Anda di halaman 1dari 21

Kegiatan Belajar II

PERTOLONGAN
PERSALINAN NORMAL (KALA I-IV)
 150 Menit

PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan Umum dan Petunjuk Belajar

A. Dasar Teori
1. Asuhan Persalinan Normal (APN) merupakan pertolongan pada
ibu selama proses persalinan normal.
2. Persalinan normal merupakan proses pengeluaran janin pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) secara spontan
pervaginam dengan presentasi belakang kepala selama 18-24
jam tanpa komplikasi pada ibu dan janin
B. Tujuan
Memberikan asuhan secara komprehensif selama persalinan dengan
memperhatikan aspek sayang ibu dan bayi.

Mahasiswa mampu memberikan asuhan secara komprehensif selama


I
A
P
A
C

I
D

G
N
A
Y

R
I
H
K
A

N
A
U
P
M
A
M
E
K

persalinan dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan bayi.

LATIHAN / TRIGGER CASE

Seorang perempuan berusia 25 tahun intranatal kala 1 fase aktif di rawat


di ruang VK. Klien mengeluh mules semakin bertambah dan keluar air-air
dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan dalam: pembukaan lengkap, porsio
tidak teraba, presentasi kepala, uuk kanan depan,ketuban jernih.
1
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
PERALATAN DAN BAHAN

1. Set persalinan
Diletakkan dalam bak instrumen steril, sebagai berikut:
No Alat Jumlah
a Kateter nelaton/ logam 1
b Tali pengikat tali pusat/ cord klem 2
c Gunting tali pusat 1
d Klem arteri 2
e Penghisap lendir 1
f Kassa Steril Secukupnya
g Kom untuk iodine/ bethadine 1
h Doek Steril 1
i Gunting Episiotomi 1
j Setengah Kocher 1
k Sarung Tangan Steril 2 Pasang
2. Hecting Set
Hecting set dimasukkan dalam bak instrumen steril:
a. Nailpudder (1) d. Tampon (1)
b. Pincet Cirurgis (1) e. Gunting hecting (1)
c. Jarum (1) f. Benang Catgut
3. Obat yang di perlukan
a. Oksitosin (1) f. Spuit 3 cc (1)
b. Methergin (1) g. Spuit 1 cc (1)
c. Oxytetracyclin salep mata h. Betadine
d. Vit K i. Lidocain
e. Spuit 5 cc (1) j. Kapas alkohol
4. Alat Lain
a. Tensi meter
b. Stetoscope
c. Dopler/ Laennec (1)

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


d. Meteran (1)
e. Handuk/ kain (3)
f. Baskom tempat plasenta (1)
g. Ember penampung darah (1)
h. Perlak besar (1)
i. Ember berisi cairan chlorin (1)
j. Baskom berisi cairan DTT (1)
k. Bengkok (1)
l. Kapas dalam cairan DTT dan tempatnya
m. Waslap (2)
n. Pembalut Maternal
o. Pakaian ganti untuk Ibu
p. Pakaian bayi (1 set)

5. Alat Pelindung Diri


a. Celemek (1) c. Masker (1)
b. Kaca Mata (1) d. Sepatu Boot (1)
6. Alat untuk bayi Asfiksia
Tempat datar dankeras, 2 kain, 1 handuk bersih dan kering,
lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi.

PROSEDUR KETERAMPILAN

A. Tahap Pra Interaksi


1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan Alat / cek kembali :
a. Order dokter
b. Perangkat persalinan
c. Obat-obatan

