Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
STTINDGAS PEMANTAU DAN MENDETEKSI GAS METHAN DI
TAMBANG BAWAH TANAH

BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:
Andre Alistin 1610024427004 2016
Isradia Redesa 1610024262029 2016
Elva Yurita 16100244270 2016

YAYASAN MUHAMMAD YAMIN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI
PADANG
2019
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : STTINDGAS Pemantau dan Mendeteksi


Gas Methan di Tambang Bawah Tanah
2. Bidang Kegiatan : Pkm-Kc
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Andre Alistin
b. NIM : 1610024427004
c. Jurusan : S1 – Teknik Pertambangan
d. Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Flores No 33 Ulak Karang, Kec. Padang
Utara, Kota Padang,Sumatera Barat
/0857-6657-8410
f. Email : andrealistin0803@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Refky Adi Nata, ST., MT
b. NIDN : 1028099002
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : JL.Pasir Jambak, Kec. Koto Tangah, Kota
Padang, Sumatera Barat / 082172746727
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp.
b. Sumber lain (sebutkan…) :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Padang, Desember 2019
Menyetujui,
Ketua Prodi, Ketua Pelaksana Kegiatan,
Teknik Pertambangan,

(Riam Marlina,MT) (Andre Alistin)


NIDN. 9910676467 NIM. 1610024427004

Kepala Bagian Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,


Sekolah Tinggi Teknologi Industri

(Eko Amri Jaya, M.Kom) (Refky Adi Nata, S.T, M.T)


NIDN. 1026108501 NIDN. 1028099002
DAFTAR ISI

ii
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................2
1.4 Manfaat...............................................................................................2
1.2 Luaran.................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................3
2.1 Landasan Teori...................................................................................3
2.1.1 Lereng..............................................................................................3
2.1.2 Faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng................................4
2.1.3 longsor............................................................................................4
2.1.4 Komponen......................................................................................4
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN…................................................................15
3.1 Pembuatan Alat..................................................................................6
3.2 Fungsi Alat.........................................................................................6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................9
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing.....................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas..............17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................18
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ................19

iii
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada dasarnya tambang bawah tanah adalah suatu system yang unik,
karena mengkombinasikan berbagai metode penambangan, ventilasi, supporting
hingga pengairan yang kompleks. Tambang bawah tanah bagi sebagian orang
merupakan “seni” dalam mengekstrak mineral dari perut bumi. Dan salah satu hal
yang sangat esensial dalam tambang bawah tanah adalah system ventilasi.
Jaringan ventilasi ditujukan untuk dapat memberikan supply udara bersih
dan membuang udara kotor dan gas gas beracun.
Apabila ada satu indicator gas beracun melebihi ambang batas, maka perlu
dilakukan treatment untuk menghilangkan gas tersebut. Salah satu gas beracun
yang kerap terdapat di tambang bawah tanah adalah Gas Methan (CH4).
Methane/metan adalah gas yang tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna
dan tidak beracun. Gas metan mengandung sekitar 98% unsur gas alam. Gas
metan ini dapat bergabung dengan unsur lain membentuk lapisan batubara.
Metan merupakan gas metan yang terlepas dari lapisan batubara selama
proses penambangan batubara.
Pada saat sekarang ini, alat pendeteksi gas metan di indonesia masih
sangat minim. Dari ratusan perusahaan tambang bawah tanah masih sedikit yang
memiliki alat pendeteksi gas metan tersebut. Sedangkan gas metan sangat
berbahaya bagi pekerja tambang bawah tanah.
Pada penelitian ini bermaksud untuk menciptakan alat pendeteksi gas
metan dengan memanfaatkan sensor MQ2 dan menggunakan Arduino. Alat ini
dirancang agar dapat mendeteksi gas metan dan dapat memberikan peringatan
dini. Karena dalam era 4.0 teknologi harus dikembangkan peralatan dalam
meningkatkan efisiensi pada perusahaan tambang.
2

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada proposal PKM Karsa Cipta ini adalah:
a. Bagaimana pembuatan alat STTINDGAS Pendeteksi Gas Methan di
Tambang Bawah Tanah?
b. Bagaimana Cara kerja alat dalam mendeteksi Gas Methan dan pemberi
peringatan dini?

