Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:

Nama : Ni Komang Deviyanti

Kelas : 1A

Absen : 11

Prodi : Sarjana Terapan

Jurusan : Teknologi Laboratorium Medis

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2022
1.7 Latihan

Kerjakanlah soal di bawah ini!

1. Siapakah yang memberi nama Indonesia untuk gugusan pulau di sepanjang garis
khatulistiwa?
James Ricahadson Logan (1850), pengacara dan penyunting majalah berkebangsaan
Inggris, dalam majalah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA),
menyebut gugusan pulau di Lautan Hindia dengan Indonesia.
2. Bagaimanakah bunyi ikrar Sumpah Pemuda 1928?
Ikrar Sumpah Pemuda
“Pertama: Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Bertoempah darah Jang
Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah
yang Satu, Tanah Indonesia).”
“Kedoea: Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe,
Bangsa Indonesia. (Kami Putran dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu,
Bangsa Indonesia).”
“Ketiga: Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean,
Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan,
Bahasa Indonesia).”
3. Siapakah yang memberi nama Bahasa Indonesia untuk menyebut bahasa Melayu
sebagai bahasa persatuan?
Penggagas awal bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah Mohammad
Tabrani, saat-saat terakhir kongres I akan berakhir, para perumus masih
mempermasalahkan apakah akan menyebut bahasa persatuan bangsa Indonesia itu
Bahasa Melayu, karena bahasa itu yang dimaksud sesuai yang diusulkan Muhamad
Yamin dengan dukungan Djamaludin Adinegoro.
4. Sejak abad keberapa bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa perhubungan luas
(lingua franca)?
Menurut Jajat Burhanudin, dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah, bahasa Melayu kian mapan sebagai lingua franca di kawasan Asia
Tenggara pada masa Kesultanan Samudra Pasai di abad ke-14.
5. Sebutkan alasan mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa persatuan!
Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa
persatuan yaitu :
1) Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan
dan bahasa perdangangan.
2) Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa
melayutidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3) Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela
menerimabahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
4) Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.
6. Sebutkan beberapa prasasti yang ditemukan di Palembang yang memuat penggunaan
bahasa Melayu Kuna?
 Prasasti Kedukan Bukit, Palembang (605 Saka / 683 M, (berbahasa Melayu
Kuno, dan beraksara Pallawa)
 Prasasti Talang Tuwo, dekat Palembang (606 Saka / 684 M, huruf Pallawa,
ditemukan oleh Residen Louis Constant Westenenk tanggal 17 November
1920 di sebuah kawasan bernama Talang Tuwo, di sisi barat laut Bukit
Seguntang)
 Prasasti Telaga Batu, Palembang, Sumatra Selatan, abad ke-7
7. Sejak kapankah pengaruh Islam masuk ke Indonesia dan memengaruhi bahasa
Melayu?
penyebaran agama Islam mulai masuk sejak abad ke-12, kata-kata bahasa Arab
seperti masjid, kalbu, kitab, kursi, selamat, dan kertas, serta katakata Parsi seperti
anggur, cambuk, dewan, saudagar, tamasya, dan tembakau masuk pada periode ini.
Proses penyerapan dari bahasa Arab terus berlangsung hingga sekarang. Pada
pertengahan abad ke-19 terjadi terobosan penting ketika Raja Ali Haji dari istana
Riau-Johor (pecahan Kesultanan Melaka) menulis kamus eka bahasa untuk bahasa
Melayu. Sejak saat itu dapat dikatakan bahwa bahasa ini adalah bahasa yang full-
fledged, sama tinggi dengan bahasa-bahasa internasional pada masa itu, karena
memiliki kodifikasi
8. Kapankah berlangsungnya Kongres Bahasa Indonesia I?
Kongres ini dilaksanakan di Solo pada tanggal 25—27 Junii 1938, 10 tahun setelah
Sumpah Pemuda diikrarkan.

9. Kapankah berlangsungnya Kongres Bahasa Indonesia II?


Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia
II di Medan
10. Dalam Kongres Bahasa Indonesia yang keberapa diluncurkan buku Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia dan Kamus Besar Bahasa Indonesia?
Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan Kamus Besar Bahasa Indonesia
diluncurkan pada Konggres Bahasa Indonesia V
11. Kapankah Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan diresmikan?
Peresmian berlakunya EYD berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor. 03/A.I/72, tertanggal 20 Mei 1972
12. Apakah arti “ejaan yang bersifat fenomis?”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti ejaan fonemis adalah ejaan
yang menggambarkan tiap fonem dalam bahasa dengan satu lambang secara
konsisten, misalnya ejaan suomi dan ejaan turki.
13. Bagaimanakah bunyi “Trigantra Bangun Bahasa” dan apa maknanya?
Trigatra Bangun Bahasa itu terdiri atas "Utamakan bahasa Indonesia","Lestarikan
bahasa daerah", dan "Kuasai bahasa asing". Kutipan tersebut bermakna bahwa bahasa
Indonesia bermartabat, kita harus mengutamakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
tidak boleh terpinggirkan dan kita malah tergila-gila menggunakan bahasa asing
14. Apa isi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009?
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009
Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan

Anda mungkin juga menyukai