3
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
d. Label-label
e. Kesterilan
4. Mendekatkan alat ke dekat pasien
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pada pasien dan atau keluarga
3. Menanyakan kesiapan pasien.
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mengajakpasien dan atau keluarga membaca Basmalah
3. Persalinan kala I
a. Mengkaji keadaan Umum (Kesadaran, tingkat kecemasan,
Nyeri), ukur TTV, Leopold.
b. Meyiapkan pertolongan persalinan dengan memastikan
kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial
untuk menolong persalinan dan penatalaksanaan komplikasi
ibu dan bayi baru lahir. Siapkan oksitosin dan spuit.
c. Memakai celemek plastik
d. Perhiasan dilepas, cuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue atau
handuk pribadi yang bersih dan kering.
e. Memakai sarung tangan Steril (kanan)
Masukkan oksitoksin 10 unit pada spuit dan masukkan
didalam partus set dengan tangan kanan
f. Bersihkan vulva dengan kapas DTT dan Lakukan periksa
dalam (vaginal tougher)
1) Kaji porsio (tipis/ tebal, lunak/ kenyal)
2) Pembukaan cervix (cm)
3) Kulit ketuban (utuh/ tidak utuh)
4) Presentasi ( Kepala, posisi mis: uuk ki dep  ubun ubun
kecil kiri depan)

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


5) Jalan lahir tidak ada hambatan
6) PPV (darah, meconium) dengan cara melihat pada
sarung tangan.
g. Celupkan sarung tangan pada larutan clorin dan buang ke
bak yang sudah disediakan.
h. Jika Ibu dalam fase laten (pembukaan cervix < 4 cm) dan
ketuban utuh anjurkan ibu untuk jalan- jalan.Jika ketuban
sudah pecah anjurkan ibu tidur miring ke kiri.
i. Jelaskan pada Ibu tentang proses persalinan (perkiraan
lama persalinan, nyeri, cara mengejan, kapan waktu
mengejan). Ingatkan Ibu untuk tidak mengejan sebelum
pembukaan cervix lengkap (10 cm) dan sampaikan jika tiba
waktunya harus mengejan ibu akan dipimpin oleh perawat.
j. Dokumentasikan dan Jika sudah masuk fase laten
(pembukaan lebih dari 4 cm) buat partograf.
k. Observasi tanda- tanda kala II
4. Persalinan kala II
a. Observai tanda kala II (dorongan meneran, vulva membuka,
tekanan pada anus dan perineum menonjol)
b. Letakkan handuk bersih di perut ibu (mengeringkan bayi)
c. Buka partus set, pakai sarung tangan steril (tangan kanan
saja) dan pastikan pembukaan cervix.
d. Pakai sarung tangan pada tangan kiri
e. Pasang kain Doek steril (dilipat 1/3 bagian di bawah
bokong).
f. Persiapan pertolongan kelahiran bayi.
1) Lahirnya kepala
a) Lindungi perinium dengan satu tangan yang dilapisi
dengan doeksetelah tampak kepala bayi (diameter
5-6 cm) membuka vulva. Tangan yang lain
menahan kepala bayi untuk menahan posisi

5
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
defleksi dan membantu lahirnya kepala. Anjurkan
ibu meneran perlahan atau bernapas cepat dan
dangkal
b) Periksa adanya lilitan tali pusat
(1) Jika tali pusat longgar, lewatkan ke bagian atas
kepala bayi.
(2) Jika tali pusat kuat, klem tali pusat di dua
tempat dan potong diantara dua klem.
c) Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar
secara spontan
2) Lahirnya bahu
Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang
secara biparietal dengan lembut gerakan kepala ke arah
bawah dan distal hingga bahu depan muncul di bawah
arkus pubis dan kemudian gerakan arah atas dan distal
untuk melahirkan bahu belakang.
3) Lahirnya badan dan tungkai
a) Setelah kedua bahu lahir, geser tangan kebawah ke
arah perinium ibu untuk menyangga kepala, lengan
dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku
sebelah atas.
b) Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan
atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan
kaki. Pegang kedua mata kaki (masukan telunjuk
diantara kaki. Pegang masing-masing mata kaki
dengan ibu jari dan jari-jari lainnya).
c) Lakukan Penghisapan Lendir
d) Letakkan bayi di atas perut Ibu, Lakukan
Penghisapan Lendir