1.3. Tujuan
Tujuan dari proposal PKM Karsa Cipta ini adalah:
a. Membuat alat STTINDGAS Pemantau Gas Methan di Tambang Bawah
Tanah.
b. Merancang cara kerja pendeteksi Gas Methan dalam memberikan
peringatan dini.

1.4. Manfaat
Manfaat proposal PKM Karsa Cipta ini adalah:
a. Menciptakan alat untuk memdeteksi Gas Methan pada tambang bawah
tanah.
b. Memberikan informasi jika terdapat Gas Methan pada tambang bawah
tanah.
c. Mempermudah perusahaan dalam mengetahui persentasi Gas Methan pada
tambang bawah tanah.
d. Menjaga keselamatan kerja dalam pencegahan kecelakaan kerja akibat Gas
Methan dalam menunjang misi zero insiden and no fatality.

1.5. Luaran
Luaran yang diharapkan dari proposal PKM Karsa Cipta ini adalah:
a. Produk alat STTINDGAS dapat digunakan perusahaan tambang bawah
tanah.
b. Artikel Ilmiah tentang pembuatan alat STTINDGAS dalam pencegahan
gas methan tambang bawah tanah.
c. Laporan Akhir tentang proses pelaksanaan kegiatan.
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori


2.1.1. Gas Methan
Metana adalah gas ringan dengan berat jenis 0.558, tidak berwarna dan
tidak berbau. Gas ini muncul secara alami di tambang batubara bawah tanah
sebagai akibat terbukanya lapisan batubara dan batuan di sekitarnya oleh kegiatan
penambangan.
Dari segi keselamatan tambang, keberadaan metana harus selalu dikontrol
terkait dengan sifatnya yang dapat meledak.
Gas metana dapat terbakar dan meledak ketika kadarnya diudara sekitar 1-
15%, dengan ledakan paling hebat pada saat konsentrasinya 9.5% dan ketika
terdapat sumber api yang memicunya.
Ketika meledak di udara, gas metana akan mengalami pembakaran
sempurna pada saat konsentrasinya antara 5% sampai dengan 9.5% menghasilkan
gas karbon dioksida dan uap air. Jika volume udara pada saat itu konstan, maka
suhu udara akan mencapai 2200 ̊C dengan tekanan 9 atm. Sebaliknya, bila
tekanannya konstan maka suhu hanya akan mencapai 1800 ̊C saja. sedangkan
angin ledakan yang timbul, biasanya berkecepatan sekitar 300 m/detik. Dari
keadaan ini dapatlah dipahami bila para korban ledakan gas metana biasanya
tubuhnya akan hangus terbakar.
jika ledakan terjadi ketika kadar gas metana lebih dari 9.5% akan
berlangsung pula pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan karbon
monoksida (CO), yang akan menyebar ke seluruh lorong penambangan mengikuti
arah angin ventilasi. Bencana seperti ini akan berdampak lebih buruk bila
dibandingkan dengan sekedar ledakan gas saja, karena munculnya bencana
susulan berupa keracunan gas CO.
4

2.1.2. Pembentukan Gas Methan


Metan hasil produk dari proses coalification selain air dan batubara itu
sendiri. Coalification adalah proses pembentukan batubara (dan produk
sampingan berupa air dan gas).
Tanaman yang mati dan membusuk yang terkumpul di daerah rawa
menghasilkan materi organik. Sedimen terbawa melalui aliran menuju daerah
rawa membentuk peat, membakar materi organik secara bertahap. Materi organik
ini menjadi kompak dan keras. Semakin menebal akibat penumpukan sedimen
diatasnya, tekanan dan temperatur semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan
perubahan fisik dan kimia dari materi organik, sehingga membentuk batubara
serta menghasilkan metan, karbon dioksida, nitrogen, dan air.
Gas hasil produk dari proses coalification didominasi oleh metana dengan
kandungan lebih dari 90% sisanya adalah karbon dioksida dan nitrogen. Semakin
tinggi temperatur dan tekanan, maka semakin meningkat carbon content dan
peringkat dari batubara. Umumnya, semakin dalam lapisan batubara atau semakin
tinggi peringkat batubara, semakin tinggi kandungan metan di dalamnya.  Proses
coalification tersebut dibagi dalam beberapa coal rank sesuai tahapan prosesnya
menjadi Lignite, Sub Bituminous, Bituminous, Anthracite dan Graphite. Methane
akan dapat diproduksikan dengan baik pada coal rank Sub Bituminous –
Bituminous karena memiliki komposisi dan kandungan air dan gas yang sesuai.

