Anda di halaman 1dari 2

1.

Bagaimana keadaan eksistensi gerak badan dan olahraga di sekolah serta bagaimana
fungsi gerak badan dan olahraga di sekolah ?
2. Apa peran, fungsi, kontribusi, dan tanggung jawab gerak badan dan olahraga di sekolah ?
3. Apakah gerak badan dan olahraga diutamakan di sekolah ?
4. Bagaimana caranya agar gerak badan dan olahraga diutamakan (diprioritaskan) di
sekolah ?
5. Apa pentingnya penjas di sekolah ?
6. Bagaimana pembelajaran gerak badan dan olahraga di sekolah ? apakah sarana dan
prasarana memenuhi atau tidak ?

Jawaban :
1. Melihat kenyataan di lapangan sekarang ini, terutama di sekolah-sekolah yang berada
di daerah-daerah, gerak badan dan olahraga atau penjas ini tidak dianggap begitu
penting, padahal pada hakikatnya hubungan manusia dan aktivitas fisik itu tidak dapat
dipisahkan. Karena gerak merupakan salah satu karakteristik manusia dan makhluk
hidup. Hal itu bisa dilihat dari kurangnya penyediaan fasilitas atau sarana dan
prasarana olahraga di sekolah-sekolah baik itu tingkat dasar dan menengah ditengah
anggaran untuk sekolah yang cukup besar. Padahal menurut UU Sistem Pendidikan
Nasional, peran penjas dan olahraga dapat membentuk karakter peserta didik agar
sehat jasmani dan rohani, serta dapat menumbuhkan rasa sportivitas dan kedisiplinan.
Di dalam kurikulum 2013 juga mata pelajaran pjok mendapat alokasi waktu 3 jam
pelajaran setiap minggunya.mata pelajaran pjok ini dianggap memiliki konten
memberi sumbangan mengembangkan kompetensi gerak dan gaya hidup sehat, dan
memberi warna pada pendidikan karakter bangsa.
2. Pendidikan jasmani dan olahraga ditekankan untuk mendorong pertumbuhan fisik,
perkembangan psikis, keterampilan motoric, pengetahuan dan penalaran, penghayatan
nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas, spiritual, dan sosial), serta untuk
pembiasaan pola hidup sehat. Melalui olahraga dapat pula meningkatkan
kedisiplinan, tanggung jawab, dan kreatifitas siswa. Hal itu dapat dicapai melalui
pebelajaran-pembelajaran permainan olahraga yang menuntut peserta didik untuk
bekerja sama, bersikap jujur dan sportif, dan mengembangkan kemampuan
individualnya. Melalui olahraga juga diharapkan agar para siswa selama masa belajar
memiliki kualitas hidup yang lebih baik, serta diharapkan dapat berprestasi di bidang
akademik dan olahraga sehingga menjadi sumber daya manusia yang bermutu di
masa depan.
3. Jika merujuk pada UU SKN, olahraga atau penjas memiliki peranan penting dalam
mencapai tujuan pendidikan nasional. Hal itu dapat dilihat dari struktur kurikulum
pendidikan terbaru yaitu kurikulum 2013 dimana penjas mendapatkan alokasi waktu
sebanyak 3 jam selama satu minggu dan dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Namun kembali lagi, di sekolah-sekolah yang ada di daerah-daerah,
tidak sedikit penjas itu tidak dianggap terlalu penting, itu dapat dilihat dari minimnya
dukungan sarana dan prasarana yang diberikan oleh sekolah. Sebab kebanyakan
sekolah lebih mementingkan sarana dan prasarana yang lain selain olahraga yang
menurut mereka lebih urgent.
4. Memberikan pemahaman bahwa pendidikan jasmani itu merupakan salah satu elemen
penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Serta memberikan fasilitas yang
memadai agar pembelajaran penjas di sekolah dapat berjalan dengan efektif sesuai
dengan silabus agar dapat tercapai tujuan pembelajaran.
5. Hamper sama dengan no. 2
6. Sejauh ini pembelajaran penjas di sekolah rata-rata tidak berjalan dengan efektif dan
tidak dapat mencapai indicator-indikator yang ditentukan. Sarana dan prasarana di
kebanyakan sekolah tidak memenuhi.

Anda mungkin juga menyukai