PENULISAN ILMIAH
PRINSIP KALIMAT EFEKTIF ( KEHEMATAN DAN PENEKANAN )
KELOMPOK 6
1|Page
2|Page
KATA PENGANTAR
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
i|Page
ii | P a g e
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ..................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan ................................................................... 2
ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1|Page
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui dan memahami prinsip kalimat efektif
(kehematan dan penekanan)
Tujuan Khusus
1. Untuk memenuhi tugas makalah Penulisan Ilmiah.
2. Untuk mengetahui yang dimaksud kalimat efektif.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri kalimat efektif.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip kalimat efektif.
D. Manfaat
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
3|Page
Penggunaan kata baku seharusnya menjadi perhatian tersendiri
bagi penulis, agar kalimat yang ditulis sesuai dengan EYD.
2. Memiliki ‘SPOK’
Kalimat efektif harus memiliki subjek predikat, objek dan
keterangan (SPOK) yang saling mendukung serta membentuk
kesatuan tunggal dalam kalimat.
4|Page
dalam kalimat yang akan ditulis supaya lebih ringkas, yaitu sebagai
berikut.
Menghindari pengunaan kata depan yang tidak perlu
Menghindari penggunaan kata yang bermakna jamak, jika sudah
ada kata reduplikasi yang bermakna jamak
Menghindari penyebutan unsur-unsur klausa yang bermakna
sama dalam satu kalimat
Menghindari penggunaan kata hipernim untuk kata-kata hiponim
Menghindari kata-kata yang tidak penting dalam suatu kalimat
5|Page
sebuah kalimat akan efektif jika pemilihan kata yang
digunakan tepat. Sehingga kalimat tersebut tidak membuat bingung
maksud yang disampaikan penulis kepada pembaca.
C. Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif ( Kehematan dan Penekanan)
1. Kehematan
6|Page
b) Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan
pemakaian super ordinat pada hiponimi kata pada kalimat.
Perhatikan kalimat contoh berikut.
BentukTidak Baku
paratamu-tamu
beberapa orang-orang
7|Page
Bentuk Baku
paratamu
beberapa orang
2. Penekanan
8|Page
Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang
bertentangan atau berlawanan makna/maksud dalam bagian
kalimat yang ingin ditegaskan. Contoh:
Anak itu tidak malas, tapi rajin.
Ia tidak membela satu partai pun, melainkan berada di
pihak netral.
9|Page
Menggunakan kata keterangan. Keterangan penegas yang
lazim digunakan untuk memberikan penekanan adalah kata
memang, apalagi, bahkan, dan lebih-lebih lagi. Contoh:
Mencari pekerjaan di Jakarta tidak semudah yang kamu
bayangkan apalagi kalau kamu tidak punya koneksi.
Kikirnya bukan main, bahkan untuk makan sendiri dia
enggan mengeluarkan uang.
Memang dialah yang belum tahu.
10 | P a g e
Bangunan tua itu harus kami bongkar. (Kalimat asalnya
‘Kami harus membongkar bangunan tua itu’)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://khairinnisaedogawa.blogspot.com/2011/07/kalimat-efektif-
penekanan-kehematan-dan.html
12 | P a g e