2.2. Komponen
2.2.1. Sensor MQ2
Gas Sensor (MQ2) adalah sensor yang berguna untuk mendeteksi
kebocoran gas baik pada rumah maupun industri. Sensor ini sangat cocok untuk
mendeteksi H2, LPG, CH4, CO, Alkohol, Asap atau Propane. Karena
sensitivitasnya yang tinggi dan waktu respon yang cepat, pengukuran dapat
dilakukan dengan cepat. Sensitivitas sensor dapat disesuaikan dengan
potensiometer.
5

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.5. Sensor MQ2

2.2.2. Arduino Nano


Arduino Nano adalah salah satu papan pengembangan mikrokontroler yang
berukuran kecil, lengkap dan mendukung penggunaan breadboard. Arduino Nano
diciptakan dengan basis mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano versi
3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino versi 2.x). Arduino Nano kurang lebih
memiliki fungsi yang sama dengan Arduino Duemilanove, tetapi dalam paket
yang berbeda. Arduino Nano tidak menyertakan colokan DC berjenis Barrel Jack,
dan dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B. Arduino Nano
dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitech.

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.6. Arduino Nano
6

2.2.3. Kabel Jumper


Kabel jumper merupakan kabel elektrik yang berfungsi untuk
menghubungkan antar komponen yang ada di breadboard tanpa harus
memerlukan solder. Umumnya memang kabel jumpe sudah dilengkapi dengan pin
yang terdapat pada setiap ujungnya. Pin atau konektor yang digunakan untuk
menusuk disebut dengan Male Connector, sementara konektor yang ditusuk
disebut dengan Female Connector.

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.7. Kabel Jumper

2.2.4. Lampu LED


LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang
terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus
listrik melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam
dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator.

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.8. Lampu LED
7

2.2.5. Display LCD


LCD ( Liquid Crystal Display). Liquid Crystal Display yaitu suatu jenis
display yang menggunakan Liquid Crystal untuk media refleksinya. LCD di
gunakan untuk menampilkan informasi

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.9. Displai LCD

2.2.6. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk
salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau
nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol
Omega (Ω)

(Sumbe
r :

www.google.com)
Gambar 2.10. Resistor
8

2.2.7. Plastik Arkilik (Kotak/ box)


Plastik Arkilik digunakana untuk mendesain suatu Kotak atau casing
bertujuan atau digunakan sebagai tempat dari rangkaian.

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.11. Kotak

2.2.8. USB Arduino Nano

Kabel USB digunakan sebagai konektor pada saat memprogram alat dari
komputer ke alat melalui slot USB yang ada pada arduino nano.

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.12. Kabel USB

2.2.9. Solder
Solder atau patri merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar
rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan
PCB. Solder mengubah energi listrik menjadi energi panas.
9

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.13. Solder

2.2.10. Timah Solder


Timah solder merupakan sejenis timah yang terbuat dari pencampuran
bahan perak dan timah, timah solder untuk keperluan mematri komponen
elektronika sering juga dikenal dengan istilah Alloy. Perbandingan pencampuran
bahan perak dan timah tersebut antara lain 60/40%, 63/37% serta 50/50%.

