY/Srtg/Ref/71-75
72 saja kalo di paingan tu ngga ada maksudnya kalo di fakultas tempatku
73 ato di sanata dharma tidak ada jadi aku harus ke UGM. Sedangkan
74 bahkan bahan di UGM itu boleh di bilang ngga banyak yang
75 membahas tentang temaku. Jadi aku harus mencari internet. Lah, di
76 internet cukup banyak si jurnal-jurnal yang membahas itu cuman
77 sekali lagi ya bingung ajah aku harus masukinnya tu kemana kemana
78 kemana ee terus ini nanti bakal alurnya tu kaya apa. Aku tu masih
79 kebingungan ketika di situ jadi awalnya tu bener-bener ngga dong oh
80 ya aku ngapain yaa ato alurnya seperti apa... Eee... masalahnya
81 mungkin karena ketika aku ngerjain di seminar. Mungkin ibaratnya
82 aku mungkin cuman ngerjakan gitu yaa aku cuma ngerjain. Ngga
83 sungguh-sungguh ngerjain itu sehingga bahan-bahan yaa udah aku
84 masukin apa yang aku tau gitu. Sedangkan kalo di skripsi kan lebih
85 detail. Lebih serius. Jadi perkalimat ato apa mungkin lebih di bahas.
86 Ini nanti kamu rangkaian ato alurnya gimana jadi mungkin dan
87 sebagainya karena mungkin lebih minta yaaa semacam coba cukup
88 perfect gitu kan jadinya akunya jadinya kebingungan. Soalnya dulu EY/Hmbt/Int/Bgg/88
89 sempat ada masalah gini ketika dulu pas awal-awal. Dit coba tar
90 kamu bikinnya latar belakangnya yang modelnya A gitu kan.
91 Ternyata ada kendala. Ada kendala gitu kan. Ada kendala terus
92 mengubah lagi. Sempet si awalnya diberi sebuah penawaran-
93 penawaran kepadaku kamu mau ngubah subjek, ato kamu mau
94 ngubah judul, ato kamu mau menambahkan variabel ato
95 menambahkan apa. Tapi waktu itu aku tetap kekeh sama apa yang
96 ingin ku teliti kaya gitu jadi rasa ingin yang lain yang lain kok nemu
97 jalan buntu akhirnya kan buu gimana kalo gini ajah. Yaaa kalo kamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

98 mau kayak yang di awal yaa udah cari ajah bahan di awal. Jadi
99 sempet tu bimbingan pertama bab satu terus aku ngeloos lamaaa
100 banget gitu kan. Ngga ngerjain. Sebenernya motivasi hii hii ngerjain
101 skripsi tu menggebu-gebunya lebih lama tapi cuma omong ajah
102 hahaha… Menggebu-gebu.... Eeh menggebu-nggebu karena mungkin
103 oh seneng nii karena materiku sudah bisa maksudnya sudah bisa
104 kulanjutin gitu kan. Tapi ternyata pada perjalanan proses waktu yang
105 ada ya itu tadi ada kendala ibarat oooh jalanku harus gini. Tetapi
106 ternyata aku sendiri mungkin tidak konsekuen dengan apa yang harus
107 kuputuskan. Seharusnya aku sudah senang oooh aku sudah
108 mengambil penulisan skripsi gitu kan. Tahap pertama. Tetapi ternyata
109 tetapi ternyata aku tidak menggunakan waktuku dengan sebaik-
110 baiknya gitu kan. Padahal waktu itu ndilalah aku kerja sampai akhir
111 desember gitu kan. Dan itu sudah deadline (desember). Lah motivasi
112 itu ee luntur gitu yaa pertama yaa. Sori yaaa… hehehe… masalah
113 pacar. Masalah pacar. Hehehe… masalah pacar waktu itu tu
114 masalahnya ehm waktu itu masalahnya aku tu termotivasi banget
115 karena waktu itu tu pacarku tu mau pergi... Gitu kan. Dan aku tu EY/Mtv/Int/Pd/116
116 pengen banget. Pengen nunjukin ke dia bahwa kamu pergi aku
117 ngerjain. Aku bisa gitu looh. Ternyata wes… ternyata e ternyata,
118 ternyata justru aku ngga ngerjain ngerjain. Hahahaha.... Iya kan? Aku
119 sibuk dengan kegiatanku. Kebetulan ee ada kegiatan-kegiatan baru
120 yang membuatku tergoda untuk ya melakukan banyak hal di situ
121 jadinya. Yaaa… aku si mikirnya ya udahlah aku rehat dulu aku
122 melakukan aktivitasku dan aku kembali lagi kalo aku udah puas
123 dengan aktivitasku. Teruuus awal januari. Awal januari boleh
124 dibilang eee aku mulai lagi yaaa mencoba untuk sedikit-sedikitlah
125 kerjain bab satu dua. Dan ternyata, puji Tuhan, apa lumayan lancar,
126 lumayan lancar dalam arti eee apa cukup beberapa kali aku
127 mengadakan pertemuan sampai akhirnya akhir januari tu bab tiga.
