Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nanda Ria Wanti

NRP : 01311840000016
Kelompok 1
TUGAS PENDAHULUAN AVES DAN MAMALIA
(Praktikum Sistematika Hewan)
1. Sebutkan dan jelaskan karakter morfologi yang penting bagi identifikasi burung !
2. Gambarkan dan beri keterangan tipe-tipe paruh dan kaki pada burung!
3. Sebutkan, jelaskan, dan beri contoh masing-masing ordo dalam kelas Aves!
4. Sebutkan karakter kunci untuk identifikasi mamalia!
5. Sebutkan minimal 7 ordo pada mamalia, beserta karakter dan contoh spesiesnya!

Jawaban :

1. Dalam mengidentifikasi burung, terdapat beberapa karakter morfologi yang dapat


diperhatikan antara lain sebagai berikut :
a. Ukuran relatif tubuh
 Kecil : ukuran tubuh sekitar 11 cm, misalnya pada family Estrildidae (bondol
dan kerabatnya).
 Sedang : ukuran tubuh sekitar 30 cm, misalnya pada burung dara/merpati
(Columba livia).
 Besar : ukuran tubuh sekitar 60 cm, misalnya pada burung kuntul (Egretta
spp).
b. Bentuk dan posisi tubuh
Terdapat beberapa contoh yang digunakan, misalnya bentuk tubuh tegak lurus dan
seperti waspada seperti pada cerek Pluvialis. Contoh lain yaitu posisi tubuh tegak
lurus, jenjang, dan elegan misalnya pada trinil kaki hijau Tringa nebularia.
c. Kepala, bentuk paruh, dan panjang paruh
Bentuk paruh biasanya disesuaikan jenis makanannya, diantaranya adalah
 Berkait : bila bagian atas lebih panjang serta melengkung menutupi bagian
bawah. Kadang-kadang dikatakan berkait, bila ujungnya melengkung
membentuk bangunan seperti kait.
 Pipih datar : bila paruh itu lebih mendatar daripada meninggi.
 Lurus : bila garis antara bagian atas dan bagian bawah lurus dari pangkal
sampai ujung paruh.
 Bergigi : bila tepi paruh bagian atas bergigi-gigi.
 Berkantung lebar : bila dagu dan tenggorokan melebar membentuk kantung.
Pada kategori panjang paruh, ukuran paruh dapat dibandingkan dengan bagian anggota
tubuh yang lain misalnya kepala.
 Panjang : bila ukurannya lebih panjang dari kepala.
 Pendek : bila ukurannya lebih pendek dari kepala.
d. Bentuk dan panjang kaki
Bentuk kaki burung disesuaikan dengan habitat dan lingkungannya, misalnya :
 Tipe bertengger; dibedakan atas beberapa macam misalnya :
Passerine : hallux melekat datar dengan jari-jari lain.
Zygodactyla : 2 jari ke depan, 2 jari yang lain ke belakang.
 Tipe berjalan, hallux terangkat, sehingga kedudukannya lebih tinggi dari pada
yang lain.
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
 Tipe berenang dibedakan atas beberapa macam misalnya :
Palmata : 3 jari deupan dihubungkan oleh selaput jari ke 1 bebas
Totipalmata : keempat jari dihubungkan oleh selaput yang halus.
e. Warna bulu dan tanda tertentu pada bulu
Pola pewarnaan pada bulu dapat menjadi salah satu karakter untuk identifikasi
terutama pada level taksa spesies atau membedakan individu jantan dan betina (pada
burung yang bersifat sexual dimorphism). Warna bulu disebabkan oleh adanya
substansi kimia dan elemen-elemen fisik. Warna bulu yang disebabkan substansi
kimia yakni adanya pigment biochrome yang menyerap dan memantulkan cahaya
dengan panjang gelombang tertentu. Warna-warna yang ditimbulkan ialah : merah,
jingga, kuning, hitam, kelabu, cokelat, hijau. Sedangkan warna-warna yang
disebabkan oleh adanya elemen-elemen fisik ialah : putih, biru, gemerlapan. Bulu
berguna untuk membaurkan tubuh dengan lingkungannya, untuk mengelabuhi
predator, serta untuk menarik pasangannya.
f. Sayap
Beberapa ciri sayap :
 Panjang : bila ukuran dari bengkokan kedua sampai ke ujung lebih panjang
dari pada badan.
 Pendek : bila bagian itu lebih pendek dari pada badan
 Bulat : bila primarius bagian tengah merupakan bulu-bulu yang paling
panjang, sisanya berangsur-angsur memendek berpangkal dan ke ujung sayap.
 Runcing : bila primarius paling ujung merupakan bulu-bulu yang paling
panjang.
g. Tarsometatarsus
Ciri-ciri bagian ini adalah :
Scutellata : bila sisik tersusun saling menutup
Reticulata : bila sisik tidak teratur
Serrata : bila sisik-sisik pada tepi poterior tersusun berigi-rigi
Boated : bila tarsus tidak bersisik
Ciri-ciri jari :
Ratal (datar) : hallux melekat pada ujung tarsus seperti jari-jari yang lain
Terangkat : hallux melekat pada bagian yang lebih tinggi diatas perlekatan jari-jari
yang lain
Ciri-ciri cakar :
Runcing : cakar melengkung dan runcing
Obtuse : cakar agak melengkung, ujung tumpul
h. Ekor
Ekor ialah bulu-bulu ekor (Rectriches). Panjang pendeknya rectriches pada tepi
posterior ekor berbeda-beda dan memperlihatkan ciri yang spesifik. Beberapa ciri
ekor :
 Panjang : bila ukurannya lebih panjang dari pada badan’
 Pendek : bila ukurannya lebih pendek/sama dari pada dengan badan
 Rata : semua bulu sama panjang
 Bulat : bulu tengah jauh lebih panjang, makin ke tepi berangsur memendek
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
 Runcing : bulu tengah jauh lebih panjang daripada bulu yang lain
2. Berikut merupakan tipe-tipe bentuk paruh dan kaki pada aves

