Oleh:
13718055
Kelompok 4
Aleric Aziz Thorindra P 13718046
Fuad Hasan Ibrahim 13718002
Yuma Giofan Ulinnuha 13718024
Gilang Alvian Muhammad 13718028
Dio Millando Razak 13718055
1.2 Tujuan
1. Menentukan kondisi tegangan pada material yang menyebabkan patah
akibat fatigue.
2
BAB II
TEORI DASAR
3
Pada kegagalan fatigue fungsi tegangan terhadap waktu seperti pada
gambar 2. dimana terjadi tegangan bolak balik antara tegangan tarik dan tekan
maksimum seiring dengan bertambahnya waktu. Bisa dalam magnitudo yang
sama seperti gambar 2 ataupun dalam magnitudo yang berbeda. [2]
4
Mean stress σ m didefinisikan sebagai rata-rata dari stress maksimum dan
minimum
Stress ratio adalah rasio dari stress minimum dan maksimum. [2]
5
menjadi horizontal pada nilai N yang lebih tinggi. ada tingkat stres yang
membatasi, yang disebut fatigue limit (disebut juga endurance limit), di mana
ketika S dan N yang diberikan tidak melewati batas ini kegagalan kelelahan tidak
akan terjadi.
Sebagian besar paduan nonferrous (mis., Aluminium, tembaga) tidak
memiliki batas keletihan, karena kurva S – N melanjutkan penurunannya pada
nilai N yang semakin besar (Gambar 4b). Dengan demikian, kelelahan pada
akhirnya terjadi terlepas dari besarnya stres. Untuk material ini, respons keletihan
ditentukan sebagai fatigue strength, yang didefinisikan sebagai tingkat tegangan
di mana kegagalan akan terjadi untuk sejumlah N tertentu. Penentuan kekuatan
kelelahan juga ditunjukkan pada Gambar 1b. Parameter penting lain yang menjadi
ciri perilaku kelelahan suatu material adalah fatigue life. Ini adalah jumlah siklus
(N) yang menyebabkan kegagalan pada tingkat tegangan yang ditentukan. [2]
Diagram goodman, modified goodman, dan complete modified goodman
adalah diagram yang memuat variable-variabel yang diketahui yaitu yield stress,
mean stress, stress amplitude, maximum stress, dan minimum stress dimana dari
hubungan variable-variabel tersebut dapat diprediksi daerah aman dari suatu
material agar tidak mengalami kegagalan fatigue. Perbedaan mendasar diagram
goodman dan modified goodman adalah pada yield stress yang ada pada modified
goodman. Diagram goodman adalah yang paling sederhana, sedangkan yang lebih
kompleks dan lebih aman adalah diagram complete modified goodman.
6
Gambar 5.2 Modified Goodman
7
material yang lain, dengan tujuan “memperbaiki” sifat base-materialnya, seperti:
meningkatkan ketahanan aus, ketahanan korosi, fatigue life, sebagai thermal
barrier dll.
8
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Dalam Uji Fatigue ini, tidak dilakukan pengujian secara langsung karena
memerlukan waktu yang lama serta pengamatan yang panjang. Oleh sebab itu
proses praktikum ini dilakukan hanya dengan melakukan analisis dari percobaan
uji fatigue yang pernah dilakukan sebelumnya.
9
Dio Millando Razak
13718055
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
No σmax(MPa) σmin(MPa)
.
1 300 150
2 250 -80
3 220 160
4 -150 -200
5 190 -190
Beban (MPa) N1 N2
294 503400 99150
259 576850 126167
10
No σ Max σ Min (MPa) σ m (MPa) σ r (MPa) σ a (MPa)
(MPa)
1 300 150 225 150 75
2 250 -80 85 330 165
3 220 160 190 60 30
4 -150 -200 -175 50 25
5 190 -190 0 380 190
500
400
300 300
250 d
220 a
200 190 t
160 150 a
1
100
0
-300 -200 -100 0 100 200 300 400
-80
-100
-150
-200 -200 -190
-300
11
Kurva S-N
300
290
280
270
260
S [MPa]
250 Kondisi 1
240 Kondisi 2
230
220
210
200
10000 100000 1000000
N
.
BAB V
ANALISIS DATA
12
Dari diagram goodman diatas, dapat diketahui daerah yang aman berada
didalam daerah garis tebal hitam. Terdapat 3 data, yaitu data 1, data 2, dan data 5
yang ketiga data tersebut rawan mengalami kegagalan akibat fatigue. Karena σ m
dan σ a dari ketiga data tersebut telah melewati batas aman diagram goodman.
Untuk kurva S-N didapat perbedaan antara 2 kondisi yang diberi tegangan
sama, namun dapat dilihat N (siklus) masing-masing spesimennya berbeda. Hal
ini menunjukkan umur pakai material dari 2 kondisi itu berbeda tergantung
ketahanannya terhadap beban dinamik. Dari kurva dapat diketahui bahwa kondisi
1 lebih aman dan tahan terhadap kegagalan akibat fatigue.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Kondisi tegangan pada material yang menyebabkan patah akibat fatigue
adalah ketika melewati batas aman dari diagram complete modified goodman,
yaitu pada data 1, data 3, dan data 5.
13
6.2. Saran
1. Sebaiknya spesimen hasil kegagalan fatigue (walaupun hanya gambar)
diberikan agar dapat dilakukan analisis yang lebih baik.
14
Daftar Pustaka
15