128 Permasalahan lagi, ternyata aku sudah sampai pada tahap mau ke item
129 gitu, eee ternyata dosenku itu mau cuti nglahirin. Yaaa salahku juga
130 sii soalnya dosenku dah pesen kalo aku,ee kalo aku kalo bisa
131 secepatnya kamu bisa ambil data jadi kamu bisa bimbingan di rumah.
132 Tapi kondisinya ternyata tidak seperti yang kuharapkan karena
133 dosenku nggak bisa, cuti eee ngga bisa bimbingan di rumah aku loos
134 lagi tiga bulan. Los lagi tiga bulan yaa terus aku memang ngga
135 ngerjain. Tiga bulan itu ngga ngerjain. Ngga ngapa-ngapain, aku
136 malah sibuk beraktifitas di luar. Naah ternyata tekanan demi tekanan
137 muncul gitu kan? Dari saudara. Dari orang tua. Dari kakak. Dari
138 teman-teman. Teman-teman lebih ke support yaa. Tapi kalo tekanan
139 itu lebih muncul kayak kapan lulus. Biasa lah seperti itu. Dan ndilalah
140 waktu itu kan di sisi lain ikut kegiatan juga ada unsur cari duit sii.
141 Lumayan kan? Nah di saat pas bener-bener aku, ngga ada duit, terus
142 tiba-tiba ada tawaran gitu kan ya udah aku ambil ajah. Yaa
143 tekanannya waktu itu mungkin mereka mengharapkan aku kalo
144 dengan aku cepat lulus aku bisa kerja, tetap dan aku bisa paling tidak
145 mandiri dengan cari duit sendiri gitu kan. Waktu itu aku merasa
146 motivasiku bukan karena orang-orang disekitarku maksudnya dari
147 luar siih. Tapi ternyata, waktu itu, waktu itu heee… seperti itu tu aku
148 masih ngga tergoyahkan gitu looh. Masih ngga tergoyahkan bahwa
149 aku harus segera menyelesaikan tapi ngga tau kenapa eee setelah EY/Mtv/Int/Lls/149-152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

150 dosenku itu masuk (ngajar) gitu kan. Dan apa ya, ya udah rasanya tu
151 aku pengen cepet selesai. Pengen cepet selesai karena aku mikirnya
152 ditawarkan kepada dosenku bahwa kalo kamu ngga cepet selesai
153 sekarang kamu bakalan mundur agustus dan itu nanti akan jadi mepet
154 tapi kalo kamu mau ambil wisuda november kayak gitu. Dan terus ya
155 mungkin dimotivasi oleh ibu bapak. Pengen aku cepet selesai karena
156 mungkin kakakku udah selesai dan pingin ada unsur kata pengen
157 syukuran bareng gitu kan Kamu taun ini harus selesai dan
158 sebagainya. Jadi kamu bisa bikin bapak ibu seneng. Kalo kamu udah EY/Mtv/Eks/Ol/149-152
159 selesai kamu bisa kerja, wes mandiri semua. Teruus motivasi yang
160 buat aku lebih besar sebenarnya datang dari pacar. Selama ini dia
161 menggerogotiku... Eeh… menggerogoti dengan apa dia selalu
162 menanyakan masalah skripsi skripsi skripsi dan skripsi. Sudah sampe
163 mana. Sudah sampe mana. Sudah sampe mana. Kayak gitu lama-lama
164 gimana yaa, yaa waktu itu aku tersadarkan juga si waktu aku disidang
165 oleh dosen-dosenku itu bersama mas eko. Tapi waktu itu tu aku
166 mikirnya tu nanti dulu nanti dulu Eeh,,, sante. Sampai suatu ketika
