TUGAS MANDIRI
E-BUSINESS
Nama : YOGITANTO
NPM : 170910276
Dosen : Dr. Yvonne Wangdra, B.Com., M.Com.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis berharap dengan adanya penulisan makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya. Serta semoga
dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan
prestasi di masa yang akan datang. Namun terlepas dari itu semua, penulis
menyadari bahwa banyak sekali terdapat kekurangan dalam isi makalah ini dan
berharap kedepannya aka nada kritik dan saran yang bersifat membangun agar
tercipta makalah yang lebih baik lagi selanjutnya.
Yogitanto
Ketik nama penyusun.
i
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR IS.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3. Tujuan Masalah.........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
2.1. Business Model Canvas................................................................................4
2.2. ANALISIS BUSINESS MODEL CANVAS................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
3.1. KESIMPULAN.......................................................................................12
3.2. SARAN...................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kata “internet” sudah tidak asing lagi bagi setiap orang. Perkembangan
internet yang begitu pesat membuat masyarakat dimanapun dan dari kalangan
manapun bisa mengakses berbagai hal. Perkembangan internet menyebabkan
terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya, setiap individu
memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa
batasan apapun yang dapat menghalanginya. Di era globalisasi, internet
merupakan hal penting demi kemajuan suatu usaha. Globalisasi yang sempurna
sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas
digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran
internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling berpengaruh terhadap
dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling
cepat tumbuh.
Kota Batam adalah salah satu kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau,
Kota Batam terdiri dari beberapa pulau yakni pulau Batam, Pulau Rempang,
Pulau Galang, dan pulau-pulau kecil lainya.Batam merupakan salah satu kota
dengan letak yang sangat strategis, Batam sangat dekat dengan pelayaran kawasan
internasional sehingga batam adalah salah satu kawasan strategis untuk ekspor
dan impor.
1
2
Selain itu Kota Batam juga terkenal dengan kota pariwisata yang
menghadirkan banyak wisata Bahari seperti banyaknya spot wisata perairan
sehingga sangat banyak orang Indonesia yang senang berwisata di Batam. Selain
menikmati tempat wisata di Batam, merupakan sesuatu yang bersifat wajib bagi
para wisatawan untuk berburu yang namanya oleh-oleh. Oleh-oleh adalah sesuatu
yang dibawa oleh seorang wisatawan ke rumahnya untuk kenagan yang terkait
dengan benda itu. Oleh-oleh tersebut bisa dalam bentuk makanan, pakaian,
aksesoris, ataupun barang khas yang menggambarkan tempat yang di kunjungi.
Di kota Batam banyak sekali menyediakan pusat oleh-oleh baik itu berupa
jajanan, aksesoris, pakaian dan lain-lain. Salah satu nya yang terkenal di kalangan
wisatawan adalah T-Obenk. T-Obenk merupakan salah satu toko menjual T-shirt
khas batam, berdirinya usaha tersebut awalnya dilatar belakangi oleh minim
tempat berbelanja oleh-oleh khas wisatawan di Batam. Andri Kurniato atau Andri
panggilan akrabnya, dialah pemilik toko kaos khas Batam bermerek T-Obenk
yang merupakan singkatan dari T-shirt Oblong Batam Emang Elok. Berkat
keuletannya, Andri berhasil membawa kaos T-Obenk populer di mancanegara.
Awalnya banyak teman-teman dari pemilik usaha tersebut yang berkunjung ke
Batam maupun yang memang pulang ke Batam pada saat masa libur kuliah.
Biasanya mereka yang pulang ke daerah masing-masing saat kembali lagi ke
daerah tempat mereka kuliah,mereka akan di di beri pertanyaan “Mana oleh-oleh
buat aku?” oleh teman-teman mereka. Mereka bertanya pada Pemilik Usaha T-
Obenk di mana bisa mendapatkan kaos eksklusif yang menggambarkan tentang
Batam untuk di bawa sebagai oleh-oleh. Mereka ingin memberikan cinderamata
untuk teman-teman kuliahnya. Sayang sekali, saat itu di Batam belum ada kaos
eksklusif yang bertemakan Batam, dan hal itu membuat teman-temannya gigit
jari. Hal tersebut memberikan inspirasi bagi Andri untuk menciptakan kaos khas
yang bertemakan Batam agar bisa menjadi cinderamata bagi wisatawan yang
berkunjung ke Batam.
