Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 PENIRISAN TAMBANG

SUMBER AIR PADA TAMBANG

OLEH :

RISNAWATI KAMARUDIN
201663007

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS PAPUA
SORONG
2020
Sumber utama air yang masuk ke lokasi penambangan adalah air hujan,
sehingga besar kecilnya curah hujan yang terjadi di sekitar lokasi penambangan
akan mempengaruhi banyak sedikitnya air tambang yang harus dikendalikan.
Sistem penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah
penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk
ke daerah penambangan. Data hujan diperoleh dari alat pengukur hujan yang
memiliki standar dimensi dari WMO (World Meteorological Organization) dan
dinyatakan dalam satuan milimeter (mm). Dalam penelitian ini pengolahan data
curah hujan dilakukan untuk mendapatkan besarnya nilai curah hujan dan
intensitas curah hujan. Hujan rencana ini ditentukan dari hasil analisis frekuensi
data curah hujan yang tersedia dengan menggunakan metode partial duration
series. Dengan adanya air hujan ini maka akan menjadi sumber air yang masuk ke
lokasi tambang yang terbagi atas :
1. Air Permukaan
Merupakan air yang yang terdapat dan mengalir dipermukaan tanah. Jenis
air ini meliputi, air limpasan permukaan, air sungai, rawa atau danau yang
terdapat didaerah tersebut, air buangan atau limba, dan mata air
2. Air bawah tanah
Merupakan air yang terdapat dan mengalir dibawah permukaan tanah. Jenis
air ini meliputi air tanah dan air rembesan.
DAFTAR ISI

Suwandhi, A. 2004. Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang. Bandung. ITB.

Noveriady. 2017. Meetode Penyaliran Pada Tambang


http://www.slideshare.net/mobile/Noveriady/metode-penyaliran-tambang-
77919880 (diakses, 5 April 2020 Pukul 03.00 WIT)

Anda mungkin juga menyukai