167 ada sebuah omongan seperti ini eee ketika aku sudah mau berusaha
168 ma masku, pacarku dia cuman bilang satu kata. Aku tu dibilang
169 cuman aku omong tok. Ngomong tok, mana buktinya dan sebagainya
170 gitu kan. Waktu itu jujur saja aku tu sakit hati. Sakit hatinya karena ee
171 giliran aku mau bersemangat dalam arti aku sudah menyadari bahwa
172 aku harus selesai tapi tiba-tiba aku dibegitukan. Nah waktu itu aku
173 sempet sakit hati tapi ngga tahu kenapa sejak saat itu aku ngedril
174 diriku sendiri untuk aku bener kata mas eko gitu kan bahwa aku harus
175 aku harus selesai, aku harus cepet gitu looh karena bu titik juga
176 pernah bilang ke aku, dosen pembimbingku kalo, kalo kamu kayak
177 gini terus kamu akan selesai. Kalo kamu bekerja cari duit yang ada
178 kamu ngga akan pernah selesai. Terus diingatkan lagi oleh mas eko
179 kalo udah dibilang dia udah mulai keras sama aku untuk hal itu.
180 Sangat menyadari bahwa apa yang dia katakan itu adalah benar dan
181 itu baik buat aku. Nah sejak saat itu akhirnya aku memutuskan untuk
182 yaa apaling tidak dia cuman bilang bahwa kamu harus kerja keras,
183 gitu, paling tidak seperti itu. Yaa udah aku kerja keras. Ya udah itu
184 sebenarnya motivasi, motivasi yang bisa dibilang orang-orang
185 sebenernya memotivasiku banyak, temen-temen, sahabat gitu kan,
186 keluarga, pacar, banyak. Tetapi apa yaa untuk bisa mengangkat diriku
187 sendiri untuk sampai pada tahap kesadaran bahwa oh ya memang
188 bahwa aku harus seperti ini ternyata tidak mudah. Jadi motivasi
189 internal itu asalnya dari luar juga yaa...Yaaa kebanyakan seperti itu.
190 Kalo hambatan dari dosen si sebenarnya ketika di awal-awal gitu yaa
191 mungkin kalo sistemnya dosenku itu, dia lebih banyak eee dit ini
192 diganti coba kamu cari bahan ini. Ee jadi aku sendiri waktu itu tu
193 bingung. Jujur karena apa aku tu sistemnya masukin (ke loker).
194 Masukin terus ketika ngembaliin ya udah ngembaliin gitu looh. Jadi
195 bisa dibilang tidak ada komunikasi dua arah ato bisa dibilang diskusi
196 tu ngga ada ketika di awal-awal. Jadi aku menangkap dengan EY/Hmbt/Int/Bgg/196-202
197 persepsiku sendiri, dan mungkin maksudnya dosenku ngga kaya gitu
198 gitu looh... Dan aku akhirnya kebingungan sendiri. Dan karena aku
199 kebingungan tapi aku tidak berusaha menanyakan kepada dosenku
200 nah jujur saja aku modelnya rada mundur-mundurnya kenapa. Aku
201 merasa ketika aku belum mengerjakan benar, itu tu aku belum mau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

202 ngasih ke ke dosenku. Eeh ngga cukup percaya diri. Eee kayak
203 merasa apa yaa, ya itu tadi apa ketakutan, aduh ini bener ngga yaa,
204 bener ngga yaa. Tapi ternyata pernah ada yang ngomong sama aku
205 tiba-tiba anak fakultas lain temenku namanya Widya. Anak farmasi.
206 Tiba-tiba dia bilang, dit, ya udah, kamu yang penting kerjain, toh juga
207 besok-besok selalu ada revisi terus gitu. Yang penting masukin, nanti
208 masalah di revisi kan kamu tinggal ganti lagi, paling tidak kamu tahu
209 letak kesalahanmu dimana supaya besok-besok kan bisa kamu ganti,
210 revisi lagi. Kupikir-pikir bener juga yaa. Akhirnya aku mulai
211 menekatkan diri, nah dari situ kan progres lumayan. Tapi ya itu,
212 dengan kendala akhirnya mungkin ee beliau ketika melahirkan
213 kemudian caesar yang awalnya kita mempunyai kesepakatan bahwa
214 kita bisa bimbingan di rumah sesambi aku bisa ambil data. Dan
215 ternyata kondisi dosenku itu sendiri tidak memungkinkan. Akhirnya
216 ya sudah aku menunggu beliau dan yaa setelah melahirkan itu boleh
217 dibilang aku diminta progress yang sangat cepat gitu, setiap hari aku
218 bimbingan dan setiap hari aku harus ada progres untuk ditunjukkan ke
219 dia. Eksternal dulu itu misalkan aku bermasalah karena masalah
220 ekonomi. Awalnya kayak kemaren aku tu aku tu sebenarnya
221 kepikiran. Kepikiran banget. Karena prinsipnya aku tu ngga mau
222 tergantung sama orang tua. Sebisa mungkin aku cari sendiri. Jujur
223 bahkan beberapa minggu kemarin aku sempet down lagi hanya cuman
224 karena aku kehabisan uang untuk diriku sendiri gitu looh. Karena
225 kemaren-kemaren aku tu sempet cukup merasa bahwa dengan aku
226 bekerja sedikit-sedikitlah aku paling tidak bisa mencukupi diriku
227 sendiri tetapi ternyata setelah aku ngga kerja yaaa apapun itu yaa eee
228 apa kalo udah ngga ada duit sedangkan orang tuaku juga tidak bisa
229 membantuku, aku jadi down, aku harus gimana. Sempet waktu itu aku
230 bilang ke masku, ke pacarku bahwa mas aku mau kerja, apapun itu
231 lah. Tapi masku ngga ngebolehin aku karena kalo aku udah kerja
232 terus aku jadi lupa waktu. Aku ngga mau ngerjain skripsiku padahal
233 di saat itu aku jadi termotivasi bahwa aku harus selesai, harus selesai
234 kan boleh dibilang aku diminta bulan juli tu sudah pendadaran. Nah
235 terus waktu itu akhirnya aku merasa kaya useless gitu looh. Aku ngga
236 ada artinya. Aku ngga berguna. Tapi aku disadarkan oleh masku
237 bahwa justru kamu berguna tapi dengan cara kamu menunjukkan
238 bahwa kamu harus cepet selesai. Seperti itu. Dan akhirnya langkah
239 yang aku buat ato strategi yang aku buat untuk itu ya udah aku bener-
240 bener ngerjain ato fokus sama skripsiku. Boleh dibilang aku maraton
241 ato cepet yaa... Ya ngejar, istilahnya seperti itu. Jadi yang dari try out,
242 dari ambil data, sekarang sampai akhirnya aku bisa paling tidak
243 sampai ke pembahasan itu dalam waktu kemarin terhitung mulai
244 tangga sebelas mei, empat belas aku try out, ambil datanya tanggal
245 akhir-akhir mei kurang lebih seminggu akhir mei juni aku olah dan ya
246 udah sampai sekarang ya itu kan dan itu dia strateginya mungkin yaa
247 meskipun, meskipun aku tidak harus setiap hari ngerjain tapi paling
248 tidak eee apa namanya... eee ada progress trus yang kedua aku
249 mengerem untuk hal-hal yang berbau mungkin aku kegiatan apa ato
250 mungkin aku diajak kemana gitu aku mencoba ngerem bahwa oke
251 aku fokus dulu sama skripsiku meskipun yaa aku ngga harus setiap
252 hari ngerjain. Paling tidak. Ya paling ngga dalam waktu jangka
253 beberapa hari tu aku harus ngumpul ato apa gitu. Kayak gitu, jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

254 bener-bener kerja cepat untuk karena target sebenarnya tu juni bisa
555 pendadaran.. Juni pendadaran. Maksudnya januari saya harus sudah
256 selesai bab satu terus bab, februari bab dua. Iya siih, jadi apa namanya
257 jadi dulu tu sebenarnya kita bikin kesepakatan bersama, sama
258 dosenku, bu titik itu, bahwa ketika awal aku bimbingan beliau
259 mengatakan aku ingin selesai berapa lama? Aku bilang enam bulan.