(Sumber: www.google.com)
Gambar 2.14. Timah Solder
10

BAB III

TAHAP PELAKSANAAN

3.1. Pembuatan Alat


Setelah semua peralatan dan bahan terkumpul kita lansung melakukan
perakitan alat pendeteksi gas metana. Berikut adalah tahapan dan proses dalam
perakitan alat pendeteksi gas metana:
1. Hubungkan pin VCC sensor ke pin no (5V) pada board arduino nano
2. Hubungkan pin GND sensor ke pin GND pada board arduino nano
3. Hubungkan pin AD sensor ke pin A0 pada board arduino nano
4. Hubungkan pin D2 board arduino nano ke pin D4 pada board LCD
5. Hubungkan pin D3 board arduino nano ke pin D5 pada board LCD
6. Hubungkan pin D4 board arduino nano ke pin D6 pada board LCD
7. Hubungkan pin D5 board arduino nano ke pin D7 pada board LCD
8. Hubungkan pin D6 board arduino nano ke pin E pada board LCD
9. Hubungkan pin D7 board arduino nano ke pin RS pada board LCD
10. Hubungkan pin GND board arduino nano ke pin GND pada board LCD
11. Hubungkan pin 5V board arduino nano ke pin VCC pada board LCD
12. Hubungkan pin A2 board arduino nano ke pin resistor selajutnya
hubungkan ke pin positif LED
13. Hubungkan pin A3 bord arduino nano ke pin resistor selajutnya
hubungkan ke pin positif LED
14. Hubungkan pin A4 bord arduino nano ke pin resistor selajutnya
hubungkan ke pin positif LED
15. Hubungkan semua pin negative LED ke pin GND bord arduino nano
16. Untuk tegangan masuk hubungkan positif batera ke pin V in dan negative
baterai ke pin GND pada bord arduino nano
Untuk lebih jelasnya tentang perakitan alat pendeteksi gas metana dapat
dilihat pada gambar 2.15 dibawah ini:
11

TX1 Vin
VCC RX GND
GND RST RST
RMQ2

DO GND +5V
SENSO

AD D2 A7

ARDUINONANO
R
GND R D3 A6
VCC R D4 A5
LUQ

VEE D5 A4 R
UIDKRYSTALDISPLAY

RS D6 A3 R

RW D7 A2 R

E D8 A1
D0 D9 A0
D1 D10 AREF
D2 D11 3V3
D3 D12 D13
D4
D5
D6
D7
A
K

SKEMA RANGKAIAN METAN DETEKTOR


Gambar 3.1. skema rangkaian metan detektor
Berikut adalah gambar sketsa alur sistem yang dapat dilihat pada gambar
2.16 dibawah ini:
12

Gambar 3.2. Alur sistem rangkaian Methan Detektor


13

Keterangan:
1. LCD 16X2
2. Resistor ukuran (2200 Ω, 560 Ω, 202 Ω)
3. Board arduino nano
4. Resistor ukuran( 150 Ω)
5. Sensor MQ2
6. LED

3.2. Pemograman Alat


Setelah semua peralatan terhubung kita bisa mencoba menghidupkan alat
untuk melihat apakah alat sudah terpasang sesusai dengan ketentuannya. Setelah
alat hidup kita lansung menghubungkan ke komputer untuk melakukan
pengograman.
Dalam hal ini penulis menggunakan aplikasi arduino, adapun tahapan-
tahapan dalam pemograman alat pendeteksi gas metan adalah sebagai berikut:
1. Jalankan progam arduino. Berikut adalah tampilan awal dari program
arduino yang dapat dilihat pada gambar 3.3.

Sumber: hari santoso, 2015


Gambar 3.3. tampilan awal arduino
2. Kemudian pilih board sesuai dengan yang digunakan, dalam hal ini
penulis menggunakan board arduino nano. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 3.4.
14

Sumber: hari santoso, 2015


Gambar 3.4. pemilihan board yang akan digunakan
3. Setelah memilih board yang sesuai maka langkah selanjutnya ialah
memilih procesor yang akan kita gunakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 3.5.

Sumber: hari santoso, 2015


Gambar 3.5. pemilihan prosesor yang akan digunakan
4. Setelah board dan prosesor dipilih maka selanjutnya dapat menulis progam
yang sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini program yang dibuat adalah progam
pendeteksi konsentrasi gas metana yang memiliki output berupa presentase yang
dapat dibaca di layar LCD dan indikator berupa LED yang terdiri dari LED untuk
15

low, medium dan hight. Berikut adalah program alat pendeteksi konsentrasi gas
metana yang dapat dilihat pada gambar 3.6.