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


g. Penilaian tanda bugar
1) Menangis kuat dan bernapas
2) Bergerak aktif
3) Resusitasi dialkukan, jikabayi tidak menangis, tidak
bernapas.
h. Jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi.
Lakukan pengurutan isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan
jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama
i. Lakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat
1) Pegang tali pusat yang telah di jepit menggunakan satu
tangan (lindungi perut bayi), dan lakukan pengguntingan
tali pusat di antara 2 klem tersebut
2) Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu
sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut
dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya
3) Lepaskan klem dan masukan dalam wadah yang talah
disediakan
j. Keringkan tubuh bayi
1) Keringkan bayi mulai dari muka, kepala dan bagian
tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa
membersihkan verniks.
2) Lakukan dengan cara meletakan bayi tengkurap di dada
ibu. Luruskan bahu bayi sehingga bahu bayi menempel
di dada/perut ibu. Usahakan kepala bayi berada di
antara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari
puting payudara ibu.
3) Anjurkan ibu memeluk bayi dan selimuti ibu serta bayi
dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi.
k. Periksa kembali uterus untuk memastikan bayi tunggal
l. 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitoksin 10 unit IM
(intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan
aspirasi).

7
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
5. Persalinan kala III
a. Menjaga privacy
b. Mengajak pasien berdoa / basmalah
c. Kosongkan Kandung Kemih
d. Pidahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari
vulva
e. Letakan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas
simfisis untuk mendeteksi, tangan lain menegangkan tali
pusat.(Peregangan Tali Pusat Terkendali / PTT )
f. Tegangkan tali pusat ke arah bawah setelah uterus
berkontraksi sambil tangan yang lain mendorong uterus ke
arah belakang – atas (dorso kranial) secara hati-hati (untuk
mencegah inversio uteri) jika plasenta tidak lahir setelah 30-
40 detik, hentikan penegangan tali pusat dan tunggu hingga
timbul kontraksi berikutnya dan ulangi prosedur di atas. Jika
uterus tidak segera berkontraksi, minta ibu, suami atau
anggota keluarga untuk melakukan stimulasi puting susu.
g. Pengeluaran plasenta
1) Lakukan penegangan dan dorongan dorso kranial
hingga plasenta terlepas, anjurkan untuk meneran
sambil penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar
lantai dan kemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan
lahir (tetap lakukan tekanan dorso-kranial)
a) Pindahkan klem berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva
dan lahirkan plasenta,jika tali pusat bertambah
panjang,
b) Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit
menegangkan tali pusat:
(1) Beri dosis ulangan oksitoksin 10 unit IM
(2) Lakukan kateterisasi (aseptik) jika kandung
kemih penuh.

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


(3) Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan
(4) Ulangi penanganan tali pusat 15 menit
berikutnya
(5) Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah
bayi lahir atau bila terjadi perdarahan segera
lakukan plasenta manual.
2) Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan
plasenta dengan kedua tangan.pegang dan putar
plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian
lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang
telah di sediakan.
3) Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT
atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput
kemudian gunakan jari-jari tangan atau klem DTT atau
steril untuk mengeluarkan bagian selaput yang
tertinggal
h. Rangsangan taktil (masase) Uterus
1) Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir,
lakukan masase uterus, letakan telapak tangan di
fundus dan lakukan masase dengan gerakan melingkar
dengan lembut hingga uterus berkontraksi (fundus
teraba keras). Lakukan tindakan yang di perlukan jika
uterus tidak berkontraksi setelah 15 detik di masase.
2) Menilai perdarahan dengan periksa ke dua sisi plasenta
baik bagian ibu maupun bayi dan pastikan selaput
ketuban lengkap dan utuh. Masukan plasenta kedalam
kantung plastik atau tempat khusus.
3) Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan
perineum. Lakukan penjahitan bila laserasi
menyebabkan perdarahan. Bila ada robekan yang

9
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
menimbulkan perdarahan aktif, segera lakukan
penjahitan.
6. Persalinan kala IV
a. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervagina
b. Biarkan bayi tetap melakukan kontak kulit di dada ibu paling
sedikit 1 jam
1) Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi
menyusu dini dalam waktu 30-60 menit. Menyusu
pertama biasanya berlangsung sekitar 10-15 menit, bayi
cukup menyusu dari satu payudara
2) Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun
bayi sudah berhasil menyusu.
c. Setelah 1 jam, lakukan penimbangan atau pengukuran bayi,
beri tetes mata antibiotik profilaksis, dan vitamin K 0,5 cc
Intramuskuler di paha kiri anterolateral
d. Setelah 1 jam pemberian vitamin K berikan suntikan vitamin
hepatitis B di paha kanan anterolateral
1) Letakan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu
waktu bisa di susukan
2) Letakan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum
berhasil di dalam satu jam pertama dan biarkan sampai
bayi berhasil menyusu
e. Lanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan
pervaginam(2 jam Post Partum)
1) 1 Jam Pertama dalam 15 menit pertama pasca
persalinan
2) setiap 15 menit pada satu jam pertama pasca
persalinan.
3) Setiap 30 menit pada jam ke dua pasca persalinan