4
5
1. Customer Segment (CS) yaitu menentukan segmen target customer dari bisnis
yang akan dikembangkan. Posisikandiri pada sisi customer untuk memperhatikan
apa yang dilihat, didengar, dipikirkan dan dilakukan, menjadi keinginan dan
tujuan, rasa takut,dan harapan.
4. Channel (CH) yaitu cara untuk mencapai customer. Channel ini adalah jalur
antara perusahaan dengan customer, bagaimana delivery dari value yang diberikan
akan mampu mencapai customer dengan baik.
5. Revenue Stream (RS) yaitu representasi dari jalur penerimaan uang yang akan
diterima dari setiap customer segment. Definisikan cara tertentu untuk
menghasilkan revenue dari setiap customer segment.
6. Key Resource (KR) adalah Sumber Daya Utama yang menjelaskan mengenai
asset terpenting yang diperlukan dalam membuat model bisnis kerja. Setiap model
bisnis memerlukan Sumber Daya Utama. Sumber Daya Utama akan
memungkinkan perusahaan untuk membuat dan melebihi Proposisi Nilai,
mencapai pasar, memelihara hubungan dengan Segmen Pelanggan,
danmemperoleh pendapatan.
7. Key Activities (KA) adalah Kegiatan Utama yang menjelaskan hal terpenting
yaitu perusahaan harus membuat model bisnis. Setiap model bisnis dibuat untuk
sejumlah Kegiatan Utama. Hal ini merupakan tindakan yang paling penting bagi
perusahaan sehingga harus maksimal untuk dapat menghasilkan operasi yang
6
berhasil. Seperti Kunci Sumber Daya, diwajibkan untuk membuat dan melebihi
Proposisi Nilai, Pencapaian pasar, mempertahankan Hubungan Pelanggan,dan
pendapatan yang diperoleh, seperti Kunci Sumber Daya, kegiatan tergantung pada
jenis model bisnis.
9. Cost Structure adalah Struktur Biaya yang menggambarkan semua biaya yang
dikeluarkan dalam mengoperasikan bisnis ini.
Sumber : www.creatlr.com
7
2. Value Proposition yaitu nilai yang diberikan dari sebuah bisnis untuk
pelanggannya. Dikarenakan Toko T-Obenk adalah toko jual oleh-oleh dari Kota
Batam Elemen yang paling penting adalah Design dan Juga ada beberapa elemen
lainnya yaitu:
-Design
Rata-rata Customer dari T-Obenk menyukai design dari perusahaan tersebut
design nya memiliki keunikan tersendiri dan sebagian besar menggambarkan
signatur tentang Kota Batam yaitu Jembatan Barelang, Kepanjangan dari
BATAM dan sbb.
-Customization
Customer dapat memesan produk dengan model yang sesuai dengan keinginan
sendiri dengan memberitahu pada owner untuk memberitahu ketersediaannya
untuk memdapatkannya.
-price
Harga yang di tawarkan Produk pakaian T-Obenk ini berkisaran pada Rp.40.000
sampai dengan Rp.150.000 harga tersebut bisa dikatakan relatif murah karena di
pasaran harga dengan kualitas tersebut bisa mencapai di atas Rp.150.000.
6. Key resource dari T-Obenk dapat di lihat dari beberapa elemen yaitu:
Physical (Toko Fisik T-Obenk yakni cabang Perita dan cabang Batam Center),
intellectual ( Brand dan Hak Paten), Human ( Karyawan) ,dan Finance ( Modal
Usaha).
