Sesuai komitmen saya mempunyai blog baru agar saya bisa menulis tiap hari, maka
hal itu berusaha saya wujudkan. Kemarin adalah pertama kalinya saya membuat
artikel di blog ini, dan dan ini hari kedua saya membuat artikel. Dengan kata lain ini
adalah artikel kedua saya. Pada artikel kedua ini saya ingin membahas tema tentang
perbedaan tes, pengukuran, asesmen,dan evaluasi. Masih banyak yang bingung
mengenai perbedaan 4 istilah tersebut.
Sekarang kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian dan perbedaan pengukuran,
asesmen dan evaluasi.
Pemberian skor atau penentuan angka ini merupakan suatu upaya untuk
menggambarkan karakteristik suatu objek. Untuk dapat menghasilkan angka (yang
merupakan hasil pengukuran) maka diperlukan alat ukur.
Jika kita bicara asesmen dan evaluasi dalam pembelajaran maka lingkup asesmen
hanya pada individu siswa dalam kelas sedangkan lingkup evaluasi adalah seluruh
komponen dalam program pembelajaran tersebut.
Sekarang mari kita bahas perbedaan antara tes, pengukuran, asesmen dan
evaluasi. Mari cermati ilustrasi berikut ini. Pak Rudi adalah seorang guru
matematika. Setiap selesai pembelajaran matematika Pak Rudi selalu memberikan
tes kepada siswa-siswi nya. Tes adalah alat ukur untuk mengetahui hasil belajar
siswa terhadap pembelajaran matematika yang diajarkan oleh Pak Rudi. Setelah
selesai tes Pak Rudi memeriksa hasil tes tersebut dan memberikan skor terhadap
hasil tes. Skor-skor Inilah yang disebut sebagai hasil pengukuran. Setelah beberapa
kali tes maka akan terkumpul data data hasil pengukuran. Kumpulan data tersebut
bisa dianalisis untuk menarik kesimpulan tentang perkembangan belajar matematika
siswa. Kegiatan Inilah yang disebut dengan asesmen.
Jadi untuk melakukan asesmen Pak Rudi memerlukan alat ukur yaitu tes, hasil
pengukuran, dan penyimpulan dari data-data hasil pengukuran. Langkah selanjutnya
yang harus dilakukan oleh Pak Rudi adalah melakukan evaluasi terhadap proses
pembelajaran, untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan oleh
Pak Rudi sudah bagus atau masih perlu banyak perbaikan. Untuk bisa melakukan
evaluasi tersebut tentu pak Rudi butuh tiga komponen sebelumnya yaitu tes,
pengukuran, dan asesmen.
Sampai disini sudah paham mengenai perbedaan tes, pengukuran, asesmen, dan
evaluasi? Untuk lebih memahami lagi, mari cermati gambar dibawah ini:
Perbedaan Tes, Pengukuran,
Asesmen, dan Evaluasi (dok. pribadi, difoto dari modul Evaluasi UT)