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


4) Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melakukan
asuhan yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri
f. Ajarkan ibu / keluarga cara melakukan masase uterus untuk
menilai kontraksi
g. Evaluasi jumlah kehilangan darah
h. Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15
menit selama 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30
menit selam satu jam ke dua pasca persalinan.
1) Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam
selama 2 jam pertama pasca persalinan.
2) Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang
tidak normal
i. Periksa kembali bayi untuk pastikan bahwa bayi bernafas
dengan baik (40-60 kali/menit) serta suhu tubuh normal
(36,5 – 37,5)
j. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan
klorin 0,5% untuk dekontaminasi (10 menit) cuci dan bilas
peralatan setelah didekontaminasi.
k. Buang bahan-bahan yang terkontiminasi
l. Bersihkan ibu dengan air DTT dan bantu untukmengganti
pakaian
m. Pastikan ibu merasa nyaman, bantu ibu memberikan asi.
n. Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%,
o. Celupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin
balikan bagian dalam ke luar dan rendam dalam larutan
klorin selama 10 menit.
p. Cuci tangan
q. Lengkapi partograf
D. Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan.

11
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut / RTL
3. Merapikan pasien dan lingkungan.
4. Mengajak pasien membaca Hamdalah
5. Berpamitan dan menyampaikan kontrak yang akan datang.
6. Merapikan dan mengembalikan alat.
7. Mencuci tangan.
8. Dokumentasi keperawatan.

CHECK LIST PENILAIAN DEMONSTRASI SKILL

Tools Kala I Persalinan


N BO SKOR
ASPEK YANG DINILAI
O BOT 0 1 2
Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi 1
2. Mencuci tangan 1
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar 1
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien 1
Tahap Orientasi
1. Salam, sapa, perkenalkan diri 1
2. Melakukan kontrak 1
3. Menjelaskan tujuan 1
4. Menjelaskan prosedur 1
5. Menanyakan kesiapan dan kerjasama pasien 1
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Mengajak pasien membaca Basmalah 1
Kala I
Mengkaji keadaan Umum (Kesadaran, tingkat
1. 2
kecemasan, Nyeri), ukur TTV, Leopold
Meyiapkan pertolongan persalinan dengan
memastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-
2. 2
obatan esensial untuk menolong persalinan dan
penatalaksanaan komplikasi ibu dan bayi baru lahir.
3. Pakai celemek plastik 2
4. cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir 2
5. Pakai sarung tangan Steril (tangan kanan saja) 2

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


Masukkan oksitoksin 10 unit pada spuit dan masukkan
6. 2
didalam partus set dengan tangan kanan
Bersihkan vulva dengan kapas DTT dan Lakukan
7. 3
periksa dalam (vaginal tougher)
kaji porsio (tipis/ tebal, lunak/ kenyal); Pembukaan
cervix ( cm); Kulit ketuban (utuh/ tidak utuh);
Presentasi ( Kepala, posisi mis: uuk ki dep ubun
8. 2
ubun kecil kiri depan); Jalan lahir tidak ada hambatan;
PPV ( darah, meconium) dengan cara melihat pada
sarung tangan
Celupkan sarung tangan pada larutan clorin dan
9. 2
buang ke bak yang sudah disediakan
Jika Ibu dalam fase laten (pembukaan cervix kurang
dari 4 cm) dan ketuban belum pecah anjurkan ibu
10 2
untuk jalan- jalan. Jika ketuban sudah pecah anjurkan
ibu untuk tidur dengan posisi miring ke kiri
Jelaskan pada Ibu tentang proses persalinan
(perkiraan lama persalinan, nyeri, cara mengejan,
kapan waktu mengejan). Ingatkan Ibu untuk tidak
11 3
mengejan sebelum pembukaan cervix lengkap (10 cm)
dan sampaikan jika tiba waktunya harus mengejan ibu
akan dipimpin oleh perawat
Dokumentasikan dan Jika sudah masuk fase laten
12 2
(pembukaan lebih dari 4 cm) buat partograf
13 Observasi tanda- tanda kala II (disebutkan) 2
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan 1
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut / RTL 1
3. Mengajak pasien membaca Hamdalah 1
4. Berpamitan dan menyampaikan kontrak 1
5. Membereskan dan mengembalikan alat 1
6. Mencuci tangan 1
7. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1
Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan 1
2. Menjaga keamanan dan kenyamanan pasien 1
3. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik 1