260 Oke enam bulan gitu kan. Ketika enam bulan ternyata berlalu, ee aku
261 sempat loos beberapa bulan. Bu titik selalu menanyakan kepada aku,
262 kenapa? Kembali lagi aku bilang saya kerja. Waktu bu titik bilang,
263 seperti itu yang tadi aku katakan, kalo kamu kayak gini terus kamu
264 ngga selesai. Oke kamu target kapan gitu kan. Aku ngerti kondisimu
265 dan dit kalo kamu sampe agustus belum kelar-kelar gitu kan. Kamu
266 akan tambah sulit lagi gitu kan... Terus akhirnya waktu itu sebenernya
267 yaaa, waktu itu kalo memang sesuai rencana aku ditargetkan mei
268 untuk pendadaran. Kalo waktu itu aku sesuai dengan targetnya bu
269 titik. Dan targetku yang sudah kita sepakati. Oke, januari kamu
270 selesein bab tiga, februari kamu ambil data dan mengolahnya.
271 Mungkin harapannya bu titik, bu titik selesai cuti. Kalo ngga mei juni
272 kurang lebih aku sudah harus pendadaran. Itu target awal. Tapi
273 ternyata yaaa aku harus mundur tapi yaaa sudah tidak apa-apa.
274 Akhirnya aku sangat-sangat ini sudah ngga ada, sudah ngga ada
275 toleransi buat diriku sendiri ya. Lah ini tadi factor internal yaa... Cara
276 aku untuk mengatasi factor internalku yang hambatan tadi ya wes
277 dengan cara wes ngga ada toleransi buat diriku sendiri gitu looh. Kalo
278 kemarin-kemarin aku masih nanti lah, nanti lah ato apalah masih mau
279 ini dulu, tapi kalo aku sekarang mencoba tegas sama diriku sendiri
280 bahwa dit sudah ngga ada toleransi buat kamu gitu kan. Bahwa kalo
281 ini juni bisa selesai juli kamu bisa pendadaran. Karena jujur ajah, kan
282 bentar lagi mau bayar UKT tuh, naah, aku ngejarnya supaya itu lah
283 supaya ngga bayar UKT lagi... Hahaha... Pusing eee... Jadi strateginya
284 kalo ke internal ya lebih ke aku. Tegaas. Tapi kalo untuk factor
285 eksternalnya ya aku lebih bener-bener ngerem untuk ngga beraktifitas
286 dulu. Sementara inilah. Itu mereka (teman-teman, saudara, orangtua)
287 memotivasi. Oooh. Kalo pertanyaannya dari orang tua. Doa dalam
288 bentuk doa, beliau itu cuman selalu bilang, ibu doain kamu supaya
289 kamu sekolahnya lancar. Terus kalo dari bapak ya yang pasti juga
290 sama. Satu hal... Motivasi yang menurutku sungguh ee ngga lucu si
291 tapi yaa sedikit membahagiakanku. Kenapa? Pertama kakakku.
292 Pertama kakakku karena apa, ee ternyata kita sama keluarga sudah
293 merencanakan planning buat bulan juli agustus September dan
294 sebagainya. Ada beberapa hal rencana keluarga yang di kita yang buat
295 aku bener juga ya kalo memang aku harus cepet selesai supaya aku EY/Mtv/Eks/Ol/295-297
296 bisa begini, begini, begini, dan begini. Paling tidak membantu orang
297 tuaku dengan rencana yang sudah kita bahas. Tapi kalo kakakku
298 motivasinya gampang, dit kalo kamu bisa juli bisa selesai, kamu bisa
299 ke bali, tak bayarin. Katanya begitu siiih. Jadi termotivasi. Hahaha....
