Anda di halaman 1dari 10

RPS

MATAKULIAH
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

Mata Kuliah : Pendidikan Jasmani dan Kebugaran
Dosen :

Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi

1. Mampu memahami pentingnya pendidikan jasmani dalam kehidupan sehari-hari


2. Mampu memahami hakikat dan tujuan pendidikan jasmani
3. Mampu membuat program pendidikan jasmani untuk memelihara bentuk tubuh ideal.
4. Mampu membuat program pendidikan jasmani untuk meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmani
pribadi
5. Mampu melakukan pengukuran kebugaran secara sederhana
6. Mampu membuat dan merancang sistem pertandingan secara sederhana

Deskripsi Matakuliah

Pendidikan jasmani merupakan matakuliah yang memberikan pemahaman dan penguasaan tentang hakikat,
fungsi, dan tujuan pendidikan jasmani. Memberikan pengenalan dan pengalaman melaksanakan berbagai
cabang olahraga dan aktivitas permainan untuk digunakan dalam rangka meningkatkan tingkat aktivitas fisik
sesuai dengan rekomendasi berbagai riset dan WHO. Selain itu, mahasiswa dapat pengalaman menyusun
program pendidikan jasmani untuk diri mereka masing-masing untuk upaya meningkatkan dan memelihara
kebugaran jasmani. Mahasiswa memiliki pengalaman dalam melaksanakan pengukuran tingkat kebugaran
jasmani menggunakan berbagai metode pengukuran. Mahasiswa memiliki pemahaman dan pengalaman dalam
menentukan indikator dan pengukuran bentuk tubuh ideal berdasarkan berbagai metode. Sebagai kompetensi
tambahan, mahasiswa belajar dalam memanajemen olahraga dan sistem pertandingan.

Referensi

1. Dugan, S. A., Gabriel, K. P., Lange-Maia, B. S., & Karvonen-Gutierrez, C. ( 2018. ). Physical Activity
and Physical Function: Moving and Aging
2. Griera, J. L., Manzanares, J. M., Barbany, M., Contreras, J., Amigó, P., & Salas-Salvadó, J. ( 2007.
). Physical activity, energy balance and obesity
3. Lopes, V. P., Malina, R. M., Gomez-Campos, R., Cossio-Bolaños, M., Arruda, M. de, & Hobold, E.
(2019). Body mass index and physical fitness in Brazilian adolescents. Jornal de Pediatria,
95(3), 358–365. https://doi.org/10.1016/J.JPED. 2018. 04. 003
4. Luís Griera, J., María Manzanares, J., Barbany, M., Contreras, J., Amigó, P., & Salas-Salvado, J. (
2007. ). Physical activity, energy balance and obesity
5. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu Membangun Manusia yang Sehat
Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa University Press
6. Sallis, J. F., McKenzie, T. L., Alcaraz, J. E., Kolody, B., Faucette, N., & Hovell, M. F. ( 1997. ). The
effects of a 2-year physical education program (SPARK) on physical activity and fitness in elementary
school students
7. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media
8. WHO. ( 2010. ). Global Recommendations on Physical Activity for Health
9. World Health Organization. ( 2010. ). Global recommendations on physical activity for health


Pertemuan Ke 1
Kemampuan Akhir : Mampu memahami dan memiliki pengetahuan tentang kedudukan dan fungsi
Pendidikan Jasmani di Unesa
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian dan manfaat Pendidikan jasmani dengan benar
2. Menjelaskan tujuan dan fungsi Pendidikan Jasmani dengan benar
3. Menyebutkan tiga perbedaan pendidikan jasmani dan olahraga dengan
benar.

Bahan Kajian :
1. Pengertian Pendidikan Jasmani
2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Jasmani
3. Pengaruh Pendidikan Jasmani bagi Kesehatan

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: berbasis masalah.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Secara klasikal mahasiswa dan dosen mendiskusikan tentang cara
mendukung Unesa dalam merevitalisasi pendidikan jasmani dalam
membangun kehidupan instansi yang lebih baik.
2. Mahasiswa secara individu menelaah fungsi pendidikan jasmani dalam
kehidupan sehari-hari
3. Mahasiswa secara kelompok mendiskusikan tentang revitalisasi fungsi
pendidikan jasmani untuk memberikan dampak terhadap kualitas hidup

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal: mengajukan pertanyaan untuk kelas

Instrumen Penilaian : SIAKADU dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal

Pertemuan Ke 2
Kemampuan Akhir : Mampu menjelaskan arti kesegaran jasmani, komponen kesegaran jasmani,
program latihan sebagai upaya menuju hidup sehat, dan cara mengukur
kebugaran jasmani
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian dan manfaat kesegaran jasmani dengan benar
2. Menjelaskan minimal lima komponen kesegaran jasmani dengan benar
3. Menganalisis intensitas latihan berdasarkan denyut nadi latihan
4. Menjelaskan jenis-jenis tes kebugaran jasmani dan cara menginterpretasi
hasilnya

Bahan Kajian :
1. Pengertian kesegaran jasmani
2. Komponen-komponen kesegaran jasmani
3. Program latihan kesegaran jasmani
4. Jenis-jenis tes kebugaran jasmani

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: ekspositori.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mahasiswa melakukan diskusi untuk memahami tentang pengertian
kesegaran jasmani, komponen-komponen kesegaran jasmani, program
latihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani, dan jenis-jenis tes
kebugaran jasmani.
2. Mahasiswa bersama dosen menentukan jenis tes kebugaran jasmani untuk
pertemuan selanjutnya
3. Membuat rencana pengukuran kebugaran jasmani secara kelompok untuk
pertemuan selanjutnya
4. Membuat rencana pengukuran kebugaran jasmani secara individu untuk
monitoring kebugaran jasmani pribadi
Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab
Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal: mengajukan pertanyaan untuk kelas

Instrumen Penilaian : SIAKADU dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian : Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak hadir
memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang sakit).
Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh dosen secara klasikal

Pertemuan Ke 3
Kemampuan Akhir : Mampu mengikuti tes kebugaran jasmani terpilih
Indikator :
1. Melakukan tes kebugaran jasmani terpilih
2. Memiliki catatan cara melakukan tes kebugaran jasmani terpilih
3. Memiliki catatan hasil tes kebugaran jasmani terpilih

Bahan Kajian :
1. Panduan/ SOP tes kebugaran jasmani terpilih
2. Instrumen tes kebugaran jasmani terpilih

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mahasiswa bersama dosen mempersiapkan tes kebugaran jasmani terpilih
2. Mahasiswa melakukan tes kebugaran jasmani terpilih berdasarkan
bimbingan dosen
3. Mahasiswa menginterpretasikan hasil tes kebugaran jasmani berdasarkan
bimbingan dosen
4. Mahasiswa mampu merefleksi kondisi kebugaran jasmani berdasarkan
hasil tes

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan khusus= tes kebugaran jasmani terpilih

Instrumen Penilaian : Jenis tes kebugaran jasmani terpilih, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan
Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan khusus= mahasiswa mendapatkan hasil tes kebugaran
jasmani dan mencatat hasil tes kebugaran jasmani

Pertemuan Ke 4
Kemampuan Akhir : Mampu mengembangkan nilai kepribadian yang terkandung dalam olahraga
rekreasi dengan melakukan permainan tradisional (tanpa alat).
Indikator :
1. Melakukan beberapa permainan tradisional (tanpa alat).
2. Menampilkan sikap kerja sama, tolong-menolong, dan sportivitas.

Bahan Kajian :
1. Permainan tradisional tanpa menggunakan alat
2. Internalisasi nilai-nilai yang terdidik melalui permainan tradisional tanpa
alat

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mahasiswa melakukan permainan tradisional terpilih berdasarkan
bimbingan dosen
2. Mahasiswa menginterpretasikan hasil internalisasi nilai dari melakukan
permainan tradisional terpilih berdasarkan bimbingan dosen
3. Mahasiswa mampu merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan umum= tes kemampuan melakukan permainan tradisonal
tanpa alat terpilih

Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
melakukan aktivitas permainan tradisional tanpa alat terpilih

Pertemuan Ke 5
Kemampuan Akhir : Mampu mengembangkan nilai kepribadian yang terkandung dalam olahraga
rekreasi dengan melakukan permainan tradisional (menggunakan alat).
Indikator :
1. Melakukan beberapa permainan tradisional (menggunakan alat).
2. Menampilkan sikap kerja sama, tolong-menolong, dan sportivitas.

Bahan Kajian :
1. Permainan tradisional menggunakan alat
2. Internalisasi nilai-nilai yang terdidik melalui permainan tradisional
menggunakan alat

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mahasiswa melakukan permainan tradisional terpilih berdasarkan
bimbingan dosen
2. Mahasiswa menginterpretasikan hasil internalisasi nilai dari melakukan
permainan tradisional terpilih berdasarkan bimbingan dosen
3. Mahasiswa mampu merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan umum= tes kemampuan melakukan permainan tradisonal
menggunakan alat terpilih

Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
melakukan aktivitas permainan tradisional menggunakan alat terpilih

Pertemuan Ke 6
Kemampuan Akhir : Mampu mengembangkan nilai kepribadian yang terkandung dalam olahraga
rekreasi dengan melakukan permainan tradisional (menggunakan alat).
Indikator :
1. Melakukan beberapa permainan tradisional (menggunakan alat).
2. Menampilkan sikap kerja sama, tolong-menolong, dan sportivitas.

Bahan Kajian :
1. Permainan tradisional menggunakan alat
2. Internalisasi nilai-nilai yang terdidik melalui permainan tradisional
menggunakan alat

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mahasiswa melakukan permainan tradisional terpilih berdasarkan
bimbingan dosen
2. Mahasiswa menginterpretasikan hasil internalisasi nilai dari melakukan
permainan tradisional terpilih berdasarkan bimbingan dosen
3. Mahasiswa mampu merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan umum= tes kemampuan melakukan permainan tradisonal
menggunakan alat terpilih

Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
melakukan aktivitas permainan tradisional menggunakan alat terpilih

Pertemuan Ke 7
Kemampuan Akhir : Mampu memahami dan mempraktikkan pola umum olahraga dan senam
aerobik.
Indikator :
1. Menjelaskan tentang sistematika senam aerobik
2. Menjelaskan tujuan aktivitas senam aerobik
3. Mempraktekkan gerakan senam aerobik

Bahan Kajian :
1. Sistematika senam Aerobik
2. Tujuan aktivitas senam aerobik
3. Gerakan senam aerobik

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mahasiswa melakukan senam aerobik
2. Mahasiswa menginterpretasikan hasil internalisasi nilai dari melakukan
aktivitas senam aerobik
3. Mahasiswa mampu merefleksi proses pembelajaran senam aerobik yang
telah dilakukan

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian : 1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU2. Pengetahuan
klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas3. Keterampilan umum= tes
kemampuan melakukan gerakan senam aerobik
Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan
Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
melakukan senam aerobik

Pertemuan Ke 8
Kemampuan Akhir : UTS
Indikator : UTS
Bahan Kajian : UTS
Pendekatan/Metode/Model/ : UTS
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : UTS
Strategi Penilaian : UTS
Bentuk Penilaian : UTS
Instrumen Penilaian : UTS
Kriteria Penilaian : UTS

Pertemuan Ke 9
Kemampuan Akhir : Mampu memahami dan mempraktikkan salah satu olahraga pilihan-1 (kelompok:
sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain) serta mempelajari sistem
pertandingannya
Indikator :
1. Menjelaskan tentang dasar-dasar permainan olahraga terpilih (kelompok:
sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)
2. Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga terpilih
(sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)
3. Menjelaskan sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga terpilih
(kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)

Bahan Kajian :
1. Jenis-jenis permainan olahraga populer
2. Pengembangan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga
populer
3. Sistem pertandingan yang berlaku dalam permainan olahraga terpilih
(kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 4 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mempelajari jenis-jenis permainan olahraga populer
2. Memilih jenis permainan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani
(kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)
3. Mahasiswa mempelajari sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga
terpilih (kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan umum= tes kemampuan melakukan permianan olahraga
terpilih (kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)

Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
dalam permainan olahraga terpilih (kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli,
dan lain-lain)

Pertemuan Ke 10
Kemampuan Akhir : Mampu memahami dan mempraktikkan salah satu olahraga pilihan-1 (kelompok:
sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain) serta mempelajari sistem
pertandingannya
Indikator :
1. Menjelaskan tentang dasar-dasar permainan olahraga terpilih (kelompok:
sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)
2. Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga terpilih
(sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)
3. Menjelaskan sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga terpilih
(kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)