Keterangan : a. Red tailed Hawk; b. Northern Cardinal; c. Great Blue Heron; d.Whimbrel;
e.Hooded Merganser; f.Roseate Spoonbill; g. Northern Flicker; h. Brown Pelican

h i

j k
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
Keterangan : a. Kaki burung unta; b. Burung grebe; c.burung camar; d. Burung tras; e. Burung
jakana; f. Burung kakaktua; g. Burung layang-layang raja; h. Anisodactylie; i. Zygodactylie; j.
Tridactylie; k. Didactylie

Adapun bentuk paruh dapat dijabarkan sebagai berikut


 Berkait : bila bagian atas lebih panjang serta melengkung menutupi bagian bawah.
 Pipih datar : bila paruh itu lebih mendatar dari pada meninggi
 Lurus : bila garis antara bagian atas dan bagian bawah lurus dari pangkal sampai ujung
paruh
 Bergigi : bila tepi paruh bagian atas bergigi-gigi
 Berkantung lebar : bial dagu dan tenggorokan melebar membentuk kantung
Adapun bentuk kaki pada burung dijabarkan sebagai berikut :
 Tipe bertengger; dibedakan atas beberapa macam misalnya :
Passerine : hallux melekat datar dengan jari-jari lain.
Zygodactyla : 2 jari ke depan, 2 yang lain ke belakang.
 Tipe berjalan ; hallux terangkat, sehingga kedudukannya lebih tinggi dari pada yang lain.
 Tipe berenang dibedakan atas beberapa macam misalnya :
Palmata : 3 jari depan dihubungkan oleh selaput jari ke 1 bebas.
Totipalmata : keempat jari dihubungkan oleh selaput yang halus.