300 Kan aku belum pernah ke bali jadinya kan hasrat ingin ke sana kan
301 besar. yaaa.. Oke ketunjukkan. Lah terus mungkin kalo orang tua kan
302 lebih pada ke support kan dalam arti ee mereka bilang bahwa aku
303 biasa kerja keras jadi mereka percaya bahwa aku bisa sampai di situ.
304 Eee dan orang tuaku juga tanya, selalu telepon, udah sampe mana.
305 Bapakku udah nanyain piye prosesmu dan sebagainya. Yaa meskipun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

306 kadang, aduuuh ditanya-tanya tapi yaa aku seneng ketika aku udah
307 ini, bu aku udah ini, bu pak, paling ngga mereka cukup lega dengan
308 prosesku gitu looh. Itu. Kalo dari pacar, kalo pacar itu, itu tadi.
309 Waah... itu, hehe... Ketika dia jauh pun, Ketika dia tugas jauhpun, dia
310 juga selalu memantauku gitu looh. Piye skripsimu, piye dan piye dan
311 piye dan piye gitu kan. Selalu mereka seperti itu dan ngga hanya
312 dalam bentuk kata-kata. Dia kan orangnya lebih banyak ee semangat
313 yaa ato mungkin selamat berproses, selamat berjuang, kerja keras. Ee
314 dia menuntutku untuk, aku harus kerja keras gitu looh.. Karena dia
315 tau impianku apa dan dia mengharapkan bahwa kalo aku cepet selesai
316 eee kamu bisa mewujudkan impian kamu itu. Gitu looh dan boleh
317 dibilang orang yang terkeras, yaaa selama ini yang, kerasnya itu tapi
318 keras yang menjadi sebuah motivasi positif buat aku yaa pacarku itu.
319 Ngga hanya lewat sms, kata-kata ato apa, bahkan sampe detik-detik
320 terakhirpun dia selama ini masih memantau bagaimana
321 perkembanganku. Bahkan kadang-kadang eee dia menyindir-
322 nyindirku seperti itulah intinya masalah skripsi, ah kok progressmu
323 cuman baru sampe situ ato apa. Tapi di sisi lain juga dia menjadi
324 teman diskusiku walaupun sebenarnya dia juga ngga tau banget si
325 masalah kuantitatif gitu yaa. Tapi, ya lumayanlah walaupun dia cuma
326 bilang, ya makanya baca buku ato makanya ini. Dan dengan supaya
327 aku ngga tergantung oleh siapapun. Paling ngga aku usaha sendiri
328 dulu. Terus motivasi yang ketiga pasti dari sahabat. Sahabat. Sahabat-
329 sahabatku. Yang selalu aku tempat aku jadi curhatanku dan selalu
330 laporan tentang apa yang kulakukan tu ada satu mba, namanya mba
331 Ndol. Siapa itu, sahabatku yang selalu mendengarkanku dengan apa
332 yang kulakukan, dengan apa yang kualami ya. Dia orang pendengar EY/Strg/Bnt/332-367
333 sejati lah, yang pokoknya yang sumpah baik banget deh orangnya.
334 Hehehe. Jadi kalo misalnya eee bantuan tu dari sahabat tu lebih ke
335 masalah sharing, curhat gitu ya... Tentang skripsi. Tapi kalo misalnya
336 dari sahabat itu memberikan bantuan-bantuan yang lain ngga selain
337 sekedar mensupport ato menurunkan tegangan itu, ya silakan.. Yaaa.