8. Key Partnerships
Dalam hal Key partner, Dengan kegiatan bisnis yang dilakukan T-Obenk
adalah menjual pakaian, tentu saja ada hal yang terpenting dalam bisnis yang
dijalankan adalah bahan baku , salah satu bahan bakunya merupakan Tshirt polos,
untuk mendapatkan bahan baku tentu saja memerlukan supplier yang handal
untuk mendapatan bahan baku kualitas tinggi.
Tentu saja selain mempunyai bahan baku harus mempunyai pekerja untuk
mengerjakan proses pembuatan Tshirt mempunyai 4 segmen rekan yaitu
Designer, Petugas sablon, Gudang, dan kasir.
9
- Biaya perlengkapan
Perlengkapan Mesin
Meja kerja
Dll
- Biaya Tetap
Biaya Karyawan
- Bahan Baku
T-shirt
Gelas
Jam
Topi
Bahan Sablon
10
- intellectual ( Brand
dan Hak Paten)
- Human ( Karyawan)
- Finance ( Modal)
Cost Revenue
Structure Streams
Biaya perlengkapan (Perlengkapan Mesin, Meja kerja,dll)
- Penjualan Baju
Biaya Tetap(Biaya Sewa Ruko,Biaya gaji Karyawan, Biaya ALT
( Air, Listrik, Telepon)) - Jasa Sablon
produk harus dipasarkan, dan dalam pemasaran diperlukan stragei yang baik agar
konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.
Perusahaan fashion ini bisa saja menjual produk eceran tanpa harus
memperhatikan iklan disana sini, namun itu akan menurunkan prestise atau citra
yang ingin dilekatkan pada produk. Saat ini, citra adalah suatu hal yang penting,
orang-orang bukan hanya menggunakan barang demi kebutuhannya tapi juga
untuk memenuhi atau menunjang gaya hidup nya dan memperlihatkan bagaimana
status sosialnya. Bisnis yang memperhatikan citra para konsumennya cenderung
berkembang dan bertahan lama ketimbang bisnis yang hanya mementingkan
keuntungan semata.
3.1. KESIMPULAN
Dengan Strategi Canvas Bisnis Model ini seseorang yang akan memulai
bisnisnya dari awal tanpa tahu bagaimana strategi yang tepat maka strategi Canvas
Bisnis Model ini adalah pilihan yang bagus karena dari strategi Canvas Bisnis
Model ini seorang pembisnis akan mengetahui alur bisnis yang akan dijalankan
harus bagaimana dan jika ada terjadi kesalahan atau melenceng dari target awal
maka akan kelihatan karena Canvas Bisnis Model ini sudah menetapkan target
dari awal dan akan terpantau kegiatannya.
Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat bahwa Canvas Bisnis Model dapat
menjadi metode yang sederhana guna menghasilkan alternatif strategi perusahaan
yang berujung pada kelayakan finansial dan menjadi alternatif strategi untuk
seseorang yang akan memulai bisnis nya dari awal tanpa mempunyai pengalam
sebelumnya.
12
13
3.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, A., & Pravitasari, J. (2003). Business Model Canvas ( Kanvas Model
Bisnis ). Akselerasi.Id, 1–23.
Oleh, D., Sahidin, E., & Kelas, A. (2017). Build A Business From Zero To Hero “
Berjualan Baju ( Distro ) Dengan Strategi Canvas Bisnis Model .”
Priyono, F. (2015). Analisa Penerapan Business Model Canvas Pada Toko Moi
Collection. Agora, 3(2), 358–363. Retrieved from
https://www.google.com.sg/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&ved=2ahUKEwjwrtjn9KTlA
hVGwI8KHd6fBEQ4ChAWMAB6BAgCEAE&url=http%3A%2F
%2Fpublication.petra.ac.id%2Findex.php%2Fmanajemen-bisnis%2Farticle
%2Fdownload%2F3696%2F3364&usg=AOvVaw3ty0toTt3oMLUN0fM
Rainaldo, M., Wibawa, B. M., & Rahmawati, Y. (2017). Analisis Business Model
Canvas Pada Operator Jasa Online Ride-Sharing (Studi Kasus Uber di
Indonesia). Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(2), 2–6.
https://doi.org/10.12962/j23373520.v6i2.25277