Sumber: hari santoso, 2015


Gambar 3.6. program alat pendeteksi konsentrasi gas metana
16

5. Setelah progam selesai maka langkah selanjutnya adalah pengecekan


apakah ada terjadi kesalahan pada pemograman. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 3.7.

Sumber: hari santoso, 2015


Gambar 3.7. pengecekan program
6. Setelah pengecekan selesai dan tidak ditemukan kesalahan langkah
selanjutnya ialah upload program ke alat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 3.8.

Sumber: hari santoso, 2015


Gambar 3.8. proses upload progam
17

7. Setelah upload program selesai maka alat akan menampilkan output pada
LCD. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.9.

Gambar 3.9. Tampilan Output Alat Pada LCD


8. Setelah alat hidup dan output sesuai dengan program yang di upload maka
kita bisa melakukan pengetesan alat apakah alat dapat mendeteksi konsentrasi gas
metana, dalam hal ini penulis menggunakan kotoran sapi sebagai sumber gas
metana. Berikut adalah gambar pengecekan alat yang dapat dilihat pada gambar
3.10 dibawah ini:

Gambar 3.10 pengetesan alat pendeteksi konsetrasi gas metana


18

BAB 4 Langkah 4
Implementasi Penelitian
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rencana Anggaran Biaya PKM-KC dapat dilihat tabel 4.1

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-KC


No Jenis Pengeluaran Biaya
1. Perlengkapan Yang diperlukan Rp. 1.000.000
2. Bahan Habis Pakai Rp.
3. Perjalanan Rp.
4. Lain-lain Rp.
Jumlah Rp11.220.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2Jadwal Kegiatan PKM-KC
Waktu Pelaksanaan (Bulan ke)
No Jenis Kegiatan
I II III IV V
Pengumpulan Data
1
dan analis kebutuhan
2 Perancangan Alat
3 Pemprograman alat
4 Survey Lapangan
5 Pengujian Alat
6 Publikasi
19

DAFTAR PUSTAKA

Abdassah, D. (2011). Aspek Teknis Gas Metana Batubara (Coalbed Methane),


Institut Teknilogi Bandung; Departemen Teknik Perminyakan

Trian Hermawan. (2019). Mengenal Sensor MQ-2 Sebagai Sensor Pendeteksi


Asap, Universitas Gunadarma.

Hari Santoso. (2015). Panduan Praktik Arduino Untuk Pemula, Universitas


Ibrahimy.

Fahmizal, (2018). Penerapan Sensor MQ-2 Sebagai Pembersih Udara dalam


Ruangan, Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen
Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas
Gadjah Mada
20

LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata Ketua danAnggota


1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andre Alistin
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM 1610024427004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batu Bajanjang, 08 Maret 1998
6 Email andrealistin0803@gmail.com
7 No Telepon / HP 085766578410
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1 HIMATA Divisi Humas Ketua Divisi 2019-sekarang
2 PERMATA Indonesia Anggota 2019-sekarang

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara 2 LPI Tingkat SMA Kota Solok Wali Kota Solok 2013
2. Irman Gusman Cup Irman Gusman 2016
Kepsek SMA N 1
3. SMANSA Cup 1 Sumbar, Riau, Jambi 2015
Kota Solok

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – Karsa Cipta.

Padang, Desember 2019


Ketua,

(Andre Alistin)
NIM. 1610024427004
21

2. Anggota Kelompok 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Isradia Redesa
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Pertambangan
4. NIM 1610024427029
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bangkinang, 07 Desember 1997
6. Email isradiaredessa1@gmail.com
7. No Telepon / HP 082389576992

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. HIMATA Divisi Humas Anggota 2019-sekarang
2. PERMATA Indonesia Anggota 2019-sekarang

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. PASKIBRAKA Kab. Sijunjung 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – Karsa Cipta.

Padang, 27 Desember 2019


Anggota Tim 1,

(Isradia Redesa)
NIM. 1610024427004
22

3. Anggota Kelompok 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Elva Yurita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM 1610024262018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pondok Tinggi, 23 Mai 1998
6 Email itatamee23@gmail.com
7 No Telepon / HP 082288019666
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


Koordinator Mentri Minat
1. Pengurus 2018-2019
Bakat BEM

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara 2 Lomba Tari Kreasi FL2SN 2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – Karsa Cipta.

