Eric Willvanto
Jurusan Arsitektur, fakultas leknik, Universitas Tarumanagara, Jakarta
JI. Letjen S. Parman no.1, Jakarta Barat 11440.
Email: eric_dev1@yahoo.com
ABSTRAK
Membron odoloh suatu struktur permukoan fleksibel tlpis yang memiku/ bebon terutomo metotui
proses tegangan rarik. Struktur membron cenderuru; dopot menyesuoikon diri dengon coro struktur tersebut
dibeboni. Struktur membron merupakon so/ah sotu olternorif yang banyok digunokon do/am bongunan
bentang febor,
terutomo berjungsi seboqoi penutup atop.
struktur membran songor peko cerhadap efek aerodinamiko dari angin. Efek ongin
menyebobkon rerjodinya geraron. Oengon demikion, membron yang digunakan podo gedung horus disrabilkon
dengon caro terrentu,, hinggo bentuknyo dopot recap dipenohonkan podo soar memikul berbogoi kondisi
pemoebonon.
Akibor dari korakteristiknyo yang ttao« koku don kepekoannyo terhodap angin, maka srrukrur membron
biosanyo tiao« dapar berdiri sendiri. Pado prakriknya dalom bangunan bentong tebor, membron banyok
digunakan berdompingon dengon srruktur kobel don spaceframe sehinggo menjadi lebih kuot ternodop guncangan.
Stroktur membron memiliki berbogoi jenis dilihor dori ripe kelengkungan permukoon don sistem
pengokunya. Ienis-ienis rersebut aerpenqorun rerhodop bongunon yang okon dibenruk sehingga per/u diperhorikon
benruk don sntem pengoku opo yang sehorusnya dipilih dalom pengop/ikosionnyo pado bongunon bentong tebor.
Material membron yang digunokon untuk membentuk srruktur membran pun oermacam-mocam, semuo
memiliki ciri khosnyo masing·masing yang harus disesuaikon dengan fungsi. Perkembangan reknologi pun
mengakiborkon material membron menjodi kion berogom don semokin kuat digunokon sebagai srrukrur bongunon.
Kata kunci: struktor, membron, material benrong tebor, orop
mendapat kestabilan.
2. Struktur Membran
Membran adalah suatu struktur 2.1 Tipe Ketengkungan Permukaan Struktur
permukaan fleksibel tipis yang memikul beban Me1nbran
terutama melalui poses tegangan tarik. Struktur Berdasarkan bentuk kelengkungannya,
membran cenderung dapat menyesuaikan diri struktur membran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
dengan cara strutter tersebut dibebani. bentuk ontictastic dan svnctostic.
Suuktur membran sangat peka terhadap
a. Antictostic I negative surface
efek aerodinamika dari angin. Efek angin
curvature. Bentuk ini memiliki kelengkungan 2 arah
menyebabkan terjadinya fluttering (getaran). Oengan
yang beriewenen. sehingga bentuk tenda yang
demikian. membran yang digunakan pada gedung dihasilkan menjadi cekung. Bentuk yang umum
harus distabilkan dengan cara tertentu, hingga digunakan adalah bentuk hyperbolic
bentuknya dapat tetap dipertahankan pada paraboloid,. kerucut, dan bentuk lengkung.
saat
memikul berbagai kondisi pembebanan (Schodek, '.\
1980).
Ada beberapa cara dasar untuk
-~ ~ ~
o~
menstabilkan membran. Rangka penumpu dalam
•
kaku misalnya dapat digunakan. Penstabilan dapat liCV• t: •eon•
dilakukan dengan menggunakan prategang pada Gambar 1: 8entuk membran
permukaan membran. Hal tersebut dapat dilakukan anticlastic,hyperbolic
baik dengan memberikan gaya eksternat yang paraboloiddan kerucut.
menarik membran maupun dengan menggunakan
tekanan internal apabila membrannya berbentuk b.
volume tertutup (pneumatic). Synclastic/positivesurfacecurvature. Bentuk yang
Contoh pemberian prategang yang memiliki 2 arah kelengkungan yang searah, sehingga
menggunakan gaya eksternal adalah struktur tenda. bentuk yang dihasilkan menjadi cembung.
Akan tetapi ada pula tenda yang tidak mempunyai
/;~-··,\
'~ l
permukaan yang benar·benar ditarik oleh kabel --. ·-..,_
sehingga dapat bergerak apa bila dibebani. Seketipun
'
dapat memikul beban angin normal, misalnya banyak .
permukaaan tenda yang dapat bergetar
sebagai
akibat dari efek aerodinamika dari angin kencang.
Gambar 2: 6entuk membran synclastic.
•
2.2 Tipe Sistem Pengaku Struktur Membran Point supported shapes. Bentuk Ini
Berdasarkan sistem pengakunya, adalah bentuk tenda pada umumnva, memiliki 1 titik
struktur membran terbagi menjadi 2, mechanically puncak, atau dapat juga berbentuk tenda terbalik
prestressea dan pneumaricolly prestressed. (memiliki 1 titik rendah). Strategi untuk mendukung
a. Mechanically orestressea. Oalam tipe titik puncak dan rendah bervariasi. Titik rendah
ini terdapat tiga konsep bentuk dasar dari struktur dapat dihubungkan langsung ke pondasi. ntik puncak
membran, yaitu: Saddle Shapes, Ridge · Valley dapat digantung dari tiang·tiang penyangga yang
Shapes dan Point-supported Shapes. ditempatkan di tengah, melalui cincin yang ditarik
Saddle Shapes. Saddle Shapes terbentux sehingga akan lebih mengakukan membran.
ketika tepian membran terhubung ke poin
pendukung yang tinggi dan rendah secara
bergantian. Pada bentuk ini tepian membran berupa
kabel (cable edges). Saddle shapes juga dapat
terbentuk ketika salah setu tepian membran
didukung oleh elemen melengkung yang kaku.
--
, ' dan Air·lnflated Structure.
·----..--
()!(_ .. _ .._ -- Struktur yang ditumpu udara
'"-- (Air
Supponed Structure) terdiri atas setu membran
(menutup ruang yang berguna secara fungsional)
Gambar 4: Macam~macam bentuk ridge and
yang ditumpu oleh perbedaan tekanan internal kecil.
volley shapes.
Oengao demikian, volume internal udara dalam
gedung ini mempunyai tekanan lebih besar dari pada
tekanan udara biasa.
•
3. Material
b. PTFE Coated Fiberglass. PTFE
Ada beberpa faktor yang harus
(Polyrerrofluoroerhylene) menawarkan sifat
diperhitungkan dalam memilih material struktur
membersihkan diri yang tinggi, ketahanan api dan
membran yang akan digunakan, faktor terseout
masa pemakaian melebihi dua puluh lima tahun.
antara lain: anggaran, jangka waktu, fungsi
PTFE yang dilapisi fiberglass sangat
bangunan, faktor kebakaran, persyaratan
mahal tetepi kompetitif dengan kaca. Masalah utama
pencahayaan dan estenke.
dengan PTfE adalah bahv1a ia memerlukan
Terdapat 4 jenis material yang sering
penanganan yang sangat heti-hati selama fase
digunakan dalam penerapan struktur membran pada
kcnstruxsi.
bangunan bentang lebar modern, yaitu: