Anda di halaman 1dari 27

Implementasi Permen ESDM No.

49 Tahun 2018
tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap
oleh Konsumen PLN

6 Maret 2019
Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan
TUJUAN / MANFAAT
Masyarakat :
• Penghematan/mengurangi tagihan listrik bulanan
• Membuka peran serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan energi
terbarukan

Pemerintah dan PLN:


• Meningkatkan peranan EBT dalam bauran energi nasional
• Percepatan peningkatan pemanfaatan energi surya
• Mendorong berlangsungnya industri energi surya dalam negeri
• Meningkatkan investasi EBT
• Meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi
• Meningkatkan lapangan kerja
PENGGUNA PLTS ATAP
Konsumen PLN :
Rumah Tangga, Bisnis, Pemerintah, Sosial dan Industri
• PLTS Atap ongrid (tersambung dengan jaringan PLN) dikenai biaya
kapasitas (capacity charge) dan biaya pembelian energy listrik darurat
(emergency energy charge).
• PLTS Atap offgrid (terspisah dengan jaringan PLN) tidak dikenai biaya
kapasitas (capacity charge) dan biaya pembelian energy listrik darurat
(emergency energy charge)
SISTEM PLTS ATAP
Sistem PLTS Atap meliputi:
modul surya, inverter, sambungan listrik pelanggan, sistem pengaman,
dan meter kWh Ekspor- Impor.

Kapasitas:
100% daya tersambung konsumen (Watt).

Lokasi Pemasangan:
diletakkan pada atap, dinding atau bagian lain dari bangunan milik
konsumen PLN.

www.pln.co.id 4|
SISTEM PLTS ATAP

www.pln.co.id 5|
NILAI KWH EKSPOR DAN IMPOR
PERHITUNGAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK
DUKUNGAN PLN PADA PENGEMBANGAN PLTS ATAP
PLN mendukung PVRooftop dengan menyediakan fasilitas paralel.

Membuat sistem Billing untuk mengakomodasi export-import offset dan


memberi credit deposit dari konsumen SolarPV.
Menyediakan cadangan daya pembangkit (reserve margin) yang cukup dan
tepat untuk mengimbangi berhenti sementara (intermittensi) SolarPV.

Tetap menjaga reliability dan kualitas konsumen PVRooftop dan lingkungannya dengan
memelihara keseimbangan suplai lokal dan demand.

Menjalankan skema bisnis yang fair buat pelanggan dan PLN.

www.pln.co.id 8 |
ALUR PROSES PEMASANGAN PLTS ATAP
LEMBAGA
INSPEKSI
BADAN
TEKNIS
USAHA

Pembangunan
Permohonan Evaluasi dan Sertifikat Laik
& PLTS Atap
dari Pelanggan verifikasi Operasi (SLO)
* 15 HARI KERJA
*15 HARI KERJA
(melengkapi kekurangan)
TIDAK Persetujuan YA
*2 HARI KERJA
(pemberitahuan
kekurangan)
Selesai
Penyediaan dan
pemasangan meter kWh
ekspor-impor
*15 HARI KERJA
www.pln.co.id 9 |
PERMOHONAN PLTS ATAP
• Permohonan ditujukan kepada General Manager Unit Induk Distribusi / Wilayah PT PLN
(Persero)
• Syarat Administrasi:
1. Nomor ID Pelanggan (12 Digit contoh : 5230 4027 7068)
2. Surat Permohonan Migrasi ke Pasca (untuk Pelanggan Prabayar)
• Syarat Teknik
1. Besaran Daya Terpasang Sistem PLTS Atap
2. Spesifikasi Teknis peralatan yang akan dipasang
3. Diagram Satu Garis (single line diagram)
• Konsumen PT PLN (Persero) yang melakukan pembangunan dan pemasangan Sistem PLTS
Atap dengan daya terpasang > 200 kVA wajib memiliki izin operasi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan di bidang kelistrikan (Izin Usaha Penyediaan Tenaga
Listrik / IUPTL)
PELANGGAN INDUSTRI
Konsumen industri dapat melakukan pemasangan dan pembangunan
PLTS Atap, dengan ketentuan sebagai berikut:
• PLTS Atap ongrid dikenai biaya kapasitas (capacity charge) dan
biaya pembelian energi listrik darurat (emergency energy charge).
• PLTS Atap off grid tidak dikenai biaya kapasitas (capacity charge)
dan biaya pembelian energil istrik darurat (emergency energy
charge)
• PLTS Atap untuk kepentingan sendiri oleh Non Konsumen PT PLN
(Persero), mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan
Daftar Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Administrasi Interkoneksi
PLTS Atap pada Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

www.pln.co.id 1 |
2
POIN KUNCI PERMEN ESDM NO. 49/2018
Nilai energi dari PLTS Atap yang Pelanggan Industri yang memasang PLTS Atap
diekspor ke PLN diperhitungkan ongrid dengan jaringan PLN akan dikenakan
dengan nilai 65% dari yang capacity charge dan emergency energy charge
terukur di kWh meter ekspor- sesuai ketentuan peraturan perundang-
impor (eksim) undangan (Operasi Paralel)
Kapasitas PLTS Atap maksimum
Ketetuan Rekening Minimum tetap berlaku.
100% dari daya kontrak
Pelanggan
Pelanggan PLTS Atap adalah pelanggan
Jumlah energi listrik yang diekspor
Paskabayar
lebih besar dari yang diimpor pada
bulan berjalan, selisih lebih (saldo)
akan diakumulasikan dan Sistem PLTS Atap harus memiliki SLO. Sampai
diperhitungkan untuk tagihan dengan 25 kWp sudah menjadi bagain dari
berikutnya dan akan di reset ke nol SLO TR sehingga di atas 25 kWp harus ada SLO
setiap akhir triwulan baru.
KEWAJIBAN PLN DALAM PERMEN ESDM NO. 49/2018

1 2
PLN melakukan Evaluasi & Apabila belum lengkap, PLN
Verifikasi untuk menyampaikan pemberitahuan
Persetujuan terhadap tertulis ke konsumen paling
Permohonan Konsumen lambat 2 hari kerja setelah
PLN paling lama 15 hari evaluasi & verifikasi
kerja

5 4 3
PLN wajib menyampaikan PLN wajib menyediakan dan memasang PLN wajib menyetujui
Laporan penggunaan PLTS meter kWh ekspor-impor energi listrik bagi permohonan perubahan
Atap setiap 6 bulan Konsumen PLN yang telah memiliki SLO mekanisme pembayaran
kepada Menteri untuk paling lambat 15 hari kerja sejak SLO tarif Prabayar menjadi
setiap golongan tarif. diterima PLN (biaya meter ditanggung Pascabayar
konsumen)
Data Pelanggan PV Rooftop Tahun 2018

Sampai dengan bulan Desember 2018 total Pelanggan PV Rooftop UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sebesar 22
Pelanggan (naik 220% dalam 11 bulan) dengan total kWh yang dikirim ke PLN sebesar 42 MWh

TOTAL
BL/TH 201801 201802 201803 201804 201805 201806 201807 201808 201809 201810 201811 201812 KWH
EKSPOR
JML
10 10 11 12 14 14 14 14 20 21 22 22
PELANGGAN
JML KWH
EKSPOR 1,309 1,357 5,103 5,245 2,448 2,704 2,559 2,764 3,988 3,816 3,129 7,715 42,137

www.pln.co.id 1 |
5
Billing Pelanggan
PLTS Atap
BILLING PELANGGAN PLTS ATAP

1. Mengacu pada SOP Proses Billing dengan Pengawasan Berjenjang


(s/d hitung rekening);
2. Koreksi Billing – entri stand PLTS Atap;
3. Biaya Kapasitas = Total Daya Pembangkit (kW) x 40 jam x TTL LWBP;
4. Biaya Pembelian Energi Listrik Darurat = Total Daya Pembangkit (kW) x
Akumulasi Durasi Trip Pembangkit (jam) x Tarif Layanan Khusus

www.pln.co.id |
BILLING PELANGGAN PLTS ATAP

1. kWh Ekspor = Pelanggan  PLN


2. kWh Impor = PLN  Pelanggan
3. Rek Minimum = 40 (jam) x Daya (kVA) x Tarif (Rp./kWh)
4. Maksimum Offset = Maksimum kWh yang dapat di-offset
5. Data Saldo = kWh ekspor yang dibangkitkan
Pelanggan dari PLTS Atap

www.pln.co.id |
SIMULASI PERHITUNGAN (EXPORT > IMPORT)
Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap
Feb-19

Daya 3.500 VA

kWh Export - Import Perhitungan Tagihan


kWh Export 681 kWh Import (x) 31
(65% Export) 442,0 kWh Offset (y = c) 31
kWh Import 31 kWh Pakai (z = x - y) 0,00 *)

Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan


Saldo Awal (a) - kWh (z) 140
Saldo kWh Export (b) 442 Tarif 1.467,28
kWh Offset (c) 31 Rp. PTL 205.419
Saldo Akhir (d = a + b - c) 410,71 PPJ 18.488
Tagihan 223.907

*) Bila biaya pemakaian kWh lebih kecil dari 40 * Daya,


maka ditagihkan sebesar 40 * Daya
40 * 3.5 = 140

www.pln.co.id |
SIMULASI PERHITUNGAN (EXPORT < IMPORT)
Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap
Mar-19

Daya 3.500 VA

kWh Export - Import Perhitungan Tagihan


kWh Export 100 kWh Import (x) 700
(65% Export) 65,0 kWh Offset (y = c) 476
kWh Import 700 kWh Pakai (z = x - y) 224,29 *)

Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan


Saldo Awal (a) 410,71 kWh (z) 224
Saldo kWh Export (b) 65 Tarif 1.467,28
kWh Offset (c) 476 Rp. PTL 329.096
Saldo Akhir (d = a + b - c) - PPJ 29.619
Tagihan 358.715

*) Bila biaya pemakaian lebih kecil dari 40 * Daya,


maka ditagihkan sebesar 40 * Daya
40 * 3.5 = 88

www.pln.co.id |
Simulasi 2 Bulan
Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap
Feb-19 Mar-19

Daya 3.500 VA Daya 3.500 VA

kWh Export - Import Perhitungan Tagihan kWh Export - Import Perhitungan Tagihan
kWh Export 681 kWh Import (x) 31 kWh Export 100 kWh Import (x) 700
(65% Export) 442,0 kWh Offset (y = c) 31 (65% Export) 65,0 kWh Offset (y = c) 476
kWh Import 31 kWh Pakai (z = x - y) 0,00 *) kWh Import 700 kWh Pakai (z = x - y) 224,29 *)

Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan
Saldo Awal (a) - kWh (z) 140 Saldo Awal (a) 410,71 kWh (z) 224
Saldo kWh Export (b) 442 Tarif 1.467,28 Saldo kWh Export (b) 65 Tarif 1.467,28
kWh Offset (c) 31 Rp. PTL 205.419 kWh Offset (c) 476 Rp. PTL 329.096
Saldo Akhir (d = a + b - c) 410,71 PPJ 18.488 Saldo Akhir (d = a + b - c) - PPJ 29.619
Tagihan 223.907 Tagihan 358.715

*) Bila biaya pemakaian kWh lebih kecil dari 40 * Daya, *) Bila biaya pemakaian lebih kecil dari 40 * Daya,
maka ditagihkan sebesar 40 * Daya maka ditagihkan sebesar 40 * Daya
40 * 3.5 = 140 40 * 3.5 = 88

www.pln.co.id |
KETENTUAN LAIN
TARIF TENAGA LISTRIK 2018

www.pln.co.id 23|
Terima Kasih

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik


PERMEN ESDM NO. 49 TAHUN 2018

www.pln.co.id |
PERMEN ESDM NO. 49 TAHUN 2018

www.pln.co.id |
PERMEN ESDM NO. 49 TAHUN 2018

www.pln.co.id |

Anda mungkin juga menyukai