Bahan Kajian :
1. Jenis-jenis permainan olahraga populer
2. Pengembangan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga
populer
3. Sistem pertandingan yang berlaku dalam permainan olahraga terpilih
(kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)
Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:
Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 4 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mempelajari jenis-jenis permainan olahraga populer
2. Memilih jenis permainan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani
(kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)
3. Mahasiswa mempelajari sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga
terpilih (kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan umum= tes kemampuan melakukan permianan olahraga
terpilih (kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli, dan lain-lain)

Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
dalam permainan olahraga terpilih (kelompok: sepakbola, futsal, bolavoli,
dan lain-lain)

Pertemuan Ke 11
Kemampuan Akhir : Mampu memahami dan mempraktikkan salah satu olahraga pilihan-2 (individu:
atletik, renang, senam, dan lain-lain) serta mempelajari sistem pertandingannya
Indikator :
1. Menjelaskan tentang dasar-dasar permainan olahraga terpilih (individu:
atletik, renang, senam, dan lain-lain)
2. Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga terpilih
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)
3. Menjelaskan sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga terpilih
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Bahan Kajian :
1. Jenis-jenis permainan olahraga individu
2. Pengembangan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga
individu
3. Sistem pertandingan yang berlaku dalam permainan olahraga terpilih
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 4 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mempelajari jenis-jenis permainan olahraga individu
2. Memilih jenis permainan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)
3. Mahasiswa mempelajari sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga
terpilih (individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan umum= tes kemampuan melakukan permianan olahraga
terpilih (sep individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
dalam permainan olahraga terpilih (individu: atletik, renang, senam, dan
lain-lain)

Pertemuan Ke 12
Kemampuan Akhir : Mampu memahami dan mempraktikkan salah satu olahraga pilihan-2 (individu:
atletik, renang, senam, dan lain-lain) serta mempelajari sistem pertandingannya
Indikator :
1. Menjelaskan tentang dasar-dasar permainan olahraga terpilih (individu:
atletik, renang, senam, dan lain-lain)
2. Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga terpilih
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)
3. Menjelaskan sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga terpilih
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Bahan Kajian :
1. Jenis-jenis permainan olahraga individu
2. Pengembangan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga
individu
3. Sistem pertandingan yang berlaku dalam permainan olahraga terpilih
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 4 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mempelajari jenis-jenis permainan olahraga individu
2. Memilih jenis permainan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani
(individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)
3. Mahasiswa mempelajari sistem pertandingan yang berlaku dalam olahraga
terpilih (individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan umum= tes kemampuan melakukan permianan olahraga
terpilih (sep individu: atletik, renang, senam, dan lain-lain)

Instrumen Penilaian : Jenis tes keterampilan, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan


Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mendapatkan hasil tes keterampilan
dalam permainan olahraga terpilih (individu: atletik, renang, senam, dan
lain-lain)

Pertemuan Ke 13
Kemampuan Akhir : Mampu merencanakan festival olahraga (class-meeting)
Indikator :
1. Merancang kegiatan festival olahraga (class-meeting)
2. Memilih jenis permainan olahraga untuk kegiatan festival olahraga (class-
meeting)
3. Membuat sistem pertandingan untuk jenis olahraga yang dipertandingkan
dalam kegiatan festivasl olahraga (class-meeting)
4. Menentukan penghargaan untuk pemenang festival olahraga (class-
meeting)

Bahan Kajian :
1. Rencana pelaksanaan festival olahraga (class-meeting)
2. Sistem pertandingan permainan olahraga terpilih untuk festival olahraga
(class-meeting)
3. Penghargaan untuk permainan olahraga terpilih dalam festival olahraga
(class-meeting)

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 4 X 50
Pengalaman Belajar : 1. Bekerjasama membentuk panitia pelaksanaan festival olahraga (class-
meeting)
2. Bekerjasama merencanakan pelaksanaan festival olahraga (class-meeting)
3. Bekerjasama memilih jenis permainan olahraga untuk pelaksanaan festival
olahraga (class-meeting)
4. Bekerjsama untuk menyusun sistem pertandingan yang sesuai untuk
permainan olahraga terpilih dalam festival olahraga (class-meeting)

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Pengetahuan klasikal= menilai rancangan persiapan festival olahraga
(class-meeting)

Instrumen Penilaian : Indikator rancangan festivasl olahraga, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan
Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mampu menyelesaikan rancangan
festival olahraga (class-meeting)

