Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN 11:

PEGADAIAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah memp elajari materi p ertemuan ke 11 in i, anda d iharap kan mamp u untuk :
1.1. Menjelaskan p engertia usaha gadai
1.2. Menjelaskan kegiatan usaha gadai
1.3. Menjelaskan jaminan dan p injaman y ang d iberik an oleh usaha p egadaian
1.4. Menguraikan p rosedur p injaman di usaha gadai

B. URAIAN MATERI

Pegadaian

PENGANT AR
Perum p egadaian sebagai satu- satuny a perusahaan di Indonesia y ang meny elen ggarakan
bisnis gadai d an saran a p endanaan alternatif telah ada sejak lama d an bany ak dik enal masy arakat
Indonesia, terutama dikota kecil. Selama in i pegadaian selalu identik den gan kesusahan dan
kesengsaraan, orang y ang datan g biasanya berpenamp ilan lusuh dengan wajah tertekan, tetap i
hal itu kini semu a berubah.
Perum p egad aian telah berub ah diri dengan memban gun citra baru. Cukup membawa
agunan, seseoran g terbuka p eluang untuk mendap atkan p injaman sesuai dengan nilai taksiran
baran g tersebut. Agun an dap at berbentuk ap a saja asalkan berup a bend a bergerak dan b ernilai
ekonomis. Disamping itu, p emohon juga p erlu meny erahkan surat atau bukti kep emilikan dan
identitas diri, Kini Perum p egadaian bany ak men awarkan produk lain selain hany a gad ai
tradisional.

A. Pengertian Pegadaian
Pegad aian adalah b entuk lembaga p embiay aan y an g melakuk an kegiatan usaha gadai
y ang dip eruntukkan bagi masy arakat luas berp enghasilan rendah yan g membutuhkan dan a
dalam waktu segera. Secara u mum p en gertian usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan
baran g-baran g berharga kep ada p ihak tertentu, guna memp eroleh sejumlah uan g dan baran g
y ang dijaminkan ak an ditebus kembali sesuai dengan p erjanjian antara nasabah den gan
lembaga gadai.
Sedan gkan p engertian Gad ai d alam fiqh disebut rahn, y ang menurut bahasa ad alah
nama baran g y ang dijadik an sebagai jaminan kep ercay aan. Sed an gkan menurut sy ara’
artiny a meny andera sejumlah harta y ang d iserahkan seb agai jaminan secara h ak, tetap i dap at
diambil sebagai tebusan.

2. Asal Mula Pegadaian


Usaha p egadaian d i Indonesia dimulai p ada zaman p enjajahan Belanda (VOC)
dimana p ada saat itu tugas pegadaian adalah membantu masy arakat untuk meminjamkan
uang den gan jaminan gadai. Dalam sejarah dun ia usaha p egad aian p ertama kali dilakukan d i
Italia. Kemudian dalam p erkemban gan selan jutny a meluas ke wilayah-wilay ah erop a lainny a
sep erti Inggris, Perancis dan Belanda. Oleh oran g-oran g Belanda lewat p ihak VOC usaha
p egadaian dibawa masuk ke Hindia Belanda.
Di zaman kemerdekaan, p emerintah Rep ublik Indonesia men gambil alih usaha Dinas
Pegad aian d an men gub ah status p egadaian menjadi Perusahaan Negara (PN) Pegadaian
berdasarkan Undan g-undan g No. 19 Prp . 1960. Perkembangan selanjutnya p ada tanggal 11
M aret 1969 berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.7 tahun 1969 PN Pegadaian berubah
menjadi Perusahaan Jawatan (p erjan). Kemudian pada tanggal 10 Ap ril 1990 berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1990 Perjan pegadaian berubah menjadi Perusahaan
Umum (Perum) Pegadaian. Samp ai saat ini lembaga y an g melakuk an usaha berd asarkan atas
hukum gadai hany alah Perum Pegad aian.

3. Tugas, Tujuan dan Fungsi Pegadaian


Sebagai lemb aga k euan gan non bank milik p emerintahan yang b erhak memb erikan
p injaman kred it kep ada masyarakat atas dasar hukum gad ai y an g bertujuan agar masy arakat
tidak diru gikan oleh lembaga keuan gan non formal yang cend erung memanfaatkan
kebutuhan dana mendesak dari masy arakat, mak a p ada dasarny a lemb aga pegadaian tersebut
memp uny ai tugas, tujuan, serta fungsi-fun gsi p okok sebagai berikut.
a. Tugas Pokok
Yaitu meny alurkan uan g p injaman atas dasar huku m gad ai dan usaha-usaha lain y ang
berhubungan den gan tujuan p egadaian atas dasar materi.
b. Tujuan p okok
Sifat usaha dan pegadaian p ada p rinsipny a meny ediakan p elay anan bagi kemanfaatan
umum sekaligus memup uk keuntungan berdasarkan p rinsip pengelo la. Oleh karena itu,
p egadaian p ada dasarny a memp uny ai tujuan-tujuan p okok sebagai berikut:
1) Turut melaksanakan p rogram p emerintah dib idan g ekono mi dan p emban gunan
nasional p ada umumny a melalu i p eny aluran uang pinaman atas dasar hukum gadai.
2) M encegah p raktek ijon, p agadaian gelap dan p injaman tidak wajar.
c. Fungsi Pokok
Fungsi p okok p egadaian adalah sebagai berikut:
1) M enyalurakan uan g p injaman atas dasar huku m gad ai den gan cara mudah, cepat,
aman, da h emat.
2) M enciptakan dan men gemban gkan usaha - usaha lain y ang men guntungkan
bagi pegad aian maupun masyarakat.
3) M engelola keuan gan, p erlengkap an, kep egawaian, p endidikan d an p elatihan.
4) M engelola organisasi, tata kerja dan tata laksana p egadaian.
5) M elakukan p enelitian dan p engemb an gan serta mengawasi p engelolaan pegad aian.

4. Peran Pegadaian
Pegad aian sebagai lembaga p erkreditan milik pemerintah tentuny a memp uny a
kelebihan dan kekurangan dibandin gkan dengan bank. Adapun kelebih an-kelebihan tersebut
antara lain :
a. Persy aratan ringan d an mudah
b. Prosedurnya sederhana
c. Tidak dip ungut biay a administrasi
d. Tidak p erlu membuka rekenin g sep erti tabungan, d ep osito ataupun giro
e. Suatu saat uang dip erlukan, saat itu juga u an g dap at diperoleh
f. Keanekaragaman baran g yan g dapat dijadikan jamin an
g. Angsuran rin gan k arena tidak d itentukan besarny a, sehingga dap at dian gsur sesuai
dengan kemamp un
h. Penetap an bunga den gan sistem bunga menurun. Jadi bun ga dib ebankan atas dasar sisa
p injaman
i. Apabila telah jatuh tempo p injamanny a dan hutang p okok belum d apat dibay ar, maka
jangka waktu p injaman dap at diperp anjang, dengan memb ay ar bunga lebih d ahulu
j. Memp eroleh tenggan g waktu pelunasan 4 hari setelah jatuh tempo tanp a dibebani
bunga

Adap un kelemahan p egadaian y aitu:


a. Sewa modal p egadaian relatif lebih tin ggi dari tingk at suku bunga p erbankan
b. Harus ada jaminan b erup a baran g bergerak y ang memp uny ai nilai
c. Barang bergerak y ang digadaikan harus diserahkan ke p egad aian, sehin gga baran g
tersebut tidak dapat dimanfaatkan selama digad aikan, dan,
d. Jumlah kredit gad ai y ang dap at diberikan masih terbatas.