TOTAL SCORE

Tools Kala II Persalinan


N ASPEK YANG DINILAI BO SKOR

13
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
O BOT 0 1 2
Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi 0,5
2. Mencuci tangan 0,5
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar 0,5
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien 0,5
Tahap Orientasi
1. Salam, sapa, perkenalkan diri 0,5
2. Menjelaskan tujuan 0,5
3. Menjelaskan prosedur 0,5
4. Menanyakan kesiapan dan kerjasama pasien 0,5
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy 0,5
2. Mengajak pasien membaca Basmalah 0,5
3. Pakai celemek plastik 1
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir 1
5. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent 1
Kala II
1. Observai tanda-tanda kala II (disebutkan) 1
2. Letakan handuk bersih di perut ibu 1
Buka partus set, Pakai sarung tangan steril (tangan
3. 2
kanan saja) dan pastikan pembukaan cervix
4. Pakai sarung tangan pada tangan kiri 2
Pasang kain Doek steril yang dilipat 1/3 bagian
5. 1
dibawah bokong ibu
6. Persiapan pertolongan kelahiran bayi 1
a. Lahirnya kepala
Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm
membuka vulva maka lindungi perinium dengan satu
tangan yang di lapisi dengan doek. Tangan yang lain
2
menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi
dan membantu lahirnya kepala. Anjurkan ibu untuk
meneran perlahan atau bernapas cepat dan dangkal
Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan
ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, segera 2
lanjutkan proses kelahiran bayi
Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar
2
secara spontan
b. Lahirnya bahu
Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang
secara biparietal. Dengan lembut gerakan kepala ke 2

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


arah bawah dan distal hingga bahu depan muncul di
bawah arkus pubis dan kemudian gerakan arah atas
dan distal untuk melahirkan bahu belakang
c. Lahirnya badan dan tungkai
Setelah kedua bahu lahir, geser tangan kebawah ke
arah perinium ibu untukmenyangga kepala, lengan
dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk 2
menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah
atas
Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan
atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki.
Pegang kedua mata kaki (masukan telunjuk diantara 2
kaki. Pegang masing-masing mata kaki dengan ibu
jari dan jari-jari lainnya)
Letakkan bayi di atas perut Ibu 2
Lakukan penilaian sepintas (tanda bugar)
Apakah bayi menangis kuat dan bernapas tanpa
kesulitan?
7.
Apakah bayi bergerak dengan aktif? 2
Jika tidak menangis, tidak bernapas atau megap-
megap lakukan langkah resusitasi.
Jepit Tali Pusat dg Klem kira-kira 3cm dari pusat bayi.
Lakukan pengurutan isi tali pusat,ke arah distal(ibu)
8. 2
dan jepit kembali tali pusat pada 2cm distal dr klem
pertama
Lakukan Pemotongan dan pengikatan tali pusat
Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah di
jepit (lindungi perut bayi), lakukan pengguntingan tali
pusat diantara 2 klem tsb
9. Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada
2
satu sisi kemudian melingkarkan kembali benang
tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada
sisi lainnya. Lepaskan klem dan masukan dalam
wadah yang disediakan
10 Keringkan tubuh bayi
Keringkan bayi mulai dari muka, kepala dan bagian
tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa 2
membersihkan verniks
Lakukan dengan cara meletakan bayi tengkurap di 2
dada ibu. Luruskan bahu bayi sehingga bahu bayi
menempel di dada / perut ibu. Usahakan kepala bayi

15
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
berada di antara payudara ibu dengan posisi lebih
rendah dari puting payudara ibu
Anjurkan ibu memeluk bayi dan selimuti ibu serta bayi
1
dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi
Periksa kembali uterusuntuk memastikan tidak ada
11 1
lagi bayidalam uterus ( hamil Tunggal)
Beri tahu ibu bahwa akan di suntik oksitoksin agar
12 1
uterus berkontraksi baik
Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir. Suntikan
13 2
oksitoksin 10 unit IM
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan 0,5
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut / RTL 0,5
3. Mengajak pasien membaca Hamdalah 0,5
4. Berpamitan dan menyampaikan kontrak 0,5
5. Membereskan dan mengembalikan alat 0,5
6. Mencuci tangan 0,5
7. Mencatat kegiatan dalam catatan keperawatan 0,5
Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan 0,5
2. Menjaga keamanan dan kenyamanan pasien 0,5
3. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0,5
TOTAL SCORE

Tools Kala III Persalinan


N BO SKOR
ASPEK YANG DINILAI
O BOT 0 1 2
Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi 1
2. Mencuci tangan 1
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar 1
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien 1
Tahap Orientasi
1. Salam, sapa, perkenalkan diri 1
2. Melakukan kontrak 1
3. Menjelaskan tujuan 1
4. Menjelaskan prosedur 1
5. Menanyakan kesiapan dan kerjasama pasien 1
Tahap Kerja

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


1. Menjaga privacy 1
2. Mengajak pasien membaca Basmalah 1
3. Pakai celemek plastik 1
4. cuci tangan dengan sabun dan air mengalir 1
5. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent 1
6. Pakai sarung tangan Steril 1
Kala III
1 Kosongkan kansung kemih 1
Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5–
2 2
10cm dari vulva
Letakan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di
3 tepi atas simfisis untuk mendeteksi, tangan lain 2
menegangkan tali pusat
Setelah uterus berkontraksi tegangkan tali pusat ke
arah bawah sambil tangan yang lain mendorong
4 2
uterus ke arah belakang – atas (dorso kranial) secara
hati-hati (untuk mencegah inversio Uteri)
Mengeluarkan plasenta
Lakukan penegangan dan dorongan dorso kranial
hingga plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil
penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar 2
lantai dan kemudian ke arah atas, mengikuti poros
jalan lahir (tetap lakukan tekanan dorso-kranial)
5.
Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem
hingga berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva dan 2
lahirkan plasenta.
Melakukan tindakan yang tepat jika plasenta tidak
lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat 2
(dijelaskan)
Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan
plasenta dengan kedua tangan, pegang dan putar
plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian 2
lahirkan tempatkan plasenta pada wadah yang telah
di sediakan
6.
Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT
atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput
kemudian gunakan jari-jari tangan atau klem DTT 2
atau steril untuk mengeluarkan bagian selaput yang
tertinggal
7. Rangsangan taktil (masase) Uterus 2
8. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, 2
lakukan masase uterus, letakan telapak tangan di

17
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
fundus dan lakukan masase dengan gerakan
melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi
(fundus teraba keras)
Menilai perdarahan dengan periksa ke dua sisi
plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan pastikan
9. 2
selaput ketuban lengkap dan utuh. Masukan plasenta
kedalam kantung plastik atau tempat khusus
Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan
10 1
perineum, segera lakukan penjahitan
11 Melepas sarung tangan 1
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan 1
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut / RTL 1
3. Mengajak pasien membaca Hamdalah 1
Berpamitan dengan pasien dan menyampaikan
4. 1
kontrak akan datang
5. Membereskan dan mengembalikan alat 1
6. Mencuci tangan 1
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
7. 1
keperawatan
Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan 1
2. Menjaga keamanan dan kenyamanan pasien 1
3. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik 1

TOTAL SCORE

Tools Kala IV Persalinan


N BO SKOR
ASPEK YANG DINILAI
O BOT 0 1 2
Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi 0,5
2. Mencuci tangan 0,5
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar 0,5
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien 0,5
Tahap Orientasi
1. Salam, sapa, perkenalkan diri 0,5
2. Melakukan kontrak 0,5
3. Menjelaskan tujuan 0,5
4. Menjelaskan prosedur 0,5

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


5. Menanyakan kesiapan dan kerjasama pasien 0,5
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy 0,5
2. Mengajak pasien membaca Basmalah 0,5
Kala IV
Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak
1. 2
terjadi perdarahan pervagina
Biarkan bayi tetap melakukan kontak kulit di dada ibu
2. paling sedikit 1 jam untuk melakukan inisiasi menyusu 2
dini
Setelah 1 jam, lakukan penimbangan atau
2
pengukuran bayi
3. beri tetes mata antibiotik profilaksis 2
vitamin K 0,5 cc Intramuskuler di paha kiri
2
anterolateral
Setelah 1 jam pemberian vitamin K berikan suntikan
4. 2
vitamin hepatitis B di paha kanan anterolateral
Letakan bayi dalam jangkauan ibu agar sewaktu
5. 2
waktu bisa di susui
Lanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah
6. 2
perdarahan pervaginam (2 jam post partum)
Ajarkan ibu / keluarga cara melakukan masase uterus
7. 2
untuk menilai kontraksi
Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih
setiap 15 menit selama 1 jam pertama pasca
2
persalinan dan setiap 30 menit selam satu jam ke dua
8.
pasca persalinan
Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam
2
selama 2 jam pertama pasca persalinan
Periksa kembali bayi untuk pastikan bahwa bayi
9. bernafas dengan baik (40-60 kali/menit) serta suhu 2
tubuh normal (36,5 – 37,5)
Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam
10 larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi (10 menit) 2
cuci dan bilas peralatan setelah didekontaminasi)
Buang bahan-bahan terkontiminasi ke tempat
11 2
sampah yang sesuai
Bersihkan ibu dengan air DTT. Bersihkan sisa cairan
12 ketuban, lendir dan darah. Bantu ibu memakai 2
pakaian yang bersih dan kering
13 Pastikan ibu merasa nyaman, bantu ibu memberikan 2
asi. Anjurkan keluarga memberi minuman/makanan

19
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77
yang diinginkan ibu
14 Dekontaminasi tempat bersalin dg larutan klorin 0,5% 2
Celupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin
15 0,5% balikan bagian dalam ke luar dan rendam dalam 2
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
16 Cuci ke dua tangan dengan sabun dan air mengalir 2
Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang)
17 2
periksa tanda vital dan tekanan darah
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan 0,5
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut / RTL 0,5
3. Mengajak pasien membaca Hamdalah 0,5
4. Berpamitan dan menyampaikan kontrak akan datang 0,5
5. Membereskan dan mengembalikan alat 0,5
6. Mencatat dalam lembar catatan keperawatan 0,5
Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan 0,5
2. Menjaga keamanan dan kenyamanan pasien 0,5
3. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0,5
TOTAL SCORE

DAFTAR PUSTAKA

Kyzayeva, A.D., Kudamanova, A.B. (2016). Normal birth in Kazakhstan:


Labor management practice in accordance with World Health
Organization's recommendations. J Res Med Sci, 21:42.
eCollection 2016.

Madhavanprabhakaran, G, Al-Khasawneh, E, Wittmann, L. (2015).


Perceived Benefits of Pre-Clinical Simulation-based Training on
Clinical Learning Outcomes among Omani Undergraduate Nursing
Students. Sultan Qaboos Univ Med J. 15(1):e105-11. Epub 2015
Jan 21.

Medhi, R, Das, B, Das, A, Ahmed, M, Bawri, S, Rai, S. (2016). Adverse


obstetrical and perinatal outcome in adolescent mothers associated
with first birth: a hospital-based case-control study in a

22 Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I


tertiary care hospital in North-East India. Adolesc Health Med
Ther.  7:37-42. doi: 10.2147/AHMT.S91853. eCollection 2016.

21
Praktikum Skill Lab Keperawatan Maternitas I 77

Anda mungkin juga menyukai