Tugas 1 Nama : Rezky Maulana

Manajemen Resiko dan Asuransi NPM : 041012576

KERJAKAN TUGAS BERIKUT

1. Ada banyak sekali ketidakpastian dan risiko yang bisa merugikan kita. Coba identifikasi
ketidakpastian dan risiko tersebut. Kemudian rangking ketidakpastian dan risiko tersebut
berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevaan dan paling besar dampaknya terhadap kita.
Urutkan 10 ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting

2. Jelaskan prasarana apa saja yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko

JAWAB

1. Ketidakpastian selalu berhubungan dengan keadaan yang memiliki beberapa

kemungkinan kejadian dan dampaknya. Ketidakpastian sering disebut risiko yang tidak
terduga dari sebuah kejadian. Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian, atau
pekerjaan yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang diambil. Resiko juga
didefinisikan sebagai ketidakpastian. Contoh dari ketidakpastian dan risiko yang paling
relean dan penting adalah antara lain sbb :
1) Kematian
2) Kecelakaan kendaraan karena saya berada dalam perjalanan sekitar 3 jam setiap
hari.
3) Sakit seperti kanker dll, karena merokok
4) Sakit seperti flu, batuk dll yang dapat menghambat untuk beraktifitas bahkan
memutuskan untuk tidak masuk bekerja.
5) Sakit yang terjadi pada anak dan istri
6) Pencuri masuk kedalam rumah, karena rumah dalam keadaan kosong hampir
lebih dari stengah hari
7) Mutasi tempat kerja ke kota lain. Sehingga mengeluarkan biaya lebih dan jauh
dari keluarga.
8) Mendapat hukuman disiplin, karena sebagai seorang PNS di Kementerian
Keuangan maka bidang pekerjaan saya sangat beresiko terhadap kerugian
negara, untuk itu saya harus berhati-hati.
9) Dipecat atau dipenjara karena melakukan pelanggaran yang berat dalam
organisasi.
10) Penghasilan yang kecil pada saat pensiun.
Tugas 1 Nama : Rezky Maulana
Manajemen Resiko dan Asuransi NPM : 041012576

2. Prasarana yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko adalah antara
lain sbb :
1) Adanya komitmen terhadap kebijakan, proses, dan rencana tindakan
2) Adanya pihak yang ditetapkan secara langsung bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan proses pengelolaan risiko.
3) Adanya kesadaran dari setiap elemen dalam organisasi
4) Adanya metodologi pengelolaan manajemen risiko yang menyeluruh.
5) Adanya evaluasi terhadap pengelolaan manajemen risiko.