5. Keuntungan Usaha Gadai


Tujuan utama usaha p egadaian adalah untuk men gatasi agar masy arakat yang sedan g
membutuhkan uan g tidak jatuh ke tan gan para p elep as uang atau tukang ijon atau tukan g
rentenir y ang bun ganya relatif tinggi. Perusahaan pegadaian meny ediakan p injaman u an g
dengan jamin an barang-barang barharga. Meminjam uan g k e Perum Pegadaian buk an saja
karena p rosedurny a y ang mudah dan cep at, tap i karena biay a y ang dibebank an lebih rin gan
jika diband in gkan dengan p ara p elep as uang atau tukang ijon. Hal ini dilakukan sesuai
dengan salah satu tujuan dari Peru m Pegadaian dalam p emberian p injaman kepada
masy arakat dengan moto “menyelesaikan masalah tanpa masalah”.
Keuntungan lain dari p egad aian adalah p ihak p egadaian tidak memp ermasalahkan
untuk ap a uang tersebut digunakan dan hal ini tentu bertolak belakang dengan p ihak
p erbankan y ang harus dibiat serinci mungkin tentang p enggunaan uan gny a. Begitu pula
dengan san gsi y ang diberikan relatif rin gan, ap abila tidak dap at melunasi d alam waktu
tertentu. Sangsi y ang p alin g berat adalah jaminan y ang disimpan akan dilelan g untuk
menutup i kekuarangan p injaman y an g telah dib erikan.
Jadi keuntungan p erusahaan pegadaian jika dib andingkan den gan lembaga keuan gan
bank atau lembaga keuan gan lainny a adalah:
a. Waktu y ang relatif sin gkat untuk memp eroleh uan g y aitu p ada hati itu juga.
b. Persy aratan y ang san gat sederh ana seh ingga memudahkan konsumen untuk
memenuh iny a.
c. Pihak p egadaian tidak memp ermasalahkan u ang tersebut digunakan untuk ap a, jad i
sesuai dengan kehendak nasab ahny a.

6. Barang Jaminan
Bagi nasabah yang in gin memp eroleh fasilitas p injaman d ari Peru m Pegadaian, maka
hal y ang p aling p enting d iketahui adalah masalah baran g y ang dap at dijadik an jaminan.
Perum Pegadaian dalam h al jamin an telah menetapkan ada beb erap a jenis barang berharga
y ang dap at diterima untuk digad aikan. Baran g-baran g tersebut nantiny a akan ditaksir
nilainy a, sehingga dapatlah diketahui berapa nilai taksiran dari baran g y ang digadaikan.
Besarnya jaminan dip eroleh dari 85 hin gga 89 p ersen dari nilai taksiran. Semak in besar nilai
taksiran baran g, mak a semak in besar p ula p injaman y an g akan d ip eroleh.
Jenis-jenis baran g b erharga yang d ap at diterima dan dap at dijadikan jamin an oleh
p erum pegadaian seb agai b erikut:
a. Barang-baran g atau benda-benda p erhiasan antara lain : Emas,, Perak, Intan, Berlian,
M utiara, Platina, Jam
b. Barang-baran g berup a kendaraan sep erti:M obil, Sep eda motor, Sep eda
c. Barang elektronik antara lain : Televisi, Radio, Vid eo, Komp uter, Kulkas, Tustel,
d. Mesin-mesin sep erti: M esin jahit, M esin kap al motor
e. Barang-baran g k ep erluan rumah tan gga seperti: Baran g tekstil, berup a p akaian,
p ermadani atau kain batik, Baran g-baran g p ecah belah den gan catatan bahwa semua
baran g-baran g y ang d ijaminkan h aruslah d alam kondisi baik dalam arti masih d ap at
digun akan atau bernilai. Hal ini bagi p egadaian p enting men gin gat ap abila nasabah
tidak dap at mengembalikan p injamannya, maka b arang jaminan akan d ilelan g seb agai
p enggantiny a.

Selanjutnya, Jenis-jenis barang yang tidak da pat di ga daikan, antara lain: Binatang
ternak, Hasil bumi, Baran g dagan gan d alam ju mlah besar, Baran g y ang cep at rusak, susut
dan busuk, Baran g y ang amat kotor, Kendaraan y ang san gat besar, Baran g-baran g seni y an g
sulit di taksir, Barang y ang mudah terbakar, Senjata ap i, aminisi, dan misiu, Baran g yang
disewa belik an, Barang milik p emerintah, dan Baran g ilegal

7. Kegiatan Usaha Pegadaian


Kegiatan Perum Pegad aian umu mny a melip uti 2 hal, yaitu menghimpunan dana
dan p enggunaan d ana, y aitu:
a. Penghimp unan dana (Funding Product)
Pegad aian sebagai lembaga keuan gan tidak d ip erkenankan men ghimp un dana secara
lan gsung dari masyarakat dalam bentuk simp anan, misalny a: giro, dep osito dan tabungan
sebagaimana p erbankan. Untuk memenuhi kebutuhan dan any a untuk melakuk an kegiatan
usahany a, maka p egad aian memilik i sumber-sumber d ana, sebagai berikut:
1) Modal sendiri, terdiri dari: Modal awal, yaitu kekay aan Negara diluar APBN,
Peny ertaan modal p emerintah, Laba ditahan, lab a ditahan in i merup akan aku mulasi
laba sejak p erusahaan Perum Pagad aian b erdiri.
2) Pinjaman jan gka p endek dari perbankan
3) Bekerjasama den gan pihak ke-3 dalam memanfaatkan aset p erusahaan dalam bid an g
bisnis prop erti, sep erti dalam p emban gunan gedung kantor dan pertokoan den gan
sistem BOT, (build, operate, dan transfer )
4) Dari masy arakat melalui p enerbitan obligasi
5) M engadakan kerjasama den gan lembaga keuan gan lainny a, baik perbankan maupun
non p erbankan

