Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“Sistem Informasi Manajemen Koperasi STP Sahid Surakarta”

Disusun Oleh :

Akbar Muhammad S (2014061004)

Brian Shakti P (2014061007)

Irvan Huda S (2014061013)

Susy Pratiwi (2014061023)

Thea Selanta (2013081005)

Intan Abriani A (2015081003)

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA


SURAKARTA
2016
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi yang mendukung proses bisnis. Sistem Informasi
sebagai tipe khusus dari sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan atau mesin
melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumberdaya untuk memproduksi produk dan jasa
bagi pelanggan.
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal
yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem informasi
adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi
dalam organisasi.
Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Konsep Informasi

Ada beberapa konsep dasar informasi, antara lain sebagai berikut.

1. Data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi
yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau bisa juga setengah nyata yang bisa mengurangi derajat
ketidakpastian mengenai suatu keadaan atau kejadian.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

Berikut ini tujuan dari sistem informasi manajemen.

1. Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.


2. Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga
pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.

Dari Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna lainnya, perlu
memiliki akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui bagaimana cara
untuk dapat menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen tersebut bisa membantu
mereka dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan
mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan.

Proses manajemen

Proses manajemen tersebut bisa diartikan sebagai aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan


antara lain sebagai berikut.

1. Perencanaan, formulasi terinci untuk bisa mencapai suatu tujuan akhir tertentu
merupakan suatu aktivitas manajemen yang disebut dengan perencanaan. Oleh karena
itu, perencanaan memberikan syarat suatu penetapan tujuan dan juga identifikasi
metode untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
2. Pengendalian, perencanaan tersebut baru sampai tahap setengahnya dalam proses
manajemen. Jika suatu rencana sudah dibuat, rencana itu harus diimplementasikan.
Kemudian manajer dan pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk bisa
memastikan rencana itu berjalan dengan baik.
3. Pengambilan Keputusan, maksudnya adalah proses memilih suatu keputusan di antara
berbagai alternatif. Fungsi dari manajerial ini adalah suatu jalinan antara perencanaan
dan pengendalian. Manajer tersebut harus memiliki visi, skill serta metode untuk
melaksanakan tujuan yang telah dipilih.

Manfaat sistem informasi

Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen antara lain sebagai berikut.

1. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem


informasi secara kritis.
2. Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
3. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
4. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
PEMBAHASAN

Berdasarkan jenis usahanya Koperasi STP Sahid Surakarta disebut sebagai Koperasi
Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha. Seperti menjual kebutuhan pokok dan
barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan pinjam dan pelayanan jasa.
Sedangkan menurut keanggotaannya koperasi tersebut merupakan koperasi sekolah.

Sistem Informasi menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) , Sistem


ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan dalam mengelola manajemen dan
melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan,
Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.  
Dalam aktivitasnya meliputi :
- Melayani transaksi penjualan
- Membantu dalam me-record pembelian pelanggan
- Membantu penerimaan jumlah pemesanan yang masuk
- Membayar gaji karyawan
- Pembelian bahan baku
- Mengevaluasi trend penjualan atau sales performance lainnya
Analisa Sistem Informasi Manajemen Penjualan :
1. Komponen
Pelanggan, Kasir, Manajer
2. Lingkungan Luar
Pelanggan
3. Batasan
Pemesanan serta pembelian produk di kasir
4. Jalinan / Interaksi
a. Pelanggan ke Kasir
Memesan makanan atau minuman atau atk serta melakukan pembayaran (tunai atau
non tunai)
b. Kasir ke Pelanggan
Mencarikan barang pesanan pelanggan kemudian mencatat hasil penjualan dan
menerima hasil pembayaran.
c. Kasir ke Manajer
Menyerahkan hasil laporan penjualan rutin setiap bulan.
Struktur Organisasi Koperasi STP

Ketua : Ibu Agung

Pengelola : 1. Ibu Ema

2. Ibu Budi

Manajemen Organisasi Koperasi STP Sahid

Organisasi koperasi

Perangkat organisasi koperasi terdiri dari :

·         Rapat Anggota

·         Pengurus

·         Pengawas

Rapat anggota

1. Kekuasaan tertinggi.

2. Menetapkan kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha


koperasi.

3. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dan pengawas

4. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.

5. Mensahkan laporan pengurus.

6. Mensahkan laporan pengawas.

7. Menetapkan pembagian SHU.

8.  Meminta keterangan dan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas tentang


pengelolaan koperasi.
Berikut adalah tugas, wewenang dan tanggung jawab perangkat organisasi koperasi
tersebut :

Tugas Ketua

Mengawasi seluruh birograsi dan sistem dalam koperasi dalam sistem informasi STP
serta mempunyai kewajiban untuk merubah dan mengelolanya.

Tugas Pengelola.

Mengelola birograsi penjualan dan pengadaan barang baru dengan atau tanpa
sepengetahuan ketua. Mencatat seluruh penjualan atau pemasaran untuk laporan bulanaan.

Tingkatan kegiatan manajemen

Perencanaan taktis dan Pengendalian manajemen (Midle level management) atau


Executive. Middle Level Management terdiri dari Kepala Departemen (HOD), Manajer
Cabang, dan Eksekutif Junior. Kepala Departemen adalah Manajer Keuangan, Manajer
Pembelian, dan lain-lain. Manajer Cabang adalah kepala cabang atau unit lokal. Junior
Eksekutif adalah Asisten Manajer Keuangan, Asisten Manajer Pembelian, dan lain-lain.
Manajemen tingkat Tengah dipilih oleh Manajemen Tingkat Atas.

Manajemen tingkat menengah lebih menekankan pada tugas sebagai berikut:

– Manajemen tingkat menengah memberikan rekomendasi (saran) kepada manajemen tingkat


atas.

– Menjalankan kebijakan dan rencana yang dibuat oleh manajemen tingkat atas.

– Mengkoordinasikan kegiatan dari semua departemen.

– Mereka juga harus berkomunikasi dengan manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat
yang lebih rendah.

– Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam koordinasi dan berkomunikasi.

– Mereka mempersiapkan rencana jangka pendek departemen mereka yang umumnya dibuat
untuk 1 sampai 5 tahun.
– Manajemen Tingkat menengah memiliki keterbatasan wewenang dan tanggung jawab.
Mereka adalah perantara antara manajemen tingkat atas dan manajemen yang lebih rendah.

– Mereka bertanggung jawab langsung kepada CEO dan dewan direksi.

– Memerlukan keterampilan lebih dalam manajerial dan teknis dan kurang dalam
keterampilan konseptual.

Kesimpulan :

Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi.

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) mengelola manajemen dan melakukan


pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting,
Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.  
DAFTAR PUSTAKA

Sistem Informasi Management, Pusat Pendidikan dan pelatihan Pengawasan Badan


Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 2007.
http://www.satujam.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
http://www.erikgunawan.com/tingkatan-level-manajemen-top-middle-low-level-management/

Anda mungkin juga menyukai