Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIALDI ACHMAD

KELAS : A ILMU KOMUNIKASI

TUGAS : BAHASA INDONESIA

SEJARAH, KONSEP BAHASA, KEDUDUKAN, DAN

FUNGSI BAHASA INDONESIA


1.1 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Lahirnya bahasa Indonesia tidaklah semudah yang kita bayangkan seperti mendapatkan durian
yang jatuh dari pohonya. Bahasa Indonesia lahir dan berkembang berkat perjuangan para leluhur
bangsa. Dengan kata lain, bahasa Indonesia lahir diirngi tetesan keringat, darah, dan air mata para
pejuang terdahulu sebelum 1928. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari adul (1993:1), yakni bahasa
Indonesia yang kita kenal sekarang ini bukanlah kita peroleh seperti menemukan meteor yang jatuh ke
purmukaan bumi atau bukanlah pula seperti kita menemukan segumpal emas dari perut bumi. Dengan
kata lain lahirnya bahasa Indonesia sudah ada sebelum di kukuhkan pada tanggal 28 oktober 1928 oleh
para pejuang waktu itu. Bahasa Indonesia ini telah menjadi bahasa lingua franca di seluruh tanah air
Indonesia (syafi’ie 1990:3).

Sebelumnya, alisjahbana (dalam adul, 1983:2) mengemukakan bahasa Indonesia ialah bahasa
perhubugan yang berabad-abad tumbuh perlahan di kalanga penduduk asia selatan dan setelah
bangkitnya pergerakan kebangsaan rakyat Indonesia pada permulaan abad kedua puluh dengan insyaf
diangkat sebagai bahasa persatuan.

Jika ditelah penjelasan adul (1983:9), maka dapatlah dikatakan seiring dengan perkembangan
dan masuknya bangsa barat (penjajah) di bumi Indonesia sekitar abad ke-16 dan ke-17, maka bahasa
melayu mengalami kemunduran dan kemorosotan dalam berbagai bidang. Bangsa barat (penjajahan)
yang pertama masuk dan menduduki malaka dan sebagian besar semenanjung Malaya, yakni bangsa
portugis. Namun akhirnya portugis dapat di halau oleh inggris.

1.2 Konsep bahasa

Bahasa pada hakikatnya sangat memegang peranan penting dalam segala sendi kehidupan kita
Sebagai manusia. Namun sebagian dari kita yang tidak memahami hakikat bahasa sering tidak
memperhatikan dan lebih menganggapnya sebagai hal yang biasa. Jika di kaji secara mendalam,
tampaknya ketiga konsep di atas di atas memiliki kesamaan yaitu bahasa memiliki system dan urutan
bunyi atau oral atau terstruktur .
lainnya hal dengan nasr 1978 (dalam suparno, 1994:7) mendefinisikan bahasa sebagai bagian
kebudayaan. Sebagai bagian kebudayaan, bahasa merupakan kebiasaan aktivitas bunyi yang sistematis
yang di peroleh seseorang yang mewakili makna yang berasal dari pengalaman manusia

1.3 Kududukan dan fungsi bahasa Indonesia

Istilah kedudukan dan fungsi merupakan fungsi dua hal yang sulit di pisahkan dan dibedakan.

Yang di maksud dengan kedudukan bahasa adalah status relatif bahasa sebagai system lambang nilai
budaya yang di rumuskan atas dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa yang bersangkutan
dalam hubungan dengan kedudukan dan fungsi bahasa syafi’e (1990:1)memberikan contoh . secara
umum, kedudukan bahasa Indonesia yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Dalam
perkembangannya, bahasa Indonesia berhasil menduduknya sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu
(muslich, 2010:33).

1.4 Perbedaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara

Dalam paparan sebelumnya di katakan bahwa tidak terdapat perbedaan bahasa Indonesia

Dilihat dari periodisasinya. Akan tetapi, dari paparan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
tampaknya terdapat sedikit perbedaan yang terdapat di dalamnya. Perbedaan di maksud, dilihat dari
segi wujudnya, proses terbentuknya, dari segi fungsi (syafi’ie, 1990:9-11) dan muslich (2010:12)

Anda mungkin juga menyukai