Kelompok 5
BIOLOGI F
A. Latar Belakang
Indonesia dengan ribuan pulaunya menyimpan segudang kekayaan sumber daya
alam hayati, terutama buah tropika beserta komponen genetik pendukungnya yaitu
mikroorganisme tanah, serangga polinator dan musuh alami. Tidak kurang dari 329
jenis buah-buahan, baik yang merupakan jenis asli Indonesia maupun impor, dapat
ditemukan di Indonesia. Buah- buahan asli Indonesia terdapat 266 jenis yang sebagian
besar tumbuh liar di hutan dan hanya sebagian kecil yang telah dibudidayakan. Dari
266 jenis buah-buahan yang ada, 76% di antaranya termasuk jenis pohon. Dari 62
jenis tanaman buah yang telah dibudidayakan, 18 jenis di antaranya merupakan
endemik, dan 4 jenis termasuk langka. Indonesia merupakan negara tropis, negara
yang meiliki iklim tropis di dalamnya terdapat berbagai macam tanaman, baik
tanaman sayur, tanaman buah maupun tanaman obat-obatan. Salah satu buah yang
terkenal di masyarakat Indonesia adalah buah alpukat.
tinggi, rasanya langu seperti minyak ikan. Buah alpukat tidak hanya untuk
dimakan tetapi dapat juga dibuat minuman seperti jus dan diberi sirup atau penyedap
lainnya. Buah alpukat mempunyai banyak zat berkhasiat antara lain sebagai nutrisi
dan enzim yang berlimpah. Buah alpukat juga kaya antioksidan dan zat gizi seperti
lemak yaitu 9,8 g/100 g daging buah (Ariani, 2000 : 91).
Buah Alpukat merupakan salah satu buah yang telah dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia. Dalam buah alpukat terkandung vitamin A, B, C, dan E serta β-karoten
dalam jumlah yang tinggi, bahkan kandungan potassiumnya lebih tinggi daripada
pisang (Bergh, 1992 : 92). Penelitian di Brazil menyebutkan kandungan lemak
daging buah alpukat tergolong cukup besar yaitu 15,39% dan dengan kandungannya
ini dimungkinkan dibentuk sediaan dalam bentuk minyak buah alpukat (Bora et al.,
2001 : 98).
Hal tersebut menjadi salah satu hal yang mendasari peneliti untuk meneliti lebih
lanjut mengenai bahan-bahan yang terkandung dalam buah alpukat. Oleh karena itu
peneliti akan melakukan penelitian mengenai kandungan lipid pada buah alpukat.
Penelitian ini akan difokuskan pada pengamatan kandungan kolesterol dan kristal
kolesterol pada buah alpukat. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan agar
masyarakat mengetahui bahan yang terkandung dalam alpukat, bagaimana
karakteristik kolesterol, bagaimana cara mengetahui kandungan kolesterol yang ada
di dalam buah alpukat serta mengetahui bagaimana karakteristik kolesterol.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah bahan yang terkandung di dalam alpukat?
2. Apakah buah alpukat mengandung lipid?
3. Bagaimana cara mengetahui kandungan lipid dalam buah alpukat ?
4. Bagaimana karakteristik kolesterol?
C . Tujuan
1.Mengetahui macam bahan yang terkandung dalam alpukat
2.Mengetahui kandungan lipid dalam buah alpukat
3.Mengetahui cara menguji kandungan lipid dalam buah alpukat.
4. Mengetahui karakteristik kolesterol?
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat hal yang dapat diperoleh yaitu :
1. Menambah khasanah ilmu pengetahuan.
2. Mahasiswa lebih kritis terhadap sekitar
3. Masyarakat dapat mengetahui kandungan buah alpukat.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
C. Langkah kerja
Langkah Kerja
A. Ekstraksi Lipid dari Buah Alpukat
Melarutkan daging buah alpukat dalam campuran 50 ml alkohol dan 25 ml ether, sambil
mengaduk-aduk sekitar 10 menit
Menyaring campuran menggunakan kertas saring tebal kedalam beaker glass yang diletakkan
pada corong gelas dan membasahi dengan alkohol
Menguapkan filtrat yang diperoleh pada waterbath sampai terbentuk zat padat
B. Pemisahan lesitin
Larutan zat padat dan ether ditambhakan dengan 30 ml aceton dan mengaduknya
C. Uji Acrolein
D. Penyabunan Lemak
Melarutkan pasta dengan 15 ml KOH 10% dalam ethanol, mengaduknya dengan baik
dan memanaskan selama 30 menit dalam penanggas
Menyaring larutan dan filtrat yang diperoleh diuapkan hingga volumenya tinggal
setengahnya dari volume semula pada waterbath
Menambahkan beberapa tetes air suling (aquadest) sampai tidak terbentuk lagi
endapan putih (kolesterol)
D. Sasaran Pengamatan
Kandungan kolesterol dan kristal kolesterol dalam buah alpukat
E. Rancangan Tabulasi Data
Ekstraksi lipid
no Cara Kerja Hasil Pengamatan
Pemisahan lesitin
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, T. R. 2000. Pengaruh Tebal Rajangan Daging Buah Alpukat ( Persea
americana MILL) Dan Cara Ekstraksi Terhadap Randemen Dan Mutu Minyak
Alpukat Yang Dihasilkan. (Skripsi). Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Instut
Pertanian Bogor.