3. A. Ordo Anseriformes
Ordo Anseriformes Falconiformes  adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang
baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina
sterni; paruh besar, lebar dan tertutup lapisan tanduk yang tipis; bagian tepi paruh memiliki
lamela; lidah berdaging; tungkai pendek dan berselaput renang; ekor pendek; waktu muda
memiliki bulu seperti kapas. Contoh spesies ordo anseriformes: 
 Dendrocygna guttata (Belibis Totol)
 Anas gracilis (Itik Kelabu)
 Cygnus atratus (Angsa Hitam)
B. Ordo Apodiformes
Ordo Apodiformes adalah kelompok burung yang memiliki ciri-ciri bertubuh kecil; ukuran
tungkai sangat kecil; bentuk sayap runcing; ukuran paruh kecil serta lunak dan ada yang langsing
dengan lidah berbentuk bulu panjang. Contoh spesies ordo apodiformes: 
 Collocalia vanikorensis (Walet Polos)
 Hirundapus caudacutus (Kapinis jarum Asia)
 Hemiprocne longipennis (Tepekong Jambul)
C. Ordo Apterygiformes
Ordo Apterygiformes adalah ordo aves yang tidak bisa terbang dengan ciri-ciri tulang coracoid
dan scapula kecil; tidak bisa terbang; terestrial; bulu seperti rambut dan tidak memiliki aftershaft;
sayap rudimenter; paruh panjang dan ramping; lubang hidung di ujung paruh; leher dan tungkai
pendek; tungkai dengan empat buah jari; tulang sternum tidak memiliki carina sterni. Contoh
spesies ordo Apterygiformes: 
 Apteryx australis (burung kiwi)
D. Ordo Bucerotiformes
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
Ordo Bucerotiformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri paruh besar dan kokoh tulang
vertebrae bagian axis dan atlas menyatu; 18% jantan lebih besar daripada betina; monogami.
Contoh ordo spesies bucerotiformes: 
 Berenicornis comatus (Rangkong Jambul)
 Buceros rhinoceros (Rangkong Cula Badak)
 Rhinoplax vigil (Rangkong Gading)
E. Ordo Caprimulgiformes
Ordo Caprimulgiformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri memiliki paruh dengan ukuran
kecil dan lunak; bentuk mulut lebar, tepi paruh di bagian atas ditutupi dengan bulu-bulu peraba
yang berbentuk seperti rambut-rambut kaki; bulu-bulunya halus; ukuran kaki kecil dan lunak;
aktif di malam hari (nocturnal); pemakan serangga (insektivora). Contoh spesies ordo
caprimulgiformes: 
 Batrachostomus stellatus (Paruh kodok Bintang)
 Eurostopodus mystacalis (Taktarau Kumis)
 Caprimulgus indicus (Cabak Kelabu)

F. Ordo Cariamiformes
Ordo Cariamiformes adalah kelompok burung yang sebelumnya masuk ke dalam ordo
Gruiformes namun dipisahkan karena ada perbedaan pada morfologi dan genetiknya. ordo ini
terdiri dari famili Cariamidae yang hanya ada dua spesies dan ordo aves yang telah punah yakni
famili Phorusrhacidae, Bathornithidae, Idiornithidae dan Ameghinornithidae. Contoh
spesies ordo cariamiformes:
 Cariama cristata
 Chunga burmeisteri
G. Ordo Casuariiformes
Ordo Casuariiformes adalah ordo aves dengan ciri-ciri bentuk tubuh besar; tidak bisa terbang;
terestrial; kepala berbulu tipis; bulu memiliki aftershaft yang panjang; bentuk sayap kecil dan
rudimenter; tungkai memiliki tiga buah jari; tulang sternum tidak memiliki carina sterni. Contoh
spesies ordo casuariiformes: 
 Casuarius casuarius (Kasuari Gelambir Ganda)
 Casuarius bennetti (Kasuari Kerdil)
H. Ordo Charadriiformes
Ordo Charadriiformes adalah ordo dari aves yang memiliki ciri-ciri sayap berkembang baik;
tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni;
kaki panjang dan langsing; jari kaki berselaput renang; bulu tebal; paruh panjang dan
melengkung ke bawah / atas.
Contoh spesies ordo charadriiformes: 
 Irediparra gallinacea (Burung sepatu Jengger)
 Charadrius veredus (Cerek Asia)
 Larus ridibundus (Camar Kepala-hitam)
 Sterna hirundo (Dara laut)
I. Ordo Ciconiiformes
Ordo Ciconiiformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak
memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; leher dan
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
tungkai panjang; jari-jari tidak berselaput; paruh lurus atau bengkok; suka hidup di air;
penyebaran bulu di sebagian betis tidak terdapat bulu. Contoh spesies ordo ciconiiformes:
 Ardea cinerea (Cangak Abu)
 Ardeola speciosa (Blekok Sawah)
 Leptoptilos javanicus (Bangau Tongtong)
 Phoenicopterus sp. (Famingo)

J. Ordo Coliiformes
Ordo Coliiformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri memiliki kaki dengan tipe paserin
(tiga jari kearah depan, satu jari kearah belakang); jari kaki ke-1 dan ke-4 bersifat reversibel;
memiliki ekor sangat panjang; pemakan serangga (insektivora) dan pemakan buah (frugivora).
Contoh spesies ordo Coliiformes: 
 Colius macrourus

K. Ordo Columbiformes
Ordo Columbiformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak
memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh
pendek dan langsing; pada umumnya tarsus lebih pendek daripada jari-jari; kulit tebal dan halus;
tembolok besar dan menghasilkan cairan pigeon milk untuk anaknya; graminivorous (pemakan
biji) dan fragivorous (pemakan buah). Contoh spesies ordo columbiformes: 
 Treron capellei (Punai Besar)
 Ptilinopus cinctus (Walik Putih)
 Columba livia (Merpati Batu)
 Streptopelia chinensis (Tekukur)
 Geopelia striata (Perkutut Jawa).
L.  Ordo Coraciiformes
Ordo Coraciiformes adalah kelompok burung yang memiliki ciri-ciri paruhnya kuat; jari ke-3
dan ke -4 menyatu di bagian pangkal. Contoh spesies ordo coraciiformes: 
 Alcedo atthis (Raja udang)
 Ceyx erithaca (Udang Api)
 Lacedo pulchella (Cekakak Batu)
M.  Ordo Cuculiformes
Ordo Cuculiformes adalah ordo dari kelas aves yang memiliki ciri-ciri terdapat dua buah jari
kaki kearah depan dan dua buah jari kaki yang lain ke belakang; jari bagian luar dapat dibalikan
kearah depan; kaki tidak cocok untuk mencengkram; ekor panjang; ukuran paruh sedang;
sebagian besar kelompok familia ordo ini bersifat parasit yakni burung betina menitipkan telur-
telurnya di sarang burung yang lain. Contoh spesies ordo cuculiformes: 
 Cuculus crassirostris (Kangkok Sulawesi)
 Cacomantis sonneratii (Wiwik Lurik)
 Chrysococcyx xanthorhynchus (Kedasi Ungu)
 Centropus rectunguis (Bubut Hutan)

N. Ordo Falconiformes
Ordo Falconiformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak
memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
pendek, melengkung, dan tepinya tajam; kaki memiliki cakar yang tajam dan runcing untuk
memangsa. Mampu terbang dengan cepat serta dapat melakukan manuver. Contoh spesies ordo
Falconiformes: 
 Microhierax fringillarius (Alap-alap Capung)
 Falco cenchroides (Alap-alap Layang)
 Falco severus (Alap-alap Macan)

O. Ordo Galliformes
Ordo Galliformes adalah kelompok dari aves yang memiliki ciri-ciri sayap berkembang baik;
tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni;
paruh pendek; bulu bercabang; kaki perjal untuk mengais/berlari; terestrial; terbang pendek;
graminivorous (pemakan biji/rerumputan). Contoh spesies ordo Galliformes: 
 Talegalla fuscirostris (Maleo Paruh-hitam)
 Melanoperdix nigra (Puyuh Hitam)
 Gallus gallus (Ayam)
P. Ordo Gaviiformes
Ordo Gaviiformes adalah ordo dari kelas aves dengan ciri-ciri tungkai pendek pada ujung
posterior badan; bulu kaku; jari kaki berselaput renang; sayap berkembang baik; dapat terbang;
memiliki pygostylus. Contoh spesies ordo Gaviiformes: 
 Gavia immer
Q. Ordo Gruiformes
Ordo Gruiformes adalah ordo dari aves yang memiliki ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak
memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh
berukuran besar; tidak pandai terbang; tungkai panjang. Contoh spesies ordo Gruiformes: 
 Turnix maculosa (Gemak Totol) 
 Turnix suscitator (Puyuh / Gemak Loreng)
 Fulica atra (Mandar Hitam)

4. Karakter morfologi yang perlu diperhatikan dalam identifikasi anggota mamalia antara
lain :
a. Rahang bawah
 Procesus coronvidalis
 Procesus condylus
 Procesus angularis
b. Ukuran tubuh
Panjang tubuh (dari kepala hingga ekor atau pangkal ekor) terdiri dari panjang badan
(kepala-badan), panjang ekor, kaki belakang, telinga.
c. Pola warna
d. Bentuk tengkorak
e. Susunan gigi
f. Anggota gerak
g. Puting susu
5. Adapun klasifikasi dari Hewan Mamalia yakni sebagai berikut:
 Ordo Marsupialia
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
merupakan hewan mamalia yang betinanya itu memiliki kantung (marsupium) pada bagian
perutnya. Kantung tersebut digunakan ialah sebagai tempat menyimpan anak yang baru lahir ke
muka bumi terutama bagi yang lahir dalam keadaan yang prematur. Beberapa dari contoh hewan
mamalia yang termasuk kedalam ordo Marsupialia ialah:
1. kangguru (Dendrolagus sp.),
2. opossum (Didelphia marsupialia),
3. kuskus (Phalanger sp.), dan
4. koala (Phascolarctus sp.).
 Ordo Insektivora
merupakan golongan mamalia yang menjadikan hewan serangga ialah sebagai makanan
utamanya. Hewan tersebut juga bisa untuk memakan cacing maupun biji-bijian. Ciri dari hewan
yang masuk ordo ini yakni memiliki mata yang tertutup, mempunyai cakar yang besar, serta
telapak kaki pada bagian depannya lebih lebar. Beberapa dari contoh hewan mamalia dalam ordo
ini  antara lain
1. Scalopus sp.
2. Echinosorex albus, dan
3. Scapanus sp.
 Ordo Dermoptera
merupakan hewan mamalia yang mempunyai parasut berbulu (patagium) pada sela – sela empat
kakinya. Hewan yang masuk kedalam ordo ini umumnya merupakan contoh dari hewan
herbivora yang makan buah atau pun dedaunan. Contohnya adalah Gakopithecus sp.
 Ordo Chiroptera
merupakan golongan atau ordo mamalia yang bisa melakukan terbang, dibagian kaki depan serta
belakang juga terdapat membran interdigital, meskipun ukuran kaki pada bagian belakang lebih
kecil. Biasanya mereka tergolong hewan nokturnal artinya hanya aktif pada malam hari. Ciri dari
Hewan dalam golongan ini suka makan buah juga terbang dan juga mencari makan pada malam
hari (nocturnal). Beberapa dari contoh hewan mamalia didalam ordo ini misalnya ialah :
1. Desmodus sp. (vampire),
2. Pteropus edulis (kalong Jawa), dan
3. Myotes sp.
 Ordo Primata
merupakan hewan mamalia yang mempunyai tangan besar dan jari ialah sebagai penunjang
kebiasaannya dalam memanjat pohon, hewan yang termasuk kedalam golongan herbivora,
karnivora, ataupun omnivora. Beberapa dari contoh hewan primata ini antara lain ialah sebagai
berikut:
1. kera,
2. orang utan,
3. monyet, dan
4. lutung.
 Ordo Rodentia
merupakan hewan mamalia yang tidak memiliki taring sehingga biasanya mereka hidup ialah
sebagai pengerat. Hewan yang masuk kedalam ordo ini dicirikan ialah dengan gigi seri yang
tebal juga besar, serta dapat hidup disegala macam habitat.
Beberapa dari contoh di antaranya ialah sebagai berikut :
1. Rattus sp (tikus),
Nama : Nanda Ria Wanti
NRP : 01311840000016
Kelompok 1
2. Sciurus sp (tupai pohon),
3. Erethyson sp (landak),
4. Marmota sp (marmut), dan
5. Mus musculus (mencit).
 Ordo Carnivora
merupakan sebuah kelompok mamalia yang menjadikan daging ialah sebagai makanannya. Ciri
dari hewan yang termasuk kedalam ordo yang satu ini adalah ia mempunyai gigi taring yang
tajam juga cakar yang runcing yang merupakan alat untuk berburu juga mengoyak daging
buruannya. Beberapa dari contoh hewan mamalia yang masuk dalam ordo ini antara lain
1. Felis leo (singa),
2. Canis lupus (serigala),
3. Felis tigris (harimau),
4. Zalophus sp (singa laut),
5. Eumetopias jubata (anjing laut),
6. Felis catus (tikus rumah), dan
7. Canis familiaris (anjing).
 Ordo Laghomorpha
Merupakan ordo mamalia yang memakan tumbuh-tumbuhan. Contohnya ialah kelinci
(Oryctologus cuniculus).
 Ordo Cetacea
yang masuk kedalam golongan ordo ini ialah mamalia yang hidupnya berada di laut Contohnya
ialah Dolphinus delvis (dolpin laut), Phalenoptera musculus (paus biru).
 Ordo Proboscidea
yang termasuk kedalam golongan atau ordo proboscidae ini ialah semua jenis gajah yang
disemua penjuru bumi. Contohnya ialah
1. Loxodonta africana (gajah Afrika),
2. Elephas maximus (gajah di India dan Indonesia).
 Ordo Perissodactyla
merupakan suatu hewan mamalia yang mempunyai jumlah jari kaki yang ganjil.Beberapa dari
contoh hewan yang masuk kedalam golongan ini antaranya ialah
1. keledai (Equus asinus),
2. kuda (Equus caballus), dan
3. tapir (Tapirus indicus).
 Ordo Artiodactyla
ciri ciri dari golongan ordo ini ialah mempunyai jari kaki yang berjumlah genap. Contoh dari
hewan yang masuk kedalam golongan ini adalah :
1. Antilocarpa sp (antelope),
2. Cervus sp (kijang),
3. Bos sondaicus (banteng),
4. Aries sp (kambing),
5. Giraffa sp (jerapah)

Anda mungkin juga menyukai