Padang, 27 Desember 2019


Anggota Tim 2,

(Elva Yurita)
NIM. 1610024262018
23

4. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Refky Adi Nata, ST., MT
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM/NIDN 1028099002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jambi, 28 September 1990
6 Email refkyadi@yahoo.co.id
7 Nomot Telepon/HP 082172746727

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Universitas Negeri Universitas
Nama Institusi
Padang Sriwijaya
Teknik Teknik
Jurusan
Pertambangan Pertambangan
TahunMasuk –
2012 - 2014 2014-2016
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 MEKANIKA TANAH Wajib 2
2 MEKANIKA BATUAN Wajib 2
3 TEKNIK PENYANGGAAN Pilihan 2
4 VENTILASI TAMBANG Wajib 2
5 PERENCANAAN TAMBANG Wajib 2
6 SURVEY PEMETAAN Wajib 3
7 APLIKASI KOMPUTER TAMBANG I Wajib 2

8 APLIKASI KOMPUTER TAMBANG II Wajib 2

C.2 Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


Penyandang
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun
Dana
24

1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – Karsa Cipta.

Padang, 27Desember 2019


Dosen Pendamping,

(Refky Adi Nata, ST., MT)


NIDN.1028099002
25

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Hardisk Eksternal 1 pcs Rp. 800.000 Rp. 800.000
1TB, penyimpanan
data
- Kamera, untuk 14 hari Rp. 85.000 Rp. 1.190.000
dokumentasi dan sewa
pengambilan
gambar
- Printer 1 pcs Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
- Soldier 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000
- Timah 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
- Lem Tembak 1 pcs Rp. 75.000 Rp. 75.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.150.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Kertas A4 Rp. 50.000 Rp. 100.000
2 rim
- ATK 1 paket x Rp. 50.000 Rp. 150.000
3 orang
- Tinta Printer 2 Botol Rp. 100.000 Rp. 200.000
- Sensor MQ2 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
- Arduino Nano 1 Rp. 55.000 Rp. 55.000
- LCD 16x2 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000
- Lampu LED 6 Rp. 1.500 Rp. 9.000
- Kabel Jumper 20 Rp. 45.000 Rp. 45.000
- Resistor 8 Rp. 2.000 Rp. 16.000
- Papan PCB 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
- Plastik Arkilik Rp. 200.000 Rp. 200.000
1
(Kotak)
- Kabel USB arduino Rp. 20.000 Rp. 20.000
1
nano
SUB TOTAL (Rp) Rp. 836.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Biaya prejalanan ke 10 hari x Rp. 100.000 Rp. 3.000.000
lokasi tambang dan 3 Orang
tempat pembelian
komponen
SUB TOTAL (Rp) Rp. 4.000.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
26

(Rp)
- APD , transfortasi, Rp. 3.000.000
dll
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.000.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) Rp. 10.986.000
(Terbilang Sepuluh Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah)
27

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

Program Bidang
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu

- Koordinasi anggota
Andre Alistin Teknik - Monitoring
1.
1610024427004 Pertambangan - Perancangan alat
- Desain
Isradia Redesa Teknik - Analisis Kebutuhan
2.
1610024427029 Pertambangan - Pengumpulan Data
Elva Yurita Teknik - Pengolahan Data
3.
1610024272018 Pertambangan - Dokumentasi
28

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

YAYASAN MUHAMMAD YAMIN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI
JL.Prof.Dr.Moh.Hamka No. 121
Web : https://www.sttind.ac.id/

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andre Alistin
NIM : 1610024427004
Program Studi : Teknik Pertambangan
Fakultas : Teknik Pertambangan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM - KC saya dengan judul


“STTINDGAS PEMANTAU DAN MENDETEKSI GAS METHAN DI
TAMBANG BAWAH TANAH” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Padang, Desember 2019
Dosen Pendamping Yang menyatakan,

(Refky Adi Nata,ST.,MT) (Andre Alistin)


NIDN. 1028099002 NIM. 1610024427004
Mengetahui,
Ketua Podi
Teknik Pertambangan
29

(Riam Marlina,ST.,MT)
NIDN.9910676467

Anda mungkin juga menyukai