338 Kalo itu juga ada yang lain juga. Ada yang berupa bantuan diskusi.
339 Misal ada temen yang namanya Beni. Jadi kita temen seperjuangan.
340 Nah, kalo sama dia pun juga kita selalu bertukar pikiran gitu looh. Dit
341 piye, Dit gimana gitu kan. Dan yaaa itu aku cukup terbantu banget
342 gitu kan terus ada temen-temenku yang lain juga gitu kan, entah erol,
343 entah anggit, entah temen-temen mungkin siapapun juga di luar
345 temen-temen cewek juga, ada Feni ato siapapun itu kan, mereka
346 temen-temen yang belum mengkritisi hasil aku ya. Eee paling tidak
347 dengan seperti itu aku cukup terbuka pikiranku juga. Maya juga,
347 maya selama ini sudah bantu aku banyak, dalam proses maupun
348 teknis. Si Endul juga maupun dari segi apa masukan gitu kan. Karena
349 yaa, bantuannya lebih banyak ke masalah diskusi. Mas Dian ato mas
350 Diancuk itu juga membantu pengolahan data dan sebagainya.
351 Pokoknya kalo temen-temen mungkin banyak yaa banyak yang ngga
352 tersebutin satu persatu tapi pasti buat aku itu sangat membantuku
353 karena aku sendiri juga mungkin pernah si kebingungan untuk
354 masalah kemarin, piye nih gimana ngolah data ato mungkin…. ato
355 mungkin piye nih aku harus ngerjain bab empat ato apa tapi bab tiga,
356 bab dua, bab satu itu eee mereka sangat memberikan sebuah masukan
367 kepadaku, ada yang juga bantu mentranslete, ada juga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

368 mentranslete aitemku mbak Tiwuk ato siapapun sangat-sangat


369 membantu selama prosesku dari awal sampai sejauh ini. Yaaa. Selain EY/Hmbt/Int/Bgg/369-377
360 aku baca buku ato paling ngga litertatur ato mungkin cari-cari di
371 internet, aku butuh bantuann temen kenapa? Soalnya aku sebenarnya
372 orangnya bingungan gitu... Sumpah. Bingungan. Maksudnya aku
374 merasa bahwa kadang aku tahu bahwa ini ada yang kurang tapi
375 terkadang aku ngga ngerti gitu, dimananya gitu loo. Ternyata dengan
376 aku diskusi ke temen-temen, aduh aku gini, aduh materiku gini, aduh
377 seperti ini ternyata banyak masukan yang mereka lontarkan ke aku.
378 Dan aku memang mau dan pengen bercerita ke mereka yang bisa
379 kuajakin untuk ngobrol kenapa karena aku selalu membutuhkan.
380 Bukan berarti terus aku eee malas dalam arti ngga berusaha sendiri
381 engga tapi lebih kepada diskusi ato masukan-masukan pendapat-
382 pendapat yang bikin aku terbuka matanya gitu lo. Ooh ternyata aku
383 masih kurang ini yaa. Ooh ternyata aku harus nambahin ini. Ato
384 ternyata oh nah ketika hasil diskusi itu aku diskusikan lagi dengan
385 dosen pembimbingku jadi boleh dibilang setelah progress ini, aku dan
386 dosenku tu lebih banyak diskusi jadi eee buu kemarin aku mendapat
387 masukan seperti ini, kira-kira gimana ya bu ya. Ternyata lebih
388 interaktif aja gitu loo dan bu Titik mulai terbuka bahwa oh itu
389 maksudmu dit gitu loooh. Ya udah. Kalo kemaren-kemaren bu Titik
390 cuman satu arah dalam arti Dit kamu sendiri tapi sekarang bu Titik
391 berusaha menengahi juga dalam arti oh maksudmu ini. O ya udah gini
392 gini gini ajah gitu kan seperti itu. Dan ngga lupa aku juga minta
393 tolong dosen gitu kan, kalopun misalkan aku merasa bener-bener
394 ngga dong sama beberapa hal aku juga menanyakan ke beberapa
395 dosen tertentu. Jadi diskusinya ngga cuman sama dosen pembimbing
396 ajah. Beberapa dosen yang aku mintai pendapat. Terutama pas
kemarin masalah statistic sih, aku menanyakan kepada pak Agung
seperti itu....

Anda mungkin juga menyukai