b. Pengguna Dana
Dana yang berhasil dihimp un digunakan untuk mendan ai kegiatan Perum
Pegad aian. Dan a tersebut antara lain digunakan untuk hal-hal berikut:
1) Uang kas dan dana likuid lain
2) Pendanaan kegiatan operasional
3) Pembelian dan p en gadaan berbagai macam bentuk aktiva tetap dan investaris
4) Peny aluran dana
5) Investasi lain
6) Pinjaman p egawai, kredit y ang diberikan kep ada p egawai y ang berpen ghasilan tetap .
8. Produk dan Jasa Pegadaian
Sebagai lemb aga keuan gan non bank y ang b erfun gsi majemuk, mak a dalam
menjalankan usahanya p egadaian memilik i beberap a p roduk dan jasa yang dap at
dimanfaatkan masy arakat.
Dalam p erkemban gan dunia p egadaian dewasa ini, bentuk p erolehan pendap atan
p egadaian dapat berup a transaksi yang berasal dari biay a administrasi, jasa titip an, jasa
taksiran, galeri 24, d an lain-lain. Sebagaimana berikut:
a. Pemberian p injaman atas hukum gadai
M erup akan kredit jan gka p endek den gan memberikan p injaman tunai den gan jaminan
benda bergerak.
Contoh : menggadaikan emas / perhiasan.
b. Penaksiran nilai b aran g
Bagi masyarakat y ang akan men getahui harga atau nilai harta benda milikny a dap at
men ggunakan jasa p enaksiran baran g ini d en gan biay a y ang relatif rin gan.
c. Penitip an barang
jika akan b erp ergian cukup lama ,masyarakat biasa memakai jasa ini untuk menjamin
keaman an harta simp ananny a.
d. Jasa lainnya
Pegad aian dap at memberikan produk dan jasa lain, sep erti kredit kep ada p egawai
dengan p enghasilan tetap.

9. Organisasi dan Tata Kerja Pegadaian


Perum Pegad aian berad a dibawah dep artemen teknis Dep artemen Keuangan. Secara
op erasional p engawasan kerja dilakukan oleh Ditjen moneter melip uti p roses p enilaian dan
p engesahan rencan a kerja dan an ggaran p erusahaan; p emberian izin investasi, p enarikan
kredit dan p elep asan asset p erusahaan; p enilaian laporan keuan gan d an kin erja manajemen
serta kinerja p erusahaan. Sedan gkan p embinaan dan p engawasan dilakukan oleh Sekretariat
Jenderal Dep artemen Keuan gan melip uti p enentuan struktur organisasi, perubahan dan tata
kerja perusahaan, segala sesuatu tentang kepegawaian atau p ersonalia misalny a
p engangkatan pegawai, kenaikan p angk at, dan p enetap an jabatan dan formasi kep egawaian.
M engenai p okok-p okok p engaturan kegiatan kerja antara lain ad alah seb agai berikut.
Kep ala p egadaian p usat berwenang menentukan besarnya p lafon kredit, tingkat bunga
(sewa) modal y an g dibeb ankan k epada p ara nasabah p enggadai, jan gka waktu p injaman,
jenis baran g bergerak y ang dap at digadaikan atau tidak, standar nilai taksiran dan cara
p enebusan serta tata cara lelang. Pejabat p among p raja (bupati atau wedana) ikut men gawasi
kegiatan kep ala caban g atau usaha p egadaian negeri.

