Anda di halaman 1dari 1

Upacara Adat Rebo Pungkasan Desa Wonokromo 2018, Ditandai

Dengan Kirab Lemper Raksasa

Upacara Adat Rebo Pungkasan Desa Wonokromo 2018, Ditandai Dengan Kirab Lemper Raksasa

jogja.polri.go.id -PoldaDIY, Ribuan warga masyarakat dari berbagai wilayah menghadiri Upacara
Adat Rebo Pungkasan di Desa Wonokromo, Pleret, Bantul yang ditandai dengan kirab lemper
raksasa, Selasa (6/11/2018) malam.

Dalam acara itu juga dihadiri Bupati Bantul Drs. Suharsono, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul
Sunarto SH MM, Camat Pleret M. Alwi SH MH, Kapolsek Pleret AKP Sumanto SH, Danramil Pleret
Kapten Arm. M. Bambang S dan Lurah Desa Wonokromo H. Edy Pudjono SIP MAP serta segenap
tamu undangan.

Kirab lemper raksasa yang disertai pasukan bregodo itu dilakukan dari Masjid Al Huda
Karanganom menuju Balai Desa Wonokromo.

Setelah peserta kirab sampai di Pendopo Balai Desa Wonokromo, kemudian dilakukan
pemotongan lemper raksasa oleh Bupati Bantul Drs. Suharsono. Selain itu juga ada ribuan lemper
yang dibagikan kepada para pengunjung di pelataran Balai Desa Wonokromo.

Bupati Bantul Drs. Suharsono mengatakan, tradisi Rebo Pungkasan harus dilestarikan agar nilai-
nilai luhur yang terkadung didalamnya tidak hilang. Perlu diketahui pula bahwa tradisi Rebo
Pungkasan termasuk warisan budaya takbenda dan sudah terdaftar di Kemendikbud RI.

Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan Upacara Rebo Pungkasan adalah sebagai ungkapan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta mengenang Kyai Faqih Usman atau Kyai Welit
sebagai tokoh penting dalam masuknya Islam di Wonokromo dan berjasa menyembuhkan wabah
penyakit. Sedangkan untuk penyelenggaraan tradisi Rebo Pungkasan dilaksanakan setiap
tahunnya pada malam Rabu terakhir di bulan Sapar.

Sementara itu dalam acara tersebut, Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH menerjunkan anggotanya
bersama Polres Bantul untuk pengamanan dengan dibantu Koramil Pleret, Linmas, Saka
Bhayangkara Pleret, Relawan dan Karang Taruna Sultan Agung I.
Penulis : Tim Pro

Anda mungkin juga menyukai