Pertemuan Ke 14
Kemampuan Akhir : Mampu merencanakan festival olahraga (class-meeting)
Indikator :
1. Merancang kegiatan festival olahraga (class-meeting)
2. Memilih jenis permainan olahraga untuk kegiatan festival olahraga (class-
meeting)
3. Membuat sistem pertandingan untuk jenis olahraga yang dipertandingkan
dalam kegiatan festivasl olahraga (class-meeting)
4. Menentukan penghargaan untuk pemenang festival olahraga (class-
meeting)

Bahan Kajian :
1. Rencana pelaksanaan festival olahraga (class-meeting)
2. Sistem pertandingan permainan olahraga terpilih untuk festival olahraga
(class-meeting)
3. Penghargaan untuk permainan olahraga terpilih dalam festival olahraga
(class-meeting)

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 4 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Bekerjasama membentuk panitia pelaksanaan festival olahraga (class-
meeting)
2. Bekerjasama merencanakan pelaksanaan festival olahraga (class-meeting)
3. Bekerjasama memilih jenis permainan olahraga untuk pelaksanaan festival
olahraga (class-meeting)
4. Bekerjsama untuk menyusun sistem pertandingan yang sesuai untuk
permainan olahraga terpilih dalam festival olahraga (class-meeting)

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Pengetahuan klasikal= menilai rancangan persiapan festival olahraga
(class-meeting)

Instrumen Penilaian : Indikator rancangan festivasl olahraga, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan
Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan umum= mahasiswa mampu menyelesaikan rancangan
festival olahraga (class-meeting)

Pertemuan Ke 15
Kemampuan Akhir : Mampu mengikuti tes kebugaran jasmani terpilih di pertemuan ke-3
Indikator :
1. Melakukan tes kebugaran jasmani terpilih di pertemuan ke-3
2. Memiliki catatan cara melakukan tes kebugaran jasmani terpilih di
pertemuan ke-3
3. Memiliki catatan hasil tes kebugaran jasmani terpilih di pertemuan ke-3

Bahan Kajian :
1. Panduan/ SOP tes kebugaran jasmani terpilih di pertemuan ke-3
2. Instrumen tes kebugaran jasmani terpilih di pertemuan ke-3

Pendekatan/Metode/Model/ : Pendekatan saintifik/ metode: demonstrasi, diskusi, dan ceramah / model:


Strategi Pembelajaran cooperative learning/ strategi: kontekstual.
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
1. Mahasiswa bersama dosen mempersiapkan tes kebugaran jasmani terpilih
di pertemuan ke-3
2. Mahasiswa melakukan tes kebugaran jasmani terpilih di pertemuan ke-
3berdasarkan bimbingan dosen
3. Mahasiswa menginterpretasikan hasil tes kebugaran jasmani berdasarkan
bimbingan dosen
4. Mahasiswa mampu merefleksi kondisi kebugaran jasmani berdasarkan
hasil tes

Strategi Penilaian : Observasi dan tanya-jawab


Bentuk Penilaian :
1. Penilaian sikap= disiplin melalui presensi dalam SIAKADU
2. Pengetahuan klasikal= mengajukan pertanyaan untuk kelas
3. Keterampilan khusus= tes kebugaran jasmani terpilih di pertemuan ke-3

Instrumen Penilaian : Jenis tes kebugaran jasmani terpilih, SIAKADU, dan Daftar Pertanyaan
Kriteria Penilaian :
1. Sikap Disiplin: Mahasiswa dianggap masuk apabila hadir. Bagi yang tidak
hadir memiliki dispensasi. Izin resmi, dan/ atau surat dokter (bagi yang
sakit).
2. Pengetahuan klasikal: mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen secara klasikal
3. Keterampilan khusus= mahasiswa mendapatkan hasil tes kebugaran
jasmani dan mencatat hasil tes kebugaran jasmani

Pertemuan Ke 16
Kemampuan Akhir : UAS
Indikator : UAS
Bahan Kajian : UAS
Pendekatan/Metode/Model/ : UAS
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani (Bersatu
Membangun Manusia yang Sehat Jasmani dan Rohani). Surabaya: Unesa
University Press.
2. SCY, Hartati, dkk. 2013. Permainan Kecil. Malang: Wineka Media.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : UAS
Strategi Penilaian : UAS
Bentuk Penilaian : UAS
Instrumen Penilaian : UAS
Kriteria Penilaian : UAS

Anda mungkin juga menyukai