10. Latar Belakang Pegadaian Syariah


Latar belakang b erdiriny a Pegadaian Sy ari’ah yaitu bekerjasama dengan Bank
M uamalat Indonesia. Karena bank Muamalat Indonesia belum memp uny ai manajemen skill
dalam bidan g ah li menaksir baran g, ad ap un p egadaian sudah memp uny ai ahli p enaksir
baran g akan tetap i danany a sangat terbatas. M aka dari itu p erlu adany a kerjasama antara
p egadaian den gan b ank den gan p rinsip bagi hasil.
Pada dasarny a saat akad p erjanjian gadai merup akan akad utang p iutang. Namun
akad utang piutang gadai mensy aratkan adany a p eny erahan baran g dari pihak y ang
berhutang sebagai jaminan utan gnya. Ap abila terjadi p enambahan sejumlah uan g atau
p enentuan p ersentase tertentu dari p okok utang, maka hal tersebut termasuk p erbuatan riba,
dan riba merupakan suatu hal y ang dilaran g oleh sy ari’ah
Asp ek sy ariah tidak hany a meny entuh bagian operasionalny a saja, pembiayaan
kegiatan dan p endanaan bagi nasabah, h arus diperoleh dari sumber yang benar-ben ar
terbebas dari unsur riba. Dalam h al in i, seluruh kegiatan Pegad aian Sy ariah termasuk dan a
y ang kemudian disalurk an kepada nasabah, murni berasal dari modal sendiri ditambah dan a
p ihak ketiga dari sumb er y ang dap at dip ertanggungjawabkan. Pegadaian telah melakukan
kerja sama d en gan Bank Muamalat sebagai funderny a, ke depan Pegadaian ju ga akan
melakukan kerjasama den gan lembaga keuan gan sy ariah lain untuk memback up modal
kerja.

11. Kendala pengembangan Pegadaian S yariah


Dalam realisasi terbentukny a Pegadaian Sy ari’ah dan p raktek y ang telah d ijalankan
bank yang men ggun akan gad ai syari’ah terny ata menghad ap i kendala-k endala sebagai
berikut:
a. Pegadaian sy ari’ah relatif baru sebagai suatu system keuangan
b. Masy arakat kurang familiar den gan p roduk rahn dilembaga keuan gan sy ari’ah
c. Kebijakan p emerintah tentang gadai syari’ah belum akomodatif terhadap keberadaan
p egadaian sy ari’ah
d. Pegadaian kuran g p op ular

12. S trategi Pengembangan dan Mekanisme Pegadaian Syari’ah


Adap un usaha-usaha y ang p erlu dilakukan untuk mengemb an gkan p egad aian
sy ari’ah antara lain:
a. Bany ak mensosialisasikan kep ada masy arakat
b. Pemerintah p erlu mengakomodir keb eradaan-keberadaan p agad aian sy ari’ah dengan
membuat peraturan p emerintah atau undang-undan g p egad aian sy ari’ah

13. Mekanisme Pegadaian S yari’ah


Op erasi p egadaian sy ari’ah menggambarkan hubun gan antara nasabah dan
p egadaian. Adap un teknis p egadaian sy ari’ah adalah sebagai berikut:
a. Nasabah menjaminkan baran g kep ada p egad aian sy ari’ah untuk mendap atkan
p embiay aan dan k emudian p egadaian p egadaian sy ari’ah menaksir barang jaminan
untuk dijadikan dasar d alam melaksanakan p embiay aan.
b. Pegadaian sy ari’ah dan nasabah meny etujui akad nik ah
c. Pegadaian sy ari’ah menerima biay a gadai, sep erti biay a p enitipan barang, biay a
p emelihara, p enjagaan dan b iaya p enaksira yang dibay ar pada awal transaksi oleh
nasabah
d. Nasabah menebus barag yan g digad aikan setelah jatuh temp o.

14. Landasan Konsep Pegadaian S yari’ah

Sebagaimana halny a instritusi y ang berlabel syariah, maka landasan konsep


p egadaian Sy ariah ju ga men gacu kepada syariah Islam y ang b ersumber dari Al Quran dan
Hadist.
1. Perbedaan Pegadaian Konvensional dengan Pegadaian S yariah serta dengan bank

Pegad aian Konvensional Pegadaian Syariah


Didasarkan pada Peraturan Pemerintah Didasarkan p ada Peraturan Pemerintah
Nomor 103 tahun 2000 Nomor 103 tahun 2000 dan Hukum Agama
Islam
Biay a administrasi berd asarkan p rosentase Biay a administrasi menurut ketetapan
berdasarkan golon gan baran g berdasarkan golon gan barang
Bila lama p engembalian p injaman lebih dari Bilamana lama p engemb alian p injaman lebih
perjanjian baran g gadai dilelan g kep ada dari akad, baran g gadai n asabah d ijual
masy arakat kep ada masyarakat
Sewa modal dihitung den gan: Prosentase x Jasa simp anan dihitung dengan: konstanta x
uang p injaman (UP) taksiran
Maksimal jan gka waktu 4 bulan M aksimal jangka waktu 3 bulan
Uang Keleb ihan (UK)= hasil lelan g- (uan g Uang kelebih an (UK) = hasil penjualan -
pinjaman + sewa modal + b iaya lelan g) (uang p injaman + jasa penitip an + biay a
p enjualan)
Bila dalam satu tahun uan g kelebih an tidak Bila dalam satu tahun uang kelebih an tidak
diambil, uan g kelebihan tersebut menjad i diambil, diserahk an kep ada Lembaga ZIS
milik p egadaian
1 hari dihitun g 15 hari 1hari dihitung 5 hari
Mengenakan bun ga (sewa mod al) terhad ap Tidak men gen akan bun ga pada n asabah y an g
nasabah uan g memp eroleh p injaman mendap atkan p injaman
Istilah- istilah yang digunak an: Istilah- istilah y ang digunakan:
Gadai Rahn
Pegadaian M urtahin
Nasabah Rahin
Barang Pinjaman M arhun
Pinjaman M arhun Bih

16. Perbedaan Pegadaian dengan Bank

Pegad aian Bank


Prosedur p emberian dana mud ah dan cep at Prosedur sulit dan lama
dan tidak berbelit-belit
Untuk masy arakat y ang memin jam d ana kecil Hany a peminjam b esar dan terpercay a
karena p egadaian merambah k e kalan gan
masy arakat atas
Dengan jaminan baran g sehari- h ari sep erti Baran g jaminan b ernilai tin ggi karena
emas dan baran g elektronik lainy a p injaman dalam ju mlah b esar
Bunga rendah dan sesuai den gan k esep akatan Bunga p asar dan berfluktuasi
Bila tidak bisa d ibay ar, baran g yang Bila tidak membay ar didatan gi d ebt
digadaik an akan disita untuk dilelan g collector, sebelum diusut ke p engad ilan

17. Kesimpulan
Pada dasarnya jasa gad ai sy ariah dan konvension al hamp ir sama, y ang
membedakannya hanyalah mengenai p engenaan biay a. Pada gadai konvensional, biay a
adalah bun ga yang bersifat aku mulatif. Sed angkan perbankan sy ariah b iaya gadai ditetap kan
sekali dan d ibay arkan dimuk a.
Jadi secara umum sudah ada du a jenis jasa p egadaian y aitu, jasa gadai konv esioanl
dengan p ola bunga serta p embay aran bersama p okokny a dan jasa gadai sy ariah dengan
p erbedaan mendasar dalam hal p embay aran biay a. Pada gadai konv ensional adany a bunga
p eminjam y aitu harus memb eri tamb ahan sejumlah uan g atau p resentase tertentu dari p okok
hutang atau p ada waktu lain y an g telah ditentukan p enerima gad ai atau disebut ju ga sewa
modal.

Biay a yang diken akan dalam sistem gad ai syariah hany a dibay arkan satu kali dimuk a
dengan tujuan biay a p enitipan, p emeliharaan dan b iay a p enjagaan. M asing-masin g jasa
memberikan kelebih an y ang berb eda-bed a.

C. SOAL LAT IHAN


1. Uraikan secara len gk ap keuntungan usah a gad ai bagi p erusahaan p egadaian dan
nasabahny a
2. Jelaskan bagaiman a sy stem p enilaian usaha gadai d alam menentukan besarny a jumlah
p injaman y ang ak an diberikan?
3. Uraikan secara lengkap jen is-jenis baran g jaminan y ang d apat diterima oleh Perum
Pegad aian
4. Jelaskan tugas alasan utama n asabah memin jam uan g di Perum Pegadaian?
5. Jelaskan sangsi ap a saja y ang dik enakan Perum Pegad aian kep ada p ara nasabah jika tidak
sanggup membay ar kemb ali p injamanny a?
D. DAFTAR PUSTAKA
Dr. Kasmir, SE., M M., (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo
Persada : Jakarta

Sy amsu Iskandar, (2008), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Semesta Asa
Bersama : Jak arta

Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan


Perbankan, Edisi Kelima, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai