Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mega Oktaviani

NIM : 180413620770

OFFERING : R

Risiko dalam Bisnis

Jadi di tugas minggu lalu, saya menuliskan bahwa saya ingin menjalani bisnis Kopi
Kekinian atau Coffe Shop yang saya beri nama Kopi-LIH DIA. Berikut adalah resiko
– resiko yang mungkin saya hadapi jika saya memulai bisnis tersebut.

1. Kurangnya Penelitian (Riset) yang Diperlukan


Tidak hanya untuk bisnis kopi, memulai bisnis apa pun pastinya
memerlukan pasar, dan banyak sekali pemilik kedai kopi / coffee shop yang
baru merintis melupakan hal dasar ini. Daya tarik bisnis Coffee shop
membuat banyak pemilik kedai kopi / coffee shop hanya memikirkan
bagaimana mereka bisa cepat “membuka kedai kopi” tanpa melakukan
penelitian dan perencanaan bisnis kopi mereka terlebih dahulu.
Meskipun saya sangat suka minum kopi, saya tahu cara
menyeduhnya, dan lalu saya membayangkan dan berencana untuk
menjalankan bisnis kedai kopi / coffee shop sendiri. Ternyata, itu semua tidak
cukup, karena untuk membuka kedai kopi / Coffe shop lebih rumit dari yang
saya bayangkan sebelumnya.
Melakukan riset sebelum membuka Kedai kopi sangat penting untuk
kesuksesan sebuah bisnis, riset yang dimaksud seperti:

1. Membaca buku & sumber lain tentang bisnis kopi

2. Membaca dan mencari tahu tentang membuka sebuah badan


usaha yang dapat meningkatkan keterampilan Anda dalam bidang
akutansi, manajemen dll.

3. Riset tentang elemen biaya yang dibutuhkan

4. Belajar tentang kopi (roasting profiles, origin)


2. Risiko Persaingan Pasar
Risiko persaingan pasar tidak hanya datang dari para pemain lama
pebisnis Coffe Shop yang sudah ada, namun juga bisa dari Cafe atau kedai
yang berada disekitar tempat bisnis. Disini saya harus melakukan riset pula,
dengan menganalisa apakah target pasar yang sama atau serupa dengan
saya.
Untuk mengurangi Risiko persaingan pasar, saya harus memiliki
komitmen yang tinggi. Yaitu saya harus memberikan pelayanan terbaik untuk
para pelanggan dan kualitas kopi yang saya pertahankan.
3. Kesalahan dalam Membuat Perencanaan
Setiap bisnis kopi yang dibangun berbeda dengan kedai kopi lainnya,
Perencanaan yang tepat dan menyeluruh bisa menghemat waktu, dan uang
karena gagal membangun bisnis. Saya berusaha meluangkan waktu untuk
memikirkan dan merencanakan tentang bidang-bidang ini:
1. Waktu yang saya gunakan untuk usaha bisnis kedai kopi.
2. Sortir uang pribadi dan uang bisnis.
3. Mengembangkan konsep bisnis kedai kopi yang saya buat secara
menyeluruh.
4. Menuliskan rencana saya (Rencana bisnis kedai kopi)
5. Mengembangkan Anggaran kedai kopi.
6. Metetapkan jangka waktu.
4. Kesalahan untuk tidak memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan
tumbuh
Kesalahan umum dari calon pemilik kedai kopi / coffe shop adalah
mereka menganggap memulai bisnis kopi “itu mudah.” Ini konsep yang
sangat menarik. Tetapi pada kenyataannya konsep yang benar adalah
memulai dan mengembangkan bisnis kopi membutuhkan waktu dan investasi
nyata dalam penelitian dan perencanaan.
Hanya saya sendiri yang dapat menentukan keberhasilan. Saya harus
dapat bersikap proaktif menghadapi masalah-masalah yang muncul supaya
dapat menjadi pembelajaran dan penguasaan bisnis saya sendiri. Sayapun
harus terjun dan belajar langsung bagaimana caranya melakukan pemasaran,
promosi, dan hal-hal yang dapat meningkatkan penjualan dari kedai kopi /
coffee shop yang saya miliki. Dengan begitu andapun jadi mengetahui letak
kekurangan dari bisnis kedai kopi / coffee shop yang anda jalankan.
5. Tidak mengetahui konsep
Tidak memiliki ide atau konsep bisinis yang harus ditentukan sejak
awal memulai bisnis kedai kopi / coffee shop benar-benar akan membuat
saya seperti terpaut dilautan terbuka tanpa kemudi untuk dikemudikan. Ada
banyak hal yang perlu diperhatikan saat memulai kedai kopi. Tetapi jika saya
tetap menjalankan bisnis tanpa konsep bisnis, saya akan dapat
menghabiskan banyak waktu dan uang.
Menentukan bisnis kopi seperti apa yang saya inginkan, sesuaikan
dengan anggaran, lokasi, atau persaingan. Seiring dengan perkembangan
bisnis kedai kopi / coffee shop saya mungkin akan ada improvisasi dalam
menjalankan bisnis ini, tetapi dengan adanya konsep bisnis akan membantu
bisnis saya tetap berada di dalam jalurnya.

Anda mungkin juga menyukai