0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis maksiat atau dosa beserta akibat dan penyebabnya. Ada tiga jenis maksiat yakni maksiat besar yang menyebabkan murtad, maksiat besar tanpa murtad, dan maksiat kecil. Dosa besar dapat berakibat hilangnya ilmu, rezeki, dan bencana. Untuk menghindarinya perlu menyesali dosa, tak meremehkan dosa, tak membeberkan dosa, serta ta
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis maksiat atau dosa beserta akibat dan penyebabnya. Ada tiga jenis maksiat yakni maksiat besar yang menyebabkan murtad, maksiat besar tanpa murtad, dan maksiat kecil. Dosa besar dapat berakibat hilangnya ilmu, rezeki, dan bencana. Untuk menghindarinya perlu menyesali dosa, tak meremehkan dosa, tak membeberkan dosa, serta ta
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis maksiat atau dosa beserta akibat dan penyebabnya. Ada tiga jenis maksiat yakni maksiat besar yang menyebabkan murtad, maksiat besar tanpa murtad, dan maksiat kecil. Dosa besar dapat berakibat hilangnya ilmu, rezeki, dan bencana. Untuk menghindarinya perlu menyesali dosa, tak meremehkan dosa, tak membeberkan dosa, serta ta
Defenisi Maksiat Fathi al-Duraini, seorang ahli ushul fiqh, memberikan pengertian maksiat sebagai segala perbuatan yang sifatnya yang meninggalkan yang wajib dan mengerjakan yang haram. Hal tersebut menyangkut apakah perbuatan itu berkaitan dengan hak-hak Allah SWT ataupun yang berkaitan dengan hak-hak pribadi seseorang. Secara umum Maksiat adalah lawan ketaatan, baik itu meninggalkan perintah maupun melakukan suatu larangan. Jenis-Jenis Maksiat Secara garis besar maksiat jika ditinjau dari dampaknya terhadap keimanan tauhid dapat digolongkan menjadi 3, Yaitu : Maksiat / Dosa Maksiat / Dosa Besar, yang tidak Besar, yang mengeluarkan mengakibatkan pelakunya dari pelakunya murtad. Islam.
Maksiat / Dosa kecil
Setiap manusia pasti punya dosa A. Maksiat / Dosa Besar, yang mengakibatkan pelakunya murtad. - Syirik akbar / besar (menyekutukan Allah) yaitu menyamakan Allah kepada makhluk-Nya dalam tauhid rububiyah maupun uluhiyah. - Mengolok-olok Hukum Allah dan rasul-rasulnya Ciri seorang munafik adalah mengaku islam tapi hatinya tidak mau menerima islam. Meskipun mengaku islam kalau pelakunya suka mengolok-olok dan mengejek hukum Allah dan ajaran rasulullah dia sudah dianggap murtad bila dia tidak bertobat dia halal darahnya - Memusuhi kaum muslimin dan berloyalitas kepada kaum kafir. Banyak sekali munafik jaman sekarang mengaku islam namun sebenarnya tujuannya adalah untuk membuat makar supaya kaum muslimin hancur. B. Maksiat / Dosa Besar, yang tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam. - Durhaka kepada Orang tua Durhaka kepada orang tua adalah sikap yang sangat dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. - Membunuh sesama muslim Membunuh manusia yang diharamkan konsekuensinya dia harus diqishos sesuai dengan perbuatannya yaitu dia juga harus dibunuh. - Berzina (berhubungan badan yang tidak sah) Nabi telah bersabda kalau pelaku zina adalah seorang yang telah menikah maka hukumannya adalah dibunuh. Jika pelakunya adalah seorang yang belum menikah maka dia dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan keluar daerahnya. - Dosa-dosa lainya dosa mulut dan tangan contohnya seperti Riba, sumpah palsu, menyia-nyiakan anak yatim, Ujub, melaknat sahabat nabi dsb. C. Maksiat / Dosa kecil Setiap manusia pasti punya dosa karena kita bukan malaikat yang suci, barangsiapa mengaku tidak punya dosa sama sekali maka diapun telah melakukan dosa yang besar yaitu sombong. Oleh karena itu memang Allah telah menciptakan manusia dengan tabiat penuh dengan kesalahan supaya manusia itu mau bertobat dan berserah diri kepada Tuhan Sekalian Alam. Dosa-dosa kecil adalah dosa yang disengaja maupun tidak namun dosa kecil ini adalah dosa yang sering disepelekan orang. Namun tak ada dosa kecil yang disepelekan sehingga berkumpul menjadi dosa yang besar, dan tak ada dosa besar bila pelakunya segera bertobat. Contoh maksiat jenis ini adalah : melihat aurot wanita baik dijalanan maupun dilayar tv, menyentuh wanita yang bukan mahram, berbohong, mencela orang lain / mengejek, marah-marah, berkata jorok dsb Akibat Maksiat Hanya Alloh yang mengetahui akibat dan pengaruhnya. Meski begitu dampak maksiat dapat dirasakan oleh pelakunya sendiri. Berikut akan dijabarkan beberapa akibat dari maksiat: 1. Maksiat Menghalangi Ilmu. Ilmu adalah sinar yang diletakkan Alloh di dalam hati. 2 Maksiat Menghalangi Rezeki Dalam Musnad-musnad dikatakan, Seorang Hamba tidak mendapatkan rezeki kareana dosa yang ia kerjakan. 3 Maksiat Mendatangkan Bencana dan Kesulitan Kemaksiatan menjadikan seseorang menjumpai banyak kesulitan. 4. Maksiat sebab tidak terkabulnya doa Inilah dampak yang cukup berat dari pelaku maksiat bahkan sampai doa-doa dirinya orang sekitarnya tidak mau mencegah pelakunya melakukan maksiat mengakibatkan doa tidak terkabul. SEBAB-SEBAB MELAKUKAN MAKSIAT Pertama, keterkaitan hati kepada selain Allah. Kedua, menuruti dorongan amarah. Ketiga, menuruti dorongan syahwat. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 1. Anggaplah besar dosamu. 2. Janganlah meremehkan dosa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,"Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka itu akan membinasakannya. (Ahmad dengan sanad yang shahih) 3. Janganlah mujaharah (menceritakan dosa) Rasulullah bersabda,Semua umatku dimaafkan kecuali mujahirun (orang yang berterus terang). Termasuk Mujaharah ialah seseorang yang melakukan suatu amal (keburukan) pada malam hari kemuadian pada pagi harinya ia membeberkannya, padahal Allah telah menutupinya. 4. Taubat Nasuha yang tulus