Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marwendah

NIM : 030433256
Kelas : Manajemen Keuangan 22

TUGAS 1
EKMA4213 – MANAJEMEN KEUANGAN

1. Diketahui Neraca pada 31 Desember sebagai berikut (Dalam miliar Rupiah) :


Akun 2018 2019 Akun 2018 2019
Kas 7 5 Utang dagang 8 10
Piutang 4 10 Utang bank 2 3
Persediaan 14 16 Utang gaji 5 2
Total Aktiva 25 30 Utang pajak 3 5
Lancar 40 45 Total utang lancar 18 20
Aktiva Tetap
(net) Utang jangka 22 20
panjang 10 15
Saham 5 20
Laba yang ditahan
Total 65 75 Total 65 75

Laporan rugi Laba untuk Tahun 2019 (Dalam miliar Rupiah)

Penghasilan penjualan 135,00


Harga pokok penjualan 50,00
(belum termasuk penyusutan)
Biaya administrasi umum dan penjualan 20,00
Penyusutan 5,00
Bunga 5,00
Jumlah biaya pokok penjualan 80,00
Laba sebelum pajak 55,00
Pajak 15,00
Laba setelah pajak 40,00

Pertanyaan :
Diperkirakan tahun 2020 penjualan akan meningkat 20%. Aset lancar diperkirakan akan
meningkat proporsional dengan peningkatan penjualan, tetapi aset tetap tidak. Bahkan
diperkirakan tidak ada pembelian aset tetap baru. Penyusutan aset tetap sama seperti
penyusutan tahun 2019. Berapa proyeksi total aset pada akhir tahun 2020?
Jawaban :
Penjualan Tahun depan = (1 + 20%) Penjualan tahun sebelumnya
135 = 1.2 Pejualan tahun sebelumnya
Penjualan tahun sebelumnya = 135,00 / 1.2 = 112,5
Aset lancar tahun 2020 = 1,2 x Rp30 = Rp36 miliar
Aset tetap (net) = 45- 5 = Rp40 miliar
Total Aset = Rp76 Miliar
2. Jelaskan kekhususan perusahaan dalam menerapkan konsep manajemen keuangan ?
Jawaban :
Ada beberapa kekhususan perusahaan dalam menerapkan konsep manajemen keuangan
yaitu:
a) Kekhususan pertama, perusahaan bisa dimiliki oleh lebih dari satu orang, menunjukkan
arti pentingnya tujuan normatif keputusan keuangan. Apabila perusahaan dimiliki oleh
lebih dari satu orang, maka dapat saja terjadi ketidaksepakatan antar pemilik perusahaan.
Misalnya pemilik yang satu menginginkan agar memusatkan pada produk-produk lama
saja, sedangkan pemilik lainnya menginginkan perusahaan meluncurkan produk lama.
Konflik ini akan teratasi kalau semua pemilik sepakat bahwa alternatif yang dipilih
adalah alternatif yang akan menaikkan kekayaan pemilik perusahaan yang terbesar.
b) Kekhususan kedua, ada peraturan-peraturan yang berlaku untuk perusahaan tetapi tidak
untuk individu, hal ini ditujukkan antara lain dari peraturan pajak. Bagi perorangan yang
mempunyai hutang dan membayar bunga, pembayaran bunga tersebut tidaklah dapat
dipergunakan sebagai pengurang pajak. Sebaliknya bagi perusahaan, pembayaran bunga
hutang dapat dipergunakan untuk mengurangi beban pajak. Dengan kata lain, perusahaan
yang menggunakan hutang lebih banyak, dan karenanya membayar bunga yang lebih
besar, akan membayar pajak dalam jumlah yang lebih kecil, apabila dibandingkan dengan
perusahaan yang menggunakan hutang yang lebih kecil.
c) Kehususan ketiga, penggunaan prinsip-prinsip akuntansi untuk mencatat transaksi
keuangan dalam perusahaan. Hal ini sering menyebabkan mereka yang belajar keuangan
perusahaan berkesimpulan bahwa keuangan perusahaan sarat dengan akuntansi.
Kesimpulan tersebut tentu saja tidak benar. Masalah-masalah keuangan pada dasarnya
hanya menyangkut tentang kegiatan untuk menggunakan dan memperoleh dana. Hanya
saja keuangan perusahaan menggunakan informasi yang disusun menurut prinsip-prinsip
akuntansi, sehingga mereka yang berkecimpung dalam bidang keuangan perlu memahami
prinsip-prinsip tersebut. Keuangan perusahaan hanya sebagai pemakai laporan keuangan,
bukan penyusun laporan keuangan, pihak akuntansi yang akan menyediakan informasi
keuangan yang diperlukan.
3. Anda menyimpan uang Anda di bank sebesar Rp500.000.000,- selama 5 tahun dan
memperoleh bunga sebesar 10% per tahun. Berapa jumlah uang yang akan Anda terima pada
akhir tahun ke 2?
Jawaban :
NTn = Co (1+r)N
NT2 = 500.000.000 (1+0,1)²
NT2 = 605.000.000
Pada tahun ke-2 akan menerima uang Rp605.000.000

Penjelasan:
NT = Nilai Terminal
Co = Nilai simpanan pada awal periode

Sumber : BMP EKMA4213 Modul 1 – 3.

Anda mungkin juga menyukai